Blog

  • Makalah Etika Berpakaian dan Berbusana

    Makalah Etika Berpakaian dan Berbusana

    Makalah berikut ini mengkaji pokok bahasan tentang Etika Berpakaian. Topik dalam makalah ini membahas tentang etika berpakaian dalam interkasi sosial berbagai lingkungan.

    Etika Berpakaian

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila.

    Kesan seseorang terhadap diri kita dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat pada diri kita. Untuk itu kita harus memperhatikan kesan pertama yang dapat terwujud melalui penampilan keseluruhan yang memikat. Kesan pertama itu penting sekali untuk diperhatikan karena akan meninggalkan perasaan mendalam untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu kita harus memperhatikan penampilan( dari ujung rambut hingga ujung kaki)

    Bagi para pekerja kantoran yang selalu dituntut untuk tampil dan hadir secara professional,tentunya paling penting sekali untuk memperhatikan keseluruhan penampilan (dalam hal ini  berpakaian) dalam citra propfesional juga. Sehingga dapat mewujudkan profesionalisme secara nyata. Penampilan yang baik ini akan mendukung upaya untuk memperlihatkan citra diri yang baik.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan kajian makalah ini rumusan masalah ini adalah”

    1. Bagaimanakah konsep etika berpakaian?

    Bab II. Pembahasan

    A. Etika Berpakaian/berbusana

    Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik di lihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap orang.Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun didalam kantor hampir semua karyawan perusahaan memakai seragam masing-masing yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di kantor tetap harus menjaga citra diri dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, apalagi kalau perusahaan bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok.

    Pakaian yang baik dan pas digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu kita laksanakan dalan berpakaian kantor adalah disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan harinya dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut selera Anda tidak sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak menolak.  

    Bagi seseorang pekerja (sekretaris atau pun esekutif) yang selalu dituntut untuk tampil dan hadir secara professional,tentunya paling penting sekali untuk memperhatikan keseluruhan penampilan (dalam hal ini  berpakaian) dalam citra propfesional juga. Sehingga dapat mewujudkan profesionalisme secara nyata. Penampilan yang baik ini akan mendukung upaya untuk memperlihatkan citra diri yang baik.

    Selanjutnya melalui citra yang baik itulah seorang pekerja  dapat mengkomunikasikan kepada orang lain, siapa dirinya yang sebenarnya yaitu menyangkut keberadaan posisi, pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki. Perlu diingat bahwa dalam upaya memperlihatkan penampilan yang baik, pakaian yang dikenakan tidak harus mahal atau bermerk kelas dunia melainkan harus rapih,bersih,sesuai dengan situasi dan kondisi. Khusus untuk lingkungan kerja pakaian yang dikenakan lebih mementingkan kualiatas dibandingkan factor fashion-nya, dengan berpatokan pada keserasian pakaian/busana, formalitas acara, dan budaya perusahaan.

    Bagaimana cara etika berpakaian/berbusana di kantor yang perlu diperhatikan adalah :

    I. Taat Aturan

    Mempergunakan busana yang tidak melanggar aturan, norma, kepatutan dalam lingkungan dimana kita berada. (di kantor  jangan mempergunakan pakaian yang terbuka/terlihat aurat atau anggota tubuh yang seharusnya ditutupi).

    II. Pakaian dalam jangan sampai terlihat

    Di tempat kerja, Anda merupakan seorang yang profesional. Jika bra Anda menerawang pada kemeja tipis yang Anda kenakan, tentunya hal ini tidak layak untuk dilihat. Belum lagi, mata pria yang memandang Anda bagaikan ingin menerkam.

    Oleh sebab itu, jika baju yang dikenakan  terlalu tipis, gunakan tank top sebagai dalaman agar bra tidak langsung terlihat. Jika Anda memakai rok pendek, gunakan bicycle pants (celana ketat) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti, saat sedang menaiki tangga, bisa saja celana dalam Anda terlihat dari bawah.

    III. Sesuai Dengan Tujuan dan Situasi

    Jika ingin bekerja gunakanlah pakaian seragam untuk bekerja, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.

    IV. Rapi dan Tepat Ukuran

    Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya. Dan bagi wanita hindari memakai pakaian yang terlalu kekecilan( seksi) karena akan menghambat dalam beraktifitas dan akan menimbulkan efek negative dari rekan kerja khususnya pria.

    V. Tidak Mencolok

    Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.

    Hindari menggunakan pakaian yang terlalu mencolok atau menarik perhatian orang, terutama di tempat umum (misl, dikantor).Hindari aksesoris yang menimbulkan bunyi-bunyi waktu anda bergerak, dan yang mudah tersangkut .

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Untuk seorang pekerja kantoran, cara berpakaian itu sangat penting. Karena cara berpakaian seseorang itu mencerminkan dirinya sendiri. Hal-hal yang harus diperhatikan seorang pekerja kantoran dalam berpakaian adalah:

    1. Hendaklah rapi, bersih dan sederhana.
    2. Ketika memakai pakaian, hendaklah disesuaikan dengan tempatnya.
    3. Pakaian yang kita pakai adalah pakaian yang sopan, tidak terlalu sempit dan tidak menunjukkan aurat kita.

    B. Saran

    Berpakaianlah sesuai aturan dan berpakaian juga harus melihat situasi dan kondis yang ada ( tempat yang dituju) misalnya ketika berada dikantor harus menghindari sesuatu yang terkesan glamor seperti misalnya aksesoris yang bling-bling karena tidak cocok bila dikenakan di area kantor yang banyak aktifitas, aksesoris yang glamoran lebih tepat bila berada di acara pesta.

     DAFTAR PUSTAKA

    1. Monteiro,Maria. 2010. Buku Ajar Etika Profesi dan Bisnis.Kupang: Politeknik Negeri Kupang

    2.  organisasi.org/tata-cara-etika-dalam-memakai-pakaian-berpakaian-yang baik dan sopan

    3.  g-gumilar.blogspot.com/2007/06/etikaberbusana.html

  • Laporan Studi Kasus Bahaya Pakaian Ketat

    Laporan Studi Kasus Bahaya Pakaian Ketat

    Bahaya Pakaian Ketat

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Berpakain adalah suatu cara atau perilaku seseorang untuk menutupi tubuhnya terlebih auratnya. Baik Pria maupun Wanita dengan pakain yang semestinya atau telah di bedakan jenisnya.

    Menutup aurat di sini diartikan sebagai menutup bagian tubuh tertentu yang telah ditentukan ajaran Islam untuk umatnya baik untuk Pria maupun untuk Wanita terlebih untuk para wanita muslim juga non muslim untuk memperhatikan cara berpakaian yang tidak menampakan lekuk tubuhnya dalam artian luas tidak memakai pakaian itu secara ketat.

    Islam menunjukan kedinamisan ajaran kepada umatnya dengan mengikuti budaya pada setiap adat kebiasaan umatnya tentang cara berpakaian itu sendiri dengan tidak membawa mudharat untuk diri si pemakai terlebih untuk kesehatan si pemakai itu.

    Saat ini pakaian ketat sudah menjadi Trend Mode yang tidak mengenal usia. Trend Fashion saat ini sepertinya mewajibkan kita untuk tampil trendi dan kurus. Saat ini iklan-iklan di media Cetak dan Elektronik juga menampilkan model-model cantik dengan berpakaian ketat agar lebih menarik. Memang benar jika saat ini persepsi orang tentang kecantikan adalah tampil langsing atau mungkin malah kurus dengan pakaian ketat. Pakaian sudah tidak lagi memenuhi fungsi sebagai kulit kedua tubuh manusia.

    Pakaian kini lebih berperan sebagai penghias dengan aksesoris tubuh manusia. Meraka menganggap bahwa pakaian ketat nan seksi identik dengan modern. Namun, ke banyak orang tidak menyadari dengan menggunakan pakaian tersebut justru menimbulkan bahaya bagi dirinya. Banyak diantaranya kalangan remaja yang gemar menggunakan pakaian ketat tanpa mengetahui bahaya pakaian tersebut bagi kesehatanya.

    B. Rumusan Masalah

    Dari masalah itu Penulis membuat rumusan masalah yang ditinjau berdasarkan Latar Belakang di atas, Merumuskan bahwa :

    1. Bagaimana bahaya pakaian ketat di tinjau dari segi medis?

    C. Tujuan Penelitian

    Adapun yang menjadi tujuan peneliti ini adalah :

    1. Agar semua kalangan tahu akan bahaya pakaian ketat bagi kesehatan?
    2. Agar semua kalangan lebih teliti dalam cara berpakaian?

    D. Manfaat Penelitian

    Melalui penelitian ini penyusun berharap manfaat yang bisa diperoleh, yaitu:

    1. Memperluas  pengetahuan  para  Shopa  holic  akan  bahayanya  pakaian  ketat  bagi  kesehatan.
    2. Merubah  pola  pikir  untuk  tidak  memakai  pakaian  yang  ketat.

    E. Hipotesis

    Bisa disimpulkan bahwa pakaian ketat juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan sipemakai contoh kecilnya saja peredaran darah yang tidak lancar yang diakibatkan terlalu ketatnya pakaian, serta dapat menimbulkan bercak hitam dipangkal paha yang diakibatkan dari gesekan antar kulit dengan benda dari luar tubuh.

    Bab II. Kajian Pustaka

    A. Pengertian  Pakaian

    Pakaian merupakan kulit kedua tubuh manusia yang menjadi suatu kebutuhan manusia yang mana kulitas dan merknya beraneka ragam. Dengan beragam merk dan kualitas, pakaian yang ada di pasar maka konsumen dalam penganjuran keputusan pembelian terhadap pakaian diperlukan sikap hati-hati dan pertimbangan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor Internal dan tentu saja dipengaruhi juga oleh faktor Eksternal.

    B. Pakaian Menurut Lawan Jenis  Berdasarkan Syariat Islam

    Dilihat dari sudut pandang Islam, berpakaian yang baik, yaitu dengan memakai pakaian yang menutupi aurat kita. Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan ke lawan jenis. Aurat laki-laki yaitu bagian tubuh antara pusar sampai lutut. Sedangkan Aurat Perempuan seluruh  bagian tubuh kecuali bagian wajah dan kedua telapak tangan

    Allah SWT Berfirman  :

    1. Surat Annur ayat 30-31

    Artinya:

    “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu adalah lebih suc bagi  mereka perbuat. “ (Q. S Annur ayat 30)

    “Dan katakanlah kepada para permpuan yang beriman agar mereka menjaga pandanganya dan memelihara kemaluanya dan janganlah menampakan perhiasanya (Auratnya) kecuali yang (bisa) terlihat, Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kepadanya dan janganlah menampakan perhiasanya (Auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka atau saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau saudara perempuan mereka atau para perempuan (sesama islam) mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki atau para nelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan dan bertobatlah kami semua pada Allah SWT. Wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (Q.S. Annur ayat 31)

    2. Surat Al-Ahjab ayat 59

    Artinya : 

    “Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka telah menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu, dan Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Q.S. Al-Ahjab ayat 59)

    3. Sabda Rosululloh SAW :

    “Akan datang umatku diakhir zaman terdiri dari kaum wanita yang mana mereka itu berpakaian dalam keadaan telanjang, di atas mereka berbonggol-bonggol seperti belakang unta, mereaka ini dilaknat oleh Allah SWT dan tidak masuk mereka itu ke dalam syurga, Sehingga tidak dapat menghirup baunya, dan sesungguhnya wangin syurga itu didapati jarak perjalanan lima puluh ribu tahun perjalanan “ (Sohih Bukhori )

    C. Bahaya Pakaian Ketat 

    Dalam banyak penelitian dibidang kedokteran. Pakaian ketat ternyata menyebabkan banyak gangguan kesehatan, diantaranya  :

    1. Pharethesia
    2. Kemandulan 
    3. Pingsan 
    4. Pembekuan Pembulu Darah
    5. Berbekas Hitam
    6. Ancaman Jamur pada Kulit
    1. Pharethesia itu perasaan sakit seperti kesemutan, merasa panas seperti terbakar .
    2. Kemandulan Arti Mandul/Pria yaitu tidak mampu menghasilkan kehamilan karena buah pelir tidak dapat memproduksi sel sperma tozoa, Mandul/Wanita ialah tidak mampu hamil karena induk telur mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi sel telur.
    3. Pingsan yaitu kehilangan kesadaran yang mendadak yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
    4. Pembekuan Pembulu Darah proses dimana pembulu darah pecah perbaikan setelah cedera.
    5. Berbekas Hitam yaitu setelah terjadinya kelembapan dan kontak langsung antara kulit dengan benda asing atau bisa juga disebut penyakit Dermatitis.
    6. Ancaman jamur pada kulit yaitu munculnya jamur disebabkan adanya kelembapan yang memungkinkan jamur berkembang biak. Pakaian yang ketat memungkinkan sempitnya ruang kulit untuk bernafas sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak hal ini menyebabkan kelembapan pada  kulit  yang  dapat  mempercepat  perkembanagbiakan  jamur.

