Arti dari baju dres, Kemeja, dan blus serta beda dress, blus dan kemeja Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian.
Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana.
Apa arti Baju Dress, Blus dan kemeja?
Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ).
Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri.
Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pembagian ini berdasarkan panjang pendeknya Bagian bawah ( rok ). Selain sebutan diatas masih ada beberapa sebutan lainnya, Misal Party dress, Dress pesta, Dress malam ( Sesuai situasi ).
Sebutan lain untuk dress dimasyarakat; Wedding dress, Fancy dress, wedding dress – Clothing, Long dress, Maxi long dress, Evening dress, Long dresses, Sack Dres, Dress batik, Dress kaos.
Saudara bisa kunjungi pengertian dan jenis dress berdasarkan kategori ukuran panjang pada artikel berikut ini. > Pengertian Dan Jenis Dress Wanita Berdasarkan Panjang Badan Serta Contoh Gambar
Pengertian Blus Blus adalah baju dengan model bagian atas longgar dan bagian bawahnya menggantung. Dan tidak jarang menggunakan ikat pinggang atau sabuk. Ukuran panjang Blus pendek hanya sampai kurang lebih pinggang ( Atau hanya atasan saja ).
Pengertian Kemeja Kemeja adalah sebuah baju dengan lengan panjang atau pendek, Berkrah, Menutup bagian tubuh atas, dan cenderung berkancing penuh.
Seiring perkembangan jaman, Dimana ide-ide cemerlang desianer fashion dunia selalu baru dan fashionable. Ini menyebabkan adanya perkembangan terhadap model dress, blus dan kemeja yang membuat penampilan busana atau fashion semakin menarik.
Dari perkembangan ini, Kadang membuat kebingungan bagi kita dalam membedakan secara detail antara bluss, Dres dan kemeja. Walaupun demikian, Ciri utama tetap akan tampak.
Dari pengetian Blus, Dress dan kemeja diatas dapat kita lihat perbedaan pastinya. Perbedaan tersebut pada umumnya terletak pada desain model. Berikut ini perbedaannya;
Perbedaan Blus dan Baju dres Blus hanya terdiri dari atasan, Sedangan dres terdiri dari atasan dan bawahan yang menyatu.
Perbedaan Blus dan kemeja Kemeja cenderungan kemodel basic, berkrah basic dan dengan kancing penuh didepan, Sedangkan blus bisa tanpa kancing penuh dibagian depan dan bisa tanpa krah basic.
Demikian artikel busana dari Go Klaten Jualan Go dengan tema pengertian dan perbedaan Blus, Baju dres dan kemeja. Semoga artkel ini bermanfaat bagi kita semua.
Saudara juga bisa kunjungi artikel menarik lainnya dibawah ini;
Periklanan dan Promosi adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui secara matang dan dikuasai dalam menyonsong era globalisasi saat ini, jika hal tersebut tidak dikuasai maka sudah tentu kita akan tertinggal dalam persaingan pasar global yang semakin maju dan modern dewasa ini. perusahaan-perusahaan modern maupun tradisional sudah lama menerapkan system manajamen penjualan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman saat ini, yaitu era informasi dan tekhnologi, sehingga kebutuhan akan sumber daya manusia yang mampu menguasai hal tersebut pun semakin meningkat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan tekhnologi saat ini menutut kita untuk terus mengikuti dan maju bersama perkembangan yang ada. Di berbagai sector kehidupan memerlukan kecakapan dan mempunyai skill agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. sehingga, atas pertimbangan tersebut maka makalah ini kami susun agar lebih paham lagi tentang Promosi, sehingga dapat membangun pengetahuan dan skill yang tentunya akan memudahkan dalam pengaplikasiannya saat bekerja di perusahaan nantinya. Kita bisa menyemangati diri dengan kata bijak berikut ini : “Teknologi membuat anda mampu memasarkan produk anda dengan lebih luas, lebih cepat dan lebih murah” dan “Dunia akan selalu menemukan cara-cara baru untuk memasarkan produk-produk mereka. Dan Andapun harus mempelajari cara-cara baru yang ditemukan tersebut”.
B. Rumusan Masalah
Untuk lebih memahami tentang Promosi, maka ada beberapa konsep yang akan dipecahkan secara sederhana untuk membantu menemukan jawaban atas beberapa rumusan di bawah ini :
Apakah Promosi itu?
Bagaimana Promosi itu bekerja?
Mana yang lebih menguntungkan promosi atau iklan?
C. Tujuan Pembahasan
Pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang Promosi dan pengaplikasiaannya dalam manajamen perusahaan, bagaimana promosi itu bekerja, yakni untuk mengetahui fungsi dan seperti apa promosi itu sendiri.
Sehingga setelah mengetahui pengertian promosi nantinya akan memudahkan kami sebagai penyusun makalah ini dalam pengaplikasiaanya di lapangan saat bekerja demi menjawab tantangan zaman, yakni era tekhnologi dan informasi.
Bab II. Pembahasan
A. Pengertian Promosi
Promosi berasal dari kata bahasa Inggris Promote yang berarti “meningkatkan” atau “mengembangkan”. Pengertian tersebut jika digunakan dalam bidang penjualan berarti alat untuk meningkatkan omzet penjualan. Pengertian promosi dapat dipandang berbeda dalam hal produsen dan konsumen. Bagi produsen, promosi adalah kegiatan untuk mneginformasikan produk atau jasa, membujuk konsumen untuk membeli serta mengingatkan para konsumen untuk tidak melupakan produk. Sementara bagi konsumen, pengertian promosi adalah komunikasi antara produsen dan konsumen. Kegiatan promosi adalah salah satu cara perusahaan (barang/jasa) untuk meningkatkan volume penjualan produknya.
Selain pengertian di atas, menarik juga untuk disimak beberapa pengertian promosi yang pernah diuraikan oleh beberapa ahli, diantaranya :
Ø Stanton (1993)
Promosi adalah kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai.
Ø Saladin (2003)
Promosi adalah salah satu unsure dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, mengingatkan, dan membujuk konsumen tentang produk perusahaan.
Ø Swastha (1991)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dari beberapa pengertian promosi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan pemasaran dan penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara memengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Kemudian apa yang membedakan promosi dan iklan? Untuk mengetahui hal tersebut kita akan membahas lebih lanjut dalam pembahasan selanjutnya.
B. Jenis-Jenis Promosi
Untuk membedakan beberapa jenis bentuk dari kegiatan promosi, maka kita akan membahas beberapa bentuk dari promosi tersebut sebagai berikut :
Ø Pada prinsipnya jenis promosi ada 2 yaitu :
1) Promosi statis
Promosi statis adalah promosi yang sifatnya tidak bergerak artinya semua barang yang akan dipromosikan diatur sedemikian rupa dengan berbagai teknik penataan seperti: diletakkan, digantung, dilipat, digulung, dan sebagainya. Promosi semacam ini bertujuan untuk mengenalkan, menunjukkan serta memamerkan produk-produk atau karya–karya dari suatu produsen kepada masyarakat atau konsumen.Bentuk promosi semacam ini dapat berupa: pameran, bazar, pasar murah, dan sebagainya.
2) Promosi Dinamis
Promosi dinamis adalah promosi yang mempertunjukkan atau maemamerkan barang-barang dalam keadaan bergerak atau dalam bentuk peragaan. Bentuk promosi seperti di bidang busana pada umumnya dikenal “Fashion Show“.
Sumber : Mengenal dasar-dasar promosi, Tim Fakultas Teknik Universitas Surabaya, (2001:4).
Ø Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Ø Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Ø Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html
C. Perbedaan Iklan dan Promosi
Mendengar kata iklan, yang pertama kali muncul dalam pikiran kita adalah TV. Sudah diketahui bersama bahwa iklan tak jauh-jauh dari media massa, karena di situlah iklan dimuat. Kemudian, apa yang membedakan iklan dan promosi? Bukankan kedua hal tersebut adalah sama? Keduanya bertujuan untuk meningkatkan omzet, mana yang lebih menguntungkan?
Banyak orang, bahkan dari kalangan marketing sendiri sering kali berurusan dengan iklan (Advertising) ataupun kegiatan promosi secara substansial. Tetapi ternyata banyak yang tidak tahu perbedaan keduanya. Sehingga banyak sekali kesalahkaprahan dalam pengertian ini membuat kegiatan marketing mereka tidak menghasilkan apapun selain pengeluaran-pengeluaran yang harus mereka bayar untuk iklan-iklan mereka yang tidak menghasilkan.
Semua elemen yang terkait didalam sebuah kegiatan marketing selalu dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan dengan jalan melakukan kegiatan apapun yang diperlukan bagi sebuah usaha untuk terlihat lebih baik dari para pesaingnya di mata pasar. Sehebat apapun product yang diciptakan, sekompetitif apapun harga yang ditawarkan oleh bisnis perusahaan, tetapi kalau pasar tidak tahu semua keunggulan tersebut, tidak akan ada lonjakan penjualan yang berarti.
