Blog

  • Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

    Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

    Bab I. pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Ilmu pengetahuan bermula dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda disekitarnya, seperti bulan, bintang, dan matahari. Bahkan ingin tahu tentang dirinya sendiri.

    Ilmu pengetahuan merupakan pencarian makna praktis, yaitu penjelasan yang bisa dimanfaatkan. Penjelasan ini telah menjadi dasar ilmu pengetahuan manusia dari zaman pra-sejarah hingga awal abad ke-20.
    Ilmu pengetahuan abad ke-20 telah mengubah segalanya, kemajuan- kemajuan serupa itu sebenarnya telah terjadi di masa-masa sebelumnya. Salah satunya terjadi kira-kira tahun 2500 SM, ketika ”Stonehenge’’ didirikan di Inggris dan ‘’Piramida’’ dibangun di Mesir. Kedua monument ini menyatukan gagasan astronomis dan religius yang kecanggihannya tidak sepenuhnya di ketahui hingga abad ini. Penyelidikan mendalam tentang Stonehenge dan piramida-piramida tersebut mengungkap pengetahuan matematika yang mengejutkan. Orang yang membangun kedua monumen ini telah memahami istilah-istilah praktis yang paling sederhana tentang hubungan antara dua sisi tegak dengan sisi miring dari segitiga siki-siku yang tertentu. Dengan kata lain mereka telah memahami dasar dari apa yang kita kenal sebagai dalil Pythagoras sekitar 2000 tahun sebelum Pythagoras lahir.

    Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan lainnya juga mengungkapkan tentang peranan dunia islam di dalamnya. Sekitar abad ke 7 M. pada zaman Bani Umayyah, orang islam menemukan cara pengamatan astronomi. Kemudian pada tahun 825 M. M. AL-khawarizmi telah menyusun buku aljabar yang menjadi buku standar beberapa abad lamanya di Eropa.

    Dari beberapa uraian tersebut, ternyata perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidaklah muncul dengan sendirinya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang selalu lapar akan pengetahuan harus mengetahui secara detail sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu.

    B. Tujuan Penulisan

    1. Mengetahui dengan jelas proses perkembangan ilmu dari zaman Yunani kono, hingga zaman modern.
    2. Memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah Filsafat Ilmu.

    BAB II
    PEMBAHASAN
    Periodisasi Perkembangan Ilmu pengetahuan.
    Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani. Periodesasi ilmu dimulai dari peradaban Yunani dan diakhiri pada zaman kontemporer. Berikut ini merupakan periodisasi perkembangan ilmu pengetahuan sejak zaman pra-Yunani kuno sampai dengan zaman kontemporer.

    A. Zaman Pra-Yunani Kuno
    Pada zaman ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase.
    1. Zaman batu tua yang berlangsung 4 juta tahun SM sampai 20.000/10.000 tahun SM. Pada zaman ini telah mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya adalah menggunakan alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal bercocock tanam dan berternak, dan dalam kehidupan sehari-hari didasari dengan pengamatan primitif.
    2. Zaman Batu Muda yang berlangsung tahun 10.000 SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai 20 SM. Di zaman ini telah berkembang kemampuan–kemampuan yang sangat signifikan. Kemampuan itu berupa tulisan (dengan gambar dan symbol), kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan menghitung. Dalam zaman ini juga berkembang masalah perbintangan, matematika, dan hukum.
    3. Zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM sampai abad 6 SM. Pada zaman ini pemakaian logam sebagai peralatan sehari-hari, bahkan sebagai perhiasan, peralatan masak, atau bahkan peralatan perang.

    B. Zaman Yunani Kuno
    Zaman ini berlangsung dari abad 6 M sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap ‘’aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis)’’, dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap ‘’receptve attitude mind (sikap menerima segitu saja)’’. Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung(356-323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles.
    Pada abad ke- 0 M, perkembangan ilmu mulai mendapat hambatan. Hal ini disebabkan oleh lahirnya Kristen. Pada abad pertama sampai abad ke- 2 M mulai ada pembagian wilayah perkembangan ilmu. Wilayah pertama berpusat di Athena, yang difokuskan dibidang kemampuan intelektual. Sedangkan wilayah kedua berpusat di Alexandria, yang fukos pada bidang empiris.
    Setelah Alexandria di kuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4dan ke- 5 M ilmu pengetahuan pegetahuan benar-benar beku. Hal ini di sebabkan oleh tiga pokok penting :

    1). Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir.
    2). Ajaran Kristen tidak disangkal.
    3). Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran.

    Walaupun begitu, pada abad ke-2 M sempat ada Galen (bidang kedokteran) dan tokoh aljabar, Poppus dan Diopanthus yang berperan dalam perkembangan pengetahuan. Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu :
    a. Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalag air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam.
    b. Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai.
    c. Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe ‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk melahirkan kebenaran.
    d. Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi.
    e. Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi).
    f. Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis.

    Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha (476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers), table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.

