Blog

  • Makalah Olahraga Hoki

    Makalah Olahraga Hoki

    Olahraga Hoki

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar belakang

    Arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani. Lalu apa fungsi aktivitas yang satu ini? Utamanya olahraga berfungsi untuk menyehatkan badan dan memastikan organ tubuh masih sehat.

    Hoki adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan menggunakan alat pemukul (stick) dan bola. Bentuk permainannya hampir sama dengan sepak bola yaitu pemainnya terdiri dari 11 orang serta permainan hoki ini sangat menarik dan tidak akan menimbulkan cidera bila semua pemain memahami peraturan permainan,

    Sarana penunjang olah raga hoki

    Pemain hoki umumnya terdiri dari peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari badan Anda.

    Pada tahun 1924 Induk organisasi didunia dibentuk di Paris bernama Federation Internaitonal De Hockey (FIH). Pada saat itu olah raga hoki di Indonesia masih sedikit peminatnya, pelopor olahraga hoki di Indonesia adalah pelajar-pelajar sekolah guru Lembang, Bandung. Klub hoki tersebut bernama Hollandsch Inlandschekweekscholl (HIK) pada tahun 1932.

    B. Rumusan masalah

    • Bagaimana sejarah dan perkembangan hoki di Indonesia ?
    • Bagaimana tata cara dan peraturan-peraturan permainan hoki?

    C. Tujuan

    • Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan hoki di Indonesia
    • Untuk mengetahui tata cara dan peraturan-peraturan permainan hoki.

    Bab II. Pembahasan

    A.  Sejarah Hoki

    1.1  Sejarah Permainan Hoki

    Walaupun hoki tidak sepopular seperti sepak bola tetapi hoki adalah salah satu permainan yang telah lama dimainkan oleh manusia. Ia mula dikenali sebagai sukan demonstrasi di Sukan Olimpik pada tahun 1900 dan dijadikan salah satu sukan yang ditandingkan pada tahun 1928. Sejak itu ia dimainkan dalam Sukan Olimpik.

    Adalah sukar untuk menyatakan dengan pasti bila dan di mana dimainkan pertama kalinya. Sejarah menunjukkan hoki telah dimainkan lebih kurang 4000 tahun yang lalu di Mesir. Bukti ini ditunjukkan atas sebuah makam Bani Hasan dekat Minia, Mesir yang sekitar 2000 S. M. Ia menunjukkan saw lukisan yang menggambarkan dua orang melakukan buli seperti yang digunakan dalam permainan hoki.

    Sebelum penemuan ini, dipercayai bahawa hoki bermula di Parsi sekitar 500 S.M. Ini adalah berdasarkan pada bukti bahawa orang Parsi menunggang kuda untuk bermain polo pada zaman itu. Dan dikatakan hoki adalah keturunan langsung daripada polo. Sejarawan sukan pula berpendapat bahawa polo adalah versi hoki yang halus yang wujud lebih awal. Hoki juga wujud di Greek dan Parsi sekitar 500 S.M. Bas-reliefs (seni-arca dinding) yang ditemui di Athens, menggambarkan permainan yang menyerupai hoki telah dimainkan.

    Orang Indian Aztec daripada Mexico pernah bermain saw permainan kayu yang mempunyai persamaan dengan hoki. Perlawanan mereka adalah di antara puak-puak dengan kedudukan yang agak berjauhan. Kadangkala hampir semua penduduk lelaki yang berjumlah seramai 1000 orang sepasukan mengambil bahagian. Kayu-kayu dan bola-bola berat digunakan. Permainan ini kasar dan menyebabkan mereka mengalami kecederaan yang berat.

    Di Ireland, hoki dikenali sebagai hurley dan di Scotland pula ia dinamakan Shinty, tetapi permainan hoki sekarang barangkali mendapat namanya daripada Perancis iaitu houquet. Orang Belanda juga mempunyai permainan yang serupa. Namun begitu hoki moden banyak terhutang budi kepada orang Inggeris. Dahulu permainan itu dipanggil commock sehinggalah sekitar tahun 1840 apabila nama hockie digunakan. Pada tahun 1800-an permainan hoki mula menjadi popular di sekolah-sekolah di England.

    Apabila hoki menjadi lebih popular, peraturan-peraturan mula dibuat dan diterima oleh pelbagai kumpulan. Pada tahun 1883, Kelab Hoki Wimbledon ditubuhkan. Pada tahun 1886 pula Persatuan Hoki British (B.ELA.) ditubuhkan dengan Prince of Wales pada masa itu (bakal raja King Edward VII) sebagai presiden pertama. Beberapa kelab daripada seluruh England telah menjadi ahli. Persatuan ini telah menyusun peraturan permainan secara lebih terperinci dan standard diasasi telah dilakukan di antara pelbagai kelab. Kaum wanita yang berminat juga mula menubuhkan kelab-kelab dan mengelolakan perlawanan-perlawanan. Tidak lama selepas itu negara-negara lain mula mengambil dan menggunakan peraturan-peraturan yang telah disusun oleh B.H.A. dan pertandingan hoki antarabangsa pertama di antara England dengan Ireland telah diadakan.

    1.2  Perkembangan Hoki Di Indonesia

    Pasca terbentuknya dan dilantiknya PP FHI oleh KONI yang telah menandakan telah syah menjadi anggota dari organisasi keolahragaan tertinggi indonesia, tentunya menjadi motivasi tersendiri untuk insan hoki di tiap-tiap daerah.

    Gelegar kebangkitan hoki semakin terasa di tingkat perguruan tinggi, pasca terbentuknya PP FHI even yang pertama kali diselenggrakan dan bernuansa nasional adalah “Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Piala Bergilir MENPORA RI VI 2011” dengan bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta. Kejuaraan ini memapu menyedot perhatian para pecinta hoki di tingkat perguruan tinggi dan antusias dari setiap peserta cukup meriah. hal itu terbukti dengan keikutsertaan 17 perguruan tinggi di seluruh tanah dengan rincian 17 Tim Putra dan 14 Tim Putra.

    Persaingan dari setiap Tim cukup alot untuk masuk ke babak selanjutnya hal itu menandakan persaingan dari setiap tim begitu merata, pertandingan yang di lakukan 2×20 menit sungguh bukan hal yang mudah karena strategi seorang alenatori harus jeli sekali menerapkan taktiknya.

    Tentu saja hal-hal seperti ini harus tetapkan dipertahankan karena jika hal ini tidak bisa direspon dengan baik oleh kepengurusan baru dari “Federasi Hoki Indonesia tentu saja akan kembali ke tingkat kejenuhan karena Muara dari tiap latihan tidak jelas, pemerataan pengembangan hoki tentu saja terus dilakukan ditiap daerah, dalam hal ini tentu saja dibutuhkan loyalitas yang setingginya kepada cabang olahraga yang satu ini kalau memang ingin mengembangkan hoki di indonesia.

    saat ini yang dibutuhkan oleh tiap-tiap pengembang hoki di tiap daerah adalah konsistensi dari setiap penyelenggaraan even, bukan hanya sekedar membuat kejuaraan tetapi tidak berlanjut ke tahun selanjutnya.

    Tentu saja dalam hal ini setiap even hoki bukan hanya dijadikan ajang pencarian bibit, maupun juara akan tetapi mempererat silahturahmi antar insan hoki diseluruh tanah air adalah tujuan utama dari tiap even yang digelar.

    Sampai sejauh ini tingkat pembinaan yang bisa dikatakan sukses adalah DKI JAKARTA, JABAR, DIY, JATENG, KALTIM, SUMUT, JATIM. bukan berarti daerah lain tidak sukses dalam pembinaan tapi butuh lebih ditingkatkan lagi pembinaan di daerah lain agar bibit unggul negeri ini bisa berkancah di tingkat Internasional.

    B. Peratuaran Permainan Hoki

    2.1 Komposisi Seluruh Tim

    a. Komposisi seluruh tim antara lain :

    • Maksimun 11 pemain dalam setiap tim yang bertanding selama pertandingan
    • Setiap tim mempunyai seorang penjaga gawang dalam lapangan atau bermain hanya dengan pemain lapangan (field player)

    b. Setiap tim boleh bermain dengan :

    • Penjaga gawang dengan hak istimewa menjaga gawang dengan mengenakan peralatan pelindungan yang lengkap yang terdirinya sekurang-kurangnya perlindungan kepala (headgear), perlindungan kaki menjaga gawang (legguard) dan pelindungan telapak kaki penjaga gawang (kicker) dan kaos dengan warna yang berbeda-beda.
    • Penjaga gawang dengan hak istimewa menjaga gawang dengan hanya mengenakan perlindungan kepala (headgear) dan kaos dengan warna yang berbeda-beda.
    • Hanya pemain lapangan (field player) dan tidak ada permainan dengan hak istimewa menjaga gawang dengan ada satu permainan pun yang mengenakan perlindungan kepala atau kaos dengan warna yang berbeda-beda
    • Tim boleh mengganti antara pilihan-pilihan tersebut dalam melakukan pergantian
    • Setiap tim diperbolehkan untuk mengganti pemainnya sendiri yang tidak ada dilapangan

    c.  Pergantian diperbolehkan setiap saat kecuali pada saat dimulainya penalti corner (penalty corner) sampai dengan selesai, selama waktu tersebut, pergantian pemain hanya diperbolehkan untuk penjaga gawang petahan yang cedera atau dilarang bermain.

    d. Tidak ada pembatasan jumlah pemain yannng diperoleh untuk mengganti pada saat yang bersamaan atau beberapa kali pemain tersebut diperolehkan untuk menggantikan dan digantikan.

    e. Pegantian pemain hanya diperbolehkan yang digantikan telah meninggalkan lapangan

    f. Pergantian pemain tidak diperbolehkan untuk pemain yang sedang dilarang bermain

    g. Setelah menyelesaikan waktu larangan bermain, pemain tersebut diperbolehkan untuk digantikan tanpa harus telebih dahulu kembali kelapangan

    h. Seluruh pemain lapangan (field player) harus meninggalkan atau memasukan lapangan untuk tujuan pergantian dalam jarak 3 m dari garis tengah (center line) disatu sisi lapangan yang telah disepakati oleh seluruh wasit.

    i. Seluruh penjaga gawang diperbolehkan untuk meninggalkan dan memasuki lapangan untuk proses pergantian didekat gawang yang mereka jaga.

    j. Waktu pertandingan diberhentikan hanya untuk proses pergantian penjaga gawang yang menggunakan peralatan pelindung yang lengkap tetapi tidak untuk prose pergantian yang lain.

    · Untuk tujuan pergantian pemain, penalti corner (penalty corner) berakir ketika :

    1. Terjadinya gol
    2. Penyerang melakukan pelanggaran
    3. Bola melintas keluar lebih dari dari 5 m dari daerah circle
    4. Bola melintas keluar dari daerah circle untuk yang kedua kalinya
    5. Bola dimainkan melewati garis belakang (back line) dan tidak dimerikan penalti corner (penalty corner)
    6. Pemain bertahan melakukan kesalahan dan penalti corner (penalty corner) yang lain tidak di berikan
    7. Diberikannya penalti stroke penalty stroke)
    8. Diberikannya bully

    Jika diberikannya lagi penalti corner, pergantian pemain tidak boleh dilaksanakan sampai dengan penalti corner tersebut telah selesai

    1. Seluruh pemain lapangan (Field Player) yang meninggalkan lapangan untuk keperluan perawatan cedera, penyegaran diri, untuk mengganti peralatan atau untuk beberapa aslasan lainnya selain untuk pergantian pemain diperbolehkan untuk kembali memasuki lapangan diantara daerah 23 meter
    2. Tidak ada seorangpun selain seluruh pemain lapangan (Field Player), seluruh penjaga gawang  dan seluruh wasit yang diperbolehkan berada dilapangan pertandingan tanpa ijin dari wasit yang bertugas
    3. Seluruh pemain yang berada didalam dan diluar lapangan pertandingan berada dibawah wewenang seluruh wasit termasuk pada masa istirahat / pada waktu (Halt-Time).
    4. Pemain yang cedera atau mengalami pendaharahan harus meninggalkan lapangan pertandingan kecuali adanya alasan medis yang mencegah hal tersebut dan tidak boleh kembali lagi ke lapangan pertandingan sebelum lukanya benar-benar telah tertutup seluruh pemain tidak boleh menggunakan pakaian / Costum yang ternoda darah

    2.2 Pertandingan Dan Hasil

    1. Pertandingan terdiri dari 2 babak masing-masing selama 35 menit dan masa istirahat/paruh waktu selama 5 menit
    2. Tim yang paling banyak menciptakan gol menjadi pemenangnya: jika tidak ada gol yang diciptakan atau jika kedua tim menciptakan gol yang sama dengan jumlah yang sama, pertandingan dinyatakan seri

    2.3 Mulai dan dimulainya kembali pertandingan

    1. Sebuah koin diundi, tim yang menang undian dapat memilih posisi gawang untuk menyerang dibabak pertama dari pertandingan tersebut, jika tim yang menang undian memilih posisi gawang untuk menyerang di babak pertama dari pertandingan tersebut
    2. Pergantian arah pemain pada babak kedua pertandingan
    3. Pukulan tengah (center pass) dilakukan untuk memulai pertandingan yang dilakukan oleh seorang pemain dari tim yang menang undian untuk memulai kembali pertandingan semasa istirahat, oleh seorang pemain dari tim yang tidak melakukan pukulan tengan (center pass) untuk memulai pertandingan dan setelah terjadinya gol oleh pemain dari tim lawan yang kemasukan/diberikan gol
      • Pada saat pelaksanaan pukulan tengah (center pass) yaitu dilaksanakan ditengah lapangan, diperbolehkan untuk memaikan bola kesegala arah, semua pemain selain pemain yang melakukan pukulan tengah (center pass) harus berada di sisi tengah bagian lapangan yang termasuk gawang
      • Bully dilakukan untuk memulai kembali suatu pertandingan ketika waktu atau pemain telah diberhentikan karena terjadinya kecelakaan atau alasan lain dan tidak dikenakan penalti / hukuman
      • Pukulan bebas (free hit) yang di lakukan oleh petahan dalam jarak 15meter di depan bagian tengah garis gawang (goal line) untuk memulai kembali pertandingan ketika penalti stroke telah di slesaikan dan tidak ada gol yang telah di ciptakan atau di berikan.