Iklan atau advertising adalah kegiatan untuk mengumumkan keberadaan produk kepada public. Mediumnya adalah media massa, semua bentuk media massa bisa digunakan. Namun yang paling banyak digunakan adalah media elektronik. Iklan yang dimuat dalam media elektronik ataupun cetak hanyalah sekedar mengumumkan keberadaan suatu produk kepada public, dan iklan tersebut umumnya tidak mempunyai kekuatan apapun yang bisa membuat para audiencenya untuk segera membeli produk tersebut, selain hanya selingan untuk menarik perhatian saja, dengan biaya yang tidak murah sementara hasilnya tidak bisa diukur secara pasti.
Dari sisi ROI- Return of Investment (kembalinya biaya yang diinvestasikan), iklan adalah mengeluarkan biaya di awal namun hasil akhir yang belum pasti dan bervariasi, bahkan ada yang tidak menghasilkan apa-apa. Iklan tidak mempunyai kekuatan apapun untuk menggerakaan pasar dan melulu hanya untuk mempublikasikan keberadaan sebuah produk kepada pasar, seperti inilah yag disebut Institusional Advertising oleh Jay Abraham (The Highest Paid Marketing Consultant).
Bagaimana dengan Promosi itu sendiri? Kita sering melihat di beberapa supermarket, produk yang dijual dengan tambahan hadiah produk lain seperti, beli susu kemasan 900 gram berhadiah langsung 10% dengan harga yang sama. Ini adalah salah satu bentuk paling gampang dilihat dari kegiatan yang bernama Promosi, dimana incentive berupa rewards/hadiah digunakan untuk merangsang pasar bergerak membeli sebuah produk.
Promosi adalah kegiatan kampanye bagi sebuah produk yang selalu ditandai oleh adanya pemberian incentive untuk merangsang pasar bergerak dan bertindak (membeli) produk yang dikampanyekan dalam ajang promosi tersebut saat itu juga. Promosi selalu menggunakan rewards dan limited offers (penawaran dalam kondisi terbatas – baik dari sisi waktu atau ketersediaan rewards). Artinya, promosi memberikan hadiah bagi bagi semua orang yang mau membeli produk tersebut saat itu juga atau dalam tenggang waktu masa promosi. Salah satu yang membedakan promosi dan iklan adalah waktu, iklan tidak mempunyai batas waktu, sementara promosi selalu ada tenggang waktu yang diperlukan sebagai alat untuk meningkatkan penjualan. Itu sebabnya selalu ada kata-kata dalam publikasi mereka : SELAMA MASA PROMOSI atau SELAMA PERSEDIAAN MASIH ADA. Incentive dalam promosi umumnya berupa pemberian hadiah, pemberian discount, pemberian voucher potongan harga dan kupon undian.
Dalam perkembangannya, promosi banyak sekali di mix dengan iklan sehigga menjadi bentukiklan promosi yang tentu saja mempunyai kekuatan yang lebih bagusdari iklan yang tidak mengandung unsure promosi di dalamnya, sehingga selain distribusi pesannya menjadi sangat massive dampaknya juga sangat luar biasa luas dan missal.
Iklah yang di mix dengan unsure promosi ini, oleh Jay Abraham disebut dengan Direct Response Advertising, iklan yang akan direspon langsung oleh pasar, karena ada hadiah yang bisa didapatkan oleh para pembeli yang langsung merespon Direct Repsonse Advertising ini. contoh Direct Repsonse Advertising yang terkenal adalah :
“Terbang bersama Lion Air, pulang bawa BMW”
“Menabunglah di BCA, dapatkan 8 Honda Jazz yang diundi setiap minggunya”, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bab III. Penutup
A. Kesimpulan
Promosi merupakan suatu bentuk kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan dengan cara dan criteria tertentu yang dibuat sedemikian rupa agar pembeli tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan melalui media maupun dengan cara penjualan langsung. Segala bentuk kegiatan promosi tersebut disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan keadaan pasar atau konsumen.
Iklan dan promosi, keduanya ditujukan untk meningkatkan volume penjualan produk namun keduanya dibedakan oleh bentuk kegiatannya, jika iklan hanya memperkenalkan produk kepada khalayak atau pasar dan tidak memiliki batas waktu dengan biaya yang tidak murah serta hasil yang tidak menentu bahkan bisa saja iklan tersebut tidak mendatangkan keuntungan, sedangkan promosi lebih kepada menjual produk dengan memberikan incentive sebagai daya tarik kepada konsumen untuk membeli secara langsung produk tersebut, sehingga konsumen akan tergerak untuk langsung membeli karena rewards yang ditawarkan meski dengan batas waktu tertentu dan barang-barang yang terbatas jumlahnya.
B. Saran
Makalah ini disusun dengan begitu banyak kekurangan di sana-sini, karena sesungguhnya dengan segala keterbatasan pengetahuan kami sebagai penyusun dalam penguasaan materi dan wawasan kami, maka kami berharap para pembaca dapat memberikan saran dan kritiknya demi perbaikan dan penyempurnaan makalah kami berikutnya.
SMK adalah sekolah yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah menengah atas. sekolah menengah kejuruan (SMK) didisain untuk mempersiapkan peserta didiknya setelah lulus dari SMK memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memasuki dunia usaha dan atau dunia industri (DU/DI), dengan kata lain siap bekerja guna mengisi peluang kerja di dunia usaha atau dunia industri pada posisi tenaga terampil tingkat menengah. Untuk mencapai tujuan berbagai upaya melalui proses pembelajaran telah dilakukan antara lain :
Proses pembelajaran yang diselenggarakan di Sekolah;
Proses pembelajaran yang diselenggarakan di Industri/Perusahaan melalui kegiatan pendidikan Sistem Ganda atau Peraktek Kerja Industri
Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Islam Sudirman Kedungjati menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakan ciri khas dari SMK Islam Sudirman Kedungjati yang digali dari hasil aksklerasi kurikulum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri.
Tujuan diterapkannya model pendidikan yang dimaksud adalah untuk memberikan nilai tambah bagi peserta smk sudirman Kedungjati agar memiliki kemampuan kompetensi profesi yang memadai. Adapun rancangan model pendidikan yang dituangkan dalam kebijakan pendidikan yaitu bahwa setiap siswa/peserta SMK Islam Sudirman Kedungjati :
Bagi siswa kelas X dan XI semua jurusan (pada akhir semester 1/3) wajib mengikuti kegiatan Kunjungan Industri (KI) di industri seprofesi minimal satu lokasi Dunia Industri, yang disebut dengan Program Kunjungan Industri.
Bagi siswa kelas XI (pada akhir semester 4/genap) wajib melaksanakan Praktek Kerja Industri selama 3 bulan.
B. Maksud dan Tujuan
Kunjungan Industri bagi siswa kelas X dan XI semua program keahlian SMK Islam Sudirman Kedungjati tahun akademik 2015/2016 dimaksudkan :
Agar para siswa dan guru SMK Islam Sudirman Kedungjati dapat melihat dan merasakan secara langsung aktivitas yang dilakukan di dunia industri yang sesuai dengan profesi bidang keahlian di SMK Islam Sudirman Kedungjati ;
Agar para siswa dan guru dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman kunjungan industri tersebut, sehingga dapat memacu dan membangkitkan semangat untuk berprestasi setinggi-tingginya guna meraih sukses dalam hidupnya ;
Agar para siswa dan guru dapat melihat dan merasakan langsung, disamping penting artinya untuk meningkatkan kemampuan kompetensi sesuai dengan profesinya, juga sangat perlu untuk berlatih dan membiasakan hidup dengan bekal kemampuan (sikap, tingkah laku, dan disiplin yang tinggi) yang wajib dimiliki oleh setiap peserta didik di SMK Islam Sudirman Kedungjati ;
Mempererat hubungan antara SMK Islam Sudirman Kedungjati dengan institusi pasangan guna mengembangkan kerjasama yang lebih konkrit sampai ketingkat MOU tentang kunjungan industri,training bagi guru-guru SMK Islam Sudirman Kedungjati di industri, informasi lowongan kerja dan kemungkinan bantuan peralatan/komponen yang diproduksi oleh industri tersebut.
Kunjungan industri bagi siswa kelas XI semua program keahlian SMK Islam Sudirman Kedungjati bertujuan untuk :
Memberikan motivasi kepada siswa dalam belajar
Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri
Melihat langsung proses produksi dari awal hingga akhir.
Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri untuk belajar dan bekerja
D. Pelaksanaan
Kegitan kunjngan Industri ini dilaksanakan pada hari Senin, 2 November 2015. Dengan tujuan :
1. CV. Batik Indah Rara Djonggrang ;
2. PT. Galery Ardiyanto Yogyakarta.
E. Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan ini, Penulis menyuguhkan pelaksanaan kegiatan Kunjungan Industri di CV. Batik indah Rara Djonggrang melalui pengamatan proses pembuatan batik dari awal sampai selesai mulai dari pembuatan pola gambar dan cara – cara membuat batiknya dengan cap ataupun tulis dan juga cara pencucian serta pemasaran produknya dalam satu lingkup di Indstri tersebut.
