Blog

  • Makalah Pendidikan Seks Pada Remaja

    Pendidikan Seks Pada Remaja

    Bab I. Pendahuluan

    A.  Latar Belakang

    Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan seksual telah menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena dengan seks makhluk hidup dapat terus bertahan menjaga kelestarian keturunannya.

    Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting dalam pembentukan hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. Padahal pada masa remaja informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan, agar remaja tidak mencari informasi dari orang lain atau dari sumber-sumber yang tidak jelas atau bahkan keliru sama sekali.

    Pemberian informasi masalah seksual menjadi penting terlebih lagi mengingat remaja berada dalam potensi seksual yang aktif, karena berkaitan dengan dorongan seksual yang dipengaruhi hormon dan sering tidak memiliki informasi yang cukup mengenai aktivitas seksual mereka sendiri. Tentu saja hal tersebut akan sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa remaja bila ia tidak memiliki pengetahuan dan informasi yang tepat. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar remaja kita tidak mengetahui dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan, seringkali remaja sangat tidak matang untuk melakukan hubungan seksual terlebih lagi jika harus menanggung resiko dari hubungan seksual tersebut.

    B. Rumusan Masalah

    1. Pengertian Seksual
    2. Perilaku Seksual Remaja
    3. Tujuan Pendidikan Seksual pada Remaja
    4. Karakteristik Seksual Remaja
    5. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seksual

    Bab II. Pembahasan

    A. Pendidikan Seksual

    Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan dan cara mendidik.

    Drs. Marimba mendefinisikan pendidikan sebagai bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian utama

    Secara umum, dapat didefinisikan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang disengaja dan dilakukan dengan sadar untuk membimbing dan mengembangkan kepribadian anak dala ranga mempersiapkan mereka menjadi anggota di masyarakatnya dengan kepribadian yang matang.

    Sedangkan istilah seks dalam pengertian sempit berarti kelamin. Menurut J.S. Tukan seksual itu terdiri dari aspek metal, fisik, emosional dan psikologis dalam bentuk badaniah, dalam artian bahwa apa saja yang dilakukan sepanjang hari memiliki corak seks karena seks merupakan keseluruhan dari kepribadian pria ataupun wanita shingga seks tidak hanya berarti organ-organ genital.

    Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara-perkara hubungan intim antara laki-laki dengan perempuan. Karakter seksual masing-masing jenis kelamin memiliki spesifikasi yang berbeda hal ini seperti yang pendapat berikut ini : Sexual characteristics are divided into two types. Primary sexual characteristics are directly related to reproduction and include the sex organs (genitalia). Secondary sexual characteristics are attributes other than the sex organs that generally distinguish one sex from the other but are not essential to reproduction, such as the larger breasts characteristic of women and the facial hair and deeper voices characteristic of men (Microsoft Encarta Encyclopedia 2002)

    Pengertian seksual di sini ditanggapi dalam arti yang seluas-luasnya dan umum sifatnya. Pengertian tidak terbatas pada masalah reproduksi, regenerasi, perkembangan jenis dalam pengertian biologis dan eksistansi spesiesnya, dan dikatakan umum karena menyangkut banyak hal mengenai proses dan perilakunya dalam pergaulan.

    Dari beberapa definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan seks adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan dan membentuk manusia-manusia dewasa yang dapat menjalanan kehidupan yang bahagia, dapat mempergunakan fungsi seksnya erta bertanggungjawab baikdari segi inividu, sosial maupun agama.

    B. Perilaku Seksual Remaja

    Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan senggama. Obyek seksual dapat berupa orang, baik sejenis maupun lawan jenis, orang dalam khayalan atau diri sendiri. Sebagian tingkah laku ini memang tidak memiliki dampak, terutama bila tidak menimbulkan dampak fisik bagi orang yang bersangkutan atau lingkungan sosial. Tetapi sebagian perilaku seksual (yang dilakukan sebelum waktunya) justru dapat memiliki dampak psikologis yang sangat serius, seperti rasa bersalah, depresi, marah, dan agresi.

    Berbagai perilaku seksual pada remaja yang belum saatnya untuk melakukan hubungan seksual secara wajar antara lain dikenal sebagai :

    1. Masturbasi atau onani yaitu suatu kebiasaan buruk berupa manipulasi terhadap alat genital dalam rangka menyalurkan hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.
    2. Berpacaran dengan berbagai perilaku seksual yang ringan seperti sentuhan, pegangan tangan sampai pada ciuman dan sentuhan-sentuhan seks yang pada dasarnya adalah keinginan untuk menikmati dan memuaskan dorongan seksual.
    3. Berbagai kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual yang pada dasarnya menunjukan tidak berhasilnya seseorang dalam mengendalikannya atau kegagalan untuk mengalihkan dorongan tersebut ke kegiatan lain yang sebenarnya masih dapat dikerjakan.

    Dorongan atau hasrat untuk melakukan hubungan seksual selalu muncul pada remaja, oleh karena itu bila tidak ada penyaluran yang sesuai (menikah) maka harus dilakukan usaha untuk memberi pengertian dan pengetahuan mengenai hal tersebut.

    C. Tujuan Pendidikan Seksual Pada Remaja

    Pendidikan seks adalah salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya untuk mencegah dampak-dampak negatif yang tidak diharapkan, seperti kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa.

    Pendidikan seksual selain menerangkan tentang aspek-aspek anatomis dan biologis juga menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia. Juga nilai-nilai kultur dan agama diikutsertakan sehingga akan merupakan pendidikan akhlak dan moral juga.

    Menurut Kartono Mohamad pendidikan seksual yang baik mempunyai tujuan membina keluarga dan menjadi orang tua yang bertanggungjawab (dalam Diskusi Panel Islam Dan Pendidikan Seks Bagi Remaja, 1991). Beberapa ahli mengatakan pendidikan seksual yang baik harus dilengkapi dengan pendidikan etika, pendidikan tentang hubungan antar sesama manusia baik dalam hubungan keluarga maupun di dalam masyarakat. Juga dikatakan bahwa tujuan dari pendidikan seksual adalah bukan untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual antara remaja, tetapi ingin menyiapkan agar remaja tahu tentang seksualitas dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama dan adat istiadat serta kesiapan mental dan material seseorang. Selain itu pendidikan seksual juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mendidik anak agar berperilaku yang baik dalam hal seksual, sesuai dengan norma agama, sosial dan kesusilaan (Tirto Husodo, Seksualitet dalam mengenal dunia remaja, 1987)

    Penjabaran tujuan pendidikan seksual dengan lebih lengkap sebagai berikut :

    1. Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
    2. Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggung jawab)
    3. Membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks dalam semua manifestasi yang bervariasi
    4. Memberikan pengertian bahwa hubungan antara manusia dapat membawa kepuasan pada kedua individu dan kehidupan keluarga.
    5. Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensial untuk memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan perilaku seksual.
    6. Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual agar individu dapat menjaga diri dan melawan eksploitasi yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
    7. Untuk mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
    8. Memberikan pengertian dan kondisi yang dapat membuat individu melakukan aktivitas seksual secara efektif dan kreatif dalam berbagai peran, misalnya sebagai istri atau suami, orang tua, anggota masyarakat.

    Jadi tujuan pendidikan seksual adalah untuk membentuk suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbing anak dan remaja ke arah hidup dewasa yang sehat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan seksualnya. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak menganggap seks itu suatu yang menjijikan dan kotor. Tetapi lebih sebagai bawaan manusia, yang merupakan anugrah Tuhan dan berfungsi penting untuk kelanggengan kehidupan manusia, dan supaya anak-anak itu bisa belajar menghargai kemampuan seksualnya dan hanya menyalurkan dorongan tersebut untuk tujuan tertentu (yang baik) dan pada waktu yang tertentu saja.

    D. Materi Pendidikan Seks

    Materi secara umum berarti isi dari sesuatu atau bahan. Adapun yang dimaksud dengan materi pendidikan seks adalah bahan yang harus disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang dalam usaha membimbing dan mengarahkan perkembangan seksualnya agar ia terbebas dari manipulasi di bidang seks dan dapat bertanggungjawab terhadap seksualitasnya.

    Materi pendidikan seks yang diberikan kepada anak meliputi:

    1. Etika seksual baik ditinjau dari segia agama maupun social.
    2. Pengetahuan mengenai anatomi dan fisiologi alat kelamin serta proses reproduksi pada manusia.
    3. Penanaman kesadaran peran sosial anak laki-laki dan perempuan.
    4. Perkembangan manusia proses reproduki dan kontrasepsi.
    5. Perilaku seksual yang sehat dan yang menyimpang.

    E. Metode Pendidikan Seks

    Dalam pengertian umum, metode diartikan sebagai cara mengerjakan sesuatu. Ada beberapa metode yang dapat dipakai dalam pelaksanaan pendidikan seks, antara lain:

    1. Metode tanya jawab dan dialog

    Metode ini dapat digunakan untuk mengarahkan proses berpikir anak, mengevaluasi seberapa jauh pengetahuan anak mengenai seksualitas, dan mengukur seberapa jauh pengertian anak terhadap masalah tersebut.

    2. Metode keteladanan

    Memberikan keteladanan merupakan cara yang efektif, sebab dalam metode terebut memberikan gambaran dan isyarat yang jelas terhadap anak mengenai perbuatan-perbuatan yang dapat dicontoh.

    3. Metode pengawasan dari hal-hal yang dapat merusak perkembangan seksual anak

    Contoh penerapan metode ini adalah dengan mendampingi ana saat menyaksikan acara-acara media elektronik dan menjauhkan anak dari ontonan seks dan sadisme.

    4. Penanaman sikap disiplin terhadap norma-norma agama dan sosial

    5. Menanamkan sifat-sifat maskulin dan feminine melalui permainan

    Hal ini bertujuan agar anak tumbuh menjadi laki-laki dan perempuan sejati dan bangga dengan jenis seksualnya serat dapat menghormati jenis seksual lainnya.

    F. Pedan Orang Tua Dalam Pendidikan Seks

    Para ahli berpendapat bahwa pendidik yang terbaik adalah orang tua dari anak itu sendiri. Pendidikan yang diberikan termasuk dalam pendidikan seksual. Dalam membicarakan masalah seksual adalah yang sifatnya sangat pribadi dan membutuhkan suasana yang akrab, terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Hal ini akan lebih mudah diciptakan antara ibu dengan anak perempuannya atau bapak dengan anak laki-lakinya, sekalipun tidak ditutup kemungkinan dapat terwujud bila dilakukan antara ibu dengan anak laki-lakinya atau bapak dengan anak perempuannya. Kemudian usahakan jangan sampai muncul keluhan seperti tidak tahu harus mulai dari mana, kekakuan, kebingungan dan kehabisan bahan pembicaraan.

    Dalam memberikan pendidikan seks pada anak jangan ditunggu sampai anak bertanya mengenai seks. Sebaiknya pendidikan seks diberikan dengan terencana, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan anak. Sebaiknya pada saat anak menjelang remaja dimana proses kematangan baik fisik, maupun mentalnya mulai timbul dan berkembang kearah kedewasaan.

    Beberapa hal penting dalam memberikan pendidikan seksual, seperti yang diuraikan oleh Singgih D. Gunarsa (1995) berikut ini, mungkin patut anda perhatikan:

    1. Cara menyampaikannya harus wajar dan sederhana, jangan terlihat ragu-ragu atau malu.
    2. Isi uraian yang disampaikan harus obyektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak, seolah-olah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi, boleh mempergunakan contoh atau simbol seperti misalnya : proses pembuahan pada tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.
    3. Dangkal atau mendalamnya isi uraiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan tahap perkembangan anak. Terhadap anak umur 9 atau 10 tahun belum perlu menerangkan secara lengkap mengenai perilaku atau tindakan dalam hubungan kelamin, karena perkembangan dari seluruh aspek kepribadiannya memang belum mencapai tahap kematangan untuk dapat menyerap uraian yang mendalam mengenai masalah tersebut.
    4. Pendidikan seksual harus diberikan secara pribadi, karena luas sempitnya pengetahuan dengan cepat lambatnya tahap-tahap perkembangan tidak sama buat setiap anak. Dengan pendekatan pribadi maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak.
    5. Pada akhirnya perlu diperhatikan bahwa usahakan melaksanakan pendidikan seksual perlu diulang-ulang (repetitif) selain itu juga perlu untuk mengetahui seberapa jauh sesuatu pengertian baru dapat diserap oleh anak, juga perlu untuk mengingatkan dan memperkuat (reinforcement) apa yang telah diketahui agar benar-benar menjadi bagian dari pengetahuannya.

    Saya yakin pasti masih ada cara-cara lain yang dapat anda gunakan dalam mendidik anak remaja anda. Akhir kata saya berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi remaja, orang tua dan pendidik dalam membentuk remaja menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas kehidupan yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang.

    Bab III. Penutup

    Pendidikan seks adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan dan membentuk manusia-manusia dewasa yang dapat menjalanan kehidupan yang bahagia, dapat mempergunakan fungsi seksnya serta bertanggungjawab baik dari segi inividu, sosial maupun agama.

    Pendidikan seks merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya untuk mencegah dampak-dampak negatif yang tidak diharapkan, seperti kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa.

    Salah satu pihak yang berperan penting dalam pendidikan seks adalah orang tua. Hal ini dikarenakan adanya hubungan yang intim dan akrab antara si anak dan orang tua. Masalah seks merupakan masalah yang bersifat pribadi yang tentunya akan jauh lebih baik ketika hal ini disapaikan oleh orang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan si anak.

    DAFTAR PUSTAKA

    Suraji dan Sofia Rahmawatie. 2008. Pendidikan Seks bagi Anak: Panduan Keuarga Muslim. Pustaka Fahima: Yogyakarta.

    Surviani, Istanti. 2004. Membimbing Anak Memahami Masalah Seks; Panduan Praktis untuk Orang Tua.Pustaka Ulumuddin: Bandung.

    Athar, Shahid. 2004. Bimbingan Seks bagi Kaum Muda. Pustaka Zahra: Jakarta

  • Makalah Lubang Resapan Biopori

    Lubang Resapan Biopori

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar belakang

    Air adalah salah satu bagian terpenting didalam kehidupan kita, saat ini sumber air terbesar yang dimanfaatkan oleh manusia berasal dari air tanah. Di daerah perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh semakin sempitnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai peresapan air hujan, banyak lahan produktif beralih fungsi menjadi perumahan, ruko dll. Dengan berkurangnya peresapan maka air hujan langsung mengalir kesungai yang selanjutnya menuju ke laut.

    Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air, langkah nyata kita (sekecil apapun) guna mengembalikan air hujan menjadi air tanah harus segera kita lakukan seperti membuat sumur resapan atau membuat biopori di sekitar rumah kita.

    B. Rumusan masalah

    1. Apakah biopori itu?
    2. Apa manfaat dari biopori?
    3. Bagaimana metode pembuatan biopori?
    4. Bagaimana cara pembuatan biopori?

    Bab II. Pembahasan

    A. Definisi Biopori

    Biopori berasal dari dua kata yakni Pori atau lubang dan Bio adalah aspek yang terkait organisme dan aspek pendukung hidup organisme. Secara teknis, Biopori adalah lubang kecil yang ada dalam tanah (Biosfer) sebagai penopang mahluk hidup yang ada di atasnya. Bioposi terbentuk secara alami oleh mahluk seperti hewan tanah seperti cacing tanah dan pegerakan akar tanaman.


    Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.

    Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.

    Jika Anda sering mendengarkan tentang istilah biopori atau lubang resapan organik maka anda perlu tahu apa itu lubang biopori. Biopori atau lubang resapan digunakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Hal ini perlu  mengingat semakin sedikitnya lahan terbuka yang ada saat ini sehingga berdampak pada bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah. Anda dapat membuat sendiri lubang biopori dengan membuat lubang seperti halnya membuat sumur bor. Lubang resapan ini dapat membantu resapan air (khususnya air hujan) ke dalam tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.

    B. Manfaat Biopori

    1. Mencegah banjir

    Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.

    2. Tempat pembuangan sampah organik

    Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.

    3. Menyuburkan tanaman

    Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.

    4. Meningkatkan kualitas air tanah

    Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral. Banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik.

    1. Lubang  biopori mempunyai tujuan sebagai berikut:
      Membantu meresapkan air hujan ke dalam tamah
      Tidak harus air hujan dari talang  atau saluran air yang masih bersih, tetapi termasuk air yang  bercampur tanah.
    2. Menyuburkan tanah : Sampah dedaunan, sebaiknya dibuang ke dalam ke dalam lubang ini, sehingga sampah daun    akan busuk dan dapat menyuburkan tahah. Lubang akan lebih baik lagi bila dibuat di sekitar pohon  buah atau pohon peneduh, sehingga dapat menyuiburkan tanaman.

    3.     Mengurangi penumpupukan sampah.
    Sampah rumah tangga ( organik ) dapat dimasukan   kedalam lubang ini, sehingga mengurangi penumpukan sampah.

    4.     Terhindar berbagai jenis penyakit
     Tumpukan sampah yang dibuang terbuka  dan telah membusuk,  akan mengundang  berbagai penyakit dan penyebarnya, seperti lalat. Bila  sampah rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran,atau dedaunan lain dimasukkan ke dalam lubang yang tertutup, akan mengurangi dan mencegah penyakit.

    5.     Penghasil kompos
    sampah organik yang telah dimasukkan kedalam lubang resapan ini, dapat diambil setelah 1 – 2 bulan, untuk kemudian dijadikan pupuk hijau ( kompos ). Setelah kompos diambil, lubang dapat digunakan lagi untuk membuang sampah organik.

    6.     Mengurangi genangan air
    Biasanya di tanah lapang, seperti halaman rumah, lapangan bola, atau fasilitas 
    olahraga yang masih belum di semen, ada beberapa tempat yang airnya sulit meresap. Biopori dapat dibuat ditemapt tersebut dan membantu meresapkan air ke dalam tanah.

    1.4 Manfaat Penelitian                        Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.

    Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.

    2.3    Lokasi pembuatan Lubang biopori

    1. Dihalaman rumah, perkantoran, lapangan parkir

    2. Di parit / selokan yang berfungsi hanya untuk aliran pembuangan            air hujan saja

    3. Dilahan kebun dan areal terbuka lainnya

    2.4    Alat dan Bahan

    ·        Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting)

    ·        Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi

    ·        Semen

    ·        Pasir

    ·        Centong/cetok

    ·         Linggis

     2.5    Cara Pembuatan Lubang Resapan Biopori

    1.   Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 – 100 cm

    2.   Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 – 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.

    3.   Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput

    4.   Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.

    5.   Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.2.6    Metode pembuatan Biopori

    a.      Buat lubang silindris  di tanah dengan diameter 10 – 15 cm dan kedalaman sekitar 100 – 120 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Lubang tersebut  dapat dibuat dengan  bambu, pipa besi, atau bor tanah dengan jarak antar lubang 50 – 100 cm.

    b.      Setelah lubang siap, isi dengan sampah organik. Fauna tanah ( seperti cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk ke dalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori ( liang) yang dapat mempercepat proses perombakan sampah organikmenjadi kompos yang  tidsk menimbulkan bau. Lakukan penambahan sampah organik setiap 5 hari sekali.

    c.       Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan biopori dapaty diambil untuk menyuburkan tanaman.

    d.      Untuk memperkuat lubang agar tanah tidak masuk ke lubang ( longsor ) , pangkal lubang perlu dibuat penahan dengan membuat adukan semen selebar 2 – 3 cm dan setebal 2 cm di sekeliling lubang.

    e.      Jumlah lubang resapan biopori ditentukan berdasarkan luas lahan. Setiap 50 m2 luas lahan dibuat 10 lubang. Perhatiakan contoh perhitungan dibawah ini .
    -Luas lahan  0 – 50m2 dibutuhkan  10 lubang.
    -Luas lahan 50 – 100 m2 dibutuhkan 20 lubang.
    -Luas lahan 100 – 150 m2 dibutuhkan 30 lubang.

    f.       Lubang resapan berpori dapat dibuat sendiri dengan bor tanah atau dikerjakan oleh tukang bor sumur

     BAB III Penutup

    Kesimpulan

    Lubang resapan Biopori Adalah Lubang-Lubang didalam tanah yang terbentuk berbagai akibat aktivitas organisme didalamnya, seperti cacing,perakaran tanaman dan fauna tanah lainnya. Lubang lubang yang terbentuk akan terisi udara ,dan akar menjadi tempat berlalunya air didalam tanah

    Cara pembuatan biopori dengan menentukan posisi ,mengatur jarak antar lubang resapan dan membor keunggulan Biopori Adalah sebagai berikut:

    1.   Meningkatkan daya resap air

    2.   Mengubah sampah organic menjadi kompos

    3.   Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman .

    SARAN

    1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut luasan kedap dan non kedap di wilayah guna mengetahui arah kebijakan permodelan drainase ramah lingkungan.

    2. Perlu dilakukan arahan lebih lanjut mengenai kegunaan biopori selain sebagai pengendali genangan, yaitu untuk konservasi air tanah dan menyuburkan tanah

    3. Perlunya peningkatan kajian, komunikasi, dan penyebarluasan untuk memasyarakatkan drainase ramah lingkungan dengan permodelan biopori agar lebih cepat diterapkan dan efisien dalam pelaksanaannya.

  • Makalah Jenis-Jenis Sumber Daya Alam dan Kebijakan Pengelolaan SDA

    Sumber Daya Alam dan Kebijakan Pengelolaan SDA

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang Masalah

    Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati dan sumberdaya alam non hayati yang merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam disediakan oleh alam semesta yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gas/udara, air dan lain sebainya. Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha Esa dengan segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat manusia.

    Alam semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan dan menggunakan sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu manusia dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran yang dipergunakan untuk mengelola dan memanfaatkan alam semesta dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan seluruh umat manusia.

    Sebagai modal dasar pembangunan, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.

    Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.

    Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumberdaya alam termasuk dalam kategori sumberdaya, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya manusia, sumberdaya alam hayati, sumberdaya non hayati dan sumberdaya alam buatan.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian sumber daya alam?
    2. Apa sajakah jenis-jenis sumber daya alam?
    3. Bagaimana kebijakan pengelolahan sumber daya alam ?

    C. Tujuan Masalah

    1. Mengetahui pengertian sumber daya alam
    2. Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam
    3. Mengetahui bagaimana cara mengelolah sumber daya alam

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian sumber daya alam

    Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

    Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

    B. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

    1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

    Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.

    Pemanfaatan sumber daya alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak berarti kita bisa memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat dan menjaga kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya  alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan memelihara jenis tanaman atau hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana diketahui pada saat ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi langka dan sulit untuk dijumpai.

    Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.

    a) Sumber Daya Alam Hayati

    Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang ada di permukaan bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas, dan membutuhkan makanan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang permukaan tanahnya kaya akan sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan) terbesar, sehingga disebut dengan paru-paru dunia.

    Hewan

    Hewan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Namun demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan jinak dan sebagainya.

    Hewan liar adalah hewan yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan manusia secara langsung. Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup secara dalam lingkungan tertentu, tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak dengan bantuan manusia secara langsung maupun tidak langsung.

    Hewan peliharaan adalah hewan yang dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan (sebagai salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Hewan peliharaan yang dipelihara manusia sebagai kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan ternak.

    Jenis hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu hewan besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar meliputi, sapi, kerbau, kuda, gajah, dan buaya. Sedangkan yang termasuk dalam hewan sedang antara lain kambing, domba, kelinci, babi, kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam, itik, bebek, burung puyuh.

    Selain hewan-hewan tersebut, pada saat ini manusia juga beternak berbagai macam hewan khusus, seperti berbagai macam jenis ikan, berbagai macam jenis burung, cacing hingga jangkrik. Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya. Indonesia dikenal sebagai negara yang jenis hewan, bahkan di setiap wilayah dikenal adanya hewan-hewan khas sehingga menjadi cirri khas dari wilayah tersebut, misalnya pulau sumatera terkenal dengan harimau sumateranya, Jawa bagian barat terkenal dengan badaknya, sedangkan Jawa bagian timur terkenal dengan bantengnya, Kalimantan dikenal dengan orang utannya, Sulawesi dengan Anoa, Papua dengan burung kasuari dan Nusa Tenggara dengan Komodonya. Berbagai macam jenis hewan yang ada di Indonesia tersebut merupakan kekayaan yang tidak ternilai hargainya. Oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankan dan dilindungi agar tidak punah. Berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang dibantu oleh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk memelihara, melindungi dan mengembangbiakan berbagai macam jenis hewan tertentu. Bahkan diwujudkan dalam bentuk aturan perundang-undangan, sehingga manusia tidak bisa secara gegabah membunuh hewan-hewan tersebut.

    Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

    Tumbuhan

    Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Apakah kalian pernah melihat pameran bunga? Pernah melihat pohon beringin yang ditanam dalam vas bunga? Apakah kalian pernah makan semangka tanpa biji? Pernahkan kalian berpikir kalau semangka tanpa biji, lantas menanamnya pakai apa? Itu semua adalah produk dari akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui dan mengembangbiakan sumber daya alam hayati (tumbuhan). Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga dapat dikatakan karena tumbuhanlahmanusia bisa hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu tidaklah salah kalau dikatakan bahwa tanpa tumbuhan manusia tidak dapat hidup. Coba kalian perhatikan, jenis tumbuhan apa saja yang kita konsumsi setiap hari? Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu hutan, lahan pertanian dan perkebunan.

    Sumber Daya Alam Hutan

    Hutan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau sangat luas, biasanya terletak di lereng sebuah pegunungan (dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas banyak ditumbuhi berbagai macam pohon atau salah satu jenis pohon tertentu yang sangat padat. Sumber daya hutan menghasilkan banyak barang untuk kepentingan kesejahteraan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk mendapatkan udara sejuk, bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber air, peresapan air bersih dan sehat. Bilamana tidak ada hutan maka kedua hal tersebut tidak mungkin dengan mudah kita dapatkan.

    Secara tidak langsung hutan juga memberi manfaat sebagai tempat tinggal berbagai macam hewan. Mulai dari hewan yang hidup di udara, pepohonan, di atas tanah maupun di dawah permukaan tanah. Secara langsung hutan menghasilkan berbagai macam jenis kayu, rotan, bunga, tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga barang ini sangat berguna bagi manusia untuk membangun tempat tinggal, berbagai macam perabotan, dan peralatan manusia. Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu hasil hutan tersebut telah memberi pendapatan yang sangat besar bagi Negara. Hutan juga memberi manfaat bagi manusia dalam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai macam obat-obatan untuk kesehatan manusia. Sebagaimana diketahui pada masyarakat yang tinggal di pinggir hutan, pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman yang tumbuh di hutan. Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman obatobatan, hutan juga menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pada saat ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga yang berasal dari hutan di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

    Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa hutan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi manusia, oleh karena itu hutan harus dipelihara dan dikelaola sebaik-baiknya agar bisa memberi manfaat bagi manusia. Karena, bilamana hutan tidak dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia, maka hutan bisa menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia. Kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan diwujudkan melalui berbagai macam peraturan yang isinya tentang persyaratan yang harus dipenuhi olehmanusia untuk menebang pohon di hutan, walaupun itu hanya untuk kepentingan bahan baker (kayu bakar). Pemberian ijin atau hak kepada perusahaan tertentu untuk mengelola hutan (HPH) adalah salah wujud kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola dan memelihara hutan agar tidak terjadi perusakan dalam memanfaatkan hasil hutan.

    Sumber Daya Alam Hasil Pertanian

    Pertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam pertanian biasanya terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang mengusahakan lahan pertanian di dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian antara lain: padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang pertanian, tanaman pertanian tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancer, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan jumlahnya banyak. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, artinya sebagian besar wilayah Indonesia dipergunakan untuk lahan pertanian, atau sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian. Oleh karena itu jangan heran kalau kalian melakukan perjalanan dengan naik kereta api, pasti akan melewati lahan pertanian yang luasnya seperti tiada batas.

    Sumber Daya Alam Hasil Perkebunan

    Perkebunan adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran rendah dan dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan antara lain: cokelat, kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan, tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya banyak.

    Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

    • Bahan makanan: padi, jagung, gandum, dan tebu
    • Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
    • Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
    • Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
    • Pupuk kompos.

    b)   Sumber Daya Alam Non-Hayati

    Sumber daya alam non-hayati adalah sumber daya alam yang ada di atas permukaan bumi dan di bawah permukaan bumi tetapi tidak hidup, antara lain tanah, udara dan air.

    ·         Tanah

    Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik merupakan bahan sisa makluk hidup yang telah mati. Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah. Tanah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, namun untuk kesempatan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu tanah yang subur dan tanah yang tidak subur. Tanah yang subur banyak dicari oleh manusia, karena bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan, sebaliknya tanah yang tidak subur tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.

    Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola pengelolaan dan pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa dilihat pada tanah-tanah pertanian dan perkebunan yang sekarang berubah menjadi padang pasir.

    ·         Air

    Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua mengetahui apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air, bahkan disarankan dalam satu hari minimal kita harus minum air sebanyak 1 liter. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air manusia dan makluk lainnya akan mati. Sumber daya air berasal sungai, danau dan laut. Namun air yang bersumber dari laut rasanya asin, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh manusia. Sedangkan air yang bisa dikonsumsi manusia adalah air tawar yang biasanya bersumber dari danau dan sungai. Tetapi manusia dengan akal pikirannya sudah bisa memperoleh air tawar tidak dari sungai dan danau, tetapi dari sumur yang digalinya, baik itu dalam bentuk tradisional maupun sumur artesis yang mampu menggali tanah hingga kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan bumi. Ketersediaan air di suatu wilayah berkaitan dengan pergantian musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Selain itu juga tergantung kepada kondisi permukaan tanah.

    Pada saat musim hujan, air hujan sebaiknya bisa diserap oleh tanah, disimpan didalamnya, kemudian secara perlahan dan kecil mengalir menjadi air tanah yang selanjutnya muncul sebagai sumber air atau mata air. Sumber air ini, bila bertemu dengan sumber air lainnya mengalir menjadi sungai dan danau. Kondisi tersebut diatas tidak selalu terjadi, karena adanya permukaan tanah yang tidak mendukung. Permukaan tanah yang tertutup secara permanen, seperti jalan aspal, gedung, halaman bersemen, dan sejenisnya tanahnya tidak dapat dapat menyerap air hujan, sehingga air hujan langsung mengalir ke dalam selokan, got, dan bilamana got buntu atau hujannya deras bisa mengakibatkan banjir. Hal ini banyak terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang sering mengalami banjir kalau musim hujan. Demikian halnya bila permukaan tanah tidak ada tanamannya, seperti gunung gundul, padang pasir, dan sejenisnya air hujan juga tidak bisa terserap dalam tanah akibatnya air hujan langsung mengalir dan terjadilah banjir. Kondisi tersebut mengakibatkan ketersediaan air dalam tanah menjadi tidak terjaga, apalagi pada musim kemarau.

    Air hujan bisa tersimpan dalam tanah, bila permukaan tanah banyak ditumbuhan tanaman atau pohon-pohonan. Tumbuhan hijau dan akar tanaman membantu permukaan tanah untuk menyerap air hujan masuk ke dalam tanah, tersimpan di dalam tanah dan menjadi air tanah. Air tanah inilah yang selanjutnya akan mengairi sumur dan mata air. Dengan demikian ketersediaan air tawar terjaga, terutama di musim kemarau. Tumbuhan hijau dan akar tanaman selain bisa membantu permukaan tanah dalam menyerap air, juga membantu permukaan untuk mencegah terjadinya erosi, yaitu pengikisan tanah oleh air hujan.

    Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca. 

    ·  Udara

    Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Caranya melalui kegiatan fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak ditumbuhi tanaman, maka udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut, demikian halnya sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.

    Permukaan tanah yang gersang, tidak ada tumbuhan, hanya ada gedung-gedung dan pabrik hanya menghasilkan asap dan debu, maka udara yang ada di wilayah tersebut tidak bersih dan menyehatkan. Udara dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan, tetapi yang pokok adalah dipergunakan untuk pernapasan, membantu proses metabolisme tubuh, sehingga bahan makanan bisa diolah menjadi energi. Selain itu manusia memanfaatkan udara untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai jalur penerbangan pesawat terbang, saluran komunikasi melalui satelit atau antena, sumber tenaga gerak seperti dalam perahu layar nelayan atau kincir angin sebagai sumber tenaga listrik yang banyak dilakukan di Belanda. Selain itu udara juga dimanfaatkan oleh manusia untuk kegiatan rekreasi dan olahraga, seperti terjun paying, gantole, terbang laying, main laying-layang, main pesawatpesawatan dari kertas, dan sebagainya.

    2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

    Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak bisa membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap sumber dayalam tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan yang telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan kembali. Contoh besi, manusia tidak bisa membuat besi, tetapi mengolah kembali besai yang tidak terpakai menjadi benda yang diperlukan manusia. Contoh jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah berbagai macam barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas-perak, dan batu bara dan lain sebagainya. Minyak bumi yang kita ambil dari dalam bumi dan dipergunakan untuk bahan bakar (kendaraan, penerangan maupun memasak) oleh manusia suatu saat bisahabis, seperti sekarang ini sudah mulai berkurang. Oleh karena itu harga minyak bumi yang dipergunakan sebagai bahan bakar semakin hari semakin mahal. Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan manusia memanfaatkan sumber daya alam jenis ini secara hati-hati, hemat, dan menjaga kelestariannya. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia) dan tidak berlebih-lebihan.

    a. Minyak Bumi

    Minyak bumi adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar, biasa dikenal dengan istilah BBM (bahan bakar minyak). Minyak bumi merupakan bahan baku utama dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin atau premium, avtur, pertamak dan sebagainya. Bahan bakar minyak ini dipergunakan manusia untuk menggerakkan bernagai macam mesin dan kendaraan bermotor, mulai dari pesawat terbang hingga sepeda motor. Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Akibat adanya tekanan permukaan tanah di bumi serta pengaruh suhu di bumi berubah menjadi cairan pekat yang disebut minyak bumi. Oleh karena itu letak minyak bumi ada di kedalaman berpuluhpuluh meter dari permukaan tanah, bahkan kadang juga letaknya di bawah laut, dan manusia harus menggali untuk mengambilnya.

    b. Batu Bara

    Batubara adalah sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk kepentingan rumah tangga dan industri. Berbeda dengan minyak bumi, walaupun sama-sama dipergunakan sebagai bahan bakar, batubara dipergunakan manusia untuk bahan bakar rumah tangga dan industri, sedangkan minyak bumi dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dan peralatan bermotor. Batubara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjutajuta tahun yang lalu. Akibat adanya pengaruh alam dan cuaca tumbuhan yang telah mati tersebut berubah menjadi arang dan batu. Oleh karena itu letak batu bara tidak berada di kedalaman yang jaraknya berpuluh-puluh meter dari permukaan tanah seperti minyak bumi, tetapi ada di permukaan bumi, dan manusia harus menggali untuk mengambilnya, walaupun tidak perlu terlalu dalam.

    c. Emas dan Perak

    Emas dan perak adalah batu mulia yang dipergunakan manusia untuk perhiasan dan berbagai macam asesoris. Perak banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy), solder perak fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru kendali, kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).

    Emas bentuknya sangat khas, warnanya kuning mengkilat dan nampak indah, sedangkan perak warnanya putih mengkilat. Selain sebagai perhiasan dan asesoris, emas dipergunakan manusia sebagai acuan atau alat dalam kegiatan transaksi perdagangan. Pada jaman dahulu, sering emas dipergunakan untuk berbagai macam bentuk transaksi perdagangan. Alam Indonesia kaya akan sumber daya alam emas dan perak, bilamana kalian perhatikan pada sebuah peta Indonesia, maka dapat diketahui daerah-daerah yang alamnya menghasilkan emas dan perak. Pertambangan emas dan perak di wilayah Indonesia dilakukan oleh negara dan pihak swasta, namun demikian tidak sedikit penduduk di sekitar wilayah tersbut yang menggali atau menambang emas secara individual dan tradisional.

    Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak, perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (Au3Ag)Te), krennite (Au, Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te).

    d.    Besi

    Besi merupakan bahan endapandan logam yang berwarna putih. Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan sebagainya. Besi berasal dari biji besi yang diambil oleh manusia melalui kegiatan penambangan. Kemudian biji besi tadi diolah manusia menjadi potongan atau lempengan besi seperti yang dikehendaki manusia. Besi dipergunakan manusia untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari sebagai bahan dalam membuat berbagai macam peralatan rumah tangga, kendaraan, dan bangunan.

    Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain sebagai berikut :

    1)   Barang Tambang Logam

    • Emas untuk membuat perhiasan
    • Aluminium untuk membuat perabot rumah tangga, pembungkus makanan, dan rangka pesawat terbang.
    • Besi untuk bahan bangunan dan mesin-mesin
    • Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
    • Nikel untuk membuat campuran logam dan melapisi besi supaya tidak mudah berkarat
    • Perunggu untuk membuat patung.

    2)   Barang Tambang Nonlogam

    • Gipsum untuk membuat langit-langit rumah dan cat tembok
    • Intan untuk membuat perhiasan
    • Belerang untuk bahan obat-obatan
    • Grafit untuk membuat karbon dan pinsil
    • Asbes untuk atap rumah
    • Batu bara, bensin, solar, kerosen, avtur dan minyak tanah untuk bahan bakar
    • Aspal untuk pengerasan jalan.

    C. Pengelolaan Sumber Daya Alam

    Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:

    1)   Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan

    • Penghijauan dan Reboisasi
    • Sengkedan atau terasering
    • Pengembangan daerah aliran sungai
    • Pengelolaan air limbah
    • Penertiban pembuangan sampah

    2)   Berdasarkan Prinsip Mengurangi

    Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.

    3)   Berdasarkan Prinsip Daur Ulang

    Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.

    Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal, yaitu:

    ·         Sistem pengelolaan formal

    Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan  Pertanaman

    ·         Sistem pengelolaan informal

    Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    1. Sumber daya alam yaitu Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
    2. Jenis-jenis sumber daya alam
      • Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia, terdiri atas sumber daya alam hayati dan non hayati.
      • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia.
    3. Pengelolaan sumber daya alam
      • Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
      • Berdasarkan Prinsip Mengurangi
      • Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
  • Fashion JILBAB yang DILARANG AGAMA

    Fashion JILBAB yang DILARANG AGAMA

    Setiap muslimah diwajibkan memakai jilbab untuk menutup auratnya. Tetapi dalam berjilbab ini ternyata masih banyak ada yang salah, juga kadang melenceng dari syariat islam dan bila tidak mengerti cenderung menjerumus ke hal yang dilarang. Berikut adalah cara berjilbab yang banyak berkembang dikalangan muslimah tetapi sebenarnya kurang baik dan dilarang. Dalam berjilbab seharusnya para muslimah jangan mendahulukan fashion ketimbang syariat. Fashion boleh, dianjurkan malah. Allah itu indah dan mencintai keindahan. Tetapi fashion harus mengikut syariat, bukan syariat yang mengikut fashion. 

    Mari kita lihat model-model jilbab yang melenceng dari syariat islam sehingga DILARANG..

    1.fashion jilbab menyerupai biarawati kristian

    Ini adalah bentuk jilbab yang menyerupai para biarawati.. para biarawati menggunakan penutup seperti jilbab dengan menampakkan bentuk lehernya. Mungkin masih sering kita jumpai para muslimah yang mengenakan jilbab dengan menampakkan bentuk lehernya, atau kamu termasuk orang yang menyerupai kaum kristiani itu?? hee hee hee 😀

    2. Jilbab Punuk Unta

    Larangan jilbab yang bersanggul ini datang sendiri dari nabi Muhammad SAW seperti yang terlihat pada gambar di atas. Rasullullah bersabda “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:

    Cewek Hijab Arab Punuk Untak Cantik Hidung mancung

    1. Suatu kaum yang memiliki cemeti seperti ekor lembu untuk memukul manusia dan,
    2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti bonggol unta yang bergoyang-goyang.