    2.4 Tata Cara Bermain ; Pemain

    • Lapangan tidak lebih dari sebelas orang setiap tim pada saat bersamaan,seluruh pemain yang ada di dalam lapangan harus memegang stick masing-masing dan tidak menggunakannya untuk cara yang berbahaya.
    • Seluruh pemaintidak boleh memegang atau menyentuh dan menggangu pemain lainnya atau stick mereka dan pakaian mereka
    • Seluruh pemain tidak boleh menakutnakuti dan menghalangi pemain lain.
    • Seluruh pemain tidak di perkenakan memainkan bola dengan bagian belakang stick
    • Seluruh pemain tidak boleh menggunakan bagian apapun dari stick ketika bola berada lebih tinggi dari bahu kecuali untuk petahan yang menghentikan atau membelokan arah (deflect) pukulan ke arah gawang untuk ketinggian apapun
    • Seluruh pemain tidak boleh memainkan bola dengan cara yang berbahaya atau dengan suatu cara yang dapat mengarah pada permainan yang berbahaya
    • Seluruh pemain tidak boleh dengan sengaja mengangkat bola dengan melakukan gerakan memukul (hit) kecuali melakukan pukulan ke arah gawang
    • Seluruh pemain tidak boleh mendekat sampai dengan jarak 5 meter dari lawan yang sedang menerima bola naik yang akan mendarat, sampai akhirnya bola tersebut telah diterima, terkontrol dan berada diatas permukaan lapangan.
    • Seluruh pemain lapangan (field player) tidak boleh menghentikan, menendang, mendorong, menngambil, melempar atau membawa bola dengan mengunakan bagian apapun dari badan mereka.
    • Seluruh pemain tidak boleh menghalangi lawan yang sedang berusaha untuk memainkan bola.
    • Seluruh pemain tidak boleh melakukan gerakan menghadang (tackle) kecuali dalam posisi memainkan bola tanpa melakukan kontak badan.
    • Seluruh pemain tidak boleh dengan sengaja memasuki gawang yang sedang dijaga oleh lawan mereka atau berlari ke belakang gawang.
    • Seluruh pemain tidak boleh memaksa lawan untuk melakukan kesalahan.
    • Seluruh pemain tidak boleh mengganti tongkat pemukul pada saat diberikannya dan sampai diselesaikannya penalty corner kecuali apabila stick tersebut sudah tidak lagi meemenuhi spesifikasi tongkat pemukul
    • Seluruh pemain tidak boleh melempar benda apapun atau peralatan ke arah lapangan, ke arah boal, ke arah pemain lainnya, wasit atau orang lain.
    • Seluruh pemain tidak boleh menunda permainan demi untuk mendapatkan keuntungan karena terbuangnya waktu

    2.5 Hukuman :

    1. Keuntungan : Ulurkan satu lengan setinggi-tingginya dari bahu kearah tim yang mendapatkan keuntungan
    2. Pukulan bebas : Tunjukan arah dengan satu lengan secara horizontal
    3. Pukulan bebas sampai dengan 10 meter : Ulurkan satu lengan secara pertikal dengan mengepalkan jari
    4. Penalti Corner : Kedua belah tangan menunjuk secara horizontal ke arah gawang
    5. Penalti stroke : Arahkan satu lengan ke arah titik pinalti stroke dan lengan yang lain diarahkan ke atas, signal atau tanda ini juga menunjukan bahwa waktu diberhentikan.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Hoki dilakukan oleh 2 regu tiap regunya terdiri dari 11 orang pemain dengan salah satunya menjadi penjaga gawang yang juga mempunyai hak istimewa menjaga gawang dengan mengenakan peralatan pelindungan yang lengkap yang terdirinya sekurang-kurangnya perlindungan kepala (headgear), perlindungan kaki menjaga gawang (legguard) dan pelindungan telapak kaki penjaga gawang (kicker) dan kaos dengan warna yang berbeda-beda. Permainan hoki terdiri dari 2 babak masing-masing selama 35 menit dan masa istirahat/paruh waktu selama 5 menit

    Serta bentuk hukuman dalam permainan hoki yaitu :

    • Keuntungan : Ulurkan satu lengan setinggi-tingginya dari bahu kearah tim yang mendapatkan keuntungan
    • Pukulan bebas : Tunjukan arah dengan satu lengan secara horizontal
    • Pukulan bebas sampai dengan 10 meter : Ulurkan satu lengan secara pertikal dengan mengepalkan jari
    • Penalti Corner : Kedua belah tangan menunjuk secara horizontal ke arah gawang

    Penalti stroke : Arahkan satu lengan ke arah titik pinalti stroke dan lengan yang lain diarahkan ke atas, signal atau tanda ini juga menunjukan bahwa waktu diberhentikan.

    B. Saran

    Agar permainan hoki berkembang hendaknya :

    1. Peran serta pemerintah dalam mendukung hoki dengan s memberikan sarana dan prasarana
    2. Menjadikan hoki sebagai ekstrakulikuler di sekolah –sekolah.
    3. Memperbanyak turnamen hoki dari berbagai tingkatan umur

    DAFTAR FUSTAKA

    Drs. Supriatna Aming dan Drs. Hermana Entang.2008.Pelatihan Cabang Hoki.Bandung:Universitas pendidikan Indonesia

    www.google.com

    www.wikipedia.com

    www.worldhockey.org

  • Makalah Autobiografi

    Autobiografi

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar belakang

    Sebuah Biografi, menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup

    Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

    B. Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :

    1. Untuk mengetahui penjelasan tentang biografi dan penggunaannya
    2. Untuk mengetahui seberapa penting biografi

    C. Manfaat Penelitian

    Agar mahasiswa mengetahui tentang biografi dan dapat digunakan dalam setiap penggunaan ataupun pembuat makalah.

    Bab II. Pembahasan

    A. Biografi

    Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.

    Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.

    Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya “masa-masa awal yang susah” atau “ambisi dan pencapaian”). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.

    Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.

    Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, etapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

    B. Macam-macam Biografi

    • Berdasarkan sisi penulis
    • Berdasarkan Isinya
    • Berdasarkan persoalan yang dibahas
    • Berdasarkan penerbitannya

    1)    Berdasarkan sisi penulis

    1.      Autobiografi.

    Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya

    2. Biografi.

    Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :

    • Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
    • Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)

    2)    Berdasarkan Isinya

    • Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
    • Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.

    3)    Berdasarkan persoalan yang dibahas

    a)    Biografi politik.

    Yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.

    b)    Intelektual biografi

    Yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.

    c)     Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra

    Yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.

    4)    Berdasarkan penerbitannya

    a)    Buku Sendiri.

    Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.

    b)    Buku Subdisi.

    Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.

    C.      Beberapa Masalah Dengan Autobiografi

    • Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
    • Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut. Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
    • Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya. (Sebagai contoh: Kecuali jika ukuran sepatu Anda, untuk suatu alasan yang luar biasa, telah menjadi pengetahuan publik, memasukkan ukuran sepatu Anda ke dalam artikel mengenai diri Anda adalah riset orisinal, karena untuk memastikan hal itu mengharuskan pembaca untuk datang kepada Anda dan mengukur kaki Anda sendiri.).

    D.     Pelaksanaan Penulisan Biografi

    TAHAP I : Diadakan pertemuan dengan klien untuk membicarakan rencana penulisan. Klien akan diberi penjelasan lebih jauh tentang sistem penulisan biografi yang kami terapkan serta hal-hal lain yang perlu diketahui klien. Klien kemudian menetapkan bentuk dan jenis biografi yang diinginkan.

    TAHAP II : Keinginan klien akan kami bawa dalam pertemuan dengan sesama anggota kreatifnet untuk didiskusikan dan direncanakan. Setelah itu kami akan menghubungi klien untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Bila semuanya oke, akan diadakan penandatanganan kontrak penulisan.

    TAHAP V: Hasil penyusunan dalam bentuk naskah tertulis akan diserahkan kepada klien untuk dikoreksi. Lama pengoreksian oleh klien maksimal satu minggu. Setelah itu, naskah dikembalikan lagi kepada kami.

    TAHAP VI: Perbaikan serta pemrosesan akhir kami lakukan. Bila ada yang kurang jelas, klien akan kami hubungi lagi.

    TAHAP VII: Tahap penulisan dianggap selesai. Hasil akhir berupa naskah jadi dalam bentuk print-out dan CD kami serahkan kepada klien. Untuk memperbanyak dalam bentuk buku atau CD akan diadakan pembicaraan lanjutan antara kami dan klien.

    Saat menulis biografi, seorang penulis berupaya menyajikan perjalanan kehidupan seorang tokoh. Biasanya, ungkapan ekspresi waktu yang bervariasi dapat menjadikan tulisan lebih menarik dan tidak menonton.


    Selain itu Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain:

    • Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
    • Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut.
    • Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
    • Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
    • Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan misalnya:
      1. Apa yang membuat orang ini istimewa atau menarik?
      2. Dampak apa yang telah ia lakukan bagi dunia atau orang lain?
      3. Kata sifat apa yang mungkin akan sering Anda gunakan untuk menggambarkan orang ini?
      4. Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut?
      5. Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang itu?
      6. Apakah ia mampu mengatasi rintangan tersebut? Apakah ia mengatasinya dengan mengambil resiko? Atau dengan keberuntungan?
      7. Apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika orang ini tidak pernah hidup? Bagaimana bisa dan mengapa?
      8. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari perpustakaan atau internet untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas serta supaya cerita Anda lebih menarik.

      Berikut ini ungkapan ekspresi waktu yang dapat digunakan. Menjelaskan hubungan waktu urutan peristiwa ertama kali, pada mulanya;o Pertama kali, pada mulanya;

      • Kemudian, lalu, berikutnya, sesudahitu, setelahini, setelah, peristiwa, kejadian ini
      • Akhirnya Untuk menunjukkan satu waktu
      • Pada (usia/umur) 12, saat berusia 12 (tahun)
      • Tahun lalu, tahun ini, tahun mendatang, tahun berikutnya, hari berikutnya setahun yang lalu Untuk menunjukkan periode waktu yang terus berlanjut. Selama masa remaja, waktu saya remaja, selama tiga tahun, untuk waktu yang lama. Sejak (awal periode yang terus berlanjut) Preposisi
      • Di … (nama tempat, arah), pada … (tanggal/bulan/tahun)

      Bab IV. Kesimpulan

      Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

      Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya sehingga biografi yang disusun benar-benar akurat.

    1. Makalah Peran Gender Dalam Olahraga

      Peran Gender Dalam Olahraga

      Bab I. Pendahuluan

      A. Latar belakang

      lahraga menyehatkan! Inilah ungkapan masyarakat. Masyarakat meyakini benar manfaat olahraga bagi kesehatan. Tetapi bagaimana olahraga dapat menyehatkan dan berapa berat orang harus melakukan olahraga untuk menjadi lebih sehat? Inilah masalah yang perlu diperjelas bagaimana tata-hubungan antara olahraga dengan kesehatan, bagaimana cara melakukan olahraga untuk kesehatan dan berapa berat olahraga harus dilakukan agar orang menjadi lebih sehat.

      Perlu diketahui bahwa pada awal abad 21 usia harapan hidup diperkirakan mencapai 70 tahun. Hal ini akan meningkatkan jumlah orang usia lanjut, yang diperkirakan pada tahun 2005 ini mencapai jumlah 19 juta orang atau 8,5% dari penduduk (Dep.Sosial RI.,1996: 1 dan 6). Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, kondisi ini perlu diantisipasi agar para usia lanjut ini tetap sehat, sejahtera dan mandiri, sehingga tidak menjadi beban berat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

      Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu : Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.

      Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.

      Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J., Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992). Penulis meyakini benar bahwa hal demikian juga berlaku bagi para lansia yang aktif dalam olahraga.

      Faktor yang menentukan para wanita yang berolahraga dalam masyarakat adalah jaringan interaksinya. Seberapa luas dia mampu membentuk pola interaksi dengan yang lainnya, dan seberapa dalam interaksi serta komunikasi yang mampu dia lakukan dengan yang lainnya. Salah Seri bahan Ajar MK Sosiologi Olahraga POR FPOK UPI Didin Budiman.

      Satu alat ukur untuk ini adalah frekuensi keterlibatannya pada aktivitas olahraga dan prestasi yang telah dicetaknya. Dengan itu pula masyarakat akan memberikan status padanya.

      B. Rumusan Masalah

      Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis dapat mengemukakan rumusan masalah sebagai :

      1. Seberapa besar hubungan wanita dalam perannya di bidang olahraga.
      2. Adakah hubungan yang signifikan antar prestasi wanita yang mengikuti perlombaan dengan prestasi yang telah dicetaknya.

      C. Tujuan Penelitian

      Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut :

      1. Untuk mengetahui sejauh mana peran wanita dalam keikut-sertaan perannya dalam bidang olahraga.
      2. Untuk mengetahui sejauh mana prestasi wanita dalam  mengikuti kejuaraan-kejuaran di dalam perlombaan dalam bidang olahraga.

      Bab II. Kajian teori

      A. Partisipasi di antara Para Wanita

      Sejak tahun 1970-an perubahan dramatis pada olahraga adalah naiknya tingkat partisipasi olahraga wanita. Hal ini terjadi di setiap negara industri. Di Amerika, tahun akademis 1970-1971 kurang dari 300.000 siswi sekolah menengah bermain olahraga tim sekolah, tahun akademis 1983-1984 ada 1.800.000 siswi yang berpartisipasi kenaikan sebanyak 60%. Hal ini sangat menarik karena pada periode yang sama jumlah siswi menurun sebanyak 5%. Di tingkat Universitas 16.000 mahasiswi bermain olahraga tim tahun 1970-an, namun tahun 1984 lebih dari 150.000 orang, kenaikan sekitar 90%. Sulit untuk menunjukkan jumlah partisipasi pada program olahraga masyarakat, namun hampir semua laporan memperlihatkan adanya kenaikan partisipasi wanita dalam olahraga.

      Adapun yang menjadi penyebab meningkatnya partisipasi olahraga wanita di Amerika dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya, 1) Peluang baru; 2) Tekanan dari pemerintah dalam bentuk titie IX; 3) Gerakan kaum perempuan; 4) Gerakan kesehatan dan kebugaran; dan 5) Adanya tokoh atetik teladan.

      B. Gerakan Kesehatan dan Kebugaran

      Sejak pertengahan tahun 1970-an meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebugaran mempengaruhi wanita untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan fisik. Selain kecantikan tubuh secara tradisional, adapula perhatian akan pembangunan tubuh wanita secara aktual. Yaitu melalui kekuatan, otot dan, pembangunan fisik. Banyak wanita yang mencoba untuk menghadapi tantangan dalam olahraga, bukan hanya ingin terlihat seperti model pada majalah

      C. Wanita Dalam Olahraga

      Tidak ada satupun wanita terlahir yang secara otomatis mendapatkan status sebagai olahragawan atau atlet. Status partisipan olahraga hanya diperoleh melalui tindakan yang ditunjukkan dengan perbuatannya pada aktivitas olahraga. Hal ini yang membedakan dengan status bangsawan (raden , roro) yang secara otomatis dimiliki ketika seseorang dilahirkan. Dapat dikatakan bahwa status atlet, yang dimiliki wanita, merupakan achieved-status yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran (ascribe-status). Achieved status bersifat terbuka bagi siapa saja tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya. Dari konsep ini stratifikasi sosial akan terjadi. Semua wanita memiliki kesempatan sama untuk memperoleh status tertentu di masyarakat, tetapi karena kemampuan dan pengalaman berbeda berdampak pada lahirnya tingkatan-tingkatan status yang akan diperoleh wanita dalam partisipasinya di olahraga. Bagaimanapun juga setiap wanita berolahraga menginginkan prestise dan derajat sosial dalam kehidupan di masyarakatnya. Bukan sebagai pengakuan atas keberadaannya oleh anggota kelompok, melainkan sebgai salah satu tuntutan kebutuhan untuk harga diri dan atau self-esteem (Teori kebutuhan menurut Maslow). Peningkatan status sosial wanita berolahraga memaksakannya untuk terus memobilisasi setiap tindakan. Mobilitas sebagai salah satu peningkatan status sosial menurut Ralph H. Turner memiliki dua bentuk yaitu:

      1. Contest mobility (mobilitas sosial berdasarkan persaingan pribadi),
      2. Sponsored mobility (mobilitas sosial berdasarkan dukungan).