    Bab III. Metode Penelitian

    Penyusun menggunakan metode Deskrptif kualitatif yang beusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Arti dari metode Deskriptif yaitu metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang ada seperti situasi yang dialami pandangan sikap yang nampak, pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, Kecenderungan yang nampak dan pertentangan yang meruncing. Sedangkan metode Kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenal kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang diamati dari orang-orang yang diteliti. Penelitian kualitatif juga bisa diartikan sebagia riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif, dengan Teknik pengumpulan data kualitatif diantaranya Wawancara, Pertanyaan, Daftar Pertanyaan, dan Pengamatan .

    A. Tempat dan Waktu Penelitian 

    Penyusun melakukan penelitian dilingkungan MA. Al-Mufassir, didaerah Kp. Pasir angin, Desa Talun, Kec. Ibun, dan diareh Kp. Hanja, Desa Majakerta, Kec. Majalaya pada tanggal 16 sampai 19 Desember 2012.

    B. Objek Penelitian

    Obyek yang diteliti oleh penyusun yaitu orang-orang atau masyarakat disekitar MA. Al Mufassir, di daerah Kp. Pasir angin dan daerah Kp. Hanja, dan dijadikan sebagai sumber informasi.

    Subyek Penelitian terdairi dari 10 Orang yaitu:

    1. 4 Orang laki-laki
      • Yusuf
      • Fahmi
      • Sandi
      • Egi
    2. 6 Orang Perempuan
      • Nur
      • Mia
      • Iit
      • Yanti
      • Ica

    C. Instrumen Penelitian

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara yang berupa Observasi langsung melalui interview (Wawancara)

    Penulis melampirkan 10 pertanyaan yang dijadikan sebagai sumber penelitian diantaranya :

    1. Apakah anda tahu trend fashion saat ini?
    2. Benarkah pakaian ketat sudah menjadi trend mode zaman globalisasi?
    3. Apakah benar persepsi orang tentang kecantika itu adalah identik dengan pakaian ketat nan seksi, apa alasanya?
    4. Menurut anda apa manfaaat berpakain ketat?
    5. Apakah anda mengetahu bahaya yang ditimbulkan pakaian ketat bagi kesehatan?
    6. Apakah saat anda membeli pakaian lebih suka memilih pakaian yang longgar, pas di badan atau yang ketat ? apa alasanya?
    7. Melihat dampaknya terhadap kesehatan masihkah anda berkeyakinan bahwa pakaian ketat adalah modis trend dan modern?
    8. Apakah anda mengetahui Syariat Islam dalam mengatur cara berpakaian yang baik untuk pria maupun wanita?
    9. Mengapa anda tidak mecoba mengikuti aturan itu ?
    10. Setujuhkah anda menutupi aurat sesuai dengan syariat islam yang tentunya tidak mebawa mudharat bagi kesehatan kita?

    D. Prosedur Penelitian 

    Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang penyusun lakukan adalah

    1. Penulis menentukan masalah yang akan penyusun amati. Setelah penyususn memutuskan masalah yang cocok untuk diteliti, kemudian penyusunan merumuskan masalah menjadi sebuah bahan yang akan dibahas 
    2. Penyusun melakukan Observasi kemudian Wawancara pada 10 Orang subyek
    3. Kemudian penyusun megelola data dengan menganalisis, kemudian penyusun menyusunya menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah (KTI)

    Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

    A. Hasil  Wawancara

    1. Yusuf
    1. Ya, saya tahu
    2. Benar
    3. Tidak, Karena tidak nyaman dan dapat menyebabkan penyakit
    4. Tidak ada manfaatnya  sedikit  pun
    5. Ya saya mengetahuinya
    6. Pakaian yang longgar karena agar bebas gerak
    7. Tidak sama sekali
    8. Ya, saya mengetahuinya
    9. Karena saya lagi belajar sedikit demi sedikit aturan itu
    10. Ya, Setuju
    2. Fahmi
    1. Ya, tahu sedikit saja
    2. Mungkin sudah menjadi, karena banyak yang memakai
    3. Maaf saya kurang suka yang seperti itu, tapi saya lebih suka yang berpakaian tidak bepakaian ketat
    4. Menurut saya itu tidak ada, malahan menjadikan mudharat dan dosa
    5. Kalau bahaya sih menerut saya menghambat pertumbuhan 
    6. Yang longgar,  karena  yang  longgar  lebih  enak  di pakai  dan  tahan  lama
    7. Menurut orang  orang  lain  menjadi  tren  kalau  menurut  saya  tidak
    8. Yah, Tahu karena wanita itu jangan sampai terlihat semua badanya kecuali wajah dan telapa tangannya sedangkan laki-laki antara  pusar  sampai lutut.
    9. Karena saya turut pada syariat  islam
    10. Setuju, karena itu menjadikan ibadah bagi yang melaksanakanya atau memakainya
    3. Nur
    1. Ya, saya tahu
    2. Ya, benar karena saya ngeliat dari kalangan muda maupun kalangan  tua pun juga sekarang udah pada make pakaiana yang ketat
    3. Sebetulnya kecantikan  itu  tergantung  orang  yang  menilainya ada orang yang menilai kecantikan itu alami ada juga kecantikan yang di buat-buat seperti polesan make up dan pakaian mungkin bagi orang-orang tertentu pakaian bisa dijadikan sebuah alat untuk mereka tampil lebih cantik dan lebih tampan dengan pakaian ketat mereka bisa menampilkan bentuk tubuhnya yang indah dan  mulainya cara mereka berjalan dengan pakaian ketat bisa kelihatan
    4. Menurut saya tidak ada manfaatnya yang ada hanya menimbulkan fitnah
    5. Oh yah tentu jelas karena dengan memakai pakaian ketat itu aliran darah itu tidak bakalan lancar  dan akibatnya orang itu bakalan mengalami penyakit yang dinamakan penyakit  pertiga  dan  penyakit  pertiga  itu  adalah  suatu penyumbatan  aliran  dara  dari  tubuh  melalui ke  otak
    6. Kalau menurut saya lebih  baik yang sesuai dengan ukuran badan kita kalaupun longgar jangan terlalu longgar tetapi sesuai dengan ukuranya
    7. Menurut saya pakaian ketat itu bukan modis dan juga tidak modern
    8. Kalau untuk Pria pakaian itu tidak boleh ketat dan jangan terlalu longgar jadi intinya harus sesuai dengan ukuran badan kita
    9. Insyaalloh saya sudah mencobanya
    10. Ya tentu saja
    NamaJawaban Pertanyaan
    Yusuf
    Iit1. Tidak
    2. Ya  saya  tahu  sih  sekarang  kebanyakan  begitu 
    3. Tidak  menurut  saya  kecantikan  itu  tidak  selalu terpancar  karena  mengenakan pakaian seksi
    4.        Tidak  tahu
    5.        Tidak
    6.        Kalau  saya  lebih  memilih  pakaian yang longgar karena menuru saya memakai pakaian longgar lebih  nyaman  untuk dikenakan
    7. Menurut  saya  tidak
    8. Sedikit  –  sedikit  tahu
    9. Lagi  Belajar
    10. Ya,  saya  setuju
    Mia1. Tidak
    2.    Iya
    3.    Kebanyakan  benar  mungkin  ketika  berpakaian  seksi  lebih  banyak orang  yang  melihat  dan ia pikir  ia cantik  dengan  berpakaian  seperti  itu
    4.    Tidak  ada
    5.    Sedikit
    6.    Longgar,  Kalau musim  di  Indonesia  gak  tentu  jadi  kalau  longgar  tidak  terlalu  panas
    7.    Tidak
    8.    Tahu
    9.  Saya  lagi  mencoba 
    10. Setuju

    B. Hasil  Ovservasi

    Beredasarkan pengamatan yang kami lakukan dilingkunga MA. Al-Mufassir, Kp.  Pasir Angin dan Kp. Hanja terbukti bahwa pakaian ketat bukanlah trend mode, bahkan tidak ada manfaatnya. Pakaian ketat, ketika mengenakan pakaian ketat mereka tidak meras nyaman.

    Pakaian ketat itu sendiri bisa mendatangkan penyakit untuk pemakainya. Untuk tampil cantik, seksi dan menawan tidak perlu mengenakan pakaian ketat, Dan pakaian yang tidak mendatangkan penyakit serta nyaman saat digunakan yaitu pakaian yang sesuai dengan Syariat Islam.

    C. Pembahasan

    BAHAYA  PAKAIAN  KETAT  BAGI  KESEHATAN

    Pakaian adalah kebutuhan masyarakat dan semua masyarakat pasti mempunyai pakaian yang memenuhi fungsi sebagai kulit kedua tubuh manusia. Namun sangat disayangkan fungsi pakaian sudah banyak  berubah Ia kini lebih berperan sebagai penghisa dan aksesoris tubuh manusia. Banyak kalanga yang menganggap bahwa pakaian ketat nan seksi identik dengan modern.

    Berdasarkan  penelitian  dan  wawancara  yang  kami  lakukan,  terbukti  bahwa  ternyaa  pakaian ketat  menyebabkan  banyak  gangguan  kesehatan.  Nah  sekarang  mari  bahas  bersama-sama bahaya pakaian ketat ditinjau dari segi medis. Banyak sekali fakta-fakta dilapangan yang menunjukan bahaya pakaian ketat bagi kesehatan diantaranya bahaya-bahaya tersebut antara lain :

    1)        Paresthesia

    Dr. Malvender  Parmar  dari  Timmis  dan  District  Hospita,  Ontario,  kanalda,  baru-baru ini  mengatakan  bahwa  celana  ketat  sepinggul  berpeluang  menimbulkan  penyakit  parasthesia  dalamtulisanya di Canadian Medical Association Journal Parmar mengakui, setahun ini banyak kedatangan pasien sedikitnya tiga wanita berusia 22-35 tahun yang  bisa  di  katagorikan  sebagai  korban  paresthesia.  Paresthesia  gampang  di kenali  gejalanya  berupa  kesemutan  yang  lama  –  kelamaan  berubah  menjadi  mati  rasa

    2)        Ancaman  Jamur 

    Menurut  Dr.  Kusmarinah  Bramono  Spkk,  spesialis  kulit dan  kelamin  di  RSan  pada  dasarnya  semua  jenis  pakaian  ketat  berpotensi  menimbulkan  gangguan  kulit.  Hal  ini disebabkan masalah kelembapan  yang  memungkinkan  jamur  subur  berkembang  biak

    3)        Berbekas  Hitam

    Celana  ketat  dapat  berpengaruh  terhadap  kondisi  kulit.  Menurut  Kusmarinah  Bramono  celana  ketat  berpengaruh  pada  kondisi  kulit  di  sela  –  sela.  Awalnya  mungkin  muncul  radang  ringan.  Tapi  prosesnya  berlangsung  lama  dan  bisa  menimbulkan  bercak  hitam di  pangkal  paha. Pengakit  ini  biasanya  menghinggapi  pemakai  celana  ketat  biduran  /  kaligata.

    4)        Kangker  Ganas  Melanoma

    Penelitian  ilmiah  kontenpoler  menemukan  bahwa  orang  yang  berpakaian  ketat  berpotensi  mengalami  berbagai  penyakit  kangker  ganas  melanoma  di  sekujur  tubuhnya  yang  terbuka.  Penyakit  ini  di sebabkan  sengatan  matahari  yang  mengandung  ultraviolet  dalam  waktu  yang  panjang.  Tanda  –  tanda  penyakit  ini  muncul  pertama  kali  seperti  bulatan  berwarna  hitam  agak  lebar  kebanyakan  di  daerah  kaki  atau  betis  dan  biasanya  di  daereah  sekitar  mata.

    5)        Kemandulan

    Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi  menjaga  suhu  tubuh  dari  serangan hawa dingin. Karena suhu  dingin  dapat  membahayakan  kondisi  rahim ( Al-istan buli. 2006) Penyakit  yang  di  akibtkan  jenis  pakaian  ketat  dalam  jangka  waktu lama adalah  membuat  bentuk  tubuh  menjadi  buruk  dan  merusak  tulang  punggung. Pakaian  ketat  yang  di  kenakan  dalam  dapat  menyebabkan  kangker  milanom.  Kangker melanoma adalah kangker  kulit  yang  sanga  berbahaya.  Gejala  kangker  ini  adalah  muculnya  bulatan  berwarna  hitam. Penyebaran  bulatan  hitam ini  di sertai  pertumbuhan  di  daerah-daerah yang biasa  terlihat.  Kangker  melanoma  juga  menyerang  tulang .  bagian  dalam  dada  dan  perut  kangker  ini  juga  menyerang  ginjal  dan  janin dan orang  yang  menderita  kangker  ganas  ini  tidak  akan  hidup  lama.

