Blog

  • Makalah Manfaat dan Bahaya Zat Radioaktif Dalam Kehidupan Sehari-hari

    Manfaat dan Bahaya Zat Radioaktif Dalam Kehidupan Sehari-hari

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Seiring perkembangan teknologi masa kini dengan adanya teknologi nuklir membawa perkembangan di dalam berbagai aspek kehidupan. Perlu kita ketahui bawasannya dengan berkembangnya teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan akan tetapi semua itu selain  memberikan pengaruh yang positif juga menimbulkan efek negative pula. Di dalam makalah ini membahas tentang apa itu tekhnologi nuklir, damapak-dampak yang ditimbulkan dan manfaat teknologi nuklir.

    B. Permasalahan

    Sesuai dengan judul makalah diatas yaitu tentang teknologi nuklir. Maka kita perlu merumuskan masalah agar pembahasan tidak melebar dari konsep pembahasan

    1. Pengertian Radioaktif
    2. Aplikasi Radioaktif dalam kehidupan sehari-hari
    3. Dampak teknologi Radioaktif.

    C. Tujuan Penulisan

    1. Mengerti Radioaktif dan teknologi Radioaktif.
    2. Mengetahui bagaimana sejarah dan terbentuknya Radioaktif
    3. Mengetahui aplikasa teknologi Radioaktif dalam kehidupan sehari-hari.
    4. Sebagai antisipasi dampak positif dan dampak negatif dari teknologi Radioaktif.

    Bab II. Landasan Teori

    A. Pengertian Radioaktif

    Radioaktifitas adalah sifat suatu unsur yang dapat memancarkan radiasi (pancaran sinar) secara spontan. Tergolong ke dalam zat radioaktif, unsur tersebut biasanya bersifat labil, berarti tergolong zat radioaktif adalah isotopnya, karena untuk mencapai kestabilan salah satunya harus melakukan peluruhan. Peluruhan zat radioaktif untuk menghasilkan unsur yang lebih stabil sambil memancarkan partikel seperti, partikel alpha α (sama dengan inti 4He), partikel beta (β), dan partikel gamma (γ).

    Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materi sebagai partikel/partikel ataupun gelombang elektromagnetik. Radioaktivitas (juga disebut radioaktif juga merupakan fenomena alami atau buatan, dimana ditimbulkan oleh zat tertentu atau bahan kimia. Ada dua radio aktif yang ada pada umumnya yaitu Radioaktivitas spontan atau alami: Hal ini diwujudkan dalam unsur-unsur radioaktif dan isotop ditemukan di alam dan mencemari lingkungan seperti uranium dan thorium dalam lingkungan (tanah, pohon, air dan udara) dan Radioaktivitas buatan atau induksi: radioaktif ini merupakan salah satu yang disebabkan oleh transformasi nuklir buatan seperti Technitium-99m yang digunakan dalam medis dan Iridium-192 yang digunakan dalam industri termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

    Radioaktivitas atau peluruhan radioaktif adalah perubahan atau konversi secara spontan inti nuklida stabil ke inti lainnya di mana ada radiasi pengion. Setiap kali jumlah proton dalam inti, maka akan ada unsur perubahan. Radioaktivitas ditemukan pada tahun 1896 oleh Henri Becquerel pada garam uranium. Untuk memperjelas sifat radioaktivitas signifikan, fisikawan Perancis Pierre Curie dan Marie Curie asal Polandia berkontribusi untuk hal ini.

    Sinar radioaktif ini berbentuk seperti gelombang cahaya, gelombang radio, sinar infra-red (panas), microwave dan sinar X. Antara sinar mengion yang ada adalah partikel Alfa, partikel beta, sinar Gamma, sinar X dan juga Neutron.

    Radioaktivitas digunakan untuk memperoleh energi nuklir, dan juga digunakan dalam pengobatan (radioterapi dan radiologi) dan aplikasi industri (misalnya mengukur ketebalan dan ukuran kerapatan).

    Contoh isotop radioaktif alami

    1. uranium
    2. thorium isotop radioaktif

    B. Manfaat Radioaktif

    Berikut manfaat dan bahaya zat radio aktif pada kehidupan sehari-hari.

    Secara garis besar manfaat dari  Zat Radioaktif diuraikan di bawah ini, antara lain :

    1. Sebagai Perunut
    2. Sebagai Sumber Radiasi
    1. Bidang Kedokteran

    Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangat banyak, dan sudah berapa juta orang di dunia yang terselamatkan karena pemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar X untuk penghancur tumor atau untuk foto tulang. Berdasarkan radiasinya:

    1) Sterilisasi radiasi.

    Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu: 

    1. Sterilisasi radiasi lebihsempurna dalam mematikan mikroorganisme. 
    2. Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia. 
    3. Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas, dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.

    2)Terapi tumor atau kanker.

    Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

    3) Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer

    Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan tersebut dilakukan oleh komputer yang dipasang pada suatu alat dengan nama bone densitometer. Teknik ini sangat bermanfaat guna membantu mendiagnosis pada kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menopause (mati haid).

    4) Three Dimensional Conformal Radiotheraphy (3d-Crt)

    Terapi radiasi dengan menggunakan sumber radiasi tertutup atau pesawat pembangkit radiasi telah lama dikenal untuk pengobatan penyakit kanker. Perkembangan teknik elektronika maju dan peralatan komputer canggih dalam dua dekade ini telah membawa perkembangan pesat dalam teknologi radioterapi. Dengan menggunakan pesawat pemercepat partikel generasi terakhir telah dimungkinkan untuk melakukan radioterapi kanker dengan sangat presisi dan tingkat keselamatan yang tinggi melalui kemampuannya yang sangat selektif untuk membatasi bentuk jaringan tumor yang akan dikenai radiasi, memformulasikan serta memberikan paparan radiasi dengan dosis yang tepat pada target. Dengan memanfaatkan teknologi 3D-CRT ini sejak tahun 1985 telah berkembang metoda pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya (gamma knife). Dengan teknik ini kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi dengan baik oleh pisau gamma ini, bahkan tanpa perlu membuka kulit pasien dan yang terpenting tanpa merusak jaringan di luar target.

    5) Teknik Pengaktivan Neutron

    Teknik nuklir ini dapat digunakan untuk menentukan kandungan mineral tubuh terutama untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (Co, Cr, F, Fe, Mn, Se, Si, V, Zn dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensional. Kelebihan teknik ini terletak pada sifatnya yang tidak merusak dan kepekaannya sangat tinggi. Di sini contoh bahan biologik yang akan diperiksa ditembaki dengan neutron.

    Penggunaan radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi. Radioisotop yang digunakan dalam bidang kedokteran dapat berupa sumber terbuka (unsealed source) dan sumber tertup (sealed source). Ketika radioisotop tersebut tidak dapat dipergunakan lagi, maka sumber zat radioaktif bekas tersebut sudah menjadi limbah radioaktif.

    Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi dengan menggunakan film sinar-x, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para dokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dikembangkan teknologi yang lebih canggih yaitu CT-Scanner.

    Radioisotop Teknesium-99m (Tc-99m) merupakan radioisotop primadona yang mendekati ideal untuk mencari jejak di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan radioisotop ini memiliki waktu paro yang pendek sekitar 6 jam sehingga intensitas radiasi yang dipancarkannya berkurang secara cepat setelah selesai digunakan. Radioisotop ini merupakan pemancar gamma murni dari jenis peluruhan electron capture dan tidak memancarkan radiasi partikel bermuatan sehingga dampak terhadap tubuh sangat kecil. Selain itu, radioisotop ini mudah diperoleh dalam bentuk carrier free (bebas pengemban) dari radioisotop molibdenum-99 (Mo-99) dan dapat membentuk ikatan dengan senyawa-senyawa organik. Radioisotop ini dimasukkan ke dalam tubuh setelah diikatkan dengan senyawa tertentu melalui reaksi penandaan (labelling).

    Di dalam tubuh, radioisotop ini akan bergerak bersama-sama dengan senyawa yang ditumpanginya sesuai dengan dinamika senyawa tersebut di dalam tubuh. Dengan demikian, keberadaan dan distribusi senyawa tersebut di dalam tubuh yang mencerminkan beberapa fungsi organ dan metabolisme tubuh dapat dengan mudah diketahui dari hasil pencitraan. Pencitraan dapat dilakukan menggunakan kamera gamma. Radioisotop ini dapat pula digunakan untuk mencari jejak terjadinya infeksi bakteri, misalnya bakteri tuberkolose, di dalam tubuh dengan memanfaatkan terjadinya reaksi spesifik yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Terjadinya reaksi spesifik tersebut dapat diketahui menggunakan senyawa tertentu, misalnya antibodi, yang bereaksi secara spesifik di tempat terjadinya infeksi. Beberapa saat yang lalu di Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) BATAN telah berhasil disintesa radiofarmaka bertanda teknesium-99m untuk mendeteksi infeksi di dalam tubuh. Produk hasil litbang ini saat ini sedang direncanakan memasuki tahap uji klinis.

    Dalam bidang kesehatan radioisotop digunakan sebagai perunut (tracer) untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh. Selain itu radiasi dari radioisotop tertentu dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut. Berikut ini adalah contoh beberapa radioisotop yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan (Sutresna, 2007).

    Beberapa Contoh Radioisotop dalam bidang kedokteran :

    • I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
    • Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
    • Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
    • Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
    • Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
    • P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukkan sel darah merah yang berlebihan.

    Didalam penggunaannya P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang. Sedangkan, sinar gamma dapat digunakan untuk mensterilkan alat-alat kedokteran, sebelum dikemas dan ditutup rapat, misalnya pada proses sterilisasi alat suntik. Sebenarnya sebelum dikemas, alat suntik sudah disterilkan. Tetapi, pada proses pengemasan masih mungkin terjadi kontaminasi, sehingga setelah alat suntik tersebut dikemas dan ditutup rapat perlu dilakukan sterilisasi ulang dengan menggunakan sinar gamma (Sutresna, 2007).

    B.  Bidang Hidrologi

    1. Mempelajari kecepatan aliran sungai. 
    2. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

    C.  Bidang Biologis

    1. Mempelajari kesetimbangan dinamis. 
    2. Mempelajari reaksi pengesteran. 
    3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

    D.  Bidang pertanian

    1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
    2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
    3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang.

    E.  Bidang Industri

    1. Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
    2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
    3. Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
    4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
    5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.

    F.  Bidang Arkeologi

    1. Menentukan umur fosil dengan C-14

    1. Radioisotop dalam Bidang Pertanian

    Dalam bidang pemuliaan tanaman pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya, pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis terbesar yang mematikan, (Biji tumbuh). Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya. Selanjutnya akan dipilh varietas yang dikehendaki, misalnya yang tahan hama, berbulir banyak dan berumur pendek. Dalam bidang pertanian, radiasi yang dihasilkan juga digunakan untuk pemberantasan hama dan pemulihan tanaman.

    a. Pembentukan Bibit Unggul

    Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum dengan yang umur lebih pendek.

    Selain sinar gamma, fosfor-32 (P-32) juga berguna untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya. Radiasi radioaktif ini ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel tumbuhan. Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat yang berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur sedemikian rupa hingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya.

    b. Pemupukan dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul

    Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk mempelajari pemakaian pupuk oleh tanaman. Ada jenis tanaman yang mengambil fosfor sebagian dari tanah dan sebagian dari pupuk. Berdasarkan hal inilah digunakan fosfor radioaktif untuk mengetahui pola penyebaran pupuk dan efesiensi pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik radiasi juga dapat digunakan untuk memberantas hama dengan menjadikan serangga mandul.

    Dengan radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, sehingga timbul kemandulan pada serangga jantan. Kemandulan ini dibuat di laboratorium dengan cara hama serangga diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah disinari hama tersebut dilepas di daerah yang terserang hama, sehingga diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul yang dilepas, sehingga telur itu tidak akan menetas.

    c. Pengawetan Makanan

    Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil pertanian itu mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya kentang. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan irradiasi sinar radioaktif. Radiasi ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

    2. Radioisotop dalam Bidang Kedokteran

    Berbagai jenis radioisotop digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai penyakit antara lain Teknesium-99 (Tc-99),Talium-201 (TI-201), Iodin-131 (I-131),Natrium-24 (Na-24),Xenon-133 (Xe-133), Fosforus-32 (P-32), dan besi-59 (Fe-59).

    * Teknetum-99 (Tc-99)
    * yang disuntikkan kedalam pembuluh darah akan akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru. Sebaliknya, TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung.Iodin-131 (I-131) diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.
    * Iodin-123 (I-123) adalah radioisotop lain dari Iodin. I-123 yang memancarkan sinar gamma yang digunakan untuk mendeteksi penyakit otak.
    * Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi penyumbatan aliran darah.
    * Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
    * Phospor-32 (P-32) digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan lain-lain. Serta dapat pula mengobati penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. Dalam penggunaanya isotop P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentujan sel darah merah pada sum-sum tulang belakang.
    * Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang.
    * Se-75 untuk mendeteksi penyakit pankreas.
    * Kobalt-60 (Co-60) sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker. Karena sel kanker lebih sensitif (lebih mudah rusak) terhadap radiasi radioisotop daripada sel normal, maka penggunakan radioisotop untuk membunuh sel kanker dengan mengatur arah dan dosis radiasi.
    * Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis.

    k. Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk menentukan tempat tumor di otak:

    * Ferum-59 (Fe-59) dapat digunakan untuk mempelajari dan mengukur laju pembentukan sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.
    * Sejak lama diketahui bahwa radiasi dari radium dapat dipakai untuk pengobatan kanker. Oleh karena radium-60 dapat mematikan sel kanker dan sel yang sehat maka diperlukan teknik tertentu sehingga tempat di sekeliling kanker mendapat radiasi seminimal mungkin.
    * Radiasi gamma dapat membunuh organisme hidup termasuk bakteri. Oleh karena itu, radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.

    3. Radiologi dalam Hal Penyimpanan Makanan

    Bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi, sebelum bahan tersebut disimpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama. Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

    4. Radioaktif dalam Bidang Hidrologi

    * Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai.
    * Na-24 dalam bentuk karbonat untuk menylidiki kebocoran pipa air dibawah.

    5. Radologi dalam Pengukuran Usia Bahan Organik

    Radioisotop karbon-14, terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik.

    Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).

    6. Radio Aktif dalam Bidang Industri

    Kaos lampu petromaks menggunakan larutan radioisotop horium dalam batas yang dipernankan agar nyalanya lebih terang. Radiasi gamma yang dihasilkan dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam dan juga untuk pengawetan kayu, barang-barang seni,dll.

    Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton. Dengan menggunakan radioisotop yang dimasukkan ke dalam aliran pipa kebocoran pipa dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton. Penyinaran radiasi dapat digunakan untuk menentukan keausan atau kekeroposan yang terjadi pada bagian pengelasan antarlogam. Jika bahan ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan film foto maka pada bagian yang aus atau keropos akan memberikan gambar yang tidak merata. Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam vulkanisasi lateks alam. Penggunaan zat radioaktif dalam bidang industri yang lainnya adalah untuk mengatur ketebalan besi baja, kertas, dan plastik; dan untuk menentukan sumber minyak bumi.

    7. Radiologi dalam Bidang Sains

    * Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
    * Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari reaksi esterifikasi.
    * Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

    8. Radiologi dalam Bidang Kimia

    a. Teknik Perunut

    Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia. Misal pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Dari analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa molekul air tidak mengandung oksigen-18. Adapun jika O-18 berada dalam alkohol maka reaksi yang terjadi seperti berikut.

    b. Penggunaan Isotop dalam Bidang Kimia Analisis

    Penggunaan isotop dalam analisis digunakan untuk menentukan unsur-unsur kelumit dalam cuplikan. Analisis dengan radioisotop atau disebut radiometrik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, sebagai berikut.

    1) Analisis Pengeceran Isotop

    Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya. Konsentrasi larutan yang dianalisis ditentukan dengan membandingkannya dengan larutan standar.

    2) Analisis Aktivasi Neutron (AAN)

    Analisis aktivasi neutron dapat digunakan untuk menentukan unsur kelumit dalam cuplikan yang berupa padatan. Misal untuk menentukan logam berat (Cd) dalam sampel ikat laut. Sampel diiradiasi dengan neutron dalam reaktor sehingga menjadi radioaktif. Salah satu radiasi yang dipancarkan adalah sinar gamma . Selanjutnya sampel dicacah dengan spektrometer gamma untuk menentukan aktivitas dari unsur yang akan ditentukan.

    2.3.Bahaya Radioaktif

    Bahaya Zat Radioaktif

    Pencemaran zat radioaktif, pencemaran zat radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.  yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.

    Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.

    clip_image002
    clip_image004

    Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang, Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun, Kanker darah atau leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nadi.

    BAB III PENUTUP

    4.1.Kesimpulan

    Penggunaan radioisotop sangat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan seperti yang telah disebutkan dalam bab pembahasan, seperti dalam bidang kedokteran untuk mendeteksi kelainan-kelainan dalam jaringan tubuh, dalam hidrologi untuk menyelidiki kebocoran-kebocoran, atau dalam bidang pertanian untuk membentuk bibit unggul, dan dalam penyimpanan makanan pun radioisotop diperlukan. Serta dalam bidang kimia, sains, pengukuran usia bahan organik, serta dalam bidang industri.

    Daftar Pustaka

    http://www.anakunhas.com/2012/01/pemanfaatan-radioaktif-dalam-berbagai-bidang.html

    http://www.geschool.net/395673/blog/post/manfaat-dan-bahaya-zat-radioaktif

    http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2322020-pengertian-radioaktif-radioaktivitas/#ixzz2OSvQPLZE

  • Makalah Fisika Modern – Zat Radioaktif dan Radioaktivitas

    Zat Radioaktif dan Radioaktivitas

    Bab I. Pendahuluan

    A Latar Belakang

    Radioaktifitas adalah pemancaran sinar–sinar radioaktif secara spontan dengan disertai peluruhan inti atom menjadi inti yang lain. Sinar radioaktif ini ada 3 macam yaitu: sinar alfa (α), sinar beta (β), dan sinar gamma (γ). Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel melaporkan bahwa senyawa kalium uranil sulfat memancarkan sinar yang dapat menghitamkan film foto dalam ruang gelap.

    Sinar itu memiliki sifat mirip dengan sinar X. Kemudian Marie Curie menemukan sinar yang sama pada logam Uranium. Setelah itu, Curie dengan suaminya menemukan sinar yang mirip pada unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra). Karena sinar itu memiliki energi yang besar atau mudah bereaksi maka disebut dengan sinar radioaktif, sedangkan unsurnya disebut unsur radioaktif.

    Bab II. Pembahasan

    STRUKTUR INTI DAN RADIOAKTIF

    9.1. Partikel Penyusun Inti Atom

    Dari pekerjaan Rutherford, Bohr dan pengikutnya, diketahui bahwa muatan positif atom terkurung dalam suatu daerah yang sangat kecil di pusat atom, bahwa ini atom memiliki muatan +Ze, dan bahwa seluruh massa atom (99,9 persen) berasal dari inti atom. Juga diketahui bahwa massa dari inti atom hampir mendekati kelipatan bulat massa hydrogen, atom teringan; pembacaan  Secara sekilas mendukung pengamatan ini, kita menyebut pengali bulat A ini sebagai nomor massa. Oleh karena itu, kita menganngap bahwa inti atom hydrogen tersusun dari muatan satuan muatan positif mendasar. Satuan medasar ini adalah proton, dengan massa sama dengan massa atom hydrogen tanpa massa electron an energy ikat, dan bermuatan +e. Jika suatu inti atom brat mengandung A buah proton maka ia memiliki muatan sebesar Ae, bukannya Ze; karena A > Z untuk semua atom yang lebih berat daripada hydrogen, maka model ini memberikan jumlah muatan positif yang lebih banyak kepada inti atom. Kesulitan ini dapat diatasi dengan model proton-elektron, yang mempostulatkan bahwa intia atom juga memliki (A – Z) buah electron. Berdasarkan angapan ini, massa inti atom akan sekitar A kali massa proton (karena massa electron dapat diabaikan) dan muatan inti atom akan sama dengan (+e) + (– Z)( –e) = Ze,sesuai dengan percobaan. Tetapi, model ini menemukan beberapa kesulitan. Pertama sebagaimana yang kita ketahuia bahwa kehaditran electron dalam inti atom tdk taat inti atom terhadap asas ketidakpastian yang menghendaki electron-elektron tersebut memiliki energy kinetik yang sangat tinggi. Persoalan yang lebih serius menyangkut spin intrinsik inti atom.

           Pemecahan dilema ini datang pada tahun 1932 dengan ditemukannya neutron, sebuah partikel dengan massa kurang lebih sama dengan massa proton (sebenarnya 0,1 persen lebih bermassa), tetapi tidak memiliki muatan elektrik. Menurut model proton-neutron, sebuah inti atom terdiri atas Z proton dan (A – Z) neutron, yang memberikan muatan total Ze dan massa total sekitar A, karena massa proton dan neutron kurang lebih sama.

    Karena proton dan neutron sangat bermiripan, kecuali perbedaan muatan elektriknya, maka keduanya dikelompokkan sebagai nucleon. Beberapa sifat dari kedua nukleon ini didaftarkan dalam tabel 9.1 berikut.

    NamaMuatanMassa EnergiSpin
    Proton+e938,28 MeV½
    Neutron0939,57 MeV½

    9.2. Ukuran dan Bentuk Inti

    Mendefinisikan secara tepat jari-jari inti atom sama sulitnya sperti untuk jari-jari sebuah atom. Distribusi probabilitas bagi elektron-elekron atom tampak bagai sebuah “bola tidak jelas” bermuatan dengan batas tidak tegas; distribusi muatannya tidak berakhir pada suatu tepi yang jelas. Tetapi, kita dapat mengandalkan jari-jari rata-rata atau jari-jari yang paling mungkin dari orbit elektron terluar sebagai jari-jari atom

    Inti atom harus diperlakukan dengan cara yang sama, meskipun tidak ada orbit proton atau neutron yang dapat kita gunakan dalam maksud ini. Banyak inti atom berbentuk agak bulat (walaupun ada beberapa yang agak lonjong atau pipih) dan ketergantungan kerapatan ini atom pada jarak radial ke pusat dapat dinyatakan seperti yang diperlihatkan gambar 9.1. Dari beraneka ragaman percobaan, kita ketahui banyak hal yang mengesankan dari sifat rapat inti atom. Kita membahas betapa kuatnya tarikan gaya inti mengatasi tolakan Coulomb yang cenderung memberantakan inti atom. Kita dapat saja memperkirakan bahwa gaya ini dapat menyebabkan proton dan neutron berkumpul pada pusat inti atom, yang meningkatkan kerapatan inti atom pada daerah pusat. Tetapi, Gambar 9.1 memberi kesan bahwa perkiraan tersebut tidak benar adanya yang rapat inti atom tidak berubah (tetap). Jadi, terdapat suatu mekanisme lain yang mencegah inti mengerut ke pusat atom .Berdasarkan gambar 9.1 dapat diketahui bahwa Jumlah neutron dan proton tiap satuan volume kurang lebih tidak berubah di seluruh daerah inti atom:

    Jadi

    Dan kita dapat memperoleh kesebandingn antara jari-jari inti atom R dan pangkat tiga nomor massa;

    Atau dengan mendefinisikan tetapan banding R0.

    Tetapan Rharus ditentukan melalui percobaan, dan salah satu percobaan khasnya adalah dengan menghamburkan partikel-partikel bermuatan (misalnya, partikel alfa atau electron) dari inti atom guna menarik kesimpulan mengena jari-jari inti atom dari distribusi prtikel yang terhambur. Dari berbagai percobaan seperti itu kita ketahui nilai R0 sekitar 1,2 x 10-5 m. (Nilai sebenarnya, seperti dalam kasus fisika atom, bergantung pada bagaimana kita mendefinisikan jari-jari dan nilai R0 biasanya berada dalam rentang 1,0 x 10-15 m hingga 1,5 x 10-15 m).

    Salah satu cara untuk mungukur ukuran inti atom adalah dengan menghamburkan partikel bermuatan seperti partikel alfa dalam percobaan hamburan Rutherford. Selama partikel alfa masih berada diluar inti atom, rumus hamburan Rutherford tetap berlaku tetapi begitu jaraknya hampir terdekatnya lebih kecil daripada jari-jari inti atom, maka terjadi penyimpangan dari ruus Rutherford. Gambar 9.2 memperlihatkan hasil suatu percobaan hamburan Rutherford yang menunjukan peyimpangan-penyimpangan seperti itu.