    C. Zaman Pertengahan
    Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M, maka tampillah para theology di lapangan ilmu pengetahuan. Segala aktifitas keilmuan harus berdasarkan atau mendukung agama. Dengan kata lain aktifitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan.
    Ketika bangsa eropa mengalami kegelapan, kebangkitan justru milik islam. Hal ini dimulai dari lahirnya nabi Muhammad SAW pada abad ke 6M. Perluasan wilayah, pembinaan hukum serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke – 7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini islam mendapat masa keemasannya (golden age).
    Selain itu, pada abad ini terjadi abad perkembangan kebudayaan di Asia Selatan dan timur, seperti, ajaran Lao Tse (menjaga keharmonisan dengan alam) dan Confucius (konsep kode etik luhur mengatur akal sehat).
    Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang di pengaruhi oleh budaya islam. Dengan berkembanganya pengaruh islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut :
    1. Al Farabi (870 M -950 M). Adalah seorang komentator filsafat Yunani yang sangat ulung di dunia islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik. Al- farabi telah membuat berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik, kitab Al-musiqa. Selain itu, karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al- fadhilah (kota atau Negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara razim yang paling baik menurut pemahaman dengan hukum ilahian Islam.
    2. Al-Khawarizmi (780 M – 850 M), hasil pemikiran berdampak besar pada matematika, yang terangkum dalam buku pertamanyanya, Al-jabar, selain itu karyanya adalah Al-kitab Al- mukhtasar fi hisab Al-jabr wa’al – muqalaba (buku rangkuman untuk kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan), kitab surat Al-ard (Pemandanganan Bumi). Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan di Strassberg, Jerman.
    3. Al – Kindi (801 M – 873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidabg goemetri , astronomi, aritmatika, musik (yang dibangunya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorology, dan politik.
    4. Al-Ghazali (1058 M – 111 M) adalah seorang filsuf dan theolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Karya beliau berupa kitab-kitab, antara lain kitab Al – munqidih min adh – dalal, Al – risalah al – quadsiyyah, dan mizan al – Amal.
    5. Ibnu sina ( 980 M – 1037 M ). Ia di kenal sebagai A Vicenna di dunia barat. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang beliau adalah bapak pengobatan modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan dengan karya – karyanya di bidang kedokteran. Karyanya merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad – abad.
    6. Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M), yang bahasa latin di sebut dengan Averroes, dan dia adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan, ulasan, essai, dan resume.
    7. Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah ( pendahuluan ).
    8. Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M ), dia adalah seorang tokoh islam yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
    9. Al – razi ( 856 M – 925 M ), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter klinis ynag terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian Al-kimi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu kedokteran yang berjudul Contenens.
    10. Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan nama Alhazen, Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberiakn ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
    11. Al–Battani (850 M – 929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam astronomi, al–Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi.
    12. Dalam bidang fikih ada Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ), Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I (767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ), yang besar dengan kitab masing – masing
    13. Dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin Abdullah al Hamawi ( 1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab Mu’jam al – buldan (kamus Negara). Ibnu Yunis, Umar Al- khayyam , Will Durant, Feilding H. Gorrison, dan Abu Rayhan al – Biruni, di bidang sains dan antropologi.
    14. Shen Kou ( 1031 M – 1095 M ), sorang ilmuwan cina yang pertama kali menggambarkan magnet jarum-kompas yang digunakan untuk navigasi.
    15. Su Song (1020 M – 1101 M), juga seorang astronom yang menciptakan langit bintang pada Atlas.
    16. Jamal Al–din, mendirikan observatorium ikhtiar Al–din yang merancang pembangunan istana raja di laut utara.

    D. ZamanRenaissance
    Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari ajaran – ajaran agama.
    Tokoh – tokoh ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut :
    1. Nicolaus Capernicus ( 1473 M – 1543 M ), adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata Suryaberpusat di matahari).
    2. Galileo Galilei ( 1564 M – 1642 M ), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop ( dengan 32 x pembesaran ) dan berbagai observasi astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal sekarang.
    3. Tycho Brahe ( 1546 M – 1601 M ), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling menonjol di zaman pra –teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada masa itu.
    4. Johannes Kepler (1571 M – 1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku ‘’supplement to witelo , expounding the optical part of astronomy’’. Ia orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
    5. Fancies Bacon ( 1561 M – 1626 M ), adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris. Karya – karyanya antar lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.
    6. Andreas Vesalius ( 114b M – 1564 M ), adalah ahli anatomi. Ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia. Ia juga menulis sebuak teks mengenai tumbuhan obat.

    E. Zaman modern
    Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan ilmu pengetahuan.
    Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ. Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut :

    1. Isaac Newton ( 1643 M – 1727 ), adalah seorang fisikawan , matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan theolog. Dia di katakana sebagai ‘’Bapak ilmu fisika klasik’’. Karyanya yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica menjabarkan tentang hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad ini.
    2. Rene Descartes ( 1596 M – 1650 M ), ia di kenal sebagai Renatus Cartesius, adalah seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Descartes kadang di panggil ‘’ Penemu filsafat Modern’’ dan ‘’ Bapak matematika modern’’. Pemikirannya yang menggunakan revolusi adalah ‘’semuanya tida ada yang pasti , kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir’’.
    3. Charles Robert Darwin ( 1809 M – 1882 M ) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling menggemparkan adalah ‘’ Nenenk Moyang Manusia Adalah Kera ‘’.
    4. Joseph John Thompson ( 1856 M – 1940 M ) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom dan sinar molekul yang berbeda dengan menggunakan sinar positif.