BAB II
CV. BATIK INDAH RARA DJONGGRANG
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Perusahaan Batik Indah Rara Djonggrang adalah perusahaan yang bergerak dalam industry pembuatan dan perdagangan batik. Perusahaan ini didirikan di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Tirtodipuran No. 6A (18) Yogyakarta pada tanggal 25 Oktober 1958 oleh apak dan Ibu Agus Suwito yang pada saat itu berbadan hukum perusahaan perseorangan. Dengan seiringnya waktu yang terus berjalan, perusahaan ini mengalami perubahan badan hukum, yakni menjadi CV (Comanditer Venotschop) berdasarkan keputusan pada Akta Notaris No. 13, tanggal 5 Juni 1973 dan Akta Notaris No. 04, tanggal 1 Mei 1987 oleh Notaris RM. Soerjanto Partaningrat SH, selain itu terjadi pula regenerasi manajemen dari Bapak dan Ibu Agus Suwito kepada putranya yang bernama Rajendra Baskara mulai tahun 1991, dimana beliau selaku Direktur Utama Perusahaan Batik Rara Djonggrang selain berusia muda juga memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang memadai didalam dunia usaha, khususnya batik.
Ciri khas yang tercermin pada perusahaan CV. Batik Indah Rara Djonggrang adalah lebih mengutamakan kepada padat karya (Labour Intensive) dimana dalam proses produksi hamper keseluruhan tahapan prosesnya bersifat manual, sehingga memerlukan jumlah tenaga kerja yang relative banyak dan berorientasi pada ekspor ke luar negeri (Export Oriented) dimana hal tersebut terlihat dari besarnya konsumen wisatawan mancanegara serta proporsi penjualan ekspor yang cukup besar.
Lingkungan bisnis perusahaan batik ini terbentuk dari beberapa faktor, yaitu kondisi wilayah, kebijakan pemerintah, tingkat persaingan dan perubahan-perubahan yang terjadi didalam maupun diluar negeri.
B. Peningkatan Keterampilan dan Keahlian
Dalam rangka untuk meningkatkan keahlian maupun keterampilan karyawan sesuai dengan bidang kerjanya masing – masing maka perusahaan (CV) Batik Indah Rara Djonggrang mengambil langkah – langkah sebagai Berikut :
a. Penataran P4 pola pendukung 25 jam.
b. Kursus pembuatan batik sutera alam dan computer.
c. Penyuluhan mengenai saluran pembangunan limbah industri.
d. Penyuluhan mengenai kesehatan tenaga kerja.
e. Penyuluhan mengenai peningkatan mutu produk.
f. Penyluhan mengenai system pengupahan tenaga kerja.
g. Pendidikan dan latihan proses pembuatan batik Woll, dll.
Dalam proses produksi, CV. Batik Indah Rara Djonggrang membutuhkan jenis bahan baku kain berupa 100% Cotton Prima, 100% Cotton Primissima, 100% Silk atau Sutera, Voillisima, HTS 9, Berkolissima, Lycra, dan lain-lain yang diganakan untuk bahan baku kain, sedang alat-alat yang dibutuhkan untuk membatik adalah canting, cap, kompor khusus batik, wajan kecil, Loyang, malam (lilin khusus batik), gawangan, tempat penggodokan dan tempat pencelupan, steam, mesin pemanas, screan printing yang digunakan untuk proses produksi batik dan mesin jahit dan mesin obras serta alat-alat lain yang menunjang jalannya proses produksi untuk konveksi. Dalam hal pewarnaan dibutuhkan Naptol dan garam pewarna yang harus diimpor dari German. Selain itu dalam rangka menyongsong era globalisasi berupa liberalisasi, CV. Batik Indah Rara Djonggrang mulai menerapkan Total Quality Management (TQM) pada proses produksinya guna memperoleh sertifikat ISO 9000 dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia.
C. Misi dan Tujuan
Sesuai dengan bentuk perusahaannya yang berbadan hukum, CV. Batik Indah Rara Djonggrang yang berorientasi pada suatu seni batik tradisional maka memiliki misi untuk :
a. Memperkenalkan seni batik tradisional kepada seluruh masyarakat baikdari dalam negeri maupun luar negeri.
b. Melestarikan seni batik tradisional yang mulai menghilang akibat segala sesuatu dalam industri garmen atau pakaian sudah dapat dikerjakan dengan cepat oleh mesin.
c. Membantu Negara dalam hal menambah devisa Negara.
d. Berusaha mengangkat derajat masyarakat lingkungan sekitarnya.
Sedangkan tujuan CV. Batik Indah Rara Djonggrang adalah memaksimalkan keuntungan (profitability) sebagaimana perusahaan lainnya. Untuk mencapai semua itu perusahaan tersebut menerapkan strategi yang relevan, yaitu :
a. Strategi jangka pendek, merupakan strategi yang tidak berdampak pada perubahan kapasitas produksi.
b. Strategi jangka panjang, merupakan strategi yang berdampak pada pengubahan kapasitas produksi.
D. Hasil Produksi dan Pemasaran
1. Hasil Produk
CV. Batik Indah Rara Djonggrang merupakan salah satu bagian dari industri batik yang ada di Indonesia, maka perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam batik sesuai dengan bahan kain yang digunakan, yaitu :
a. Berupa kain baik sutera, katun (primissima dan prima), lycra, hts 9 atau rayon, voillisima, berkolissima, dll.
b. Berupa man, woman, and children wear, atau pakaian pria, wanita dan anak-anak.
c. Berupa house hold atau perlengkapan rumah tangga seperti taplak meja, bed cover, dinner set, plate snd glass mat, hot mat, dan apron atau celemek masak.
d. Accessories, seperti wall hang atau hiasan dinding, tas, painting atau lukisan dan lain-lain.
2. Pemasaran
Melihat Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah berpredikat kota pelajar, budaya dan wisata yang akan mendatangkan suatu dampak yang positif bagi perkembangan industri batik di wilayah tersebut, karena batik adalah salah satu cinderamata khas Yogyakarta. Oleh karena itu CV Batik Indah Rara Djonggrang menyimpulkan bahwa produk batik, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi yang cukup besar.
Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta maka CV Batik Indah Rara Djonggrang melihat ada prospek yang cerah bagi perkembangan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan mengambil langkah dengan melakukan kerjasama dengan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi DIY agar dapat dijadikan salah satu obyek wisata bersama perusahaan batik lainnya, seperti Surya Kencana, Plentong, dan Winotosastro dalam hal memasarkan hasil perusahaan tersebut. Sehingga menimbulkan hal yang positif bagi perdagangan dan pembuatan batik, selain itu dari aspek pemasarannya CV Batik Indah Rara Djonggrang melakukan kegiatan ekspor produk batik ke luar negeri.
BAB III
KUNJUNGAN INDUSTRI
A. Kunjungan Industri di CV. Batik Indah Rara Djonggrang
Perjalanan ke CV. Batik Indah Rara Djonggrang telah dilaksanakan dengan lancar. CV tersebut memiliki dua lokasi, yaitu :
Jl. Tirtodipuran 6A (18) Yogyakarta sebagai kantor, Pabrik dan artshop atau galeri. Dengan luas tanah sebesar 1.231 m2 dan luas bangunan sebesar 1.300 m2 (2 lantai). Tempat inilah yang penulis kunjungi beserta rombongan pada hari Senin, 2 November 2015.
Jl. Imogiri Barat km 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta sebagai pabrik dan tempat praktek industri. Dengan luas tanah sebesar 1.164 m2 dan luas bangunan sebesar 1.012 m2.
B. PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS TANGAN
Menurut penjelasan dari Bapak Pembimbing CV. Batik Indah Roro Djonggrang, bahwa proses pembuatan batik tulis tangan adalah sebagai berikut :
1. Membuat Pola dasar pada Kain Putih dengan Pensil
2. Membatik pola dasar pada kain putih dengan lilin, sesuai garis pensil berulang
3. Memberi isian pada proses nomor 2 dengan titik-titik dan guratan dengan lilin
4. Menutup dengan lilin bagian-bagian yang akan tetap putih sampai selesai
5. Mencelup kedalam warna pertama, untuk variasi
6. Menutup bagian-bagian yang akan tetap pada warna pertama dengan lilin
7. Mencelup dalam warna kedua
8. Menggodog (merebus)untuk menghilangkan semua lilin
9. Mengulang membatik pada pola dasar dengan titik-titik, dan mengulang menutup (proses nomor 4)
10. Menutup warna-warna pertama dan kedua, agar tidak terena warna berikutnya
11. Mencelup untuk memberi warna pada Pola dasar
12. Mengulang menggodog untuk menghilangkan semua lilin
13. Proses selesai
C. PROSES PEMBUATAN BATIK DENGAN CAP
Adapun penjelasan dari Bapak Pembimbing CV. Batik Indah Roro Djonggrang tentang proses pembuatan batik cap adalah sebagai berikut :
Membuat pinggiran dengan Cap Khusus dengan lilin pada kedua belah sisi (Bolak-balik)
Memberi lilin dasar dengan Cap pola dasar, pada kedua belah sisi
Mengulang memberi lilin bagian-bagian yang akan tetap putih hingga selesai
Mencelup dalam warna dasar
menghilangkan lilin pada bagian-bagian tertentu untuk mendapatkan warna berikutnya
Menutup warna dasar agar tidak terkena warna berikutnya
Mencelup dalam warna terakhir, intuk memberi warna pada pola dasar
Menggodog (merebus) untuk menghilangkan semua lilin
Proses Selesai
D. Struktur Organisasi
Meskipun status perusahaan Batik Indah Rara Djonggrang adalah Persekutuan Komanditer (CV), tetapi pada dasarnya CV. Batik Indah Rara Djonggrang merupakan perusahaan perseorangan sehingga struktur organisasinya masih relative sederhana. Meskipun demikian, struktur organisasi CV. Batik Indah Rara Djonggrang sudah bisa memenuhi tujuan dasar man power loading yaitu mengorganisasikan sumber daya manusia kebagian-bagian yang membutuhkan dengan porsi yang seimbang dengan beban kerjanya. Hasil nyata yang bisa dirasakan dari struktur organisasi perusahaan adalah adanya garis perintah dan koordinasi yang jelas, sehingga setiap karyawan dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama (goal congruence). Bagan struktur organisasi secara terperinci dapat dilihat pada lampiran.
Posisi pengawasan (Dewan Komisaris) dipegang oleh Ibu Agus Suwito, sedangkan pada posisi manajemen inti perusahaan dipegang oleh Bapak Rajendra Baskara sebagai Direktur Utama. Selain manajemen inti tersebut, perusahaan mempunyai 386 orang karyawan baik pria maupun wanita sebagai tenaga kerja.
E. Personalia
Dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, karyawan CV. Batik Indah Rara Djonggrang telah diikutkan berbagai macam kegiatan kursus dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian maupun ketrampilan sesuai bidang kerja masing-masing. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain :
1. Penataran P4 pola pendukung 25 jam.
2. Kursus proses pembuatan batik sutra alam
3. Kursus computer
4. Penyuluhan mengenai saluran limbah perusahaan
5. Penyuluhan mengenai kesehatan tenaga kerja
6. Penyuluhan mengenai peningkatan mutu produk
7. Penyuluhan mengenai system pengupahan tenaga kerja
8. Pendidikan dan latihan proses pembuatan batik Wool dan masih banyak kegiatan yang lainnya.
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan pada CV. Batik Indah Rara Djonggrang adalah kegiatan yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian, oleh karena itu komposisi pekerja wanita lebih besar dibandingkan pekerja pria. Hal tersebut dapat dilihat pada komposisi jumlah karyawan perusahaan sebanyak 386 orang, yang terdiri dari karyawan wanita sebanyak 239 orang dan karyawan pria sebanyak 147 orang.
BAB IV
PENU TUP
A. KESIMPULAN
Kunjungan Industri (KI) tahun 2015 ini merupakan program wajib yang harus diambil dan diikuti oleh semua siswa dalam rangka menempuh pembelajaran berikutnya yaitu Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar siswa mempunyai bekal kesiapan mental dan pengetahuan selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia industri.
Penulis dapat mengambil pelajaran bahwa cukup sulit untuk mendirikan sebuah perusahaan karena dibutuhkan ketempilan, skill, dan jiwa wirausaha yang ulet dalam rangka persaingan bisnis global.
B. SARAN
1. Saran kami agar diperbanyak kunjungan ke perusahaan butik / Galeri, agar wawasan siswa-siswi menjadi bertambah, tidak hanya di Batik Roro Jongrang dan Galery Ardiyanto Yogyakarta, tetapi perlu mengadakan kunjungan kebeberapa pabrik / industri lokal yang ada didaerah Jawa Tengah.
2. Mengaktifkan kembali kegiatan siswa-siswi melalui praktek-praktek di sekolah sebagai media pembelajaran dan praktik siswa-siswi untuk memproduksi yang dimulai dari lingkup sekolah didampingi guru-guru pembimbing.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa jenis dari dress wanita, Antara lain Maxi dress, Mini dress, Middle dress dan Standart dress. Masing-masing jenis dress wanita ini mempunyai ciri atau karakter tersendiri yang membedakan jenis dress satu dengan dress wanita lainnya. Untuk memahami ciri dari masing-masing jenis dress, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini.
Pengertian Dan Jenis Dress Wanita Berdasarkan Panjang Badan Serta Gambar
Dari empat jenis dress diatas, Tentu akan mempunyai perbedaan dan kesamaan dalam penerapannya pada fashion wanita. Penerapan yang kami maksud disini adalah penerapan dalam pemakaian sehari-hari. Dan pada artikel ini, Go Klaten Jualan Go akan menulis tentang penerapan maxi dress, Mini dress, Middle dress dan standart dress dalam tampilan berbusana.
Dress Dan Fashion Sehari-hari
Maxi dress atau long dress
Jenis maxi dress bisa dikenakan pada hampir semua momen atau acara, Baik untuk formal maupun non formal ( Casual ). Untuk acara formal, Rata-rata maxi dress yang dipakai adalah yang mempunyai ukuran kebawah sampai hampir menyentuh lantai atau bahkan menyentuh lantai. Sedangkan untuk casual, Ukuran panjang cenderung sebatas mata kaki.
Mini dress
Untuk jenis mini dress, Penerapan atau pemakaian hampir sama dengan maxi dress, Yaitu bisa untuk acara formal maupun casual. Walaupun demikian, Mini dress cenderung sering dikenakan pada acara non formal. Dari usia pemakai, Mini dress sering dikenakan oleh remaja atau Ibu mudah yang ingin tampil lebih seksi dengan menonjolkan bagian lutut.
Middle dress atau Midi dress
Middle dress atau dalam bahasa inggris Tea length dress penggenaannya untuk formal dan non formal atau casual. Hal ini tergantung dari model yang terbentuk pada dress bersangkutan. Karena panjangnya dibawah lutut dan diatas mata kaki, Pengenaan middle dress akan lebih fleksibel.
Dalam kehidupan sehari-hari, Kita akan dengan mudah menemukan wanita yang mengenakan jenis dress wanita ini, Baik di tempat kerja atau kantor, di taman rekreasi dan masih banyak lagi.
Standart dress
Standart dress merupakan dress wanita dengan ukuran kebawah selutut. Penggunaan dress jenis ini akan lebih sering dikenakan untuk formal. Jenis dress ini biasanya dikenak oleh wanita yang bekerja di Kantor. Selain itu, Rata-rata jenis dress ini mempunyai bentuk model yang simpel. Hal ini berbeda dengan jenis dress lainnya.
Dari empat jenis dress wanita berdasarkan ukuran panjang diatas, Sebenarnya hampir semua bisa dikenakan untuk formal maupun casual. Hal ini tergantung dari bentuk model yang diciptakan. Sebagai misal maxi dress, jenis dress ini bisa dikenakan saat acara resmi dengan model yang cenderung mewah atau dengan model eksklusif, Disisi lain kita akan bisa menemui maxi dress dengan ukuran lebar badan longgar dikenakan oleh muslimah dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian artikel busana dari Go Klaten Jualan Go dengan tema penerapan maxi dress, Mini dress, Middle dress dan standart dress dalam fashion. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara juga bisa kunjungi artikel pengertian fashion dan gaya berikut ini.
Olahraga bola basket adalah salah satu olahraga popular di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat dua kompetensi bola basket tingkat nasional di luar PON.
Daftar isi
Olahraga Bola Basket
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Pemikiran
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
B. Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang selalu berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit (bersih), tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda, antara lain :
bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari peraturan PERBAIS/FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984. Tujuannya tidak lain untuk bisa lebih mengenalkan permainan bola basket ini kepada masyarakat yang lebih luas.
Bab II. Pembahasan
A. Sejarah Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
· Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
· Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
· Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. · Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm.
· Sedangkan berat bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
· Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
· Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
· Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
C. Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
· Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. · Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). · Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. · Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. · Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. · Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). · Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. · Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. · Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas. · Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. · Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. · Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit · Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford – Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
Slamdunk Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
G. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia
Sejarah NBL Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial. Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 4 “dinasti” yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968),Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang). Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Sistem Peraturan NBA NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs, pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs. Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah “best-of-five”(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah “best-of-seven” (siapa yang menang 4x duluan dari total 7 pertandingan).
Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:
1. Wilayah Barat Divisi Barat Laut : · Denver Nuggets · Minnesota Timberwolves · Oklahoma City Thunder · Portland Trail Blazers · Utah Jazz Divisi Pasifik : · Golden State Warriors · Los Angeles Clippers · Los Angeles Lakers · Phoenix Suns · Sacramento Kings Divisi Barat Daya : · Dallas Mavericks · Houston Rockets · Memphis Grizzlies · New Orleans Hornets · San Antonio Spurs
2. Wilayah Timur
Divisi Atlantik : · Boston Celtics · New Jersey Nets · New York Knicks · Philadelphia 76ers · Toronto Raptors
Divisi Tengah : · Chicago Bulls · Cleveland Cavaliers · Detroit Pistons · Indiana Pacers · Milwaukee Bucks
Divisi Tenggara : · Atlanta Hawks · Charlotte Bobcats · Miami Heat · Orlando Magic · Washington Wizards
Dream Team Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.