    Percobaan hamburan lain juga dapat digunakan untuk mengukur jari-jari inti atom. Gambar 9.3 memperlihatkan semacam “pola difraksi” yang diperoleh dari hamburan elektron tinggi oleh sebuah inti atom. Untuk tiap kasus hamburan, minimum difraksi pertama jelas terlihat. (Minimum intensitas tidak sama dengan nol karena kerapatan inti tidak mempunyai tepi yang tegas seperti yang tergambar pada Gambar 9.1). Untuk difraksi suatu piringan bundar berdiameter D, minimum pertama muncul pada sudut θ = sin-1 (λ/α). Pada energy sangat relativistic setinggi 420 MeV, panjang gelombang deBroglie electron adalam 2,95 fm, dan pngamatan minimum sekitar 44o bagi 16O dan 50o bagi 12C memungkinkan kita untuk menghitung diameter inti atom, sehingga dengan demikian kita ketahui pula jari-jarinya.

    9.3. Massa Dan Energi Ikat Inti Atom

                Andaikan kita mempunyai sebuah proton dan elektron dalam keadaan diam yang terpisah jauh. Energi total sistem ini semata-mata diberikan oleh jumlah energi diam kedua partikel tersebut, mpc+ mec2. Sekarang marilah kita dekatkan kedua partikel ini guna membentuk sebuah atom hydrogen pada keadaan dasarnya. Dalam proses ini beberapa foton dipancarkan dengan energi total 13,6 Ev. Jadi energi total sistem ini adalah energi diam atom hydrogen ( mHc) tambah 13,6 eV. Kekekalan energi mengharuskan energi sistem partikel terpisah sama dengan energi total atom ditambah energi semua foton:

       atau

    Hal diatas berarti, energy massa gabungan system (atom hydrogen) lebih kecil dari energi massa partikel penyusunnya, dengan perbedaan sebesar 13,6 eV. Perbedaan energy ini disebut energi ikat (binding energy) atom.

       Energi ikat inti atom juga dihitung dengan cara yang sama. Sebagai contoh tinjau inti deuterium,  yang tersusun dari 1 proton dan 1 neutron. Jadi, energi ikat deuterium adalah

    Sehingga Hubungan antara massa inti atom dan massa atom adalah:

             Massa Inti atom dari hydrogen (massa proton) adalah massa atom hydrogen (1,007825 u) dikurangi massa satu electron. Massa inti atom Deuterium adalah massa atom deuterium (2,014102 u) dikurangi massa satu elektron. Dengan menyisipkan pernyartaan massa ini kedalam massa inti atom dalam persamaan (9.2), kita peroleh pernyaan energi ikat dalam massa atom sebagai berikut:

    B = mnc2 + [m(1H) – me]c– [m(2H) – me]c2

                    = [mn + m(1H) – m(2H)]c2

        Perhatikan bahwa massa elektron saling menghapus dalam perhitungan ini, seperti yang bakal terjadi dalam perhitungan lainnya, karena penyusunnya akan mengandung Z atom hydrogen (dengan Z elektron) dan atom dengan nomor atom Z akan mengandung Z buah elektron. Oleh karena itu, persamaan ini dapat kita perluas bagi energi ikat total sembarang inti atom

    B = [Nm+ Zm( ) – m( )]c2………………………………………….(9.4)

    9.4. GAYA INTI

                  Karena kita tidak dapat mempelajari system yang sederhana ini dalam Gaya Inti, maka kita harus mengalihkan kajian kita kepada sistem yang lebih kompleks. Lewat beraneka ragam percobaan dengan berbagai inti atom, berhasil dipelajari banyak hal mengenai ciri dari Gaya Inti:

    1.   Ia merupakan suatu jenis gaya yang berbeda sekali dari gaya elektromagnetik, gravitasi dan gaya lainnya yang lazim kita jumpai. Ia juga merupakan gaya paling kuat dari semua gaya yang diketahui karena itu ia sering kali disebut gaya kuat (Strong force).

    2.   Jangkauannya sangat pendek-rentang daerah bekerjanya gaya ini terbatas hingga ukuran inti atom (sekitar  ). Ada dua bukti utama mengenai jangkauan pendek dari gaya inti ini. Yang pertama datangnya dari kajian kita mengenai kerapatan zat inti. Penambahan nukleon pada inti atom tidak mengubah kerapatan ini. Ini menunjukan bahwa tiap nucleon yang kita tambahkan hanya merasakan gaya dari tetangga terdekatnya, dan tidak dari nukeon lainnya dalam inti atom. Bukti kedua mengenai jamgkauan pendek ini datangnya dari energi ikat per nucleon (Gambar 9.4). Karena energi ikat per nucleon kurang lebih tetap, maka energi ikat inti total kurang lebih sebanding

    3.   Gaya inti antara dua nucleon tidak bergantung pada jenis nucleon, apakah proton ataukah neutron – gaya inti n-p sama seperti gaya inti n-n, yang juga sama seperti gaya inti p–p.

    Bagamana mungkin sebuah neutron dengan massa diam mn cmemancarkan sebuah partikel dengan massa diam mc2 dan tetap sebagai neutron, tanpa melanggar hukum kekekalan energi? Jawabannya diberikan oleh asas ketidakpastian ∆E ∆t  ħ. Kita hanya dapat mengetahui bahwa energi adalah kekal jika kita dapat mengukurnya secara pasti tetapi menurut asas ketidakpastian, kita dapat mengukurnya lebih teliti dari pada ketidakpastian ∆E dalam seang waktu ∆t. oleh karena itu, kita dapat “melanggar” hokum kekalan energi sebesar ∆E dalam selang waktu ∆t = ħ/∆E yang cukup singkat. Jumlah energi yang melanggar hukum kekealan energy dalam model gaya tukar neutron–proton ini adalah mc2, yaitu energi diam partikel yang dipertukarkan. Dengan demikian, partikel ini hanya dapat hadir dalam selang waktu (dalam kerangka laboratorium) :

    Jarak terjauh yang dapat dicapai partikel ini dalam selang waktu ∆t adalah x = c . ∆t, karena ia tidak dapat bergerak lebih cepat dari pada laju cahaya. Oleh karena itu, hubungan antara rentang gaya tukar dan massa partikel yang dipertukarkan adalah :

                            x = c ∆t = c

    atau

                             = ………………………………(9.6)

    Karena telah kita ketahui bahwa jangkauan gaya inti adalah sekitar 10 -15 m, maka kita dapat menaksir energi diam partikel yang dipertukarkan tersebut, yaitu sekitar:

                                           200 MeV

    9.5 KESTABILAN DAN PELURUHAN INTI

                Salah satu sifat yang menakjubkan dari beberapa inti atom adalah kemampuan mereka untuk bertansformasi sendiri secara spontan dari suatu inti dengan niali Z dan N tertentu ke inti lainnya. Beberapa inti lainnya stabil, dalam arti mereka tidak meluruh ke inti atom yang berbeda. Biasanya untuk nilai A terdapat satu atau dua inti stabil. Inti lainnya dengan nilai A itu, tidaklah stabil sehingga akan mengalami semacam proses peluruhan, hingga kestabilannya tercapai.

                Gambar 9.7 memperlihatkan rajahan semua inti atom stabil yang diketahui, jumlah neutron dan protonnya kurang lebih sama. Tetapi cepat, sehingga tambahna neutron diperlukan untuk memasok energy ikat tambahan. Jadi, semua inti berat memiliki N > Z. Tidak ada inti stabil dengan A = 5 atau 8. Partikel alfa adalah suatu inti stabil (B/A = 7.04 MeV); inti atom dengan A = 5, seperti  atau , akan segera (10-12 s) membelah diri menjadi suatu partikel alfa dan sebuah inti atom dengan A = 8 seperti  akan segera membelah diri dengan dua partikel alfa.

                Keberadaan inti-inti stabil setelah Z = 92 kini diteliti dengan sangan aktif. Tidak ada satupun inti jenis ini terdapat di alam, sehingga semuanya harus diselesakan secara buatan. Unsur buatan manusia setelah Uranium dengan Z = 93 hingga 107 semuanya bersifat radioaktif dan meluruh ke berbagai jeni inti stabil yang dikenal. Tetapi ada bukti teori kuat yang menuntun kita untuk memperkirakan bahwa terdapat inti-inti yang lebih berat, dengan Z º 114, yang mungkin stabil. Inti-inti ini terdapat di alam, karena semuanya merupakan inti atom yang lebih berat daripada 56Fe yang dihasilkan melelui penangkapan neutron dan oleh peluruhan berantai. Karena semua inti setelah inti setelah Uranium tidaklah stabil, maka tidak ada cara bagi reaksi tangkapan neutron untuk menjembatani “teluk” dari Uranium ke “kepulauan stabil” yang lebih berat berikutnya.

                Inti-inti tak stabil bertransformasi ke inti lain melalui dua proses yang berbeda mengubah Z dan N sebuah inti. (Berbagai keadaan eksitasi inti dapat memancarkan berbaga foton, sinar gamma sewaktu melakukan sejumlah tansisi menuju ke tingkat dasarnya, tetapi tidak mengubah Z dan N). Kedua proses ini disebut peluruhan alfa dan peluruhan beta. Ketiga proses ini (alfa, beta dan gamma) adalah contoh bidang kajian peluruhan radioaktif (radioactive delay).

    9.6  Peluruhan Radioaktif

    Laju peluruhan inti radioaktif ini disebut aktivitas (activity). Semakin besar aktivitasnya, semakin banyak inti atom yang meluruh per detik. (Aktivitas tidak bersangkut paut dengan jenis peluruhan  atau radiasi yang dipancarkan cuplikan, atau dengan energi radiasi yang dipancarkan. Aktivitas hanya ditentukan oleh jumlah peluruhan per detik).

    Satuan dasar untuk mengukur aktivitas adalah curie. Semula, curie didefinisikan sebagai aktivitas dari satu gram radium; definisi ini kemudian diganti dengan yang lebih memudahkan:

    1 curie (Ci) = 3,7 x 1010 peluruhan/detik

    Satu curie adalah suatu bilangan yang sangat besar, sehingga kita lebih sering bekerja dengan satuan milicurie (mCi), yang sama dengan 10-3 Ci, dan mikrocurie (µCi), 10-6 Ci.

    Cuplikan bahan radioaktif kita tadi mengandung jumlah atom dalam orde 10²³. Jika cuplikan ini memiliki aktivitas sebesar 1 Ci, maka sekitar 10¹º inti atomnya akan meluruh tiap detik. Kita dapat juga mengatakan bahwa satu inti atom sebarang memiliki probabilitas peluruhan sebesar 10¹³ setiap detik. Besaran ini, yaitu probabilitas peluruhan per inti per detik, disebut tetapan luruh (decay constant) dan dinyatakan dengan λ. Kita menganggap bahwa λ adalah suatu bilangan kecil, dan suatu tetapan-probabilitas peluruhan inti yang tidak bergantung pada usia cuplikan bahan radioaktifnya. Aktivitas ɑ hanyalah bergantung pada jumlah inti radioaktif N dalam cuplikan dan juga pada probabilitas peluruhan λ:

    ɑ = λN                                                                           (9.7)

    baik ɑ maupun N adalah fungsi dari waktu t. Ketika cuplikan meluruh, jumlah intinya berkurang sebanyak N buah-lebih sedikit jumlah inti atom yang tertinggal. Jika N berkurang dan λ tetap, maka ɑ harus pula menurun tehadap waktu. Jadi, jumlah peluruhan per detik makin lama makin berkurang.

    Kita dapat memandang ɑ sebagai perubahan jumlah inti radioaktif tiap satuan waktu-semakin besar ɑ, semakin banyak inti atom yang meluruh setiap detik.

    ɑ = –                                                                           (9.8)

     = -λN                                                                        (9.9)

    atau

     = -λ dt                                                                       (9.10)

    Persamaan ini dapat langsung diintegrasikan dengan hasil

    Ln N = -λt + c                                                             (9.11)

    c adalah tetapan integrasi. Hasil ini dapat kita tuliskan kembali sebagai

    N =                                                       (9.12)

    atau

    N = N₀                                                      (9.13)

    Disini kita telah mengganti  dengan N₀. Pada saat t = 0, N = N₀, jadi N₀ adalah jumlah inti radioaktif semula. Persamaan (9.13) adalah hukum peluruhan radioaktif eksponensial, yang memberitahu kita bagaimana jumlah inti radioaktif dalam suatu cuplikan meluruh terhadap waktu. Pada kenyataannya kita tidak dapat mengukur N, tetapi kita dapat mengungkapkan persamaan ini dalam bentuk yang lebih bermanfaat dengan mengalikan kedua belah ruas dengan λ, yang memberikan

    ɑ = ɑ0                                                                           (9.14)

    ɑadalah aktivitas awal.

    Dengan melakukan proses penghitungan radiasi dari peluruhan dalam satu detik secara berulang kali, kita dapat merajah aktivitas ɑ sebagai fungsi dari waktu, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 2.1. Grafik rajahan ini memperlihatkan ketergantungan eksponensial  yang diperkirakan berdasarkan persamaan (9.14).

    Usia-paruh peluruhan, , adalah waktu yang diperlukan aktivitas untuk berkurang menjadi separuh, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 9.8. Jadi, ɑ = /2 ketika t =

     =  

    Gambar 9.8 Aktivitas suatu cuplikan radioaktif sebagai fungsi dari waktu

    Dari sini kita peroleh:

     =  ln 2

    =

    Seringkali bermanfaat untuk merajah a sebagai fungsi dari t dengan semilog, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.2. Pada jenis rajahan ini, Persamaan (9.14) berbentuk garis lurus; dengan mencocokkan suatu garis lurus melalui data tersebut, kita dapat memperoleh nilai λ.

    Gambar 9.9 Rajahan semilog aktivitas terhadap waktu

    Contoh

    Usia paruh  adalah 2,70 hari, (a) Berapakah tetapan luruh ? (b) Berapakah probabilitas sebarang inti  untuk meluruh dalam satu detik? (c) andaikan kita mempunyai cuplikan  sebanyak 1,00 µg. Berapakah aktivitas-nya? (d) Berapa jumlah peluruhan per detik yang terjadi apabila usia cuplikan ini satu minggu?

    Pembahasan

    (a)  λ =  =  .  .  

    = 2,97 x  

    (b)  Probabilitas peluruhan per detik adalah tetapan luruh. Jadi, probabilitas peluruhan sebarang inti  dalam satu detik adalah 2,97 x

    (c)  Jumlah atom dalam cuplikan adalah:

    N = 1,00 x g .  .

    = 3,04 x  atom

    ɑ = λN = (2,97 x   )(3,04 x )

    = 9,03 x  peluruhan per detik

    = 0,244 Ci

    (d) Aktivitas meluruh menurut Persamaan (9.14):

    ɑ =  

    = (9,03 x  peluruhan/s)

    = 1,50 x  peluruhan/s

    9.7   Hukum-Hukum Kekekalan dalam Peluruhan Radioaktif

    Ada beberapa hukum tertentu yang membatasi hasil yang mungkin terjadi yang disebut hukum kekekalan yang diyakini memberikan wawasan penting tehadap perilaku dasar alam. Berikut beberapa hukum kekekalan yang diterapkan pada proses peluruhan.

    9.7.1        Kekekalan Energi

    Ini yang paling penting dari semua hukum kekekalan.Hukum ini memberi tahu kita mengenai peluruhan mana yang paling mungkin terjadi dan pula memungkinkan kita menghitung energi diam atau kinetik dari hasil peluruhan. Sebagai contoh, sebuah inti X hanya dapat meluruh menjadi sebuah inti X’ yang lebih ringan. Selain itu, ia memancarkan pula satu atau lebih partikel yang secara bersama kita sebut x, jika massa diam X lebih besar daripada massa diam total X’ + x. Kelebihan energi massa ini kita sebut nilai Q peluruhan:

    mN(X)c² = mN(X’)c² + mN(x)c² + Q                                           (9.1)

    Q = [mN(X) – mN(X’) – mN(x)]c²

    mN adalah massa diam inti (nucleus). Jelas peluruhan ini hanya dapat terjadi jika Q bernilai positif. Kelebihan nilai Q ini muncul sebagai energi kinetik partikel-partikel hasil peluruhan (dengan anggapan X mula-mula diam):

    Q = Kx’ + Kχ                                                                            (9.17)

    9.7.2        Kekekalan Momentum Linear

    Jika inti yang meluruh pada awalnya diam, maka momentum total semua partikel hasil peluruhannya haruslah nol,

    Px’ + Pχ = 0                                                                            (9.18)

    Biasanya, massa partikel atau partikel-partikel x yang dipancarkan lebih kecil daripada massa inti sisa X’, sehingga momentum pental px’ menghailkan energi kinetik Kx’ yang lebih kecil.

    9.7.3        Kekekalan Momentum Sudut

    Ada dua jenis momentumsudut: momentum sudut spin s dan momentum sudut gerak atau orbital l.Dalam kerangka diam dari inti X, momentum sudut total sebelum peluruhan adalah sx. Setelah peluruhan, kita mempunyai seumlah spin dari X’ dan partikel-partikel x, dan juga sejumlah momentum sudut l = r x dari x dan X’, yang bergerak relatif terhadap titik dalam ruang yang semula ditempati oleh inti X. Dengan demikian, hukum ini mensyaratkan bahwa:

    sx = sx’ + sx + lx’ + l                                                                  (9.19)

    spin intrinsik s adalah sifat partikel atau inti. Elektron memiliki s = ½, dan inti-inti atom juga memiliki spin, yang berasal dari proton dan neutron penyusunnya. Spin intrinsik sebuah inti memilki nilai yang dapat berupa kelipatan bulat atau setengah pecahan dari ħ, bergantung pada apakah A genap atau ganjil. Momentum sudut selau terkuantisasi dalam kelipata bulat dari ħ.

    9.7.4        Kekekalan Muatan Elektrik

    Hukum ini merupakan bagian mendasar dalam seluruh proses peluruhan dan reaksi. Hukum ini mensyaratkan bahwa muatan elektrik total sebelum dan setelah peluruhan haruslah tidak berubah atau sama besar.

    9.7.5        Kekekalan Nomor Massa

    Dalam beberapa proses peluruhan, kita dapat menciptakan beberapa partikel (foton atau elektron, misalnya) yang tidak hadir sebelum terjadi peluruhan. (Ini tentu saja dapat terjadi bila energi inti awal lebih besar daripada energi partikel  yang diciptakan-untuk menciptakan elektron, misalnya, nilainya adalah 0,511 MeV). Tetapi, alam tidak memperkenankan kita untuk menciptakan atau memusnahkan proton dan neutron, meskipun dalam beberapa proses peluruhan kita dapat mengubah neutron menjadi proton atau memusnahkan proton dan neutron. Dengan demikian berlakulah jumlah nomor massa A tidak berubah dalam proses peluruhan atau reaksi. Dalam beberapa proses peluruhan, A tetap tidak berubah karena baik Z maupun N kedua-duanya berubah sedemikian rupa sehingga mempertahankan jumlah keduanya tetap.

    9.8   Peluruhan Alfa

    Dalam peluruhan alfa, sebuah inti tidak stabil meluruh menjadi dua inti ringan dan sebuah partikel alfa (sebuah inti ), menurut reaksi:

     → ’N-2 +                                                             (9.20)

    X dan X’ menyatakan jenis inti yang berbeda.

    Jenis peluruhan seperti ini membebaskan energi, karena inti hasil peluruhan terikat lebih erat daripada inti semula. Energi yang terbebaskan, yang muncul sebagai energi kinetik partikel alfa dan inti “anak” (daughter) X’, dapat dihitung dari massa semua inti yang terlibat menurut Persamaan (9.16), yakni:

    Q = [m(X) – m (X’) – m (α)]c²                                                  (9.21)

    (Seperti yang kita lakukan pada perhitungan energi ikat, dapat diperlihatkan bahwa massa elektron saling menghapuskan dalam Persamaan (9.21). jadi, kita dapat menggunakan saja massa atom). Karena energi yang terbebaskan muncul sebagai energi kinetik, maka:

    Q = Kx’ +                                                                                   (9.22)

    dengan anggapan kita telah memilih suatu kerangka acuan dalam mana inti X diam. Momentum linear juga kekal dalam proses peluruhan ini, seperti di perlihatkan pada Gambar 9.10, sehingga

     =                                                          (9.23)

    X
    Sebelum peluruhan
    Setelah peluruhan
    α
    X’

    Gambar 9.10 Peluruhan alfa sebuah inti X menghasilkan sebuah inti X’ dan sebuah partikel alfa

    Dari Persamaan (9.22) dan (9.23) kita eliminasikan  dan ’, karena biasanya kita tidak mengamati inti anak dalam laboratorium (sebuah partikel alfa dapat bergerak dalam suatu bahan relatif lebih jauh daripada suatu inti berat). Karena energi khas peluruhan partikel alfa adalah beberapa MeV, maka energi kinetik alfa dan inti anak kecil sekali dibandingkan terhadap energi diam masing-masingnya. Jadi, kita dapat menggunakan mekanika tak relativistik untuk menghitung energi kinetik partikel alfa yang memberikan hasil:

     =  Q                                                                     (9.24)

    Contoh:

    Hitunglah energi kinetik partikel alfa yang dipancarkan dalam peluruhan alfa dari .

    Penyelesaian:

    Dari daftar isotop pada lampiran B kita dapati bahwa proses peluruhannya  adalah:

    138  → 136  + α

    Q = [m( ) – m( ) – m(α)]c²

    = [226,025406 u – 222,017574 u – 4,002603 u] 931,5 MeV/u

    = 4,871 MeV

     =  Q = ( ) 4,871 MeV

    = 4,785 MeV

    Peluruhan alfa merupakan salah satu contoh dari efek terobos halang. (Bayangkan neutron dan proton berenang didalam inti, kadang-kadang berpadu dan bercerai kembali). Partikel alfa terikat dalam inti atom oleh gaya inti. Begitu ia bergerak melewati jari-jari inti R, ia merasakan tolakan Coulomb dari inti anak. Energi potensial dalam situasi itu dapat dinyatakan seperti pada Gambar 2.4. Tinggi potensial halang dalam inti berat adalah 30 hingga 40 MeV. Khasnya, partikel alfa memiliki energi 4 hingga 8 MeV. Jadi, tidaklah mungkin bagi partikel alfa untuk melewati penghalang inti; satu-satunya cara partikel alfa dapat muncul keluar adalah dengan “menerowong” penghalang.

    Probabilitas per satuan waktu λ bagi partikel alfa untuk muncul di laboratorium adalah probabilitas menerobos potensial halang dikalikan dengan banyaknya partikel alfa menumbuk penghalang per detik dalam usahanya untuk keluar. Jika partikel alfa bergerak dengan laju v di dalam sebuah inti berjari-jari R, maka selang waktu yang diperlukannya untuk menumbuk penghalang bolak-balik di dalam inti adalah 2R/v. Dalam inti berat R~6 fm, partikel α menumbuk “dinding” inti sebanyak 10²² kali per detik.

    Gambar 9.11 Peristiwa terobos halang oleh partikel alfa

    Probabilitas penerobosan potensial penghalang oleh sebuah partikel dapat dihitung dengan memecahkan persamaan Schrodinger yang diperlihatkan pada Gambar 9.11. Salah satu cara untuk menafsirkan data peluruhan alfa ini adalah dengan merajah, pada skala log, data probabilitas peluruhan terhadap energi partikel alfa. (Tetapan luruh λ bergantung pada Z, tetapi ketergantungan ini  tidaklah terlalu menonjol  dibandingkan terhadap ketergantungannya pada energi kinetik, karena Z berubah dengan suatu jumlah yang relatif kecil terhadap rentang inti berat yang mengalami peluruhan alfa). Rajahan yang diperoleh diperlihatkan pada Gambar 9.12.

    Probabilitas P untuk menerobos potensial penghalang setinggi  V₀ berbanding lurus dengan e yaitu P   , dengan L adalah jarak terobos, dan k =

    Gambar 9.12 Ketergantungan usia-paruh peluruhan alfa pada energi kinetik partikel alfa. Nilai-nilai yang ditandai adalah bagi beberapa isotop torium (Th)

    9.9     Peluruhan Beta

    Dalam peluruhan beta, sebuah neutron berubah menjadi sebuah proton (atau sebuah proton menjadi sebuah neutron). Jadi Z dan N masing-masing berubah sebanyak satu satuan, tetapi A tidak berubah. Pada peluruhan beta paling utama, sebuah neutron berubah menjadi sebuah proton dan sebuah elektron: n → p + e. Ketika proses peluruhan ini pertama kali dipelajari, partikel yang dipancarkan disebut partikel beta; kemudian baru diperlihatkan bahwa partikel itu adalah elektron.