    F. Zaman Kontemporer
    Zaman ini bermula dari abad 20 M dan sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di zaman ini. Bidang fisika menjadi tiitk perkembangan ilmu pada masa ini. Hal ini di sebabakan karena fisika di pandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur–unsur fundamental yang membentuk alam semesta.
    Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Albert Enstein (1879 M – 1955 M), dia adalah ilmuan Fisika. Dia mengemukakan teori relativitas. Semenjak tahun 1905 M sampai 1917 M, saat ia menerbitkan tulisan revolusionernya tentang teori Relativitas, pandangan umat manusia tentang dunia dan alam semesta pun berubah selamanya, tahap terakhir dari zaman modern telah lahir, dan cakrawala pun bergeser. Masih ada lagi ilmuwan yang mempunyai ide besar lainnya, antara lain seperti Linus Pauling, James D. Watson, Miller Urey, Werner Heinsenberg dan Erwin Schrodinger, Edwin Hubble, Alfred Wegener.

    BAB III
    PENUTUP

    A. Kesimpulan
    Sejarah perkembangan ilmu bermula dari zaman pra- sejarah atau bisa di katakan ‘’ Zaman Batu’’. Pada masa itu ilmu hanya sebatas rasa ingin tahu mengenai alam sekitarnya. Namun periodisasi ilmu pengetahuan secara teoris selalu mengacu pada peradaban Yunani.
    Periodisasi perkembangan ilmu pengetahuan zaman pra-Yunani kuno terbagi menjadi 3 yaitu Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda dan Zaman Logam.
    Zaman Yunani merupakan zaman filsafat, karena pada zaman ini para filsuf menggunakan sikap ‘’Aninquiring Attitude’’ dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap ‘’ Receptive attitude’’. Dan di zaman ini banyak bermunculan filsuf terkenal seperti Thales, Phytagoras, Socrates, Demokritus, Plato, dan Aristoteles.
    Zaman pertengahan merupakan zaman kemajuan pesat bagi agama islam, dimana banyaknya bermunculan para ilmuwan islam dari theolog–theolog islam seperti Al – Farabi, Al – Khawarizmi, Al – Kindi, Al – Ghazali, Ibnu Shina, Ibnu Rusdy, Ibnu Khaldun, Jabir Ibnu Hayyan, Al – razi, dll.
    Zaman Rennaisance merupakan kebangkitan para filsuf yang bebas berfikir tanpa adanya pengaruh ajaran agama. Tokoh – tokohnya yang terkenal seperti Nicolaus Copernicus, Galilio Galilei, Johanes Kepler, dan Frasisco Bacon.
    Zaman modern dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh dizaman modern karena munculnya berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang dengan baik. Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan J.J. Thomson.
    Zaman kontemporer merupakan zaman kemajuan ilmu pengetahuan, di mana fisika menjadi titik pusat perkembangannya. Tokoh yang sangat populer di masa ini adalah Albert Eintein yang mengemukakan teori relatifitas.

    B. Saran
    Saran yang dapat kami sampaikan adalah :
    1. Seharusnya kita sebagai calon pendidik haruslah banyak mengetahui tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, dan siapa saja penemu yang berperan penting dalam kehidupan ini.
    2. Sebagai umat islam, kita harus tahu bahwa yang berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan saat ini tidak hanya orang Barat, namun orang dari timur – tengah pun banyak.

    Daftar Pustaka
    Asmoro Achmadi, Filsafat Umum, Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2007
    Bakhtiar Amsal, H., Dr,. M.A., Filsafat Ilmu, Logos, Jakarta, 2005
    Mawardi, Drs., Nur Hidayati, Ir., IAD-ISD-IBD, Pustaka Setia, Bandung, 2009
    Masniah, Dkk., Makalah “Sejarah Perkembangan Ilmu”, STAI Rakha, Amuntai, 2009
    Nur Hikmah, Dkk., Makalah “Sejarah Perkembangan Ilmu”, STAI Rakha, Amuntai, 2010
    Paul Strathern, Seri Ide Besar “Archimedes & Titik Tumpu”, Erlangga, Jakarta, 2002
    Paul Strathern, 90 Menit Bersama Aristoteles, Erlangga, Jakarta, 2001
    Paul Strathern, 90 Menit Bersama Descartes, Erlangga, Jakarta, 2001
    Poejawidjatna, Prof., Ir., Tahu Dan Pengetahuan “Pengantar ke Ilmu dan Filsafat”, Rineka Cipta, Jakarta, 1998
    http://uwiiswold.wordpress.com
    http://jadiwijaya.blog.uns.ac.id
    http://jamaludinassalam.wordpress.com

  • Makalah Sejarah Perkembangan Komputer

    Sejarah Perkembangan Komputer

    Bab I. pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Pengelolaan data telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Manusia telah ditantang dengan suatu perhitungan-perhitungn untuk memecahkan bermacam-macam persoalan. Manusia telah berfikir untuk menumukan peralatan-peralatan yang dapat mengolah data dengan lebih tepat dan lebih cepat. Misalnya, mungkin anda adalah salah satu dari jutaan manusia yang mempunyai dan mempergunakan kalkulator saku. Alat ini dapat melakukan perhitungan-perhitungan matematika, dapat memecahkan persoalan-persoalan keuangan, rumus-rumus, menghitung harga barang yang akan dijual, menghitung labanya, menghitung volume suatu ruang dan lain sebagainya.  Penggunaan alat ini sekarang masih belum cukup memenuhi. Manusia masih terus berusaha menemukan alat-alat baru yang lebih canggih. Komputer sekarang adalah jawabannya. Kehadiran komputer yang sekarang dianggap canggih ini tidak begitu saja muncul dengan tiba-tiba. Karena, teknologi dari alat-alat yang paling sederhana, dikembangkan setahap demi setahap sampai hadirnya komputer.

    Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Untuk itu penulis akan membahas masalah sejarah perkembangan komputer.

    B.  Rumusan Masalah

    Dari Latar Belakang yang ada maka penulis dapat menarik rumusan masalah, yakni:

    1. Bagaimana Proses penemuan dan  Perkembangan Komputer ?
    2. Bagaimana perkembangan Komputer dari Generasi ke Generasi ?

    C. Tujuan

    Adapun tujuan dari makalah ini yaitu agar kita semua dapat mengetahui dan memahami :

    1. Proses penemuan dan Perkembangan Komputer
    2. Perkembangan komputer dari generasi ke generasi

    Bab II. Pembahasan

    A. Proses Penemuan dan Perkembangan Komputer

    Istilah komputer dikaitkan dengan sebuah profesi pekerjaan sebagaimana istilah mesin mekanik komputer saat ini karena mesin ini melakukan pekerjaan yang sebelumnya telah diberikan kepada orang-orang yang awalnya nama pekerjaan, sejarah istilah komputer ini digunakan untuk menggambarkan mereka  (manusia terutama perempuan) yang tugasnya melakukan perhitungan berulang yang diperlukan untuk menghitung hal-hal seperti tabel navigasi, grafik naik turun dan posisi planet untuk almanak astronomi.

    “Sejarah Komputer berawal dari 5000 tahun yang lalu ketika ditemukannya alat hitung pertama.  Alat ini disebut abakus atau sempoa”.

    Alat hitung ini ditemukan pertama kali dalam sejarah Babilonia kuno namun ada juga yang memperkirakan dari negeri Cina atau berasal dari negara Mesir, berbentuk belahan papan diatasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau menghitung. Oleh karena itu maka  alat ini disebut abakus, asal kata dari bahasa Yunani ABACOS, artinya menghapus debu. Oleh bangsa Cina mengembangkan abakus ini menjadi 2 bagian. Pada terali  atas dimasukkan 2 bijian  dan 5 bijian  pada terali  bawah. bentuk inilah yang yang populer hingga saat ini untuk melakukan perhitungan aritmatika.

    Selain itu, sumber yang mengatakan bahwa Sejarah Komputer itu bermula sejak ditemukannya alat mekanik dan elektronik untukproses olah data telah dilakukan seiring ditemukannya alat-alat mekanika dan elektronika (mechanical and electronic) untuk membantu dalam perhitungan yang cepat. Dari awal dimulainya Sejarah perkembangan Komputer hingga pengembangan perangkat modern seperti yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi dari penemuan alat  mekanik dan elektronik

    Mekanik diawali oleh penemuan Blaise Pascal  (1623-1662), Pada tahun 1642, yang pada waktu itu Blaise Pascal  baru saja memasuki remaja diusia 18 tahun, yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheelcalculator) untuk membantu ayahnya dalam melakukan penghitungan pajak. Kotak kuningan ini yang disebut Pascaline, mempergunakan roda putar bergerigi  sebanyak delapan buah, digunakan  untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahannya jika perhitungan sudah melebihi 10 digit angka. Dalam Tokoh-Tokoh Sejarah Perkembangan Komputer menyebut Blaise Pascal adalah orang yang berjasa karena menemukan ide pertama untuk komputer digital.

    Pada Tahun 1694, seorang saintis matematika dan filosof Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) menyempurnakan  Pascaline dengan membuat mesin yang mampu melakukan operasi perkalian. Sama seperti pendahulunya, alat ini tetap bekerja menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari  maha karya Pascal, Leibniz mampu menyempurnakan alatnya.

    Di tahun 1812, Charles Babbage kelahiran 26 Desember 1792, seorang professor dari Universitas Cambridge Inggris, ia merupakan seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Ia juga telah mengakeslarasi kemajuan Komputer dari abad ke 16 seakan-akan jalan di tempat. Ia memajukan piranti ini di bidang hardware dengan menemukan sebuah Difference Engine yang memungkinkan perhitungan tabel matematika. Menurut catatan Sejarah Komputer,  Babbage menemukan ide mengenai Analytical Engine pada tahun 1834, ketika bermaksud mengembangkan Difference Enginenya, Orang-orang yang pesimis menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage). Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal. Charles Babbage, memperhatikan keserasian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat cocok dalam melakukkan tugas yang sama dan berulangkali tanpa kesalahan, sedang matematika memerlukan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu, mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial dengan memakai daya tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Penemuan Babbage dan Pemikiran-pemikirannya yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik  Komputer elektronik modern. Penemuan Babbage ini merupan tonggak sejarah komputer modern.

    Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama satu dekade, kemudian Babbage terinspirasi untuk  membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, dalam pembuatan mesin ini Lady Augusta Ada Lovelace (1815-1842) mempunyai peran penting karena telan membantu merevisi rencana dan  mencari pendanaan dari pemerintah Kerajaan Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk di input ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer perempuan psertama. pada tahun 1980[5], DoD atau Departemen Pertahanan, Pentagon USA menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan pada Babbage. Lady Ada merupakan seorang ahli matematika yang brilian. Dia berhasil menyempurnakan beberapa konsep dari mesin Babbage. Lady ada dianggap sebagai Programmer komputer yang pertama karena temuannya tersebut.

    Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama “mesin analitis” pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena “mesin analis” bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi “mesin analis” itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang. Meskipun demikian, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, Basic desain dari Analytical Engine mempergunakan Punched Card (berlubang-lubang) yang memuat  instruksi operasi bagi mesin itu. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin Diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.

    Pada tahun 1944, Howard Aiken dari Universitas Harvard berhasil membuat Komputer elektronik mekanik yang diberi nama  Mark I, Tetapi sebelumnya pada tahun 1937 seorang profesor dari Iowa Satate College yang bernama John Vincent Atanasoff mengembangkan sebuah prototipe komputer elektronik dengan dibantu seorang asistennya yang bernama Clifford Berry. Prototipe komputer yang dihasilkan disebut ABC (Atanasoff Berry Computer).

    Pada tahun 1940 Atanasoff dan Berry bertemu dengan John W. Mauchly dari Moore School Of Electrical Engineering University Of Pennnsylvania. Dan pada tahun 1945 komputer yang sepenuhnya elektronik behasil dibuat di Moore School Of Electrical Engineering oleh John W. Mauchly bersama-sama dengan J.Presper Eckert Jr dan diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). ENIAC dianggap komputer elektronik yang pertama di dunia.

    ENIAC beratnya sekitar 30 ton dan menempati ruangan seluas kira-kira 180 meter persegi. ENIAC dapat melakukan 300 operasi perkalian perdetik. Sangat lambat dibandingkan dengan komputer yang ada pada waktu ini, tetapi sudah sangat cepat untuk masa itu. Komputer ENIAC dibangun atas biaya dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan dipergunakan pada awal mulanya untuk membantu Departemen Pertahanan Amerika menghitung lintasan tembakan peluru meriam pada masa perang Dunia II, dan digunakan sampai pada tahun 1955.

    Saat ini komputer tidak lagi sebagai alat hitung biasa, namun telah memasuki ke segala aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa namun bisa dimanfaatkan diberbagai bidang pekerjaan, lihat saja penggunaan komputer dibidang kedokteran, misalnya USG CT Scan dan lainya, di super-super market digunakan di kasir untuk melakukan billing dengan alat pembaca barcode.

    B. Generasi Komputer

    Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani kebutuhan informasi secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant). Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses. Kebutuhan tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga mendukung pengambilan keputusan yang benar. Sementara penggunaan informasi tersebut baru dapat dirasakan manfaatnya jika diberikan kepada orang yang tepat dan benar-benar memerlukannya, sehingga informasi juga harus relevan terhadap penggunanya.

    Perkembangan teknologi komputer tidak hanya mencakup teknologi yang digunakan, tetapi juga merambah sampai ke metoda pengembangan sistem informasi dan konsep-konsep yang merupakan bagian infrastruktur dari suatu sistem dan teknologi informasi. Dengan ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki Komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima. Sejarah Komputer  Modern dari Generasi ke Generasi yakni :

    1. Generasi Pertama (1946-1959)

    Generasi pertama ini dikenal sebagai gelombang one computermany people atau satu komputer, banyak pemakai. Era ini ditandai dengan digunakannya teknologi Mainframe yang mulai berkembang pada awal tahun 40-an. Teknologi ini mencapai puncak kepopuleran pada tahun 70-an sampai awal 80-an. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer, pada pertengahan 80-an, Mainframe sudah mulai ditinggalkan karena tergeser oleh teknologi mini computer dan Personal Computer (PC).

    Walaupun komputer sebelum tahun 1946 sudah elektronik, tetapi tidak dimasukkan sebagai komputer generasi pertama. Komputer generasi pertama di mulai pada tahun 1946, karena komputer generasi ini adalah komputer elektronik yang menggunakan konsep Stored Program (operasi komputer di kontrol oleh program yang disimpan di memori komputer, sedang komputer elektronik sebelumnya program tidak dapat disimpan di memori komputer, hanya tiap-tiap instruksi dibacakan ke komputer, sedang program adalah kumpulan dari instruksi).[7]

    Stored Program merupakan suatu konsep yang cukup dramatis. Dengan Stored Program, tidak perlu merubah isi komponen dalam komputer untuk masing-masing aplikasi baru yang berbeda. Hanya program baru untuk aplikasi itu saja yanh dibacakan ke komputer dan disimpan di memori komputer. Program dibuat dengan bahasa mesin, yang terdiri dari instruksi-instruksi angka 0 dan 1 di dalam urutan-urutan yang tertentu.

    Perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC), ENIAC mulai dibuat tahun 1942 di Moor School of Electrical Engineering yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC merupakan komputer yang berukuran besar, membutuhkan tempat lebih dari 500 m2 , Volume 105 m3, Terdiri dari 18.000 tabung vakum,  75.000 relay dan saklar, 10.000 Kapasitor, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Berat ENIAC lebih dari 30 ton. ENIAC mempunyai suatu memori yag terdiri dari 20 buah accumulator, masing-masing accumulator dapat menyimpan 10 digit bilangan. ENIAC mampu melakukan 5000 buah pertambahan 10 digit angka dalam waktu 1 detik dan mampu melakukan 300 buah perkalian dalam waktu 1 detik. ENIAC dapat mengolah data dalam waktu sehari untuk pekerjaan yang dilakukan selama 30 hari oleh komputer sebelumnya atau 300 hari bila dikerjakan oleh tangan secara manual. Semua input dan output dilakukan dengan kartu plong.

    Komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan tahun 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan Tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.

    Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).

    Berdasarkan konsep Von Neumann, maka Mauchly dan Eckert berusaha membuat komputer yang lebih canggih dari ENIAC, yaitu yang diberi nama EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer).

    Negara Inggris tidak ketinggalan. Universitas Cambridge  membangun komputer juga yang diberi nama EDSAC (Electronic Delayed Stroge Automatic Computer). Melihat potensi besar yang muncul dengan kelahiran komputer, maka Eckert dan Muchly mendirikan perusahaan swasta pembuat komputer komersial pertama yang diberi nama UNIVAC (Universal Automatic Computer), dan sampai sekarang ini masih ada dan bergabung dengan perusahaan Burrough dengan nama baru yaitu : Perusahaan UNISYS.

    Komputer komersial diawali oleh UNIVAC (Universal Automatic Computer). Ini merupakan sebuah komputer yang dibangun oleh dua ilmuan yaitu Mauchly dan Echert serta digunakan pada sensus Amerika Serikat pada tahun 1947. Kemudian, secara garis besar komputer ini digunakan pada tahun 1942 hingga tahun 1955. Selanjutnya bermunculan perusahaan – perusahaan yang ikut membuat komputer, tercatat pada masa itu antara lain adalah IBM, Burroughs, RCA, Honeywell.[10]

    Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini tentu saja meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah Komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.

    Adapun Ciri-ciri komputer generasi pertama, yakni ;

    1. Menggunakan vacum tube ( Tabung Hampa Udara) sehingga komputer generasi pertama ini memiliki ukuran yang sangat besar
    2. Menggunakan bahasa mesin sehingga kecepatan kerjanya sangat lambat dan memiliki memori yang sangat kecil.
    3. Untuk menjalankannya membutuhkan panas yang sangat tinggi.
    4. Kemampuan ENIAC hanya dapat melaksanakan 300 operasi perkalian tiap detik.
    5. Program hanya dapat di buat dengan bahasa mesin
    6. Menggunakan konsep stored program dengan memori utamanya adalah magnetic core storage.
    7. Prosesnya kurang cepat
    8. Membutuhkan daya listrik yang besar
    9. Orientasinya lebih utama pada aplikasi bisnis

    Selain itu, Adapun kelebihan dan kekurangan komputer generasi pertama, yakni

    Kelebihan :

    1. Dapat menghitung data dalam hitungan milidetik
    2. Mempunyai vacuum tube yang memungkinkan komputer modern dibuat

    Kekurangan :

    1. Ukurannya sangat besar
    2. Mengkonsumsi sangat banyak energi
    3. Cepat panas karena terdapat ribuan vacuum tubes
    4. Belum dapat diandalkan untuk melakukan pekerjaan berat
    5. Memerlukan AC
    6. Pemeliharaan yang rumit
    7. Biaya produksi yang mahal
    8. Penggunaanya yang masih terbatas
    9. Lambat dalam bekerja
    10. Kemampuan pemrograman terbatas
    11. Bahasa mesin terbatas
    12. Kapasitas penyimpanan data sangat kurang
    13. Tidak fleksibel dan sulit untuk dipindahkan

    2. Generasi  Kedua (1959-1965)

    “Kelahiran komputer generasi kedua, diawali dengan penemuan semi konduktor”.

     Semi kondukter adalah suatu bahan yang bersifat sebagai setengah penghantar arus listrik. Sebagai penghantar kemampuannya tidak sebaik tembaga. Bahan semi konduktor ini ternyata dapat dipakai untuk membuat suatu alat yang bernama Transistor. Alat ini mempunyai cara kerja yang mirip dengan Tabung hampa, sehingga dapat dipakai untuk menggantikan fungsi tabung hampa. Dengan demikian maka komponen-komponen komputer yang mulanya dibuat dengan menggunakan tabung hampa sekarang dapat digantikan dengan Transistor.