    Wanita yang seperti itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan baunya dapat tercium selama perjalanan sekian dan sekian” (HR. Muslim)


    Jelas sekali diterangkan rasulullah bahwa wanita yang seperti itu tidak akan masuk syurga dan mencium baunya pun tidak. Maka ini peringatan bagi para muslimah untuk bermuhasabah diri.

    3. Jilbab tidak syar’i ( tidak menutup dada dan tujuan untuk dihias saja )

    Nah.. kalo yang ini contoh jilbab yang tidak menutup dada, loh kenapa pake jilbab kayak gitu?? bukan kah tujuan awal memakai jilbab untuk menutup aurat? bukankah dada itu termasuk aurat??
    jangan coba-coba pakai jilbab seperti ini deh.. buruan kasih tau temen-temen kakak ibu tetangga kalau cara pakai jilbab seperti ini SALAH. atau kamu jugak pakai jilbab seperti ini? buruan TOBAT!! hee hee hee 😀

    Gini deh.. Saya kasih tau pemakaian jilbab yang benar seperti ini contohnya:

  • Makalah Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Mahasiswa

    Makalah Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Mahasiswa

    Seks bebas di kalangan remaja sudah menjadi masalah serius dan menghasilkan banyak dampak negatif baik itu pada siswa maupun mahasiswa. Besarnya arus globalisasi dan budaya barat membuat Seks menjadi salah satu hal yang dianggap lumrah di kalangan remaja.

    Masalahnya Seks bebas tidak sebatas perbuatan zinah dan melanggar budaya semata. Ada banyak dampak sosial yang bisa disebabkan oleh kebiasan buruk ini.

    Seks Bebas di Kalangan Remaja dan Mahasiswa

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Masa pubertas merupakan peristiwa biologis yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Masa ini ditandai dengan pertumbuhan organ seksual sekunder pada manusia seperti rambut pubis, jerawat, berat badan, perubahan bentuk otot, pertumbuhan jakung pada pria dan pertumbuhan buah dada pada wanita. Masa ini pada umumnya terjadi pada rentang usia 8 sampai 14 tahun atau masa remaja awal.

    Pada sisi psikologis, Masa remaja awal adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja memiliki rasa ingin tahu dan berani mengambil resiko yang yang begitu besar sehingga kadang sulit untuk dikontrol. Hal ini ditunjukkan dari perilaku keras dan melawan yang ditunjukkan remaja. Banyak dari perilaku dilakukan tanpa mempertimbangkan resiko yang mungkin saja dihasilkan. Secara umum akitifitas yang tidak bisa dikendalikan selajuntya disebut sebagai kenakalan remaja.

    Kontrol dari aktifitas remaja ini semakin sulit dilaksanakan khususnya pada era keterbukaan informasi di Industri 4.0. Selain memberikan peluangan untuk berkembang, Globalisasi menjadi salah satu hal yang memiliki ancaman besar dalam mempengaruhi gaya hidup remaja. Kebudayaan-kebudayaan asing bisa diakses dan diadapatasi oleh remaja baik itu budaya postifi maupun budaya bebas.

    Dress Putih Seksi Montok ghea Youby
    Artis seksi Joget Pose Nungging

    Salah atu akrtifitas yang paling bebas adalah kegiatan yang berbau seksual baik itu visual sampai pada seks bebas. Pergaulan bebas sudah berada pada tingkat menghawatirkan karena terjadi secara massif. Kasus Dispensasi pernikahan anak di bawah umur pada tahun 2022 mencapai 59 ribu lebih dengan 50% lebih penyebab permohonan pernikahan adalah kehamilan di luar nikah. Angka kegiatan seks bebas yang tidak hamil tentu saja bisa jadi lebih besar berkali-kali lipat dari yang sudah dikumpulkan data-datanya.


    Seks bebas itu sendiri ada kaitannya dengan perilaku yang berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi.  Mereka tidak memikirkan akibat dari perbuatan yang tidak mempunyai status.

    Oleh karena itu pemerintah harus mampu mengambil tindakan dan menyaring pengaruh yang berhak dan berdampak negatif bagi para remaja. Begitu pula peran remaja harus mampu mengendalikan diri dan menghindari hubungan seks pra nikah.

    Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perubahan perilaku remaja dalam urusan seks adalah masuknya budaya barat ke negara berkembang seperti Indonesia. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan pancasila. Selain itu, Banyaknya media remaja yang getol menyajikan budaya Barat semakin mendekatkan remaja pada kehidupan serba boleh (permissif ) alias bebas berbuat selama tidak mengganggu orang lain. Termasuk dalam urusan seks. Karena di beberapa negara Barat, perilaku seks bebas remaja memang tinggi sekali. Mereka para orang negara barat menganggap bahwa seks bebas adalah suatu yang wajar, karna sebagian besar mereka disana melakukan seks bebas. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak adanya budaya serta norma-norma yang mereka junjung, sedangkan di Indonesia sendiri ada budaya serta norma-norma yang harus kita junjung hal tersebut seharusnya dapat menjauhkan diri kita dari seks bebas.

    Menurut WHO, 2011 memperkirakan ada 20 juta kejadian aborsi tidak aman di dunia, 9,5 % (19 dari 20 juta tindakan aborsi tidak aman) diantaranya terjadi di negara berkembang. Sekitar 13 % dari total perempuan yang melakukan aborsi tidak aman berakhir dengan kematian. Resiko kematian akibat aborsi yang tidak aman di wilayah Asia diperkirakan 1 berbanding 3700 dibanding dengan aborsi. Diwilayah Asia Tenggara, WHO memperkirakan 4,2 juta aborsi dilakukan setiap tahun, dan sekitar 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia, dimana 2.500 di antaranya berakhir dengan kematian.

    Menurut WHO, 1995 Data demografi menunjukkan bahwa remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia menurut WHO pada tahun 1995 sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berumur 10-19 tahun. Sektiar 900 juta berada dinegara sedang berkembang. Data demografi di Amerika Serikat 1990 menunjukkan jumlah remaja berumur 10-19 tahun sekitar 15% populasi. Jumlah penduduk di Asia Pasifik merupakan 60% dari penduduk dunia, seperlimanya adalah remaja umur 10-19 tahun.

    Menurut LSM, 2008 jumlah kasus pengguguran kandungan / aborsi setiap tahunnya mencapai 2,3 juta, dan 30 persen di antaranya dilakukan oleh remaja. “Kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja menunjukkan kecenderungan meningkat berkisar 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahunnya,” Kata Luh Putu Ikha Widani dari Lembaga Swadaya Masyarakat , Kita Sayang Remaja Bali di Denpasar Senin. Ia mengatakan, servei yang pernah dilakukan pada sembilan kota besar di Indonesia menunjukkan KTD mencapai 37.000 kasus, 27 persen di antaranya terjadi dalam lingkungan pranikah dan 12,5 persen adalah pelajar.

    Biro Pusat Statistik / BPS tahun 1999 di Indonesia kelompok umur 10-19 tahun adalah sekitar 22%, yang terdiri dari 50,9% remaja laki-laki dan 49,1% remaja perempuan. Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun. Sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja. Setahun kemudian terjadi kenaikan terjadi kenaikan cukup besar. (Soetjiningsih, 2004)

    Menurut majalah gemari, 2001 ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik dipondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar seks di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar 5% pada tahun 1980-an, menjadi 20% pada tahun 2000. Kisaran angka tersebut, menurut Dr.Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian dibeberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu, dan Banjarmasin. Bahkan di Pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pra nikah mencapai 29,9%.

    Berbagai laporan di Indonesia menunjukkan bahwa kelompok umur paling banyak menderita IMS adalah kelompok umur muda. Selama 2 tahun / 1993-1994 di Rumah Sakit Pringadi Medan untuk penyakit kondiloma akuminata tercatat 35,4% adalah penderita kelompok umur 20-24 tahun, 33,3% dari kelompok umur 25-29 tahun. Selama 4 tahun / 1990-1994 di Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang tercatat 3803 kasus IMS pada unit rawat jalan,1325 kasus 38,8% adalah penderita umur 15-24 tahun,dan tercatat 1768 orang 46,5% adalah umur 25-34 tahun. Demikian juga halnya di Rumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah Denpasar, tercatat 59,1% dari penderita IMS yang tercatat antara tahun 1995-1997 adalah kelompok remaja. (Soetjiningsih, 2004)

    Menurut Kusmaryanto, 2002 tiap tahun jumlah wanita yang melakukan aborsi sebanyak 2,5 juta. seminar yang diadakan tanggal 6 Agustus 2001 di Jakarta Utomo,B, melaporkan hasil penelitian yang dilakukan di 10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia tahun 2000, menyimpulkan bahwa di Indonesia terjadi 43 aborsi per 100 kelahiran hidup. Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar aborsi adalah aborsi yang disengaja, ada 78 % wanita diperkotaan dan 40 % di pedesaan yang melakukan aborsi dengan sengaja.

    Remaja Hamil di Luar Nikah

    Masalah pelacuran pelajar sekolah memang menjadi masalah khas kota besar. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, ratusan pelajar putri di Medan  terjun ke dunia pelacuran. Jumlah ini baru merupakan angka hasil penelitian. Diperkirakan angka sesungguhnya jauh lebih banyak. Angka ratusan merupakan hasil penelitian lembaga Pusat Kajian dan Perlindungan Anak / PKPA. Penelitian yang didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan itu juga menyimpulkan, ratusan pelajar putri yang terlibat pelacuran itu, bagian dari sekitar 2 ribu anak korban Eksploitasi Seksual Komersial Anak / ESKA. Direktur PKPA Ahmad Sofian menyatakan, penelitian itu dilakukan PKPA secara singkat selama tiga bulan, yakni September hingga November 2007. Sebanyak 50 responden yang berhasil diwawancarai secara mendalam, 39 di antaranya berstatus pelajar. Dari jumlah itu, 14 di antaranya berstatus siswi SMP dan 27 berstatus siswi SMA/SMK. (Ahmad sofian, 2007)

    Menurut Laporan Hasil Survei Surveilans Perilaku / SSP 2002-2003 di Indonesia, di Kabupaten Deli Serdang terdapat 250 WPS / Wanita Penjaja Seks langsung dan 200 WPS tidak langsung yang sebagian besar berasal dari kalangan remaja (BPS, 2004).

    Seks bebas adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Tingkah ini beraneka ragam, mulai dari saling tertarik dengan lawan jenis, lalu berkecan, bercumbu dan diakhiri dengan dampak yang tidak baik, lalu akhirnya dampak tersebut akan timbul baik bagi lingkungan, sosial, maupun pribadi terutama sangat berdampak pada psikologis. Jika lingkungan psikologis terganggu maka sosial pun akan berubah (Sarwono, 2002)

    Menurut Amirudin, 1997 Seks bebas atau dalam bahasa populernya extra-marital intercourse atau kinky-seks merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar. Tidak terkecuali bukan saja oleh agama dan negara tetapi juga oleh filsafat. Seks bebas merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa dilandasi oleh suatu ikatan perkawinan yang sah. Perilaku ini cenderung disukai oleh anak muda terutama kalangan remaja yang secara bio-psikologis sedang tumbuh menuju proses pematangan.

    Remaja adalah masa peralihan antara tahap anak dan dewasa yang jangka waktunya berbeda-beda tergantung faktor sosial dan budaya. Pada kondisi ini remaja sangat labil karena mereka masih mencari jati dirinya. Dimana mereka beringinan dirinya dianggap gaul dan dewasa dengan menirukan orang lain. Apabila mereka tidak didukung pendidikan orang tua dan agama yang kuat akan terjerumus ke hal – hal yang merugikan banyak pihak, terutama dirinya sendiri (Soetjiningsih, 2004)

    Masyarakat menghadapi kenyataan bahwa kehamilan pada remaja semakin meningkat menjadi masalah. Masih derasnya arus informasi yang dapat menimbulkan rangsangan seksual remaja terutama di daerah perkotaan yang mendorong remaja melakukan hubungan seksual pranikah. Dimana pada akhirnya remaja mendapat ancaman bahaya dalam melakukan hubungan seks bebas sehingga memberikan konflik bagi mereka seperti: putus sekolah, psikologis terganggu, tekanan ekonomi, dan masalah dengan keluarga serta masyarakat sekitarnya dan para remaja putri menjadi hamil di luar nikah (Manuaba, 1998).

    Menurut Soetjiningsih, 2004 perilaku seks bebas yang dilakukan oleh remaja tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan remaja mengenai seks bebas tersebut. Berdasarkan hasil survey SKRRI 2002-2003, pengetahuan seks remaja Indonesia masih relatif rendah, pengetahuan remaja laki laki hanya 46,1% dan pengetahuan remaja perempuan hanya sekitar 43,1%. Dari data lain diketahui hanya 55% remaja yang mengetahui proses kehamilan dengan benar, 42% mengetahui tentang HIV/ AIDS dan hanya 24% mengetahui tentang PMS.

    Berdasarkan Laporan Hasil Survei MCR-PKBI / Mitra Citra Remaja Jawa Barat, terdapat delapan faktor yang mempengaruhi terjadinya hubungan seksual pranikah atau seks bebas remaja. Berdasarkan jawaban yang masuk, faktor sulit mengendalikan dorongan seksual menduduki peringkat tertinggi 63,68%, selanjutnya faktor kurang taat menjalankan agama 55,79%, rangsangan seksual 52,63%, sering nonton blue film 49,47%, tidak ada bimbingan orang tua 9,47%, pengaruh tren 24,74%, tekanan dari lingkungan 18,42%, dan masalah ekonomi 12,11% (Tempo, 2006).

    Menurut Nofdianto, 2008 menurut Program Manajer Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring Kota Pekanbaru, 2008 pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. ‘’Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya,’’

    Remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan dari masa kanak-kanak kemasa dewasa, suatu tahap perkembangan sudah dimulai namun yang pasti setiap laki-laki maupun perempuan akan mengalami suatu perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja adalah munculnya dorongan-dorongan seks, perasaan yang terjadi pada remaja menimbulkan berbagai bentuk ekspresi hubungan seks (Pangkahila, 1998).

    Menurut Laksmiwati, 1999 sudut pandang kesehatan masalah yang sangat mengkhawatirkan pada masa kelompok usia remaja adalah masalah yang berkaitan dengan seks bebas / unprotected sexuality,penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS), kehamilan diluar nikah atau kehamilan yang tidak diinginan dari kalangan remaja / adolocent unwanted Pregnanceydan aborsi yang tidak aman.

    Dikalangan remaja telah terjadi revolusi dalam hubungan seksual menuju kearah liberalisasi tanpa batas. Kebanggaan terhadap kemampuan untuk mempertahankan kegadisan sampai pada pelaminan telah sirna, oleh karena kedua belah pihak saling menerima kedudukan baru dalam seni pergaulan hidupnya. Informasi yang cepat dalam berbagai bentuk telah menyebabkan dunia semakin menjadi milik remaja. Informasi tentang kebudayaan hubungan seksual telah mempengaruhi kaum remaja Indonesia, sehingga telah tejradi suatu revolusi yang menjurus makin bebasnya hubungan seksual pranikah (Manuaba, 1998).

    Menurut Ida Bagus Nyoman Banjar, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Dinkes DKI, 2010 mengatakan Sedikitnya 9.060 warga Jakarta mengidap penyakit yang ditularkan dari hubungan seksual tersebut. Dari total jumlah 9.060 penderita, 3.007 orang diantaranya berusia 14 sampai dengan 24 tahun. Sedangkan sisanya 5.863 penderita berusia di atas 24 tahun. penyakit kelamin, lebih banyak dialami kaum perempuan sebanyak 5.051 orang dan laki-laki 4.009 orang. Kebanyakan penyakit kelamin ini ditimbulkan dari pola seksual yang salah, sehingga jika tidak diwaspadai maka akan berpotensi pada HIV/AIDS. (Dinkes, 2010)

    Data BKBN, 2010 mencatat sebanyak 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan layaknya suami istri. Selain Jabodetabek, data yang sama juga diperoleh di wilayah lain seperti Surabaya di mana remaja perempuan lajang yang kegadisannya sudah hilang mencapai 54 persen, di Medan 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Bahkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak / KPA terhadap 4.500 remaja mengungkap, 97 persen remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 93 persen pernah berciuman bibir. Survei yang dilakukan di 12 kota besar belum lama ini, juga menunjukkan 62,7 persen responden pernah berhubungan badan dan 21 % di antaranya telah melakukan aborsi.

    B. Rumusan Masalah

    Perumusan masalah yang diambil dalam Seks Bebas Di Kalangan Remaja dan Mahasiswa adalah :

    1. Apakah yang dimaksud dengan seks bebas?
    2. Apakah faktor – faktor yang mendorong para remaja atau mahasiswa melakukan seks bebas?
    3. Apa akibat dari seks bebas?
    4. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah seks bebas?
    5. Bagaimana Pandangan islam terhadap seks bebas?

    D. Tujuan

    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

    1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan seks bebas.
    2. Mengetahui faktor-faktor yang mendorong remaja melakukan seks bebas.
    3. Mengetahui akibat dari seks bebas.
    4. Mengetahui cara mencegah terjadinya seks bebas.
    5. Mengetahui hukum seks bebas dalam agama islam.

    Bab II. Pembahasan

    A. Defenisi Seks Bebas

    Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar.

    Kurangnya keimanan, masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Padahal Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya

    Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 16 tahun sampai dengan 24 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Sedangkan mahasiswa sudah bisa dikatakan cukup dewasa.

    Pada umumnya remaja dan mahasiswa melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya, karna kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa pacar adalah calon suami yang berhak mendapatkan segalanya. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Karena saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran. Bila kita menengok kebelakang tentang kebudayaan Indonesia sebelumnya, pacaran (berduaan dengan non muhrim) merupakan hal yang tabu. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran memang tidak dibenarkan dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia, demikian juga dengan budaya islam.

    Selain disebabkan oleh pacaran, seks bebas juga didominani oleh para remaja dan mahasiswa untuk mencari uang tambahan. Padahal untuk mencari uang masih banyak lagi jalan halal yang dapat mereka lakukan, pada dasarnya meraka melakukan seks bebas dengan alasan mencari uang adalah alasan sampingan, itu semua karena merekapun menyukai seks bebas tersebut tanpa berfikir akibat buruk yang akan mereka tanggung. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil.

    Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya. Dengan adanya kesadaran bahwa pacar bukanlah hak milik selamanya maka seorang remaja ataupun mahasiswa akan lebih berfikir ulang untuk melakukan seks bebas.

    B. Faktor Pendorong Terjadinya Seks Bebas

    Dalam perkembangannya, kehidupan di jaman yang telah maju ini memiliki dampak bagi masyarakat terlebih lagi dalam pergaulan remaja masa kini. Pergaulan pada remaja masa kini telah jauh dari batas norma yang telah ditetapkan. Telah banyak penyimpangan  yang dilakukan oleh para remaja dalam pergaulannya, seperti seks bebas. Oleh karena itu tidak aneh jika jumlah penderita HIV/AIDS dan wanita terutama dari kalangan remaja/anak sekolah yang hamil di luar nikah. Hal ini di karenakan sekarang mereka sangat begitu  mudah memasuki tempat-tempat khusus orang-orang dewasa.

    Bahkan sekarang pelakunya bukan saja mahasiswa dan anak SMA saja, namun sudah merambat sampai ke anak SMP. Sekitar 60-80% remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks, ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Rata-rata mereka berusia 16-25 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    Awal mula seorang remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh temannya yang tidak benar. Kebanyakan remaja ini ingin di puji dan di katakan gaul oleh teman-temannya tanpa memikirkan dampak dan akibat yang berkelanjutan.Maksud dari salah bergaul adalah bukan berarti kita harus memilih milih dalam bergaul, kita boleh saja bergaul dengan siapa pun asalkan kita jangan mudah terpengaruh dan tetap berpegang teguh kepada norma-norma agama dan norma hukum yang berlaku,karena gaul tidak harus melakukan seks bebas.