    Elektron yang dipancarkan dalam peluruhan beta bukanlah elektron orbital. Juga bukan elektron yang semula berada didalam inti atom, karena asas ketidakpastian melarang elektron hadir di dalam inti atom. Elektron itu “diciptakan” oleh inti atom dari energi yang ada. Jika beda energi diam antara kedua inti atom sekurang-kurangnya c², maka hal tersebut memang mungkin terjadi.

    Sejumlah percobaan pertama peluruhan beta mengungkapkan dua kesulitan. Spin intrinsik proton, neutron, dan elektron semuanya ½. Setelah neutron meluruh, spin proton dan neutron dapat sejajar ( spin total = l) atau berlawanan (spin total = 0), tetapi tidak satu pun dari kedua kasus ini memberikan spin total ½, spin neutron semula. Oleh karena itu, proses peluruhan ini tampaknya seperti melanggar hukum kekekalan momentum sudut. Dan persoalan yang paling serius adalah yang berkaitan dengan pengukuran energi elektron yang dipancarkan-spektrum energi elektron kontinu, dari nol hingga suatu nilai maksimum , seperti diperlihatkan pada Gambar 2.6. Sebagai contoh dalam peluruhan neutron, nilai Q adalah

    Q = (  –  – )c²

    Gambar 9.13 Spektrum elektron yang dipancarkan dalam peluruhan beta

    Dalam menghitung nilai Q bagi peluruhan beta, kita harus berhati-hati, karena massa elektron tidak saling menghapuskan seperti yang kita lakukan dalam perhitungan terdahulu dengan menggunakan massa atom. Ini disebabkan karena inti awal dan akhir memiliki nilai Z yang berbeda, dan karena itu memiliki jumlah elektron yang berbeda. Bagi peluruhan beta, kita dapat mengelompokkan  dan  secara bersamaan untuk memberikan massa atom m’( ), sehingga

    Q = [  – m( )]c²

    Yang memberikan nilai 0,782 MeV.

    Kecuali koreksi energi yang sangat kecil dari energi pental proton, semua energi ini muncul sebagai energi kinetik elektron, dan semua elektron yang dipancarkan harus memiliki energi ini saja. Tetapi, dari percobaan didapati bahwa semua elektron yang dipancarkan memiliki energi yang lebih kecil daripada energi ini. Persoalan “kehilangan” energi ini dicoba dipecahkan oleh para fisikawan eksperimen dengan kejelian dan ketelitian tinggi  sebelum tahun 1930, namun semuanya berhasil nihil.

    Pemecahan terhadap proses yang tampak melanggar hukum kekekalan momentum sudut dan energi ini ditemukan Wolfgang Pauli pada tahun 1930. Ia mengusulkan bahwa terdapat pula partikel ketiga yang dipancarkan dalam peluruhan beta. Karena muatan elektrik telah dikekalkan oleh muatan proton dan elektron, maka partikel baru ini tidak memiliki muatan elektrik. Jika ia memiliki spin ½, maka ia akan mengekalkan momentum sudut, karena kita dapat menggabungkan spin ketiga partikel hasil peluruhan untuk memberi nilai ½. “Kehilangan” energi itu tidak lain adalah energi yang diambil partikel ini, dan kenyataan pengamatan bahwa rentang spektrum energi menjangkau hingga nilai Q = [  – m( )]c² menyarankan bahwa partikel ini memiliki massa diam nol, seperti foton. (Partiekl ini tidak mungkin sebuah foton, karena foton memiliki spin 1).

    Partikel baru ini disebut neutrino (yang dalam bahasa Italia berarti “neutral kecil”) dan diberi lambang ν. Pada kenyataannya, yang dipancarkan dalam peluruhan beta adalah antineutrino. Dengan demikian proses peluruhan beta secara lengkap adalah

    n → p +  + ῡ

    Karena massa diam antineutrino adalah nol, maka nilai Q yang kita hitung diatas benar. Energi ini muncul sebagai energi kinetik elektron, energi antineutrino, dan energi pental proton (yang adalah kecil sekali). Perhatikan bahwa energi kinetik elektron tidaklah kecil dibandingkan terhadap energi diamnya, karena itu kita harus menggunakan energi dan momentum relativistik ketika membahas peluruhan beta.

    Peluruhan beta dapat pula terjadi dalam sebuah inti atom. Sebauh inti atom dengan Z proton dan N neutron meluruh ke inti atom lain dengan Z + 1 proton dan N – 1 neutron:

     → N-1 +  + ῡ                                                          (9.31)

    Nilai Q bagi peluruhan ini adalah

    Q = [m( ) – m( )]c²                                      (9.32)

    Energi yang dilepaskan dalam peluruhan ini (nila Q) muncul sebagai energi antineutrino, energi kinetik elektron, dan sejumlah kecil energi kinetik pental inti X (biasanya dapat diabaikan). Elektron memiliki energi kinetik maksimumnya apabila energi antineutrino hampir nol. Gambar 9.14 memperlihatkan distribusi energi elektron-elektron yang dipancarkan dalam suatu peluruhan beta negatif yang khas.

    Proses peluruhan beta yang lainnya adalah

    p → n +  + ν                                                            (9.33)

    pada proses ini dipancarkan sebuah elektron positif atau positron. Positron adalah antipartikel elektron; ia memiliki massa yang sama dengan massa elektron, tetapi bermuatan elektrik yang berlawanan. Peluruhan inimemiliki nilai Q yang negatif, sehingga tidak pernah teramati terjadi di alam bagi proton bebas. (Ini memang menguntungkan jika proton bebas tidak stabil terhadap peluruhan beta, mka atom hidrogen yang stabil, yaitu zat dasar alam semesta, tidak akan ada!). Hanya proton dalam inti atomlah yang dapat mengalami proses peluruhan ini:

     → N+1 +  + ν                                           (9.34)

    Nilai Q untuk proses ini adalah

    Q = [m( ) – m( ) – 2 ]c²                                   (9.35)

    Pada perhitungan ini mana diperguanakan satuan massa atom.

    Salah satu proses peluruhan inti yang menyaingi pemancaran positron adalah tangkapan elektron (electron capture); proses dasar tangkapan elektron adalah:

    p +  → n + ν                                                                          (9.36)

    Gambar 9.14 Spektrum positron yang dipancarkan dalam peluruhan beta positif.

    Disini sebuah proton menangkap sebuah elektron dari orbitnya dan beralih menjadi sebuah neutron ditambah sebuah neutrino. Elektron yang diperlukan bagi proses ini adalah elektron pada orbit terdalam sebuah atom, dan proses penangkapan ini kita cirikan dengan kulit asal elektronnya: tangkapan kulit-K, tangkapan kulit-L, dan seterusnya. (Tentu saja, orbit elektron yang dekat, atau bahkan menembus, inti atom memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk ditangkap). Tangkapan elektron tidak terjadi bagi proton bebas, tetapi dalam inti atom prosesnya adalah:

    N +  → N+1 + ν                                                 (9.37)

    Nilai Q bagi proses ini, dengan menggunakan massa atom, adalah:

    Q =  [m( ) – m( )]c²

    Contoh 9.9

    Inti  meluruh ke inti  dengan memancarkan beta negatif. Berapakah energi kinetik maksimum elektron yang dipancarkan?

    Penyelesaian

    Bentuk peluruhan ini adalah yang diberika oleh Persamaan (9.31):

    3 → ₁ +  + ῡ 

    Sedangkan nilai Q-nya dihitung dari Persamaan (9.32), dengan menggunakan massa atom:

    Q = [m( ) – m( )]c²

    = (22,994466 u – 22, 989770 u) 931,5 MeV/u

    = 4,374 MeV

    9.10      Peluruhan Gamma

    Menyusul peluruhan alfa atau beta, inti akhir dapat berada pada suatu keadaan eksitasi. Seperti halnya atom, inti akhir itu akan mencapai keadaan dasar setelah memancarkan satu atau lebih foton, yang di kenal sebagai sinar gamma inti. Energi tiap foton adalah beda energi antara kedaan awal dan akhir inti, di kurangi pula dengan sejumlah kecil bagi energi pental inti. Energi-energi ini khasnya berada dalam rentang 10 keV hingga beberapa MeV. Inti dapat pula di eksitasikan dari keadaan dasar ke suatu keadaan eksitasi dengan menyerap foton dengan energi yang tepat, dalam serupa dengan penyerapan resonans oleh keadaan atom.

    Gambar 9.15 Beberapa sinar gamma yang di pancarkan menyusul peluruhan beta.

       Pada gambar 9.15 memperlihatkan bahwa adanya suatu diagram tingkat energi yang khas dari eksitasi inti dan beberapa transisi sinar gamma yang di pancarkan. Usia–paruh khas bagi tingkat eksitasi inti adalah 10-9 hingga 10-12 s; nilai pasti usia-paruh ini (dan aturan seleksi yang memperkenankan dan melarang terjadinya suatu transisi) bergantung pada tinjauan terinci lanjut yang berada di luar tingkatan buku ini. Ada kalanya perhitungan terinci ini menghasilkan usia-paruh yang sangat lama dalam beberapa jam atau bahkan hari. Keadaan inti yang bersifat seperti ini di kenal sebagai keadaan isomeriatau  isomer.

    Energi sinar gamma dapat di ukur dengan ketelitian tinggi, yang memberikan suatu cara ampuh bagi kita untuk menyimpulkan energi berbagai keadaan eksitasi inti.

    Dalam menghitung enrgi partikel alfa dan beta yang di pancarkan dlam peluruhan radioaktif, kita telah menganggap bahwa tidak ada sinar gamma yang di pancarkan. Jika ada sinar gamma yang di pancarkan, maka energi yang tersedia (nilai Q) harus di bagi bersama antara partikel dan sinar gamma.

    CONTOH 9.10

    Inti 12N meluruh beta kesuatu keadaan eksitasi dari 12C, yang sesudah itu meluruh ke keadaan dasarnya dengan memancarkan sinar gamma 4,43 MeV. Berapakah energi kinetik maksimum partikel beta yang di pancarkan ?

    Penyelesaian

    Untuk menentukan nilai Q bagi peluruhan ini, pertama–tama kita perlu mencari massa inti 12C yang di hasilkan dalam keadaan eksitasinya. Pada keadaan dasar,12C memiliki massa 12.000000 u, sehingga massanya dalam keadaan eksitasi adalah

    12,000000 u +  = 12,004756 u

    Oleh karena itu nilai Q–nya adalah

          Q = (12,018613 u – 12,004756 – 2 x 0.000549 u ) 931,5 MeV/u

              = 11,89 MeV

    (perhatikan bahwa nilai Q ini dapat pula kita temukan secara mudah dengan pertama-tama menghitung nilai Q bagi peluruahan ke keadan dasar. 16,32 MeV dan kemudian mengurangkan energi eksitasi 4,43 MeV darinya, karena peluruhan ke keadaan eksitasi memiliki energi sebanyak  energi pertama di kurangi energi kedua).

       Dengan mengabaikan koreksi kecil energi kinetik pental dari inti 12C, energi kinetik maksimum elektron kita dapati sebesar 11,89 MeV.

    9.11      Radioaktivitas Alam

    Semua unsur setelah unsur paling ringan (hidrogen dan helium) di ciptakan melalui reaksi inti pada bagian bintang. Reaksi ini tidak hanya menghasilkan unsur-unsur stabil, tetapi juga yang bersifat radioaktif. Sebagian radioaktif memiliki  usia–paruh dalam orde hari atau tahun, yang jauh lebih kecil daripada usia bumi (sekitar 4,5 x109 tahun). Oleh karena itu, unsur–unsur yang mungkin tercipta  saat bumi terbentuk telah meluruh ke unsur unsur stabil. Tetapi, beberapa unsur radioaktif yang diciptakan dahulu kala memiliki usia paruh yang berode sama usia bumi, sehingga sekarang masih tetapada dan masih di amati mengalami peluruhan radioaktif alam (natural radioactivity) yang hingga kini masih teramati.

    Proses radioaktif mengubah nomor massa A sebuah inti atom sebanyak empat satuan (peluruhan alfa) atau sama sekali tidak mengubah (peluruhan beta atau gamma). Suatu proses peluruhan radioaktif dapat merupakan bagian dari suatu urutan atau deretan peluruhan jika suatu unsur radioaktif  dengan nomor massa A meluruh kesuatu unsur radioaktif  lain dengan nomor massa atau A – 4. Deretan proses seperti ini akan terus berlangsung hingga tercapai unsur stabil.

           Gambar 9.16  Contoh suatu rantai peluruhan radioaktif khayal.

    Pada gambar diatas di lukiskan bahwa suatu deretan proses peluruhan khayal. Karena peluruhan gamma tidak mengubah z atau A, maka tidak di perlihatkan dalam gambar, tetapi, sebagian besar peluruhan alfa dan beta di susuli dengan pemancaran sinar gamma. Nilai nilai A dari anggota rantai peluruhan seperti itu berbeda sebesar faktor kelipatan 4 (termasuk nol sebagai suatu kelipatan yang mungkin). Dengan demikian kita memperkirakan ada 4 rantai peluruhan yang mungkin, dengan masing-masing nilai A-nya dapat dinyatakan sebagai 4n, 4n + 1,4n + 2, dan 4n + 3, dengan n sebuah bilangan bulat . Salah satu dari empat deret radioaktif alam ini di lukiskan pada gambar 9.17. Tiap deret di mulai dengan suatu anggota berusia panjang yang kemudian meluruh melalui sejumlah peluruhan alfa dan beta, yang memiliki usia paruh yang sangat singkat dan pada akhirnya berakhir dengan suatu isotop stabil.    

    Gambar  9.17 Rantai peluruhan 235 U

    Pada gambar di atas  ada tiga deret yang di mulai dengan isotop-isotop yang memiliki usia-paruh kurang lebih sama dengan usia bumi, sehingga masih teramati sekarang. Deret neptunium (4n + 1) di mulai dengan 237Np yang memiliki memiliki usia hidup ‘’hanya‘’ 2,1 x 106 tahun, jauh lebih kecil di bandingkan terhadap usia bumi yang 4,5 x 109 tahun. Jadi, semua Np semula ada telah lama habis meluruh ke  209 Bi.

    CONTOH 9.11

    Hitunglah nilai Q bagi rantai peluruhan 238 U 206pb, dan carilah laju energi yang di hasilkan per gram uranium.

    Penyelesaian

    Ingat bahwa bagi peluruhan β, massa elektron bergabung dengan massa inti dalam peluruhan nilai Q; oleh karenanya dapat menngunakan massa atom. Jadi, untuk seluruh massa peluruhan :

          Q = [m( 238 U) – m ( 206 pb) – 8 m( 4He)] c2

    Dalam satuan masa atom

          Q = [238,050786 u – 205,974455 u – 8 x 4,002603 u] 931,5 MeV/u

              = 51,7 MeV

    Satu gram 238 U adalah 1/238 mol, jadi mengandung 1/238 x 6 x 1023 atom. Usia-paruh peluruhan adalah 4,5 x 10tahun, jadi λ, probabilitas peluruhan per atom adalah

          λ  =    x   = 4,9 x 1018 s-1

    Jadi, secara rata-rata, jumlah peluruhan 238 U adalah

    { 1/238 x 6 x1023 atom } x 4,9 x 1018   = 12.000 peluruhan / s

    Tiap peluruhan membebaskan 5,7 MeV.Jadi, laju pembebasan energi adalah

                       = 1,0 x 10-7 W

    Ini mungkin tampak seperti laju pelepasan energi yang sangat kecil. Tetapi, jika energi ini muncul sebagai energi panas dan tidak ada yang hilang (dissipation) lewat beberapa cara (radiasi) atau konduksi ke bahan lain misalnya), maka tiap tahun tiap gram cuplikan 238U akan mengalami kenaikan suhu 25ºC dan akan melebur serta menguap dalam orde satu abad! Perhitungan ini menyarankan bahwa panas sebagian dalam planet mungkin  di sebabkan oleh proses radioaktif alam.

    Jika secuplik batuan uranium kita selidiki secara kimia, maka kita dapat menemukan nisbah jumlah atom 238U terhadap 206Pb. Jika kita semua menganggap 206Pb di hasilkan oleh peluruhan uranium dan bahwa tidak ada satu pun yang telah ada ketika batuan mulai berbentuk (suatu anggapan yang perlu diuji secara seksama, baik secara teori maupun eksprimen), maka nisbah ini  dapat di gunakan untuk menghitung usia cuplikan batuan tadi, seperti di perlihatkan dalam contoh berikut.

    Contoh 9.12

    Tiga buah cuplikan batuan berbeda berturut turut memiiki nisbah jumlah atom 238U terhadap 206Pb sebagai berikut : 0,5; 1,0 ; dan 2,0. Hitunglah usia masing-masing batuan ini.

    Penyelesaian

    Karena semua anggota deret uranium lainya memiliki usia-paruh yang sangat sinkat di bandingkan terhadap usia paruh 238U (4,5 x 10 9 tahun), kita abaikan keikutsertaan peluruhan ini dan hanya meninjau peluruhan 238U. Misalkan NO adalah jumlah awal atom 238U, sehingga  Noe-λt sama dengan jumlah atom yang masih ada saat ini,dan NO-NOe-λt adalah jumlah atom yang telah meluruh dan kini teramati sebagai 206Pb. Jadi, nisbah  R dari 238U terhadap 206Pb adalah

    Pecahan bagi t, maka kita dapati :

          t =  ln (  + 1 )

    Dengan mengingat bahwa λ = 0,693/t1/2, kita menuliskanya sebagai

          t =  ln (  + 1 )

    maka nilai t bagi masing-masing nilai R adalah

          R = 0,5                        t = 7,1 x 109 tahun

          R = 1,0                        t = 4,5 x 109 tahun

          R = 2,0                        t = 2,6 x 109 tahun

    Batuan tertua di bumi, yang di taksir usianya dengan cara ini dan dengan cara lainya, berusia sekitar = 4,5 x 109 tahun. Usia batuan pertama yang di analisis di atas, 7,1 x 109 tahun, menyarankan bahwa batuan tersebut mungkin berasal dari angkasa luar atau anggapan bahwa kita mengenai jumlah atom 206Pb tidaklah benar. Usia batuan ke tiga memberi kesan bahwa ia memadat 2,6 x 109 tahun yang lalu, sebelumnya ia mencair dan hasil peluruhan 206Pb mungkin telah ‘’habis  mendidih’’dari 238U.

    Ada sejumlah isotop radioaktif alam lain tidak termasuk dalam rantai peluruhan unsur unsur berat. Daftar sebagiannya di berikan dalam Tabel 9.4; beberapa diantaranya dapat di gunakan bagi penentuan usia secara radioaktif.

    Tabel 9.4 Beberapa Isotop Radioaktif Alam

     Isotop                                                    
    40 K                                                 1,28 x 10 9 th87Rb                                                4,8  x 10 10 th92Nb                                                 3,2  x 10 7 th113 Cd                                               9   x 10 15 th115ln                                                 5,1  x 10 14 th138La                                                1,1  x 10 11 th176 Lu                                              3,6  x 10 10 th187Re                                                 4  x 10 10 th

       Beberapa unsur radioaktif lain di hasilkan secara kontinu dalam atmosfer bumi sebagai hasil reaksi antara molekul udara dengan partikel berenergi tinggi yang di kenal sebagai ‘’sinar kosmik’’, yang paling di kenal dan bermanfaat dari semuanya ini adalah 14C, yang mengalami peluruhan beta dengan usia paruh 5730 tahun. Apabila suatu tumbuhan menyerap COdari atmosfer, maka bagian kecil atom karbonya (sekitar 1 dalam 1012) adalah 14 C, dan sisanya 12C yang stabil (99 persen) dan 13C (1 persen). Apabila tumbuhan tadi mati, ia berhenti memproses 14C, dan 14C meluruh. Jika menganggap komposisi atmosfer bumi dan fluks sinar kosmik tidak berubah banyak dalam bebrapa ribu tahun terakhir, kita dapat menghitung usia contoh bahan organik dangan membandingkan nisbah 14C/12C mereka terhadap yang dimiliki tumbuh tumbuhan hidup. Contoh berikut memperlihatkan bagaimana teknik penentuan usia lewat radio karbon ini di gunakan.

    CONTOH 9.13

    (a) Suatu cuplikan gas karbon dioksida dari atmosfer mngisi sebuah bejana bervolume 200,0 cm3 hingga mencapai tekanan 2,00 x 104 Pa (1 Pa = 1 N/m2, sekitar 10-5 atm) pada suhu 295 K. Dengan menganggap bahwa semua peluruhan beta dari isotop 14C dihitung, berapa banyakkah peluruhan yang terjadi dalam seminggu?

    (b) Sebuah cuplikan kayu tua dibakar, dan karbon dioksida yang dihasilkannya ditempatkan dalam bejana yang sama pada tekanan dan suhu yang sama. Setelah satu minggu, dihitung bahwa terjadi 1420 peluruhan. Berapakah usia cuplikan tersebut?

    Penyelesaian

    (a) Pertama tama kita hitung dahulu jumlah mol yang terdapat bejana, dengan menggunakan hukum gas ideal :

          N =

               = 1.63 X 103 mol

    Karena tiap mol COmengandung 6,02 x 1023 molekul, maka jumlah molekul  adalah

          N = ( 6,02 x 1023  molekul/mol)(1,63 x 10-3 mol)

    = 9,82 X 1020 molekul

    Tiap molekul karbon memiliki satu atom karbon, jadi N adalah jumlah atom karbon dalam cuplikan. Jika fraksi atom 14C yang terdapat dalam bejana. Oleh karena itu, aktivitasnyan adalah

    = 3,76 x 10-3 peluruhan /s

    Jadi, jumlah peluruhan dalam seminggu adalah 2,280.

    (b) Cuplikan identik yang hanya memberikan 1420 peluruhan haruslah cukup tua agar masih tertinggal 1420/2280 dari aktivitas awalnya.

                        = e-λt

                    t =  ln

                       =  ln  = 3920 th

    2.7. Efek Mӧsbauer

    Transisi khas atom memiliki usia hidup sekitar 1018 s dan energi sekitar beberapa elektron-Volt (bagi cahaya tampak). Apabila sebuah atom memancarkan foton berenergi Eϒ dan momentum pϒ, maka atomnya harus terpental harus terpenuhi kekekalan momentum. Jika atomnya mula mula kita anggap diam, maka momentum pentalnya pR sama dengan momentum foton (tetapi berlawanan arah) dan energi kinetik pentalnya adalah = PR2//2M, di mana M adalah massa atom. (Kita anggap K<<Mc2, sehingga kinematika tak relativistik dapat digunakan). Karena pR = Pϒ = Eϒ/C, maka

                            K =

    Dengan Eϒ – 1 eV dan Mc– 1000 MeV X A, maka bagi atom teringan pun orde k adalah 1010 eV. Jadi jika energi yang tersedia dari transisi atom adalah dengan melakuakan percobaan resonans. Dalam percobaan ini, radiasi dari sehimpunan atom dalam keadaan eksitasi di jatuhkan pada sehimpunan atom identik yang berada pada keadaan dasar akan menyerap foton datang tadi dan meloncat ketingkat eksitasi yang sesuai. Tetapi seperti yang kita lihat, energi yang di pancarkan menurun dari energi peralihan karena energi terpental; lagi pula menurun dari energi foton sebanyak 2 K yang diperlukan agar terjadi resonans, mengingat atom yang yang menyerap foton harus pula terpental. Walaupun demikian percobaan serap ini masih mungkin terjadi, karena keadan eksistasi tidak memiliki energi yang ‘’pasti’’ suatu keadaan dengan usia rata-rata T (T =λ). Pada soal 21 memiliki ketidakpastian energi ΔE T-ħ. Artinya jika usia rata-rata hidup eksistasi adalah T, maka selama waktu itu kita tidak dapat menentukan energinya dengan ketelitian lebih kecil dari  ΔE. Untuk keadaan khas atom, T-10s, jadi ΔE 10-7 Ev. Karena K yang berode 10-7 eV jauh lebih kecil dari pada ΔE, maka ‘’pergeseran’’yang disebabkan okeh efek pental ini tidaklah besar, akibatnya lebar keadaan pancar dan serap untuk atom cukup dekat bertumpang tindih sehingga memungkinkan terjadi proses penyerapan foton, Gambar 9.18 melukiskan kasus ini,

    Gambar 9.18 Contoh energi pancar dan serap dalam sistem atom.

    Situasi ini berada bagi sinar gamma inti. Usia–hidup khasnya adalah 1010 s, jadi orde lebar ketakpastian adalah ΔE – 10-5 Ev. E nergi foton khasnya 100 keV = 10 Ev, jadi k berode 1 Ev. Situasi ini di gambarkan pada Gambar 9.19.