    6)        Menganggu  Mobilitas  Usus

    Menurut  Dr.  Octaviona  Ressa,  Seorang  internis  dari  Stamford  conneclicut  menuturkan  penggunaan  celana  yang  terlalu  ketat  dapat  menganggu  mobilitas  usus.

    7)        Memicu  Pembekuan  Pembulu Dara

    Penggunaan pakaian ketat juga  akan  menganggu  gerakan  tubuh  yang  dapat  memicu  timbulnya  pembekuan  darah.

    8)        Menganggu  kesuburan  wanita  dan  gangguan  jamur  di  sekitar  organ

    Penelitian yang di  lakukan  di  Negara  Jhon  Bull  (  Inggris  )  menyebutkan bahwa  endometriosis  suatu  gangguan  yang  sering  mengakibatkan  gangguan kesuburan pada  wanita  karena  di  sebabkan  kebiasaan  seorang  memakai  celana  ketat  selama   bertahun-tahun. Celana  ketat  yang  khususnya  bahanya  dari  jeans memang  menjadi  favorit  untuk  berbusana  tapi,  celana  jeans  itu  tidak  mudah menyerap  keringat.  Keringat  itu  akan  menimbulkan  masalah,  antaralain  timbulnya  jamur,  keputihan  ataupun  gatal  –  gatal  yang  sangat  menganggu.

    9)        Memperburuk  kualitas  sperma  dan  menyebabkan  kemadulan 

    Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian  ketat   menyebabkan  penurunan  kulitas  sperma  dari  60  juta  /  militer  kini  menjadi  20  juta  /  militer  ternyata  masalahnya  suhu  yang  tidak  normal  pada  surotum  karena  sering  ditekan oleh  celana  jeans.

    10) Menyebabkan Pingsan

    Pakaian  sejenis  itu  dapat  mengurangi  pemakainya  mengembungkan  paru  –  parunya  dan  hal  ini  akan  mengakibatkan  nafas  terasa  berat  dan  akan  memperkecil  oksigen  yang  masuk  kedalam  tubuh.

    11)    Menaikan  Asam  Lambung

    Hal  ini  dapt  meningkatkan  tekanan  di  daerah  abdominal  yang  akan menyebabkan  asalm  lambung  naik  ke  kerongkongan.

    Bab V. Penutup

    A. Kesimpulan

    Pakaian yang dikenakan bisa menjadi bahaya dan mendatangkan penyakit untuk pemakainya. Karena dibalik itu semua banyak dampak negatifnya yaitu berbagai macam penyakit. Selain penyakit pakaian ketat bisa menjadikan dosa Kepada Alloh SWT, Karena sudah menampakan dosanya

    B. Saran

    Setelah penelitian yang penyusun lakukan maka penyusun menyarankan 

    1. Belajar sedikit demi sedikit untuk menutup aurat dan tidak memakai pakaian ketat
    2. Agar lebarkan dan melonggarkan pakaian kalian dan tutuplah rambut hingga ke dada dengan kerudung yang membentang karena Jilbamu adalah kehormatanmu

    Daftar Pustaka

    Aef, et.al (2012 ) Bahaya Pakaian Ketat bagi Kesehatan, Bandung: Artikel Info-infounik.blogspot.com

    http  : //rumysho:wordpress.com

    Prof. DR. Dr. Wimple Pangkahila Sp dan dokter ahli Andrologi dan Seksologi Id. Shvoong.com

    www. Dokter Cantik.com

    www.Scrib.com

  • Bussiness Plan – Rancangan Usaha Taylor

            A.    Latar Belakang/Bisnis Baru (Company  Overview)

    Meski saat ini sudah banyak produksi pakaian sudah jadi beragam model dan merek pakaian dapat dengan mudah di temukan di toko-toko maupun butik. Namun tetap saja banyak konsumen  yang membutuhkan pakaian secara Taylor Made. karena ada tipe orang-orang yang tidak menyukai model-model umum mereka lebih menyukai menggunakan jasa penjahit agar pakaian yang di kenakan terasa enak dan cocok dengan bentuk badan mereka.

    Ada beberapa dan resiko pembelian baju jadi yang biasanya di terima oleh pembeli antara lain : pakaian jadi biasanya di buat dengan ukuran standar (S,M,L dan XL). Meskipun model dan bahannya cukup bervariasi dan harganya pun lebih murah di bandingkan dengan memakai jasa penjahit, tetapi tidak semua pakaian jadi pas di kenakan oleh konsumen. Terutama bagi orang-orang memiliki postur tubuh yang berbeda-beda dengan standar orang pada umumnya, seperti terlalu kecil atau terlalu gemuk. Jasa jahitan akan tetap di buru oleh orang saperti ini. Ada model dan bahan-bahan baju tertentu yang lebih enak kalau dipakai dari hasil jahitan biasa dari pada dalam bentuk pakaian jadi yang di produksi pabrik. Misalnya pakaian adat, bahan brokat, kain tenun, dll. Contoh lainnya seperti pakaian jas, meski banyak di temui di pasaran tetapi kebanyakan ukurannya untuk orang dewasa yang tubuh standar.

    Usaha taylor adalah usaha jahit menjahit yang yang menerima pesanan pembuatan pakaian, usaha taylor harus menggunakan manajemen yang baik agar jalannya usaha lancar serta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen tersebut meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengarahan, dan Pengawasan. Usaha yang bergerak di bidang jasa ini dibangun atas dasar kebutuhan masyarakat dan kebutuhan ekonomi pribadi (laba), tujuan lainnya yaitu membuka lapangan kerja kepada masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja. Dalam usaha taylor ini yang bertanggung jawab atas kelangsungan usaha ini adalah Pak Deni. Dialah yang mendirikan usaha taylor yang kami jalani ini. Sedangkan dibagian keuangan yang bertanggung jawab adalah seorang karyawan senior yang bernama Anton, dialah yang mengatur seluruh masalah manajemen keuangan diusaha taylor kami. Usaha taylor ini merupakan jenis industri rumah tangga yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan tenaga kerja yang kami butuhkan adalah siapa saja yang memiliki keahlian dalam menjahit, baik itu masyarakat biasa maupun siswa/siswi lulusan SMK jurusan Tata Busana sehingga tingkat keahlian pendidikan dan pengalaman kerja karyawan dapat diandalkan.

            B.    Visi Dan Misi Bisnis

       Ø   Visi 

    Memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, memberikan hasil jahitan yang terbaik dan tepat waktu, memberikan harga yang kompetitif, mampu melayani sesuai dengan pesanan konsumen, memberikan kepuasan atas hasil jahitan kepada konsumen, dan menjahit dengan penjahit yang handal dan di percaya oleh pelanggan.

       Ø    Misi

    Mengutamakan kepuasan konsumen dari segi kualitas, mutu, dan ketepatan waktu pengerjaannya, memajukan usaha sehingga menjadi usaha jahit yang go internasional, menciptakan lapangan kerja yang seluasnya dan bisa membuka cabang, memberikan kesejahteraan yang baik kepada karyawan, serta memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Karyawan kami dituntut harus bisa berkreativitas dan berinovasi agar konsumen tidak kecewa dengan hasil yang didapatkan.

            C.   Produk yang Ditawarkan (Product Offering)

              Khusus untuk usaha jahit-menjahit ini, sangat di butuhkan kreativitas yang tinggi. Desainer kami harus terus menerus mengubah mode pakaian agar tidak ketinggalan trend yang sedang berkembang dan selalu meng update trend mode terbaru. Produk yang kami tawarkan berupa jasa yaitu jasa dalam membuat pakaian pria & wanita dan busana anak-anak, membuat busana kerja wanita, membuat gaun pesta/gaun pengantin dan juga kebaya dan juga kerudung. Berikut ini merupakan rincian dari kategori-kategori jasa yang di tawarkan oleh taylor kami :

    ·   Gaun Pesta/Gaun Pengantin dan Kebaya. Gaun Pesta, Gaun Pengantin dan Kebaya Model dan bahan di sesuaikan dengan keinginan konsumen.

    ·  Busana Kerja (Jas/Blazzer). Untuk busana kerja Kami menawarkan busana kerja pria & wanita bahan dan modelnya di sesuaikan dengan pelanggan.

    ·  Busana Anak-Anak. Di taylor kami juga menawarkan  jasa jahit baju anak-anak seperti baju bermain, baju tidur, dll.

    · Kerudung. Saat ini kerudung telah mengalami perkembangan taylor kami menawarkan kerudung hasil desain dan jahitan sendiri.

          Selain menawarkan jasa menjahit, kami juga menawarkan jasa lainnya seperti:

         ·    Mendesain. Kami juga menawarkan model-model terbaru dari hasil rancangan desainer terbaik kami.

        ·  Memasang Payet (Sulam Payet). Sekarang ini banyak acsessoris yang di pakai dalam membuat hiasan pada busana, termasuk menggunakan payet yang beragam jenis, warna dan gambar serta motif bervariasi yang di kombinasikan dengan kualitas bahan yang akan di gunakan untuk menghasilkan busana yang mewah dan elegant. Harganya pun bermacam-macam dapat di lihat dari kualitas payetan yang di inginkan. Tergantung pada konsumen dalam memilih harga payetan yang kualitas biasa, sedang sampai kualitas tinggi.

            D.    Positioning

    Dalam sebuah usaha pasti mempunyai target kepada siapa produk atau jasa tersebut di tujukan. Jasa kami ditujukan kepada semua kalangan masyarakat dari berbagai usia dan jenis kelamin, mulai dari anak-anak berumur 4 tahun hingga orang tua berumur lebih dari 60 tahun yang masih ingin tampil dengan modis dan trendi zaman. Target utama kami dalam usaha ini adalah para remaja yang sedang terpengaruh oleh fashion-fashion terupdate mereka adalah pengguna baju-baju yang memiliki cirri khas tertentu, anak-anak, remaja putra/putri, para wanita pekerja/mahasiswa, ibu muda yang selalu ingin tampil modis dan trendi. Bahkan siapa saja yang ingin membuat baju/pakaian (masyarakat umum). Jasa menjahit ini memposisikan jasanya untuk kalangan konsumen yang ingin tampil dengan fashion-fashion terupdate mereka dengan berbagai modis sesuai dengan keinginan konsumen dan juga sesuai dengan trendi zaman. Oleh karena itu, kami memposisikan jasa yang kami hasilkan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang sedang terpengaruh oleh fashion-fashion terupdate.

            E.    Analisis Situasi

    Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha baru dan akan berjalan yaitu sebuah jasa menjahit yang bernama “TAYLOR” yang ter update dan mengerti akan kebutuhan konsumen. Usaha bisnis ini taylor ini berdiri atas kerjasama serta keinginan anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang fashion, karena sering bertemu dalam berbagai kegiatan di bidang fashion dan desain.

    1.    Market Needs. 

       Dalam usaha ini kami memiliki beberapa manfaat dan keuntungan yang di tawarkan kepada konsumen yaitu :

    Manfaat:

       Ø  Memberikan kualitas yang tinggi dan memuaskan konsumen.

       Ø  Produk yang dihasilkan merupakan hasil rancangan desainer terbaik kami.

       Ø  Macam-macam model terbaru yang yang di tawarkan kepada konsumen.

    Keuntungan:

    Ø  Harga terjangkau oleh konsumen.

       Ø  Kualitas produk terjamin.

       Ø  Sesuai dengan selera konsumen.

    2.     Segmen Pasar/Target Konsumen

    Taylor ini membidik pasar kelas menengah ke bawah dan juga menengah keatas dengan pemberian harga yang terjangkau. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan kekeluargaan dan pelayanan yang terbaik, sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ketempat kami, karena segmen pasar usaha taylor ini cenderung kemasyarakatan sehingga hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha taylor lainnya. Pada awalnya pemenuhan permintaan pakaian dapat di penuhi dari taylor, akan tetapi dengan semakin tinggi populasi rakyat, maka kemampuan taylor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong kami untuk melakukan pelayanan yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Adapun segmen pasar yang ingin kami capai dapat ditinjau dari aspek Geografi dimana area pendistribusian hasil produksi kami terkhusus untuk wilayah aceh dan bisa juga didistribusikan ke seluruh indonesia, karena kami melihat karakter orang aceh lebih suka meniru gaya-gaya fashion artis idola mereka. Dan dari aspek Demografi dimana gaya hidup masyarakat aceh yang lebih suka meniru memudahkan kami dalam mengembangkan usaha karena fashion-fashion baru semakin bermunculan dan permintaan masyarakat terus meningkat.