    Oleh karena itu kita sebagai remaja harus membiasakan berfikir panjang ke depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak baik dan buruknya bagi diri kita, keluarga dan orang lain.

    Berikut Beberapa faktor yang mendorong para remaja untuk melakukan seks bebas adalah sebagai berikut:

    1. Karena kehidupan iman yang rapuh.

    Kehidupan beragama yang baik dan benar ditandai dengan pengertian, pemahaman dan ketaatan dalam menjalankan ajaran-ajaran agama dengan baik tanpa dipengaruhi oleh situasi kondisi apapun. Seseorang dapat melakukan seks bebas karna kurangnya keimanan dalam dirinya. Oleh sebab itu sejak dini para remaja dan mahasiswa harus meningkatkan pengetahuan tentang agamanya sendiri, karna agama adalah tumpuan bagi hidup kita. Jika pengetahuan tentang agama saja minim, apalagi pengetahuan diluar agama tentu sangat minim.

    2. Kurangnya perhatian orang tua.

    Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seorang anak. Perhatian orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karna orang tualah yang paling dekat dengannya. Bimbingan orang tua sangat berpengaruh pada tingkah laku seseorang. Apabila orang tua kurang memberi pengarahan serta pengetahuan maka seorang anak akan mudah terjerumus dalam kebiasaan berseks bebas.

    Tetapi ada juga anak yang memang memiliki kepribadian buruk, walaupun orang tuanya sudah memberikan perhatian yang cukup serta pengarahan yang cukup pula, anak yang tergolong memiliki keprobadian buruk akan senantiasa tidak mendengarkan perkataan orang tuanya. Hal tersebut akan meninggalan penyesalan pada akhir perbuatan remaja atau mahasiswa tersebut.

    3. Lengkapnya fasilitas.

    Fasilitas yang lengkap akan mempermudah seseorang untuk dapat melakukan seks bebas. Tetapi tergantung pada diri masing-masing, jika mampu menggunakan fasilitas yang diberikan orang tua dengan baik maka hal tersebut tidak akan terjadi. Jika seorang remaja atau mahsiswa memiliki fasilitas yang mendukung utnuk mereka melakukan seks bebas seperti rumah yang nyaman dari perhatian warga, maka perlakuan seks bebas akan mudah sekali terjadi.

    Contohnya seperti kontrakan-kontrakan bebas yang bias digunakan oleh para remaja dan mahasiswa untuk melakukan seks bebas. Keadaan rumah yang selalu kosong juga dapat menjadi tempat seorang remaja atau mahasiswa melakukan seks bebas, oleh karena itu jangan biarkan si anak berduaan dirumah.

    4. Tekanan dari seorang pacar

    Karena kebutuhan seorang untuk mencintai dan dicintai, seseorang harus rela melakukan apa saja terhadap pasangannya, tanpa memikirkan resiko yang akan dihadapinya. dalam hal ini yang berperan bukan saja nafsu seksual, melainkan juga sikap memberontak terhadap orang tuanya. Remaja lebih membutuhkan suatu hubungan, penerimaan, rasa aman, dan harga diri selayaknya orang dewasa, dan pemikiran seperti itu sangat banyak dijumpai.

    5. Pelampiasan diri.

    Faktor ini tidak hanya datang dari diri sendiri, misalnya karena terlanjur berbuat, seorang remaja perempuan biasanya berpendapat sudah tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dalam dirinya, maka dalam pikirannya tersebut ia akan merasa putus asa dan mencari pelampiasan yang akan menjerumuskannya dalam pergaulan bebas seperti seks bebas.

    6. Kurangnya pengetahuan tentang seks bebas.

    Karena menganggap bahwa hubungan seks bebas adalah bentuk penyaluran kasih sayang dalam sebuah hubungan berpacaran. Kebanyakan dari mereka merasa tanpa seks kegiatan pacaran mereka tidak efektif, padahal pemikiran seperti itu adalah bentuk bujuk rayu setan. Tidak sedikit para remaja juga para mahasiswa berfikiran seperti itu.

    7. Rasa ingin tahu tentang sesuatu yang berbau seksual.

    Pada usia remaja keingintahuannya begitu besar terhadap seks, apalagi jika teman-temannya mengatakan bahwa terasa nikmat, ditambah lagi adanya infomasi yang tidak terbatas masuknya, maka rasa penasaran tersebut semakin mendorong mereka untuk lebih jauh lagi melakukan berbagai macam percobaan yang tanpa mereka sadari bahwa percobaan tersebut berbahaya.

    8. Tontonan yang tidak mendidik.

    Akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan bagi remaja sangat besar. Apa yang merka tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton di layar kaca maupun film yang ditonton di layar lebar. Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang bikin ‘gerah’, Video klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bisa meningkatkan  gairah para lelaki. Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya.

    Ditambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar sekitar wilayah dada, dan buka paha tinggi-tinggi, serta gambar yang tidak layak dilihat lainya. Konyolnya, pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja untuk kritis dan inovatif. Oleh sebab itu sebaiknya tontonan yang mendidiklah yang harus diberika pada seorang anak sejak dini sehingga kelak saat remaja menjadi remaja yang baik.

    9. Pergaulan bebas.

    Pergaulan bebas yang melewati batas seperti dugem, minum-minuman keras dan sebagainya akan berujung pada seks bebas. Karna pergaulan bebas dapat menyebabkan seseorang lupa diri, merasa tidak modern jika tidak mengikuti tren yang akan berujung pada seks bebas. Yang pada dasarnya pemikiran seperti itu sangat salah.

    10. Masa remaja terjadi kematangan biologis.

    Seorang remaja sudah dapat melakukan fungsi reproduksi sebagaimana layaknya orang dewasa sebab fungsi organ seksualnya telah bekerja secara normal. Hal ini membawa konsekuensi bahwa seorang remaja akan mudah terpengaruhi oleh stimuli yang merangsang gairah seksualnya, misalnya dengan melihat film porno, cerita cabul, dan gambar-gambar erotis.

    Kematangan biologis yang tidak disertai dengan kemampuan mengendalikan diri cenderung berakibat Negatif, yakni terjadi hubungan seksual pranikah dimasa pacaran. Sebaliknya kematangan biologis yang disertai dengan kemampuan mengendalikan diri akan membawa kebahagian remaja dimasa depannya sebab ia tidak akan melakukan hubungan seksual pranikah.

    11. Rendahnya pengetahuan tentang bahaya seks bebas.

    Sehingga mereka beranggapan bahwa seks bebas adalah suatu hal yang wajar bagi pergaulan mereka. Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam hal hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan ingin merasakannya atau mencobanya.

    12. Faktor lingkungan seperti orang tua, teman dan tetangga.

    Di dalam faktor ini tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut dengan broken home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga adalah karena terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di bilang “gaul”.

    13.  Salah bergaul

    Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja dan mahasiswa. Apabila seorang remaja atau mahasiswa salah dalam memilih teman maka akibatnya akan fatal. Memilih teman berarti memilih masa depan, maka siapapun yang ingin masa depannya cerah ditengah bekapan arus globalisasi, serta luas ilmu dan wawasannya, maka ia harus pandai dalam memilih teman. Seseorang akan dipastikan rusak masa depannya jika bergaul dengan orang-orang yang membenarkan kemaksiatan.

    14.  Kegagalan remaja menyerap norma

    a. Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi. Boleh saja kita mengikuti modernisasi namun tetap harus disesuaikan dengan norma-norma adat dan budaya serta agama yang ada.

    b.  Faktor perubahan zaman.

    Faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di tayangkan khusus orang dewasa.Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia lihat.Oleh karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat penting dalam faktor ini.

    Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan atau agama dan ketidak stabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali. Namun semuanya kembali ke diri kita sendiri, mau menjadi orang yang seperti apa kita ? Jauhilah pergaulan bebas dan hal hal negatif yang berdampak sangat merugikan bagi diri  kita sendiri.

    Kita harus dapat menempatkan diri sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama dan norma hukum yang berlaku agar terhidar dari hal-hal tersebut.Ingat lah kita sebagai remaja adalah calon penerus bangsa di masa depan, oleh karena itu jika kita melakukan hal-hal yang negatif tersebut mau jadi apa negara kita nanti ! Maka mulai sekarang cobalah untuk mendekatkan diri kepada Tukan YME untuk mempertebal keimanan kita, karena iman adalah dasar yang paling utama di dalam diri kita sendiri.

    C. Akibat dari Seks Bebas

    Selain memiliki hukum haram, seka bebas memiliki akibat atau dampak yang sangat negatif bagi sipelaku. seks bebas juga dapat menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita. Selain itu seks bebas juga dapat berakibat:

    a) Hilangnya Kehormatan.

    Hilangnya kehormatan, jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat perbedaannya dengan wanita yang masih menjaga kehormatannya.

    b) Prestasi cenderung menurun.

    Apabila seorang remaja atau mahasiswa sudah melakukan seks bebas, maka fikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar disekolah atupun diperkuliahan akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan lains ebagainya dapat menurunkan prestasi seorang remaja ataupun mahasiswa tersebut.

    c) Zina Mengeluarkan Bau Busuk.

    Bau tersebut yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya, Hal ini sangat dipercayai oleh agama islam.

    d) Hamil Diluar Nikah.

    Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi sipelaku. Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan sipelaku jika ketahuan peserta didiknya ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua.

    e) Aborsi dan bunuh diri.

    Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan fikiran sipelaku, guna menutupi aib ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin melalui aborsi bahkan bunuh diri.

    f) Tercorengnya Nama Baik Keluarga.

    Semua orang tua akan merasa sakit hatinya jika anak yang dibangga-banggakan juga di idam-idamkan hamil diluar nikah. Nama baik keluarga akan tercoreng karna hal tersebut, dan hal tersebut akan meninggalkan luka yang mendalam dihati keluarga.

    g) Tekanan Batin.

    Tekanan batin yang mendalam dikarenakan penyesalan. Akibat penyesalan tersebut sipelaku akan sering murung dan berfikir yang tidak rasional.

    h) Terjangkit Penyakit.

    Mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS serta penyakit-penyakit kelamin yang mematikan, seperti penyakit herpes dan kanker mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, risiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat.

    i) Ketagihan.

    Seks bebas dapat menyebabkan seseorang ketagihan untuk melakukan hal kotor tersebut. Hal tersebut sangat berbahaya karna keinginan  yang tidak terkontrol.

    j) Gangguan kejiwaan.

    Akibat seks bebas seseorang dapat mengalami gangguan kejiwaan atau setres, disebabkan karna ketidak mampuan menerima kehidupan, kurangnya persiapan mental untuk hamil serta takut terhadap hukuman Tuhan.

    D. Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas

    Seks bebas yang terjadi pada remaja dan mahsiswa dapat dicegah dengan beberapa upaya. Upaya-upaya tersebut antara lain:

    1. Mempertebal keimanan dan ketaatan kepada Tuhan YME.

    Mendekatkan diri kepada tuhan akan menjauhkan kita dari perbuatan mungkar.

    2. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika.

    Antara lain : pendidikan agama, moral dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orangtua dan tokoh masyarakat.

    3. Menanamkan Nila Ketimuran.

    Kalangan remaja dan mahsiswa kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke seks bebas.

    4. Menghindari perilaku yang akan merangsang seksual.

    Melalui pakaian, perilaku akan tercerminkan. Perilaku yang dapat merangkang seksual seperti bergaul sangat dekat dengan orang yang berlainan jenis.

    5. Pendidikan.

    Pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya kemampuan intelektual, tetapi juga mengembangkan kemauan emosional agar dapat mengembangkan rasa percaya diri, mengembangkan ketrampilan mengambil keputusan yang baik dan tepat, mengembangkan rasa harga diri, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi, yang mampu mengatakan “tidak” tanpa beban dan tanpa mengikuti orang lain.

    6. Pendidikan sex (Sex Education).

    Hal ini dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar dan legal.

    Pendidikan Kesehatan Reproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, Dengan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan seks bebas. Dalam keterpurukan dunia remaja saat ini, anehnya banyak orang tua yang cuek saja terhadap perkembangan anak-anaknya.

    7. Penyuluhan tentang seks bebas.

    Dalam penyuluhan tersebut dalam dijelaskan kepada kaula muda khususnya remaja dan mahasiswa tentang sebab-akibat dari pergaulan bebas. Sehingga mereka dapat menghindarikan diri dari hal-hal yang akan membawa mereka pada seks bebas.

    8. Menegakkan Aturan Hukum.

    Sudah sepatutnya para penegak hukum menjaga tempat-tempat yang sering digunakan oleh para kaula muda untuk berpacaran.

    9. Jujur Pada Diri Sendiri.

    Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga seks bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak mengikuti hawa nafsu mereka. Pada dasarnya mereka yang melakukan seks bebas menyadari bahwa hal yang mereka lakukan adalah salah.

    10. Memperbaiki Cara Berkomunikasi.

    Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita. Karna pada umumnya terjadi seks bebas dikarenakan tidak adanya kepedulian antar tetangga.

    11. Pacaran sehat.

    Berpacaran sangat lekat hubungannya dengan seks, karena tidak sedikit mereka yang melakukan seks bebas bersama kekasihnya. Disitulah kita tanamkan budaya pacaran sehat tanpa seks. Berpacarn sehat itu seperti: tidak berhubungan seks, pacar sebagai pemberi motivasi.

    12. Menjauhkan diri dari beduan ditempat sepi.

    Seks bebas bisa terjadi dengan didukungkan suatu tempat, jadi apabila seorang remaja atau mahasiswa yang masih polos akan mudah dirayu yang berujung pada seks bebas. Apabila sepasang remaja atau mahasiswa berdua ditempat yang sepi maka ada orang ketiga yaitu setan yang dapat menjerumuskan terjadinya seks bebas.

    13. Munakahat.

    Munakahat atau menikah. Cara ini efektif sekali. Inilah yang ditawarkan oleh Islam sebagai salah satu solusi atas seks bebas. Karna pada dasarnya pacaran yang baik adalah pacaran setelah menikah, untuk menghindarkan fitnah dan perbuatan zina.

    Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergaulan bebas khususnya di kalangan remaja. Selain itu, kita juga harus mewaspadai hubungan dengan lawan jenis apakah hubungan ini mengarah pada sex bebas atau tidak, untuk memperoleh kepastian alangkah baiknya jika mengetahui tahapan-tahapan menuju sex bebas Berikut ini ada tahapan-tahapan yang dilakukan remaja dan mahasiswa sehingga mereka melakukan seks bebas:

    1. Dimulai dengan pegangan tangan
    2. Ciuman sebatas pipi dan kening
    3. Ciuman bibir
    4. Berpelukan
    5. Kemudian mulai berani melepas pakaian bagian atas
    6. Meraba bagian yang sensitif
    7. Hingga terakhir melakukan hubungan seks

    Biasanya para remaja pada saat berpacaran baru berani melakukan tahapan dari nomor 1 sampai dengan nomor 5 (walaupun banyak juga yang berani melakukan tahapan nomor 6, tapi hanya sebagian kecil yang sudah berani melakukan hubungan seks dengan pacarnya).
    Dalam hal ini peran orang tua sangat penting. Point-point peranan orang tua dalam mencegahan sex bebas yaitu:

    1. Sebagai panutan (suri tauladan)
    2. Sebagai perawat dan pelindung
    3. Sebagai pendidik dan sumber informasi
    4. Sebagai pengarah dan pembatas
    5. Sebagai teman dan penghibur
    6. Sebagai pendorong

    Hal tersebut dapat menjadikan anak lebih dekat dengan orang tuanya sehingga anak tidak akan sampai terjerumus kepada hal-hal yang negatif seperti sex bebas.

    E. Pandangan Agama Islam Terhadap Seks Bebas

    Tidak ada satu agamapun yang mewajibkan pengikutnya untuk melakukan seks diluar nikah, Pandangan dari berbagai agama mengenai sex bebas pastilah negatif terlebih lagi di agama islam. Dibuktikan dengan Firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra’: 32)

    Dan pernyataan yang menyataakan bahwa perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan, dan termasuk kekejian yang membinasakan dan kejahatan yang mematikan. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu dosa setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah dari setetes air mani yang diletakkan seorang lelaki pada rahim yang tidak dihalalkan baginya.”.

    Adapun hukumannya yang diterapkan di agama Islam adalah dengan menegakkan hukuman bagi pelaku zina baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah berupa rajam dengan lemparan batu hingga meninggal agar seluruh anggota tubuhnya merasakan siksaan itu sebagai hukuman bagi keduanya. Keduanya dilempar dengan batu sebagai gambaran bahwa mereka telah menghancurkan suatu rumah tangga, maka keduanya dirajam dengan menggunakan batu-batu dari bangunan yang telah mereka hancurkan itu. Bila keduanya belum berkeluarga, maka mereka dicambuk sebanyak 100 kali dengan cambukan yang paling keras dan dibuang dari negeri asalnya selama satu tahun. Di Indonesia tidak dapat memberlakukan hukum rajam karena indonesi merupakan negara yang domokrasi, hukum rajam berlaku di negara islami seperti arab.

    Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat. Saat ini untuk menekankan jumlah pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri mereka dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri. Selain itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara vulgar.

    Melihat fakta yang terjadi di sekitar kita, banyak para pemuda dan pemudi yang mengaku dirinya muslim tetapi mereka melakukan perbuatan zina. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sangat berabahaya bagi kelanjutan da’wah Islam. Betapa sedihnya jika umat Islam yang begitu besar tetapi akhlak para pemudanya penuh dengan kebobrokan. Naudzubillahi min zaalik. Padahal Islam telah menetapkan dan mengatur batas-batas dalam pergaulan bebas diantaranya dengan menjaga dengan pandangan mata dan memelihara kehormatan (tarji).

    Solusi islam dalam penanggulangan seks bebas yaitu:

    • Memberikan hukuman yang berat seperti yang telah disampaikan sebelumnya sehingga manusia merasa takut untuk berbuat zina.
    • Memberikan suatu ketetapan yang mampu memberitahukan kedalam hati nurani kita bahwa berzina itu salah dan akan menimbulkan malapetaka.
    • Memberikan saran agar menjaga hawa nafsu dengan puasa sunnah.

    Bab III. Penutup

    A.  Kesimpulan

     Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dan mahasiswa dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman, hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas, sehingga banyak remaja dan mahsiswa yang bergaul tanpa batasan dan etika. Salah satu contohnya dalam berpacaran. Para remaja dan mahasiswa berpacaran tidak mempunyai batasan serta etika sehingga dalam berpacaran lebih banyak dampak negative dibandingkan dampak positif seperti halnya seks bebas. Persepsi yang salah tentang seks bebas menyebabkan mereka berfikir bahwa melalui seks bebaslah tersalurnya cinta dan kasih sayang. Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam perkembangan yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Seks bebas menyebabkan para remaja kehilangan bangku sekolahnya, sama halnya juga para mahsiswa yang terpaksa berhenti kuliah karna hamil diluar nikah. Selain itu, hamil diluar nikah dapat berujung pada pengguguran janin, baik melalui aborsi ataupun bunuh diri karena tidak siapnya menerima kenyataan (hamil diluar nikah) tersebut.

    Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.

    B.  Saran

    Beberapa saran tentang seks bebas yang perlu diperhatikan adalah : 

    1)      Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas.

    2)      Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas. Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan dengan tetap meningkatkan pula keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    3)      Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar selain belajar juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan bilogis secara langsung, misalnya dengan kegiatan. Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing-masing.

  • Laporan Analisis Kasus – Pengaruh Budaya KPOP Pada Remaja

    Laporan Analisis Kasus – Pengaruh Budaya KPOP Pada Remaja

    Pengaruh Budaya KPOP Pada Remaja

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Korean Pop atau yang sering disingkat dengan K-Pop ini demamnya tidak hanya dirasakan hanya di Indonesia saja, tetapi telah mendunia. Tangga lagu K-Pop telah masuk ke tangga lagu Amerika, Billboard, yang selama ini menjadi tolak ukur kualitas industri musik dunia. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

    Selama sepuluh tahun terakhir, demam budaya pop Korea melanda Indonesia. Fenomena ini dilatarbelakangi Piala Dunia Korea-Jepang 2002 yang berakhir dengan masuknya Korea sebagai kekuatan empat besar dunia. Kesuksesan Korea di Piala Dunia 2002 semakin menaikkan prestise Korea di mata dunia.