Draft Pick Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan “pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor”. Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.
NBA All-Star Game Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.
Hall of Fame Club Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam “Hall of Fame” klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.
NBA D-League NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.
NBA Summer League NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran. Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).
I . Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
Dribble membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik
Rebound mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot melakukan blok terhadap tembakan lawan
Steal mencuri bola dari lawan saat dribble
Intercept mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Passing mengoper bola ke rekan satu tim
Foul pelanggaran
Team Foul jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
Foul Out Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
Three Seconds Violation Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
Back Ball / Back Court Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Back Door Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
Man to man marking Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau Walking Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
Double Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
Rebound Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan. Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).
Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :
· Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda. Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per pertandingan adalah 22,9. · Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7 per pertandingan. · Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas angka 20,0 dalam satu musim. · Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961 · Moses Malone · Jerry Lucas · Nate Thurmond
Assist Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu: · John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806 · Magic Johnson · Oscar Robertson · Bob Cousy
Blok Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson
Rekor blok di NBA : Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17) Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456) Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)
Steal Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
Slamdunk Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
Jenis-jenis Slam dunk: · Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
· Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
· 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360 derajat · Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
· Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
· Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
Nike Zoom LeBron Soldier IV (Team) Men’s Harga: $110
Nike Huarache 2K4iD Men’s Harga: $165
Nike Zoom Kobe VI iD Men’s Harga: $165
Nike Zoom KD III iD Men’s Harga: $135
Nike Shox Pro (Team) Men’s Harga: $110
Nike LeBron AirMax 8 V2 Men’s Harga: $160
Bab IV. Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.
Praktek Kerja Industri merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar proses belajar mengajar disekolah dan dilaksanakan pada perusahaan, industri atau instansi yang relevan.Kemudian pelatihan Industri ini dilaksanakan untuk menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.Dengan pengalaman yang didapatkan saat Pelatihan Industri ini diharapkan siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara menghadapi dunia kerja,sehingga siswa tidak terlalu asing dengan dunia kerja yang akan dihadapi nanti.
B. Tujuan Penulisan Laporan
Siswa dapat menerapkan penulisan laporan ilmiah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Siswa dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan kemampuan yang dimiliki.
Membangun motivasi siswadalam dunia kerja nanti.
C. Tujuan Prakerin
Mendapatkan pengalamandalam dunia kerja.
Menambah wawasan tentang praktek kerja Industri.
Siswa dapat mengerti,memahami dan memantapkan di dunia usaha.
D. Manfaat Penulisan Laporan
Memberikan informasi tentang Pelatihan Industri.
Menambah wawasan bagaimana cara bekerja dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Siswa mampu memahami bagaimana cara menulis laporan yang baik dan benar.
E. Manfaat Prakerin
Siswa mampu memahami,memantapkan dan mengembangkan pengajaran yang didapat saat Praktek Kerja Industri.
Siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara menghadapi dunia kerja.
Siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dibidang industri.
Siswa mampu memahami dan mengerti apa itu dunia kerja yang sebenarnya.
Bab II. Kajian Pustaka
A. Kajian Teoritis
Laporan pembuatan kebaya dengan tekhnik jahit dan pasang payet di CV.CITRA TAILOR oleh Ida Royani, Tahun 2011/2012. Menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan kebaya sangatlah mudah,tetapi harus teliti dan membutuhkan kreatifitas dalam pemasangan payet pada kebaya tersebut.
Laporan pembuatan gamis dewasa di FEBY COLLECTION oleh Irmaya Sofiyani, Tahun 2012/2013. Menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan gamis dewasa harus teliti dan tidak tergesa-gesa agar memperoleh hasil yang maksimal.
B. Landasan Teori
Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta, dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9).Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi.Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga kelihatan istimewa.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
1. Penggolongan Busana Pesta
a. Busana Pesta Pagi
Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00.Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.
b. Busana Pesta Sore
Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam.Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.
c. Busana Pesta Malam
Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari.Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut.Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour.Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.
d. Busana Pesta Malam Resmi
Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga kelihatan rapi dan sopan tetapi tetap terlihat mewah.
2. Karakteristik Busana Pesta
Untuk menghasilkan sebuah busana pesta yang bagus dan bermutu tinggi perlu mempertimbangkan karakteristik dari busana pesta tersebut. Karakteristik busana pesta antara lain :
a. Siluet Busana Pesta
1) Bentuk dasar
Penggolongan siluet menurut bentuk dasar dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Siluet lurus atau pipa (straigh/tabular)
b) Siluet lonceng (bell-shape/bouffant shilouette)
c) Siluet menonjol (bustle shilouette)
2) Pengaruh tekstur
Siluet berdasarkan pengaruh tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu siluet tailor dan siluet draperi.
3) Bermacam huruf
Berdasarkan bentuk huruf siluet dibedakan menjadi siluet A, H, I, T, Y, S, X, O, dan L.
b. Tekstur Bahan Busana Pesta
Tekstur adalah sifat permukaan dari suatu benda yang dapat dilihat dan dirasakan. Sifat-sifat permukaan tersebut antara lain: kaku, lembut, kasar, halus, tebal, tipis, dan tembus terang. Tekstur terdiri dari bermacam-macam yaitu tekstur kaku, tekstur kasar dan halus, tekstur mengkilap dan kusam.
Gambar:2.1 macam-macam model gaun pesta
C. Deskripsi Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan produk praktek kerja industri antara lain :
a. Mesin jahit dan komponennya
Digunakan untuk menjahit bahan atau kain yang telah di potong sesuai pola.
Gambar:2.2 Mesin jahit dam komponennya
b. Mesin obras dan komponennya
Digunakan untuk merapikan tepi jahitan agar serat kain tidak lepas.
Gambar:2.3 Mesin obras dan komponennya
c. Matlyin
Digunakan untuk mengukur panjang bahan yang akan digunakan.
Digunakan untuk menjelujur kain,agar memudahkan kita untuk menjahit.
Gambar:2.7 Jarum tangan
g. Jarum pentul dan bantalan jarum
Digunakan untuk mempermudah pada saat menjahit dengan cara disematkan.
Gambar:2.8 Jarum pentul dan bantalan jarum
h. Pinset
Untuk mempemudah memasukan benang pada mesin obras.
Gambar:2.9 pinset
i. Kapur jahit
Digunakan untuk memberi tanda jahitan pada saat membuat pola desain pada kain tau kertas.
Gambar:2.10 kapur jahit
j. Rader
Digunakan untuk memberi tanda jahitan pada pola.
Gambar:2.11 Rader
k. Setrika
Untuk merapikan kain (produk) yang sudah jadi agar tidak kusut.
Gambar:2.12 Setrika
Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk praktek kerja industry antara lain :
a. Kain asahi
Adalah kain yang sering digunakan untuk furing, karena berbahan lembut, tidak panas dan tidak mengkerut.
Gambar:2.13 Kain asahi
b. Kain hycon
Adalah sejenis kain tipis tetapi tidak setipis kain siffon.
Gambar:2.14 Kain hycon
c. Kain sanwos
Adalah kain sejenis sutra cina yang seratnya ringan dan halus.
Gambar:2.15 Kain sanwos
d. Kain keras
Adalah sejenis kain kasar yang salah satu permukaannya terdapat lem, dan berfungsi untuk melapisi kerah pada pakaian.
Gambar:2.16 kain keras
e. Kain fitslin
Adalah sejenis kain halus yang fungsinya untuk melapisi lapisan kerah pada pakaian.
Gambar:2.17 Kain fitslin
f. Benang jahit dan benang obras
Adalah benang yang digunakan untuk menjahit pada pakaian dan benang yang digunakan untuk mengobras.
Gambar:2.18 Benang jahit dan benang obras
g. Ret sleting jepang 50 cm
Adalah bahan digunakan sebagai pelengkap, dan memudahkan saat memakai pakaian tersebut.
Gambar:2.19 ret sleting jepang 50 cm
Bab III. Ruang Lingkup Undah Collection
A. Sejarah INDAH COLLECTION
INDAH COLLECTION berdiri pada tahun 2008 dan awal berdiri dengan nama INDAH KEBAYA dan di pimpin langsung oleh ibu Annastasia Indah purwatiningsih.
Pada mulanya INDAH KEBAYA hanya memproduksi kebaya saja,tetapi pada awal tahun 2009 mulai memproduksi berbagai macam produk ,seperti gaun pesta,kebaya modern,kebaya klasik,seragam sekolah,dll. Kemudian pada saat itu pula nama industri tersebut berubah nama menjadi INDAH COLLECTION.
Dengan tujuan agar produknya dikenal oleh masyarakat luas, INDAH COLLECTION menghasilkan produk dengan mengikuti tren mode yang ada pada zamannya.