    3.    Tren Pasar (Market Trends)

    Perubahan perkembangan zaman ini dengan serba canggih semua membutuhkan teknologi mungkin ada beberapa orang kurang pengetahuan tentang teknologi.  Hal ini menjadi pertimbangan bagi bisnis kami karena hanya orang tertentu saja yang memesan online banyak yang datang langsung ke tempat. Sejak Bisnis Online Shop mulai marak khususnya di bidang fashion, beragam peluang terkait bidang yang satu ini pun bermunculan. Kehadiran Bisnis Online memberikan kemudahan kepada orang-orang yang berada dimana saja untuk bisa mendapatkan produk fashion terbaik tanpa perlu beranjak dari rumahnya, bahkan untuk model yang belum muncul di kota tempat tinggalnya. Tren pasar dapat berubah-ubah karena mengikuti perkembangan Trend Style di era modern mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan produksi dan mempengaruhi hasil produksi. Hal-hal yang mempengaruhi daya beli konsumen seperti tingkat pendapatan, harga produk, mode, dan selera.

    4.     Pertumbuhan Pasar (Market Growth)                                               

    Perencanaan mendatang, perusahaan kami berencana akan mengembangkan usaha dengan membeli peralatan/mesin kaos dan tambahan mesin konveksi lainnya. Rencana kami dalam waktu dekat ini ingin menambah beberapa mesin produksi agar kinerja usaha ini lebih optimal. Prospek pengembangan usaha ini sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan tren yang terus meningkat. Sedangkan rencana pengembangan usaha kami:

       Ø  Strategi Pemasaran : pengembangan produk, pengembangan wilayah pemasaran, promosi, dan strategi penetapan harga.

       Ø  Pengembangan produk dengan menambah kapasitas pemasaran produk.

       Ø  Pemanfaatan teknologi informasi.

            F.     SWOT Analysis

    Sistem pemasaran kami akan mampu mengalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kami  dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi  harga, pelayanan maupun kualitas terbaik yang kami hasilkan untuk konsumen. Kami akan mensurvei dan meneliti para pesaing-pesaing kami tentang bagaimana caranya agar konsumen bisa lebih tertarik dengan jasa yang kami hasilkan. Bukan hanya dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas terbaik yang dihasilkan, tetapi kami juga mangusahakan ketepatan waktu dalam pengerjaannya agar konsumen tidak berlama-lama menunggu dan merasa lebih puas dengan jasa yang kami hasilkan. Harga yang kami tetapkan pun cukup terjangkau sesuai dengan modis dan juga trend zaman yang sedang berkembang.

    1.   Kekuatan Bisnis

    Bisnis kami memiliki kekuatan daripada bisnis jasa menjahit lainnya yang mana kekuatan dari bisnis kami yaitu harga jual yang cukup rendah dan kualitas bahan baku yang lebih unggul serta desain yang disesuaikan dengan trend atau mode yang berlaku bila dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, Waktu pengiriman selalu 1 hari sebelum tenggang waktu pengiriman yang ditentukan, Bila ada barang yang rusak, perusahaan kami bersedia memberikan ganti (Custumer Satisfaction), Tenaga kerja yang berasal dari siswa-siswi SMK dengan jurusan tata busana sehingga tingkat keahlian pendidikan dan pengalaman kerja karyawan dapat diandalkan, dan juga menggunakan mesin teknologi otomatis sehingga memudahkan kami dalam pengerjaannya. Karyawan yang bekerja bersama kami merupakan karyawan terbaik yang memiliki pendidikan dan pengalaman kerja sehingga tidak diragukan lagi keahliannya.

    Kekuatan lain dari bisnis kami yaitu strategi pemasaran yang kami terapkan cukup efektif untuk memasarkan produk yaitu dengan mempromosikan. Kami akan memakai beberapa cara lain dalam hal memasarkan produk kami diantaranya seperti membuat website dan juga melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring sosial maupun forum. Pemasaran melalui web atau internet terbukti ampuh untuk menarik pelanggan, karena dengan zaman yang serba teknologi ini orang-orang pun lebih suka mengakses info melalui internet.

    2.    Kelemahan Bisnis

    Kelemahan yang kami rasakan dari bisnis ini adalah karena kurangnya srategi pemasaran dan lemahnya saluran distribusi membuat produktivitas karyawan dan mesin tidak termanfaatkan, Kapasitas produksi mesin dan kemampuan tenaga kerja tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar, Adanya fasilitas Teknologi Informasi yang lengkap tidak digunakan dengan baik untuk mengembangkan usaha, dan juga pembagian wewenang dan delegasir masih belum terlaksana dengan baik.

    3.   Peluang/Kesempatan Bisnis

    Dalam memulai usaha maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan. Peluang usaha yang kami coba yaitu melihat tingkat persaingan yang rendah membuat usaha kami ini punya prospek yang cukup cerah dimasa mendatang, dan juga adanya fasilitas Teknologi Informasi pemanfaatan internet bisa menunjang perkembangan usaha kami mulai dari desain, mode, relationship.

    4.   Hambatan  Bisnis

    Setiap usaha pasti menemui hambatan-hambatan yang akan dilalui, hambatan daru bisnis kami ini berupa rendahnya daya beli masyarakat membuat produk impor bekas pakai menjadi digandrungi, ditunjang mutu dan kerapian jahitan yang cukup tinggi dan harga yang murah, ketidakmampuan mengakses sumber-sumber permodalan membuat kami sulitnya mendapatkan pinjaman modal, dan juga ketidakstabilan Kurs Rupiah berpengaruh pada komponen biaya produksi.

    5.   Ancaman Bisnis

    Munculnya perusahaan-perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami dengan style-style terbarunya. Ancaman lain : berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya usaha-usaha lain maupun butik-butik yang menjual pakaian disitu. Dengan lebih mudah dan murah yang berskala Internasional. Dengan ini maka lambat laun akan semakin banyak orang yang lebih memilih pakaian tersebut.

            G.    Persaingan

    Berdasarkan pemantauan dan hasil survei yang ada bahwa disekitar lokasi tempat yang kami dirikan usaha taylor, ini masih belum terdapat sebuah tempat jahit pakaian dengan suasana yang nyaman dan kekeluargaan tetapi ada beberapa persaingan dalam bisnis ini secara umum.

    1.   Persaingan Langsung

    Banyaknya taylor-taylor yang menghasilkan produk yang sama yang sudah lama berkecimpung di dunia industry sehingga lebih berpengalaman dari pada kami yang baru memulai usaha. Kelebihan Taylor pesaing sudah mempunyai mesin-mesin yang berkualitas dan lengkap karywan-karyawan yang sudah mahir dalam bidangnya dan biaya pekerja lebih murah, sedangkan kelemahan dari taylor pesaing adalah jahitan kurang rapi, mutu bahan rendah, desain kurang baik, dan tidak bisa memesan online sehingga konsumen harus datang ke tempatnya langsung. Taylor tersebut tidak memberikan usulan desain pakaian yang bagus kepada konsumen dengan memberikan pilihan model-model baju yang cocok karena tidak semua penjahit mahir dalam mendesain dan kurang terhadap perkembangan dunia mode.

    2.  Persaingan Tidak Langsung

                Banyaknya usaha-usaha seperti Butik, Distro dan usaha-usaha lainnya yang menjual pakaian jadi sehingga membuat sebagian masyarakat lebih memilih membeli langsung tanpa harus ketempat jahit karena model-modelnya pun lebih banyak dan harga lebih murah.

            H.    Strategi Pemasaran

    Dibagian pemasaran, kami menggunakan strategi pemasaran dengan menggunakan konsep Marketing Mix atau 4P (Product, Price, Place dan Promotion).

       Ø  Pengembangan Produk (Product)

    Untuk mampu bertahan dan bersaing dengan produk pakaian jadi memang bukan hal yang mudah, namun pengusaha jasa jahitan baju harus terus berinovasi agar tetap menghasilkan keuntungan. Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk mengembangkan product yang kami hasilkan agar konsumen merasa lebih puas dengan yang kami hasilkan. Maka dari itu, kami akan berupaya menyediakan tenaga kerja/karyawan yang profesional dalam bidang menjahit yang mempunyai pengalaman kerja sehingga hasil jahitan yang dihasilkannya sesuai dengan keinginan konsumen. Kami juga akan selalu mengingatkan kepada karyawan agar selalu update tentang fashion yang sedang tren dan ramai diperbincangkan   agar taylor kami tidak ketinggalan zaman dengan perubahan fashion. Dan kami juga akan mengutamakan kepuasan konsumen dari segi kualitas desain, mutu desain, dan juga ketepatan waktu dalam pengerjaannya agar pelanggan merasa puas. Dan juga memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, memberikan hasil jahitan yang terbaik dan tepat waktu, memberikan harga yang kompetitif, mampu melayani sesuai dengan pesanan konsumen, memberikan kepuasan atas hasil jahitannya kepada konsumen, dan menjahit dengan penjahit yang handal dan di percaya oleh pelanggan. Hasil jahitan yang dihasilkan oleh penjahit kami merupakan hasil yang bermutu dan sesuai dengan keinginan konsumen.

       Ø   Penentuan Harga (Price)

     No.          Jenis Produk                                     Harga

      1.     Kemeja                               >Rp.  120.000 s/d  Rp.   300.000

      2.     Seragam Kantor                 >Rp.  300.000 s/d  Rp.   700.000

      3.     Seragam Sekolah               >Rp.  200.000 s/d  Rp.   350.000

      4.     Gaun  Pesta/Pengantin       >Rp.  300.000 s/d  Rp.2.000.000

      5.     Kerudung                           >Rp.    35.000 s/d  Rp.   500.000

      6.     Rok                                    >Rp.  135.000 s/d  Rp.   400.000

      7.     Busana Anak-Anak            >Rp.  100.000 s/d  Rp.   500.000

      8.     Aksesoris                           >Rp.     24.500 s/d  Rp.     78.000

       Ø    Pemilihan Lokasi Bisnis (Place)

    Lokasi yang di pilih merupakan tempat yang strategis di daerah sekitar perkotaan, lokasi mudah terlihat dan berada di pinggir jalan yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah di cari dan di datangi pelanggan. Tempat sangat berpengaruh dalam usaha, tempat yang di pilih oleh usaha kami adalah Tempat yang strategis seperti disekitar Pasar Aceh karena lokasi ini mudah terlihat, lalu lintas ramai, dekat dengan target pasar, mudah di akses ke toko, biaya sewa biar pun harganya lumayan mahal namun akan membuat usaha ini menarik dan maju dibandingkan dengan yang murah namun usahanya gagal. mungkin biaya yang di keluarkan nantinya perlahan-lahan akan tergantikan dengan keuntungan yang kami peroleh tiap bulannya.

    Ø    Promosi (Promotion)

    Dalam usaha pasti ingin usahanya maju yaitu dengan cara mempromosikan kepada masyarakat umum untuk mendapatkan konsumen dan menjaga kesetiaan konsumen, menyebarkan informasi kepada target dengan mempromosikan sbb :

          ·      Mempromosikan dari mulut ke mulut ini cara yang efektif.

          ·      Merancang brosur produk.

          ·      Memasang pamplet/spanduk.

          ·      Memanfaatkan konsumen.

          ·      Media online (media sosial).

        ·     Branding Produk, Di taylor kami yang paling popular yaitu gaun pesta maupun gaun pengantin karena desainer kami merancangnya dengan model-model terbaru dan sangat banyak di minati oleh pelanggan terutama gaun pengantin.