    GAMBAR 9.19 Contoh energi pancar dan serap dalam sistem inti atom

    Karena k jauh lebih besar ΔE, maka anda segera dapat melihat bahwa tidak mungkin terjadi tumpang tindih antara lebar keadaan pancar dan keadaan serap.

       Pada tahun 1958, Rudolf Mӧssbauer menemukan suatu peristiwa fisika penting yang kemudian membuahkan hadih nobel fisika baginya pada tahun 1961. Ketika itu ia sedang melakukan percobaan penyerapan resonans dengan menggunakan sinar γ 129-keV dari 191Ir. Didapatinya bahwa semua efek pental dapat di padamkan dengan menempatkan radioaktif dalam kristal. Karena energi ikat kristal besar sekali di bandingkan terhadap K, maka masing-masing atom terikat erat pada kedudukannya pada kisi kristal sehinga tidak bebas jika terjadi pentalan, maka seluruh kristallah yang terpental. Efek inilah yang menghadirkan massa M dalam persamaan 9.39, bukan massa sebuah atom. Tetapi karena massa kristal secara keseluruhan adalah sekitar 1020 kali lebih besar daripada massa suatu atom, maka energi pentalnya kecil sekali. (Sebagai analoginya bayangkan perbedaan antara memukul sebuh batu dan memukul sebuah dinding batu dengan sebuah pemukul bola kasti !), Jadi, sekali lagi karena energi kinetik pental di buat kecil, maka terjadi penyerapan resonans (Gambar 9.20)

                                        V’ v ( 1 +  )                                                              ( 9.40 )

    Disini kita telah mengabaikan suku  karena v <<c. Karena energi foton E  sama dengan hv, kita peroleh

    E’ = E v ( 1 +  )                                                                ( 9.41 )

    GAMBAR 9.20 Energi pancar dan serap bagi inti atom dalam sebuah kisi kristal.

    Jika mengambil lebar ΔE sebagai contoh taksiran mengenai seberapa jauh kita ingin menggeser-Doplerkan energi foton, maka

    E = E +E  +                                                                    ( 9.42 )

    Dan memecahkanya bagi v di peroleh

    E = C  +                                                                         ( 9.43)

    Karena kita telah menaksirkan ΔE – 10-5 ev ( lebar keadaan dan E- 100 keV (energi foton), maka v = ( 3 x 108 m/s ) +  = 3 cm/s

    Kelajuan serendah ini dapat dicapai dengan mudah dan tepat dalam laboratorium.

    Gambar 9.21 memperlihatkan diagram peralatan untuk mengukur efek Mӧssbauer. Penyerapan resonans diamati dengan mencari pada keadaan terjadi penurunan jumlah sinar gamma yang di transmisikan melalui sebuah bahan penyerap. Pada keadaan resonans lebih banyak sinar gamma yang diserap sehingga intesitas yang di teruskan menjadi berkurang. Gambar 9.22 memperlihatkan beberapa hasil percobaan yang di peroleh.

                Efek Mӧssbauer merupakan suatu metode yang sangat teliti untuk mengukur perubahan kecil dalam energi foton. Dengannya pemisahan Zeeman dari berbagai keadaan inti  (bukan atom) dapat di amati.

    GAMBAR 9.21 Peralatan efek Mossbauer, sumber sinar gamma di gerak gerakan agar menggeser doplerkan energi foton. Intensitas radiasi yang di ternsmisikan melalui sebuah penyerap di ukur sebagai fungsi dari laju sumber.

    GAMBAR 9.22  Beberapa hasil khas percobaan efek mossbauer. Kelajuan 2cm/s saja telah cukup menggeser–Doplerkan sinar gamma sehingga memadamkan resonans energi serap dan pancar.

    Bila sebuah inti atom di tempatkan dalam suatu medan magnet, efek Zeeman menyebabkan m keadaan energi inti atom mengalami pemisahan seperti pada atom. Tetapi momen magnet inti sekitar 2000 kali lebih kecil daripada momen magnet atom, sehingga pemisahan energi yang terjadi adalah sekitar 10eV. Untuk dapat mengamati efek tersebut secara langsung kita harus dapat mengukur energi foton hingga ketelitian 1 per 10-11 (sebuah foton dengan energi 105 eV tergeserkan sejauh 10-6 eV). Dengan menggunakan efek Mӧsbauer hal ini tidak terlalu sulit untuk dicapai.

    DAFTAR PUSTAKA

    Gautreau, Ronald dan William Savin. 1999. Teori dan Soal-Soal Fisika            Modern. Jakarta : Erlangga.

    Kranee, Kenneth. 1992. Fisika Modern. Jakarta : Erlangga

  • Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

    Pada dasarnya, teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat:

    1. Teknik Memegang Bet (Grip)
    2. Teknik Siap Sedia (Stance)
    3.  Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
    4. Teknik Pukulan (Stroke).

    1. Teknik Memegang Bet (Grip).

    Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam:

    1. Memegang Bet Seperti Berjabat Tangan (Shakehand Grip)

    Shakehand Grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

          2.  Memegang Bet Seperti Memegang Tangkai Pena (Penhold Grip)

    Penhold Grip dikenal pula dengan Asia Grip, walaupun kebanyakan pemain Asia menggunakan Shakehand Grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.

          3.  Seemiller Grip

    Seemiller Grip juga disebut dengan American Grip, yang merupakan versi dari Shakehands Grip.Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand gripBedanya pada seemiller grip,bet bagian atas diputar dari 20-90 derajat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

    Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.

    Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.

    2. Teknik Siap Sedia (Stance).

    Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja:

    • Square Stance

    Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.

    • Side Stance

    Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net.

    3. Teknik Gerakan Kaki (Footwork).

    Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda.

    Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.

    Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.

    Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya:

    1. Lutut sedikit ditekuk
    2. Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki
    3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki
    4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya sama
    5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand
    6. Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.

    4. Teknik Pukulan (Stroke).

    Pukulan Forehand
    Pukulanforehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.


    Pukulan Backhand

    Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan. Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri. Jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat. Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

    5. Jenis Pukulan.

    Drive

    Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive.

    Forehand drive.

    Cara melakukan forehand drive, pertama gerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat.

    Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi.

    Backhand drive.

    Cara melakukan backhand drive, pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.

    Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.


    Push

    Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net. Ada dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.

    Forehand push.

    Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah. Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.

    Backhand push.

    Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh


    Chop

    Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop danbackhand chop.

    Forehand chop.

    Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahkan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.

    Backhand chop.

    Posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.

    Block

    Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.

    Forehand block.

    Cara melakukan forehand block yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

    Backhand block.

    Bet berada disebelah kiri tubuh. Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.


    Service / Servis

    Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.

    Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).

    Forehand Topspin.

    Untuk melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.

    Backhand Topspin.

    Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

    Backhand Backspin.

    Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi

  • Makalah Agresivitas Dalam Olahraga

    Pendahuluan

    Agresifitas adalah istilah umum yang di kaitkan dengan adanya perasaan –perasaan marah atau permusuhan atau tindakan melukai orang lain baik dengan tindakan kekerasan secara fisik, verbal maupun menggunakan ekpresi wajah dan gerakan tubuh yang mengancam atau merendahkan. Tindakan agresif pada umumnya merupakan tindakan yang di sengaja oleh pelaku untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Ada 2 tujuan utama agresif yang saling bertentangan satu dengan yang lain, yakni untuk membela diri di satu pihak dan di pihak lain adalah untuk meraih keunggulan dengan cara membuat lawan tidak berdaya. 

    Agresifitas yang wajar.  T idak setiap tindakan agresif merupakan perilaku yang bermasalah. Agresif mungkin muncul sebagai pelampiasan perasaan marah dan frustasi. Bila agresifitas muncul karena kondisi psikologis yang bersifat temporer dan dipahami berdasarkan konteks situasi yang dihadapi anak maka itu merupakan tindakan yang masih bisa diterima. Justru ketidakmampuan seorang anak untuk mengekspresika dorongan agresif pada situasi-situasi tertentu merupakan indikasi adanya permasalahan perkembangan pada dirinya. Mungkin itu merupakan akibat dari mekanisme hambatan yang berlebihan yang secara psikologis tidak terlalu sehat untuk perkembangan selanjutnya.  Agresifitas yang tidak wajar. Namun ada kecenderungan agresifitas yang bersifat menetap pada anak tertentu. Secara umum kecenderungan ini menandakan kepribadian yang agresif. Ini menandakan kepribadian yang agresif merupakan perkembangan kepribadian. Dampak negatif pada diri sendiri dan pada lingkungan cukup serius. 

    Individu yang memiliki emotional instability yang tidak mudah marah, mudah benci, mudah kecewa, mudah bingung, mudah kesal, dsb. Karena emosinya mudah terombang ambing, maka gejala emosional tersebut akan mengganggu fungsi jiwa yang lain. Sebagaimana diketahui bahwa jiwa kita merupakan kesatuan yang organis, dimana sumber kemampuan jiwa yang satu dapat mempengaruhi sumber kemampuan jiwa yang lain. Karena itu goncangan emosional akan mempengaruhi pertimbangan akal, sehingga individu tersebut akan bertindak tidak sesuai dengan akal sehat.

    Individu yang menunjukkan gejala kematangan emosional atau “emotional maturity ” dapat meredam goncangan-goncangan emosional sehingga dapat tenang, dan dapat menjalankan fungsi akalnya dengan baik.Secara umum, individu yang memiliki kemarahan tinggi tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan angina atau serangan jantung dibandingkan orang yang memiliki kemarahan rendah, bahkan setelah pengaruh berisiko seperti faktor genetik, alkohol, berat badan, kolesterol, hipertensi dan merokok diperhitungkan pada rendah -kemarahan individu. Hal ini mencerminkan pengalaman banyak psikolog dan dokter yang menemukan korelasi langsung antara risiko kesehatan secara keseluruhan dan kemarahan intens. Secara umum, individu yang memiliki sikap bermusuhan berisiko tinggi menderita penyakit lain juga. Hal ini terjadi karena alasan seperti kesenangan untuk perilaku berisiko dan peningkatan aktivitas biologis ketika sangat marah dan mengalami dukungan sosial yang rendah.

    Suasana kompetisi dan kelas pendidikan jasmani dan olahraga kerap kali menjadi media potensial yang mendorong perilaku terjadinya perilaku agresif. Perilaku ini dalam kadar yang sesuai sangat perlu dimiliki oleh para pemain untuk dapat memenangkan pertandaingan misalnya pertnadingan sepak bola, tinju dan lain-lain. Tetapi jika berlebihan dan tidak terkendali dapat menjurus pada tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, berbahaya, mencederai lawan, melanggar peraturan, tidak fair play, bahkan dapat berakibat fatal. Tindakan agresif tidak sama peluangnya pada setiap cabang olahraga dan setiap atlet.

    Beberapa rekomendasi untuk upaya mengendalikan agresifitas antara lain :

    a)        Teknik time out.

    b)        Memberikan pemahaman dan contoh perilaku non agresif sebagai metode konstruktif untuk memecahkan masalah.

    c)        Menciptakan atau mendesain lingkungan belajar atau lingkungan latihan yang kondusif.

    d)       Memberikan latihan empati.

    Pembahasan

    Perilaku Agresif dalam Olahraga

    Orang yang agresivitasnya kurang terkontrol kemungkinan lebih besar melakukan tindakan kriminal kekerasan, karena ia tidak bimbang melakukan kekerasan pada waktu marah. Dalam upaya memahami agresivitas, Worchel dan Cooper (1970) mengemukakan kasus Charles J. Whitman pada usia 12 tahun ia adalah pandu garuda, kemudian menjadi pitcher time base ball disekolah gereja dimana dia bergabung. Ia dikenal sebagai pemuda yang menyukai anak-anak kemudian menjadi mahasiswa jurusan teknik arsitektur. Dilaporkan oleh majalah Newsweek, pada tanggal 5 Agustus 1966. Ia telah membantai 13 orang dan melukai 31 orang di menara Universitas Texas dengan senjata revolver sebelum ditembak oleh polisi. Whitman sebelumnya telah membunuh isteri dan ibu kandungnya.

     Perlu diketahui bahwa Whitman dibesarkan dalam keluarga yang diliputi situasi penuh ketegangan, Ayahnya seorang perfeksionis, dan berdisiplin serta selalu menuntut anaknya mengerjakan sesuatu yang besar, serta tidak jarang member hukuman apabila anaknya tidak menurut. Dari kasus diatas bias dilihat bahwa Whitman memiliki kepribadian yang agresivitasnya selalu dikontrol dengan ketat, dapat diduga bahwa ia selalu mengontrol tingkah laku namun selama itu rasa marah dan kecewa terus berkembang dalam dirinya sehingga tidak terkendali dan akhirnya meledak yaitu dalam bentuk tindakan ekstrim berupa kekerasan.

    Lebih lanjut Worchel dan Cooper membedakan dua tipe kepribadian yaitu (1) yang agresifitasnya kurang terkontrol dan (2) yang agresivitasnya selalu dikontrol dengan ketet.ipe kepribadian yang agresivitasnya kurang terkontrol menunjukkan kurangnya larangan terhadap pengungkapan tingkah laku agresif dan kecenderungan untuk mengadakan respons terhadap frustasi dan tindakan agresif. Tipe kepribadian yang agresivitasnya selalu dikontrol ketat, menunjukkan adanya kontrol yang ekstrim kuat terhadap pengungkapan agresivitas dalam berbagai kondisi.  

    Tindakan agresif cenderung terjadi pada situasi yang tidak seimbang atau berlawanan. Pada atlet umumnya terikat pada beberapa kelompok social, seperti keluarga, sekolah, teman latihan, teman bergaul dan sebagainya. Tindakan agresif akan tertuju pada orang yang tidak disenangi atau yang berlawanan. Misalnya atlet dimarahi oleh pelatihnya dia tidak berani melawan pelatihnya tetapi dia akan bertindak agresif dengan menyerang temannaya atau lawannya.

    Pemain yang agresif pada situasi tertentu sangat diperlukan untuk dapat memenangkan pertandingan. Seperti dalam sepak bola, bela diri dan sebagainya. Tetapi sifat-sifat agresif tersebut apabila tidak terkendali justru dapat menjerumuskan dan mengarah pada tindakan-tindakan berbahaya misalnya melukai lawan, melanggar peraturan serta mengabaikan sportivitas.Niat untuk menyerang secara agresif tidak disertai rasa marah. Tindakan agresif demikian jelas bukan disebabkan oleh karena frustasi. Tindakan agresif yang bukan karena frustasi diantaranya dapat terjadi berupa gejala-gejala :

    1.        Tindakan agresif instrumental ialah Tindakan agresif yang tidak disertai rasa marah.

    2.        Tindakan agresif karena meniru, misalnya tindkan agresif karena meniru tokoh gangster yang suka menyerang dan melukai orang lain.

    3.        Tindakan agresif atas dasar perintah, sering terjadi dalam olahraga bela diri misalnya karena inisiatif menyerang akan mendapat penilaian lebih dari wasit.

    4.        Tindakan agresif dalam hubungannya dengan peran sosial, dapat dilihat pada tindakan agresif yang dilakukan penjaga keamanan yang harus bertindak tegas  dan jika perlu dengan kekerasan.

    5.        Tinddakan agresif karena pengaruh kelompok, pengaruh penonton atau tim juga dapat merangsang dan menimbulkan gejala agresif. Tindakan agresif pemain karena pengaruh penonton sering terjadi. Hal ni dapat dilihat bagaimana tindakan dia sebagai bagian dari kelompok dan tindakan dia manakala dia bertindak sendiri.

    Dari uraian tersebut maka dapat dikemukakan bahwa tindakan agresif seseorang atau atlet tidak harus dihubungkan dengan gejala frustasi. Kita membutuhkan pemain yang agresif untuk dapat memenangkan suatu pertandingan. Oleh karena itu, menjadi kewajiban pembina dan pelatih untuk memanfaatkan sifat-sifat agresif dari atletnya sehingga dapat tersalur dan terarah sesuai dengan aktivitas olahraga yang diikutinya.

    Pengendalian Agresivitas dalam Olahraga 

    Sifat agresif yang dimiliki pemain yang juga memiliki kesetabilan emosional, disiplin, rasa tanggung jawab yang besar, tidak akan menjadi masalah dalam pengarahannya. Pelatih dapat menyiapkan atlet tersebut untuk bermain agresif dengan tidak perlu khawatir bahwa ia akan melukai lawan dan bertindak desttruktif dalam upaya untuk mencaoai tujuan atau memenangkan pertandingan. Dengan memberikan dorongan, pemberian stimulus yang positif dan sebagainya. Atlit akan bermain agresif tanpa mengalami frustasi.

    Bertitik tolak dari “social-learning Theory”yaitu pemain akan meniru dan belajar dari pengalaman pemain lainnya maka pelatih harus menyiapkan pemain dengan petunjuk dan langkah praktis sebagai berikut :

    1.        Anjuran untuk bermain agresif harus terarah, kapan da bagaimana cara yang tepat agar tidak menimbulkan hal-hal negative dan melukai lawan.

    2.        Bermain agresif harus disertai peningkatan penguasaan diri agar dapat selalu mengontrol diri sendiri.

    3.        Bermain agresif harus disertai disiplin dan rasa tanggung jawab, yaitu selalu mematuhi peraturan dan tunduk pada keputusan wasit serta dapat mempertanggungjawabkan tindakannya.

    4.        Perlu adanya pemberian penghargaan bagi mereka yang bertindak agresif tetapi tidak melukai lawan, memelihara sportivitas dan sebaliknya berikan hukuman apabila berusaha melukai lawan atau tindakan tercela dan melanggar peraturan.

    Dalam upaya mengendalikan tindakan kekerasan atau agresivitas yang menyimpang, dikemukakan Richard H. Cok sebagai berikut :

    1.        Atlet-atlet mudah harus sudah diberi pengetahuan tentang contoh tingkah laku non agresif, penguasaan diri, dan penampilan yang benar.

    2.        Atlet yang terlibat tindakan agresif harus dihukum. Harus disadarkan bahwa tindakan agresif dengan melukai lawan adalah tindakan yang tidak dibenarkan.

    3.        Pelatih yang memberi kemungkinan para atlet terlibat dengan kekerasan harus ditelitih dan harus dipecat dari tugasnya sebagai pelatih.

    4.        Pengaruh dari luar yang memungkinkan terjadinya tindakan agresif dengan kekerasan dilapangan pertandingan harus dihindari.

    5.        Para pelatih dan wasit didorong dan dianjurkan untuk menghindari lokakarya-lokakrya yang membahas tindakan agresif dn kekerasan.

    6.        Disamping hukuman terhadap tindakan agresif dengan kekerasan atlet harus didorong secara positif meningkatkan kemampuan bertindak tenang menghadapi situasi-situasi emosional.

    7.        Penguasaan emosi menghadapi tindakan agresif dengan kekerasan harus dilatih secara praktis antara lain melalui layihan mental

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Agresivitas

    1.        Sosial

    Frustasi, terhambatnya atau tercegahnya upaya pencapaian tujuan kerap menjadi penyebab agresi. Tetapi agresi tidak selalu muncul karena frustasi. Manusia, misalnya petinju dan tentara, dapat melakukan agresi karena alasan lain. ( Miller dalam Sarlito, 2009:152) Provokasi verbal atau fisik adalah salah satu penyebab egresi. Contohnya, kasus Zinedine. Manusia cenderung untuk membalas denga derajat yang sama atau sedikit lebih tinggi daripada yang diterimanya ( balas dendam ). Menyepelekan dan sombong adalah prediktor yang kuat bagi munculnya agresi (Sarlito, 2009).

    Faktor sosial lainnya adalah alkohol (Baron dan Byrne, 2003). Kebanyakan hasil penelitian yang terkait dengan konsumsi alkohol menunjukkan agresivitas. Misalnya, kawasan Timur Indonesia mencatat banyak kekerasan, khususnya di Manado. Mengungkapkan bahwa masyarakat menehag ke atas yang emngkonsumsi alkohol tidak selalu menunjukkan agresivitas, tetapi pada masyarakat ekonomi rendah sebaliknya. Mereka melakukan tindakan kekerasan, menghadang mobil, memalak, melempari rumah dengan betu, dan sebagainya. Akan tetapi dilakukan secara kolektif, karena bentuk kebudayaan mereka yang berkumpul-kumpul.

    2.        Personal

    Pola tingkah laku berdasarkan kepribadian ada dua pola agresi berdasarkan kepribadian (Sarlito, 2009):

    a.    Hostile aggression merupakan agresi yang bertujuan untuk melukai atau menyakiti korban, yang melakukan pola ini biasanya adalah orang-orang dengan karakter terburu-buru dan kompetitif.

    b.    Instrumental aggressionyaitu tingkah laku agresif yang dilakukan karena ada tujuan utama dan tidak di tujukan untuk melukai atau menyakiti korban. Yaitu mereka yang mempunyai karakter sabar, kooperati, nonkompetisi, dan nonagresif, cenderung melakukan.

    Hal dasar lain yang harus diperhatikan adalah narsissm, bahwa orang narsis memiliki tingkat agresif yang lebih tinggi (Bushman, dalam Sarlito, 2009:153). Demikian juga dengan  perbedaan pada jenis kelamin. Diungkapkan bahwa lelaki lebih agresif daripada perempuan (Haris dalam Sarlito, 2009:154). Sedangkan pada anak perempuan agresivitas diwujudkan secara tidak langsung.

    3.        Kebudayaan

    Lingkungan geografis, seperti pesisisr/pantai, menunjukkan karakter lebih keras dari pada masyarakat yang hidup di pedalaman. Nilai dan norma yang mendasari tingkah laku masyarakat juga berpengaruh terhadap agresivitas suatu kelompok.

    4.        Situasional

    Penelitian terkait dengan cuaca dan tingkah laku menyebutkan bahwa ketidaknyamanan akibat panas menyebabkan kerusuhan dan bentuk agresi lainnya (Harries dalam Sarlito, 2009:155).

    5.        Sumber Daya

    Manusia senantiasa ingin memenuhi kebutuhannya. Daya dukung alam terhadap kebutuhan manusia tak selamanya mencukupi, sehingga perlu upaya lebih untuk memnuhi kebutuhan. Dua kemungkinan besar yang dapat dilakukan adalah mencari sumber pemenuhan kebutuhan lain dan mengambil paksa dari pihak yang memiliknya (Sarlito, 2009)

    6.        Media Massa

    Khusus untuk media massa televisi yang merupakan media tontonan dan secara alami mempunya kesempatan lebih bagi pemirsanya untuk mengamati apa yang disampaikan dengan jelas. Sesuai dengan teori bandura, pemirsa melakukan pengamatan atas kekerasan dan meningkatkan agresifitas setelah itu (Sarlito, 2009)

    Penelitian oleh Tiffany, dkk (2008)  juga menyimpulkan bahwa orang yang menonton sebagian besar program dengan gambar pertempuran atau yang kekerasan juga akan mendapatkan kesulitan di sekolah lebih dari tiga kali dalam setahun. Hal ini menunjukkan bahwa anak yang menyaksikan kekerasan di televisi sebagai dapat mempengaruhi tindakan agresif dalam cara yang negatif.

    7.        Kekerasan Rumah Tangga

    Anak-anak menjadi rentan terhadap kekerasan karena posisi sosialnya dalam masyarakat yang tergantung pada orang tua. Kekerasan dalam rumah tangga banya kterjadi pada anak-anak dan perempuan. Setidaknya kekerasan pada perempuan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan pemerkosaan (Sarlito, 2009) Dalam prespektif biologis, prilaku agresif didasarkan oleh kedua hal berikut ini:

    a.        Hormon

    Hormon yang dimaksud di sini adalah hormon androgen dan testosteron. Secara kebetulan hormon ini terdapat paling banyak pada laki-laki. Penilitian longitudinal baru-bari ini terhadap 96 remaja pria 12 hingga 21 tahun, menemukan bahwa mereka yang memiliki catatan kriminal lebih tinggi dalam kadar testosteronnya pada usia 16 tahun ( Bokhven dalam Laura, 2012:194).

    Tingkat testosteron yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan tingkat agresi yang lebih tinggi dan perilaku kenakalan yang dilaporkan sendiri. Tingkat testosteron dipengaruhi oleh prilaku dan pengalaman; dengan demikian, perilaku dengan cara yang agresif dapat meningkatkan testosteron seseorang (Sarlito,2009).