    Berbeda dengan budaya pop Jepang yang hanya menjangkau anak-anak dan remaja, budaya pop Korea mampu menjangkau segala usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Menurut Kim Song Hwan, seorang pengelola sindikat siaran televisi Korea Selatan, produk budaya Korea berhasil menjangkau penggemar di semua kalangan terutama di Asia disebabkan teknik pemasaran Asian Values-Hollywood Style. Artinya, mereka mengemas nilai-nilai Asia yang dipasarkan dengan gaya modern. Istilah ini mengacu pada cerita-cerita yang dikemas dengan nuansa kehidupan Asia, namun pemasarannya memakai cara internasional dengan mengedepankan penjualan nama seorang bintang atau menjual style.

    Globalisasi budaya pop Korea atau yang lebih dikenal dengan Korean Wave (Hallyu) ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Gaya berpakaian masyarakat terutama remaja, kini para remaja lebih menyukai  pakaian ala korea, karena style korea dinilai lebih menarik, ceria, keren, dan tidak membosankan. Apalagi saat ini banyak terdapat online shop di facebook yang menjual berbagai pakaian ala korea. Dari situ kita dapat lebih mudah mencari tahu pakaian korea seperti apa yang sedang trend di kalangan remaja, dan kita jadi lebih mudah untuk membelinya hanya dengan meng-order barang yang kita inginkan.

    Pada observasi di mall Cilandak Town Square yang bertempat pada Jl. T.B. Simatupang Kav. 17, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, banyak dijumpai remaja yang meniru gaya pop Korea tersebut, mulai dari gaya rambut, model pakaian, aksesoris, sampai pola hidup dan cara berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini ditegaskan oleh pernyataan teman-teman remaja kepada peneliti bahwa mereka sangat menyukai budaya pop Korea seperti film Korea, Boy Band Korea, sampai bintang top Korea. Salah satu alasannya adalah keindahan gaya atau style para pemain film dan boy band, keindahan penampilan dan fisik bintangnya, serta alur cerita film Korea yang dramatis dan unik.

    Hal tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti sejauh manakah pengaruh korean pop terhadap remaja pencinta korean pop dengan merebaknya budaya pop Korea di tanah air dan sikap imitasi yang berlebihan dari kalangan remaja kota Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan judul “PENGARUH POP KOREATERHADAP GAYA BERPAKAIAN REMAJA”.

    B. Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

    1. Bagaimanakah pengaruh pop korea terhadap gaya berpakaian remaja kota Jakarta?
    2. Bagaimanakah pengaruh budaya Pop Korea terhadap perilaku sosial remaja kota Depok?
    3. Bagaimanakah eksistensi kebudayaan asli Indonesia setelah budaya Pop Korea merebak di kalangan remaja kota Jakarta?

    C. Batasan masalah

    Agar pembahasan tidak meluas dan menyimpang dari permasalahan yang ada, maka dalam penyusunan skripsi ini dibatasi pada:

    1. Bagaimana pola komunikasi remaja pecinta korea?
    2. Bagaimana pola komunikasi antara Orang Tua dan anak dalam memfasilitasi fashion untuk anak?
    3. Apa saja pakaian yang ditiru oleh remaja pecinta korea?

    D. Rumusan masalah

    Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pola komunikasi remaja pecinta korea dan pola komunikasi Orang Tua dalam memfasilitasi fashion untuk anak, serta apa saja pakaian yang ditiru oleh remaja pecinta pop korea”

    E. Tujuan Penelitian

    Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan definisi tentang pengaruh kebudayaan Pop Korea terhadap gaya berpakaian remaja Jakarta. Selanjutnya secara khusus tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendapatkan gambaran tentang:

    • Pola perilaku remaja kota Jakarta terhadap budaya Pop Korea.
    • Pengaruh cara berpakaian remaja Jakarta terhadap pop korea.
    • Bagaimana eksistensi kebudayaan asli Indonesia setelah budaya Pop Korea merebak di kalangan remaja kota Jakarta?

    F. Kegunaan penelitian

    Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk berbagai kepentingan bagi pihak lain, antara lain:

    1. Bagi Pemerintah, penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah agar masuknya kebudayaan asing tidak sampai menggeser kebudayaan asli Indonesia. 
    2. Bagi Lembaga Pendidikan Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi semua lembaga pendidikan di Indonesia bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan formal hendaknya menjadi wadah untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan asli Indonesia.
    3. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan, penelitian ini akan menambah khasanah kepustakaan yang berkaitan dengan eksistensi kebudayaan Indonesia.

    Bab II. Kajian Pustaka

    A. Korean Pop

    Korean Pop (Musik Pop Korea) yang biasa kita singkat K-pop, yaitu jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

    K-pop singkatan dari kata Korean Pop (“Musik Pop Korea”), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

    Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur -unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.

    Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

    Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.

    Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.

    2.2.2. Teori

    Perubahan gaya yang terjadi individu pada penelitian ini masuk teori behavioristik. Teori Behavioristik sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

    Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.

    Perubahan yang terjadi juga melalui media massa seperti televise, radio, surat kabar, internet. Disini terlihat adanya Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa yang dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai sistem informasi yang memiliki peran penting dalam proses memelihara, perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat, kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial.

    2.2.3. Objek Penelitian

    Objek dalam penelitian ini adalah pakaian korea yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama para remaja. Pakaian yang dimaksud disini adalah pakaian seperti dress, bleazer, kemeja, sweater, celana legging, dan jass korea. Namun saat ini yang menjadi cirri khas korea adalah pakaian yang berbahan rajut, ataupun yang berbahan tipis dan transparan. Pakaian tersebut tidak hanya dikenakan oleh para pecinta Korean saja, tetapi orang yang tidak begitu paham mengenai style korea pop pun banyak yang menggemari. Rata-rata orang menyukai pakaian korea lantaran desainnya yang simple, menarik, unik, dan serasi hingga membuat orang yang memakainya terlihat anggun, gagah dan tidak membosankan. Corak pakaiannya pun lebih berwarna-warni sehingga tidak membuat jenuh orang yang melihatnya. Namun ada juga corak warna soft untuk yang tidak menyukai warna-warna yang ceria.

    2.3. Kerangka Pemikiran

    Korean Pop memberikan pengaruh yang besar pada gaya berpakaian remaja saat ini. Banyak sekali model pakaian khas korea yang ditiru oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat menilai desain dan warna pakaian ala korea terlihat lebih menarik, segar, variatif, dan serasi. Hal tersebut juga dilandasi dari wajah orang korea yang terlihat cantik, tampan, putih dan mulus sehingga membuat orang korea terlihat serasi dengan pakaian-pakaian apaun. Individu yang melihatnya jadi merasa tertarik oleh apa yang dilihatnya, lalu melakukan pembelian pakaian yang ia mau demi meniru artis idolanya.

    Dalam hal psikologis juga orang Indonesia sangat suka dengan hal imitasi atau kita sebut dengan peniruan. Apa yang mereka pandang bagus akan mereka ikuti juga dengan harapan menjadi seperti apa yang ia lihat dan harapkan.

    Selain dari pakaian yang dikenakan, assesoris ala korea juga sangat digemari para remaja terutama anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih sangat suka dengan assesoris yang terlihat lucu dan berwarna-warni.

    Pada style Korean Pop, gaya rambut pun digemari oleh masyarakat. Yang sangat sering disebut “harajuku”, potongan rambut yang lurus dan berponi.

    Bab III. Metode Penelitian

    A. Metode Penelitian

    B. Sampel dan Populasi

    C. Instrumen Penelitian

    D. Analisis Data

    Bab IV. Hasil dan Pembahasan

    Bab V. Penutup

  • Makalah Kewirausahaan – Menemukan Gagasan dalam Membangun Usaha

    Menemukan Gagasan dalam Membangun Usaha

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Seorang Enterpreuneur tidak cukup mengendalkan gagasan kreatif dalama pembuatan produk saja, dia memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Keberhasilan ditentukan oleh banyak hal, tetapi yang paling penting apakah anda benar-benar mengenali karakter anda dan berada pada bidang yang anda sukai dan minati? Bukan tidak mustahil keberhasilan hanya soal waktu saja bagi orang orang yang benar benar menyukai pekerjaannya.

    Gagasan atau ide pokok merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk ditemukan dan terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan utama yang ingin dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut diperoleh dari pemikiran bersama. Diperlukan pemikiran yang matang untuk memilih atau menggabungkan gagasan yang telah ditentukan setiap individu agar nantinya diperoleh satu gagasan yang bisa digunakan untuk mencapai kepentingan bersama.

    Mencari Ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah cara berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk mencarinya. Kita memerlukan kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati kondisi sekitar, dan berfikir kreatif untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak diminati oleh konsumen. Dalam menentukan ide bisnis, kita dituntut untuk lebih berfikir keras daripada berkerja keras. Bekerja keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul dan bisnis siap dibangun dan dikembangkan.

    Dalam berwirausaha, kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini masih belum cukup dan belum sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan bisnisnya dengan membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan lebih banyak diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan, mereka biasanya akan langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak menguntungkan. Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan diberhentikan atau akan tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal inilah yang mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dengan menentukan ide atau gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.

    Berdasarkan latar belakang diatas, dan sesuai dengan materi yang akan kami presentasikan, penulis mengajukan makalah yang berjudul “Menentukan Gagasan Dalam Membangun Usaha” yang nantinya akan memperjelas bagaimana cara mencari gagasan usaha.

    B. Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah yang dapat diangkat dari latar belakang masalah diatas adalah sebagai berikut :

    1. Apakah pengertian gagasan usaha?
    2. Apa saja metode untuk mencari gagasan usaha?
    3. Bagaimanakah teknis dalam menjaring gagasan usaha?
    4. Bagaimanakah ruang lingkup mencari gagasan usaha?
    5. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan usaha?

    C. Tujuan Penulisan

    Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

    1. Mengetahui dan memahami pengertian gagasan usaha
    2. Mengetahui, memahami, dan menerapkan metode mencari gagasan usaha
    3. Mengetahui dan memahami teknik menjaring gagasan usaha
    4. Mengetahui, memahami, dan menerapkan ruang lingkup mencari gagasan usaha
    5. Mengetahui, dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan usaha   

    D. Metode Penulisan

    Dalam pembuatan makalah ini, kami menggunakan metode pengumpulan data, yaitu metode dengan mengumpulkan data dan mencari data tersebut di buku-buku maupun internet. Kemudian memahami data-data yang telah didapatkan dan menyusun menjadi sebuah makalah.

    E. Manfaat Penulisan

    Hasil pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara Teoretis atau praktis, sebagai berikut :

    a.       Secara Teoretis

    Hasil makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca khususnya mahasiswa dalam hal yang berkaitan dengan Supervisi Pendidikan.

    b.      Secara Praktis

    Melalui pembuatan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan berfikir dan kemampuan menganalisis suatu hal yang terkait, dan juga sebagai salah satu syarat penilaian mata kuliah Islamic Entrepreneurship.

    Bab II. Pembahasan

    A. Mengenal Gagasan Usaha dan Business Plan

    Gagasan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya sebuah ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Sedangkan Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud/tujuan. Dalam ruang lingkup tertentu, usaha dapat disamakan dengan pekerjaan. Jadi, Gagasan Usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan. Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan ide yang nantinya ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis apa yang akan dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Seseorang menginginkan memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisniss yang mereka bangun akan menguntungkan dan akan sukses.

    Business plan (Perencanaan Bisnis) adalah rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata, pengaturan /pengendalian resiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga dapat menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan. Business plan dipandang sebagai perencanaan seorang wirausaha untuk mencoba mendirikan bisnis. Busines plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan dan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Business plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing (Compertitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Jadi business plan adalah  dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan suma unsure yang relavan baik internal maupun external mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha, isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional, dan  daya manusia.

    Manfaat Business plan adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, menyediakan gambaran yang jekas dari apa yang hendak dilakukan oleh wirausaha tersebut, menyediakan pertanyaan akan sasaran dan target yang diartikulasikan secara jelas untuk digunakan dilingkungan internal perusahaan. Berfungsi sebagai dokumen penjual yang akan dibagikan kepada pihak luar.

    Dengan adanya business plan dapat mengembangkan jiwa wirausaha yang bisa ditanamkan sejak dini, sehingga sangat bermanfaat untuk peluang wirausaha dalam menjalankan wirausahanya. Karakter wirausaha dapat terasah dengan perencanaan bisnis yang matang, yang secara langsung akan mempengaruhi pola pikir wirausaha dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu ada berbagai macam cara wirausaha dalam merencanakan bisnisnya.

    Memahami bagaimana pikiran anda bekerja ketika anda memikirkan suatu keputusan atau pemecahan persoalan tidaklah mudah. Tindakan itu ibarat mencoba melompat masuk ke dalam bayangan anda sendiri. Kebanyakan manajer tidak berbakat menjadi introspektif, tetapi itu bukan merupakan hambatan untuk menjadi lebih sadar tentang kelulasaan dan kedalaman fungsi-fungsi mental dasar mereka sebab rahasianya bukan intropeksi semata-mata, tetapi adalah menangkap dengan cekatan percik-percik pikiran ketika tiba-tiba muncul dalam percaturan bisnis.

    Fungsi mental anda adalah ibarat sebuah Tim sepak bola didepan kamera yang siap ditembakkan. Dengan harap-harap cemas menanti bidikan lensa, anda dan rekan rekan setia anda memasang kuda-kuda dengan melipat tangan didepan dada dan wajah tersenyum dibuat-buat, barang kali dengan sebuah atau beberapa buah tropi perak diantara kaki-kaki anda dan rekan-rekan anda. Namun, peristiwa pengambilan foto semacam itu tidak menunjukkan sedikitpun tentang keterampilan anda dan rekan-rekan anda dalam bermain bola dan apa sesungguhnya bermain bola itu. Untuk itu anda dan rekan rekan anda berjuang  melawan tim lain, mengoper bola, melewati satu lawan ke lawan yang lain, memberi bola lewat tendangan bawah yang jitu dan kemudian menggasaknya kedepan, sambil menaati peraturan dan sekali waktu melanggarnya. Itu semua penting untuk semakin mendekatkan pengertian kita mengenai apa sesungguhnya bermain sepak bola itu.

    a.       Membangun Usaha Berdasarkan Hobi

    Hobi merupakan sesuatu yang disenangi. Anda dapat memulai sebuah usaha dari hobi. Banyak pengusaha sukses memulai dari hobi. Dalam ilmu psychology of succes, dari 2000 orang sukses yang diteliti, ternyata 80 persennya adalah orang yang menyukai apa yang dia lakukan. Faktor menyukai menghadirkan energi sukses yang punya daya dorong luar biasa. Seperti Bill Gates; sewaktu masih muda mempunyai hobi dibidang komputer dan melakukannya dengan tekun, sehingga menjadi usaha yang sukses dan terkaya di dunia.

    Beberapa orang terkadang memiliki hobi yang unik dari orang biasanya, bahkan hobi tersebut pun akhirnya dapat menghasilkan uang. Semua itu tergantung dari tingkat kreativitas dan inovasi setiap orang. Ada banyak contoh hobi yang berpotensi menjadi sebuah bisnis, misalnya jika anda memiliki hobi memancing, berarti bisnis yang bisa anda lakukan adalah bisnis yang berkaitan dengan dunia memancing seperti toko peralatan pancingan atau aksesoris memancing, menjual umpan pancing, dan alat pancing secara online ataupun offline. Jika anda punya modal lebih besar lagi, anda juga bisa membuka bisnis pemancingan untuk menyalurkan hobi anda sekaligus mendapatkan keuntungan dari bisnis sampingan yang anda jalankan.

    Untuk membuat hobi anda menjadi bisnis yang menguntungkan, ada beberapa cara yang harus anda ingat yaitu Anda harus bisa mengenali dengan baik target pasar anda, Menemukan jaringan, Jeli melihat persaingan, dan menyusun rencana yang tepat.

    b.      Membangun Usaha dengan Pemanfaatan Barang Bekas

    Merintis usaha atau bisnis yang dikelola dari benda-benda bekas memang tidaklah mudah. Anda membutuhkan sebuah kreativitas yang tinggi untuk menyulap ide cemerlang anda dari barang yang tak digunakan lagi, menjadi sebuah barang yang unik yang biasa digunakan kembali. Selain tanpa modal, bisnis ini juga ternyata menguntungkan. Contoh Barang bekas yang dapat anda jadikan peluang usaha seperti Plastik/bungkusan, Tong bekas, Kardus sepatu, dll.

    c.       Membangun usaha dengan bantuan jaringan sosial media

    Mungkin sebagian dari kalian sudah tau apa itu Online Shop. Online shop adalah Proses pembelian barang/jasa melalui internet atau media sosial. Inilah cara yang sangat sering digunakan oleh para wirausahaan masa kini. Mereka bukan hanya mempromosikan barang mereka di sekitar daerahnya saja, tapi juga membuka online shop tadi. Dengan memanfaatkan media sosial, Omzet penjualan mereka bisa meningkat hingga sebesar 100%, karena cakupan media sosial itu sangat luas. Selain online shop, ada juga usaha kreatif yang bisa kalian buka dari media sosial terutama di Instagram yaitu Paid Promote dan Endorse. Paid Promote merupakan sebuah layanan jasa berbayar, sedangkan Endorse adalah sebuah bentuk dukungan/rekomendasi dari seseorang terhadap sebuah produk atau merek. Biasanya orang yang membuka jasa ini adalah para artis, selebgram, akun fanspage, dan akun akun yang memiliki follower yang cukup banyak.

    B. Faktor yang Menyebabkan Kehilangan Gagasan Usaha

    Jika kita telah kehilangan gagasan usaha, otomatis usaha yang kita jalani pasti juga ikut gagal. Maka dari itu, hindarilah beberapa faktor yang menyebabkan kehilangan gagasan usaha ini agar usaha kalian berjalan dengan lancar. Berikut faktor yang menyebabkan kehilangan gagasan usaha :

    A.    Tidak adanya kepercayaan diri

    Dalam hal apapun, kepercayaan diri itu mutlak dibutuhkan agar semua yang kita lakukan berjalan dengan baik, tidak terkecuali dalam menemukan gagasan usaha. Jika anda tidak percaya diri, ide terbaik yang anda buat tadi tidak akan berjalan dengan lancar. Usaha anda akan terasa hambar dan pada akhirnya merugikan.

    B.     Membatasi diri6

    Membatasi diri disini maksudnya adalah orang yang hanya mempunyai SATU buah ide saja, dan dia hanya fokus dengan ide tersebut tanpa mencari ide yang lain. Ini tidak salah, tapi saran dari saya, jangan membatasi diri anda untuk satu hal yang memang seharusnya bisa anda lakukan. Apa salahnya belajar sedikit tentang hal yang baru? Bagi seorang pengusaha, SATU buah ide saja tidak cukup untuk membuat usahanya berkembang.

    C.     Terikat dengan aturan6

    Saya rasa sudah cukup untuk menjelaskan tentang aturan. Anda sebenarnya bisa bila ingin membuat aturan seperti apapun, tergantung apakah anda ingin bersikap keras terhadap diri sendiri. Intinya jangan sampai anda stres karena aturan yang anda terappkan menjadi terlalu berat dan sulit untuk dicapai. Ingat saja kuncinya “Tingkatkan standar aturan untuk pengalaman yang tidak menyenangkan, dan kurangi aturan standar untuk pengalaman yang menyenangkan”.