            I.    Finansial

    Modal kami untuk mendirikan usaha taylor ini berasal dari bank yang kami investasikan kedalam usaha taylor ini yaitu sebesar Rp. 60.000.000. Dari modal tersebut kami membeli berbagai macam perlengkapan dan peralatan untuk usaha kami. Berikut uraian perlengkapan dan peralatan yang kami butuhkan :

    No.Jenis BarangJumlahHarga SatuanTotal
    1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11Mesin Jahit JukiMesin ObrasMesin Lubang KancingDress FormSetrika UapPapan SetrikaGunting KainGunting BenangHangerMesin Highspeed3 buah1 buah1 buah3 buah1 buah1 buah2 buah3 buah1 buah2 lusin1 buahRp.  2.000.000Rp.     500.000Rp.  1.000.000Rp.     150.000Rp.  1.000.000Rp.     100.000Rp.       50.000Rp.         5.000Rp.     100.000Rp.       12.000Rp.  3.000.000Rp.   6.000.000Rp.      500.000Rp.   1.000.000Rp.      450.000Rp.   1.000.000Rp.      100.000Rp.      100.000Rp.        15.000Rp.      100.000Rp.        24.000Rp.   3.000.000
    TotalRp. 12.289.000

    1.    Prediksi Target Pengeluaran dan Pendapatan Perbulan:

          A.    Biaya Produksi:

    Modal  Awal                                                      Rp. 60.000.000

                Pembelian                                Rp. 12.289.000

                Jumlah                                                Rp. 12.289.000

          B.   Biaya Tetap:

    Penyusutan Peralatan              Rp.     2.000.000

    Biaya Gaji                               Rp.     4.000.000

                Jumlah                                               Rp.   6.000.000

          C.  Biaya-Biaya Lain:

    Listrik                                      Rp.    1.500.000

    Asuransi                                  Rp.    1.200.000

    Transportasi                             Rp.    1.000.000

    Administrasi                            Rp.       800.000

    Pajak                                       Rp.       700.000

                Jumlah                                              Rp.   5.800.000

    TOTAL PENGELUARAN                           Rp. 24.089.000

                SISA MODAL                                                           Rp. 35.911.000

     D.  Pendapatan:

     Penjualan Aneka Pakaian dan Fashion          Rp. 35.000.000

                TOTAL PENDAPATAN                                          Rp. 35.000.000

                MODAL AKHIR                                                                  Rp. 70.911.000

                 Modal Akhir – Modal Awal

                 Rp. 70.911.000 – Rp. 60.000.000

             = Rp. 10.911.000  (Keuntungan)

    Jadi berdasarkan prediksi keuangan tersebut, maka didapatkan Modal Awal sebesar Rp. 60.000.000, Total Pengeluaran sebesar Rp. 24.089.000, Total Pendapatan sebesar Rp. 35.000.000, Modal Akhir sebesar Rp. 70.911.000, dan keuntungan yang kami peroleh sebesar Rp. 10.911.000. Dengan keuntungan yang kami peroleh tersebut, maka kami sangat perlu  untuk memasarkan produk lagi dengan strategi pemasaran yang kami coba terapkan yaitu dengan menggunakan konsep Marketing Mix atau 4P (Product, Price, Place dan Promotion). Dan kami akan mendistribusikan produk ke berbagai daerah agar taylor kami bisa dikenal oleh masyarakat banyak.

            J.  Contigency Plan

    Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah kunjungan pelanggan. Hal ini di sebabkan semakin banyaknya taylor-taylor maupun butik-butik yang menjual pakaian dengan lebih mudah dan murah yang berskala internasional. Dengan ini maka lambat laun akan semakin banyak orang yang mengunjungi taylor lainnya. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini maka kami selalu memberikan dan menyediakan produk dan jasa yang terbaru terupdate dan tentunya sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan begitu pelanggan akan memiliki keterkaitan dan merasa perlu untuk datang ketempat kami.

    PENUTUP

          A.   Kesimpulan

    Penulis menyimpulkan bahwa usaha akan sukses jika kita mampu mempertahankan usaha tersebut untuk tetap berdiri dan mengembangkan usaha tersebut. Usaha busana taylor adalah jenis usaha di bidang jasa yaitu melayani pelanggan sesuai jenis usaha yaitu jasa penjahitan pakaian bagi mereka yang membutuhkan sesuai dengan keinginannya.

          B.     Saran

    Saran bagi pengusaha adalah tingkatkanlah usaha tersebut kearah yang lebih baik. Tingkatkan tenaga kerja yang ada dalam usaha tersebut. Adapun saran bagi pembaca pahamilah hakikat wirausaha dan bewira

  • Makalah Pengambialn Keputusan dan Kepemimpinan

    Pengambialn Keputusan dan Kepemimpinan

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya ini disebut dengan manajemen. Sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership).

    Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian pengambilan keputusan?
    2. Apa  pengertian kepemimpinan ?
    3. Apa macam-macam gaya kepemimpinan?
    4. Bagaimana Peranan kepemimpinan dalam pengambilan keputusan?
    5. Bagaimana Langkah-langkah Kepemimpinan dalam pengambilan Keputusan?

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Pengambilan Keputusan

    Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu alternatif cara bertindak metode yang efesiensi sesuai situasi. Proses itu untuk menentukan dan menyelesaikan dan menemukan masalah organisasi. Pernyataan ini menegaskan bahwa mengambil keputusan memerlukan suatu tindakan  dan membutuhkan beberapa langkah.

    Menurut G.R. Terry (dalam Hasan 2002 ) pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Menurut S.P Siagian (1998) pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Sedangkan menurut James A.F. Stoner pengambilan keputusan adalah sebagai proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

    Pengambilan keputusan pada hakekatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah. Pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan –tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Dari pengertian ini dapat diartikan beberapa hal yaitu:

    1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan.
    2. Pengambilan keputusan harus didasarkan kepada sistematika tertentu, antara lain: dengan mempertimbangkan kemampuan organisasi, personel yang tersedia, situasi lingkungan yang akan digunakan untuk melaksanakan keputusan yang diambil.
    3. Sebelum suatu masalah dapat dipecahkan dengan baik, hakekat dari masalah tersebut harus diketahui dengan jelas.
    4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan coba-coba tetapi harus didasarkan pada fakta yang terkumpul secara sistematis, baik dan dapat dipercaya.
    5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang diambil dari berbagi alternatif yang ada setelah alternatif-alternatif itu dianalisa secara matang.

    Dari pengertian diatas menunjukan bahwa pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa apabila seorang ingin diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya harus teratur dan berkesinambungan dengan kemampuan mengambil keputusan. Dengan kata lain pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan suatu masalah denagn mempergunakan teknik-teknik  ilmiah.

    B. Pengertian Kepemimpinan

    Kepemimpinan sebagai konsep manajemen dalam organisasi mempunyai kedudukan strategis, karena merupakan sentral bagi seluruh kegiatan organisasi. Kepemimpinan mutlak diperlukan dimana terjadi hubungan kerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.

    Dalam kenyataannya kepemimpinan dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kepemimpinan juga memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok atau perorangan untuk mencapai tujuan merka.

    Menurut M.S.P Hasibuan, Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat dilakukan secara efektif, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.[3] Sedangkan menurut pendapat Kartono, kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan suatu usaha koperatif mencapai tujuan yang telah direncanakan.

    C. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

    Seorang pemimpin dalam memimpin perusahaan tidak bisa lepas dari gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan itu timbul berdasarkan cara bertindak atau bertingkah laku dari pemimpin yang bersangkutan. Seorang pemimpin dapat meningkatkan efektifitas kepemimpinannya dengan menggunakan gaya yang berbeda tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang dihadapinya.

    Macam-macam gaya kepemimpinan antara lain :

    a.         Gaya kepemimpinan otoriter

    Pemimpin memusatkan kekuasaan dan keputusan-keputusan pada diri pemimpin sendiri. Pemimpin memegang wewenang sepenuhnya, dan memikul tanggung jawab sendiri. Pada bawahannya hanya diberi informasi secukupnya untuk melaksnakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemimpin.

    b.        Gaya kepemimpinan demokratis

    Pemimpin mendelegasikan wewnangnya secara luas. Pembuatan keputusan selalu dirundingkan dengan para bawahannya, sehingga pemimpin dan bawahan bekerja sebagai suatu tim. Pemimpin memberikaan informasi sebanyak-banyaknya kepada bawahan tentang tugas dan pekerjaan mereka.

    c.         Gaya kepemimpinan bebas

    Pemimpin hanya berpartisipasi minimum, para bawahannya menentukan diri sendiri masalahnya.[4]

    Selain gaya kepemimpinan, seorang pemimpin tetap mempunyai beberapa ciri-ciri umum kepemimpinan, berikut ini empat ciri utama :

    1. Mereka memberikan arahan dan arti bagi orang-orang yang mereka pimpin. Artinya, mereka bisa mengingatkan para bawahan akan hal-hal penting dan membimbing pengikutnya menyadari bahwa apa yang mereka lakukan mampu membuat perbedaan penting.
    2. Mereka menumbuhkan kepercayaan
    3. Mereka mendorong tindakan dan pengambilan resiko
    4. Mereka memberikan harapan. Dengan cara yang nyata atau simbolis mereka menekankan bahwa kesuksesan akan dapat diraih.

    D.    Peranan Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan

    Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin, sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin. Pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya dinilai dari konsekuensi yang ditimbulkannya, melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk kepemimpinan, sehingga:

    1.        Teori keputusan merupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau berisiko, dalam konteks ini keputusan lebih bersifat perspektif daripada deskriptif.

    2.        Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data, manajer, secara individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya.

    3.        Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah.

    Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh karena itu banyak pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis dan lain sebagainya.

    Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang sebaik-baiknya dari :

    a.     Perasaan, firasat atau intuisi.

    b.    Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara rasional dan sistematis.

    c.     Pengalaman baik yang langsung maupun tidak langsung

    d.    Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.

    Dalam pengambilan keputusan seorang pemimpin dapat menggunakan metode-metode sebagai berikut :

    a.     Keputusan-keputusan yang sifatnya sederhana individual artinya secara sendirian.

    b.    Keputusan-keputusan yang sifatnya seragam dan diberikan secara terus menerus dapat di serahkan kepada orang-orang yang terlatih khusus untuk atau dilakukan dengan menggunakan computer.

    c.     Keputusan-keputusan yang bersifat rumit dan kompleks dalai arti menjadi tanggung jawab masyarakat lebih baik diambil secara kelompok.

    Keputusan-keputusan yang bersifat rumit dan kompleks sebab masalahnya menyangkut perhitungan–perhitungan secara teknis agar diambil dengan bantuan seorang ahli dalam bidang yang akan diambil keputusannya.

    E.     Langkah-Langkah Pemimpin dalam Mengambil Keputusan

    Masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin terikat pada suatu tempat, situasi, orang dan waktu tertentu. Masalah dalam pengambilan keputusan senantiasa dihubungkan dengan tujuan yang jelas. Jenis-jenis masalah yang dihadapi oleh seorang pemimpin berdasarkan intensitas masalah yang dapat digolongkan menjadi masalah yang sederhana dan masalah yang komplek.

    Pengambilan keputusan antara lain juga diartikan sebagai suatu tehnik memecahkan suatu masalah dengan mempergunakan tehnik-tehnik ilmiah. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ada 7 langkah yang perlu diambil oleh seorang pemimpin dalam usaha memecahkan masalah dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah. Langkah-langkah itu adalah (Siagian SP, 1973): 

    a.    Mengetahui hakekat dari pada masalah yang dihadapi, dengan perkataan lain mendefinisikan masalah yang dihadapi itu dengan setepat-tepatnya;

    b.    Mengumpulkan fakta dan data yang relevant

    c.    Mengolah fakta dan data tersebut

    d.   Menentukan beberapa alternatif yang mungkin ditempuh

    e.    Memilih cara pemecahan dari alternatif-alternatif yang telah diolah dengan matang

    f.     Memutuskan tindakan apa yang hendak dilakukan

    g.    Menilai hasil-hasil yang diperoleh sebagai akibat daripada keputusan yang telah diambil.

    Bab III. Penutup

    A.    Kesimpulan

    Pengambilan keputusan pada hakekatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah . Pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan –tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. pengambilan keputusan sebagai tugas terpenting dan terutama bagi seorang pemimpin yang baik, bukan merupakan tugas mudah dan bahwa apabila seorang ingin diakui sebagai seorang pemimpin yang baik maka orang tersebut sepanjang karirnya harus teratur dan berkesinambungan dengan kemampuan mengambil keputusan. Dengan kata lain pengambilan keputusan adalah suatu teknik untuk memecahkan suatu masalah denagn mempergunakan teknik-teknik  ilmiah.

    Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat dilakukan secara efektif, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin dalam memimpin organisasi mempunyai macam-macam gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpin itu adalah : gaya kepemimpinan otoriter, demokratis dan bebas.

    Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin, sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.  Pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin.

    DAFTAR PUSTAKA

    Agus Sabari. 2001. Manajemen Pengantar. Yogjakarta: UPP AMP YKPN.

    John M.ivancevich dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi Edisi ke 7 Jilid ke 2. Erlangga.

    J. Salusu. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: PT Grasindo.

    Nugroho J. Setiadi. 2008. Bussines Economic and Managerial  Deficion Making. Jakarta: Prenada Media Group.

    Isnan Hidayat, https://isnanhidayat.wordpress.com/2013/05/02/gaya-kepemimpinan.html

    http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-pentingnya-peran-pemimpin-dalam.html

    http://gerrardburhani.blogspot.sg/2013/10/pemimpin-dan-pengambilan-keputusan.html

  • Makalah Gaya Hidup Konsumen

    Gaya Hidup Konsumen

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Untuk merencanakan program pemasaran, yaitu mulai dari merancang produk, mengkomunikasikannya kepada konsumen dan mendistribusikannya kepada konsumen dan mendistribusikannya kepada pemakai akhir, pemasara dapat menggunakan faktor gaya hidup dari konsumen itu. Penggunaknaan aspek gaya hidup pada konsumen dapat dilakukan dengan sikap, keterkaitan dan pendapat konsumen. Jadi, sikap tertentu yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu objek tertentu bisa mencerminkan gaya hidupnya, gaya hidup seseorang juga bisa dilihat pada apa yang disenangi dan disukainya. Gaya hidup seseorang juga bisa ditunjukkan dengan melihat pada pendapatnya terhadap objek tertentu.