    Dalam penelitian lain, subjek penelitian dapat dianggap agresif bahkan jika mereka tidak terlibat langsung. Misalnya, mereka tidak benar-benar memukul muka seseorang. Setiap individu mempunyai kesempatan untuk “ agresif “ terhadap orang lain, dengan memberikan seseorang ledakan suara yang keras, menyiapkan sengatan listrik yang ringan, atau memberi dosis saos cabe yang besar pada makanan seseorang ( Laura,2012).

    b.        Otak 

    Bagian dari otak disebut hipotalamus terkait dengan tingkah laku agresi. Hipotalamus adalah bagian kecil dari otak yang terletak di bawah otak. Berfungsi untuk menjaga homeostatis serta membentuk dan mengatur tingkah laku vital, seperti makan, minum, dan hasrat seksual. Sebuah penilitian oleh Albert ( dalam Sarlito,2009;150 ) menemukan bahwa tumor yang tumbuh di bagian hipotalamus memicunya.

    Sebuah otopsi mengungkapkan sebuah tumor di dalam sistem limbik otak Withman, suatu wilayah yang dikaitkan dengan emosi, mendorong reaksi ia untuk memanjat ke puncak menara kampus, lalu membunuh 15 orang dan kemudian bunuh diri. Dalam situasi lainnya, sebuah elektroda ditanamkan pada amigdala seorang pasien kejiwaan yang lembut. Segera setelah arus listrik merangsang amigdala, perempuan tersebut menjadi kasar. Ia berteriak , menggeram, dan memukul-mukul ( King dalam Laura,2012:194 )

    Mengurangi Agresivitas

    Sebagai manusia, peluang utuk mengendalikan agresi sangatlah ada. Hal ini mungkin karena manusia memiliki fungsi-fungsi kognisi yang lebih baik dari hewan. Berikut beberapa cara mengatasi agresivitas menurut Sarlito (2009):

    1.        Pengamatan tingkah laku yang baik

    Keterpaparan seseorang dari agresivitas melalui televisi sangat banyak. Jika televisi banyak menampilkan teladan-teladan yang baik, maka dapat memberikan gambaran kegiatan non-agresi. Pemilihan tontonan untuk anak dan bimbingan orang tua sekiranya perlu dilihat peruntukan acara tersebut, seperti BO adalah untuk bimbingan orang tua.

    2.        Hukuman

    Sejarah manusia mencatat lebih banyak hukuman sebagai cara penanganan atas agresivitas. Hal ini bisa dilihat mulai dari agresivitas yang dilakukan individu hingga oleh institusi Negara. Pada individu, pelaku melakukan kekerasan seperti pemerkosaan dan pembunuhan akan dihukum hukuman penjara atau hukuman mati. Namun tetap saja agresivitas muncul. Hal yang paling penting dalam penggunaan hukuman adalah hukum harus jelas dan segera mungkin mengikuti agresivitas yang dilakukan. Hukuman yang diberikan haruslah amat keras sehingga mengurangi kemungkinan pengulangan oleh pelaku.

    3.        Katarsis

    Katarsis adalah upaya untuk menurunkan rasa marah dan kebencian dengan cara yang lebih aman sehingga mengurangi bentuk agresivitas yang sekiranya akan muncul. Umumnya katarsis berupa kegiatan fisik yang menguras tenaga seperti olahraga, atau menonton film laga. Namun agresi bisa muncul jika adanya provokasi.

    4.        Kognitif

    Ketika seseorang melakukan kesalahan pada orang lain, maka tak ayal jika orang lain yang dizalimi akan marah. Namun, bagaimana dengan seseorang yang dizalimi bisa memaafkan. Hal ni bisa terjadi ketika kognisi orang yang dizalimi diisi dengan informasi bahwa perlunya memaafkan orang yang menzalimi. Memaafkan tentunya dengan tulus dan ikhlas. Hal ini bisa mengurangi agresivitas

    5.        Penguatan

    Pada sebuah penelitian (Cole & Cole dalam Mayang, 2011) terhadap agresi anak usia pra sekolah, penanganan perilaku agresif lebih efektif dengan memberikan penguatan pada anak yang berprilaku non-agresif atau perilaku kooperatif dengan memberikan perhatian, baik berupa waktu bermain lebih, memberikan mainan, atau yang lainnya, serta mengabaikan anak yang menunjukkan perilaku agresif.

    Mayang (2011)  dalam penelitiannya, mengajukan penguatan tersebut dalam bentuk potongan gambar senyum bintang. Gambar bintang berekspresi senyum akan diberikan pada anak yang dapat menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan, yakni tidak berprilaku agresif.

    Penutup

    Semua orang mengerti bahwa tindakan agresif, adalah tindakan yang tidak terpuji, maka orany yang memiliki keperibadian yang kuat tidak mudah untuk dipengaruhi untuk berbuat agresif. Mereka yang mengalami “emotional enstability“ atau ketidakstabilan emosi, karena perasaan marah dan perasaan negatif lainnya mudah dipengaruhi, dan mudah mendominasi perasaan yang lainnya.

    Agresi berasal dari berbagai sumber seperti sosial, situasi, personal, kebudayaan, media massa, sumber daya, serta kekerasan yang terjadi di rumah tangga. Agresi dapat diatasi diantaranya dengan cara pengamatan atas hal yang baik, katarsis, mengubah pola pikir, huukuman, dan penguatan.

    Daftar Pustaka

    Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: Universitas Negeri Malang.

    Baron, R A, Dan Byrne. 2003. Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

    Cox H. Richard. 1985. Sport Psychology, Concepts And Aplication, Iowa: W.Mc. Brown, Publishers Dubuque.

    Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.

    Insani, Mayang C. 2011. Pengaruh Program Senyum Bintang terhadap Penurunan Agresivitas Anak Usia Pra-SekolahRAP Journal. Vol. 2, No. 2, 143-152.

    King, Laura A. 2012. Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.

    Sarwono, Sarlito W. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

  • Makalah Anatomi Dan Cidera Olahraga – Kaki dan Pergelangan Kaki

    Kaki dan Pergelangan Kaki

    PENDAHULUAN

    Setiap melakukan aktivitas fisik khususnya olahraga selalu dihadapkan kemungkinan cedera, dan cedera ini akan berdampak pada gangguan aktivitas fisik, psikis dan prestasi. Salah satu anggota tubuh yang sering terjadi cedera adalah pada bagian sendi pergelangan kaki. Cedera pergelangan kaki dapat terjadi karena terkilir secara mendadak ke arah lateral atau medial yang berakibat robeknya serabut ligamentum pada sendi pergelangan kaki (Arnheim, 1985: 473, Brunker dan Khan, 1993:439, Peterson, 1990: 341). Kerusakan pada suatu bagian otot atau tendonya (termasuk titik-titik pertemuan antara otot dan tendon) disebut strain, sendangkan sprain adalah cedera pada sendi, dimana tejadi robekan (biasanya tidak komplet) dari ligament, keduanya disebabkan karena stress yang mendadak ataupun penggunaan yang berlebihan (Giam dan Teh, 1993: 193-195).

    Keseleo pergelangan kaki merupakan salah satu cedera akut yang sering dialami para atlet. Tidak seperti pada cedera yang lainnya yang disebabkan oleh tekanan tingkat rendah yang berulang-ulang dalam jangka waktu lama. Cedera akut ini ditimbulkan oleh karena adanya penekanan melakukan gerakan membelok secara tiba-tiba. Keseleo tersebut dapat mempengaruhi tidak hanya pada bagian sisi pergelangan kaki tetapi biasanya dapat juga merusak bagian luar (lateral) ligament. Hal in terjadi pada saat kaki melakukan belokan (memutar) pada tungkai kaki, meregangkan pergelangan pada titik di mana akan dapat merobek atau retak tulang (ligament persendian pergelangan kaki bagian depan), (Paul dan Diana, 2002; 115).

    Gambar 1. Anatomi Persendian Pergelangan Kaki

    Tingkatan Cedera Keseleo

    Tingkatan keseleo dapat dibagi menjadi; keseleo ringan, sedang atau keseleo parah. Keseleo ringan biasanya hanya terjadi pada ligament talofibula anterior, yang dapat mengakibatkan retak pada sebagian tulang tertentu, keseleo tingkat sedang meliputi talofibula anterior dan calcaneo fibula ligament dapat memperparah terjadinya kerusakan pada struktur ligament. Keseleo tingkat parah meliputi kedua ligament seperti pada posterior talofibula ligament dan dapat menimbulkan putus urat otot yang kompleks atau kadang-kadang retak atau patah tulang (Paul, 2002; 115).

    Mekanisme cedera

    Terkilir pada pergelangan kaki biasanya disebabkan oleh gerakan ke sisi luar/samping (lateral) atau sisi dalam/tengah (medial) dari pergelangan kaki yang terjadi secara mendadak. Terkilir secara invesi yaitu kaki berbelok dan atau membengkok ke dalam dan terbalik. Tipe ini merupakan cedera yang paling umum terjadi pada pergelangna kaki (Arnheim, 1985; 473 Peterson dan Renstrom, 1990; 345-346). Hal ini disebabkan oleh banyaknya tulang penstabil pada sisi belah samping yang mengakibatkan tekanan pada kaki menjadi terbalik. Jika kekuatan tersebut cukup besar, pembengkokan dari pergelangan kaki tejadi sampai medial malleolus kehilangan stabilitasnya dan menciptakan titik tumpu untuk lebih membalikkan pergelangan kaki (Arheim, 1985; 473).

    Ketika serabut otot ligamentum untuk eversi tidak cukup kuat untuk menahan atau melawan kekuatan inversi, maka serabut ligamentum sisi sebelah samping menjadi tertekan atau robek. Biasanya terkilir pada kaki bagian samping meliputi satu atau dua robekan pada serabut ligamentum. Jika satu ligamentum robek, biasanya termasuk juga ligamentum calcanae fibular akan robek.

    Tekanan yang kuat pada tumit menekan kaki menjadi inverse, membuatnya lebih mungkin untuk terjadi sprain pada sisi sebelah luar/samping. Kebalikannya, kaki yang pronasi, kelebihan gerakan atau adanya tekanan dari telapak kaki sisi sebelah dalam/tengah secara longitudinal lebih memungkinkan untuk terjadi eversi sebagai salah satu pola sprain pada pergelangan kaki (Arnheim, 1985; 473).

    Cedera sprain pada pergelangan kaki dengan pola eversi lebih jarang terjadi daripada cedera sprain dengan pola inverse. Mekanisme yang biasa terjadi adalah olahragawan yang tiba-tiba menapakkan kakinya pada lubang di lapangan olahraga menyebabkan kaki tergerak dengan paksa dan menanamkan kaki pada gerakan yang eksternal. Dengan mekanisme ini ligamentum anterior tibiofibular, ligamentum interosseus dan ligamentum deltoid menjadi robek. Perobekan pada ligamentum tersebut menyebabkan talus bergerak secara lateral, terutama mengakibatkan degenarasi pada persendian, dan juga berakibat adanya ruangan abnormal antara medial malleolus dan talus (Arheim, 1985; 473, Peterson dan renstrom, 1990; 342-343).

    Kekuatan inversi secara tiba-tiba dapat menyebakan berbagai intensitas seperti menyebabkan patah pada kaki bagian bawah. Perputaran yang tidak diharapkan pada ligamentum lateral dapat menyebabkan bagian tulang menjadi avulsi dari malleolus. Satu situasi yang khusus adalah ketika lateral malleolus teravulsi oleh tulang calcaneo fibula, dan talus melawan medial malleolus untuk menghasilkan patah yang kedua kalinya. Kejadian ini disebut bimalleolar fracture.

    Gejala dan tanda-tanda

    Setelah cedera, penderita mengeluh sakit tersiksa yang berlebihan pada aspek anterolateral pada sendi pergelangan kaki. Perabaan di atas sakit tersebut hanya di bawah malleolus lateral. Dengan penyebaran terjadi di tempat bengkak yang berlebihan pada daerah pergelangan kaki sisi lateral dan anterior, persamaan tes ditunjukkan adaya ketidakseimbangan, sinar X diindikasikan tidak patah tulang. Sprain ini akan diklasifikasikan menjadi tingkat II.

    Perawatan Keseleo Pergelangan Kaki

    Tingkatan keseleo dapat menentukan perawatan yang diperlukan dan sampai berapa lama perwatan tersebut dilakukan sebelum melakukan latihan-latihan tertentu. Meskipun beberapa keseleo tingkat ringan mungkin akan memperbolehkan untuk melakukan aktivitas latihan kembali dalam 2 sampai 3 hari, keseriusan dari keseleo sedang dan tingkat parah tidak boleh untuk diremehkan. Memberikan perawatan secara tidak tepat dapat menyebabkan pergelangan kaki menjadi tidak stabil yang kronis, yang dapat menyebabkan suatu saat dapat mengalami cedera kembali, keterbatasan menekan dalam melakukan aktivitas olahraga, mengakibatkan arthritis secara dini pada sendi pergelangan kaki, dan kadang-kadang perlu untuk dilakukan pembedahan. Para atlet yang ingin menghindari terjadinya komplikasi ini, setiap mengalami cedera keseleo seharusnya dievaluasi dan dirawat sebagaimana mestinya.

    1.    Keseleo Tingkat Ringan

    Anamnesis: ketidaknyamanan pada kaki, pembengakakan ringan, sedikit atau tanpa adanya memar. Perawatan yang dilakukan sebaiknya meliputi:

    a)      Berhenti dari aktivitas

    b)      Pengompresan dengan es selama 20 sampai 30 menit

    c)      Kaki yang keseleo harus tetap terangkat (dinaikkan ke atas) sedapat mungkin

    d)     Jika terjadi pembengkakan, pengomperasan dengan es harus terus menerus diulang dalam satu hari. Buatlah popsicle dengan es dengan jalan membekukan air dalam kantong plastik atau cangkir kertas kemudian merobek bagian sisinya untuk mengeluarkan es.

    Perawatan yang digunakan tersebut dinamakan metode RICE, yaitu rest (istirahat), ice (pemakain es), compression (pengomperasan), dan elevation (elevasi). Pemakaian metode RICe untuk mengatasi keseleo ringan, biasanya berlanjut selama 2 sampai 3 hari, kemudian dapat diikuti dengan melakukan olahraga lari kembali secara bertahap.

    2.    Keseleo Tingkat Sedang

    Cedera ini dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada sekitar pada bagian luar pergelangan kaki disbanding pada keseleo ringan, seperti timbulnya pembengkakan dan memar selama 12 sampai 24 jam. Perawatan pada kasus ini:

    a)      Sama seperti cedera keseleo ringan; yaitu penggunaan metode RICE.

    b)      Keseleo ini memerlukan perlindungan lebih, contohnya pemakaian pembalut yang halus untuk menyembuhkan ligament.

    c)      Seseorang yang menderita keseleo tingkat sedang dengan rasa sakit yang parah sebaiknya mendapatkan perawatan yang professional, karena kemungkinan terjadi kerusakan ligament.

    d)     Sebaiknya dilakukan penyinaran roentgen untuk memastikan kerusakan apa saja yang telah terjadi pada tulang tersebut.

    e)      Penghentian aktivitas olahraga selama 2 sampai 3 minggu.

    f)       Setelah kondisi ligament tersebut sembuh, latihan-latihan olahraga yang melibatkan pergelangan kaki dapat dilanjutkan program rehabilitasi

    3.    Keseleo Tingkat Parah

    Keseleo Parah merupakan jenis cedera yang serius, ditandai terjadinya suara robekan atau pecah pada daerah yang mengalami keseleo seringkali kita rasakan atau kita dengar, akan terjadi rasa sakit secaa cepat dan asa nyeri selama 5 menit. Meskipun dimungkinkan untuk dapat berjalan secara cepat setelah terjadi keseleo, namun rasa sakit dan nyeri akan meningkat selama 30 menit, kemudian berlanjut dengan tidak dapat atau sulit untuk bejalan. Akan terjadi memar pada bagian luar pergelangan kaki, telapak kaki dan kaki bagian bawah. Berjalan atau berlari sesaat setelah terjadi keseleo akan lebih memperburuk pembengkakan, memar dan kerusakan yang terjadi di ligament.

    Perawatan awal dapat dilakukan, seperti pada cedera keseleo yang lebih ringan menggunakan metode RICE. Penggunaan crutch (tongkat ketiak) dapat juga digunakan untuk mengistirahatkan secara total bagian pergelangan yang kaki yang keseleo. Bila ligament pergelangan kaki benar-benar putus, dilakukan pembedahan. Apabila semua ligament telah rusak namun pergelangan kaki tetap stabil (dapat ditentukan dengan menekan pergelangan kaki sampil menyinarinya dengan sinar X), perlu dipergunakan pembalut dan gips selama 4 sampai 6 minggu. Setelah tahap penyembuhan selesai dilkaukan program rehabilitasi.

    Rehabilitasi Pergelangan Kaki

    Program ini dilakukan setelah ligament pergelangan benar-benar sembuh. Lamanya program ditentukan oleh tingkatan cedera keseleo. Pelaksanaan program rehabilitasi sebaiknya mulailah dengan latihan pertama dilakukan tanpa merasa sakit, baru kemudian bisa melanjutkan latihan berikutnya.

    1.    Latihan jangkauan gerakan dengan tanpa melakukan perlawanan. Dilakukan sambil duduk, gerakkan kaki ke atas dan kebawah pada daerah pergelangan kaki 30 sampai 40 kali. Kemudian lakukan invert (gerakan kaki memutar kaki ke dalam) dan evert (gerakan memutar kaki keluar) 30 sampai 40 kali. Latihan ini sebaiknya diulangi 4 sampai 5 kali setiap hari.

    2.    Latihan inversi-eversi, dilakukan sambil berdiri. Dengan berdiri tegak dengan jarak kaki antara 12 sampai 18 inchi, secara bergantian menaikkan bagian dalam dan bagian luar dari kaki sampai lutut sedikit dibengkokkan. Ulangi 20-30 kali, 3 sampai 4 kali sehari.

    3.    Latihan menguatkan otot peroneal. Letakkan sebuah gelang karet yang besar, melingkari kedua kaki yang lurus sambil duduk dilantai dengan kedua kaki lurus. Dengan gelang kaet tersebut untuk melakukan gerakan berlawanan, bentangkan kaki. Kedua pergerlangan sebaiknya berjarak 4 sampai 6 inchi. Perlahan-lahan biarkan kaki membalik (menelungkup). Latihan ini sebaiknya dilakukan 20-30 kali, tiga kali sehari.

    4.    Berjalan jinjit dengan mengenakan sepatu. Berdiri pada jari-jari kaki dengan mengenakan sepatu dan berjalan mengeliling jarak semampunya atau selama 5 menit. Lakukan berulang 2 sampai 3 kali sehari.

    5.    Berjalan dengan menggunakan tumit kaki dengan menggunakan sepatu.

    6.    Secara bertahap lakukan kembali aktivitas olahraga, setelah melakukan latihan peningkatan kekuatan pada pergelangan kaki anda dan rasa sakit berkurang, dapat melakukan aktivitas fisik/fitness dengan normal. Setelah berjalan terasa nyaman dapat melakukan jogging, berlari mengelilingi lintasan angka delapan yang memangjang, perlahan-lahan ikuti lintasan angka delapan, yang panjangnya sekitar 20 sampai 30 yard, dan memendek secara bertahap dan mempercepat pada saat belokan. Latihan ini akan membantu meningkatkan daerah gerakan dan menguatkan otot-otot sekitar dan dapat menstabilkan pegelangan kaki.

    Pencegahan

    Tindakan mencegah (preventif) lebih baik dari pada mengobati (kuratif), karena tindakan preventif biayanya lebih murah serta menghindarkan terjadinya invalid (cacat seumur hidup). Untuk mencegah cedera olahraga, dibedakan menjadi 2 sebab antara lain:

    1.    Ditinjau dari sudut sarana/prasarana (infrastruktur)

    2.    Ditinjau dari sudut si atlet sendiri, yaitu:

    a)        Dari atlet yang belum mengalami cedera keseleo menurut Hardianto, (1995;77- 80):

    1)      berlatih secara teratur, sistematis dn terprogram

    2)      atlet harus berlatih (bertanding) dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

    3)      Mematuhi peraturan permainan dan pertandingan (fair play).

    4)      Tidak mempunyai kelainan anatomis maupun antropometri.

    5)      Memakai alat pelindung yang adekuat.

    6)      Melakukan pemanasan dan pendinginan.

    b)        Atlet yang pernah mengalami cedera keseleo

    Usaha pencegahan bila setelah program rehabilitasi keseleo yaitu:

    1)   Plester atau pembungkus plastic sebaiknya digunkan untuk mendukung pergelangan kaki selama 4 sampai 6 minggu setelah memulai latihan kembali.

    2)   Latihan-latihan kekuatan otot-otot peritoneal sebaiknya tetap dilakuan selama 2 sampai 3 bulan.

    3)   Sebaiknya pemakaian plester pada pergelangan kaki tetap dipakai pada janga waktu yang tidak terbatas (Paul, 2002; 118).

    Untuk menghindari cedera keseleo alangkah baiknya melakukan pencegahan dengan melakukan streatching, pemanasan, latihan penguatan ligament-ligament sendi, otot dan tendon yang melintasi sendi, latihan pergelangan kaki, serta melakukan pembebatan pergelangan kaki, pada saat latihan maupun pertandingan.

    SIMPULAN

    Persendian pergelangan kaki mudah sekali terjadi cedera, karena tidak mampu melawan kekuatan medial, lateral, penekanan dan rotasi. Hal ini terjadi karena lemahnya otot maupun tekanan dari dalam/luar yang berlebihan. Perawatan ditentukan oleh tingkatan keseleo, sampai berapa lama perawatan dilakukan sebelum melakukan latihan rehabilitasi. Upaya pencegahan sebaiknya diprioritaskan daripada upaya penyembuhan untuk menghindari terjadinya invalid.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arnheim, D.D.1985. Modern of Athletic Training. United state of America: Times Mirror/Mosby College Publising.

    Brunker, P dan Khan, K. 1993. Clinical Sport Medicine. Australia: Mc. Graw-Hill Book Company.

    Giam C K, Dr dan Teh K C, Dr. 1993. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta Barat: Binurupa Aksara.

    Hardianto Wibowo. 1995. Pencegahan dan Penatalaksanaan Cedera Olahraga. Jakarta: EGC.

    Paul M. Taylor dan Diana K. Taylor. 2002. Mencegah dan mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

    Peterson, L dan Renstrom, P. 1990. Sport injuries: their preventation and treatment. London: CIBA-GEIGY.

    Sumartiningsih, Sri. 2012. Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

  • Makalah Olahraga dan Ekonomi – Sport and The Economy

    Olahraga dan Ekonomi

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Aktivitas olahraga dewasa ini sudah merupakan kebutuhan hidup baik bagi masvarakat pedesaan maupun perkotaan. Secara tidak disadari melakukan olahraga dapat mempengaruhi jantung, paru-paru, pembuluh darah, otot, tulang,  dan psikologis. Selain itu olahraga juga digunakan sebagai pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi, Pada umumnya orang melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Olahraga merupakan kebutuhan \setiap orang, tidak hanya  bagi yang masih muda saja, tetapi bagi yang lanjut usia (lansia), olahraga juga masih diperlukan. Dengan berolahraga kebugaran akan terjaga, tetap sehat dan segar, sehingga dapat menikrnati kebahagiaan.

    Kondisi tersebut diatas memberikan peluang bisnis yang sangat menarik dan menjanjikan untuk peningkatan ekonomi. Hal ini melihat kondisi perekonomian kita dewasa ini yang tidak menentu dan sulit diprediksi. Melihat realita perekonomian tersebut, seseorang akan menentukan jenis usaha apapun akan menemukan banyak kendala karena barang-barang dagangan sering mengalami perubahan harga yang tidak rasional.

    Dari fenomena tersebut usaha yang paling menjanjikan dan tidak terlalu banyak mengandung resiko adalah usaha jasa. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, usaha jasa secara ekonomi tidak memerlukan modal yang banyak, tetapi satu-satunya modal yang harus dimiliki adalah harus mempunyai keterampilan tertentu, misalnva menguasai dan trampil senam aerobik ataupun fitness.  Dengan mengusai hal tersebut sanggar-sanggar senam ataupun klub – klub kebugaran akan menghubungi untuk menjadi instruktur pada sanggar atau klub kebugarannya.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa Nilai Ekonomi Dalam Olahraga?
    2. Apa hubungan olahraga dengan ekonomi?

    Bab II. Pembahasan

    A. Nilai Ekonomi Dalam Olahraga

    Olahraga tidak hanya jasmani dan rohani tetapi juga bisa menjamin kesejahteraan atletnya,” bakat dan semangat saja dalam mengembangkan olahraga tidak cukup namun diperlukan manajemen olahraga yang baik dan benar.