    Transistor ditemukan di Bell Laboratories pada tahun 1947 oleh John Bardeen, William Shockley dan Walter Bratain. Shockley membuat perusahaan yang diberi nama Schockly semicoductor  pada tahun 1955. Perusahaan ini berlokasi di Palo Alto California. Kemudian beberapa pegawai perusahaan Shockley membuat perusahaan baru yang bernama Fairchild Semiconductor, dan selanjutnya beberapa pegawai Fairchild membuat perusahaan baru yang menjadi sangat terkenal sampai sekarang ialah Intel Corporation. Salah satu dampak nyata penggunaan transistor adalah ukuran komputer yang berkurang. Hal itu karena vacuum tubes yang diganti dengan berbagai transistor di dalam komputer tersebut.

    Pada awal tahun 1960-an,mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di Universitas, dan di pemerintahan, Contoh dari komputer yang hadir pada generasi kedua ini adalah IBM 7094 series, IBM 1400 series, dan CDC 164, UNIVAC 1107, Honeywell 1604 dan lain-lain. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Pada masa ini perangkat lunak juga mulai berkembang. Para ahli perangkat lunak mulai mengembaikan  bahasa komputer Aras tinggi yang dapat dipakai oleh orang awam untuk menyusun program komputer. Bahasa Aras Tinggi yang pertama dikembangkan adalah bahasa FORTRAN (Formula Translation). Hail ini semakin memacu perkembangan komputer.

    Komputer yang hadir pada generasi kedua ini juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan Komputer pada saat ini : printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi,  dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. 

    Adapun Ciri-ciri komputer generasi kedua, yakni :

    1. Komponen yang dipergunakan adalah transistor untuk sirkuitnya
    2. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi
    3. Kapasitas memori utama sudah cukup esar dengan pengembangan dai magnetic core storage, dapat menyimpan puluhan ribu karakter
    4. Menggunakan simpanan luar megnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk atau disk pack
    5. Pengolahan data sedikit lebih cepat dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
    6. Kebutuhan panasnya tidak terlalu tinggi.
    7. Ukuran fisiknya lebih kecil dari ukuran komputer generasi pertama.
    8. Proses operasi sudah cepat, dapat memproses jutaan operasi per-detik
    9. Orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis, tetapi juga ke aplikasi teknik
    10. Mempunyai kemampuan Proses real time dan time sharing[14]

    Selain itu, terdapat juga kelebihan dan kekurangan komputer generasi kedua, yakni :

    Kelebihan :

    1. Lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
    2. Komputer lebih handal
    3. Menggunakan sedikit energi sehingga tidak membuat komputer terlalu panas
    4. Penggunaan komersial yang lebih luas
    5. Portabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan komputer generasi pertama
    6. Kecepatan yang lebih baik dan bisa menghitung data dalam mikrodetik
    7. Menggunakan peripheral lebih cepat seperti tape drive, disk magnetik, printer, dll
    8. Akurasi meningkat

    Kekurangan :

    1. Sistem pendingin yang masih diperlukan
    2. Perawatan konstan yang sangat diperlukan
    3. Produksi komersial yang sulit
    4. Hanya digunakan untuk tujuan tertentu
    5. Mahal dan tidak fleksibel
    6. Kartu Puch digunakan untuk input
    3. Generasi Ketiga (1965-1970)

    Kelahiran komputer ketiga di tandai dengan berkembangnya teknologi pembuatan untai Terpadu (IC = Integrated Circuit). Komputer generasi ketiga menggunakan sistem sirkuit terpadu ( IC ). Jack Kilby mengembangkan konsep sirkuit terpadu pada tahun 1958 dan Ini adalah penemuan penting dalam bidang komputer. IC pertama kali ditemukan dan digunakan pada tahun 1961 denga ukuran sebuah IC sama dengan ¼ inci persegi.

    Transistor tetap digunakan pada komputer generasi ketiga karena sebuah chip IC dapat berisi ribuan transistor. Beberapa hal yang ditonjolkan melalui pengembangan komputer generasi ketiga ini adalah komputer yang menjadi lebih kecil ukurannya, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih murah. Sekitar tahun 1970 komputer generasi ini sudah dapat dibeli di pasaran. Contoh-contoh komputer generasi ketiga adalah IBM 370, IBM System/360, UNIVAC 1108, dan UNIVAC AC 9000.

    Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.

    Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang berfungsi untuk memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

    Pada saat itu mulai juga dikembangkan alat bantu magnetis yang berupa cakram magnetis yang dapat dipakai sebagai alat akses langsung, demikian juga sistem pemakaian komputer secara online dengan menggunakan terminal jarak jauh mulai dikembnagkan. Banyak perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan fasilitas komputer secara online, antara lain perusahaan penerbangan.[16]

    Adapun Ciri-ciri komputer generasi ketiga, yakni :

    1. Komponen yang dipergunakan adalah IC dan Menggunakan MIC (Monolotic Itered Circuit)
    2. Peningkatan dari Sofwarenya
    3. Memiliki memori lebih besar dari generasi kedua
    4. Memiliki kecepatan yang lebih besar dan lebih tepat
    5. Memiliki ukuran fisik yang lebih kecil dari generasi kedua
    6. Menggunakan penyimpanan luar yang sifatnya random access
    7. Penggunaan listrik lebih hemat
    8. Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing, yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pendapat pada waktu yang bersamaan dan multiprogramming, yaitu dapat mengerjakan beberapa program sekaligus.
    9. Pengembangan dari alat input-output yang menggunakan visual display terminal yang bisa menampilkan gambar-gambar dan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, serta penggunaan alat pembaca tinta megnetik yaitu MICR reader.
    10. Kemampuan melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.