    D.    Perasaan tertekan dan depresi6

    Perasaan tertekan dan depresi muncul karena seseorang merasa tidak berdaya menghadapi masalah hidup. Perasaan ini biasanya berawal dari fokus ke dalam, dimana misalkan seseorang telah berusaha keras untuk mengubah diri bahkan penampilannya agar diterima didalam kelompok, namun tetap saja sulit menjadi bagian dari kelompok itu. Akhirnya dia merasa frustasi karena segala upayanya tetap saja gagal. Perasaan frustasi yang mengakar dan tidak tersalurkan pada akhirnya menjadikan seseorang depresi. Akibat fatalnya, muncul keinginan untuk bunuh diri. Sebagian besar latar belakang orang yang ingin bunuh diri itu adalah depresi yang berlebihan. Rata-rata mereka beranggapan bahwa tidak akan ada lagi masa depan yang baik menanti mereka.

    C. Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Menemukan Gagasan Usaha

    Setelah anda mengetahui faktor yang menyebabkan kehilangan gagasan usaha, Berikut ini saya akan memberikan beberapa hal yang harus anda perhatikan agar anda bisa menemukan gagasan usaha. Mencari gagasan usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena kita harus terus memainkan kreatifitas dan inovasi yang banyak. Namun, saya percaya bahwa siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil.

    I.         LANGKAH 1 : Kesadaran untuk Mau Berubah

    Langkah awal sudah tentu anda harus sadar dan siap untuk perubahan. Coba hentikan aktivitas anda sesaat, tutup mata anda dan renungkan, coba daftar berbagai keyakinan anda yang dirasa tidak baik atau tidak produktif. Lakukan ini dengan berpegang pada prinsif objectivitas, karena saya yakin banyak diantara anda yang mencoba mendaftarkan keyakinan yang salah, tapi setelah membaca lagi, anda kemudian menghapusnya dari daftar. Ini tentu ada penyebabnya, yang utama adalah karena walaupun anda tahu bahwa keyakinan itu salah, tapi setelah dipikirkan ternyata banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan dari keyakinan yang salah itu. Pandangan subjektif seperti ini sering kali menghambat kesadaran anda.

    Ingat! Setiap keyakinan (baik itu keyakinan yang benar atau salah) pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, masalahnya adalah saat anda tahu bahwa keyakinan itu salah, tapi merasa nyaman dengan berbagai kelebihan yang didapat. Misalnya saja anda memiliki berat badan berlebih, atau bisa dibilang obesitas. Anda sadar dan yakin bahwa obesitas tidak biak untuk kesehatan, namun anda tetap menikmati menjadi seorang yang obesitas. Kenapa bisa begitu? Karena anda mendapatkan berbagai perlakuan khusus dengan kondisi tubuh anda, misalkan anda tidak perlu kerja bakti di lingkungan karena tetangga anda memaklumi dengan postur tubuh yang seperti itu, pasti sulit untuk bergerak. Juga anda tidak perlu mengikuti lari maraton yang diadakan dikantor dengan alasan bahwa anda tidak akan sanggup. Atau banyak teman anda yang bilang bahwa anda terlihat lucu karena obesitas. Anda lihat, keyakinan anda bahwa obesitas itu tidak baik, tertutupi oleh berbagai “kelebihan” yang anda dapatkan kalau anda tetap menjaga postur tubuh anda seperti sekarang ini.

    Seperti tadi saya bilang, renungkan dengan objektif, keyakinan mana yang salah dan mana yang benar. Bila anda sudah bisa mendapatkan daftarnya, dan anda siap dan sadar untuk berubah, mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya.

    II.      LANGKAH 2 : Menggunakan Kata-Kata yang Tepat

    Apa pentingnya kata-kata yang tepat terhadap keyakinan? Jawabannya sangat penting. Dampaknya akan jauh berbeda kalau anda memberikan kata-kata yang salah, waktu maksudnya baik. Berdasarkan penelitian, kita sebagai manusia tidak bisa membangun bentuk penyangkalan di dalam otak kita. Contohnya, ketika seorang ibu mengatakan “Yudi, jangan sampai menjadtuhkan piring ya!” kepadaa anaknya. Tidak lama kemudian ternyata Yudi sudah menjatuhkan piring tersebut. Ibu tersebut biasanya akan marah dengan nada yang keras, “bukankah tadi ibu sudah bilang jangan sampai menjatuhkan pringnya!” akhirnya terjadi sedikit pertengkaran yang menjadi benih perselisihan antara ibu dan ananya. Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah ibu sudah memberikan perintah yang benar?

    Kegagalan perintah itu dikarenakan kita tidak bisa menerima bentuk penyangkalan. Dengan ibu mengatakan “jangan sampai menjatuhkan piringnya ya!” otak Yudi menerjemahkan seperti berikut : membayangkan menjatuhkan piring → jangan sampai melakukan hal itu. Hal pertama yang diingat otak? Benar, menjatuhkan piringnya! Ini adalah alasan logis kenapa kalau kita melarang seseorang untuk melakukan sesuatu, biasanya mereka malah melakukannya. Karena kita tidak memberikan instruksi dengan kata-kata yang tepat.

    Lalu bagaimana kata-kata yang tepat itu seharusnya? Ibu harus mengatakan “Yudi, pegang piringnya dengan baik ya”. Perkataan ini kira-kira akan diterjemahkan di otak sebagai berikut : membayangkan membawa piring dengan baik → harus melakukan itu. Hal pertama yang diingat otak? Benar, membawa piring dengan baik! Seperti anda prediksikan, piring itu tidak akan jatuh. Saya yakin anda sudah memahami pentingngnya penggunaan kata-kata positif yang tepat agar otak kita memahami apa yang kita maksudkan. Revisi keyakinan anda yang salah dengan kata-kata positif seperti yang sudah dicontohkan.

    III.   LANGKAH 3 : Mencoba Menantang Keyakinan Lama

    Apa yang dimaksud dengan mencoba menantang keyakinan lama? Ini sangat mudah. Kalau anda tahu bahwa keyakinan lama anda salah atau tidak baik, coba pikirkan dan ucapkan sebuah kalimat menantang keyakinan itu. Contoh sederhananya, anda memiliki keyakinan bahwa “Saya tidak punya waktu untuk olahraga”. Dengan keyakinan seperti ini, sampai kapanpun anda tidak akan bisa berolah raga, bahkan hanya sekeda lari pagi. Coba tantang keyakinan itu dengan berkata “tapi kenapa saya punya waktu untuk bermain ya?” dan lanjutkan dengan “kalau saya punya waktu untuk bermain, saya pasti bisa menyisihkan sedikit waktu untuk lari pagi”. Lakukan hal ini setiap anda merasa malas untuk berolah raga. Percaya saya, suatu waktu anda akan tergerak untuk bangun lebih pagi, memakai sepatu, dan bersiap untuk lari pagi. Sedikit demi sedikit, tentang keyakinan anda, sehingga suatu saat anda menjadi tidak yakin lagi bahwa anda tidak bisa berolahraga.

    IV.    LANGKAH 4 : Memikirkan dan Merealisasaikannya

    Bila ingin sehat, kita harus berolahraga, mungkin dengan melakukan lari pagi atau menjadi anggota pusat kebugaran. Bila ingin bertambah pintar, kita harus membaca buku dan membuka portal berita. Bilamana anda sudah mengubah kepercayaan lama, maka harus ada tindakan konkrit agar kepercayaan baru yang telah kita dapatkan bisa berhasil. Artinya, kita harus bisa membuktikan (dengan tindakan-tindakan) bahwa kepercayaan kita yang baru adalah benar dan bisa dilakukan.

    Hingga beberapa tahun yang lalu, ayah saya memiiki keyakinan bahwa dia “tidak mungkin bisa berhenti merokok”. Sayangnya, teman-teman ayah saya sepertinya memberikan bukti dan penegeasan bahwa berhenti merokok itu adalah hal yang mustahil. Banyak diantara teman-temannya yang mencoba berhenti merokok, namun tetap saja tidak tahan untuk kembali merokok. Untungnya, ada seorang teman ayah saya yang berhasil menghentikan kebiasaannya merokok. Saat ayah saya bertanya rahasianya, temannya menjawab “Saya mencoba berhenti merokok satu hari saja, ternyata berhasil, dan saya memutuskan bahwa saya bisa berhenti merokok selamanya!” teman ayah ini dikenal tidak memiliki kemauan kuat untuk bertindak, tapi entah bagaimana caranya dia berhasil berhenti merokok. Ayah saya pun jadi ikut terpicu lalu kemudian dia berkata “jika dia isa berhenti merokok, saya yang lebih berkemauan keras tidak mungkin tidak bisa melakukannya”.

    Apa pelajaran yang dapat kita ambil? Benar, tidak cukup hanya memikirkan, kita juga harus merealisasikan pikiran itu. Lebih lagi baik gagal dan terus mengulangi daripada tidak merealisasikannya sama sekali. Satu lagi, adanya role mode atau contoh bagus dari orang lain juga menciptakan keinginan kuat bagi kita untuk bisa berubah.

    V.      LANGKAH 5 : Simulasi Kejadian di Masa Depan

    Apakah hingga langkah keempat anda sudah merasa bisa menemukan gagasan usaha? Kalau belum, mari kita lanjutkan langkah kelima ini. Langkah ini berkaitan erat dengan membayangkan sebuah kejadian dimasa depan. Ini yang saya sebut dengan simulasi kejadian yang akan datang. Bila anda memiliki keyakinan yang salah, coba hapus keyakinan itu dengan membayangkan hal-hal yang “buruk” di masa depan. Contohnya keyakinan anda adalah “walaupun mau, saya tidak bisa berhenti merokok”. Sekarang coba pikirkan dampak kesehatan kalau anda terus merokok. Pikirkan dampak negatif merokok dan visualisasikan di dalam pikiran anda. Sekarang katakan pada diri anda, “kalau saya merokok satu bungkus satu hari, berarti dalam 10 tahun kedepan racun yang masuk ketubuh saya sudah tidak terhitung lagi. Ini bisa menggerogoti kesehatan saya dan pasti akan menyusahkan keluarga saya”. Dilanjutkan dengan “Kalau saya meninggal di uusia muda karena merokok, saya tidak bisa melihat anak saya lulus sekolah dan menikah”.

    Terus tanamkan hal-hal ‘buruk” di otak anda untuk keyakinan yang salah. Hal-ha ini lambat laun akan mempengaruhi pikiran kita dan otak kita akan mencoba mengirimkan sinyal untuk berhenti merokok. Ini yang saya sebut dengan kekuatan dorongan dari dalam yang disebabkan oleh simulasi yang anda tanamkan di otak.

    4.         Metode dalam Mencari Gagasan Usaha

    Dunia Entreprneur adalah dunia kebebasan. Bebas waktu, bebas berekresi, bebas berekspresi, bebas aturan-aturan perusahaan dan termasuk kebebasan financial. Mengapa demikian? Jawabanya karena semua aktivitas kantor, kitlah yang mengaturnya. Karena semua bergantung dengan kita, maka akan bagaimana bisnis kita ke depan, tergantung apa dan bagaimana kita sebagai pelaku utamanya. Berikut beberapa metode dalam mencaari gagasan usaha :

    a.       Inovasi Teknologi

    Inovasi atau Innovation berasal dari kata Innovate (English) dan Innovare (Bahasa Latin) yang artinya membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Jadi Inovasi Teknologi adalah memperkenalkan suatu teknologi yang baru, pelayanan yang baru, dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat.

    b.      Pencarian Langsung

    Penjaringan ide usaha dapat dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang telah dirancang secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru. Cara seperti ini, umumnya dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu :

    1.      Riset aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk.

    2.      Riset dasar, adalah riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum pernah ada saat ini[10]

    c.       Metode kreatif

    Dengan menggunakan kreatifitas, kita bisa menentukan gagasan usaha yang akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi yang dikembangkan menjadi suatu usaha yang kreatif. Misalnya karena ada bakat melukis, maka munul gagasan yang kreatif untuk membuka usaha sablon kaos dengan membuat lukisan-lukisan yang menarik dan bersifat populer untuk para remaja.

    d.      Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi

    Aliansi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen.[11] Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.[12] Lisensi secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa[13]

    5.         Teknis Penjaringan Gagasan Usaha

    Guna mendapatkan pilihan gagasan usaha yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka perlu dilakukan teknik penjaringan sebagai berikut :

    1. Daftar alternatif gagasan yang muncul
    2. Tentukan rangking dan bobotnya
    3. Hitung total skor, yaitu rangking bobot
    4. Pilihan adalah didasarkan pada skor tertinggi

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Bisnis apapun pasti selalu membutuhkan modal. Namun, apakah modal tersebut hanya berupa uang saja?  Tentu saja tidak! Modal tidak hanya terkait dengan uang semata. Modal adalah segala potensi yang dimiliki yang bisa dikerhkan untuk mewujudkan sesuatu yang ingin dicapai. Jiwa dan raga adalah modal kemampuan untuk memunculkan ide-ide brilian, termasuk juga keahlian yang anda miliki merupakan modal.

    Untuk mencari gagasan usaha kita juga perlu modal. Apa itu? Yaitu mindset (pola pikir). Semakin luas mindset anda, semakin mudah bagi anda untuk menemukan gagasan usaha. Dan juga anda harus selalu ingat bahwa dunia Entreprneur adalah dunia kebebasan. Bebas waktu, bebas berekresi, bebas berekspresi, bebas aturan-aturan perusahaan dan termasuk kebebasan financial. Mengapa demikian? Jawabanya karena semua aktivitas kantor, kitlah yang mengaturnya. Karena semua bergantung dengan kita, maka akan bagaimana bisnis kita ke depan, tergantung apa dan bagaimana kita sebagai pelaku utamanya

    DAFTAR PUSTAKA

    JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN, VOL.. VIII, NO. 2, Desember 2013 : 149–150

    Adair John, Mengambil Keputusan yang Efektif, Jakarta, 1985

    Suryanto M., Smart in Enterpreneur, Yogyakarta 2004

    Minoru Shimada, LIMA PRINSIP SUKSES, Jakarta 2013

    Khoerussalim. Ikhs A., BUSINESS REVOLUTION, Jakarta April 2006

    http://sandi-tkjbrondong.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-contoh-inovasi-teknologi.html

    http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html

    http://cindy-karina.blogspot.com/2010/12/strategi-aliansi-joint-venture-merger.html


    [1] https://www.academia.edu/27527654

    [2]https://www.scribd.com/document/331026339/Pengertian-Gagasan-Usaha

    [3] JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN, VOL.. VIII, NO. 2, Desember 2013 : 149 – 150

    [4] Mengambil Keputusan yang Efektif/John Adair, Penerbit : BUMI AKSARA, Jakarta 1985

    [5] Smart in Entrepreneur/M. Suyanto, Penerbit : ANDI, Yogyakarta 2004

    [6] LIMA PRINSIP SUKSES/Shimada Minoru, Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2013 : 144 – 145

    [7] LIMA PRINSIP SUKSES/Shimada Minoru, Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta 2013 : 150  – 154

    [8]BUSINESS REVOLUTION/A.Khoerussalim. Ikhs., Penerbit : PUSTAKA AL-KAUTSAR, Jakarta April 2006

    [9] http://sandi-tkjbrondong.blogspot.com/2015/12/definisi-dan-contoh-inovasi-teknologi.html

    [10]http://shinraemun.blogspot.com/2012/11/gagasan-usaha.html

    [11]http://cindy-karina.blogspot.com/2010/12/strategi-aliansi-joint-venture-merger.html

    [12]https://id.wikipedia.org/wiki/Merger_dan_akuisisi

    [13]https://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi

  • Laporan Praktikum Larutan

    Praktikum Larutan

    A. Tujuan

    1. Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.
    2. Mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu.

    B. Landasan Teori

    Salah satu kegiatan dasar yang dilakukan dilaboratorium yaitu pembuatan larutan dan pengenceran. Kegiatan ini termasuk kegiatan yang hampir selalu dilakukan di dalam laboratorium. Untuk menyatakan kepekaaan atau konsentrasi suatu larutan dapat di lakukan berbagai cara tergantung pada tujuan penggunaannya.

    Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut. Sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam solute (terlarut).

    Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air (H2O), selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alkohol, amoniak, kloroform, benzena, minyak, asam asetat.

    Larutan gas dibuat dengan mencampurkan  suatu gas dengan gas lainnya. Karena semua gas bercampur dalam semua perbandingan, maka setiap campuran gas adalah homogen ia merupakan larutan. Larutan cairan dibuat dengan melarutkan gas, cairan atau padatan dalam suatu cairan. Jika sebagian cairan adalah air, maka larutan disebut larutan berair. Larutan padatan adalah padatan-padatan dalam mana satu komponen terdistribusi tak beraturan pada atom atau molekul dari komponen lainnya

    Pembuatan larutan adalah suatu cara mempelajari cara pembuatan larutan dari bahan cair atau padat dengan konsentrasi tertentu. Untuk menyatakan kepekaaan atau konsentrasi suatu larutan dapat di lakukan berbagai cara tergantung pada tujuan penggunaannya. Adapun satuan yang digunakan untuk menentukan kepekaan larutan adalah  molaritas, molalitas, normalitas, persen massa, persen volume, persen berat per volume.

    Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercik. Jika kita berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini merusak kulit.

    Rumus sederhana pengenceran menurut Lansida (2010), adalah sebagai berikut :

    M1 x V1 = M2 x V2

    Dimana :

    M1 = Molaritas larutan sebelum pelarutan

    V1 =  Volume larutan sebelum pelarutan

    M2 = Molaritas larutan sesudah pelarutan

    V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan

    C. Alat dan Bahan

    1. Alat

    NoBahanJumlah
    1NaCl1 gram
    2HCl 37%1 Ml
    3Etanol 96%20 mL
    4Gula pasir12 gram
    5Aquades100 mL
    NoAlatJumlah
    1Neraca analitik1
    2Labu takar 100 mL1
    3Labu takar 50 mL1
    4Labu takar 150 mL1
    5Gelas ukur1
    6Pipet tetes1
    7Pipet ukur1
    8Corong1
    9Gelas arloji1
    10Pengaduk gelas1
    11Spatula1

    D. Metode Praktikum

    1.      Prosedur pembuatan 100 mL NaCl 0,1 M

    Perhitungan:

    0,1 M =  x 

    0,1 M =  x 

    Masssa zat = 0,585 gram

    Hitung berapa gram NaCl yang akan dibutuhkan menggunakan neraca analitik. Setelah itu, masukkan NaCl yang telah ditimbang ke dalam gelas ukur. Aduk nacl dengan menambahkan aquades sampai larut. Setelah itu, masukkan larutan NaCl ke dalam labu ukur dan tambahkan kembali aquades sampai batas merah. Goyangkan labu ukur ke atas dan kebawah.

    2.      Prosedur pembuatan 100 mL NaCl 100 Ppm

    Perhitungan:

    100 Ppm = 

    100 Ppm = 

    Massa zat = 0,01 gram

    Hitung berapa gram NaCl yang akan dibutuhkan menggunakan neraca analitik. Setelah itu, masukkan NaCl yang telah ditimbang ke dalam gelas ukur. Aduk NaCl dengan menambahkan aquades sampai larut. Setelah itu, masukkan larutan NaCl ke dalam labu ukur 100 mL dan tambahkan kembali aquades sampai batas merah. Goyangkan labu ukur ke atas dan kebawah.

    3.      Prosedur pembuatan 25 mL Etanol 70%

    Perhitungan:

    M1.V1 = M2.V2

    0,7 . 25 = 0,96 . V2

    V2 = 18,23 mL

    Hitung berapa volume cairan etanol yang akan dibutuhkan dengan menggunakan  pipet ukur. Setelah itu, masukkan larutan etanol  ke dalam labu ukur 25mL , tambahkan aquades sampai batas merah. Goyangkan labu ukur ke atas dan kebawah.

    4.      Prosedur pembuatan 100 mL gula 12%

    Perhitungan:

    % = x 100 %

    12 % = = x 100 %

    Massa zat = 12 gram

    Hitung berapa gram gula yang akan dibutuhkan menggunakan neraca analitik. Setelah itu, masukkan gula yang telah ditimbang ke dalam gelas ukur. Aduk gula dengan menambahkan aquades sampai larut. Setelah itu, masukkan larutan gula ke dalam labu ukur 100 mL dan tambahkan kembali aquades sampai batas merah. Goyangkan labu ukur ke atas dan kebawah.