    Disaat dunia mengalami krisis keuangan global, disaat kebanyakan masyarakat negara-negara berkembang seperti Indonesia, dan negara-negara miskin di Afrika mengalami kelaparan dan kekurangan pangan, ada satu hal yang ingin saya perlihatkan kepada teman-teman semua, Ini mungkin menarik buat teman-teman yang menggemari olah raga sepakbola. Saya ingin membahas mengenai gaji para pemain sepakbola Eropa yang merupakan gaji tertinggi bagi pemain sepakbola di seluruh dunia. Ini adalah daftar 5 gaji para pemain tersebut yang merupakan gaji bulanan mereka:

    1. Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan / Swedia), dan Ricardo Kaka’ (AC Milan / Brazil), dengan gaji EURO 750.000 atau Rp. 11 Milyar 970 Juta perbulan
    2. Lionel Messi (FC Barcelona / Argentina) dengan gaji EURO 700.000 atau Rp. 11 Milyar 172 juta
    3. John Terry dan Frank Lampard (Chelsea FC dan Inggris) sebesar EURO 631.182 atau Rp. 10 Milyar 73 juta 664 ribu
    4. Thierry Henry dan Samuel Eto’o (FC Barcelona dan Perancis, Kamerun) sebesar EURO 625.000 atau sama dengan Rp. 9 Milyar 975 juta
    5. Pemain terbaik dunia 2008 versi FIFA, Christiano Ronaldo (Manchester United / Portugal) sebesar EURO 563.555 atau Rp. 8 Milyar 994 juta 337 ribu.

    Melihat gaji diatas, rasanya fantastis dan luar biasa, karena nilai nominal nya yang begitu besar dan banyak, padahal itu hanya gaji mereka dalam sebulan. Coba bandingkan disini ? Berapa rata-rata penghasilan karyawan? Bahkan gaji mereka mengalahkan seorang Presiden. Pemain sepakbola di Indonesia-pun gaji tertingginya, berkisar antara Rp. 100 Juta perbulan (Bambang Pamungkas-Persija Jakarta).

    Ini tidak heran, mengingat sepakbola di Eropa adalah suatu bisnis, suatu hiburan, dan suatu Industri. Banyak yang terlibat disana, misalkan saja para sponsor, pemain, pendukung, manajemen klub, dll. Mengingat perputaran uang yang begitu besar dan mereka rata-rata bermain di klub-klub besar Eropa, Mungkin mereka wajar di hargai semahal itu. Tapi tetap saja ini terasa tidak adil menurut saya, jika dikaitkan dengan bagaimana perekonomian di negara-negara berkembang, sangat jauh gap nya. Ini tidak lepas dari sistem ekonomi kapitalis, yang selalu mengeksploitasi apapun yang menghasilkan uang.

    Nilai ekonomi dalam olahraga adalah seberapa banyak olahraga tersebut disukai banyak orang dan memiliki nilai hiburan tinggi sehingga menghasilkan uang. Nilai ekonomi olahraga mengikuti perkembangan masyarakat perbudakan dan semakin meningkat pada zaman feodalisme hinggi kini kapitalisme. Pada zaman kapitalisme ini, sisa zaman perbudakan masih bisa kita lihat seperti gulat dan tinju. Selain nilai hiburan, olahraga pada zaman feodalisme adalah juga tontonan dari kelas yang berlawanan. Kelas penguasa tuan-tuan tanah mengadu budak budak mereka untuk jadi hiburan, bila yang melawan maka akan dibunuh. Nah, zaman kapitalisme inilah olahraga dijadikan nilai ekonomi yang tinggi. Olahraga ditempatkan sebagai tempat orang mencari uang sambil berolahraga. Dalam alam kapitalisme olahraga dijadikan alat promosi sebuah produk sekaligus pengguna produk. Contoh nilai ekonomi dalam olahraga antara lain:

    1. Studi di austraia juga menunjukkan bahwa layanan olahraga dan rekreasi dapat menghasilkan pendapatan nasional sebesar aud $4,8 milyar pertahun, aud $ 4 milyar dihasilkan dari penjualan produk olahraga dan rekreasi; dan sektor ini menyumbang aud$ 1,2 milyar terhadap gop (pereira,2004).
    2. Seperti olympiade los angeles 1984, yang nyata nyata panitia mendapat keuntungan sebesar $ 223 juta dolar.

    Organisasi olahraga modern mengalami perkembangan pesat sejak era industrialisasi. Pakar sosiologi olahraga Allen Guttman menggambarkan bahwa organisasi olahraga modern saat ini, berdasarkan pengamatannya terhadap perkembangan olahraga sejak zaman Romawi, memiliki tujuh karakteristik yang dominan.

    1. Olahraga tidak lagi dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat religius atau keagamaan.
    2. Olahraga bisa merupakan perwujudan pemerataan sosial di masyarakat. Sebab, tidak ada lagi batasan-batasan yang bisa menghambat partisipasi anggota masyarakat.
    3. Di era modern ini, spesialisasi merupakan satu kunci keberhasilan. Jadi, kalau ingin berkarier di olahraga, seorang atlet harus memilih satu cabang yang menjadi fokus pilihannya. Bagi Guttman, itu merupakan karakteristik yang ketiga.
    4. Karakteristik keempat adalah terjadinya rasionalisasi. Dengan makin kompleksnya dunia olahraga, dibutuhkan seperangkat aturan agar organisasi olahraga dan pertandingan berjalan baik.
    5. Karakteristik kelima berkaitan dengan birokratisasi. Organisasi olahraga tidak lagi berdiri sendiri, melainkan berkaitan satu sama lain, dari tingkat perkumpulan sampai tingkat dunia.
    6. Dengan makin majunya teknologi informasi, setiap cabang olahraga modern mencoba melakukan kuantifikasi terhadap jalannya pertandingan. Itu merupakan karakteristik keenam, dan menjadi daya tarik unik olahraga yang membedakannya dari peristiwa kesenian atau budaya lainnya.
    7. Karakteristik ketujuh menyangkut pemecahan rekor. Menjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih tinggi, dan lebih baik sangat didambakan seorang atlet.
    8. Penelitian Guttman itu memberikan gambaran bahwa olahraga memang bukan semata aktivitas fisik.

    2.1.1   Hubungan olahraga dengan ekonomi

    Hingga saat ini, tampaknya masih ada opini yang mengatakan bahwa kegiatan olahraga cenderung menghambur-hamburkan uang. Bahkan ada analisis yang tendensius, daripada untuk kegiatan olahraga yang jutaan bahkan milyaran rupiah lebih baik digunakan untuk mengentaskan kemiskinan rakyat yang masih sekitar 140 juta. Pendapat dan analisis yang demikian tentu sah-sah saja.

    Tetapi benarkah olahraga hanya menghabiskan uang ? Tidakkah ada revenue yang bisa diharapkan dari kegiatan olahraga ? Mungkinkah terjadi multiplier effect dari sebuah kegiatan olahraga? Pertanyaan seperti itu memang agak sulit dijawab secara pasti, jika saja tidak ada bukti-bukti yang mendukungnya.

    Bahwa untuk melakukan pembinaan olahraga membutuhkan dana yang tidak sedikit saya kira adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri. Ketika suatu negara atau daerah menyelenggarakan sebuah event olahraga, mungkin sekali banyak dana yang digunakan untuk membiayainya. Tetapi sangat boleh jadi kegiatan olahraga juga mampu mendorong tumbuhnya ekonomi, dan bahkan mendatangkan keuntungan langsung seperti Olympiade Los Angeles 1984, yang nyata nyata panitia mendapat keuntungan sebesar $ 223 juta dolar. Olympiade Los Angeles merupakan olympiade pertama yang menerapkan pendekatan logika ekonomi melalui sport business. Pernyataan tersebut memberikan bukti bahwa olahraga apabila dikelola secara profesional dapat mendatangkan keuntungan ekonomi disamping nonekonomi. Itulah sebabnya mengapa banyak negara yang berebut untuk menjadi tuan rumah suatu event olahraga seperti Asian Games, Olympic Games, Piala Dunia ( sepakbola) dan Piala Eropa. Oleh karena itu, saya ingin melihat hubungan olahraga dan ekonomi sebagai hubungan yang bersifat resiprokal. Artinya, olahraga mempengaruhi ekonomi dan ekonomi mempengaruhi olahraga.

    Dalam banyak kasus memang kita jumpai bahwa negara yang secara ekonomi maju, maka perkembangan olahraganya juga mengalami kemajuan yang sangat berarti. Lihatlah bagiamana perkembangan olahraga di Amerika, Australia, Perancis, Inggris, Jepang, dan sebagainya yang telah berkembang begitu pesat. Dari segi prestasi, terutama dalam Olympic Games , sejumlah negara tersebut telah menempatkan dirinya di papan atas. Dari segi perspektif tingkat kesehatan masyarakat yang diukur dari angka kematian bayi, angka harapan hidup, dan sebagainya, negara-negara maju juga lebih unggul.

    2.1.2   Olahraga dan Bisnis  (Olahraga Komersil)

    Sejauh ini, olahraga komersil telah mengglobal dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia. Olahraga komersil merupakan bisnis yang unik. Pemilik dan sponsor adalah orang yang sukses dalam bisnis di mana mereka mampu membayar atlet berikut timnya sementara. Olahraga komersial nampak telah menjadi bagian dari masyarakat masa kini. Perkembanganya dipadukan dengan urbanisasi, industrialisasi, pengingkatan transportasi, dan teknologi komunikasi.

    Olahraga komersial juga telah mengakses para atlet mema­suki panggung hiburan, para atlet dapat menghangatkan suasana ajang pertandingan berkaitan dengan hak-hak dan penghasilan menjadi penting. Dalam olahraga profesional isu mengenai hak-­hak pemain telah menjadi perhatian utama. Hak mereka terangkat gajipun meningkat. Gaji mereka akan semakin bertambah dari televisi yang menyiarkan pertandingan mereka

    Bisnis adalah sebuah dunia yang berkaitan dengan aspek profit. Sementara olahraga adalah sebuah kegiatan yang pertama-tama berhubungan dengan masalah bagaimana membina manusia agar secara fisik dan mental menjadi lebih sehat dan baik. Bisnis dan olahraga, dengan demikian, adalah dua hal yang berbeda dan tidak saling berkaitan. Itu adalah sebuah pandangan dahulu.

    Anggapan demikian tentu kini tidak lagi berlaku. Bisnis dan olahraga (sport) telah menjadi dua hal yang saling berdekatan dan saling mendukung. Kedekatan dan saling hubungan ini justru menjadi semakin kuat. Itu terbukti dari fakta bahwa pemasaran sebagai bagian penting dalam bisnis sering memanfaatkan setiap momentum dalam  kegiatan olahraga tertentu sebagai ajang untuk berpromosi. Dunia olahraga lalu berdampingan dengan dunia bisnis. Hubungannya tidak lagi berjauhan dan terpisah, tetapi berdekatan dan saling membutuhkan.

    Kenyataan seperti ini bukan sesuatu yang sulit untuk bisa dimengerti. Dari sisi dunia olahraga dapat dikatakan bahwa hampir semua jenis olahraga, apalagi untuk jenis-jenis olahraga yang amat populer seperti sepakbola, tinju, basket, tenis, voli – sekedar menyebut beberapa – merupakan kegiatan yang paling banyak menarik perhatian publik. Dari sisi bisnis, pemasaran (marketing) merupakan bagian yang sangat penting. Dalam aktivitas pemasaran, seluruh kemampuan dan daya sepenuhnya terarah pada satu tujuan yaitu merebut sebanyak mungkin calon konsumen untuk sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. Publik luas lalu menjadi ’medan’ sasaran yang hendak dibidik untuk merebut calon konsumen tadi. Momen kejuaraan dalam pertandingan sebuah jenis olahraga tertentu adalah momen yang akbar. Di sanalah perhatian ribuan bahkan jutaan pasang mata tertuju. Di sana kegiatan olahraga menjadi sebuah fokus sekaligus sebuah daya yang mampu menarik perhatian jutaan pasang mata. Di sana pula sebuah kesempatan dan peluang bagi para pebisnis untuk tampil mempromosikan produk atau jasa yang dihasilkan. Cara ini tentu menjadi sangat efektif bagi dunia bisnis. Dunia olahraga, dengan demikian, dapat dikatakan sebagai sebuah dunia yang telah dan hampir selalu menjadi hal yang penting bagi sebuah komunikasi bisnis.

    Beberapa aktivitas di dunia olahraga dapat dikemukakan sebagai bukti untuk mendukung penjelasan di atas. Di tingkat Internasional, sebagai contoh, ajang balap Internasional Formula 1 digunakan oleh para produsen mobil untuk mensponsori pembalap yang dipandang dapat merepresentasikan perusahaannya. Contoh yang lain, ajang pertandingan sepakbola Piala Dunia menjadi sarana bagi perusahaan untuk mempromosikan berbagai produk seperti minuman penyegar dari berbagai merk, pakaian, sepatu, dan berbagai jenis perlengkapan olahraga, dst. Di tingkat Nasional, hal serupa –  kerjasama dan hubungan anatra bisnis dan olahraga –  juga terjadi. Perusahaan Sampoerna, yang memproduksi berbagai jenis rokok, telah beberapa kali menggelar turnamen liga bola Voli Sampoerna Hijau. Bukti adanya korelasi dan saling dukung antara bisnis dan olahraga tentu saja dapat diperpanjang. Namun kiranya kita cukup menyebutkan beberapa saja.

    Pembinaan olahraga secara matang di masa depan akan memberi kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan perorangan. Misalnya melimpah ruahnya bonus yang diterima Taufik Hidayat setelah mendapat medali emas olimpiade. Pada saat ini orang Indonesia tidak akan sulit untuk menemukan fitness centre, bowling alleys, kursus, klub dan organisasi olahraga, serta pertandingan, turnamen, dan fasilitas olahraga yang dioperasikan secara bisnis. Usaha intensifikasi dan ekstensifikasi perlu dilanjutkan dan merupakan peluang bisnis bagi seorang berjiwa wirausaha.

    Pelaku dan pakar olahraga hendaknya memiliki kesadaran bahwa peranan olahraga dalam menciptakan bisnis sangat mungkin dan diperlukan. Mereka tidak dapat berjalan sendiri dalam melakukan industrialisasi olahraga. Karena itu hendaknya menggandeng pemilik modal sehingga bersinergi menghasilan rencana bisnis yang matang dan dapat diandalkan.

    Dalam kaitan inilah menurut Arismunandar (1997), wawasan bisnis dan manajemen diperlukan untuk memajukan dan mengembangkan bisnis olahraga. Hal ini penting karena maju dan berkembangnya bisnis itu akan memicu penelitian dan pengembangan, meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan ilmu dan teknologi olahraga, meningkatkan prestasi, serta memperbanyak kesempatan kerja.

    Pengelolaan olahraga secara bisnis dapat menghasilkan keuntungan (dana). Akan tetapi keuntungan yang dapat diraih sangat tergantung pada mutu fasilitas, produk, pertandingan atau jasa yang dijual, memiliki daya tarik dan ditampilkan pada saat yang tepat, di tempat strategis. Ada beberapa persyaratan agar kegiatan olahraga dapat menjadi bisnis:

    1.         Masyarakat sudah memiliki kesadaran olahraga dapat membugarkan tubuh dan jiwa, meningkatkan kecerdasan (inteligensia dan emosional), meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi biaya perawatan kesehatan. Sosialisasi peran dan fungsi olahraga seperti ini selayaknya menjadi program utama pelaku olahraga.

    2.         Tingkat kesejahteraan masyarakat sudah tinggi sehingga masyarakat tidak hanya bergelut memenuhi kebutuhan primer (perut) tetapi masyarakat sudah memerlukan kebutuhan tertier semisal rekreasi dan tontonan (pertandingan olahraga). Karena itu negara (pemerintah, swasta, masyarakat sipil) selayaknya mengusahakan dengan cerdas peningkatan kesejahteraan masyarakat ini.

    3.         Para pengusaha sudah menyadari potensi dan peluang bisnis dari kegiatan olahraga. Karena itu pemerintah berkewajiban mempromosikan dan menyakinkan para pengusaha bahwa kegiatan olahraga menyimpan potensi dan peluang bisnis yang besar terutama derivasi bisnis kegiatan olahraga itu sendiri seperti transportasi, pariwisata, jasa pelayanan tempat olahraga, perdagangan peralatan olahraga.

    4.         Pemilik modal dan pengurus organisasi keolahragaan serta pelaku olahraga lainnya tidak cukup hanya individu yang mencintai olahraga yang mau berkorban tenaga dan materi, tetapi selayaknya mereka memiliki jiwa wirausaha.

    Peluang semakin terbuka setelah semakin bertambahnya stasiun radio dan televisi, tidak bisa tidak, kompetensi melakukan negosiasi dan kontrak dengan stasiun radio dan televisi menjadi sangat penting.

    2.1.3   Olahraga dan Ekonomi Pariwisata

    Olahraga merupakan wahana yang memberikan kesempatan dan peluang kepada manusia untuk bersaing, menguasai, menang dan kalah. Olahraga seolah-olah menggantikan peran yang destruktif dan melenyapkan kebudayaan. Menurut Arismundar (1997), pariwisata juga akan merupakan kegiatan serta memberikan kesempatan kepada manusia untuk bergerak, melihat, belajar, bergaul; mengenal budaya, alam sekitar, keunggulan, keajaiban ataupun keistimewaan tempat lain. Pariwisata juga akan berkembang sampai ke wisata ilmu dan teknologi, serta wisata olahraga.

    Penyelenggaraan pariwisata dan olahraga akan maju dan berkembang dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pariwisata dan olahraga iuga akan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi vang strategis. Pariwisata dan olahraga adalah subjek dan sekaligus juga objek masa depan.

    Pariwisata dan olahraga adalah ujung tombak kehidupan masa depan. Kebutuhan pariwisata dan olahraga serta semua kegiatan yang berkaitan dapat memicu bisnis baru, jasa dan produk baru. Karena kepentingan dan kebermanfaatan pariwisata dan olahraga serta keterkaitannya dengan kemajuan bidang lain, maka koordinasi dan dukungan semua pihak (instansi pemerintah, induk dan cabang organisasi olahraga, pelaku usaha dan organisasinya, LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya) sangat diperlukan.

    Promosi pariwisata hendaknya meliputi semua kegiatan yang ada sehingga berorientasi pada kepentingan dan keberhasilan semua. Misalnya konferensi, pameran, acara adat, museum, arsitektur, pertunjukan, kesenian, olahraga, dan pariwisata sendiri.

    Satu cita-cita mulia yang belum berhasil diwujudkannya adalah membawa olahraga Indonesia menjadi sebuah industri yang membanggakan. Sebab, dengan mengindustrikan olahraga, secara ekonomi para atlet kita  bisa mapan. Karena, dengan mengindustrikan olahraga, segala aktivitas bisnis dilibatkan di dalamnya, sehingga semua pembiayaan olahraga yang profesional dengan fasilitas yang lengkap dapat tercipta.

    Pertanyaannya, apakah olahraga kita dapat dijadikan industri? Apa pun jawabannya, harus diakui jika ingin memajukan olahraga nasional, mengindustrikan olahraga menjadi suatu keharusan. Karena, olahraga hanya dapat dimajukan jika punya dana yang besar. Dan, dana yang besar itu, tak bisa didapat dari “dompet pemerintah” yang memang sangat terbatas.

    Persoalannya, sepak bola yang digandrungi publik saja, masih belum 100 persen menjadi industri. Misalnya, banyak klub sepak bola masih “menyusu” pada dana APBD lantaran belum dapat menjadikan sepak bola sebagai industri. Karena, indikasi olahraga industri adalah kemampuan menutup biaya operasional dari kegiatan olahraga itu sendiri.

    Bulu tangkis dan tinju pun belum seberapa sanggup mengindustrikan dirinya. Perusahaan yang bersedia menjadi sponsor pun tak banyak. Ini disebabkan minat publik terhadap kedua cabang ini masih minim. Lalu, apakah cabang olahraga lain yang sangat minim peminatnya, dapat dijadikan industri? Sulit dibantah bahwa jika ingin mengindustrikan olahraga, maka usaha pertama adalah menjadikan olahraga itu diminati publik, sehingga dapat merangsang dunia usaha untuk mensponsorinya. Karena, bagi dunia industri, segala biaya yang dikeluarkan harus berjalan paralel dan linear dengan produktivitas dan keuntungan. Setiap biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam dunia olahraga harus memiliki keuntungan ekonomi.

    Jadi, usaha dari Kemenpora dan para pengembang olahraga adalah sejauh mungkin menciptakan sinergi kepentingan dan keuntungan antara olahraga dengan dunia bisnis. Jika tidak, amat sulit mewujudkan misi mengindustrikan olahraga. Cita-cita mulia itu pun akhirnya hanya menggantung di awan.

    BAB II

    PENUTUP

    3.1    Kesimpulan

    Olahraga memberikan arti lebih besar bagi individu dan masyarakat. Menariknya lagi, olahraga tidak akan pernah lepas dari perkembangan politik, ekonomi, dan sosial. Setelah era industri dan memasuki era informasi, kala peran media menjadi sangat besar, keterkaitan olahraga dengan dunia bisnis makin tidak terlepaskan. Olahraga dijadikan bagian taktik perusahaan meraup pangsa pasar dunia. Hal itu juga membawa atlet memandang olahraga sebagai ajang yang bisa memberikan kesejahteraan hidup lebih baik..

    Karena, olahraga hanya dapat dimajukan jika punya dana yang besar. Dan, dana yang besar itu, tak bisa didapat dari “dompet pemerintah” yang memang sangat terbatas, maka dalam hal ini yang bisa mengambil peran sebagaimana menjadikan olahraga sebagai peluang bisnis bagi para pelaku usaha modal. Agar olahraga di Indonesia dapat berkembang seperti negara lain.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ditjen Olahraga Depdiknas, 2003 Kebijakan Pemerintah Di Bidang Olahraga. Makassar. KONI Daerah Sulawesi Selatan.

    Harzuki, 2003. Manajemen Olahraga. Jakarta

    Litbang KONI Pusat, 2004. Struktur Berprestasi Tinggi. Jakarta: Penerbit Pusat Penataran Litbang KONI Pusat.

    Noerbai, 2003. Menyelamatkan Aktivitas Olahraga dari Korban Apapun. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

    Suhantoro, 2003. Membangun kembali Olahraga Nasional dengan Pendekatan IPTEK Malang. Jatim: Makalah seminar Universitas Negeri Malang.

    Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta.

    http://raswingayo.blogspot.co.id/2010/03/olahraga-dan-ekonomi.html (diakses tanggal 20 November 2015).

    https://jalu89.wordpress.com/2010/04/08/hubungan-olahraga-dengan-politik-ekonomi-hiburan-perdamaian-dunia-suku-dan-agama/ (diakses tanggal 20 November 2015).

    http://akbar-yusuf.blogspot.co.id/2013/07/sosiologi-olahraga.html (diakses tanggal 20 November 2015).

  • Makalah Manajemen Server Cloud Computing

    Manajemen Server Cloud Computing

    Bab I. Pendahuluan

    A Latar Belakang

    Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa nyata ataupun data digital. Data digital merupakan suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya. Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan bentuknya.

    Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam alat penyimpanan (storage). Dengan semua kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya  ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang sejumlah dengan data yang akan disimpan. Untuk beberapa data memang masalah ini belum begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya diambil adalah penghapusan data yang lama atau dengan penambahan storage baru. Memang untuk penambahan storage baru bisa menyelamatkan data yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.

    Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan untuk mewujudkan pemecahan masalah ini. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari masalah storage yang selama  belum bisa diatasi dapat dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud Storage). Cloud Storage merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database(storage) milik server online. Dengan cloud storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, pokok permasalahan yang dapat di angkat adalah:

    1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing?
    2. Apa saja karakteristik yang dimiliki Cloud Computing?
    3. Bagaimana mengenai sejarah Cloud Computing?
    4. Apa saja kelebihan Cloud Computing ?
    5. Apa saja kekurangan yang dimiliki Cloud Computing?
    6. Apa saja layanan yang di berikan Cloud Computing?
    7. System operasi apa yang di gunakan dalam Cloud Computing?
    8. Bagaimana spesifikasi computer server maupun computer client untuk mendukung layanan Cloud Computing?
    9. Bagaimana infrastruktur Cloud Computing?
    10. Perusahaan apa yang menyediakan Cloud Computing serta biaya/tariff yang di gunakan?

    C. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :

    1. Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
    2. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi mengenai jaringan Cloud Computing
    3. Mempermudah memahami dan menggunakan Cloud Computing
    4. Untuk mengetahui spesifikasi computer yang mendukung layanan Cloud Computing.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Cloud Computing

    Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

    Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

    Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

    Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

    B. Sejarah Cloud Computing

    Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.

    Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.

    Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.

    Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.

    Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

    Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.

    C. Manfaat Menggunakan Cloud Computing

    Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan ataupun organisasi IT dalam  memandang investasi teknologi komunikasi  informasi. “Investasi untuk modal kapital berubah menjadi biaya  operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computing, dan Ini membuat para pengguna (user) bebas berkreasi dan  tidak  perlu menyediakan infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi desktop) untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara virtual

    Disaat ini kebutuhan akan pemakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk meningkatkan dan mengamankan sistem mereka, namun Karena  perusahaan ataupun organisasi tidak memiliki sumber daya yang  besar  untuk membeli  sistem untuk keperluan mereka dan bahkan untuk memelihara sistem informasi mereka, terlebih  lagi untuk mengamankan sistem tersebut maka kemungkinan besar Cloud Computing  akan menjadi  pilihan pertama dan kemungkinan besar akan berkembang, khusunya di Indonesia.

    Bahkan dengan Cloud Computing, mereka (perusahaan/organisasi) hanya menyewa layanan atau jasa dari penyedia Cloud Computing.  Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat mengurangi investasi awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang membutuhkan pememakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi yang lebih baik.

    Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau  organisasi  akan berubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola, bahkan penyedia jasa seperti Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat menawarkan harga yang sangat rendah karena faktor ekonomi.

    Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya kompleksitas Teknologi saat  ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya menggunakan Teknologi Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam keamanan sistem informasi mereka dan  bahkan dalam hal peng-updatetan suatu Teknologi atau aplikasi yang  dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan di Cloud Computing.

    Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business‖ bagi  sebuah  perusahaan tapi sebaliknya jadikan-lah Cloud Computing  ini sebagai ―Support Business‖, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing  sebagai penunjang suatu perusahaan dalam mengelola sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.

    1. Skalabilitas- Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan  komputasi berubah,
      tanpa membeli peralatan tambahan.
    2. Accessibility – Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja.  Mengurangi Biaya  
    3. Shift Beban – Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu konstan.

    Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan  kehandalan. Banyak organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi mereka dengan vendor pihak ketiga dan juga penyedia dipublikasikan  padam telah meningkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan  komputasi Anda, penting untuk mempertimbangkan baik manfaat dan risiko dari Cloud Computing.

    Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud Computing dan sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Cloud Computing akan memiliki lebih  banyak sumber daya  yang tersedia dengan cepat dan akurat memperbaiki kegagalan ini.

    Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan  memberikan dampak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan  lebih efisien, saat aplikasi bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. Jasa  Cloud adalah bisnis yang paling cepat tumbuh dan berkembang  pendekatannya untuk memberikan aplikasi dan layanan dari mana saja ke  pelanggan apapun, pada perangkat apapun. Sebuah pergeseran yang terjadi dengan komputasi awan yang membentang di alam teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan mengubah bisnis dan bagaimana menggunakan teknologi untuk memenuhi persyaratan. 

    Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting, dapat  dilakukan lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apakah mereka merupakan inti atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah  sebuah  model bisnis yang umum dan merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda.

    D. Karakteristik Cloud Computing

    Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.

    1)   On-Demand Self-Services

    Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.

    2)   Broad Network Access

    Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.

    3)   Resource Pooling

    Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

    4)   Rapid Elasticity

    Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.

    5)   Measured Service

    Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

    E. Sistem Kerja Cloud Computing

    Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.

    Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.

    Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri.

    Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.

    F. Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing

    Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi / perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)

    1. Infrastructure as Service

    Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage.

    Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS).

    Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.

    Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.

    2. Platform-as-a-service

    Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah.

    Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. 

    Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS).

    Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.

    Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS.

    Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services

    3.  Software-as-a-service

    Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan saat ini.

    Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet.

    Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM  kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat.

    Nah, semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna,  termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.

    Ø  Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing

    ·         SaaS

    Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.

    ·         PaaS

    Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.

    ·         IaaS

    Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2).

    Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)

    Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program

    G. Tipe-Tipe Cloud Computing

    Merujuk ke kata “Private”, Private Cloud sebenarnya menunjukkan suatu layanan cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu enterprise atau perusahaan, dan bisa jadi layanan cloud ini di-hosting pada Datacenter milik Cloud Provider seperti pada Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2) atau Simple Storage Service (S3) maupun Datacenter milik enterprise itu sendiri, yang jelas layanan cloud ini tidak bisa diakses secara umum atau bukan layanan yang terbuka buat publik dan hanya bisa diakses oleh enterprise itu sendiri. Dan setiap enterprise mempunyai kontrol langsung atas setiap aspek pelaksanaan Cloud: perangkat keras, jaringan, sistem operasi dan perangkat lunak lain yang digunakan untuk menciptakan Cloud itu sendiri; cara penerapan keamanan, bahkan API yang digunakan (yaitu jika menggunakan sistem open source). Jadi kesimpulannya Private Cloud adalah infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan hanya untuk sebuah enterprise/organisasi/perusahaaan tertentu, pelanggannya biasanya perusahaan dengan skala besar, infrastruktur dapat dikelola oleh perusahaan itu sendiri atau oleh pihak ketiga dan lokasi bisa on-site atau off-site.

    Sebuah public cloud, atau external cloud, adalah bentuk paling umum dari Cloud Computing, di mana layanan yang dibuat tersedia untuk masyarakat umum dengan cara pay-as-you-go. Pelanggan, baik itu merupakan pengguna individu maupun perusahaan mengakses layanan yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga melalui internet, dimana sumber daya komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan, dan jaringan yang diakses berbagi dengan banyak pelanggan yang berbeda.

    Model public cloud secara luas diterima dan diadopsi oleh banyak perusahaan karena vendor public cloud terkemuka seperti Amazon, Microsoft dan Google, memiliki infrastruktur yang telah dilengkapi dengan sejumlah besar data center, memungkinkan pengguna untuk secara bebas menentukan seberapa besar sumber daya komputasi yang mereka sewa dan membayar sesuai dengan apa yang mereka pergunakan.

    Public cloud sangat memperhatikan efisiensi, fleksibilitas dan keamanan. Yang paling utama adalah keamanan, walaupun berada dalam lingkungan cloud yang sama, antara satu pelanggan dengan pelanggan lain tidak bisa saling melihat data satu sama lain. Hybrid cloud, merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public).

    Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal.

    Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan.

    Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI.

    H. Aspek Keamanan dan Privasi Cloud Computing

    Sebelum suatu perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan dari komputasi awan, ada beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan Privasi di bawah ini yang harus diperhatikan :

    1.      Manajemen Resiko dan Ketaatan, organisasi yang mulai mengadopsi awan tetap harus bertanggung jawab untuk aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko dan ketaatan ini membutuhkan tim internal yang kuat dan transparansi proses dari penyedia jasa awan.

    Rekomendasi : penyedia jasa awan harus menggunakan beberapa framework atau best practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II. Selain itu juga, disesuaikan dengan ketentuan suatu negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau FISMA.

    2.      Manajemen Akses dan Identitas, identitas bisa didapat melalui beberapa penyedia jasa awan, dan harus bersifat interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia awan yang berbeda, dan berlandaskan proses yang kuat.

    Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah menggunakan beberapa faktor sekaligus, seperti biometric, one time password token (seperti token BCA), kartu ID dengan chip, dan password.

    3.      Integritas Layanan, layanan berbasis awan harus dibangun dengan landasan keamanan yang kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dengan manajemen keamanan di organisasi tersebut. Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yang bisa dibuktikan, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling penghabisan. Selain itu manajemen keamanan dan auditing harus selaras antara penyedia awan dan pelanggan.

    Rekomendasi : Gunakan sertifikasi semacam EAL4+ (untuk evaluasi keamanan), SDL (untuk pengembangan aplikasi), ISO/IEC 18044 (untuk incident response).

    4.      Integritas Klien, layanan awan yang digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Integritas klien bisa ditingkatkan dengan menggunakan paduan praktek terbaik.

    Rekomendasi : Perkuat sistem desktop, pastikan kesehatan sistem desktop, terapkan IT policy yang tepat, federasi identitas, Network Access Protection dan sebagainya.

    5.      Proteksi Informasi, layanan awan membutuhkan proses yang andal untuk melindungi informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi. Manfaatkan Klasifikasi Data untuk meningkatkan kontrol terhadap data yang siap dilepas ke awan.

    Rekomendasi : Gunakan teknologi enkripsi dan manajemen hak informasi (IRM) sebelum data dilepas ke awan

    9.  Kelebihan Dan Kelemahan Cloud Computing

    v  Kelebihan : 

    Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing:

    a.      Kemudahan Akses

    Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud.

    b.      Fleksibilitas

    Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud

    c.       Penghematan (Tanpa investasi awal)

    Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya

    d.      Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

    CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational

    e.       Lentur dan Mudah Dikembangkan

    Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka keluarkan

    f.       Fokus pada bisnis bukan pada TI

    Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.

    Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.         

    Selain itu kelebihan yang lain adalah;

    a.       Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.

    b.      Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.

    c.       Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

    d.      Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.

    e.       Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun. 

    f.       Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

    Kelemahan

    Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

    10.         Cloud Computing yang sering digunakan di Internet

    1. Sharing Dokumen dan Presentasi

    Internet telah merevolusi bagaimana kita dapat bekerja sama dan berbagi hal-hal satu sama lain. Dengan klik tombol kita dapat berbagi presentasi, dokumen dan file dengan teman, keluarga dan rekan apakah mereka duduk di sebelah Anda atau di sisi lain dunia. Jika anda telah menggunakan layanan sharing dokumen, seperti Google Docs, atau layanan file hosting, seperti SkyDrive untuk berbagi file dan dokumen dengan orang yang anda kenal maka anda telah menggunakan Cloud.

    Layanan seperti Google Docs dan SkyDrive menyimpan file dan dokumen di cloud sehingga dapat diakses dari mana saja dan sehingga anda dapat mengizinkan pengguna lain untuk melihat dan membuat perubahan.

    Cloud juga dapat sangat berguna untuk mengakses file sendiri ketika bepergian atau pada komputer yang berbeda. Anda juga dapat memanfaatkan cloud untuk mengakses bookmark dan preferensi. Situs bookmark seperti Delicious atau Google Bookmarks akan menyimpan situs web favorit Anda di awan dan membiarkan anda login untuk melihat dan mengedit dari mana pun.

    2. Penyimpanan / Drive

    Salah satu kegunaan penting dari cloud adalah untuk penyimpanan. Situs seperti Dropbox, Google Drive dan MediaFire memungkinkan anda untuk menyimpan file dan mengaksesnya dari mana saja melalui awan.

    Banyak pilihan yang memungkinkan untuk menyimpan sejumlah gigabyte data secara gratis. Memanfaatkan penyimpanan awan dapat menjadi cara yang bagus untuk menyimpan file  dan untuk membebaskan ruang pada komputer. File, terutama musik dan video, dapat mengambil sejumlah besar ruang pada hard drive dan flashdisk. Menyimpan file di cloud berarti  anda dapat melihat dan menggunakannya kapan pun dan dimana pun anda suka. Banyak orang juga menggunakan awan sebagai jasa penyimpanan data untuk menjaga agar data tetap aman.

    3. Hiburan

    Mungkin seseorang tidak menyadari berapa banyak bentuk hiburan sekarang menggunakan cloud untuk menjangkau audiens. Sebagian besar pengguna internet akan menghabiskan waktu dengan TV favorit mereka secara online. Layanan yang menawarkan program TV dan film untuk menonton melalui internet, seperti Netflix, iPlayer atau 4oD memanfaatkan cloud untuk membawa layanan ini ke khalayak umum. Musik Spotify atau website seperti stasiun radio internet seperti Pandora juga layanan berbasis cloud.

    Industri game juga membuat langkah bersama menuju cloud. Banyak game online yang sudah hosting di cloud dan diputar melalui internet. Sejumlah layanan cloud gaming telah didirikan dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin terlibat erat dalam mengubah industri game. Dengan cloud gaming Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pemrosesan lebih kuat dan rendering grafis yang lebih baik tanpa perlu komputer Anda memiliki spesifikasi tinggi. 

    4. Komunikasi

    Salah satu cara paling sederhana dengan menggunakan cloud yang mungkin tidak disadari adalah email. Kebanyakan program email berbasis web seperti Hotmail (sekarang Outlook), Gmail dan Yahoo Mail, secara efektif merupakan bentuk komputasi awan. Email Anda dan kontak tidak disimpan pada komputer lokal dan disimpan di awan, yang memungkinkan untuk memeriksa email dari mana saja.

    Cloud adalah bagian penting dari berbagai bentuk komunikasi internet. Skype, video-chat dan  layanan pesan instant  populer, memanfaatkan cloud sehingga jutaan pengguna dapat yang memungkinkan semua terhubung satu sama lain. Platform komunikasi terpadu lain juga memanfaatkan awan untuk memberikan layanan, misalnya Hosted Lync adalah platform komunikasi yang terpadu Microsoft host di cloud.

    5. Jaringan Sosial

    Banyak situs jejaring sosial yang mencapai jutaan pengguna dan memanfaatkan awan adalah cara yang masuk akal untuk menjaga layanan mereka tersedia dan dapat diandalkan. Jadi setiap kali anda posting di Facebook atau menulis tweet otomatis anda menggunakan cloud.

    Hal tersebut seperti data hasil postingan dalam account facebook, twitter dan lain-lain dapat diakses dimanapun baik menggunakan komputer dan smartphone atau media yang serupa. Hal serupa seperti Instagram dan Flickr juga layanan berbasis cloud. Anda mungkin tidak berpikir telah menggunakan cloud dalam aktivitas sehari-hari, tetapi sangat mungkin jika anda tidak menyadarinya.

    11.         Tutorial membuat Cloud Computing

    Membuat layanan cloud sendiri dengan Server Ubuntu maupun CentOS. Setelah kita menginstall Server untuk Cloud, tahap selanjutnya kita Installkan Program-program pendukung antara lain :  

    1.      Apache Server 2 atau versi terbaru

    2.      PHP 5.1 keatas : php5 php5-json php-xml php-mbstring php5-zip php5-gd php5-sqlite curl libcurl3 libcurl3-dev php5-curl php-pdo

    3.      Database bisa menggunakan SQLite, MySQL 5.1, atau PostgreSQL 8 atau versi terbaru

    4.      Software owncloud 4.0

    Operating System bisa menggunakan GNU Linux, Microsoft Windows, Solaris, MacOSX maupun keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, dll). Dengan syarat terdapat web server HTTP dan PHP serta database engine (SQLite, MySQL, PostgreSQL).

    Ø  Install ownCloud di Ubuntu

    Download Software ownCloud

    http://owncloud.org/support/install/ownCloud 4.0 – md5

    Extract file owncloud yang telah kita download : tar xfz owncloud-owncloud-master.tar.gz

    Kemudian salin ke direktori Apache : sudo cp -r owncloud /var/www

    Buat direktori owncloud di Apache: cd /var/www; sudo chown -R www-data:www-data owncloud

    Setelah selesai menginstall owncloud

    Buka http://ip-address-anda/owncloud pada browser.

    Jika terjadi kesalahan dan muncul messages   

    Could not open /var/www/.well-known/host-meta for writing, please check permissions!

    Teman-teman harus mengecek kembali permission direktorinya.

    Direktori /var/www/.well-known/host-meta harus writeable oleh user apache,

    Misal usernya adalah www-data.

    Cukup mengganti permission dengan command chown pada seluruh direktori /var/www.

    chown -R www-data /var/www

    Setelah berhasil Anda bisa membuka kembali http://ip-address-anda/owncloud dan melakukan login dengan user dan password Anda.

    Masukan user, password dan konfigurasi database:

     

     

     Gambar Upload file di Cloud

     Gambar Contact

    Keterangan : Settingan default upload file pada owncloud 2MB kita dapat mengubahnya sendiri sesuai keinginan.

    BAB III

    PENUTUPAN

    v   KESIMPULAN

    1.      Inti Gagasan

                Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data.

    2.      Prediksi Keberhasilan Gagasan

                Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data  pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman.

    Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud Computing. http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-komputasi-awan.html

    http://teknojakarta1207.blogspot.com/p/manfaat-dan-tujuan-cloud-computing.html

    Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud Computing. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akses_Cloud_Computing

    Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing. http://iklansurya.net/cloud-computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya

    Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=1

    Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah-cloud-computing/

    http://www.wowrack.co.id/blog/mengenal-3-jenis-layanan-yang-ditawarkan-cloud-computing/

    http://candra.unsri.ac.id/?p=499

    http://sharingitkomputer.blogspot.com/2013/01/tutorial-membuat-cloud-computing.html

    http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/04/5-cara-menggunakan-cloud-computing-yg.html

  • Jenis Pakaian Berdasarkan Bentuknya

    Jenis Pakaian

    kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal (rumah) adalah Pakaian.lalu apa pakaian pakaian ialah sebuah alat atau benda untuk melindungi serta menutupi tubuh manusia baik dari penyakit maupun dari cuaca seperti panas matahari  atau dari udara Dingin juga guna untuk kenyamanan ada banyak jenis dari pakaian di sesuaikan saat situasi dan  kondisi manusia memakainya seperti pakaian tidur dinamakan pakaian tidur di karenakan situasi dan kondisi di pakai nya saat tidur atau saat mau tidur atau pakaian kerja pakaian sekolah dls

    Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti saat memasak, berburu, naik kendaraan bermotor atau juga dapat melindungi tubuh dari gangguan binatang .

    Pada awalnya, manusia memanfaatkan kulit pepohonan dan kulit hewan sebagai bahan pakaian, kemudian memanfaatkan benang yang dipintal dari kapas, bulu domba serta sutera yang kemudian dijadikan kain sebagai bahan pakaian. pakaian pun terdiri dari beberapa jenis seperti yang telah di jelaskan di atas adapun jenis – jenis pakaian berikut penjelasnya dan contohnya

    1. Pakaian Tidur

    Dinamakan pakaian tidur di karenakan fungsi dari pakaian itu sendiriyaitu untuk tidur untuk pakaian jenis ini bahan yang di pakai adalah kain yang lembut erta modelnya haruslah longgar tidak ketat karena bila ketat akan menhambat peredaran darah saat kita tidur hingga dapat mengganggu kesehatan kita.

    Baju Tidur Seksi Sophia Latjuba
    Baju Tidur Nagita Slavina Manis

    2. Pakaian Sehari – hari

    pakaian sehari – hari dalam betuk atau modelnya tidak mencolok atau modelnya sederhana sementar bahannya di sesuaikan dengan selera si pemakai adapun jenis nya bisa kaos atau kemeja.

    3.Pakain Seragam

    pakaian ini dipakai di sesuaikan dimana kita berada seperti sekolah maka pakaian yang di pakai pakaian seragam sekolah bila di tempat kerja maka yang di pakai seragam kerja

    contoh pakaian seragam sekolah

    Seragam SMA Chindo Cewek MAnis Kaos Kaki Putih Panjang
    Seragam Siswi SMA Panjang Hijab Manis

    4. Pakaian Olah Raga 

    Seragam olahraga adalah pakaian yang dikenakan saat sedang melakukan olahraga. Seragam Olahraga adalah hal penting dalam berolahraga karena didesain sesuai dengan jenis aktivitas. Seragam Tenis tentu saja tidak cocok dikenakan sebagai seragama olahraga renang.

    Seragam Tenis Seksi Tanktop Ketat Wulan Guritno
    Seragama Balap Nascar

    5. Pakaian adat

    majalaya blogger

    6.Pakaian muslim

    majalaya blogger

    Nah mungkin hanya itu saja pembahasan tentang beberapa jenis – jenis pakaian karena masih banyak lagi jenis pakaian yang tidak di sebuatkan dalam artikel kali ini mungkin dalam artikel lain kali akan kita bahas sekian saja terima kasih

  • Makalah Dampak Negatif Perjudian

    Dampak Negatif Perjudian

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang Masalah

    Dapat kita kenal bahwa sejarah perjudian sudah muncul beribu-ribu tahun yang lalu sejak di kenalnya sejarah manusia. Perjudian merupakan salah satu bentuk penyakit masyarakat yang menimbulkan banyak dampak negatif dan salah satu bentuk patologi sosial. Berbagai cara dilakukan dalam penanganan perjudian yang saat ini tetap hidup dalam masyarakat. Meski pada hakekatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, namun perjudian masih menunjukkan eksistensinya, dulunya hanya terjadi dikalangan orang dewasa pria. Sekarang sudah menjalar ke berbagai elemen masyarakat anak-anak dan remaja yang tidak lagi memandang baik pria maupun wanita. Perjudian membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Meski demikian berbagai perjudian tetap berkembang seiring dengan berkembangnya peradaban manusia. Macam dan  bentuk perjudian saat ini sudah merebak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mengingat masalah perjudian sudah menjadi penyakit akut masyarakat, maka perlu upaya penanggulangan yang sungguh-sungguh dan sistematis.

    B.      Rumusan Masalah

    1.      apakah yang dimaksud dengan perjudian?
    2.      Bagaimana contoh kegiatan perjudian yang ada di Indonesia?
    3.      Apakah penyebab perjudian masih membudaya?
    4.      Apakah dampak dari perjudian?
    5.      Bagaimana upaya penganggulangan perjudian di kalangan masyarakat?

    C.     Tujuan Penulisan
    1.      Mendapat gambaran secara terperinci mengenai aksi judi
    2.      Mengetahui bentuk-bentuk perjudian yang dilakukan masyarakat
    3.      Mengetahui penyebab perjudian masih membudaya di kalangan masyarakat
    4.      Mengetahui sejauh mana dampak perjudian terhadap masyarakat
    5.      Memberikan pemahaman kepada  generasi muda agar terhindar dari perjudian

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Perjudian

    Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya. Menurut Undang-Undang Hukum Pidana pasal 303 ayat 3 menyatakan: “main judi berarti tiap-tiap permainan yang kemungkinannya akan menang pada umumnya tergantung pada untung-untungan saja, juga kalau kemungkinan bertambah besar karena permainan lebih pandai atau lebih cakap main judi mengandung juga segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain.

    B.  Macam-macam perjudian di Indonesia

    1. Togel

    Permainan togel adalah permainan menebak angka yang akan dikeluarkan bandar / rumah judi pada saat tertentu dengan imbalan yang sangat fantastis tergantung ketepatan dan jumlah angka benar yang menjadi tebakan kita,togel banyak disebut toto gelap

    2. Sabung Ayam

    Sabung Ayam adalah kegiatan mengadu keberanian dan daya tempur juga nyali dari ayam ayam yang menjadi jago atau gaco dengan cara mengadu dengan ayam jago atau gaco orang lain,kegiatan adu ayam belum tentu langsung menjadi kegiatan perjudian tergantung ada unsur taruhan atau tidak,karena ada orang yang mengadu ayam hanya untuk kesenangan atau malah karena adat istiadat yang turun temurun.

    3. SDSB

    permainan ini sama dengan TOGEL tapi sekarang SDSB sudah tidak lagi beraktifitas karena sudah ditutup oleh negara,awalnya SDSB ini untuk sumbangan olah raga liat saja kepanjangan dari SDSB yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah.

    4. Judi Kartu

    Permainan judi ini menggunakan media kartu untuk mengetahui siapa yang menang dan siapa yang kalah,banyak sekali jenis permainan judi kartu yang berkembang di masyarakat seperti judi menggunakan kartu Domino,Poker,Gaple,Domino.

    C.    Penyebab perjudian masih membudaya
    Tanggapan masyarakat berbeda-beda tentang perjudian ada yang menolak sama sekali karena perjudian merupakan salah satu perbuatan yang menimbulkan banyak masalah, namun ada pula yang menerimanya karena merupakan sebagai sumber penghasilan, dimana pada zaman modern ini khususnya di kota-kota besar norma-norma susila menjadi longgar dan sanksi-sanksi sosial menjadi lemah. Penyebab perjudian masih membudaya:
    o    Sebagian anggota masyarakat sudah kecanduan perjudian yang semuanya bersifat untung-untungan.
    o    Dari perjudian dan pertaruhan masyarakat berharap akan mendapatkan  keuntungan besar dalam waktu pendek dengan cara yang mudah tanpa perlu bersusah payah mengeluarkan keringat
    o    Perjudian itu dianggap sebagai peristiwa biasa/lumrah sehingga orang bersikap acuh tak acuh terhadapnya.
    o    Longgarnya kekuatan hukum dikalangan masyarakat

    D.    Dampak dari perjudian
    Perjudian mempunyai banyak dampak bagi kehidupan, baik dampak sosial, ekonomi maupun fisik dan fsikis  seorang individu, diantaranya:
    1.    Pekerjaan jadi terlantar karena segenap minatnya tercurah kepada keasikan berjudi.
    2.    Rumah tangga tidak lagi diperhatikan.
    3.    Ekonomi rakyat mengalami kegoncangan.
    4.    Mendorong orang untuk melakukan penggelapan uang dan melakukan tindak korupsi.
    5.    Energi dan pikiran menjadi berkurang karena sehari-harinya didera oleh nafsu judi dan kerakusan ingin menang dalam waktu pendek.
    6.    Badan menjadi lesu dan sakit-sakitan karena kurang tidur serta selalu dalam keadaan tegang.
    7.    Pikiran menjadi kacau sebab selalu digoda oleh harapan-harapan menentu.
    8.    Orang lalu terdorong melakukan perbuatan kriminal guna mencari modal untuk pemuas nafsu judinya yang tidak terkendalikan itu, orang mulai berani mencuri, berbohong, menipu, mencopet, untuk mendapatkan tambahan modal guna berjudi
    9.    Diseret oleh nafsu judi yang berlarut-larut kuranglah iman kepada Tuhan sehingga mudah tergoda untuk melakukan asusila.