INDAH COLLECTION menerima pesanan dari berbagai kota, diantaranya:Tegal,Cirebon,Jakarta,Pekalongan,Purwokerto,Palembang, surabaya, dan berbagai kota lainnya. Produk yang dibuat paling banyak diproduksi di INDAH COLLECTION pada tahun sekarang yaitu gaun,kebaya dan gamis.
B. Struktur organisasi
Struktur organisasi di INDAH COLLECTION adalah sebagai berikut :
Gambar:3.1 Struktur Organisasi
C. Kepegawaian
jumlah karyawan di INDAH COLLECTION berjumlah 2 orang,tugas sehari-harinya adalah menjahit,mengesom,memasang kancing,dll. Tetapi tugas yang paling utama adalah menjahit.
Adapun tugas dan tanggung jawab lainnya adalah :
1. Melaksanakan tugas dengan baik
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan produk
3. Bertanggung jawab terhadap kerusakan produk.
D. Disiplin kerja
Kedisiplinan kerja di INDAH COLLECTION pemimpin tidak membedakan antara atasan dan bawahan,semua berjalan sama dan teratur. Terbukti semua mentaati ketentuan jam kerja yang berlaku pada table dibawah ini :
Hari
Jam masuk
Jam istirahat
Jam pulang
Senin
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Selasa
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Rabu
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Kamis
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Jumat
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Sabtu
08.00 WIB
12.30-13.00 WIB
17.00 WIB
Minggu
LIBUR
LIBUR
LIBUR
Gambar:3.2 Jam kerja Industri
E. Pemeliharaan tempat dan lingkungan
1. Situasi lingkungan kerja : situasi lingkungan kerja di INDAH COLLECTION sangat baik dengan ada rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar masing-masing pekerja.
2. Kebersihan lingkungan kerja : kebersihan lingkungan kerja di INDAH COLLECTION sangat diperhatikan,karena sebelum dan sesudah bekerja seluruh pekerja selalu membersihkan dan merapikan area kerja,sehingga pelanggan merasa lebih nyaman.
F. Denah lokasi INDAH COLLECTION
Gambar:3.3 Denah lokasi INDAH COLLECTION
Bab IV. Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
A. Jenis produk
Di INDAH COLLECTION memproduksi macam-macam jenis produk diantaranya adalah sebagi berikut :
Gaun pesta
Kebaya modern dan kebaya klasik
Gaun pengantin
Gamis
Busana muslim pria dan wanita
Seragam sekolah dan kerja
Dan lain-lain
Dari sekian jenis produk yang dihasilkan oleh INDAH COLLECTION,penulis akan memaparkan 1 jenis produk yaitu proses pembuatan gaun pesta,yang penulis pilih guna menyelesaikan atau melengkapi tugas pelatihan Industri.
2. Membersihkan alat sebelum dan sesudah digunakan
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dan bahan sesuai kebutuhan
4. Bersikap hati-hati dan teliti
5. Menyimpan kembali peralatan dan sisa-sisa bahan pada tempatnya setelah selesai digunakan.
6. Membersihkan ruangan kerja sebelum dan sesudah bekerja.
D. Langkah kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Dalam ha ini yang perlu di perhatikan dan di persiapkan adalah:
1. Melakukan observasi dan survai alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Penyetelan alat pada mesin jahit dan mesin obras, dan apabila terjadi kerusakan harus di perbaiki.
3. Melengkapi semua alat dan bahan yang akan digunakan apabila masih ada kekurangan.
4. Alat dan bahan yang akan digunakan harus disusun secara rapi.
2. Membuat sketsa desain
a. Tampak depan
b. Tampak belakang
3. Membuat pola sesuai dengan desain
a. Pola gaun
1.Pola badan depan 2. Pola badan belakang
3.pola lengan gaun 4. Pola kerah sanghai “U”
5. Pola rok depan 6. Pola rok belakang
b.Pola bolero
1. pola badan depan 2. Pola badan belakang
3.Pola bagian bawah bolero 4. Pola lengan bolero
5.Pola lapisan kerah depan 6. Pola lapisan kerah belakang
Keterangan;
——- : Lipatan kain
——- : Gunting lurus sampai batas sesuai pola
4. Meletakan pola pada kain yang telah disediakan ,lalu potong kain sesuai dengan pola,dan diberi kampuk 3-4 cm utuk menjahit.
5. Memberi tanda dengan menggunakan rader dan kertas karbon pada bagian kuknat,potongan kain,bagian ret sleting,dll agar memudahkan kita untuk menjahit.
6. Melapisi kerah sanghai “U” dengan menggunakan kain keras,kerah lapisan depan dan belakang dengan menggunakan kain fitslin,kemudian setrika agarfitslin dan kain keras menempel dengan kain,dan selanjutnya digunting sesuai dengan pola.
7. Proses menjahit gaun
a. Menjahit kuknat-kuknat,kemudian menggabungkan bagian bahu dan sisi-sisi pada bagian muka depan dan belakang dengan cara dijahit ,kemudian diobras.
b. Menggabungkan dan menjahit sisi-sisi rok bagian depan dan belakang,kemudian dikerut, bagian furing dan bahan utama dijahit dan dikerut sendiri-sendiri.
c. Menggabungkan bagian muka depan dan belakang dengan rok furing dan bahan utama yang sudah dikerut tadi,kemudian diobras.
Keterangan :
Pola badan muka depan dan
Belakang yang telah digabung
Dan dijahit dengan bagian rok
d. Menjahit ret sleting jepang 50 cm pada bagian belakang gaun,kemudian pada bagian rok bawah dijahit,antara furing dan bahan utama dijahit satu persatu,kemudian di obras.
e. Menjahit kerah sanghai “U” pada bagian kerah yang sebelumnya pola kerah tersebut sudah di temple dengan menggunakan kain keras, caranya kerah tersebut dijahit sesuai pola,kemudian ditindas lalu diobras.
Keterangan:
a.kerah sanghai “U”
yang telah dijahit.
f. Menjahit lengan dengan cara 2 tepi lengan dijahit terlebih dahulu kemudian diobras, menggabungkan lengan dengan badan gaun dengan cara kerung lengan dan kerung badan dijahit ,kemudian diobras,dan pada bagian furing ujung lengen ditekuk 3 cm kemudian disoom,sedangkan pada ujung lengan bahan utama deselesaikan dengan cara diroolwoll.
g. Furing bagian bawah rok diobras kemudian detekuk 5cm,lalu di soom, sedangkan pada bahan utamanya diselesaikan dengan dirollwoll.
8. Proses menjahit bolero
a. Menjahit kuknat-kuknat pada pola badan depan dan belakang
b. Menggabungkan pola badan depan dan belakang dengan cara dijahit tepat bahu bertemu dengan bahu, dan sisi bertemu dengan sisi ,kemudian di obras.
c. Membuat kerutan untuk bagian bawah bolero menggunakan kain dengan panjang 35×120 cm ,setelah dikerut kemudian digabungkan dan dijahit dengan bagian atas bolero,kemudian di obras. Dan pada bagian bawah bolero ditekuk 1cm kemudian dijahit.
d. Menjahit lengan dengan cara menggabungkan tepi lengan kemudian di obras, setelah itu menggabungkan lengan dengan badan dengan cara kerung lengan dan kerung badan di jahit kemudian di obras.
e. Membuat hiasan tali dengan cara kain dengan panjang 30×5 cm ditekuk kemudian dijahit 1 cm,kemudian di pasang dan dijahit pada bagian kerah bawah bolero.
f. Membuat lapisan kerah depan dan belakang bolero yang sebelumnya pola tersebut sudah ditempel dengan kain fitslin,kemudian lapisan digabung dan dijahit dengan pola badan bolero kemudian di selesaikan dengan mengesoom pada bagian bawah lapisan kerah.
g. Proses finishing
a. Menggunting sisa-sisa benang pada gaun dan bolero
b. Menyetrika sampai rapi.
9. Produk yang telah jadi
a. Tampak depan
Gambar:4.21 Gaun pesta jadi tampak depan
b. Tampak belakang
Gambar:4.22 Gaun pesta jadi tampak belakang.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN di INDAH COLLECTION yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni2013 sampai dengan 5 Oktober2013. Dalam melakukan proses pembuatan pakaian,gaun maupun yang lainnya kita harus teliti dan tidak tergesa-gesa agar dapat memperoleh hasil yang maksimal ,dan di tempat PRAKERIN ini penulis juga dilatih untuk bertanggung jawab dan bekerja sesuai kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki.
B. Saran-saran
Dalam melakukan kegiatan Pelatihan Industri penulis memiliki beberapa saran agar dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas program pelatihan Industri pada tahun yang akan datang.
Adapun saran sebagai berikut :
Saran untuk INDAH COLLECTION :
1. Kedisiplinan karyawan dalam bekerja perlu ditingkatkan.
2. Dalam melakukan pekerjaan harus tepat wktu.
3. Mau bekerja sama dengan SMK/MAK dengan menerima program PRAKERIN setiap tahunnya.
Saran untuk Sekolah :
1. Pembibing seharusnya menjadi motivasi agar para siswa giat dalam Pelatihan Industri.
2.