    Dengan mengetahui gaya hidup konsumen, pemasar dapat melakukan sesuatu kebijakan-kebijakan untuk dapat digunakan sebagai alat mengomunikasikan dan mendistribusikan produknya kepada konsumen agar dapat diterima dan digunakannya.

    B.  Rumusan Masalah

    1.    Apa pengertian gaya hidup?

    2.    Apa saja faktr-faktor yang memengaruhi gaya hidup konsumen?

    3.    Apa yang dimaksud psikografi?

    4.    Apa saja instrumen pengukur gaya hidup konsumen?

    5.    Apa manfaat karakteristik gaya hidup dalam strategi pemasaran?

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A.       Pengertian Gaya Hidup Konsumen

    Pengertian gaya pada dasarnya adalah suatu jenis ekspresi dasar dan berbeda yang muncul dalam bidang usaha manusia.

    Secara sederhana gaya hidup (Life Style) dapat diartikan sebagai bagaiman suatu pola individu dimana orang hidup untuk menghabiskan waktu serta uangnya.

    Gaya hidup didefinisikan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungan, dan apa yang mereka pikirkan tantang diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitar mereka.

    Gaya hidup adalah konsep yang lebih kontemporer dan lebih komprehensif dibandingkan dengan kepribadian. Karena itulah perhatian yang sangat besar harus dicurahkan pada upaya memahami konsepsi dari gaya hidup itu sendiri. Gaya idup suatu masyarakat akan berbeda dengan masyarakat lainnya. Bahkan dari masa ke masa gaya suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis dan biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Sebagai contoh karena seseorang mungkin mengganti dengan cepat model dan merek pakaiannya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.

    Menurut pendapat Plummer dan Assael yang menekankan bahwa ada tiga hal yang penting yang dapat digunakan untuk mengevaluasi gaya hidup konsumen sehari-hari yaitu: apa yang mereka rasakan, bagaimana sikap dan opini mereka terhadap berbagai fakta kehidupan.

    Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup adalah gambaran bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya yaitu bagaimana ia hidup, memanfaatkan hidupnya, menghabiskan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa dan kesukaan.

    B.       Faktor-faktor Gaya Hidup Konsumen

    Faktor-faktor yang memengaruhi gaya hidup seseorang itu ada dua faktor yaitu:

    1.    Faktor Psikologi (internal) yang meliputi:

    a.    Personality

    Kepribadian adalah konfigurasi karakteristik individu dan cara berprilaku yang menetukan perbedaan perilaku dari setiap individu.

    b.    Sikap

    Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisasi melalui pengalaman dan mempengaruhi secara langsung pada perilaku.

    c.    Pengalaman dan Pengamatan

    Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku. Pengalaman dapat diperoleh dari semua tindakannya dimasa lalu dan dapat dipelajari melalui belajar, orang akan dapat memperoleh pengalaman.

    d.    Konsep Diri

    Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image merek

    2.    Faktor Sosial (eksternal) yang meliputi:

    a.    Kelompok Referensi

    Kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalah kelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompok dimana individu tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.

    b.    Keluarga

    Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola asuh orang tua akan membentuk kebiasan anak yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya.

    c.    Kelas Sosial

    Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.

    d.   Budaya

    Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normatif, meliputi ciri-ciri pola pikir, merasakan, dan bertindak.

    C.       Psikografi

    Psikografi (psichographics) adalah teknik utama yang digunakan sebagai ukuran operasional dari gaya hidup.

    Dengan pengertian lain yang diperluas oleh Emmanuel Demby,  psikografi adalah pemakaian faktor psokologis, sosiologis, dan antropologis, seperti manfaat yang diinginkan, konsep diri, dan gaya hidup untuk menentukan bagaimana pasar di pangsa menurut kecenderungan kelompok didalam pasar yang bersangkutan.

    Ada dua konsep dalam psikografi:

    1)   Memberikan gambaran berkaitan dengan ciri-ciri psikologis konsumen yang lebih mengarah pada identifikasi kepribadian konsumen (self concept).

    2)   Memandang psikografi sebagai kajian tentang kegiatan (aktivities), minat (interest), dan pendapat (opinions).

    Psikologi analisis biasanya dipakai untuk melihat segmen pasar, juga diartikan sebagai suatu riset konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan mereka, pekerjaan, aktivitas lainnya (Ujang Sumarwan)

    Gaya hidup akan berkembang pada dimensi-dimensi AIO yaitu istilah yang digunakan dalam psikografi, yang mengacu pada pengukuran kegiatan, minat dan opini. Komponan AIO dijabarkan oleh Reynold dan Darden sebagai berikut:

    a)    Kegiatan (Activities)

    Tindakan nyata seperti menonton, berbelanja di pasar atau menceritakan pelayanan BNI kepada tetangga.

    b)   Minat (Interest)

    Tingkat kegairahan khusus maupun terus menerus

    c)    Opini (opinion)

    Jawaban lisan atau tulisan yang orang berikan sebagai respon terhadap situasi stimulus.[7]

                Pengukuran dimensi tersebut adalah dijabarkan dalam tabel berikut:

    KegiatanMinatPendapatDemografik
    PekerjaanHobbyKegiatan sosialLiburanHiburanAnggota clubKomunitasBelanjaOlahragaKeluargaRumahPekerjaanMasyarakatRekreasiFashionMakananMediaPrestasiMereka sendiriMasalah sosialPolitikBisnisEkonomiPendidikanProdukMasa depanBudayaUsiaPendidikanPendapatanPekerjaanBesar keluargaTempat tinggalGeografiBesar kotaSiklus hidup

    Sumber : (James F, Engel, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard 1994)

    Contoh-contoh dari pernyataan AIO adalah sebagai berikut:

    1)      Aktivitas

    Saya ingin menghabiskan waktu liburan saya dikota-kota besar

    Saya lebih suka olahraga perorangan dari pada tim

    Saya lebih suka berbelanja dengan teman-teman

    2)      Minat

    Saya lebih suka fashion yang mengikuti trend

    Hidup yang penting adalah prestasi gemilang

    Rumah yang bagus adlah bukti kesuksesan

    3)      Pendapat

    Produk luar negeri adalah jauh lebih bagus daripada dalam negeri

    Pendidikan adlah kunci utama kemajuan bangsa

                Keuntungan studi psikografi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi kegiatan dan minat yang sangat tepat dan juga opini mengenai pasar target.[8]

    D.       Instrumen pengukur Gaya Hidup

    Gaya hidup yang berkembang di masyarakat merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Untuk memahami bagaimana gaya hidup, sekelompok masyarakat diperlukan program atau instrumen untuk mengukur gaya hidup yang berkembang. Instrumen-instrumen tersebut disebut sebagai VALS 1 (value abd life style 1) yang terdiri dari:

    1.      Outer directed

    Merupakan gaya hidup konsumen yang jika dalam pembelian suatu produk harus sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma tradional yang telah terbentuk

    2.      Inner directed

    Merupakan konsumen yang membeli suatu produk untuk memenuhi keinginan dari dalam dirinya untuk memiliki sesuatu, dan tidak terlalu memikirkan norma-norma budaya yang berkembang

    3.      Need driven

    Merupakan konsumen yang membeli sesuatu yang didasarkan atas kebutuhan dan bukan keinginan sebagai pilihan yang tersedia.[9]

    E.        Manfaaat karakteristik Gaya Hidup dalam Strategi Pemasaran

    Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh pemasar dari pemahaman gaya hidup konsumen, yaitu sebagai berikut:

    1.      Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar. Misalnya, produsen produk susu mengidentifikasi gaya hidup konsumennya. Diketahui tiga kelompok konsumen yang terdiri dari :

    a.       Konsumen yang menginginkan kesehatan dan kebutuhan gizinya terpenuhi

    b.      Kelompok yang sangat memerhatikan kandungan kadar lemak susu karena takut kegemukan

    c.       Konsumen yang mengonsumsi karena kebiasaan saja.

    Ketiga kelompok konsumen tersebut menjadi segmen pasar untuk produk susu. Berdasarkan pada tiga kelompok tersebut, pemasar dapat menawarkan dua jenis produk susu, yaitu produk dengan kadar lemak dan kandungan gizi yang normal. Produk ini diperuntukkan bagi konsumen kelompok kesatu dan ketiga. Jenis produk yang kedua yaitu susu yang mempunyai kadar lemak yang rendah, sehingga konsumen kelompok kedua akan menyukai produk itu.

    2.      Pemahaman gaya hidup konsumen akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan. Berdasarkan contoh diatas, produk susu dengan kadar lemak dan kandungan gizi yang normal biisa diposisikan sebagai produk yang bisa dikonsumsi oleh siapa saja yang tidak bermasalah dengan berat badan. Adapun untuk produk yang mempunyai kadar lemak yang rendah, pemasar harus memposisikanproduk itu sebagai produk yang cocock untuk orang yang menghindari berat badan yang berlebih. Contoh iklan yang memposisikan produknya untuk orang-orang yang melakukan diet yaitu tropicana slim. Dalam iklan itu di gambarkan bagaimana pria dan wanita yang mengkonsumsi susu tropicana slim tetap langsing.

    3.      Jika gaya hidup telah diketahui, maka pemasaran dapat menempatkan iklan produknya pada media-media yang paling cocok. tentu ukuran cocok ialah medi mana yang paling banyak dibaca oleh kelompok konsumen itu. Dengan perkataan lain, kemampuan media dalam menjangkau segmen sasaran merupakan kriteria yang sangat penting dalam pemilihan media. Seperti contoh diatas, produk susu yang kadar lemaknya rendah mempunyai segmen wanita yang melakukan diet. Dengan demikian kriteria media yang paling cocok untuk iklan adalah media yang sering dibaca oleh kaum wanita.

    4.      Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka. Ketika para wanita muda dan setengah baya banyak yang menginginkan tubuh yang langsing dan tetap energik, pemasar dapat mengembangkan produk susu yang mengandung kadar lemak yang rendah, tetapi dengan kandungan gizi yang lengkap seperti yang dilakukan oleh produsen tropicana slim diatas.

    BAB II

    PENUTUP

    A.    Kesimpulan

    Gaya hidup adalah gambaran bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya yaitu bagaimana ia hidup, memanfaatkan hidupnya, menghabiskan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa dan kesukaan.

    Faktor-faktor yang memengaruhi gaya hidup seseorang itu ada dua faktor yaitu: Faktor internal dan eksternal. Faktor psikologi (internal) meliputi: Kepribadian, Sikap, Pengalaman dan Pengamatan, dan Konsep Diri. Faktor Sosial (eksternal) yang meliputi: Kelompok Referensi, Keluarga, Kelas Sosial, dan  Budaya

    Psikografi (psichographics) adalah teknik utama yang digunakan sebagai ukuran operasional dari gaya hidup.

    Instrumen-instrumen tersebut disebut sebagai VALS 1 (value abd life style 1) yang terdiri dari: Outer directed, Inner directed dan Need driven

    Manfaat yang bisa diperoleh pemasar dari pemahaman gaya hidup konsumen, yaitu sebagai berikut:

    1.      Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar.

    2.       Pemahaman gaya hidup konsumen akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.

    3.       Jika gaya hidup telah diketahui, maka pemasaran dapat menempatkan iklan produknya pada media-media yang paling cocok .

    4.       Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.

    B.     Penutup

    Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga dapat menambah wawasan khazanah keilmuan bagi kita. Kami sadar makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami nantikan demi perbaikan makalah ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ekawati Rahayu Ningsuh. 2010. Perilaku Konsumen: Pengembangan Konsep dan Praktek dalam Pemasaran. Kudus: Nora Media Enterprise.

    James F. Engel, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

    Nugroho J setiadi. 2003. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, tujuan dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

    Plilip Kotler dan Kevin Lane Kotler. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

    http://boetarboetarzz.blogspot.in/2012/11/gaya-hidup-konsumen/akses  tanggal 21/03/2016 pukul 19.38.


    [1] Plilip Kotler dan Kevin Lane Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid 1, Jakarta: Erlangga, hlm., 303.

    [2] James F. Engel, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard, Perilaku Konsumen Jilid 1, Jakarta: Binarupa Aksara, 1994, hlm., 383.

    [3] Nugroho J setiadi, Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, tujuan dan Keinginan Konsumen, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2003, hlm., 80.

    [4] http://boetarboetarzz.blogspot.in/2012/11/gaya-hidup-konsumen/akses tanggal 21/03/2016 pukul 19.38

    [5] James F. Engel, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard, Op,Cit, hlm., 385.