      Dengan mencermati bentuk mobilitas maka pemberian status sosial kepada wanita berolahraga hendaknya mampu diberikan sesuai porsi proses yang telah dilakukannya. Hal ini mungkin berdampak kepada proses menghilangkan perbedaan pemberian penghargaan diantara atlet pria dan wanita yang sama-sama menjadi juara di kelompoknya (gender). Misalnya sejumlah hadiah yang masih dibedakan diberikan antara kelompok putra dengan putri. Meski mungkin pertimbangannya adalah ketika pertandingan putra sering melahirkan tindakan yang lebih akrobatik, atraktif, skill tinggi (jika dibandingkan dengan kelompok putri), terlebih jika didramatisir oleh pers yang secara jumlah memang kaum pria di kalngan pers lebih banyak yang tentu saja akan selalu memberikan dukungan lebih pada sesamanya, yang berdampak pada semakin banyaknya jumlah penonton dan secara otomatis pemasukan keuntungan dari penjualan karcispun lebih besar.

      Terlepas dari itu, status wanita berolahraga memang masih menempati porsi lebih rendah dari kaum pria. Anekdotnya bisa dikatakan karena wanita kalah “start”. Semenjak zaman Yunani dan Romawi, sebagai perintis olahraga modern, wanita belum memperoleh kesempatan yang luas dibandingkan pria, bahkan dilarangnya berpartisipasi meski sebenarnya telah memiliki kemampuan yang sama dengan pria (dari beberapa mitolog Artemis dan Athena, Theseus, Hippolyta).

      D. Peranan Wanita Dalam Olahraga

      Peranan (role) merupakan dinamika dari status atau penggunaan dari hak dan kewajiban (Susanto, 1985), aspek dinamis kedudukan (status) (Soekanto, 1990). Sehingga apabila wanita melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan. Peranan mungkin mencakup tiga hal yaitu :

      1. Meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi seseorang, serangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
      2. Konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
      3. Perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

      Peranan dengan status keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, karena yang satu tergantung kepada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Maka sudah selayaknya seorang wanita partisipan olahraga yang telah berbuat sesuai norma di masyarakat, berperilaku di masyarakat sebagai organisasi (resmi dan tidaknya, olahraga adalah sebuah organisasi), dan merupakan struktur sosial masyarakat mendapat peranan sosial dari kedudukannya sebagai wanita yang berolahraga. Hanya saja sering dilupakan bahwa dalam interaksi sosial yang paling penting adalah melaksanakan peranan. Tidak jarang terjadi bahwa kedudukan lebih diutamakan sehingga terjadi hubungan-hubungan timpang yang tidak seharusnya terjadi. Contoh dalam dunia olahraga, peranan manajer yang melebihi kekuasaan pelatih dalam menentukan siapa atlet yang harus bertanding, peranan atlet profesional yang tidak mencerminkan jati dirinya sebagai olahragawan yang menjunjung sportivitas (fair play). Sehingga lebih cenderung mementingkan bahwa suatu pihak hanya mempunyai hak saja, sedang pihak lainnya hanyalah mempunyai kewajiban belaka.

      Dalam dunia olahraga ketimpangan ini menyebabkan terjadinya ketidakmerataan kesempatan. Wanita hanya dijadikan sebagai faktor pendukung yang keberadaannya bukan prioritas, bukan yang utama. Misalnya dalam beberapa kasus olahraga profesional, wanita hanya sebagai objek pelengkap seperti umbrella girls di otomotif sports, atau pemandu sorak dalam beberapa olahraga.

      Permainan. Hingga status dan peranannya bukan sebagai “bintang”, tidak pula sebagai pemain utama. Ketimpangan-ketimpangan yang lebih luas terjadi pada masyarakat partisipan aktivitas tertentu, termasuk aktivitas olahraga, akibat ketidaksesuaian harapan (dalam konteks olahraga Indonesia rasanya lebih tepat dikatakan tuntutan) dengan peranan terhadap peranan yang tepat dalam menduduki suatu status (Davis, 1948) terjadi karena :

      1. Harapan masyarakat kurang memperhatikan tindakan sebenarnya atau sebaliknya,
      2. Apabila harapan masyarakat akan tindakannya diketahui, akan tetapi waktu dan situasi tidak memungkinkan bagi individu yang bersangkutan,
      3. Apabila pemenuhan harapan masyarakat di luar kemampuan individu.

      Masyarakat olahraga Indonesia masih kuat dengan konsep kalah menang, bahwa suatu pertandingan hanya sebatas pemenang dan pecundang. Sehingga identik dengan menyamaratakan status tanpa memahami peranan yang diemban. Kita menyamakan status atlet kita dengan atlet dunia, tanpa mengerti proses untuk memperoleh status terlebih peranannya seperti apa. Dunia olahraga wanita lebih memperoleh “kesialan” dari konsep ini. Kita lebih tahu bahwa tim putri kita adalah pecundang tanpa mengerti siapa lawannya dan proses untuk menjadi pecundang (karena kita memang kalah start dalam proses pembinaan olahraga wanita). Tim sepakbola kita lebih banyak kalahnya, tim bulutangkis semakin terpuruk, berpindahnya pebulutangkis putri harapan kita ke negara lain, ketidakmampuan induk olahraga dalam proses regenerasi atlet wanita. Ini semua adalah trend yang semakin memperburuk persepsi masyarakat terhadap aktivitas wanita berolahraga. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan kesempatan. Menururt Coakley (1990) dari beberapa kasus bahwa wanita masih memiliki sedikit kesempatan dibandingkan pria, terutama di kota-kota kecil dan wilayah pedesaan. Yang lebih sering terjadi adalah kekurangan, diantaranya dalam hal :

      1. Persediaan dan pemeliharaan peralatan dan penyebarannya,
      2. Penjadwalan pertandingan dan waktu latihan,
      3. Kesempatan memperoleh pelatihan dan tutor akademik,
      4. Penugasan dan kompensasi pelatih dan tutor
      5. Ketersediaan obat-obatan dan pelayanan latihan serta fasilitas
      6. Publisitas bagi secara individu, team, dan event.

      Harusnya Indonesia memiliki keuntungan dalam hal kesempatan wanita berolahraga, karena negara ini dipimpin oleh seorang perempuan juga, yang secara karakter psikis lebih menonjolkan perasaan. Wanita pun berkeinginan sama untuk mendapat penghargaan selayaknya pria. Hanya proses ke arah itu tidak berkesempatan sama dengan yang dimiliki pria karena terkait kebijakan yang dihasilkan adalah kesepakatan dominasi pria yang duduk di lembaga legislatif dan eksekutifSeandainya presiden negara ini berprioritas pada peningkatan sumber daya perempuan (bukan sebatas retorika) denga tegas memberikan ascribe status dan achieved status sebagai individu yang berhak mendapatkan kesempatan dan penghargaan yang sama dengan lawan jenisnya. Dengan pertimbangan perspektif sosiologis sebagai acuan dalam membicarakan kedudukan dan peran atlet di masyarakat seperti yang dikemukakan Dr. Vassiliki Avgerinou dari Swiss dalam makalahnya Kedudukan dan Peran Atlet di Masyarakat , yaitu :

      1. Keberadaan atlet di masyarakat serta pribadi atlet sebagai individu dipandang sebagai bagian dari pola-pola sosial; dan perasaan-perasaan mereka didasari oleh peraturan-peraturan yang berlaku.
      2. Individu yang hidup dalam suatu pranata sosial dan lingkungan masyarakat akan terlibat kegiatan dan tindakan di dalam kehidupan sehari-harinya.
      3. Sebagai individu yang rasional, seseorang mampu mengevaluasi tindakannya secara intelektual.

      Hal inilah yang setidaknya memberikan kontribusi bagi pemikiran agar status dan peranan wanita dalam olahraga memperoleh porsi yang lebih luas lagi menyerupai kesempatan yang diperoleh pria. Wanita tidak lagi berada di belakang dalam startnya untuk memperoleh status dan peranan sosial di masyarakat dibandingkan kaum pria. Faktor pendukung ke hal itu adalah kesadaran seluruh masyarakat. Bahwa bagaimanapun juga suatu keberhasilan yang meningkatkan status bangsa di dunia internasional adalah buah kerja sama antara pria dengan wanita.

      Andai saja bangsa ini adalah negara yang menghormati sejarah serta terus mengenangnya, kita diingatkan pada prestasi tertinggi yang diperoleh duta-duta bangsa dalam olimpiade 1996 saat pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang adalah buah kerja keras seorang wanita bernama Susi Susanti. Wanitalah sebenarnya yang menjadi perintis bagi KONI untuk terus mencanangkan upaya mendulang medali pada olimpiade-olimpiade berikutnya. Hanya saya kita adalah masyarakat hedonis yang bersuka cita sesaat tanpa mampu mengambil makna dari setiap peristiwa yang mampu menorehkan prestasi spektakuler. Yang pada akhirnya kita tetap lupa (atau mungkin mengabaikan) akan “kemashuran” atlet wanita yang berhasil mencetak prestasi melebihi kaum pria. Sehingga status dan peranan wanita dalam olahraga masih terus berada di belakang kaum pria.

      Coakley (1990) mengungkapkan pula bahwa masih adanya mitos yang keliru dan masih dipegang oleh masyarakat, terutama terjadi pada negara-negara yang tingkat pendidikan dan informasi medik masih rendah :

      1. Keikutsertaan yang berat dalam olahraga mungkin menjadi penyebab utama masalah kemampuan menghasilkan keturunan.
      2. Aktivitas pada beberapa event olahraga dapat merusak organ reproduksi atau payudara wanita.
      3. Wanita memiliki struktur tulang yang lebih rapuh dibandingkan pria sehingga lebih mudah mengalami cedera.
      4. Keterlibatan intens dalam olahraga menyebabkan masalah pada menstruasi.
      5. Keterlibatan dalam olahraga membawa ke arah perkembangan yang kurang menarik, menonjolkan otot.

      Alasan-alasan inilah yang memperburuk persepsi masyarakat terhadap keterlibatan wanita dalam olahraga yang secara langsung berpengaruh pada pemberian status dan peranan sosial wanita dalam kehidupannya secara khusus di bidang olahraga dan umumnya di kehidupan keseharian di masyarakat di mana pola-pola interaksi sosial berlaku di lingkungannya. Terlepas dari itu semua, bagaimanapun juga semakin banyak wanita yang menyukai kegiatan fisik dengan tingkat penampilannya yang terus meningkat. Walaupun terdapat masalah kesehatan khusus yang berhubungan dengan fungsi reproduksinya yang unik, tetapi manfaatnya bagi kesehatan dan pergaulan sosial, jauh melebihi pengaruh-pengaruh merugikan yang terjadi selama ini (Giriwijoyo, 2003 : 45).

      E. Perbedaan Gender dalam Olahraga

      Diskriminasi terhadap wanita dalam olahraga baru didokumentasikan dan dianggap sebagai masalah pada tahun 1970-an. Di mana tim olahraga wanita menerima dana yang lebih rendah dari tim pria. Tahun 1974 budget program olahraga pria lima kali lipat budget untuk wanita. Bahkan pada tingkat Universitas perbedaannya sampai 100 kali lipat (Women Sport, 1974).

      Diskriminasi terlihat dalam hal fasilitas dan peralatan. Wanita menggunakan gedung olahraga yang usang di mana pria dibuatkan gedung yang baru. Wanita memakai peralatan bekas tim pria, jika tidak ada yang bekas terkadang tim wanita tidak mempunyai apa-apa. Dalam menggunakan fasilitas yang sama, wanita mendapatkan giliran jadual yang tidak fair.

      Wanita tidak mendapatkan perhatian yang cukup mengenai latihan seperti halnya pria. Sering kali untuk menuju ke pertandingannya, tim wanita harus menggunakan bis padahal tim pria mendapatkan pelayanan pesawat. Liputan media untuk berita tentang olahlraga wanita juga kurang, padahal olahraga pria selalu mendapatkan perhatian media surat kabar, radio bahkan televisi. Sampai adanya persamaan pada setiap bidang di atas, maka wanita tidak bisa dikatakan mendapatkan peluang yang sama dengan pria dalam program sekolah.

      Pada tingkat masyarakat, meski partisipasi olahraga wanita telah meningkat, diskriminasi masih kentara. Misalnya pada penggunaan fasilitas, program yang tersedia dan pengurus yang ditugaskan untuk kegiatan olahraga wanita. Hal ini juga terjadi untuk tingkat olahraga amatir nasional.

      1)      Mempertahankan Perbedaan Mitos

      a.      Mitos Fisiologi

      Adanya kepercayaan bahwa partisipasi olahraga menyebabkan efek fisik yang berbahaya bagi wanita. Mitos ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

      1. Partisipasi yang keras dalam olahraga dapat mengganggu kemampuan untuk melahirkan, Hal ini disebabkan bahwa latihan fisik akan memperkeras otot pelvis, sehingga tidak akan cukup fieksibel untuk melahirkan secara normal.
      2. Aktivitas pada beberapa cabang olahraga dapat merusak organ reproduksi dan payudara wanita. Mitos ini tetap ada meskipun uterus adalah organ internal yang sangat anti getaran dan lebih terlindung dibanding organ vital pria.
      3. Struktur tulang wanita lebih lemah, sehingga akan memudahkan terjadinya cedera. Meski ukuran tubuh wanita umumnya lebih kecil dari pada pria, namun tulang mereka tidak lebih lemah. Bahkan, karena berat badan dan berat otot wanita lebih ringan, maka tulang mereka menghadapi bahaya yang lebih sedikit dibanding pria.
      4. Keterlibatan yang aktif membuat masalah pada menstruasi. Menurut para ginekolog, “aktivitas olahraga tidak mempengaruhi menstruasi.” (Wyrick, 1974). Memang bagi atlet dalam periode latihan yang keras, sering mengalami keterlambatan menstruasi. Namun hal ini disebabkan oleh kurangnya persentasi lemak tubuh, Jadi masalah ini akan hilang jika latihan ketat ini berakhir. Penari balet professional sering mengalami perubahan siklus menstruasi, namun hal ini juga berakhir jika latihan ketat mereka dihentikan.
      5. Keterlibatan dalam olahraga mengakibatkan timbulnya otot yang menonjol dan tidak menarik. Padahal suatu tubuh yang dikondisikan dengan baik akan menjadi menarik. Kondisi fisik yang baik ini juga akan meningkatkan image tubuh dan meningkatnya sifat responsif fisik. Otot yang menonjol dihasilkan oleh hormon androgen yang lebih banyak terdapat pada kaum pada. Namun hal ini bervariasi antar individu.

      Kelima mitos tersebut, jelas sangat tidak beralasan bagi wanita untuk tidak berpartisipasi dalam olahraga, sehingga upaya untuk menghindari orang yang masih menganut mitos tersebut di atas, adalah melalui pendidikan. Jadi pendidikan adalah penting untuk menghilangkan mitos yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan ini.

      b.      Mitos Performansi

      Pola diskriminasi juga terlihat dengan argumentasi bahwa wanita tidak bisa tampil lebih baik dari pria. Hal ini sangat menghambat karena akan membatasi peluang, sehingga membatasi wanita untuk membangun kemampuannya.

      Sebelum masa puber, perbedaan performansi antara anak laki-laki dan perempuan disebabkan oleh pengalaman bukan oleh faktor fisik ataupun potensi performansinya. Bahkan wanita rnempunyai keuntungan yang lebih baik karena mereka lebih cepat dewasa. Setelah masa puber, keuntungan ada di pihak pria karena hormon dan perbedaan pertumbuhan yang menyebabkan rata-rata pria lebih besar dan lebih kuat dari rata-rata wanita. Hal ini bisa digunakan sebagai dasar untuk membagi-bagi olahraga, namun bukan alasan untuk menutup peluang bagi wanita.