    5.      Prosedur pembuatan 50 mL HCl 37%

    Perhitungan:

    M1.V1 = M2.V2

    12,06 . V1 = 0,1 . 50

    V1 = 0,4 mL

    Hitung berapa volume cairan HCl yang akan dibutuhkan dengan menggunakan  pipet ukur. Setelah itu, masukkan larutan HCl  ke dalam labu ukur 50mL, lalu tambahkan aquades sampai batas merah. Goyangkan labu ukur ke atas dan kebawah.

    E. Hasil Pengamatan

    NONama SenyawaSebelum dilarutkan/diencerkanSesudah dilarutkan
    1NaCl 0,1 MBerbentuk padatan halus. Massa yang dibutuhkan 0,585 gram. NaCl yang akan dilarutkan berwarna putih.Ketika telah dilarutkan dengan aquades, larutan tersebut tidak berwarna dan larut sempurna.
    2NaCl 100 PpmNaCl berbentuk padatan halus. Massa yang diperlukan untuk membuat larutan 0,01 gram. NaCl yang akan dilarutkan berwarna putih.Ketika telah dilarutkan dengan aquades, larutan tersebut tidak berwarna dan larut sempurna.
    3Etanol 96% 25mLEtanol berbentuk cair tidak berwarna. Volume yang dibutuhkan 18,23 mL. Cairannya berbau tajam.Ketika telah dilarutkan dengan aquades, larutan yang dihasilkan tidak berwarna dan larut sempurna. Larutan yang dihasilkan juga berbau.
    4Gula (C6H12O6)Gula berbentuk padatan. Massa yang dibutuhkan sebanyak 12 gram.Ketika telah dilarutkan larutan yang dihasilkan agak keruh dan berwarna kekuning-kuningan.
    5HCl 37%HCl berbentuk cair tidak berwarna. Volume yang dibutuhkan 0,4 mL. Cairannya berbau asam.Ketika telah dilarutkan, larutan yang dihasilkan tidak berwarna dan larut sempurna.

    F. Pembahasan

    Larutan adalah campuran antara dua zat atau lebih. Suatu campuran dapat dikatakan sebagai larutan apabila telah homogen sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara pelarut dan zat terlarut. Hal ini sesuai dengan Baroroh yang menyatakan bahwa larutan adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi.

    Pengenceran adalah penambahan zat terlarut sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Hal ini sesuai dengan Brady  yang menyatakan bahwa proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar.

    Pembuatan 100 mLNaCl 0,1M dapat dilakukan dengan cara menghitung massa NaCl yang diperlukan terlebih dahulu. Dengan mengalikan 0,1M NaCl dan volume larutan(dalam liter) lalu mengalikannya kembali dengan Mr NaCl, maka hasil yang didapat adalah 0,585gram. Bahan ditimbang pada timbangan analitik dan dimasukkan ke dalam gelas ukur dan ditambahkan dengan aquadest lalu aduk sampai larut. Masukkan larutan tersebut ke dalam labu ukur hingga batas merah lalu homogenkan. Hal ini sesuai dengan Baroroh yang menyatakan larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Langkah tersebut sama halnya dengan membuat 100 mL NaCl 100 Ppm, 100 mL gula (c6h12o6) 12%. Namun dalam membuat larutan 100 mL gula 12% perhitungannya menggunakan persamaan persen berat per volume (%(b/b)).

    Pengenceran larutan HCl dapat dilakukan dengan menghitung jumlah bahan kimia yang dibutukan untuk membuat larutan HCl 37% sebanyak 50 ml. Dihitung menggunakan rumus pengenceran, yaitu molaritas akhir dikali volume akhir kemudian dibagi dengan nilai molaritas awal. Didapatkan hasil 0,4 mL. Setelah itu ambil HCl sebanyak 0,4 mL. Bahan yang sudah di ambil dimasukkan ke dalam labu ukur kemudian tambahkan aquadest hingga batas merah. setelah itu homogenkan dengan aquades. Hal ini sesuai dengan Brady (2000) yang menyatakan pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut(aquades) agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Langkah tersebut sama halnya dengan membuat larutan 25mL etanol 70%.

    G. Kesimpulan

    1. Untuk membuat suatu larutan, pertama hitung massa bahan yang akan dibuat dengan menggunakan rumus Molaritas, Molalitas, atau yang lainnya.
    2. Untuk pengenceran, pertama dihitung terlebih dahulu volume yang akan diencerkan dengan rumus pengenceran yaitu:  M1.V1 = M2.V2. setelah itu campurkan dengan menggunakan zat pelarut aquades lalu homogenkan.

    Daftar Pustaka

    ·         Achmad, Hiskia. 2001. Kimia Larutan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

    ·         Anonim. Pengenceran dan pelarutan.

    http://pengencerandanpelarutan.blogspot.co.id/ diakses Minggu. 3 Oktober 2015. pukul 14.00 WIB.

    ·         Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Edisi ke3 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

    ·         Kurniasih, Nunung. 2014. Modul Praktikum Kimia Dasar 1. Bandung. Uin Sunan Gunung Djati.

    ·         Wikipedia (http://id.m.wikipedia.org/wiki/larutan) diakses pada Minggu. 3 Oktober 2015. pukul 14.30 WIB.

  • Laporan Praktikum Kimia Dasar – Stoikiometri

    Praktikum Stoikiometri

    A. Tujuan Praktikum

    1. Menentukan koefisien reaksi berdasarkan pembentukan endapan dan perubahan suhu.

    B. Landasan Teori

    Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahan materi baik secara fisik maupun materi. Pada prinsifnya materi terbagi menjadi tiga wujud yaitu padat, cair, dan gas. Padatan adalah materi yang kaku dengan bentuk yang pasti. Cairan tidak sekaku padatan dan bersifat fluida yaitu dapat mengalir dan mengambil bentuk sesuai dengan bentuk wadahnya. Gas bersifat fluida, tetapi tidak seperti cairan, gas dapat mengembang tanpa batas. Ketiga wujud materi ini dapat berubah dari wujud yang satu menjadi wujud yang lain. Dengan ilmu kimia ketiga wujud materi tersebut bias berubah wujud menjadi wujud yang lain.perubahan yang menghasilkan zat baru yang jenis dan sifatnya berbeda dari zat pembentuknya disebut sebagai perubahan kimia atau reaksi kimia. Perubahan kimia dapat diamati dengan terbentuknya hasil reaksi seperti timbulnya gas, endapan, perubahan warna, maupun perubahan kalor.

    Untuk berkomunikasi satu sama lain tentang reaksi kimia, cara standar yang digunakan untuk menggambarkan reaksi tersebut melalui persamaan kimia. Peramaan kimia menunjukan zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, untuk menunjukan bahwa reaksi setara, diungkapkan dengan koefisien reaksi. Koefisian reaksi merupakan konversi yang menunjukan jumlah atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi atau menyatakan pula jumlah mol senyawa yang bereaksi. Dalam reaksi hokum kekelalan massa berlaku, banyaknya tiap-tiap jenis atom di kedua sisi harus sama atau jumlah atom sebelum dan susudah reaksi harus sama. Koefisien reaksi juga digunakan untuk menyetarakan suatu reaksi supaya setara. Contoh reaksi antara gas nitrogen dan gas hydrogen menghasilkan gas ammonia, persamaan reaksinya:

    N(g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g)

    persamaan ini menyatakan bahwa satu molekul gas nitrogen bereaksi dengan 3 molekul gas hydrogen membentuk 2 molekul gas ammonia. Angka 1, 3, dan 2 merupakan koefisien reaksi sebagai faktor konversi.

    Secara laboratorium, untuk menentukan koefisien dalam persamaan kimia diperlukan sederetan hasil percobaan. Salah satu cara sederhana untuk menentukan koefisien reaksi yaitu dengan metode variasi kontinu. Pada dasarnya dalam sederetan percobaan dilakukan, jumlah molar total campuran pereaksi dibuat tetap sedangkan jumlah molar masing-masing dibuat berubah secara teratur (diberagamkan secara beraturan dan kontinu). Perubahan yang terjadi akibat adanya reaksi antara campuran pereaksi seperti massa, volum dan suhu dialurkan terhadap jumlah molar masing-masing pereaksi dalam suatu grafik, sehingga diperoleh titik optimum. Titik optimum terbentuk menyatakan perbandingan koefisien dari masing-masing pereaksi.

    C. Alat dan Bahan

    1. Alat

    • Gelas beker 50 mL (4)
    • Mistar ukuran 20 cm (1)
    • Thermometer (2)

    2. Bahan

    • NaOH 0,1 M
    • NaOH 1,0 M
    • CuSO4 0,1 M
    • HCl 1,0 M

    D. Metode Praktikum

    A. Stoikiometri Reaksi Pengendapan

    1. sediakan dua buah gelas beker 50 mL. Ke dalam 1 gelas beker dimasukan 1 mL NaOH 0,1 M. Pada gelas beker yang lain dimasukan 5 mL CuSO4 0,1 M.
    2. kedua larutan tersebut di campurkan dan kemudian dikocok. Selanjutnya campuran tersebut dibiarkan agar endapan yang terbentuk berada di dasar gelas beker.
    3. tinggi endapan yang terbentuk diukur dengan menggunakan mistar. Supaya lebih akuran satuan yang digunakan adalah mili meter.
    4. gunakan cara kerja yang sama tetapi volume pereaksi masing-masing diubah dengan catatan volume total tetap 6 ml, yaitu:
      • 2 mL NaOH 0,1 M dan 4 mL CuSO4 0,1 M
      • 3 mL NaOH 0,1 M dan 3 mL CuSO4 0,1 M
      • 4 mL NaOH 0,1 M dan 2 mL CuSO4 0,1 M
      • 5 mL NaOH 0,1 M dan 1 mL CuSO4 0,1 M

    Setelah dilakukan percobaan pada masing-masing larutan, kemudian dibuat grafik yang menyatakan antara tinggi endapan (sumbu y) dan volume larutan (sumbu x), sehingga diperoleh titik optimum kurva. Dari grafik tersebut ditentukan koefisien reaksi berdasarkan titik optimumnya. Titik optimum menyatakan perbandingan koefisien reaksi. Kemudian koefisien yang diperoleh dari titik optimum kurva dibandingkan dari menyetarakan persamaan reaksi. Terakhir, hasil reaksi yang terbentuk ditentukan rendemennya dengan menggunakan konsep mol.

    B. Stoikiometri Sistem Asam-Basa

    1. sediakan dua buah gelas beker 50 mL. Ke dalam 1 gelas beker dimasukan 1 mL NaOH 1,0 M.
    2. gelas beker yang lain dimasukan 5 mL HCl 1.0 M. Kemudian kedua larutan tersebut diukur temperature (TM).
    3. kedua larutan tersebut dicampurkan dan dikur serta dicatat suhu maksimum yang konstan (TA).
    4. gunakan cara kerja yang sama tetapi volume pereaksi masing-masing diubah dengan catatan volume total tetap 6 ml, yaitu:
      • 2 mL NaOH 1,0 M dan 4 mL HCl 1,0 M
      • 3 mL NaOH 1,0 M dan 3 mL HCl 1,0 M
      • 4 mL NaOH 1,0 M dan 2 mL HCl 1,0 M
      • 5 mL NaOH 1,0 M dan 1 mL HCl 1,0 M

    Setelah dilakukan percobaan pada masing-masing larutan, kemudian dibuat grafik yang menyatakan antara perubahan temperatur (sumbu y) dan volume larutan (sumbu x), sehingga diperoleh titik optimum kurva. Dari grafik tersebut ditentukan koefisien reaksi berdasarkan titik optimumnya. Titik optimum menyatakan perbandingan koefisien reaksi. Kemudian koefisien yang diperoleh dari titik optimum kurva dibandingkan dari menyetarakan persamaan reaksi. Terakhir, hasil reaksi yang terbentuk ditentukan rendemennya dengan menggunakan konsep mol.

    E. Hasil Pengamatan

    A. Hasil Pengamatan

    1. Stoikiometri Reaksi Pengendapan

    No.LarutanWarna EndapanTinggi Endapan (mm)
    11 mL NaOH 0,1M dan 5 mL CuSO4 1,0 MBiru muda3
    22 mL NaOH 0,1M dan 4 mL CuSO4 1,0 MBiru tua8
    33 mL NaOH 0,1M dan 3 mL CuSO4 1,0 MBiru tua9
    44 mL NaOH 0,1M dan 2 mL CuSO4 1,0 MHijau tua30
    55 mL NaOH 0,1M dan 1 mL CuSO4 1,0 MHijau lumut27

    2. Stoikiometri Sistem Asam-Basa

    No.LarutanPerubahan TEmperatur (°C)
    11 mL NaOH 1,0 M dan 5 mL HCl 1,0 M3
    22 mL NaOH 1,0 M dan 4 mL HCl 1,0 M2
    33 mL NaOH 1,0 M dan 3 mL HCl 1,0 M4
    44 mL NaOH 1,0 M dan 2 mL HCl 1,0 M2
    55 mL NaOH 1,0 M dan 1 mL HCl 1,0 M1

    B. Reaksi dan Perhitungan

    1. Larutan NaoH dan CuSO4

    Reaksi 1 mL NaOH 0,1 M dan 5 mL CuSO4 0,1 M

    Mol NaOH = Molaritas NaOH x Volume NaOH

    Mol NaOH = 0,1 M x 1 mL = 0,1 mmol

    Mol CuSO= Molaritas CuSOx Volume CuSO4

    Mol CuSO4 = 0,1 M x 5 mL = 0,5 mmol

    2NaOH(aq)CuSO4(aq)Cu(OH)2(s) Na2SO4(aq)
    Mula-mula :0,1 mmol0,5 mmol
    Reaksi :0,1 mmol0,05 mmol0,05 mmol0,05 mmol
    Sisa :0.45 mmol0,05 mmol0,05 mmol
    1. Pereaksi pembatas : NaOH
    2. Pereaksi sisa : CuSO4

    Massa endapaan Cu(OH)2 yang terbentuk :

    0,05  mmol = 0,00005 mol

    massa Cu(OH)2   = mol Cu(OH)x Mr Cu(OH)2 = 0,00005 mol x 97,5 gram/mol = 0,004875 gram

    Reaksi 2 mL NaOH 0,1 M dan 4 mL CuSO0,1 M

    2 NaOH(aq)CuSO4(aq)Cu(OH)2(s)Na2SO4(aq)
    Mula-mula :0,2 mmol0,4 mmol
    Reaksi :0,2 mmol 0,1 mmol 0,1 mmol 0,1 mmol
    Sisa :0,3 mmol 0,1 mmol 0,1 mmol
    1. Pereaksi pembatas : NaOH
    2. Pereaksi sisa : CuSO4

    Massa endapaan Cu(OH)2 yang terbentuk :

    0,1 mmol = 0,0001 mol

    massa Cu(OH)2   = mol Cu(OH)x Mr Cu(OH)2 = 0,0001 mol x 97,5 gram/mol = 0,00975 gram

    Reaksi 3 mL NaOH 0,1 M dan 3 mL CuSO4 0,1 M

    2 NaOH (aq)CuSO(aqCu(OH)2 (s)Na2SO(aq)
    Mula-mula :0,3 mmol0,3 mmol
    Reaksi :0,3 mmol0,15 mmol0,15 mmol0,15 mmol
    Sisa :0,15 mmol0,15 mmol0,15 mmol
    1. Pereaksi pembatas : NaOH
    2. Pereaksi sisa : CuSO4

    Massa endapaan Cu(OH)2 yang terbentuk :

    0,15  mmol = 0,00015 mol

    massa Cu(OH)2   = mol Cu(OH)x Mr Cu(OH)2 = 0,00015 mol x 97,5 gram/mol = 0,014625 gram

    Reaksi 4 mL NaOH 0,1 M dan 2 mL CuSO4 0,1 M

    2 NaOH (aq)CuSO(aqCu(OH)2 (s)Na2SO(aq)
    Mula-mula :0,4 mmol0,2 mmol
    Reaksi :0,4 mmol0,2 mmol0,2 mmol0,2 mmol
    Sisa :0,2 mmol0,2 mmol0,2 mmol
    1. Pereaksi pembatas : –
    2. Pereaksi sisa : –

    Massa endapaan Cu(OH)2 yang terbentuk :

    0,2 mmol = 0,0002 mol

    massa Cu(OH)2   = mol Cu(OH)x Mr Cu(OH)2 = 0,0002 mol x 97,5 gram/mol = 0,0195 gram

    Reaksi 5 mL NaOH 0,1 M dan 1 mL CuSO4 0,1 M

    2 NaOH (aq)CuSO(aq Cu(OH)2(sNa2SO(aq)
    Mula-mula : 0,5 mmol 0,1 mmol  
    Reaksi : 0,1 mmol   0,1 mmol   0,1 mmol  
    Sisa:   0,3 mmol  0,1 mmol   0,1 mmol  

    Pereaksi pembatas : NaOH

    Pereaksi sisa          : CuSO4

    Massa endapaan Cu(OH)2 yang terbentuk :

    0,1 mmol = 0,0001 mol

    massa Cu(OH)2   = mol Cu(OH)x Mr Cu(OH)2

    = 0,0001 mol x 97,5 gram/mol

    = 0,00975 gram

    Persamaan ioniknya:

    3Na+ (aq) + 2OH (aq) + Cu2+ (aq) + SO42- (aq) → Na2+ (aq) + SO42- (aq) + Cu(OH)2 (s).

    persamaan ionik totalnya :

    Cu2+ (aq) + OH (aq) → Cu(OH)(s)

    1.2.2        Larutan NaOH dan HCl

    ·         Reaksi 1 mL NaOH 1,0 M dan 5 mL HCl 1,0 M

    NaOH (aq)  +  HCl (aq)  →  NaCl (aq)  +  H2O (l)

    Mula-mula:      1 mmol           5 mmol               –                    –

    Reaksi:            1 mmol           1 mmol             1mmol          1 mmol

    Sisa:                   –                   4 mmol             1 mmol         1 mmol

    Pereakai pembatas : NaOH

    Pereaksi sisa   : HCl sebanyak 4 mmol

    Garam yang terbentuk : NaCl sebanyak 1 mmol

    ·         Reaksi 2 mL NaOH 1.0 M dan 4 mL HCl 1.0 M

    NaOH (aq)  +  HCl (aq)  →  NaCl (aq)  +  H2O (l)

    Mula-mula:      2 mmol           4 mmol               –                    –

    Reaksi:            2 mmol           2 mmol             2 mmol         2 mmol

    Sisa:                   –                   2 mmol             2 mmol         2 mmol

    Pereakai pembatas : NaOH

    Pereaksi sisa   : HCl sebanyak 2 mmol

    Garam yang terbentuk : NaCl sebanyak 2 mmol

    ·         Reaksi 3 mL NaOH 1,0 M dan 3 mL HCl 1,0 M

    NaOH (aq)  +  HCl (aq)  →  NaCl (aq)  +  H2O (l)

    Mula-mula:      3 mmol           3 mmol               –                    –

    Reaksi:            3 mmol           3 mmol             3 mmol         3 mmol

    Sisa:                   –                   2 mmol             2 mmol         2 mmol

    Pereakai pembatas : –

    Pereaksi sisa          : –

    Garam yang terbentuk : NaCl sebanyak 3 mmol

    ·         Reaksi 4 mL NaOH 1,0 M dan 2 mL NaOH 1,0 M

    NaOH (aq)  +  HCl (aq)  →  NaCl (aq)  +  H2O (l)

    Mula-mula:      4 mmol           2 mmol               –                    –

    Reaksi:            2 mmol           2 mmol             2 mmol         2 mmol

    Sisa:                2 mmol           –                        2 mmol         2 mmol

    Pereakai pembatas : HCl

    Pereaksi sisa   : NaOH sebanyak 2 mmol

    Garam yang terbentuk : NaCl sebanyak 2 mmol

    ·         Reaksi 5 mL NaOH 1,0 M dan 1 mL HCl 1,0 M

    NaOH (aq)  +  HCl (aq)  →  NaCl (aq)  +  H2O (l)

    Mula-mula:      5 mmol           1 mmol               –                    –

    Reaksi:            1 mmol           1 mmol             1 mmol         1 mmol

    Sisa:                4 mmol               –                    1 mmol         1 mmol

    Pereakai pembatas : HCl

    Pereaksi sisa   : NaOH sebanyak 4 mmol

    Garam yang terbentuk : NaCl sebanyak 1 mmol

    Persamaan ioniknya:

    H+ (aq) + Cl (aq) + Na(aq) + OH– (aq) → Na(aq) + Cl– (aq) + H2O (l)

    persamaan ionic totalnya yaitu :

    H+ (aq) + OH (aq)  →  H2O (l)

    Na+ dan Cl merupakan ion-ion pendamping

    F. Pembahasan

    Dari grafik hubungan tinggi endapan dan volume larutan diperoleh titik optimum pada koordinat (4+2, 30). Titik optimum terjadi pada volume 4mL NaOH 0.1 M dan 2 mL CuSO4 0.1M dengan tinggi endapan 30 milimeter. Untuk menentukan koefisien reaksi berdasarkan titik optimum, harus ditentukan terlebih dahulu molnya. Dari penghitungannya sudah di bahas di bab sebelumnya dan diperoleh bahwa mol NaOH sebesar 0.4 mmol dan mol CuSO4 sebesar 0.2 mmol. Karena perbandingan mol sama dengan perbandingan koefisien, maka koefisien diperoleh dengan perbandingan 4:2 atau 2:1. Maka koefisien untuk NaOH yaitu 2 dan koefisien untuk CuSOyaitu 1. Koefisien berdasarkan titik optimum dan menyetarakan persamaan reaksi hasilnya sama. Persamaan reaksi antara NaOH dan CuSO4  sudah di buat di bab sebelumnya. Dari menyetarakan persamaan reaksi bahwa jumlah mol yang bereaksi dengan jumlah mol yang dihasilkan harus sama. Untuk bias membentuk senyawa Cu(OH)dan Na2SOdiperlukan jumlah atom Cu sebanyak 1 atom, atom O yaitu 6, atom H yaitu 2, dan atom S yaitu 1. Maka jumlah atom yang bereaksinya juga harus sama. Untuk bias diperoleh hasil yang sama setelah di setarakan diperoleh koefisien NaOH 2 dan CuSO1.