Memberi bekal yang cukup terhadap siswa sebelum melaksanakan PRAKERIN.
3. Diharapkan lebih banyak lagi fasilitas dan peralatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Pokja Pelatihan Industri , Buku Petunjuk Pelaksanaan Pelatihan Industri,
Dalam dunia fashion, Kita sering mendengar kalimat butik pakaian. Bahkan karena sering mendengar, Kadang masyarakat memberikan pengertian yang sama terhadap semua toko pakaian. Kalau kita cermati, Sebetulnya butik pakaian mempunyai perbedaan dengan toko pakaian yang lain. Perbedaan tersebut terletak pada produk yang dijual.
Lalu apa pengertian butik pakaian?
Pada artikel ini, Go Klaten Jualan Go akan menguraikan pengertian butik pakaian beserta penjelasannya.
Butik Pakaian adalah Toko pakaian eksklusif yang menjul produk pakaian eksklusif dengan segala kelengkapannya.
Dari pengertian butik pakaian diatas, Jika kita jabarkan akan bisa memberikan pandangan yang lebih jelas.
Penjabaran pertama
Butik pakaian adalah toko eksklusif
Dari penggalan kalimat pengertian butik pakaian diatas menyebutkan bahwa butik pakaian adalah toko pakaian eksklusif. Yang berarti Toko pakaian khusus, Atau toko pakaian yang menjual produk yang berbeda.
Penjabaran kedua
Butik pakaian menjual produk pakaian eksklusif
Dari penggalan pengertian butik pakaian diatas menyebutkan bahwa butik pakaian menjual produk pakaian eksklusif. Yang berarti bahwa butik pakaian menjual produk khusus dan berbeda.
Produk khusus dan berbeda ini bisa terlihat dari kualitas dan kuantitas. Kualitas misal jahitan lebih bagus, Bahan mahal dan tidak banyak dipakai pada produk pakaian masal, Model unik dan berbeda. Sedangkan kalau kita bicara kuantitas, Pada produk pakaian yang dijual dibutik akan cenderung mengarah pada produk limited. Sebagai misal karya desainer kondang, Atau bisa juga produk tersebut hanya ada beberapa pcs. Misal 1 pcs atau maksimal 3pcs.
Diatas adalah pengertian butik pakaian secara umum. Lalu bagaimana realita perkembangan butik pakaian pada saat sekarang?. Kalau kita melihat nama toko pakaian dengan kata awal “Butik”, Kadang produk pakaian yang dijual tidak sesuai dengan pengertian butik pakaian diatas. Sebagai bukti, Tolong saudara masuk kebeberapa toko dengan nama Butik, Setelah didalamnya, Coba cek produk yang ada dilamanya. Dari beberapa toko dengan sebutan butik, Kadang kita menemukan produk masal yang dijual di toko fashion.
Jadi kesimpulannya bahwa toko pakaian dengan sebutan butik belum tentu mencerminkan butik yang sebenarnya. Hal ini bisa kita nilai dari produk pakaian yang dijual. Bahkan kejadian seperti ini akan dengan mudah kita temui.
Demikian artikel busana dari Go Klaten Jualan Go dengan tema pengertian butik pakaian dan perkembangan butik pada saat sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel busana menarik lainnya dibawah ini.
Istilah busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu “bhusana” dan istilah yang popular dalam bahasa Indonesia yaitu “busana” yang dapat diartikan pakaian
Namun demikian pengertian busana dan pakaian terdapat sedikit perbedaan, dimana busana mempunyai konotasi “pakaian yang bagus atau indah” yaitu pakaian yang serasi,harmonis,selaras,enak di pandang,nyaman melihatnya,cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan. Sedangkan pakaian adalah bagian dari busana itu sendiri.
Busana adalah segala sesuatu yang di pakai mulai dari ujung kepala smpai ujung kaki yang memberikan rasa nyaman dan menampilkan keindahan bagi si pemakai. Secara garis besar busana meliputi :
Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan si pemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.
Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri si pemakai.
Contoh-contoh busana :
1. Busana Pesta adalah busana yang digunakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya. contoh gambar :
2. Busana rekreasi adalah busana yang digunakan untuk rekreasi. Busana rekreasi sifatnya sederhana,warnanya tidak terlalu mencolok,modelnya tidak terlalu glamor. Pada zaman dahulu Busana Rekreasi hanya digunakan untuk rekreasi saja, namun berkembangnya zaman sekarang ini Busana Rekreasi juga di gunakan untuk busana santai. Contoh gambar :
3. Busana kerja adalah busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai.yang digunakan untuk kesempatan kerja. Contoh gambar :
4. Busana kegiatan sehari-hari adalah busana yang di pakai dalam kegiatan keseharian, yang pakaian nya bersifat santai , tidak terlalu glamor. Contoh gambar :
Definisi Milineris
Milineris merupakan benda yang melengkapi busana dan berguna langsung bagi pemakai. Benda-benda yang termasuk ke dalam benda-benda milineris, yaitu:
1. Kaos kaki (socks)
Kaos kaki merupakan pelengkap dari penggunaan sepatu khususnya untuk pria dan anak sampai remaja. Kaos kaki berguna melindungi kaki dari gesekan sepatu, di samping tampak lebih lengkap. Berdasarkan panjangnya, kaos kaki dapat dibedakan atas: footie, anklet, standard, crew, three-quarter, knee high, over-yhe-knee, dan panty haouse.
2. Alas kaki
Alas kaki merupakan pelengkap busana yang berfungsi menutup telapak kaki. Jenis alas kaki ini bermacam-macam dan dipakai sesuai kesempatannya. Berdasarkan tinggi tumit, sepatu dapat dibedakan atas: flat (datar), low (rendah), medium (sedang), dan high (tinggi). Sepatu dengan kelebihan bahan pada bagian atas, disebut dengan istilah boots. Bersadaskan panjangnya boots dibedakan atas: short, half, long, dan stocking-length. Sedangkan berdasarkan bentuk alas kaki dapat dibedakan menjadi: sepatu pumps, pantofel, sepatu terbuka atau model sandal, dan sepatu boots.
3. Topi (hats)
Topi merupakan pelengkap busana yang menutupi bagian ujung kepala (rambut) dan sebagai pelengkap pakaian terutama di Negara-negara Barat dan Eropa. Di Indonesia topi umumnya dipakai wanita untuk piknik, tetapi pada masa kini sudah ada pula memakainya untuk kesempatan pesta, walaupun masing jarang sekali.
4. Tas (bags)
Tas merupakan benda sebagai tempat yang berfungsi untuk membawa sesuatu/menyimpan sesuatu. Berdasarkan penggolongannya tas dapat dibedakan ats: formal bags (tas formal), shopping bags (tas untuk kesempatan belanja/santai), sport bags (tas untuk olahraga), dan overnight bags (tas untuk bermalam/bepergian).
5. Ikat Pinggang (belt)
Ikat pinggang berfungsi sebagai pengikat atau pun pemberi aksen dari penampilan berpakaian/berbusana. Ikat pinggang dapat dipergunakan oleh pria ataupun wanita dengan bentuk berbeda.
ikat pinggang
6. Dasi (ties)
Dasi adalah pelengkap busana yang dikaitkan melingkar pada bagian leher atau kerah kemeja. Berdasakan ukurannya, dasi dapat dibedakan atas narrow (berukuran kecil), standard (berukuran standar), dan square (berukuran besar).
7. Syaal dan Stola
Syaal yaitu sehelai kain berbentuk segitiga, dapat dibuat sebagai penghangat badan atau pemanis busana. Stola fungsinya sama dengan syaal, namun berbentuk segi empat panjang.
8. Scraf
Scraf ialah berupa sehelai kains egi empat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat dibelitkan, diikatkan, diselipkan pada bagian leher, kepala, bahu atau bagian lainnya dari badan. Penggunaan scraf dapat sebagai penghangat ataupun sebagai penambah keserasian atau variasi pada busana.
scraft
9. Sarung Tangan
Sarung tangan adalah pelengkap busana yang berfungsi menutupi jari tangan. Baik mengenai bahan, fungsi maupun model sarung tangan ini berbeda-beda. Bahannya ada yang dari nylon, yang berfungsi sebagai sarung tangan hias, ada yang dari rajutan katun sebagai sarung tahun penahan dingin, ada yang dari kulit sebagai pelindung ketika mengendarai motor atau mobil.
Definisi Aksesoris
Dalam dunia busana, aksesori (atau aksesoris) adalah benda-benda yang dikenakan seseorang untuk menambah keindahan bagi spemakai. Bentuk aksesori bermacam-macam dan banyak di antaranya terkait dengan peran gender pemakainya. Aksesori dalam bahasa Indonesia hampir selalu berarti fashion accessory dalam penggunaan dalam bahasa Inggris. Benda-benda yang termasuk ke dalam benda-benda aksesoris, yaitu:
1. Cincin (rings)
Cincin merupakan perhiasan yang dipakai pada jari tangan.