      Jika pengalaman dan peluang bagi wanita dan pria sama, maka perbedaan ini akan hilang secara bertahap. Pada beberapa cabang olahraga perbedaan ini mungkin akan tetap ada, namun pada cabang-cabang lainnya perbedaan ini malah bisa terjadi sebaliknya. Misalnya pelari marathon wanita, Grete Waitz dari Norwegia mencatat waktu 2 jam 25 menit 41 detik pada New York City Marathon, waktu yang lebih baik dari pemenang pria saat itu. Pada cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan dan bukan kekuatan, maka wanita akan lebih baik daripada pria. Karena itu tidak masuk akal jika mencegah peluang pria pada cabang ini, dan juga tidak masuk akal untuk mencegah wanita pada cabang lain hanya karena ada kemungkinan bahwa pria akan mengunggulinya.

      Mitos performansi diperkuat oleh sejarah pembatasan dan diskriminasi. Mitos ini mulai berkurang, tapi jika individu dan kelompok yang berpengaruh (seperti IOC) masih menganut hal ini, maka diskriminasi akan terus berlanjut.

      Bab III. Penutup

      A. Kesimpulan

      Pemberian status dan peranan sosial bagi wanita dalam olahraga hendaknya dapat dilakukan lebih bijak melalui pertimbangan kesesuaian antara apa yang mampu dilakukannya dengan pemberian hak dan kewajiban serta kesesuaian memberikan harapan-harapan bukan dalam bentuk tuntutan. Mitos yang keliru sudah seharusnya dibuang. Perbedaan persepsi tidak harus semakin menyudutkan status dan peranan wanita dalam olahraga melainkan sebagai pengayaan untuk mencari solusi dalam memberikan kesempatan yang lebih luas untuk menumbuhkembangkan seluruh potensi serta untuk terus mengejar ketertinggalan dari kaum pria, dan kemajuan kaum wanita di negara lain.

      Saran

      Diharapkan dengan emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A. Ajeng Kartini, wanita akan lebih dapat menselaraskan dengan kaum pria dalam kedudukan serta skill (keahlian) dan ability (kecakapan).

      DAFTAR PUSTAKA

      Avgerinou, Vassiliki. Kedudukan Dan Peran Atlet Di Masyarakat. Kajian Substansi Makalah dalam Payung Sosiologi Olahraga.

      Coakley, Jay J. (1990). Sport in Society Issues and Controversies. Fourth Edition. Time Mirror/Mosby College Publishing – St. Louis

      -Toronto

      -Boston

      -Los Altos

      .

      Giriwijoyo, Santoso (2003). Wanita dan Olahraga. FPOK UPI Bandung.

      Soekanto, Soerjono (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Keempat. Rajawali Pers – Jakarta.

      Susanto, Astrid S. (1985). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Wendt,

      Jenice Clemons. Women In Sport. University

       of Houston

      , Houston, Texas

      .

    2. Makalah Hubungan Olahraga dengan Kesehatan dan Kebugaran

      Hubungan Olahraga dengan Kesehatan dan Kebugaran

      Bab I. Pendahuluan

      A. Latar belakang

      Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J., Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992). Penulis meyakini benar bahwa hal demikian juga berlaku bagi para lansia yang aktif dalam olahraga.

      Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan.

      Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.

      B. Tujuan Penulisan

      Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui hubungan olahraga dengan kesehatan dan kebugaran manusia sehingga diharapkan masyarakat agar dapat meluangkan waktu untuk berolahraga agar tubuh tetap sehat.

      C.    Manfaat Penulisan

      Manfaat penulisan makalah ini adalah diharapkan mahasiswa dapat mengetahui hubungan olahraga dengan kesehatan dan kebugaran manusia sehingga diharapkan masyarakat agar dapat meluangkan waktu untuk berolahraga agar tubuh tetap sehat.

      BAB II

      PEMBAHASAN

      A.    Hubungan Olahraga dengan Kesehatan dan Kebugaran

      Pada dasarnya olahraga adalah suatu aktivitas fisik atau gerakan anggota tubuh yang berlangsung secara berulang dalam waktu tertentu. Organ yang paling aktif pada saat aktivitas adalah otot rangka. Agar otot rangka dapat kontraksi dengan baik dan dapat ditingkatkan kinerjanya, maka perlu suatu kesatuan yang baik dengan sistem saraf yang melayaninya (menginervasinya).

      Akibat aktivitas otot rangka yang dilakukan secara teratur dan terukur, maka memberi pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap fungsi organ tubuh yang lain. Selanjutnya akan meningkatkan taraf kesehatan dan kebugaran.

      Kontraksi otot rangka mengakibatkan kebutuhan oksigen dan sumber energi untuk kontraksi meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan otot tersebut, maka terjadi peningkatan aktivitas pernafasan, jantung, sistem sirkulasi darah, hormonal, sistem syaraf dan metabolisme. Akibat semua tersebut terjadi peningkatan daya tahan tubuh terhadap stres fisik maupun stres psikis. Peningkatan sistem pertahanan tubuh, antara lain lebih cepat terbentuk antibodi serta meningkatnya kemampuan tubuh terhadap kerja yang berlebihan

      B.     Pentingnya Berolahraga

      Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia.
      Bahwa olahraga membuat peredaran darah menjadi lancar, membakar lemak dan kalori, serta mengurangi risiko darah tinggi dan obesitas merupakan suatu hal yang diketahui umum. Riset terbaru menunjukkan suatu kelebihan lain dari aktivitas ini. Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia.

      Secara lebih jelas Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak Anda.

      1.      Meningkatkan kemampuan otakLatihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.

      2.      Membantu menunda proses penuaan Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.

      3.      Mengurangi stresOlahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.

      4.      Menaikkan daya tahan tubuh Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Landers mengatakan untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac.
      Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.

      5.      Memperbaiki kepercayaan diri. Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.

      D.    Olahraga dengan kesehatan & kebugaran

      Aktivitas fisik atau olahraga merupakan bentuk pemberian rangsangan berulang pada tubuh. Tubuh akan beradaptasi jika diberi rangsangan secara teratur dengan takaran dan waktu yang tepat. Proses adaptasi merupakan perubahan struktur dan fungsi tubuh akibat pemberian rangsangan yang berupa latihan fisik selama masa tertentu sampai tubuh memberi respon terhadap rangsangan tersebut.

      Takaran latihan yang dianjurkan adalah frekwensi latihan 3-5 kali seminggu, intensitas latihan antar 60-80% denyut dadi maksimal (DNM)=220-umur, Lama laihan berlangsung antara 20-30 menit latihan daya tahan atau aerobic tanpa henti.
      Hal hal lain yg perlu diperhatikan dalam suatu proses berlatih adalah tahapan tiap sesi latihan fisik, yaitu latihan pemanasan termasuk latihan peregangan berlangsung 5-10 menit., Latihan inti yaitu denyut nadi dipertahankan minimal 15 menit dalam zona latihan, latihan pendinginan termasuk latihan peregangan selama 5-10 menit.

      BAB III

      PENUTUP

      A.    Kesimpulan

      Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya.

      B.     Saran

      Aktivitas fisik atau olahraga merupakan bentuk pemberian rangsangan berulang pada tubuh.  Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat dibutuhkan.

      DAFTAR PUSTAKA

      http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/605-manfaat-olahraga-bagi-kesehatan.

      http://www.caripdf.com/Hubungan+Makanan+Dan+Kesehatan+Olahraga.htm

    3. Sejarah Penggunaan Minyak Bumi

      Sejarah Minyak Bumi

      minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik.

      Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).  Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.
      Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.

      Manfaat Minyak Bumi Bagi Manusia

      manfaat minyak bumiKeberadaan minyak bumi dan berbagai macam produk olahannya memiliki manfaat yang sangat penting dalam kehidupan, sebagai contoh penggunaan minyak tanah ataupun gas, dan juga bensin. Tanpa ketiga produk hasil olahan minyak bumi tersebut mungkin kegiatan pendidikan, pertanian , perekonomian , dan lainnya tidak akan dapat berjalan lancar. karena manfaat minyak bumi sekarang masih sangat berpengaruh besar dalam pertumbuhan dari segala aspek.

      Dibawah ini adalah beberapa manfaat minyak bumi di berbagai bidang:

      • Manfaat dari segi Sandang

      Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah).

      Senyawa hidrokarbon juga mulai digunakan untuk mengganti bahan alam seperti sutra, kapas dan wall.

      Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Dalam memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar sutra, katun atau serat alam lainnya.

      • Manfaat dari segi Papan

      Genteng Plastik adalah bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Sedangkan bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yakni senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Bahan plastik inilah kemudian jadi macam-macam seperti (genteng plastik), peralatan interior rumah, furniture, bemper mobil, meja, kursi dll.

      • Manfaat dalam hal Seni

      Cat minyak untuk urusan seni, khususnya seni lukis, peran utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Mungkin kita mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat.

      • Manfaat dalam hal Estetika

      Lipstik sebetulnya salah satu seni juga yang mencakup hal estetika. Akan tetapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. menjadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. contohnya lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, semir sepatu atau farmasi.

      • Manfaat dari segi Perdagangan

      Manfaat minyak bumi dalam hal perdagangan yang selama ini sangat terasa hasilnya seperti berikut ini,

      Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling utama saat ini.

      Hasil penyulingan minyak bumi banyak menghasilkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti layaknya bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan juga aspal.

      Minyak bumi merupakan sumber daya dari alam yang keberadaannya bisa sangat langka apabila manusia terus mengeksploitasi untuk segala kebutuhan. Manfaat minyak bumi pun sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari.

    4. Makalah Senam Aerobik

      Senam Aerobik

      Bab I. Pendahuluan

      A. Latar Belakang

      Sangatlah penting dalam berolahraga yaitu untuk menjaga tubuh kita ini agar tetap bugar dan sehat. Tentunya juga agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh kita kapan saja. Dengan berolahraga, banyak berbagai macam manfaat yang bisa kita peroleh untuk tubuh kita.

      Salah satunya yang bisa kita pilih sebagai opsi untuk berolahraga adalah senam aerobik. Kita akan mengulas penuh tentang apa yang dinamakan dengan senam aerobik mulai dari sejarah, perkembangannya sampai saat ini, dan juga apa saja sih manfaat yang bisa kita peroleh apabila kita melakukan senam aerobik ini ?. Senam aerobik sendiri merupakan salah satu jenis olahraga senam kesehatan jasmani yang bisa dipadukan dengan berbagai jenis musik dari berbagai aliran. Dan saat ini banyak penggemar dari senam aerobik ini di negara kita Indonesia mulai dari kalangan usia muda sampai usia dewasa atau tua.

      Ternyata olahraga jenis ini yaitu senam aerobik sangatlah efektif membakar banyak kalori dan membuat tubuh kita menjadi sangat bugar. Sangatlah cocok bagi anda para wanita dan pria yang ingin memiliki tubuh ideal dan terutama wanita yang ingin memiliki tubuh langsing. Senam aerobik ini bisa anda lakukan dimana saja secara individual atau secara berkelompok dan biasanya agar bisa lebih bersemangat dalam melakukannya, orang – orang melakukannya dengan memberikan iringan musik dalam melakukan senam aerobik.

      Sebelum kita mengetahui apa sajakah manfaat yang kita dapat dengan melakukan senam aerobik ini, marilah kita ulang lebih mendetail lagi apa aerobik itu, bagaimana sejarahnya, dan perkembangan yang ada sampai saat ini.

      Bab II. Pengertian dan Sejarah

      A. Pengertian Senam Aerobik

      Berdasarkan pengertiannya sendiri, banyak sekali menurut para ahli yang memberikan definisi dari senam aerobik ini sendiri yang berbeda-beda yaitu:

      • Federation International Gymnastique (PIG)

      Menurut PIG (federation international gymnastique) senam aerobik ini sendiri merupakan kemampuan dalam melakukan gerakan secara kompleks dan berlanjut (continue) yang mengikuti pola gerakan dengan intensitas tinggi. Dengan gerakannya yang terus menerus, serta menunjukkan kekuatan, fleksibilitas, dan yang terakhir yaitu memanfaatkan tujuh langkah dasar dan memecahkan kesulitan unsur gerak yang dilakukan secara sempurna.

      • Dr. Kenneth Cooper

      Senam aerobik adalah suatu kegiatan menggerakkan suatu bagian tubuh yang memaksa tubuh untuk memperbaiki sistemnya dan menuntut lebih banyak oksigen yang berguna untuk memperjanjang waktu dalam senam. Senam aerobik ini sendiri dapat meningkatkan detak jantung dan memompa oksigen dikarenakan gerakannya yang teratur dengan menggunakan konsep ritme musik.

      • Marta Dinata (2007)

      Pengertian senam aerobik adalah serangkaian gerak tubuh yang dilakukan secara sengaja dipilih dengan mengikuti sebuah irama musik yang dipilih untuk membuat ketentuan ritme, kontinuitas, serta durasi tertentu. Senam aerobik merupakan suatu susunan gabungan sebuah rangkaian gerak tubuh dengan irama musik yang sengaja dibuat yang gunanya untuk menampakkan keselarasan antara gerak tubuh dengan musik untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

      • Jackie Sorensens

      Menurut Jackie Sorensens yang berasal dari Amerika Serikat, senam aerobik adalah senam kebugaran atau kesehatan jasmani yang sangatlah lengkap karena itu semua meliputi beberapa latihan dan juga kegembiraan yang dapat mengekspresikan semua perasaan dengan cara tertawa, bergoyang, melompat, meregangkan badan, dan dikombinasikan dengan tarian rakyat, tarian tradisional, dan juga tarian kontemporer.

      Walaupun berbeda – beda dari beberapa ahli seperti pengertian diatas yang telah kita ulas, inti atau arti utama dari senam aerobik adalah serangkaian gerakan yang dipadukan dengan sebuah irama musik yang dipilih dengan durasi tertentu yang tujuannya meningkatkan efisiensi masuknya oksigen kedalam jaringan tubuh kita, menguatkan otot, dan tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

      B. Sejarah Senam Aerobik

      Perlu kita ketahui ternyata olahraga atau senam aerobik ini bukan berasal dari negara Indonesia tetapi berasal dari negara Amerika Serikat. Pada tahun 1970 – an, dimulailah sejarah dari senam aerobik di Amerika Serikat. Dan setelah berlalu selama sepuluh tahun (10 tahun), yang pada saat itu memasuki tahun 1980 – an barulah senam aerobik masuk ke negara Indonesia. Awalnya senam ini oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan kegiatan kebugaran dan rekreasi, tetapi senam aerobik ini menarik banyak minat dari masyarakat Indonesia. Dengan berjalannya waktu, lama kelamaan senam aerobik ini mulai menunjukkan dirinya dihadapan masyarakat dengan sebuah event atau acara yaitu pertandingan individu putra dan putri yang diselenggarakan secara nasional maupun internasional. Dan pada saat itu senam aerobik masih bernamakan fitaerobics dan mulai berganti menjadi aerobik pada tahun 1990 – an karena ada perkembangan dalam jumlah organisasinya yang dari waktu ke waktu semakin pesat atau meningkat.

      Dengan perkembangannya yang dari waktu ke waktu semakin meningkat, bertambahlah kategorinya mulai dari trio dan berpasangan. Peraturan perlombaan senam aerobik terus menerus dibenahi atau diubah karena teknik dan tingkat kemajuan fisik dari para atlet yang semakin meningkat. Kemudian dibentuklah Ainternational Aerobics Federation (IAF) yang merupakan sebuah federasi yang menaungi semacam olahraga aerobik yang berada di Tokyo, Jepang.

      Dan ada kabar gembira pada tahun 1995 karena senam aerobik sendiri telah diakui oleh Federation Internasional Gymnastique akan penyelenggaraan kejuaraan olahraga aerobik pertama yang diadakan di Paris. Sebelumnya olahraga yang dinaungi oleh FIG (federation international gymnastique) hanyalah senam ritmik sportif dan senam artistik.

      Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) langsung melakukan pembinaan otomatis terhadap atlet-atletnya yang ada di negara Indonesia untuk senam aerobik tersebut. Tentunya sebagai konsekuensinya, semua kegiatan yang dilakukan haruslah sesuai acuan yang telah diberikan oleh FIG (federation international gymnastique) sebagai pusat yang disebut dengan Code of points. Dalam empat tahun sekali (4 tahun) diadakan evaluasi oleh komisi teknik olahraga aerobik dari FIG. Jika ada hal – hal yang tidak mendukung dan sangat memungkinkan terjadi akan dilakukan revisi oleh pihak FIG.

      Pada tahun 2000 olahraga ini semakin menampakkan wujudnya nya karena pada pertama kali pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XV di kota Surabaya sebagai salah satu lomba. Karena dalam olahraga senam aerobik ini tidak memerlukan tinggi badan atau dipengaruhi oleh spesifikasi yang diperlukan maka para atlet dari Indonesia sangat memungkinkan untuk berpeluang memperoleh prestasi dan menjadi juara dunia. Kemudian pada tahun 2005 sports aerobics namanya berubah menjadi aerobics gymnastic dan peraturannya yang juga ikut berubah dengan beberapa kualifikasi nomor yang dipertandingkan yang terdiri dari single (solo), couple, trio, dan group.

      Perkembangan dari aerobik sendiri dimulai dari tahun 2000 tersebut yang dimana telah kita ulas diatas pertama kalinya olahraga senam aerobik ini diikutkan kedalam event pekan olahraga nasional ke – XV di kota Surabaya dan mulai saat itu juga olahraga ini telah memiliki banyak peminat dari berbagai penjuru di negara Indonesia. Bukan hanya dari negara Indonesia tetapi di luar negeri olahrga semacam ini peminatnya juga banyak sekali apalagi gerakan yang dilakukan sangatlah mudah dan juga bermanfaat sekali dalam membuat tubuh menjadi bugar.

      C. Manfaat Senam Aerobik

      Ada beberapa manfaat yang sangat besar dengan melakukan senam aerobik apabila dilakukan dengan sungguh – sungguh dan benar. Ternyata selain membuat tubuh tetap sehat dan bugar berikut beberapa manfaat lain yang bisa kita dapat dengan melakukan senam aerobik :

      1. Menguatkan otot dalam tubuh

      Sangatlah penting dalam menjaga otot pada tubuh kita agar tidak lemas dan tetap kuat dalam melakukan berbagai aktivitas. Untuk melatih otot sendiri kita harus melakukan intensitas yang tinggi serta dengan tenaga yang maksimal. Melatih otot kita harus kita lakukan secara berulang – ulang kali, terus – menerus, serta harus tetap menjaga intensitas yang tinggi tadi. Dengan aerobik ini kita bisa membuat otot kita menjadi lebih kuat lagi karena intensitas dalam melakukan senam aerobik yang tinggi serta variasi gerakannya ada yang tinggi dan rendah bisa kita gunakan sebagai pilihan anda dalam menguatkan otot pada tubuh kita.

      2. Daya tahan tubuh dan Daya tahan jantung

      Dengan menjaga rutinitas sehari – hari berolahraga dengan senam aerobik bisa membantu tubuh kita menjadi lebih kuat dan sehat serta membuat daya tahan jantung kita juga kuat. Senam aerobik sendiri bisa menstabilkan irama denyut jantung dan melancarkan aliran darah pada seluruh tubuh kita. Selain mudah ternyata manfaat yang sangat besar bisa kita dapatkan apabila kita teratur dan konsisten dalam berolahraga. Janganlah sampai anda kekurangan istirahat apabila anda telah rutin dan rajin dalam berolah raga karena dapat membuat tubuh anda menjadi lelah serta daya tahan tubuh terhadap penyakit semakin berkurang.

      3. Menurunkan berat badan

      Apabila anda melakukan senam aerobik secara teratur dan menerapkan pola hidup yang sehat, sangatlah bisa dijamin bisa membuat tubuh kita terhindar dari yang namanya kelebihan lemak berlebih, obesitas dan juga apabila tubuh anda ingin turun berat badannya lakukanlah pola hidup sehat dan berolahraga dengan senam aerobik. Kemudian tubuh anda secara bertahap akan turun berat badannya serta kesehatan anda menjadi lebih baik.

      4. Kelenturan tubuh meningkat

      Senam aerobik gerakannya yang meregangkan otot – otot pada tubuh dapat meningkatkan kelenturan pada tubuh anda dan juga bisa melancarkan peredaran pada tubuh. Otot manusia memiliki sifat seperti pita karet semakin kuat anda mengangkat suatu beban maka akan semakin elastis. Begitu pula dengan otot pada tubuh anda semakin kita sering dan rajin dalam berolahraga maka akan membuat otot – otot pada persendian semakin berkembang. Dengan berkembangnya otot yang semakin kuat, tentunya kekuatan pada tubuh anda semakin kuat juga.

      5. Meningkatkan energi tubuh

      Ternyata dengan melakukan senam aerobik tubuh anda bisa mendapatkan banyak manfaat yang sangat luar biasa diantaranya yaitu dengan meningkatkan energi pada tubuh anda. Dengan melakukan senam aerobik, bisa membuat tubuh kita meningkatkan suplai oksigen kedalam tubuh. Dan itu sudah dilakukan penelitian oleh University of Georgia bahwa senam aerobik sendiri apabila dilakukan selama kurang lebih dua pulih menit (20 menit) dapat meningkatkan energi sebanyak dua puluh persen (20%).

      6. Membantu mengendalikan gula darah

      Gula darah dalam tubuh manusia bisa diatur dengan baik dengan kolesterol yang baik bukan kolesterol buruk. Kolesterol baik juga dapat membantu tubuh anda terhindar dari resiko tekanan darah tinggi. Dan hanya dengan melakukan senam aerobik ini tubuh anda sudah bisa meningkatkan sebuah kolesterol baik apabila anda melakukannya dengan teratur setiap hari dan membuat pola hidup sehat dengan tidak memakan makanan yang dapat membuat resiko tubuh menjadi meningkat terserang penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita.

      7. Kekebalan tubuh dapat meningkat

      Semua macam olahraga memang dapat meningkatkan kesehatan dan juga kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit. Termasuk juga dengan melakukan senam aerobik anda dapat membantu tubuh anda menjadi lebih sehat dan kebal terhadap berbagai serangan penyakit. Tentunya dengan intensitas yang rutin serta konsisten dalam melakukan olahraga dan juga tidak salah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.

      D. Teknik Dasar Senam Aerobik

      Senam aerobik merupakan senam yang dilakukan dengan memakai musik sebagai iringannya. Jenis senam ini memiliki irama tertentu dan sangat miripdengan menari. Hanya saja, bedanya tujuan gerakan senam aerobik lebih kekesehatan dan bukan pada tujuan keindahan ataupun seni seperti kegiatan menari.Tujuan dari senam aerobik adalah untuk kebugaran, kesehatan, pembentukantubuh dan meningkatkan denyut jantung serta paru-paru untuk memperlancarperedaran darah. Tidak hanya itu, senam aerobik yang dilakukan secara rutin bisamembuat seseorang menjadi awet muda. Senam yang memiliki manfaat ini bisadilakukan oleh siapa saja, baik perempuan maupun lelaki.

      Gerakan Senam Aerobik

      Gerakan senam aerobik bisa dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pemanasan,inti, dan pendinginan. Ketiga gerakan tersebut harus ada dalam senam aerobik.Ketiga gerakan senam aerobik tersebut memiliki tujuannya masing-masing.

      a.      Pemanasan

      Pemanasan adalah gerakan awal yang wajib dilakukan sebelum melakukan gerakan senam aerobik yang lainnya.

      Tujuan secara umum adalah untuk melemaskan otot-otot yang kaku,mengurangi cidera, meningkatkan suhu tubuh untuk persiapan gerakan berikutnya.

      • Biasanya, dilakukan selama 10-15 menit.
      • Pemanasan juga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu menggerakkan sebagaiantubuh tanpa berpindah, menggerakkan seluruh tubuh secara berpindah, danperegangan.
      • Menggerakkan tubuh tanpa berpindah bisa dilakukan denganmenggerakkan kepala, jalan di tempat, mengayunkan tangan ke kanan danke kiri, serta meletakkan tangan di pinggang.
      • Irama musik dalam pemanasan masih wajar dan tidak terlalu cepat

      b.      Inti

      Gerakan awal, disebut juga

      • low impact 
      • Gerakan puncak atau inti.
      • Gerakan akhir sebelum pendinginan.
      • Waktu yang digunakan biasanya antara 40 sampai 55 menit.
      • Tujuan dari gerakan inti adalah untuk membentuk tubuh menjadi lebihindah.
      • Gerakan inti lebih keras dan disiplin dibandingkan dengan gerakanpemanasan.
      • Pada gerakan inti, keringat yang dihasilkan lebih banyak dibandingkangerakan pemanasan.
      • Dalam gerakan inti ini, denyut nadi jadi lebih cepat dibandingkan dengansebelumnya.
      • Irama musik dalam gerakan inti sangat cepat dibandingkan gerakan senamaerobik yang lainnya.

      c.       Pendinginan

      §  Gerakan yang dilakukan tidak seperti gerakan inti.

      §  Digunakan untuk mengatur pernapasan.

      §  Merupakan fase-fase sebelum mengakhiri senam aerobik.

      §  Gerakan pendinginan adalah gerakan yang bertujuan untuk kembalimenormalkan denyut nadi yang berdetak kencang.

      §  Musik yang diperdengarkan dalam proses pendinginan ini lebih Slow dibandingkan pada bagian pemanasan dan inti.

      Itulah 3 macam gerakan senam aerobik. Ketika gerakan senam aerobik tersebutmerupakan gerakan yang wajib ada dalam senam aerobik.

      BAB V

      KELEBIHAN  DAN KEKURANGAN

      SENAM AEROBIK

      1.      Kelebihan

      Ada banyak manfaat, latihan aerobik impuls jantung dan sistem peredaran darah tubuh, lebih jauh dari langkah mudah banyak setiap aktivitas sehari.

      Stres ini mewajibkan tubuh untuk beradaptasi menyebabkan banyak perubahan yang bermanfaat bagi kita dalam banyak cara. Manfaat kesehatan kita memperoleh dari latihan aerobik hampir penting, tidak hanya latihan semacam ini membantu mengatur berat badan, tetapi juga membatasi peluang pengembangan penyakit banyak sering dan penyakit.

      Manfaat penting adalah:

      1)      Jantung beroperasi lebih efisien dan menjadi lebih kuat.

      2)      Ini membantu untuk mengontrol berat badan Anda.

      3)      Menurunkan resiko diabetes, penyakit jantung dan obesitas.

      4)      Ada meningkatkan kolesterol baik dan pengurangan kolesterol jahat.

      5)      Ini menambah endorfin.

      6)      menambah efisiensi tubuh untuk mengambil oksigen dan membuat Anda bernapas lebih cepat.

      7)      Ini membantu untuk mengurangi dan mengatur lemak tubuh.

      8)      Meningkatkan kekuatan otot tubuh dan elastisitas.

      9)      Meningkatkan kualitas tidur yang menyegarkan Anda pagi-pagi berikutnya.

      10)  Membantu menurunkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan hipertensi.

      11)  Acara mengintensifkan kelelahan resistensi dan memberi Anda lebih bersemangat dan energi.

      12)  Sembuh mood dan mengurangi depresi, stres dan kecemasan.

      13)  Ini menghindari overheating.

      14)  Acara mendorong darah lebih cepat dan lebih penuh semangat.

      15)  Membantu dalam pencegahan penyakit kardiovaskuler.

      16)  Patung otot-otot tubuh dan membuat tubuh Anda lebih fleksibel.

      17)  Membantu menurunkan tekanan darah.

      18)  Mencegah dari jenis kanker tertentu juga.

      Secara umum aerobik membakar lemak Anda. Aerobics provides a long life, a health life and happiness. Aerobik memberikan hidup yang panjang, kehidupan kesehatan dan kebahagiaan. Meningkatkan sikap positif pada Anda dan mengubah persepsi Anda dalam melihat terhadap kehidupan.

      Latihan aerobik yang teratur akan memaksa jantung untuk secara bertahap memperbesar dan penting untuk selalu target detak jantung Anda. Tegangan sering latihan aerobik mewajibkan jantung untuk semakin memperbesar latihan sehingga masa akhirnya menuntut sedikit usaha. Hati yang lebih besar memungkinkan kita untuk mempertahankan latihan untuk waktu yang lebih lama karena darah beroksigen lebih dapat diangkut ke otot-otot bekerja. Selain memiliki manfaat tambahan bahwa persentase lemak lebih tinggi dapat digunakan untuk memasok energi untuk latihan.

      Aktivitas Aerobik ada banyak cara dan Anda dapat memperoleh manfaat dari waktu yang Anda gunakan dalam melakukan mereka. Manfaat olahraga aerobik yang sangat baik untuk tubuh dan pikiran Anda dan akan membantu untuk membuat Anda hidup lebih lama, tetap sehat dan merasa besar.

      2.      Kekurangan

      Berikut keselamatan adalah pertama:  

      Aerobic rutin dengan penekanan banyak dapat menyebabkan keseleo dan cedera. Jadi tidak pernah menghilangkan rasa sakit dan langsung berkonsultasi dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki masalah medis Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan kemudian mulai rutin. Jika masalah seperti pusing, muntah, nyeri punggung atau lainnya berasal berkonsultasi dengan dokter Anda dan kemudian melanjutkan aktivitas aerobik.

      BAB VI

      PENUTUP

       Kesimpulan

      Senam adalah latihan jasmani / olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si penyusun. Dalam olahraga apapun yang dipilih, pasti memiliki aturan-aturan/etika yang harus diikuti didalamnya.

      Senam Aerobik bukanlah olahraga sekedar gerak oleh musik, namun didalamnya mengedepankan keseimbangan tubuh / anggota badan, alat indra dan sifat manusia dengan alam sekitar.

      Senam aerobic selain untuk kesenangan dalam suasana riang yg tentu mengurangi gejala stres pada diri kita, Senam aerobic juga sangat bermanfaat bagi kesehatan  Tubuh kita  terutama Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.

    5. Makalah Ekonomi Kreatif di Era Digital

      Makalah Ekonomi Kreatif di Era Digital

      Era digital membuka peluang dan tantangan yang besar bagi para pelaku industri dan ekonomi kreatif. Masifnya penggunaanya perangkat digital mendorong aktifitas digital semakin besar pula sehingga potensi pemanfaatnua di bidang indsutri kreatif semakin besar pula.

      Ekonomi Kreatif di Era Digital

      Bab I. Pendahuluan

      A. Latar Belakang

      Perkembangan teknologi di abad 21 mengarah pada perkembangan era digital yangs angat masif. Pesatnya pertumbuhan digital dan jaringan internet global yang semakin luas.


      Dari era globalisasi menuju era digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang tanpa mengenal waktu. Indonesia sebagai negara berkembang mau tidak mau harus bersiap untuk menghadapi era digital dan pemerintah juga harus mendukung anak bangsa dalam mengahadapi era digitalisasi melalui kebijakan-kebijakan untuk menghadapi era globalisasi. Sampai dengan saat ini Indonesia belum memiliki kemampuan dari segi materil untuk membentuk industri digital, namun Indonesia memiliki sumber daya manusia yang memiliki potensi dan bakat yang luar biasa dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Apabila dilihat dari segi teknologi, Indonesia sudah mempersiapkannya.