    Reaksi yang terjadi antara NaOH dan CuSO4 merupakan reaksi pengendapan yang dicirikan dengan terbentuknya produk yang tidak larut atau endapan. Endapan yang dihasilkan yaitu Cu(OH)2.  Zat dikatakan dapat larut jika sebagian besar zat tersebut melarut bila ditambahkan air. Cu(OH)2  yang terbentuk tidak larut karena mengandung (OH). Senyawa yang mengandung hidroksida (OH) tidak dapat larut pengecualiannya adalah hidroksida logam alkali dan Ba(OH)2.

    Reaksi antara 1 mL NaOH dan 5 mL CuSO4  merupakan reaksi non stoikiometri karena NaOH habis bereaksi terlebih dahulu dan CuSO4  masih bersisa 0.45 mmol. Karena NaOH habis terlebih dahulu maka NaOH merupakan pereaksi pembatas dan CuSO4  merupakan pereaksi sisa. Pada reaksi 1 mL NaOH dan CuSO4  dihasilkan endapan Cu(OH)sebanyak 0.004875 gram dengan tinggi endapan 3 mm. Reaksi antara 2 mL NaOH dan 4 mL CuSOmerupakan reaksi non stoikiometri karena NaOH habis bereaksi terlebih dahulu dan CuSO4 masih bersisa 0.3 mmol. Endapan Cu(OH)2 yang terbentuk sebanyak 0.00975 gram dan tinggi endapan 8 mm. reaksi antara 3 mL NaOH dan 3 mL CuSO4 merupakan reaksi non stoikiometri karena NaOH habis bereaksi terlebih dahulu dan CuSO4 bersisa 0.15 mmol.

    Endapan Cu(OH)2 yang terbentuk sebanyak 0.014625 gram dan tinggi endapan 9 mm. Reaksi antara 4 mL NaOH dan 2 mL CuSO4 merupakan reaksi stoikiometri karena tidak ada zat yang bersisa. Semua pereaksi habis bereaksi dan tidak ada reaksi pembatasnya. Endapan Cu(OH)2 yang terbentuk sbanyak 0.0195 gram dengan tinggi endapan 30 mm. Reaksi antara 5 ml NaOH dan 1 mL CuSO4 merupakan reaksi non stoikiometri karena CuSO4 habis bereaksi terlebih dahulu dan NaOH masih bersisa sebesar 0,3 mmol. Endapan Cu(OH)2 yang terbentuk sebanyak 0.00975 gram dengan tinggi endapan 27 mm. Dari kelima reaksi antara NaOH dan CuSO4 dengan volume berparisasi dapat di simpulkan bahwa semakin semakin tinggi endapan, maka semakin banyak pula massa endapan yang terbentuk. Endapan yang terbentuk dipengaruhi oleh ion (OH). Semakin banyak hidroksida maka semakin banyak pula massa endapan yang mengendap.

    Pada reaksi antara NaOH dan HCl berdasarkan grafik hubungan volume dan perubahan suhu, titik optimum diperoleh pada koordinat titik (3+3, 4). Titik optimum diperoleh pada volume 3 mL NaOH 1,0 M dan 3 mL HCl 1,0 M dengan perubahan suhu sebesar 4°C. koefisien reaksi berdasarkan titik optimum yaitu 1:1, artinya satu mol NaOH bereaksi dengan satu mol HCl. Persamaan reaksi berdasarkan titik optimum dengan menyetarakan persamaan reaksi sama yaitu dihasilkan satu mol garam NaCl dan satu mol air.

    Reaks antara 1 mL NaOH dan 5 mL HCl merupakan reaksi non stoikiometri karena NaOH habis bereaksi terlebih dahulu dan masih bersisa 4 mmol HCl. Pada reaksi antara 2 mL NaOH dan 4 mL HCl merupakan reaksi non stoikiometri karena NaOH habis bereaksi terlebih dahulu dan masih bersisa HCl sebanyak 2 mmol. Reaksi antara 3 mL NaOH dan 3 mL HCl merupakan reaksi stoikiometri karena semua pereaksi habis bereaksi dan tidak ada yang bersisa. Reaksi 4 mL NaOH dan 2 mL HCl merupakan reaksi non stoikiometri karena HCl habis bereaksi terlebih dahulu dan bersisa NaOH sebanysk 2 mmol. Reaksi antara 5 mL dan 1 mL HCl merupakan reaksi non stoikiometri karena HCl habis bereaksi terlebih dahulu dan masih bersisa NaOH sebanyak 4 mmol.

    Reaksi antara NaOH dan HCl merupakan reaksi penetralan. Reaksi penetralan yaitu reaksti antara asam (HCl) dengan basa (NaOH). Reaksi asam-basa dalam medium air biasanya menghasilkan garam dan air. Dalam reaksi ini dihasilkan garam NaCl. Garam yang terbentuk merupakan senyawa ionic yang terbentuk dari suatu kation selain H+ dan suatu anion selain OH atau O2-. Karena asam (HCl) dan basa (NaOH) senyawa ini terionisasi sempurna dalam larutan.

    G. Kesimpulan

    1. Koefisien rraksi dapat ditentukan dari titik maksimum suatu reaksi. Titik optimum pada reaksi pengendapan terjadi pada volume 4 mL NaOH dan 2 mL CuSO4 dengan tinggi endapan 30 mm. koefisien reaksi NaOH dan CuSO4 perbandingannya adalah 2:1. Titik optimum pada reaksi system asam-basa diperoleh pada volume 3 mL HCl dam 3 mL NaOH dengan perubahan suhu sebesar 4°C. Perbandingan koefisien reaksi HCl dan NaOH adalah 1:1.
    2. Pada reaksi antara NaOH dan CuSO4 merupakan reaksi pengendapan. Endapan yang diperoleh dari reaksi ini adalah Cu(OH)2. Endapan yang terbentuk dipengaruhi oleh ion OH-. Pada reaksi antara NaOH dan HCl merupakan reaksi penggaraman atau penetrala. Disebut reaksi penggaraman karena dalam reaksi NaOH dan HCl dihasilkan garam NaCl. Disebut reaksi penetralan karena reaksi ini merupakan reaksi antara asam dan basa. Reaks antara asam dan basa aka n menghasilkan garam dan air. 

    DAFTAR PUSTAKA

    Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga

    Keenan. 1984. Kimia untuk Universitas. Jakarta: Erlangga

    Petrucci., Ralp. 1987. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga

    Supriadi, D. perhitungan-perhitungan kimia.http//dsupradi.wordpress.com. 10 November 2014

    Yusuf. 2011. Stoikiometri.http://yusufzae.blogspot.com/2011/12/stoikiometri. html. 10 november 2014

  • Laporan Praktikum Kimia Reaksi Elektrolisis

    Laporan Praktikum Kimia Reaksi Elektrolisis

    Berikut ini contoh laporan praktikum kimia reaksi elektrolisis. Pratikum ini bertujuan untuk mempelejari reaksi elektrolisis pada perubahan larutan Kalium Iodida dan Lauratn Tembaha (II) Sulfat.

    Praktikum Kimia Reaksi Elektrolisis

    A. Tujuan Praktikum

    1. Untuk mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan kalium iodida (KI) dan larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)

    B. Dasar Teori

    Elektrolisis adalah peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah dilaliri oleh arus listrik searah.Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut disebut sel elektrolisis.Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan sepasang elektroda yang dicelupkan dalam elektrolit (larutan atau leburan). Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi yang terdapat dalam sel elektrolisis.

    Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron. Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda pada sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu di katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan di anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Akan tetapi, muatan elektronnya berbeda. Pada sel volta katoda bermuatan positif dan anoda bermuatan negatif, sedangkan pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.

    Elektrolisis mempunyai banyak kegunaan di antaranya yaitu dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen, gas hidrogen dan gas oksigen, kemudian dapat menghitung konsentrasi ion logam dalam suatu larutan, digunakan dalam pemurnian suatu logam, serta salah satu proses elektrolisis yang popular adalah penyepuhan, yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain.

    Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :

    1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
    2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
    3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC ).

    Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis

    1. Jenis elektroda yang digunakan
    2. Kedudukan ion dalam elektrokimia
    3. Kepekatan ion

    Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut Anoda.Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi sedangkan anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi.Katoda merupakan elektroda negatif karena menangkap elektron sedangkan anoda merupakan elektroda positif karena melepas elektron.Sel elektrolisis juga memerlukan elektrode-elektrode. Ada 2 elektrode yang digunakan dalam elektrolisis, yaitu:

    1. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au).
    2. Elektrode tak inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag). 

    Peristiwa elektrolisis banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemurnian logam. Bila suatu elektrolit (larutan atau leburan) dielektrolisis, maka elektrolit tersebut akan terurai menjadi kation yang akan menuju katoda/elektrode positif (+) dan anion yang akanmenuju anoda/elektrode negatif (-).

    Jenis-Jenis Elektrolisis

    Macam-macam elektrolisis:

    1. Elektrolisis leburan elektrolit

    Dapat digunakan untuk menghantar ion-ion pada sel elektrolisis.Leburan elektrolit tanpa menggunakan air.  Contohnya adalah NaCl.

    2. Elektrolisis air

    Jika arus listrik dilewatkan melalui 2 elektroda dalam air murni, tidak terjadi elektrolisis. Tetapi, jika larutan CuSO4 / KNO3 ditambahkan air murni dengan konsentrasi rendah, akan terjadi elektrolisis dan dapat menghantarkan arus listrik.

    3. Elektrolisis larutan elektrolit

    Reaksi yang terjadi tidak hanya melibatkan ion – ion dalam larutan saja, tetapi juga air. Contohnya adalah KI.

    4. Elektrolisis larutan non elektrolit

    C. Alat dan Bahan

    A. Alat

    NoNama AlatUkuranJumlah
    1.Pipet tetes2
    2.Pipa U1
    3.Tabung reaksi4
    4.Rak tabung1
    5.Gelas kimia100 mL2
    6.Statip dan klep1
    7.Kabel2
    8.Power supply1
    9.Corong1

    b. Bahan

    NoNama BahanUkuranJumlah
    1.Larutan Kalium Iodida (KI)50 mL
    2.Larutan Tembaga (II) Sulfat (CuSO4)50 mL
    3.Indikator fenolflatein10 mL
    4.Amilum10 mL
    5.Elektroda C2

    D. Langkah Kerja

    a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)

    1. Menyediakan alat dan bahan.
    2. Menyusun rangkaian sesuai dengan gambar berikut.
    3. Mengisi pipa U dengan larutan kalium iodida (KI) sebanyak ± 50 mL.
    4. Menyalakan power supply kurang lebih selama 5 menit dan mengamati perubahan yang terjadi di Katoda dan Anoda.
    5. Mencatat hasil pengamatan tersebut.
    6. Mengambil larutan dari Katoda sebanyak 10 mL dan menaruh ke dalam 2 tabung reaksi. Memberi keterangan pada tabung reaksi I dan II.
    7. Mengambil larutan dari Anoda sebanyak 10 mL dan menaruh ke dalam 2 tabung reaksi. Memberi keterangan pada tabung reaksi I dan II.
    8. Memberi indikator fenolftalein pada tabung reaksi baik dari larutan Anoda maupun Katoda, masing-masing sebanyak 5 mL pada tabung reaksi berlabel I.
    9. Memberi amilum pada tabung reaksi baik dari larutan Anoda maupun Katoda, masing-masing sebanyak 5 mL pada tabung reaksi berlabel II.
    10. Mencatat hasil pengamatan tersebut.

    b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)

    1.  Menyediakan alat dan bahan.
    2. Menyusun rangkaian sesuai dengan gambar berikut.
    3. Mengisi pipa U dengan larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) sebanyak ± 50 mL.
    4. Menyalakan power supply kurang lebih selama 5 menit dan mengamati perubahan yang terjadi di Katoda dan Anoda.
    5. Mencatat hasil pengamatan tersebut.

    E. Hasil Pengamatan

    a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)

    Cairan dalam ruangPerubahan elektrolisisPerubahan setelah ditambah fenolftaleinPerubahan setelah ditambah amilum
    AnodaSedikit gelembung, terjadi perubahan warna dari tidak berwarna menjadi kuning kecoklatanTidak berwarnaAda perubahan warna (dari kuning kecoklatan menjadi coklat kehitaman), menandakan bahwa di anoda mengandung iodin
    KatodaBanyak gelembung, tidak terjadi perubahan warnaWarna menjadi merahTidak ada perubahan warna, menandakan bahwa di katoda tidak mengandung iodin

    b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)

    Cairan dalam ruangPerubahan elektrolisisPerubahan warna setelah elektolisis
    AnodaTerdapat banyak gelembungTidak terjadi perubahan warna, karbonnya biasa saja
    KatodaGelembung sedikit, keruh di sekitar elektrodaKarbonnya terkikis, berubah warna menjadi merah keunguan

    F. Analisis Data

    a.    Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)

    1) Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan!

    Jawaban : Zat yang menjadi hasil elektrolisis di ruang anoda adalah I2, karena setelah ditetesi amilum, larutan berubah warna menjadi coklat kehitaman

    2) Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis? Jelaskan!

    Jawaban : Ion yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis adalah OH, karena setelah ditetesi PP larutan berubah menjadi merah

    3) Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada :

    a)    Katoda

    b)   Anoda

    Jawaban :

    Katoda2H2O + 2eH2 + 2OH
    Anoda2II2 + 2e
    2H2O2OH +I2 + H2

    Keterangan :

    I2 dihasilkan di Anoda

    H2 dan OHdihasilkan di Katoda

    4) Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.

    Jawaban : Pada katoda menghasilkan gas H2 dan larutan bersifat basa karena setelah ditetesi indikator fenolftalein terjadi perubahan warna menjadi merah muda. Pada anoda menghasilkan I2 karena setelah ditetesi amilum terjadi perupahan warna menjadi lebih pekat.

    5) Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut?

    Jawaban : Pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anoda menghasilkan gas H2 dan ion OH.

    b.   Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)

    1) Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan!

    Jawaban : Zat yang terdapat di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis adalah H++ O2karena air mengalami hidrolisis menghasilkan gelembung.

    2) Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah reaksi elektrolisis? Jelaskan!

    Jawaban : Setelah reaksi elektrolisis, di ruang katoda tidak terdapat ion, melainkan terbentuk endapan.

    3) Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada :

    a) Katoda

    b) Anoda

    Jawaban :

    Katoda2Cu2+ + 4e 2Cu 
    Anoda2H2O  O2 + 4H+ + 4e
    2Cu2++ 2H2O  2Cu + O2 + 4H

    Keterangan :

    Cu dihasilkan di Katoda.

    O2 dan4H+dihasilkan di Anoda.

    4)   Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.

    Jawaban  : Pada katoda menghasilkan endapan Cu dan berubah menjadi warna merah keunguan karena Cu2+ tereduksi menjadi Cu. Pada Anoda terdapat banyak gelembung karena menghasilkan O2.

    5)   Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut?

    Jawaban : Pada katoda menghasilkan endapan Cu. Pada Anoda menghasilkan O2+ H+.

    G. Pembahasan

    1. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)

    Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda mengalami perubahan warna dari bening menjadi kuning kecoklatan.Warna kuning pada Anoda menandakan bahwa di Anoda mengandung gas iodine.Setelah ditambah fenolftalein terjadi perubahan warna sedangkan ketika ditambah dengan amilum, warnanya bersifat asam serta berubah menjadi coklat kehitaman (pekat).Hal tersebut menandakan bahwa pada anoda terdapat ion Iyang kemudian dioksidasi menjadi unsurnya yaitu I2, maka reaksi yang terjadi di anoda adalah :

    2I → I2 + 2e

    Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda tidak mengalami perubahan warna. Namun, setelah ditambakan fenolftalein terjadi perubahan warna. Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion K+ sehingga mereduksi air direduksi menghasilkan H2 dan OH. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi yang terjadi yaitu :

    2H2O + 2e → H2 + 2OH

    b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)

    Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda tidak mengalami perubahan warna. Pada Anoda elektrolisis bersifat asam karena dapat ditemukan ion H+. Ion H+ dan gas O2 merupakan hasil reduksi yang dapat ditemukan di Anoda sehingga pada Anoda dapat ditemukan banyak gelembung. Maka reaksi yang terjadi yaitu :

    2H2O → O2 + 4H+ + 4e

    Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda mengalami perubahan warna menjadi merah keunguan. Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda unsur Cu mengalami pengendapan, maka reaksi yang terjadi yaitu

    2Cu2+ + 4e → 2Cu

    H. Kesimpulan

    1. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu dari energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
    2. Elektrolisis larutan kalium iodida(KI) pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anodamenghasilkan gas H2 dan ion OH.
    3. Elektrolisis larutan tembaga (II) sullfat (CuSO4) pada katoda menghasilkan endapan Cu. Pada Anoda menghasilkan O2 + H+.

    XI.  Daftar Pustaka

    http://widia4ict.wordpress.com/2013/10/22/laporan-praktikum-elektrolisis-kelas-xi-ipa-4-sman-8-semarang-tahun-ajaran-20132014_semoga-bermanfaat/

    http://notechaca.blogspot.com/2013/10/laporan-praktikum-elektrolisis-ki.html

    Mohon laporan ini hanya sebagai rujukan, sebagai pelajar yang baik kita tentunya harus bisa lebih mengapresiasi karya-karya intelektual, sehingga tidak terjadi budaya copy-paste yang kita sadar atau tidak, hal tersebut adalah bibit-bibit korupsi yang tidak tampak. mungkin tidak tampak sekarang, tapi pastilah akan diketahui di masa depan. jadi, hargailah kekayaan intelektual sehingga pemuda Indonesia bisa bersaing di era globalisasi.