Cincin
2. Gelang (bracelets)
Gelang merupakan perhiasan yang dipakai pada bagian tangan atau kaki.
Gelang tangan
Gelang kaki
3. Anting (earrings)
Anting merupakan perhiasan yang dipasnag/dipakai pada bagian telinga. Anting dapat dibedakan ats giwang dan anting-anting. Giwang adalah hiasan telinga yang menempel langsung pada telinga, dan bila dipakai tidak bergerak, sedangkan anting-anting adalah hiasan telinga yang apabila dipakai dapat bergerak atau terayun-ayun.
Anting-anting
4. Kalung (necklaces)
Kalung merupakan perhiasan yang dipakai pada bagian leher. Ukurannya ada yang menempel pada leher (chocker), pendek (beads), sedang (chain), dan panjang (opera lenghth)
Kalung
5. Jepit rambut/ ikat rambut/ hiasan kerudung
Bros
Jepit rambut
6. Jam tangan atau arloji (watch)
Jam tangan merupakan penunjuk waktu yang dipergunakan di pergelangan tangan manusia.
Jam tangan
7. Kacamata (glasses)
Kacamata merupakan lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak). Sekarang selain menjadi alat bantu penglihatan, kacamata juga sudah menjadi pelengkap gaya serta menjadi alat bantu khusus untuk menikmati hiburan seperti kacamata khusus tiga dimensi.
Kacamata
DEFINISI TATA RIAS
Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagian muka atau wajah, menghias diri dalam pergaulan. Tata rias pada seni pertunjukan diperlukan untuk menggambarkan/menentukan watak di atas pentas. Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan pada para pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang sesuai dan wajar (Harymawan, 1993: 134). Sebagai penggambaran watak di atas pentas selain acting yang dilakukan oleh pemain diperlukan adanya tata rias sebagai usaha menyusun hiasan terhadap suatu objek yang akan dipertunjukan.
Kata trendsetter mungkin sudah sering kita dengar atau bahkan diucapkan, Apalagi bagi orang yang sering menggeluti dunia mode. Kata trendsetter tidak terbatas hanya pada dunia mode saja, Namun bisa terjadi pada semua segi kehidupan. Dan semua orang bisa menjadi trendsetter atau bahkan bisa menciptakan trendsetter.
Lalu apa trendsetter Itu?.
Trendsetter adalah Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian serta diikuti orang banyak.
Trendsetter tercipta melalui suatu proses, Berikut proses terjadinya trendsetter:
Adanya ide kreatif dan inovatif dari seseorang atau sekelompok orang, Ide ini harus benar-benar baru, Atau bukan meniru yang sudah ada.
Kemudian hasil dari kreatifitas atau inovasi tersebut ditawarkan kepada masyarakat untuk bersaing dengan ide atau gagasan yang lain. Hal ini terjadi karena ide kreatif dan inovatif tidak hanya muncul dari satu orang atau satu kelompok orang saja, Melain muncul dari banyak orang.
Hasil dari kreatifitas atau inovasi tersebut akan dinilai oleh masyarakat, Dan ide yang cocok dan bisa memenuhi keinginan sebagian besar masyarakat akan menjadi pusat perhatian dan akan digunakan oleh masyarakat.
Sebagai contoh proses terjadinya trendsetter, Berikut akan saya uraikan proses terjadinya trensetter untuk produk pakaian atau busana.
Dulu kita belum pernah melihat atau mengenal produk busana muslim dengan bahan kaos, Kenapa begitu?, Karena pada waktu dulu busana muslim dengan bahan kaos memang tidak lazim atau tidak umum. Dan pada awal tahun 2000, Ada pabrik kaos yang biasanya membuat kaos oblong mengeluarkan ide kreatifnya dengan membuat busana muslim berbahan kaos.
Kemudian produk busana muslim bahan kaos tersebut ditawarkan kepada masyarakat umum dalam acara pameran. Dan pada waktu itu memang belum ada pesaing yang membuat busana muslim bahan kaos.
Diluar dugaan, Produk busana muslim dengan bahan kaos tersebut bisa mengundang perhatian banyak orang untuk membelinya. Dan tidak memerlukan waktu yang lama produk busana muslim bahan kaos atau kaos muslim tersebut sudah menjadi trendsetter dikalangan masyarakat, Terbukti bisa menyedot peminat yang luar biasa, Peminat datang dari berbagai daerah di Indonesia. Ditoko dan Depstore produk tersebut banyak diburu konsumen.
Karena banyaknya peminat konsumen terhadap produk busana muslim bahan kaos ( kaos muslim ) yang pada waktu itu menjadi pusat perhatian banyak orang, Akhirnya bermunculan produsen busana muslim atau kaos muslim baru yang juga membuat dan menjual produk kaos muslim.
Sesuatu akan bisa menjadi trendsetter dimasyarakat dengan melalui proses, Dimana diawali dari ide kreatif dan inovatif, Kemudian ditawarkan atau dikomunikasikan kepada masyarakat umum, Masyarakat akan menilainya, Jika cocok dan bisa memenuhi keinginan Masyarakat, Ide tersebut akan menjadi pusat perhatian.
Ada banyak fashion yang kita kenal selama ini, Salah satunya fashion bold. Untuk kalangan masyarakat tertentu, Fashion bold merupakan salah satu hal untuk mengekspresikan keinginan diri.
Selain itu, Fashion bold akan mampu membuat orang lebih menonjol secara visual dibanding orang lain. Karena fashion bold merupakan fashion dengan karakter dasar yang berani dan menarik perhatian orang.
Lalu apa fashion bold itu?, Berikut pengertian fashion Bold secara umum.
Fashion bold adalah
Perpaduan style atau gaya dengan mode yang berani serta mampu menarik perhatian orang lain yang cenderung dipilih, Diterima, Digemari dan digunakan oleh mayoritas masyarakat namun tetap mampu memberi rasa nyaman dan menarik bagi pemakaianya.
Berani dalam pengertian diatas bisa diartikan berani tampil beda dari yang lain, Bahkan bisa diartikan berani keluar dari fashion yang umum atau keluar dari trend. Selain berani dalam artian diatas, Berani juga bisa diartikan yang lain. Misal berani memakai baju ketat yang memperlihatkan lekukan-lekukan tubuh untuk baju wanita.
Sedangkan menarik perhatian bisa diartikan bahwa fashion yang dikenakan merupakan hal yang mengundang perhatian. Hal ini terjadi karena adanya keberanian dalam bereksperimen pada fashion yang dikenakan. Dan keberanian ini cenderung berbeda dengan fashion orang lain pada umumnya. Misal cowok yang menggunakan baju pink, Karena pink kurang umum dikenakan cowok, Tentu Ini akan bisa mengundang perhatian orang lain.
Kenapa orang menggunakan fashion bold?
Ini ada beberapa alasan yang mendasari seseorang menggunakan fashion bold. Antara lain;
Ingin tampil beda dari sebelumnya.
Ingin bereksperimen dengan fashion.
Agar menjadi pusat perhatian.
Khusus untuk nomor tiga, Yaitu ingin menjadi pusat perhatian. Ini bisa kita lihat dari beberapa kasus di Indonesia. Misal artis yang mengenakan pakaian ketat dan cenderung memperlihatkan lekukan-lekukan tubuhnya, Tentu ini akan banyak mengundang perhatian orang atau bahkan media massa yang ada. Jika hal ini terjadi dan diekpos oleh media masa, Tentu akan bisa lebih dikenal Masyarakat.
Atau mungkin Saudara ingat waktu muncul fashion pria berupa kaos dengan tempelan-tempelan kain layaknya baju robek yang ditambal. Mungkin pada awalnya ini merupakan hal yang tidak lazim, Namun seiring perkembangan jaman hal tersebut bisa jadi trend kaos dipasaran.
Selain contoh kaos diatas, Mungkin kita juga ingat trend Jelana jeans yang dirobek bagian lututnya. Pada awal kemunculannya mungkin dianggab sesuatu yang tidak lazim. Tapi seiring berjalannya waktu, Celana jeans dengan karakter tersebut justru menjadi trend dimasyarakat.
Salah satu bintang sepakbola yang pernah kita lihat diberbagai media, Yaitu David Beckam, Dimana melalui gaya rambut uniknya. Awalnya potongan rambut Beckam yang seperti rambut Gogon, Mungkin kita akan membuat orang tersenyum. Namun akhir-akhir ini model rambut tersebut malah menjadi trend walaupun dengan gaya yang tidak sama persis.
Bold fashion atau Fashion bold, Adalah fashion yang berani untuk memperlihatkan sesuatu yang bisa dibilang tidak lazim dan menarik perhatian orang. Jadi unsur berani dan menarik perhatian ini merupakan ciri penting pada fashion bold.
Demikian artikel tentang definisi terkait busana dari Go Klaten Jualan Go degan tema Fashion bold. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara juga bisa kunjungi artikel menarik lainnya dibwah ini;