      Pada era digitalisasi saat ini banyak peluang dan tantangan yang dihasilkan, era digital lebih memberikan ruang bisnis untuk para pelaku bisnis dan peluang ini jauh lebih besar disaat kita berada di awal era globalisasi dan hal ini lebih menguntungkan baik untuk pebisnis yang berskala kecil seperti UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah) sampai ke yang berskala besar. Di era digitalisasi kita mampu menyeberangi ruang dan waktu dengan memiliki teknologi. Kini bagi para pebisnis yang berada pada kalangan skala kecil dan menengah harus sudah menekuni sektor industri kreatif yang peluang pasarnya lebih besar dan sudah harus memulai merencanakan untuk jangka waktu panjang dan mendorong diri sendiri untuk memasuki pasar global.

      Walaupun industri dibidang makanan/kuliner, fashion serta kerajinan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan karena bisnis tersebut memberikan kontribusi untuk pendapatan nasional, namun terdapat sektor lain yang masih belum dikembangkan. Sektor yang sampai sekarang masih belum dikembangkan adalah industri film. Melalui industri film terdapat bisnis yang terselip di dalamnya, sebagai contoh fashion yang ada dalam film tersebut dapat menjadi salah satu dalam memperkenalkan rancangan sesorang serta mampu mempromosikan tempat atau wilayah yang dapat menjadi objek wisata. 

      Pada saat tempat wisata diperkenalkan atau dipromosikan melalui film ternyata banyak khalayak baik yang domestik ataupun non domestik merasa penasaran dan kemudian datang berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Hal ini berarti bahwasnya setiap sektor dalam dunia bisnis tidak bisa berdiri sendiri, semua sektor bisnis harus saling topang menopang, bahu membahu, dan berkerjasama untuk menghasilkan hasil yang maksimal serta mengatasi persaingan yang didapat dari masuknya zaman globalisasi.

      Untuk produk kreatif yang berkualitas harga yang paling mahal adalah pada idenya. Konservasi produk industri kreatif sangat dibutuhkan agar karya yang dihasilkan tidak terbuang percuma dan hanya dikenal pada saat ini saja tetapi juga dapat menjadi warisan budaya untuk masa yang akan datang. 

      Perekonomian kini pun sudah masuk ke dalam ekonomi digital, diharapkan ekonomi digital mampu mendongkrak ekonomi kreatif sehingga secara tidak langsung mapu membantu perekonomian masyarakat. Era globalisasi dan era digital masuk dalam waktu yang bersamaan membuat dari masing-masing negara tidak memiliki batasan lagi. Sehingga kedepannya antara negara luar dengan masyarakat lokal dapat langsung melakukan transaksi melalui platform ekonomi digital.

      Ekonomi digital melahirkan budaya baru yakni cashless society artinya adalah masyarakat tanpa uang tunai. Diharapkan industri kreatif dapat memanfaatkan peran ekonomi digital utuk mengurangi angka pembajakan musik ataupun hak cipta pada penulis buku. Namun kini Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam memasarkan produk lokalnya pada platform digital karena sampai pada saat ini e-commerce didominasi oleh produk yang berasal dari Tiongkok. Namun yang sangat disayangkan juga banyak warga lokal yang membeli produk yang bukan produksi lokal, mereka lebih menyukai produk luar.

      Bab II. Tinjauan Pustaka

      A.  Ekonomi Kreatif

      Ekonomi Kreatif didefinisikan sebagai penciptaan nilai tambah berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi (Kementrian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif, 2014). Definisi industri kreatif menurut Creative Industries Task Force, adalah “Creative Industries as those industries which have their origin in individual creativity, skill &talent, and which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property and content” (Purnomo, 2016:17). Definisi Creative Industries Task Force inilah yang menjadi acuan definisi industri kreatif di Indonesia seperti yang tertulis dalam Buku Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015 yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan RI (2008) sebagai berikut: “Industri kreatif yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.” (Purnomo, 2016:18)

      Sampai dengan saat ini, Pemerintah Indonesia sendiri telah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 15 sub-sektor, antara lain (Purnomo, 2016:18-23) :

      a. Periklanan (advertising)

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan media dan sasaran tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan, misalnya dimulai dari riset pasar, setelah itu dibuat perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan relasi kepada publik. Selain itu, tampilan periklanan dapat berupa iklan media cetak (surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan mediareklame, serta penyewaan kolom untuk iklan pada situs-situs website, baik website kelas mikro maupun website kelas makro.

      b. Arsitektur

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman kota, perencanaan biaya konstruksi, pelestarian bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan elektrikal;

      c. Pasar Barang

      Seni Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan dan internet, meliputi barang barang musik, percetakan, kerajinan, auto-mobile, dan film. Seperti halnya barang-barang berbau vintage maupun barang-barang peninggalan orang-orang terkenal

      d. Kerajinan (craft)

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin. Biasanya berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian produknya. Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, batu mulia, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal);

      e. Desain

      Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Pembuatan desain apartement, desain rumah susun misalnya.

      f. Fesyen (fashion)

      Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, dan juga bisa terkait dengan distribusi produk fesyen;

      g. Video, Film dan Fotografi

      Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film;

      h. Permainan Interaktif (game)

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer ataupun android serta iOS maupun video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi;

      i. Musik

      Kegiatan kreatif yang berupa kegiatan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara;

      j. Seni Pertunjukkan (showbiz)

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan;

      k. Penerbitan dan Percetakan

      Kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi, saham dan surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film;

      l. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software) atau Teknologi Informasi

      kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya;

      m. Televisi & Radio (broadcasting)

      Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality showinfotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten 23 acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi;

      n. Riset dan Pengembangan (Research and Development)

      kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Termasuk yang berkaitan dengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultasi bisnis dan manajemen;

      o. Kuliner Kegiatan

      kreatif dengan usaha inovatif yang menawarkan produk-produk kuliner yang menarik, mulai dari penyajian, cara pembuatan, sampai dengan komposisi makanan atau minuman yang disajikan. Seperti anak dari Presiden Indonesia, Joko Widodo yaitu Gibran yang membuat bisnis catering dengan mengkombinasikan sektor inovasi dan kreasi kedalam makanan dan minuman.

      B. Media Sosial

      Ruang maya tidak seperti televisi tetapi mirip sebuah bacaan yang tidak disensor, tidak dijaga oleh penjaga pintu, namun ia tidak dapat melarikan diri dari akumulasi sejarah. Ketika Silicon Graphics pelopor perusahaan maya menemukan sistem komputer berbasis pada apa yang disebut “reality engines”, yang dirancang supaya “memompa keluar informasi memori” dan “menjaga ilusi agar tetap hidup”. Sistem komputer tersebut adalah internet (Oetomo, 2006:393).

      Internet merupakan teknologi yang menyimpan segudang fasilitas dan layanan yang patut dipahami dan dikuasai oleh siapa pun di zaman modern. Namun internet bagaikan hutan rimba. Penjelajah yang belum berpengalaman tentu membutuhkan peta dan pemahaman baik konsep maupun teknis aksesnya agar tidak tersesat dan dapat menikmati kegiatan penjelajahan (Oetomo, 2006:393).

      Interaksi di internet memiliki banyak sisi positif, tetapi ditemukan juga bahwa ada beberapa efek negatif terhadap hubungan antar personal jika pengguna lebih memilih untuk menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya. Salah satunya adalah yang disebutkan oleh psikiater, Edward Hallowell sebagai kurangnya “momen manusia”. Menurut Hallowell, ada dua syarat mutlak untuk terjadinya “momen manusia”, yaitu harus adanya kehadiran secara fisik dan perhatian emosional serta intelektual. Kedua syarat ini diperlukan untuk menjaga aktifitas mental dan jugakesehtan emosional (Ardianto, 2011:144)

      Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis pada telekomunikasi dan multimedia dengan memiliki informasi yang bersifat update (terbaru), aktual dan menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet (wahyono, 2006)

      Karakteristik umum yang dimiliki media online, yaitu (Wahyono, 2016:133):

      1. Kecepatan (aktualitas) informasi Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
      2. Adanya pembaruan (updating) informasi Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.
      3. Interaktivitas Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada seperti chatroom, e-mailonline polling/survey, games, merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa langsung dibalas.
      4. Personalisasi Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control)
      5. Kapasitas muatan dapat diperbesar Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search engine).
      6. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses bisa berhubungan media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.

      Pembahasan

      Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN merupakan negara yang sedang berkembang, kini sarana dan prasarana pendidikan dari negara tersebut sudah semakin baik sehingga taraf hidupnya pun sudah mulai meningkat dan daya pandang manusia di dalamnya juga semakin meningkat. Melalui ekonomi kreatif banyak negara yang mulai menjual “identitas diri” kepada negara lainnya. Maksud dari menjual ”identitas diri” adalah menjual program kreatif sebagai contohnya desa wisata, dengan adanya identitas diri tentang desa wisata diharapkan para wisatawan baik yang lokal atupun internasional memiliki daya tarik sendiri untuk mengunjungi desa wisata tersebut.

      Kini produk apapun bisa menjadi industri kreatif, karena dalam hal pengemasan dan pemesanannya dapat dilakukan sekreatif mungkin yang dapat menarik perhatian konsumen Karena melalui industri kreatif ini memberikan indentitas tersendiri sehingga dapat memberikan kepuasan secara fungsional sehingga keberadaanya dapat diterima oleh masyarakat sekitar.

      Kini informasi dapat diperdagangkan, sehingga industri informasi pun kini telah berdiri, contoh dari industri informasi dan komunikasi adalah; nulisbuku.com, bukalapak.com, dan seluruh aplikasi yang ada di Google Playstore dan lain sebagainya. Berdirinya industri informasi dan komunikasi lahir dari sisi kreativitas, kebutuhan, melihat fenomena sosial. Pemikiran yang kreatif dengan mampu mengaktualisasikan serta tindakan yang tepat maka produk yang dianggap tidak menghasilkan seperti informasi dan komunikasi dapat berubah menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat dan memiliki nilai jual yang lebih baik.

      Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa semakin lama, faktor selera semakin mendominasi perilaku manusia dalam mengkonsumsi suatu barang ataupun jasa. Permintaan konsumen dapat mengubah pendekatan industri. Saat ini model pendekatan industri ialah berorientasi konsumen (demand driven) (Purnomo, 2011:26). Industri kreatif mengikuti pergerakan dari konsumennya karena industri kreatif lebih mengedepankan kandungan emosional pada saat meluncurkan produk atau membuat produk baru dan hal tersebut dapat mendorong perkembangan teknologi dari industri. Industri kreatif juga dapat memanfaatkan teknologi yang sebelumnya telah ada menjadi tekmologi yang lebih baik, lebih banyak pilihan serta multifungsional. Industri kreatif yang dapat menghemat biaya operasional dalam hal infrastruktur fisik adalah dengan mendistribusikan segala macam produk secara digital. Keragaman sosial budaya menjadi sumber kreasi serta inovasi bagi pengembang industri kreatif  karena dapat mengembangkan gagasan dan ide dalam menciptakan konten yang berhubungan dengan seni kreatif.

      Pada era digital saat ini ekonomi digital sudah semakin berkembang, hal ini dapat dilihat melalui sektor ekonomi mulai dari pengembangan, produksi, penjualan serta suplai produk berupa barang dan jasa secara keseluruhan tergantung dari teknologi digital. Adanya penciptaan nilai, produk merupakan hasil efisiensi saluran distribusi serta struktur sehingga terjadi layanan personal sesuai dengan keinginan konsumen, hal ini lah yang menjadi perkembangan teknologi digital dipandang dari karakteristiknya.

      Berdasarkan pengamatan pada perkembangan informasi dan komunikasi dapat dilihat bahwa prilaku digital masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, walaupun sebenarnya apabila diamati dari penyebaran pada infrastruktur telekomunikasi masih belum merata untuk perkembangannya. Perkembangan telekomunikasi yang belum merata tidak menutup kemungkinan perkembangan industri ekonomi digital semakin merajai. Sebagai bukti bahwa industri ekonomi digital semakin merajai adalah tumbuh pesatnya berbagai perusahaan rintisan (start-up) yang berbasis pada aplikasi. Sebagai contoh Grabe, Gojek, tokopedia, sophie, PHD, dan lain sebagainya.

      Perkembangan perekonomian digital tak ayal lagi turut mengembangkan pembangunan di Indonesia Laporan dari Oxford Economics (2016) menyebutkan bahwa keberadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan kontribusi 7,2% terhadap PDB Indonesia. Walaupun angka ini masih jauh dibandingkan dengan sektor lain, namun sektor TIK mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen yang merupakan pertumbuhan terbesar dibandingkan sektor lain. Tren pertumbuhan start-up ini dipelopori oleh para generasi muda yang memiliki semangat sociopreneurship, yakni bagaimana mereka dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat  serta memberikan dampak yang signifikan lewat media teknologi (Khairiah, :6)

      Bab III. Penutup

      A. Kesimpulan

      1. Produk apapun bisa menjadi industri kreatif, karena dalam hal pengemasan dan pemesanannya dapat dilakukan sekreatif mungkin yang dapat menarik perhatian konsumen Karena melalui industri kreatif ini memberikan indentitas tersendiri sehingga dapat memberikan kepuasan secara fungsional sehingga keberadaanya dapat diterima oleh masyarakat sekitar.
      2. Hasil produk dari industri kreatif harus mengikuti pergerakan dari kebutuhan konsumennya, sehingga industri kreatif dalam meluncurkan produknya mengikuti kandungan dari emosional para konsumen sehingga mendorong perkembangan teknologi yang dibutuhkna dalam memuaskan kebutuhan konsumen.

      DAFTAR PUSTAKA

      Ardianto, Elvinaro. 2011. Komunikasi 2.0 Teorisasi dan Implikasi.Yogyakarta: ASPIKOM.

      Kementrian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif, 2014.

      Kementerian Perdagangan RI, 2008.

      Khairiah. Perkembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital Dalam Menunjang Pariwisata Syariah Di Aceh. Jurnal ekonomi kreatif di Aceh Oetomo, Jakob. 2006. Sejarah Sosial Media. Jakarta: Yayasan OBOR Indonesia, 2006.

      Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media. Surakarta.

      Wahyono, 2006. Online www.Sejarah-Internet (http://digilib.uinsby.ac.id/11128/9/bab%202.pdf)

      .

    6.  Makalah Sejarah dan Peran Seragam Sekolah

       Makalah Sejarah dan Peran Seragam Sekolah

      Sejarah dan Peran Seragam Sekolah

      Bab I. Pendahuluan

      A. Latar Belakang

      Seragam sekolah adalah seragam yang digunakan sebagai identitas siswa-siswi disebuah lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta. Negara yang berada didunia ini  mempunyai ketentuan masing-masing dalam ketentuan seragam sekolah masing-masing bagi siswa dan siswinya, khususnya pada siswa siswi sekolah dasar dan menengah. Di  negara yang kita cintai ini, ketentuan memakai seragam sekolah ditetapkan secara beragam, baik berdasarkan jenjang pendidikan maupun jenisnya

      Pada sekolah-sekolah tertentu, kewajiban mengenakan seragam telah menjadi bagian dari tata-tertib sekolah dan dilaksanakan secara ketat, mulai dari ketentuan bentuk, bahan, atribut yang dikenakannya, bahkan termasuk cara pembeliannya. Penerapan disiplin berseragam yang sangat ketat, kerapkali “memakan korban” bagi siswa yang melanggarnya, mulai dari teguran lisan yang terjebak dalam kekerasan psikologis sampai dengan tindakan kekerasan hukuman fisik (corporal punishment).