    [6] Ekawati Rahayu Ningsuh, Perilaku Konsumen: Pengembangan Konsep dan Praktek dalam Pemasaran, Kudus: Nora Media Enterprise, 2010, hlm., 66.

    [7] James F. Engel, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard, Op,Cit, hlm., 385.

    [8] Ibid, hlm., 39.

    [9] Nugroho J setiadi, Op,Cit, hlm., 85.

    [10] Ibid, hlm., 87-89

  • Faktor Pendorong Maraknya Gaya Busana Hijab Unisex

    Faktor yang mendorong berkembangnya gaya busana unisex pada jilbab di antaranya adalah :

    a. Globalisasi ekonomi dan transparansi kapitalisme melalui perkembangan pusat perbelanjaan dan menjamurnya industri mode dan fashion, seperti berdirinya pusat perbelanjaan yang memanfaatkan sensibilitas keagamaan untuk keuntungan bisnis.
    b. Di kalangan umat Islam, maraknya iklan dan industri jasa yang menawarkan nuansa religius yang mempesona sehingga membentuk budaya citra (image culture) dan budaya citarasa (taste culture) terhadap jasa bernuansa islami sangat tinggi. Kondisi ini mendorong muslimah untuk bersikap menjadi muslimah yang cerdas, dinamis, dan trendy serta proaktif dan mengerti fashion. Contohnya trend umroh bersama kyai terkenal, sekolah Islam yang eksklusive, cafe bernuansa muslim dan counter busana berlabel eksklusive moslem fashion serta bermunculan moslem fashion show.

    c. Sensibilitas keagamaan mengalami komodifikasi dalam hal ini busana muslimah menjadi komoditas di dunia konsumsi massa sehingga jilbab dan berbagai perlengkapannya menjadi ikon gaya hidup dalam fashion dan menjadi bisnis besar. Prilaku konsumtif dalam dunia fashion seolah-olah bernuansa islami.
    d. Kerudung dan perlengkapan jilbab bergaya unisex khususnya diangkat menjadi sesuatu yang bersifat elite dan modis karena dipakai oleh keluarga pejabat terkemuka, pengusaha dan selebritis. Keberadaannya kini dibuktikan dengan adanya butik-butik khusus busana muslimah bergaya unisex.
    e. Minimnya pengetahuan masyarakat dan para perancang busana terhadap nilai-nilai Islam khususnya prinsip berbusana muslimah yang benar sehingga untuk menjalankan kewajiban berbusana muslimah masyarakat dan perancang busana lebih cenderung mengikuti trend busana tanpa tahu prinsip berbusana muslimah yang benar. Seperti tampak pada rancangan busana muslimah bergaya unisex karya salah satu desainer busana di bawah ini.

    f. Munculnya para mu’allaf di kalangan selebriti atau selebriti yang baru mengenakan kerudung dengan melakukan variasi baru sehingga cara mereka berbusana muslimah atau berjilbab ditiru masyarakat.

    KESIMPULAN

    a. Jilbab merupakan seluruh struktur berbusana muslimah yang dipakai atau menyusun penampilan muslimah dari ujung rambut sampai ujung kaki dan sekaligus atau otomatis merupakan cara muslimah bersikap sesuai aturan syariat Islam.
    b. Gaya busana unisex pada jilbab memasukkan unsur-unsur jenis busana pria pada struktur busana muslimah seperti celana panjang, kemeja, kaos, topi baret, jaket dan sepatu sport.
    c. Model kerudung sebagai bagian dari jilbab seiring masuknya unsur-unsur jenis busana pria pada struktur busana muslimah berubah bentuknya menjadi mirip bentuk rambut pria sebagai akibat struktur busana muslimah berubah tampilannya secara visual.
    d. Gaya busana unisex dewasa ini digemari karena dianggap praktis, moderen di samping dapat menjalankan kewajiban berbusana muslimah karena dewasa ini kegiatan muslimah menuntut muslimah untuk dapat bergerak cepat, dinamis dan spotif dalam beraktivitas.
    e. Maraknya gaya busana unisex pada jilbab sipacu setelah dikeluarkannya SK pemerintah tentang pemberlakuan jilbab di kalangan pelajar sekolah umum.
    f. Gaya busana unisex pada jilbab menjadi trend berbusana muslimah masa kini didorong atau terpengaruh gaya hidup masa kini yang di lakukan melalui media iklan, cara berbusana orang-orang terkenal yang berpengaruh pada masyarakat atau selebtiris serta gencarnya pengaruh gaya berbusana dari dan media massa

    dan media cetak. Masyarakat kemudian meniru apa yang sering dilihat dari sekitar lingkungannya dan sudah menjadi suatu hal yang biasa dan dinggap benar.
    Seperti ditulis Armedi Mahzar (2005:1) bahwa : “….seperti halnya gene, menurut Dawkins, meme adalah sebuah replikator yaitu makhluk yang memperbanyak diri. Jika gene diturunkan melalui reproduksi biologis, meme diturunkan melalui proses pembelajaran budaya yaitu peniruan. Meme sebagai unit transmisi kultural, seperti gene yang merupakan unit transmisi biologis mengalami mutasi, kombinasi, dan seleksi oleh lingkungan alam. Contohnya lagu, gagasan, ucapan populer, mode busana, cara membuat keramik dan bangunan arsitektur. Semua unsur budaya ini, menurut Dawkins terletak dalam otak manusia seperti halnya gene dalam sel organisme, meme meloncat dari satu otak ke otak manusia lain melalui proses peniruan.” Maka gaya berbusana unisex pada jilbab ditiru masyarakat karena meme dalam otak masyarakat menganggap itu benar dan saling berinteraksi untuk saling mempengaruhi dan pada akhirnya menempatkan gaya berbusana unisex menjadi gaya berbusana masa kini serta mempengaruhi pemikiran masyarakat dari mulai desainer busana sampai para muslimah sebagai pemakai

    DAFTAR PUSTAKA

    a. Buku Al-ghifari, Abu, Remaja Korban Mode, Mujahid, Bandung, 2003. ——————, Kudung Gaul, Mujahid, Bandung, 2004 Arifah, Teori Desain, Yapemdo, Bandung, 2003. Best, Steven, Teori Posmodern, Boyan, Gresik, 2003. Chaney, David, Lifestyles, Bandung, Jalasutra, 2003. Ibrahim, Idi Subandy, Lifestyle Ecstasy, Bandung, Jalasutra, 2003. Rizaldy, Dhedy, Warna-warni Busana Muslim, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004. Piliang, Yasraf Amir, Dunia Yang Dilipat, Bandung, Jalasutra, 2003. ————————-, Hipersemiotika, Bandung, Jalasutra, 2003. Tomlinson, Alan, Consumption, Identity & Style, Routledge, London and New York, 1991. Zulaikha, Ellya, Kajian Desain terhadap Hibriditas dalam Gaya Jilbab Di Indonesia, Tesis Desain FSRD ITB, Bandung, 2003. b. Majalah Majalah Muslimah No.1924 Tahun II Dzulhijah 1424 / Februari 2004. Majalah Muslimah No.24 Tahun II Jumadil awal 1425/ Juli 2004. Majalah Aisha No.4 / I/ Agustus – September 2003.

    Makalah Amir Piliang, Yasraf, Imagologi dan Gaya Hidup : Membingkai Tanda dan Dunia, makalah dalam acara Extension Course “Resistensi Gaya Hidup” Forum Studi Kebudayaan (FSK) FSRD ITB, Bandung 3 Juni 2005. Mahzar, Armahedi, Melacak Mutasi-Mutasi Meme : Evolusi Unit Informasi Budaya, makalah dalam acara Extension Course “Resistensi Gaya Hidup” Forum Studi Kebudayaan (FSK) FSRD ITB, Bandung 27 Mei 2005.

  • Daur – Siklus Hidup Obelia sp

    Pada artikel ini saya akan memberikan sedikit mngenai apa itu Siklus Hidup Obelia Sp seperti yang kita ketahui Obelia merupakan jenis Coelenterata yang hidup dalam air laut dan hidup secara berkoloni. Tubuhnya memeliki rangka luar yang mengandung kitin.

    Hidupnya sebagai koloni polip, yakni polip hidrant yang memliki fungsi untuk makan dan polip gonangium yang berfungsi membentuk medusa dan dapat menghasilkan alat reproduksi.

    Siklus Hidup Obelia Sp Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid) . Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot 

    Zigot berkembang menjadi Larva Planula. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa).

     

    Nah itulah penjelesan mengenai Siklus Hidup Obelia Sp kurang dan lebih nya mohon di maafkan sebagai catatan artikel ini di kutip dari tugas sekolah penulis yang berasal dari beberapa sumber seperti :

    Buku Biologi SMA dan situs internet seperti wikipedia dan situs situs lainnya. 

    Terima kasih telah berkunjung ke blog kami.. Salam pengetahuan. 

    Baca juga  Siklus Hidup Fasciola Hepatica

  • Contoh Essay Dunia Fashion Bagi Islam

    Di zaman modern sekarang ini semuanya serba canggih, terjadi perubahan yang sangat pesat. Bukan hanya di bidang teknologi akan tetapi di dunia fashion pun juga sudah sangat luar biasa. Hal ini dapat dilihat di berbagai media informasi, baik itu media cetak maupun media elektronik. Dunia fashion tidak mengenal suku, agama, ras bahkan umur seseorang. Banyaknya model pakaian membuat orang berlomba untuk memilikinya.

    Jika kita amati dunia di era modern sekarang ini, khususnya di bidang fashion. Jelas terlihat bahwa model pakaian pakaian sekarang sudah sangat bagus, begitu indah, dan tidak main-main dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta. Seseorang rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan satu dua lembar pakaian tanpa ia sadari. Apalagi memiliki pakaian yang bermerek memberikan dampak tersendiri bagi pemiliknya. Mereka akan terlihat bangga memakai pakaian yang bermerek.

    Berbicara tentang dunia fashion bagi islam di era sekarang ini, sangat jauh dari ketentuan islam. Dilihat secara sekilas akan model memang bagus, akan tetapi setelah di lihat secara saksama sangat bertentangan dengan ketentuan islam. Katanya lengan panjang, tidak memperlihatkan bentuk tubuh, bisa menutup aurat. Apanya yang menutup aurat kalau terbuat dari kain yang begitu tipis tanpa lapisan dalam yang tebal. Menutup aurat bagi seorang muslim hukumnya wajib. Salah satunya bagi perempuan memakai jilbab merupakn hal yang sangat penting. Sekarang ini juga banyak model jilbab (berhijab) yang cantik dipandang mata. Akan tetapi dari model-model tersebut sama saja bohong karena rata-rata menggunakan kain yang tipis. Banyak muslim yang memakai jilbab hanya menganggap sebagai gaya (tren), bukan untuk menutup aurat. Mereka begitu terpengaruh dengan gaya dan model fashion sekarang yang tak punya etika dan moral. Mereka tidak lagi memikirkan baik dan buruknya.

    Apabila kita melihat dunia fashion bagi non-muslim, sangat jauh perbedaannya. Islam memandang bahwa dunia fashion sekarang ini sangat bertentangan dengan agama. Akan tetapi bagi non-muslim ini merupakan hal yang biasa-biasa saja karena budaya mereka yang tidak terikat akan aturan pakain seperti orang muslim. Fashion sekarang ini merupakan salah satu penjajahan kepada orang muslim, secara tidak sadar budaya non-muslim sedikit demi sedikit  memberikan pengaruh yang sangat besar bagi orang muslim yang tak mampu menyaring pengaruh tersebut. Dibutuhkan kesadaran untuk setiap muslim agar menyadari diri masing-masing sebagai orang muslim yang taat kepada agama.

    Dapat kita simpulkan bahwa dunia fashion di era modern sekarang ini membawa perubahan yang sangat luar biasa bagi dunia. Tidak memandang umur, agama, suku, dan ras. Semua orang belomba untuk memiliki pakain yang bermerek, mereka begitu bangga memakai pakaian yang bermerek meskipun pakain itu tidak sesuai dengannya. Dalam memilih pakaian sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing, terutama jika di lihat dari sudut pandang agama. Khususnya bagi seorang muslim pilihlah pakaian yang dapat menutup aurat. Jangan memilih pakaian hanya untuk bergaya, sekedar membeli hanya untuk mengikuti mode (tren) sekarang ini. Agar kita dapat terhindar dari dosa.

  • Pengertian Borderless Organization

    jenis organisasi global yang menghilangkan batas-batas geografis artificial atau manajemen tanpa batas negara  untuk efisiensi dan efektifitas dalam pasar global yang sengit persaingannya .

    Pengertian lain :

    Borderless Organization

    Merupakan perusahaan dengan pendekatan geosentris(mencari pendekatan dan orang terbaik tanpa memandang asal negaranya) karena menjalankan operasional di banyak negara dengan cara menghilangkan hambatan geografis yang bersifat artifisial melalui penghapusan pembagian divisi berdasarkan negara (penghapusan divisi struktural).