    E.    Upaya penanggulangan perjudian
    Mengadakan perbaikan ekonomi nasional secara menyeluruh, seperti: menetapkan undang-undang atau peraturan yang menjamin gaji minimum bagi guru, pekerja dan pegawai yang sepadam dengan biaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, memperluas lapangan pekerjaan, sandang pangan serba murah, dan ada jaminan perumahan. Rasa aman terjamin secara sosial dan akan mengurangi nafsu-nafsu berspekulasi dan kecenderungan main untung-untungan dengan menyertakan pertaruhan atau judi.
    Pengendalian dengan teguran, yang bisa di lakukan oleh masyarakat setempat untuk memperingati secara langsung atau tidak langsung kepada pelaku judi agar berhenti dengan aksi judinya.
    Pengendalian dengan pemberian pandangan atau pendidikan mengenai dampak-dampak judi sehingga para pelaku menjadi sadar bahwa aksi yang mereka lakukan salah
    Memberikan penjelasan kepada golongan masyarakat yang berjudi melalui andangan agama, bahwa dalam agama kegiatan perjudian ini tidak dibenarkan. Alternatif lain ialah larangan peraktek judi Pemberian sanksi

    BAB III

    PENUTUP

    A.    Kesimpulan
    Perjudian yang sudah ada sejak adanya peradaban manusia dan berkembang seiring dengan perkembangan manusia. Hal ini memberikan pandangan kepada manusia bahwa perjudian seakan-akan menjadi lumrah untuk dilaksanakan. Perjudian bahkan cenderung dianggap sebagai tindakan konvensional yang menyebabkan tindakan penanggulangan terhadap perjudian sulit untuk dilakukan. Kurangnya perhatian dari aparat hukum dan pemerintah serta tidak adanya niat dari masyarakat untuk menangani perjudian menjadi alasan utama perjudian tetap eksis dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

    B.     Saran
    Perjudian sudah menjadi penyakit dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Bahkan masalah perjudian sudah  menjadi penyakit akut masyarakat, maka perlu upaya yang sungguh-sungguh terlebih kepada aparat pemerintah agar lebih memperhatikan permasalahan ini dan lebih efektif dalam melakukan tindakan pemberantas perjudian, dan dalam hal ini juga diperlukan partisipasi masyarakat guna menumbuhkan kesadaran untuk turut serta dalam pemberantasan perjudian yang sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat.

  • Game Online Dalam Pandangan Islam

    Game Online Dalam Pandangan Islam

    Perkembangan zaman yang semakin, dimana dunia juga mengalami perkembangannya di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemajuan di bidang teknologi yaitu pembuatan serta penciptaan game online. Hal itu merupakan hasil dari daya kreativitas yang dipadu dengan gaya nalar yang tinggi sehingga ciptaannya pun tidak hanya digemari oleh kalangan muda akan tetapi juga anak-anak dan orang tua.

    Islam merupakan agama realistis, tidak tenggelam dalam dunia khayal dan lamunan. Tetapi Islam berjalan bersama manusia di atas dunia realita dan alam kenyataan. Islam tidak memperlakukan manusia sebagai Malaikat yang bersayap dua, tiga dan empat. Tetapi Islam memperlakukan manusia sebagai manusia yang suka makan, mencari hiburan bahkan berjalan di pasar-pasar sekalipun.

    Game online merupakan game komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung dari perusahaan yang mengkhususkan menyediakan game. Memainkan game online terdapat dua perangkat penting yang harus dimiliki pemakainya yaitu seperangkat komputer dengan spesifikasi yang memadai dan koneksi dengan internet.

    Adam (http://www.designernotebook.com) mengatakan game online merupakan permainan (games) yang dapat diakses oleh banyak pemain, di mana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan oleh suatu jaringan. Dalam wartawarga sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu sekitar lima dekade, keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di akhir tahun 1970 (http://wartawarga.gunadarma.ac.id).

    Fenomena maraknya game online juga bias dilihat dengan maraknya warung internet yang melengkapi fasilitas game online dalam tiap komputer yang mereka sediakan, lebih-lebih hanya dengan membayar biaya yang relatif murah yaitu sebesar Rp. 3000 per jamnya menjadikan para konsumennya betah menghabiskan waktu berjam-jam terlibat terlibat dalam kesenangannya bermain game online. Bahkan dengan diciptakannya modem seseorang bisa sampai menghabiskan waktu sepanjang hari dengan melupakan segala kewajibannya hanya untuk menyelesaikan permainan dalam game online tersebut.

    Ditemukan kasus di dalam negeri bahwa seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya selama 2 minggu, selama itu gadis tersebut mengaku tinggal di sebuah warnet untuk memainkan game online (Kartinah, http://www.mediaindonesia.com/). Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa minat remaja terhadap game online cukup besar. Namun jika kebiasaan bermain ini membawa pada masalah dalam kehidupan nyata maka dapat dikatakan itu merupakan suatu perilaku yang merugikan diri sendiri.

    Terdapat dua hal mendasar yang harus diamati untuk mengetahui intensitas penggunaan internet seseorang, yakni frekuensi internet yang sering digunakan dan lama menggunakan tiap kali mengakses internet yang dilakukan oleh pengguna internet. The Graphic, Visualization & Usability Center, the Georgia Institute of Technology menggolongkan pengguna internet menjadi tiga kategori dengan berdasarkan intensitas internet yang digunakan:

    1. Heavy users (lebih dari 40 jam per bulan).
    2. Medium users (antara 10 sampai 40 jam per bulan).
    3. Light users (kurang dari 10 jam per bulan).

    Digunakannya istilah kecanduan pada game online merupakan suatu hal yang masih kontroversial, namun beberapa penelitian menemukan data yang mendukung bahwa istilah ini dapat diterima dan digunakan. Data-data tersebut adalah sebanyak 64,45% remaja laki-laki dan 47,85% remaja perempuan usia 12-22 tahun yang bermain game online menyatakan bahwa mereka menganggap diri mereka kecanduan terhadap game online; sebanyak 25,3% remaja laki-laki dan 19,25% remaja perempuan usia 12-22 tahun yang bermain game online mencoba untuk berhenti main namun tidak berhasil (Yee, http://www.Nickyee.com).

    Beberapa fenomena di atas menggambarkan adanya suatu perilaku yang menyimpang yang pada kenyataannya dapat merugikan diri sendiri. Sehingga pada tahapan selanjutnya perilaku tersebut akan membuat pelakunya tidak akan bisa lepas dikarenakan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-harinya.

    Oleh karena itu berdasarkan latar belakang di atas penyusun ingin mengetahui, mengkaji, meneliti, serta mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut dengan menuliskannya dalam bentuk karya ilmiah yang berjudul “Game Online dalam Perspektif Islam”.
    Dalam makalah ini, penyusun menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 1988:63).
    Sedangkan dalam teknik penyusunan, penyusun menggunakan studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku atau tulisan-tulisan yang berhubungan dengan permasalahan yang penyusun bahas. Selanjutnya data-data dan fakta-fakta yang penulis dapatkan ditarik kesimpulan dengan metode deduktif, yaitu suatu pengolahan data dari yang bersifat umum kepada data yang bersifat khusus (Wahyu, dkk. 1987:31).

    A. Game Online

    Secara etimologi kata game berasal dari bahasa inggris yang memiliki beberapa makna. Pertama, form of play or sport with rules. Kedua, sports, esp athletics competition. Ketiga, single part of a match in tennis. Keempat, children’s activity when they play with toys (Oxford University, 2008: 181).
    Sedangkan kata game yang dalam bahasa indonesia diartikan dengan kata permainan memiliki pengertian sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan (Setiawan, 2011). Adapun dalam bahasa arab, kata game bermakna لعب او لعبة yang memiliki banyak pengertian diantaranya: Pertama, senda gurau dan hiburan (لهو و تسلية) sebagaimana dalam Al-Quran surat Ali-Imran [3] ayat 185 “tidaklah dunia ini kecuali hanyalah sebuah permainan dan senda gurau saja.” Kedua, ejekan dan sesuatu yang disukai (سخرية و هوي) (Mukhtar, 2008 :2015) sebagaimana tergambar dalam al-Quran surat al-An`aam ayat 70 dalam sebuah perintah-Nya kepada Nabi SAW “Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau…” Ketiga, Olah raga (Syaibah, 1399 H: 818). Diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Ia berkata: “Rasulullah bertanding dengan saya dan saya menang. Kemudian saya berhenti, sehingga ketika badan saya menjadi gemuk, Rasulullah bertanding lagi dengan saya dan ia menang, kemudian ia bersabda: Kemenangan ini untuk kemenangan itu (Daud, tt: 285).

    Adapun mengenai kata “Online” yang terambil dari bahasa Inggris yakni kata Online yang bermakna terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem.

    Oleh karena itu, makna game online adalah sebuah program permainan komputer yang memerlukan koneksi internet saat kita memainkannya yang memiliki berbagai macam tujuan dari penciptaan serta pengembangannya itu.

    B. Islam

    Kata Islam menurut bahasa berasal dari kata aslama, yang tunduk, patuh, dan berserah diri (Mukhtar, 2008: 1100). Utsaimin (2004:68) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tunduk dan patuh disini ialah tunduknya seorang hamba kepada Tuhan-Nya dengan ketundukkan yang benar-benar disyariatkan, begitu pula dengan tidak mengadakan tandingan (sekutu) bagi Allah dalam peribadahan kepada-Nya, sehingga ia akan diberikan pahala atas apa yang telah dikerjakannya.
    Selanjutnya Sauri (2012: 26) mengatakan bahwa Islam secara istilah dapat didefinisikan sebagai nama dari agama wahyu yang diturunkan Allah swt. kepada Rasul-rasul-Nya yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada manusia. Agama Islam berisi tentang aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

    Adapun al-Khadimi (2001: 14) mengatakan bahwa Islam adalah sikap tunduk serta patuh hanya kepada Allah melalui meng-Esakan-Nya (tidak menyekutukannya dengan sesuatu), beribadah kepada-Nya, serta melakukan yang diperintahkan serta menjauhkan diri dari yang dilarangnya.
    Sedangkan pengertian Islam secara syara’ terdapat dalam pada hadits No. 50 (Bukhari, 1422 H: 19) dan pada hadits No. 1 (Muslim, tt: 36) sebagai berikut:


    الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

    Islam dalam hadits ini didefinisikan baik itu secara teoretis maupun secara aplikatif dimana Rasulullah saw mengatakan bahwasannya Islam adalah engkau bersaksi bahwasannya tidak ada yang wajib disembah melainkan Allah serta Muhammad adalah Rasulullah saw, engkau mengerjakan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan, serta mengerjakan haji bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah.
    Oleh karena itu dari beberapa definisi di atas terdapat persamaan bahwa Islam ialah sebuah nama bagi agama samawi yang Allah SWT berikan kepada Nabi terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah sebagai risalah terakhir yang sempurna yang di dalamnya terdapat segala perintah yang wajib dikerjakan serta semua larangan yang wajib dijauhi oleh umat manusia seluruhnya.
    C. Judi
    Secara bahasa (lughah) judi (الميسر) bermakna القمار yaitu setiap yang dapat menghalangi dari mengingat Allah serta sholat (Mukhtar, 2008: 2512). Makna ini sebagaimana Allah ungkapkan dalam Q.S al-Maidah ayat 91 sebagai berikut,
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
    “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
    Secara istilah al-Azhariyyu berpendapat bahwa judi (الميسر) adalah unta, harta, serta anggota keluarga yang dipertaruhkan oleh bangsa arab. Dinamai judi karena unta, harta, serta anggota keluarga tersebut dibagi-bagi sehingga menjadi beberapa bagian tergantung akhir permainan tersebut (Al-Qurtubi, 1964: 513).
    Sedangkan Mahmud al- Hijazi ( 1413 H :133) berpendapat bahwa judi dikalangan arab merupakan pengundian gelas di depan sepuluh berhala, tujuh berhala memiliki bagian tertentu sedangkan tiga berhala yang lainnya tidak memiliki bagian, maka jikalau ketika pengudiannya itu yang keluar dari tiga berhala yang tidak memiliki bagian maka orang tersebut tidak perlu membayarnya akan tetapi jikalau yang keluar dari tujuh berhala yang memiliki bagian maka ia wajib membayar seperdelapan dari hartanya atau ia membayar dengan 100 unta.
    Ketika kita melihat fenomena judi ini dalam bentuk yang lebih modern seperti dalam bentuk game online maka hukumnya sama saja haram karena terdapat unsur-unsur judi di dalamnya yang salah satunya ialah sesuatu yang dipertaruhkan, misalnya uang, barang, bahkan istri maupun anaknya sekalipun bisa dipertaruhkan dalam permainan judi tersebut.

    BAB III
    PEMBAHASAN
    A. Game Online dalam Perspektif Islam
    Permasalahan game online dalam khazanah hukum Islam merupakan sebuah permasalahan yang belum ada hukumnya dalam al-Quran maupun al-Hadis karena hal itu timbul setelah manusia melakukan berbagai inovasi di segala bidang kehidupan. Sehingga permasalahan ini sering disebut dengan al-Mas`alatu al-Mu’ashirah (masalah-masalah kontemporer).
    Pada dasarnya Islam memandang suatu permainan berdasarkan manfaat serta tujuan dari perilaku tersebut dengan syarat tidak Isyraf yakni menghabiskan kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi hawa nafsunya (Qardhawi, 1993: 64).
    Kaidah ushul fiqh mengatakan bahwa hukum asal segala sesuatu itu adalah boleh sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya (Az-Zarkasyi, 1994: 212). Sehingga pada asalnya sebuah permainan itu hukumnya boleh. Baik itu yang bersifat offline maupun online. Namun kebolehan tersebut berakhir manakala terdapat unsur-unsur yang dapat merusak atau menimbulkan madharat yang mengakibat hukumnya bergeser dari boleh (mubah) menjadi dilarang (haram) ataupun makruh sesuai dengan kadar kemadharatan yang ditimbulkannya. Sebagaimana terdapat kaidah fiqih (Hamid, 2007: 62) yang mengatakan sebagai berikut:
    الضرار يزال
    Kemudharatan (harus) dihilangkan.
    ما أدى إلى الحرام فهو حرام
    Apa (media) yang membawa kepada yang haram maka hal tersebut juga haram hukumnya.
    Dalam Islam terdapat standarisasi bagi umat Islam dalam melakukan sesuatu hal. Selama perbuatan yang belum ada dalilnya tersebut tidak memberikan madhrat pada ketentuan yang dijadikan acuan tersebut maka diperbolehkan.
    Adapun ketentuan itu para ulama fiqih menamainya dengan maqashidu syariah. Abdurrahman (2000: 7) mengemukakan ketentuan tersebut yang penyusun ringkas sebagai berikut:
    1. Hifdzu Diin.
    Islam menjelaskan bahwa agama diberikan kepada manusia karena kecenderungan manusia menginginkan sebuah ketentraman, ketenangan, kebahagiaan, serta dorongan untuk memenuhi hasrat fitrahnya untuk beribadah kepada Allah. Sehingga untuk memenuhi itu semua hendaknya ajaran-ajaran yang terdapat dalam agama itu dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jikalau tidak demikian, maka yang akan terjadi ialah ketidakstabilan sosial, ketidaktentraman, dan ketidakbahagiaan.
    2. Hifdzu Nafsi.
    Diantara hal yang terpenting dalam kehidupan manusia ialah terpeliharanya jiwa serta terjaganya hak hidup yang dimiliki oleh manusia. Untuk memenuhi hal ini maka terdapat beberapa cara diantaranya ialah melalui pernikahan, makan, minum, serta tersedianya pakaian dan tempat tinggal. Sehingga seyogyanya manusia tidak melakukan aktifitas yang tidak memiliki manfaat bagi dirinya.
    3. Hifdzu ‘Aqli.
    Di dalam agama Islam akal memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Dengan akal, manusia dimuliakan serta memiliki keutamaan dibandingkan makhluk yang lainnya. Demikian juga dengan adanya akal, manusia diberikan anugerah untuk menjadi pemimpin di bumi ini dengan menanggung amanat yang sangat besar di sisi Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Q. S al- Ahzab (33) : 72; “Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung. Tetapi semuanya enggan memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat). Lalu dipikullah amanat itu oleh manusia”. Berdasarkan ayat ini maka dapat dipahami bahwa Islam secara khusus memberikan kedudukan bagi akal untuk memelihara syariat serta menjaga ketentaraman serta kemakmuran bumi ini.
    4. Hifdzu Nasl.
    Pemeliharaan ini dimaksudkan untuk menjaga keberadaan manusia di permukaan bumi ini melalui perantaraan memperbanyak keturunan. Hal itu karena Islam mendorong untuk keberlanjutan manusia di bumi ini dengan cara mewariskan bumi ini bagi makhluk yang ada di dalamnya. Sehingga berdasarkan hal itu maka menimbulkan syari’at atau hukum yang lainnya demi keterpeliharaan hal ini. Misalnya, pensyari’atan nikah, memperhatikan pertumbuhan serta pendidikan anak, memperhatikan keselamatan keluarga dari marabahaya, serta menjaga hubungan laki-laki dan perempuan dalam sebuah tatanan sosial yang didasarkan pada aturan bermuamalah dalam Islam.
    5. Hifdzu Maal.
    Sebagaimana diketahui bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk mempunyai harta dengan berbagai macam cara untuk mendapatkannya. Islam memberikan kebolehan mencari harta selama cara yang dilakukannya itu tidak mengganggu keempat maqashid syari’at yang sebelumnya telah disebutkan. Demikian juga dalam mengeluarkan harta yang telah diperolehnya tersebut. Seperti dilarangnya mencuri, serta membeli barang-barang yang diharamkan.
    Kita ketahui pernah terjadi sekelompok Islam yang berpengaruh di Mesir mengecam sebuah permainan game online yang menggambarkan figur dari keyakinan para pemeluk agama saling berkelahi satu sama lain antara Muslim dan Nasrani, dan kelompok tersebut berhasil menuntut supaya game online tersebut di offline kan. Dalam permainan game ‘Faith Fighter’, karakter Yesus, Nabi Muhammad, Budha, Tuhan dan Dewa Hindu Ganesha saling berkelahi satu sama lain dengan latar belakang gedung yang terbakar.
    Pada kejadian di atas, adanya reaksi dari sekelompok ulama Islam mengecam sebuah permainan game online dikarenakan permainan tersebut telah menodai agama dengan adanya penggambaran sosok karakter Yesus, Nabi Muhammad, Budha, serta Dewa Ganesha. Oleh karena itu sebuah permainan yang tadinya boleh (mubah) akan menjadi dilarang karena akibat yang akan ditimbulkannya.
    B. Hasil Penelitian
    1. Wawancara
    Wawancara dilakukan pada hari selasa, tanggal 6 November 2012 di gedung Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (FPIPS) lantai 3 dengan narasumber: Dr. Aam Abdul Salam M.Pd. Ia merupakan dosen jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) di Universitas Pendidikan Indonesia. Adapun hasil wawancara yang telah dilakukan penulis, yaitu:
    a. Bagaimana hukum permainan dalam perspektif Islam? Apa dalil yang mengharamkan atau menghalalkannya?
    Jawaban: jika kita memandang permainan sebagai hal yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya tentu tidak dibenarkan. Hal tersebut tercantum dalam surat al-mu’minun dan asy-syu’aro. Namun apabila permainan dipandang sebagai suatu hiburan atau refreshing itu diperbolehkan dengan syarat, dengan batas waktu tertentu dan tidak ada unsur dosanya.
    b. Permainan zaman sekarang berbeda dengan dahulu, zaman sekarang bermain game online, bagaimana pendapat bapak?
    Jawaban: permainan pada zaman dahulu seperti memanah, berpedang, berkuda, permainan-permainan tersebut dianjurkan oleh Rasulullah untuk mempertahankan diri dan untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam konteks waktu itu. Sedangkan pada zaman sekarang, misalnya permainan game online kita harus mengetahui terlebih dulu maksud permainan itu untuk kepentingan apa. Jika permainan itu dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan, tentu boleh. Namun meskipun game tersebut berbasis adu keterampilan tetapi mengandung unsur judi, maka permainan tersebut dilarang. Apalagi dalam melakukannya kita sampai menghamburkan waktu, tenaga, dan uang, ketidakjelasan manfaat bahkan sampai menimbulkan dorongan nafsu, itu menjadi permainan yang sia-sia dan haram hukumnya.
    c. Bagaimana hukum bagi orang yang bermain game online tersebut, apakah dia berdosa atau tidak?
    Jawaban: pekerjaan menyewakan warnet tidak berdosa. Berdosa itu, apabila si pemilik warnet membiarkan si penyewa terlarut dan tidak mendisiplinkan waktu karena hal itu sama saja dengan menjerumuskan orang yang menyewa melalaikan kwajibannya. Seharusnya si pemilik warnet, memberi peringatan baik berupa teguran langsung, teguran dalam tulisan, alarm pengingat jam salat atau lebih baik lagi saat jam salat, ditutup untuk sementara sehingga sahanya akan lebih berkah.
    d. Bagaimana hukumnya orang yang menyewakan tempat game online (warnet)?
    Jawaban: mendapatkan uang dari hasil game online tidak dosa, apabila game yang dimainkan sistem permainannya adu keterampilan bukan tebak-tebakan. Adapun judi meerupakan konteks permainan yang tidak rasional. Jadi, jelas kita berdosa apabila memeroleh uang dari hasil judi meskipun melalui media game online.

    2. Penyebaran Angket
    Penyebaran angket dilakukan kepada mahasiswa secara acak, angket disebar untuk mengetahui frekuensi mahasiswa yang menyukai game online dan pengaruhnya bagi mahasiswa dalm kehidupan sehari-hari.
    Dari hasil angket yang telah disebar, kami menyimpulkan beberapa pertanyaan di bawah ini:

    Dari gambar di atas memperlihatkan kepada kita bahwasannya para responden kebanyakan lebih memilih bermain game online kadang-kadang dengan mencapai persentase 55%, dibandingkan dengan responden yang memilih jarang (30%), sering (10%), serta sangat sering (5%).

    Dari gambar di atas memperlihatkan kepada kita bahwasannya para responden kebanyakan lebih memilih bermain game online dengan menghabiskan waktu 0-3 jam dengan mencapai persentase 65%, dibandingkan dengan responden yang memilih 3-5 (25%), dan 5-7 (10%). Bahkan responden tidak ada yang memilih bermain game online sampai lebih dari 7 jam (0%).

    Dari gambar di atas memperlihatkan kepada kita bahwasannya para responden kebanyakan lebih memilih bermain permainan game online poker dengan mencapai persentase 35%, dibandingkan dengan responden yang memilih point blank (25%), lainnya (20%), perfect world ( 15%), dan yang terakhir ialah counter strike dengan persentase 5%.

    Dari gambar di atas memperlihatkan kepada kita bahwasannya pilihan para responden kebanyakan lebih memilih bahwa pengaruh game online itu dapat mengakibatkan lupa waktu dengan mencapai persentase 80%, dibandingkan dengan responden yang memilih pengaruhnya pada mampu mengoprasikan computer dengan baik (15%), dan malas belajar (5%). Namun untuk responden ada yang memilih pengaruh dari bermain game online itu boros tidak ada (0%).

    Dari gambar di atas memperlihatkan kepada kita bahwasannya pilihan para responden kebanyakan lebih memilih bahwa mereka tidak mengetahui hukum game online dalam Islam dengan persentase mencapai 60%, dibandingkan dengan responden yang memilih mengetahuinya tapi ragu-ragu (15%), tidak peduli (15%), serta tahu hukum bermain game online dalam Islam sebesar (10%).