      Sama seperti kejadian di beberapa negara lain, ketentuan mengenakan seragam sekolah ini keberadaannya selalu mengundang pro-kontra. Di satu pihak ada yang setuju dan di pihak lain tidak sedikit pula yang memandang tidak perlu ada seragam sekolah, tentunya dengan argumentasi masing-masing. Bahkan di mata siswa pun tidak mustahil timbul pro-kontra. Masalah ini telah lama menjadi subyek pembicaraan di antara orang banyak baik oleh Orang tua murid naupun oleh para guru atau pengajar itu sendiri, oleh karena itu melalui makalah ini kami akan membahas sedikit tentang fenomena baju seragam sekolah.

      B. Rumusan Masalah

      Perumusan Masalahnya meliputi :

      1. Apa yang melatarbelakangi pemakaian baju seragam sekolah di Indonesia?
      2. Bagaimana pengaruh dengan adanya peraturan pemakaian baju seragam di Sekolah ?
      3. Apa masalah yang timbul dengan adanya Peraturan pemakaian baju seragam di Sekolah ?
      4. Bagaimana cara mengatasi masalah Pro kontra mengenai peraturan baju seragam di Sekolah?

      C. Tujuan Penulisan

      Makalah ini kami buat bertujuan untuk mengatasi masalah tentang pro kontra yang muncul seiring dengan adanya penggunaan baju seragam disekolah, disamping itu makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kelompok Bahasa Indonesia yang ditugaskan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Ibu Hj.Husniati S.pd.

      D. Manfaat Penulisan

      Melalu makalah ini, kami lampirkan kelebihan dan kelemahan akan adanya penggunaan baju seragam disekolah, sehingga akan menambah wawasan pembaca tentang peranan baju seragam disekolah.

      1.5  Batasan Masalah

      Batasan masalah makalah ini meliputi :

      1. Latar Belakang pemakaian baju seragam sekolah di   Indonesia
      2. Pengaruh dengan adanya peraturan pemakaian baju seragam di Sekolah
      3. Masalah yang timbul dengan adanya Peraturan pemakaian baju seragam di Sekolah
      4. Cara mengatasi masalah Pro kontra mengenai peraturan baju seragam di Sekolah

      1.6  Sumber Data

      Data data yang di peroleh dari karya ilmiah makalah ini sebagian besar  berasal dari kumpulan kumpulan artikel dari media internet dan hasil diskusi dari kelompok bahasa indonesia kami

      Bab II. Pembahasan

      A. Latar Belakang Pemakaian Baju Seragam Sekolah di Indonesia

      Pada masa kolonial, murid-murid STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen)—sebuah sekolah pendidikan dokter khusus untuk pribumi diharuskan memakai pakaian tradisional daerah masing-masing saat bersekolah. Mereka dengan tegas dilarang berpakaian ala orang Eropa, meski pendidikan yang mereka dapatkan sebenarnya sama dengan orang Eropa. Larangan memakai busana yang bergaya Eropa merupakan upaya pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk mencegah para murid pribumi itu secara visual “sama”dengan orang Eropa.

      Bagi pemerintah kolonial, orang-orang pribumi memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan orang Eropa sehingga mereka tak boleh “menyerupai” orang Eropa. Kata “menyerupai” di sini terutama berarti secara visual karena dalam hal pendidikan, murid-murid STOVIA mendapat pelajaran yang sama dengan calon dokter Eropa. Dari kasus ini, bisa disimpulkan bahwa bentuk visual sebuah pakaian bisa menjadi penentu penting identitas seseorang—dalam kasus murid-murid STOVIA, bentuk visual pakaian bahkan dianggap lebih penting dari soal intelektualitas dan sikap hidup.

      Setelah Indonesia lepas dari penjajahan, sebenarnya seragam sekolah tidak serta merta diberi perhatian pemerintah. Sampai beberapa tahun setelah kemerdekaan, masih banyak siswa-siswi yang bersekolah dengan memakai pakaian seadanya.

      Secara khusus, bisa dikatakan bahwa ketentuan mengenai seragam sekolah di Indonesia dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah untuk menyeragamkan penampilan visual para peserta didik. Penyeragaman semacam itu diperlukan, agar tidak terjadi ketimpangan yang mencolok antara siswa dari keluarga kaya dengan siswa dari keluarga miskin.

      Peraturan tentang seragam sekolah di Indonesia yang dikeluarkan pertama kali adalah Surat Keputusan (SK) 052/C/Kep/D/82. SK yang dikeluarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Maret 1982 ini khusus berlaku untuk sekolah negeri mengharuskan siswa SD memakai pakaian putih-merah, siswa SMP memakai putih-biru, dan siswa SMA memakai putih-abu-abu.

      2.2 Pengaruh adanya Peraturan pemakaian baju seragam di Sekolah

      Pengaruh dengan adanya peraturan yang diterapkan Pemerintah tentang pemakaian baju seragam sekolah berdampak pada model model seragam sekolah yang digunakan oleh siswa siswa sehingga mengakibatkan beberapa pelanggaran terjadi, berupa :

      Tidak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini banyak sekali terjadi pelanggaran terhadap pemakaian seragam sekolah, misalnya penggunaan rok pada siswa putri yang tidak sesuai dengan aturan sekolahnya, misalnya menggunakan rok diatas lutut, bagi siswa putra celananya dimodel pensil dan terlalu turun dan bahasa jawanya mete-mete.

      • Baju yang digunakan oleh siswa putri juga banyak yang dikecilkan sehingga terlihat seksi dan menonjolkan bentuk badannya.
      • Banyak pula yang bajunya transparan, dan yang lebih parah ada pula siswa yang tidak memakai kaos dalam.
      • Tradisi corat coret seragam sekolah yang setiap kelulusan pasti ada saja siswa yang mencorat coret pakaian mereka.

      Selain mengakibatkan pelanggaran yang terjadi, hal ini juga dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam  model berpakaian.

      2.3 Masalah yang timbul dengan adanya Peraturan Pemakaian Baju Seragam Sekolah

      Peraturan mengenai pemakaian baju seragam di sekolah menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan, dibeberapa pihak ternyata tidak menyetujui akan adanya peraturan tersebut. Mereka berpendapat bahwa Niat awal dari adanya baju seragam sekolah “meminimalisir” kesenjangan memang mulia yaitu  agar siswa dapat berbaur dan tidak minder. Namun melihat faktanya, yang terjadi akan tetap sama: yang kaya bergaul dengan yang kaya, sementara yang miskin tetap bergaul dengan yang miskin. Yang populer dengan yang populer, sementara yang tersisihkan bergerombol dengan yang tersisihkan.  Sekalipun pakaiannya disamaratakan, kesenjangan itu tetap akan terlihat: dari sepatu yang dikenakan, dari handphone yang dijinjing, dari lingkaran pertemanan yang dijalin, dari wangi parfum yang dikenakan, dari grup-grup yang dibentuk , dan lain-lain.

      Kebijakan seragam sekolah bukanlah kebijakan mendasar karena itu hanyalah atribut, asesoris. Seragam sekolah tidak memiliki korelasi dengan prestasi siswa dan kualitas pendidikan nasional. Tanpa adanya ketentuan dan keharusan memakai seragam pun pendidikan nasional harus jalan. Generasi muda sebagai penerus bangsa harus tetap mendapatkan pendidikan agar memiliki kapabilitas dan kemampuan meneruskan mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara.

      Selain itu, mereka pihak yang pro terhadap peraturan seragam sekolah ini juga berpendapat bahwa adanya peraturan tentang pemakaian seragam sekolah ini berdampak pada siswa, menurut mereka hak individualitas siswa dilanggar, siswa tidak dapat bereksperesi sehingga kreativitas siswa tertekan, sedangkan sekolah adalah tempat pembentukan karakter kepribadian siswa.  Selain pada siswa, juga berdampak pada orang tua siswa, orangtua yang memiliki tingkat ekonomi yang rendah sulit menjangkau harga seragam sekolah yang dianggap mahal.

      Ternyata dengan adanya masalah-masalah yang timbul tersebut, seragam sekolah hampir saja dihapuskan. Beberapa tahun yang lalu Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo berencana menghapus baju seragam sekolah.

      2.4 Cara Mengatasai Masalah yang timbul mengenai Pro Kontra Seragam Sekolah

      Dalam pembahasan ini, akan dibahas mengenai perlu atau pentingnya Baju seragam untuk sebuah sekolah. Ternyata selain munculnya isu  isu yang Pro terhadap baju seragam sekolah, dibeberapa kalangan justru menyetujui dengan adanya pemakaian baju seragam sekolah ini. Baju seragam sekolah sangat penting bagi siswa siswi disuatu sekolah. Saat seragam sekolah hampir dihapuskan pejabat pemerintah, guru, dan orangtua siswa sangat menyayangkan rencana penghapusan itu, alasannya sebagai berikut :

      1. Identitas suatu sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing.
      2. Menciptakan kedisiplinan siswa. Dengan pemakaian baju seragam sekolah yang ditentukan berdasarkan hari dalam tiap minggunya, dapat menciptakan perasaan dan semangat disiplin, misalnya pada hari Senin sampai dengan hari Kamis siswa berseragam sekolah, hari Jumat dan Sabtu memakai seragam pramuka, dan setiap olahraga memakai pakaian seragam olahraga.
      3. Membentuk kerapian. Saat pelaksanaan upacara bendera, akan tampak jelas, dengan baju seragam sekolah membuat kerapian dalam barisan.
      4. Menampakkan keindahan. Dari kerapian, akan memunculkan keindahan yang enak dipandang.
      5. Kebanggaan orang tua. Melihat anak-anaknya berangkat ke sekolah dengan baju seragam sekolah sesuai jenjang pendidikan masing-masing, orang tua merasa bangga.
      6. Tercipta rasa persatuan dan kesatuan di antara para siswa.
      7. Memperlihatkan perbedaan jenjang pendidikan. Sekolah Dasar berseragam putih merah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama berseragam putih biru, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas berseragam putih abu-abu, sehingga dengan mudah dibedakan mana siswa Sekolah Dasar, mana siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan mana siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
      8. Memudahkan pemantauan, bila dalam rangka upacara peringatan hari besar nasional, atau dalam acara perlombaan, atau juga dalam kegiatan wisata maupun kegiatan yang lain secara bersamaan dengan berbagai sekolah di segala jenjang pendidikan. Dengan pakaian seragam, memudahkan bagi guru dalam memantau anak didiknya.
      9. Sebagai kendali. Dengan berpakaian baju seragam sekolah, secara otomatis anak-anak merasa bukan anak liar, yang sangat bebas bertindak dan melakukan pelanggaran asusila maupun kegiatan yang dilarang oleh peraturan sekolah.
      10. Ada perbedaan antara baju seragam sekolah dengan pakaian di rumah, atau pakaian kegiatan di luar rumah. Masing-masing pakaian dipakai sesuai dengan fungsi, situasi dan kondisinya.

      Dan apabila seragam sekolah dihapuskan, Besar kemungkinan muncul persoalan baru bagi sekolah dan juga orang tua siswa. Bagi sekolah, dengan adanya peraturan pemakaian baju seragam sekolah, siswa dididik untuk selalu tertib. Bila benar-benar seragam sekolah dihapus, tentunya sekolah harus pula merombak peraturannya, utamanya tata tertib dalam berpakaian.

      Selain itu, jika dikatakan tadi bahwa seragam sekolaha yang di anggap mahal akan membebani orang tua, justru dengan adanya seragam sekolah akan memudahkan orangtua karena tidak lagi menyediakan pakaian baru yang layak untuk sekolah anak-anaknya, yang setiap anak tentunya tidak hanya satu setel pakaiannya.

      orang tua, khususnya yang tidak atau kurang mampu, akan menjadi masalah besar, karena harus menyediakan pakaian baru yang layak untuk sekolah anak-anaknya. Ya, kalau kebetulan anaknya satu atau dua, kemungkinan tidak begitu terasa berat. Lalu bagaimana dengan yang anaknya banyak dan semuanya masih bersekolah? Bukankah mereka harus menyediakan pakaian baru layak pakai sekolah untuk anak-anaknya, yang setiap anak tentunya tidak hanya satu setel pakaian.

      Jadi dari berbagai kerugian yang timbulnya akan adanya peraturan seragam sekolah, ternyata lebih banyak memiliki keuntungan. Untuk mengekspresikan diri bukan hanya melalu fashion, jadi tidak ada salahnya jika pemakaian baju seragam sekolah diterapkan. Namun Jika sekolah mengadakan baju seragam sekolah, hendaknya memperhatikan kondisi ekonomi siswanya. Misalnya dengan membantu siswa yang kurang mampu. Memakai Baju Seragam Sekolah atau tidak, ukuran kesopanan dan kerapian hendaknya diukur dari standar Islam. Bila tidak akan terjadi perbedaan yang mencolok dan tidak perlu.

      Bab III. Penutup

      A. Kesimpulan

      Dalam perkembangannya memang fungsi seragam juga terbalik. Pakaian yang semula bertujuan untuk mengaburkan status sosial, tapi kejadiannya justru sebaliknya. Dalam banyak kasus, keberadaan pakaian seragam sekolah malah jadi pembeda. Seragam sekolah kemudian menjadi identitas status sosial bagi murid-murid sekolah. Namun apabila seragam sekolah dihapuskan, Besar kemungkinan muncul persoalan baru bagi sekolah dan juga orang tua siswa. Bagi sekolah, dengan adanya peraturan pemakaian baju seragam sekolah, siswa dididik untuk selalu tertib. Bila benar-benar seragam sekolah dihapus, tentunya sekolah harus pula merombak peraturannya, utamanya tata tertib dalam berpakaian. Jadi dari berbagai kerugian yang timbulnya akan adanya peraturan seragam sekolah, ternyata lebih banyak memiliki keuntungan. Untuk mengekspresikan diri bukan hanya melalu fashion, jadi tidak ada salahnya jika pemakaian baju seragam sekolah diterapkan.

      B. Saran

      Jika sekolah mengadakan baju seragam sekolah, hendaknya memperhatikan kondisi ekonomi siswanya. Misalnya dengan membantu siswa yang kurang mampu. Memakai Baju Seragam Sekolah atau tidak, ukuran kesopanan dan kerapian hendaknya diukur dari standar Islam. Bila tidak akan terjadi perbedaan yang mencolok dan tidak perlu

    7. Pengertian Bikini

      Pengertian Bikini

      Dalam kehidupan sehari-hari, Tentu kita pernah atau bahkan sering mendengar kata BIKINI. Bikini sendiri merupakan salah satu jenis pakaian wanita. Walaupun kita sering mendengar kata bikini, Tentu tidak semua orang tahu atau mengerti apa itu bikini.

      Kalau kita mendengar kata atau istilah bikini, Tentu bayangan kita akan dengan cepat mengarah pada suatu hal yang seksi atau bahkan kita akan berfikir hal-hal yang lebih fantastik dari seorang wanita. Hal ini tidaklah salah, Karena bikini sendiri selama ini memang sudah mempunyai konotasi kearah hal-hal seksi dari seorang wanita.

      Pernahkan kita melihat bikini?, Disadari atau tidak disadari, Tentu sebagian dari kita sudah pernah melihat. Bikini bisa kita lihat di banyak toko busana yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Kita akan bisa melihat gambar bikini dari internet atau iklan.

      Jadi apa itu pakaian bikini?