    Pandangan Geosentris merupakan sebuah pandangan berorientasi-dunia yang berfokus untuk menggunakan pendekatan dan orang terbaik dari seantero dunia. Para manajer yang berpandangan geosentris memiliki wawasan global dan mencari pendekatan dan orang terbaik tanpa memandang asal negaranya

    Contoh :

    Misalnya, IBM telah melepaskan struktur organisasinya yang berdasarkan negara dan mengaturnya kembali menjadi empat belas kelompok industri.Bristol-Myers Squibb mengubah bisnis konsumennya supaya menjadi lebih agresif dalam penjualan internasional dan menempatkan seorang eksekutif baru yang menangani obat-obatan bagi konsumen di seluruh dunia, seperti Bufferin, dan Excedrin. Dan Telefonica’s dari Spanyol menghapuskan divisi geografis antara kantor pusatnya di Madrid dan perusahaan teleponnya yang tersebar luas. Sebaliknya, perusahaan itu akan terorganisasi berdasarkan lini bisnis, seperti jasa internet, telepon selular, dan operasi media. Manajemen tanpa batas negara merupakan upaya organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pasar global yang sengit persaingannya.

    Contoh Perusahaan Borderles Organization

    International Business Machines Corporation(disingkatIBM;NYSE:IBM) adalah sebuah perusahaanAmerika Serikatyang memproduksi dan menjualperangkat kerasdanperangkat lunakkomputer IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dariabad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai darikomputer mainframe ke nanoteknologi.

          Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras.Pada 2004dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 “IBM fellow“, teknisi paling senior.
    Pada1 Mei2005, divisiPC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat diRepublik Rakyat Cina.

    Pengelolaan Perusahaan


    Kompleks kantor pusat IBM terletak diArmonk,Town of North Castle,New York,Amerika Serikat, dengan luas bangunan 26,300 m2 . IBM juga memiliki dua belas laboratorium dan Dewan Direksi IBM terdiri dari 14 anggota dan bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan.

    Bekerja di IBM
    meningkatkan semangat kerja karyawan dengan menciptakan klub olahraga karyawan, mengadakan jalan-jalan bersama, dan mendirikan band perusahaan. Pada tahun 1924,Quarter Century Clubdidirikan untuk memberikan pengakuan bagi karyawan yang telah bekerja di atas 25 tahun.
    IBM adalah perusahaan pertama yang memberikan asuransi jiwa kelompok (1934)survivor benefits(1935), dan cuti yang di bayar (1937). IBM mengadakan kelas pelatihan pelayanan sistem profesional pertama untuk wanita. Pada 1942, IBM meluncurkan program untuk melatih dan mempekerjakan penderita cacat diTopeka, Kansas.
    Pada tahun 1984, IBM menambahkan orientasi seksual ke kebijakan nondiskriminasinya. Kebijakan ini diyakini memperkuat keunggulan kompetitif IBM karena IBM akan dapat mempekerjakan talenta-talenta berkualitas yang ditolak oleh kompetitor karena ras, etnis, jenis kelamin, dan orientasi seksual.

    Pada tahun2004, IBM adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang masuk dalam peringkat 10 teratas di majalah Working Mother. Pada10 Oktober2005, IBM menjadi perusahaan besar pertama yang secara formal berkomitmen untuk tidak menggunakan informasi genetik dalam menentukan status kerja. Keputusan ini dibuat tak lama setelah IBM mulai bekerja sama denganNational Geographic SocietydalamGenographic Project.

  • Pengertian, Jenis, Klarifikasi dan Bentuk-Bentuk Akun

    Akun (accounts)

    Akun adalah sarana /tepat untk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan .informasi terperinci dari setiap laporan keuangan terdapat di akun. Akun disetiap perusahaan berbeda tergantung jenis transaksi,besar perusahaan dan tipe bisnis.

    Buku besar

    Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun(accounts). yang bersumber dari seluruh bukti transaksi keuangan yang sudah tercatat dalam buku jurnal baik jurnal umum maupun jurnal khusus dan bertujuan untuk meringkas transaksi yang sudah ada dalam buku jurnal.

    Jenis dan klarifikasi akun perusahaan

    Secara umum Akun dapat dibedakan menjadi 2 jenis,yaitu:

    a. Akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, di mana saldo akunnya  terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok yaitu harta, kewajiban dan modal.

    b. Akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Akun nominal terdriri dua kelompok yaitu pendapatan dan beban

    Tambahan jenis akun yaitu akun :

    c.  Akun campuran  
    akun campuran adalah akun-akun yang saldonya mengandung unsur-unsur akun riil dan nominal. Setiap akhir periode, akun-akun campuran ini perlu dianalisis dan dipisahkan menjadi akun riil dan nominal. Contoh akun-akun campuran adalah
    akun pembantu kantor yang didalamnya terdiri dari jumlah bahan pembantu yang digunakan dan persediaan bahan pembantu. Akun ini jarang digunakan.

    Contohnya: kita membeli peralatan 1 juta yg habis terpakai 500.000 yang masih ada 500.000.  yg habis terpakai itu kita masukkan ke akun nominal dan yang masih ada itu kita masukkan ke akun rill.

    Akun rill

    Akun Harta (Assets)

    Harta (Aktiva)adalah  jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas) yaitu harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud dan harta-harta lainnya.

    1. Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudah dijadikan uang atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun. Yang termasuk harta lancar adalah:

    a)Kas

    Uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat, baik yang ada dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat dalam bank.

    b)Surat-surat berharga (efek)

    Surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjual-belikan.

    c)Wesel tagih,

    adalah  surat janji (promes)yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu.

    d)Piutang ,

    adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha.

    e)Persedian barang dagang,

    adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).

    f)Perlengkapan,

    adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya

    perlengkapan kantor, perlengkapan toko. (biasanya juga disebut bahan habis pakai).

    g)Beban dibayar di muka,

    biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan. Seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka dan iklan dibayar di muka.

    h) Pendapatan yang masih harus diterima

    pendapatan yang sduah menjadi hak perusahaan karena perusahaan telah memberikan jasa/pengorbanan, tetapi belum diterima pembayarannya

    2. Penyertaan (Investasi), adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi atau surat berharga lainnya. Investasi bertujuan memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang, atau dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lainnya. Investasi umumnya dalam bentuk saham dan obligasi.

    3. Harta Tetapadalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti

    a. tanah, yaitu tanah yang diatasnya didirikan bangunan untuk operasi perusahaan

    b. bangunan, bangunan yang digunakan untuk usaha bukan yang masih dalam proses.

    c. mesin-mesin, mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi

    d. peralatan, harta yang digunakan untukoperasional perusahaan dengan manfaat reletif lama

    4. Harta tak berwujud, adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakan hak-hak istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak berwujud antara lain:

    *      Hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan.

    *      Hak Cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan. Misalnya hak cipta lagu.

    *      Goodwill, adalah nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan goodwill maka barang yang diproduksi dipercaya dan dibeli oleh masyarakat.

    *      Royalti, adalah suatu hak atas pemberian jasa kepada badan lain

    *      Merek Dagang (trade merk), adalah hak untuk menggunakan symbol, tanda atau nama sesuatu produk atau perusahaan yang dilindungi dari peniruan pihak lain.

    Akun Kewajiban/utang

    Kewajiban/utang  adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangkan panjang.

    1). Utang Lancar

    Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

    Utang lancar antara lain:

    *      Wesel bayar, adalah utang yang disertai promes.

    *      Utang usaha atau utang dagang, adalah kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau barang secara kredit.

    *      Biaya yang masih harus dibayar, adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar. Misalnya utang sewa, utang gaji dan utang bunga.

    *      Pendapatan diterima di muka, adalah kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu uang sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilakukan.

    2). Utang Jangka Panjang

    Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesin-mesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:

    Ø  a). Utang Bank, adalah pinjaman modal kerja dari Bank untuk perluasan usaha.

    Ø  b). Utang Hipotik, adalah pinjaman dari Bank dengan jaminan aktiva tetap.

    Ø  c). Utang Obligasi, adalah utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat berharga.

    3). Utang lain-lain

    Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar maupun utang jangka panjang. Misalnya utang kepada direksi dan utang kepada pemegang saham.

    Akun Modal

    Modal adalah selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut dengan modal saham.terdiri dari :

    Ø  Modal Pemilik

    Ø  Modal saham

    Ø  Laba ditahan, Laba perusahaan yang tidak dibagikan digunakan untuk penambahan modal perusahaan.

    Ø  Prive (pengambilan pribadi bukan untuk keperluan perusahaan)

    Akun nominal

    Akun Pendapatan

    Pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.

    Pendapatan dibedakan atas:

    1)    Pendapatan Usaha, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.

    2)   Pendapatan di luar usaha, adalah pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Misalnya

    *      pendapatan sewa, pada perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk kegiatan usaha, tetapi disewakan kepada pihak lain.

    *      Pendapatan bunga, pendapatan yang diterima perusahaan karena memiliki simpanan di bank atau pihak lain

    Akun Beban

    Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan atas:

    1) Beban Usaha, adalah pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha.

    a.    Beban gaji

    b.    Beban listrik, air dan telepon

    c.    Beban iklan

    d.    Beban penyusutan

    2) Beban Lain-lain, adalah pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan

    kegiatan pokok usaha. Misalnya

    a.    Beban bunga. Beban (biaya) yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh dari Bank.

    b.    Beban macam-macam

    bentuk –bentuk akun

    AKUN T

    Akun yang paling sederhana adalah akun yang berbentuk huruf T, yang biasa disebut akun T. Akun T lebih banyak digunakan dalam mekanisme belajar akuntansi di lembaga pendidikan, bukan dalam praktek. Akun ini terdiri dari dua sisi, yaitu sisi kiri yang disebut sisi Debet dan sisi kanan disebut sisi Kredit.

    Digunakan pada jurnal dll

    Nama Akun kas                 K                                             d



    Akun Dua Kolom

    Sebenarnya akun dua kolom tidak hanya terdiri dari dua kolom saja, tetapi dapat juga terdiri dari beberapa kolom. Akun ini disebut dua kolom karena pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dibagi lagi menjadi kolom tanggal, kolom keterangan, dan kolom referensi serta kolom debet. Demikian juga, kolomn kredit, dibagi menjadi kolom-kolom seperti yang dimiliki kolom debet,

    Kolom tanggal digunakan untuk mencatat waktu terjadinya transaksi, sehingga dapat dicocokkan dengan bukti transaksinya. Kolom kedua berisi kolom keterangan, yang berguna untuk mencatat keterangan-keterangan yang diperlukan demi memperjelas pencatatan yang berkaitan dengan aktivitas pencatatan transaksi dalam akun tersebut. Sebagai contoh, nama supplier, nama vendor, cara pembayaran, dan sebagainya. Kolom berikutnya adalah kolom referensi untuk mencatat nomor atau halaman jurnal umum yang menjadi dasar pencatatan pada akun tersebut. Sedangkan kolom berikutnya berisi kolom debet yang digunakan untuk mencatat jumlah yang harus dicatat menyangkut transaksi tersebut. Demikian pula sebaliknya dengan sisi kredit.

        Contoh  Bentuk Akun Dua Kolom

    Nama Akun:____kas___NomorAkun:______________________
    TanggalKeteranganRefDebetTanggalKeteranganRefKredit
    20082008
    1Jankas500.0002Jankas300.000
    3janKas100.0004jankas200.000
    Total Debet600.000Total Kredit500.000
    Saldo Debet100.000Saldo Kredit0

    Akun Empat Kolom

    Sebagaimana halnya dengan akun dua kolom, akun empat kolom tidak benar-benar dibagi menjadi empat kolom saja. Akun berbentuk empat kolom itu dibagi lagi menjadi empat bagian utama, yaitu kolom tanggal, kolom keterangan, dan kolom debet serta kolom kredit. Tambahan dua kolom berikutnya adalah untuk mengetahui saldo akun setiap kali terjadi pengisian pada akun tersebut. Keunggulan dari akun empat kolom adalah bahwa saldo akun tersebut dapat diketahui setiap  kali dibutuhkan, setidaknya setiap tanggal transaksi, karena bentuk akun ini mengharuskan akuntan untuk menghitung saldonya setiap saat.

        Bentuk Akun Empat Kolom

    Nama Akun :_______kas__________Nomor Akun:___________
    TanggalKeteranganRefDebetKredit           Saldo
    DebetKredit
    2015
    1Jankas500.000500.000
    2jankas300.000200.000
    3jankas100.000300.000
    4jankas200.000100.000
    total600.000500.0001.100.000

    Diposting oleh dsdd di 00.54