      Berikut pengertian atau definisi bikini : Bikini adalah pakaian yang mirip dengan pakaian renang yang terdiri dari dua bentuk pakaian, Dimana bentuk satu berfungsi menutupi bagian atas ( Payudara ) dan satunya menutup bagian bawah dari organ vital wanita.

      Dari pengertian bikini diatas, Jika dijabarkan akan terlihat seperti berikut;

      Bikini mirip dengan pakaian renang wanita, Dalam hal ini adalah pakaian renang wanita yang terdiri dari dua bagian. Atau bisa dibilang bahwa bentuk bikini menyerupai pakaian dalam wanita.

      Bikini terdiri dari dua bagian,  Ini merupakan ciri dari bikini, Jika kita perhatikan, Secara mendasar bikini terdiri dari bagian atas dan orang akan cenderung menyebut BH, Sedangkan bagian bawah orang mempunyai kecenderungan mengatakan celana dalam wanita.

      Bikini berfungsi menutupi dua bagian vital dari kaum hawa, Dua bagian vital tersebut adalah payudara dan kemaluan.

      Bikini sendiri sering dikenakan oleh wanita saat berenang dipantai. Walaupun demikian, Tidak semua kaum wanita akan mengenakan bikini saat berenang dipantai, Namun hanya akan dikenakan oleh kaum wanita tertentu saja.

      Demikian artikel tentang busana dari Go Klaten Jualan Go dengan tema definisi atau pengertian bikini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel busana menarik lainnya dibawah ini.

    8. Pengertian Biro Iklan

      1.    Biro iklan

      Sebelum mendefinisikan biro iklan, marilah kita membedah pengertian dari iklan itu sendiri.

      Dalam Kamus Istilah Periklanan Indonesia, terdapat dua pengertian iklan. Pertama, iklan adalah “pesan yang dibayar dan disampaikan melalui sarana media (pers, radio, televisi, bioskop, dll.) yang bertujuan membujuk untuk melakukan tindakan membeli atau mengubah perilakunya.” Kedua, iklan adalah “sarana dan alat pemasaran produk maupun jasa.”

      Biro iklan adalah “perusahaan yang merencanakan dan menyelenggarakan kampanye periklanan dan yang bertindak atas nama kliennya. Secara hukum, biro bukanlah sebuah agen melainkan kontraktor yang berdiri sendiri—biro dapat melaksanakan kontrak dengan pihak media atas namanya sendiri.”

      Secara umum, sebuah biro iklan adalah perusahaan yang berperan sebagai perantara, medium, antara klien yang hendak memasang iklan dan media. Sebuah biro iklan terdiri dari sekumpulan tenaga profesional yang memiliki bakat dan kemampuan pada bidangnya masing-masing, yang menciptakan sesuatu yang baru yang berhubungan dengan brand perusahaan dan peningkatan penjualan.

      2.  Sejarah Singkat Biro iklan

      Dalam bukunya, Periklanan – Edisi Ketiga, Frank Jefkins menjabarkan, biro iklan pertama didirikan pada awal abad kesembilan belas dan biro iklan Inggris pertama, yakni White’s, didirikan di London sekitar tahun 1800. Iklan yang dikerjakan oleh biro iklan pelopor itu mula-mula hanya untuk mempopulerkan lotere-lotere resmi yang dikelola pemerintah. Selanjutnya, White’s bertindak sebagai biro iklan resmi untuk kepentingan Kantor Urusan Perang (War Office), Angkatan Laut Kerajaan, Komisi Narapidana Kerajaan (His Majesty’s Commisioner for Prisons), Kantor Urusan Koloni (Colonial Office), dan yang terakhir, Crown Agents. Sebagian besar iklan-iklan yang ditanganinya adalah iklan rekruitmen.

      Pada awalnya, biro-biro iklan tersebut tidak lebih dari makelar ruangan, yang menjual ruang-ruang iklan di surat kabar secara freelance. Setelah produksi surat kabar berkembang lebih baik, dengan jenis dan model huruf yang lebih beragam, serta sejak diperkenalkannya ilustrasi-ilustrasi, pialang-pialang ruang iklan tersebut mulai terjun bersaing dengan menawarkan jasa-jasa yang lebih luas seperti copywriting dan pembuatan desain iklan. Sebelumnya hanya ada satu jenis huruf saja yang digunakan dalam suatu penerbitan, dan satu-satunya pilihan untuk iklan yang siap pakai adalah mengulang baris iklan yang itu-itu saja; walaupun iklan tersebut lebih menarik perhatian dari pada pesan-pesan biasa, akan tetapi tetap saja kurang imajinatif. Dalam keadaan seperti inilah biro iklan kreatif lahir. Hal ini bertolak dari tuntutan keadaan, karena para pemasang iklan tentunya ingin membeli ruang iklan lewat biro yang menawarkan ide terbaik. AE (accounting executive) yang dahulu disebut contact man, mulai memainkan peran penting. Setelah Peran Dunia Kedua berakhir, biro iklan modern berkembang secara pesat dengan menyediakan berbagai macam layanan baru seperti pemasaran, riset pemasaran, dan juga perencanaan media, setelah data-data statistik media tersebut tersedia.

      Dengan lahirnya iklan (siaran niaga) di televisi pada tahun 1955, maka layanan yang disediakan oleh biro-biro iklan pun bertambah lagi, sedemikian rupa sehingga biro-biro iklan yang paling besar, yakni yang menangani barang-barang produksi secara massal, adalah biro-biro iklan yang sanggup menangani dan menjual iklan-iklan di radio serta televisi.

      3.  Peran Bio Periklanan

      Peran utama sebuah biro iklan adalah merancang dan melakukan advertising campaign (kampanye periklanan) bagi kliennya. Namun, ruang lingkup peranan biro iklan saat ini semakin bervariasi, tergantung jenis biro iklan tersebut. Ada biro iklan serbabisa yang menyediakan berbagai jenis layanan, ada pula yang hanya berkonsentrasi pada satu bagian, seperti menawarkan media, mendesain dan menyediakan pelayanan khusus bagi klien atau jenis iklan tertentu.

      Secara garis besar, peranan biro iklan dapat dibagi menjadi:

      A.  Biro Sebagai Penanggung Jawab

      Status hukum sebuah biro iklan adalah “biro bertindak sebagai penanggung jawab” sehingga secara hukum bertanggung jawab atas pembayaran dimuatnya iklan di media. Oleh karena itu, biro iklan bisa saja mengalami kerugian dan, dalam beberapa kasus, mengalami kebangkrutan akibat sejumlah klien gagal melaksanakan kewajiban pembayaran, karena memang biro iklan tersebut bertanggung jawab atas tagihan pembayaran atas nama kliennya.

      B.  Biro Sebagai Perantara

      Dalam menjalankan tugasnya sebagai perantara antara pemasang iklan dan media, peranan biro iklan dibagi menjadi dua, antara lain:

      1.    Biro iklan menawarkan jasa pada klien, jasa tim profesional yang terlatih dalam bidang advertising, termasuk staf yang dapat menyediakan layanan-layanan pelengkap, seperti dalam produksi film dan video-making, penanganan aspek-aspek kreatif dan seni, fotografi, percetakan, layout setting, dekorasi, riset pemasaran, dan lain-lain.

      2.  Biro iklan menawarkan pada pihak media jasa untuk memperjual-belikan ruang iklan (trading spaces) atau waktu siaran, sehingga pihak media cukup berurusan dengan biro-biro iklan dengan jumlah yang relatif sedikit dibandingkan bila harus melayani secara langsung ribuan pemasang iklan yang ada.

      4.  Layanan Biro iklan

      Berdasarkan layanan diberikan, biro iklan dapat dibagi menjadi:

      A. Biro Layanan Lengkap

      Sejumlah biro iklan besar atau menengah sanggup menjalankan suatu paket kampanye secara lengkap. Mereka biasanya memiliki anak perusahaan atau bekerja sama dengan perusahaan lain yang mengurus riset pemasaran, humas, rekruitmen iklan, atau promosi penjualan. Beberapa dari biro iklan besar ini adalah perusahaan publik yang menjual sahamnya melalui bursa.

      B.  Biro Iklan Kelas Menengah

      Biro semacam ini biasanya menangani klien dari hirarki ekonomi menengah. Untuk menekan biaya, biro-biro iklan kelas menengah ini mempekerjakan sejumlah tenaga freelance saat dibutuhkan untuk membantu staf harian mereka, sesuai kemampuan dan jenis pekerjaan yang diterima. Kualitas pekerjaannya juga tidak kalah dengan biro-biro iklan raksasa. Saat ini, banyak tenaga profesional periklanan seperti copywriter dan visualizer kelas wahid yang memilih bekerja tanpa ikatan; sehingga di sinilah kesempatan biro-biro tersebut menggunakan jasa mereka.

      C.  Biro iklan Antarbisnis

      Sebagaimana tersirat dari julukannya, biro-biro iklan semacam ini mengkhususkan bidangnya pada iklan-iklan industrial dan barang-barang teknik, yang secara umum digolongkan sebagai iklan antarbisnis—di mana konsumen dan produsen adalah sama-sama perusahaan. Salah satu kiprah biro iklan semacam ini dapat dilihat dalam penyelenggaraan suatu ekspose pers mengenai produk dagang dan barang teknik terbaru atau pameran perdagangan yang ditujukan bagi kalangan terbatas—yaitu hanya perusahaan-perusahaan yang berkepentingan.

      5.  Biro Media Independen

      Selama dasawarsa 1970-an, biro-biro iklan yang berkonsentrasi pada pembelian media berkembang menjadi bentuk baru dari dunia biro iklan, yang kemudian disebut media independen. Tidak seperti biro-biro iklan pada umumnya, mereka hanya menangani pemesanan ruang iklan di media. Biro iklan semacam ini menitikberatkan kegiatannya dengan mempertimbangkan dua aspek periklanan; kemampuan menarik dan atau memenangkan khalayak dan pemilihan media yang efektif, ekonomis dan seringkali inovatif.

      6. Biro iklan A la Carte

      Biro iklan A la Carte—yang sering pula disebut biro iklan ad hoc—berkembang dari sesuatu yang disebut “bengkel iklan.” Mereka sepenuhnya menangani aspek-aspek kreatif sebuah iklan. Bidang kerjanya meliputi pembuatan iklan untuk produk yang benar-benar baru, pembentukan citra baru nagi produk-produk yang sudah lama bererdar, pembuatan packaging kreatif, dan sebagainya.

      Pada umumnya, biro iklan A la Carte hanya berfokus pada satu bidang saja. Jenis-jenis biro iklan A la Carte antara lain:

      A.  Biro Kreatif

      Biro iklan khusus yang menyediakan jasa pembuatan cerak-dasar (copy-platform), termasuk tema-temanya, yang nantinya dibawa biro iklan lain untuk disiarkan di berbagai media. Biro ini membuat naskah dan profil iklan media cetak, jingle iklan radio serta rekaman video iklan televisi.

      B.  Biro Pengembangan Produk

      Biro ini mengambil alih peran departemen kreatif suatu perusahaan dengan mengerjakan semua urutan pengembangan produk dan cara pemasarannya—mulai dari gagasan awal hingga pembuatan prototype, lengkap dengan kemasan, merek, harga, serta pangsa pasar yang akan dibidik.

      3.  Biro Tanggapan Langsung

      Kampanye iklan untuk menjual produk melalui kiriman pos, seperti promosi untuk berlangganan majalah, paket wisata, business trip, kartu kredit, tabungan dan investasi, serta penawaran-penawaran yang bisa digunting dari majalah, ditangani oleh biro iklan tanggapan langsung (direct response agency).

      4.  Biro Insentif dan Premi

      Kedua biro ini—biro insentif (incentive scheme agency) dan biro premi (premium agency)—disatukan karena memiliki banyak kemiripan. Keduanya sama-sama membeli serta memasok produk barang dan jasa yang ditawarkan sebagai hadiah atau bonus kepada konsumen, atau sebagai insentif bagi para pekerja di suatu perusahaan.

      5.  Biro Promosi Penjualan

      Bidang kerja biro promosi penjualan meliputi segala aspek pemasaran, terutama pengelolaan point-of-sales, antara iklan dan penjual eceran.

      6.  Biro Sponsor

      Kegiatan sponsor pada dasarnya selalu melibatkan dua pihak. Yang pertama adalah orang-orang, kegiatan atau peristiwa yang membutuhkan dukungan dana; dan yang kedua adalah perusahaan yang siap memberi bantuan keuangan selama hal tersebut mendukung strategi pemasarannya. Biro sponsor menghubungkan keduanya.

      7.  Pembagian Kerja Biro iklan

      Dalam sebuah biro iklan, terdapat para profesional, praktisi dan spesialis yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Namun, pembagian kerja di biro iklan secara umum adalah sebagai berikut:

      A.  Account Director

      Account director (AD) bertanggung jawab pada dewan direktur di sebuah biro iklan dalam hal rugi-laga, memimpin perundingan unyuk bisnis baru atau bisnis lama yang diperbarui, mengatur kebijakan mengenai account characteristics klien tertentu yang akan diterima atau diprioritaskan oleh biro. AD bertindak sebagai kepala beberapa account executive.

      B.  Account Executive

      Tugas utama account executive (AE) adalah menjaga hubungan antara biro iklan dengan perusahaan klien. Bukan hanya itu, ia juga harus mempelajari dan sepenuhnya memahami kebutuhan-kebutuhan kliennya, termasuk seluk-beluk bisnis dan sektor industri di mana perusahaan tersebut bergerak.

      C. Media Planner

      Media planner (MP) dituntut memiliki pengetahuan yang mendalam tentang cakupan dan bobot media yang ada. Banyak sekali media yang dapat digunakan, tetapi, penggabungan media harus dilakukan secermat-cermatnya agar memperoleh dampak iklan yang sebesar-besarnya, dengan biaya seminimal mungkin.

      D.  Media Buyer

      Keahlian yang diharapkan dari media buyer (MB) adalah mencari tempat dan waktu terbaik pada rate atau tarif media yang paling menguntungkan. MB harus memiliki hubungan yang baik dengan manajer penjualan media karena ia akan secara rutin menawarkan proposal pengiklanan yang cocok dengan alokasi jadwal media tersebut.

      E.  Copywriter

      Tugas pokok copywriter adalah mengarang kalimat-kalimat iklan yang menarik, catchy, dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Ia harus pandai mengubah kalimat-kalimat penjualan menjadi gagasan penjualan yang persuasif, menciptakan tema atau copy dasar kampanye, dan menghidupkan argumentasi penjualan dengan kata-kata sesedikit mungkin.

      F.  Art Director

      Dengan wewenang mengepalai sebuah studio, art director biasanya memiliki sebuah tim yang terdiri visualizerlayout artisttypographer, dan sejenisnya. Di biro-biro iklan kecil, semua tugas kreatif dijalankan langsung oleh art director.

      G.  Visualizer/Illustrator

      Visualizer merupakan rekan kerja copywriter. Ia adalah seniman yang mampu menerjemahkan gagasan copywriter ke dalam visual.

      H. Typographer

      Typographer adalah pakar yang mengetahui dan memahami karakter dari berbagai jenis tata bentuk huruf dan teks. Ia juga mengetahui bagaimana menggunakan setiap bentuk dan ukuran huruf untuk efek kreatif maupun kepentingan estetik.

      I. Production Manager

      Manajer Produksi mengorganisir seluruh kegiatan produksi iklan dalam biro berdasarkan jadwal tertentu, sehingga iklan dapat selesai pada waktunya. Ia juga berperan sebagai pengawas lalu lintas (traffic-controller) kerja, serta bertanggung jawab mengkoordinasi semua yang terlibat di dalam produksi iklan tersebut.