    Selain itu, adapun kelebihan dan kekurangan komputer generasi ketiga, yakni :

    Kelebihan :

    1. Lebih kecil dibandingkan dengan generasi sebelumnya
    2. Lebih handal
    3. Energi yang diperlukan lebih sedikit
    4. Menghasilkan sedikit panas dan jauh lebih seidkit dibandingkan dengan komputer sebelumnya
    5. Kecepatan yang lebih baik dan bisa menghitung data dalam nanodetik
    6. Kipas sudah digunakan untuk pembuangan panas untuk mencegah kerusakan
    7. Biaya pemeliharaan rendah karena kegagalan hardware yang jarang sekali terjadi
    8. Bertujuan untuk penggunaan secara umum
    9. Dapat digunakan untuk bahasa tingkat tinggi
    10. Kapasitas dan sistem penyimpanan yang baik
    11. Serbaguna
    12. lebih murah
    13. Akurasi yang lebih baik
    14. Produksi komersial meningkat
    15. Mouse dan keyboard sudah mulai digunakan

    Kekurangan :

    1. Memerlukan AC
    2. Membutuhkan Teknologi yang sangat canggih untuk pembuatan chip IC
    4. Generasi Keempat (Sejak tahun 1970)

    Sejak tahun 1970, ada dua perkembangan yang kemudian dianggap sebagai komputer generasi keempat, yang pertama adalah penggunaan Large Scale Integration (LSI) atau disebut juga dengan nama Bipolar Large Scale Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah Chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuat rangkaian terpadu (IC). LSI kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration). Yang kedua adalah dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer (internal memory), sedang komputer generasi sebelumnya masih menggunakan magnetic core storage.

    Sejarah perkembangan komputer generasi keempat dimulai dengan penemuan mikroprosesor.[18] Mikroprosesor ini berisi ribuan sirkuit terpadu atau integrated circuit (IC). Ted Hoff menghasilkan mikroprosesor pertama pada tahun 1971 untuk Intel dan dikenal sebagai Intel 4004. Teknologi sirkuit terpadu telah meningkat secara cepat dan dibuktikan dengan perancangan LSI (Large Scale Integration) sirkuit dan VLSI (Very Large Scale Integration) sirkuit. Dengan adanya teknologi tersebut, maka anda akan mendapatkan ukuran komputer yang jauh lebih kecil. Ukuran Mikroprosesor modern biasanya hanya satu inci dan dapat berisi jutaan sirkuit elektronik. Contoh-contoh komputer generasi keempat adalah Apple Macintosh dan IBM PC.

    Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dan sebagainya. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak,informasi,dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.

    Dengan menggunakan perkabelan langsung, yang disebut juga LAN (Local Area Network), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar. 


    Adapun ciri-ciri komputer generasi keempat, yakni :

    1. Menggunakan MOS (Methal Oxcide Semi Conductor)
    2. Menggunakan memori yang sangat besar
    3. Memiliki kecepatan dalam mengolah data
    4. Ukurannya menjadi sangat kecil

    Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini telah banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan, seperti berikut ini:

    1. Robot dan otomasi industri
    2. Otomasi perkantoran
    3. Telekomunikasi
    4. Sistem keuangan elektronik
    5. Komputer pribadi
    6. Sistem informasi ke rumah
    7. Surat elektronik dan konferensi jarak jauh
    8. Kecerdasar buatan.

    Selain itu, adapun kelebihan dan kekurangan komputer generasi keempat, yakni :

    Kelebihan :

    1. Lebih kuat dan dapat diandalkan dibandingkan generasi sebelumnya
    2. Ukuran yang jauh lebih kecil
    3. Kekuatan pemrosesan yang cepat dengan konsumsi daya yang lebih kecil
    4. Menggunakan kipas untuk pemakaian dan menjaga suhu komputer itu sendiri
    5. Tidak memerlukan AC
    6. Benar-benar untuk tujuan umum
    7. Produksi komersial
    8. Tidak terlalu membutuhkan perbaikan secara rutin
    9. Termurah di antara semua generasi
    10. Semua jenis bahasa tingkat tinggi dapat digunakan dalam komputer

    Kekurangan:

    1. Teknologi yang sangat canggih dan terbaru diperlukan untuk pembuatan Mikroprosesor

    5.      Generasi Kelima

    Mendefinisikan komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Komputer generasi kelima sedang dalam perkembangan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001 : Space Odyssey. Hal menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.

    Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.Kemajuan lain adalah Teknologi Superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. 

    Jepang adalah negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima, Jepang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Bila berhasil, komputer generasi kelima akan dapat menterjemahkan bahasa manusia, manusia dapat bercakap-cakap langsung dengan komputer, penghemat energi komputer, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat dan lain sebagainya.[21]

    Para ilmuwan bekerja keras pada komputer generasi ke-5 dengan beberapa terobosan. Hal ini didasarkan pada teknik AI (Artificial Intelligence). Komputer bisa memahami kata-kata yang diucapkan & meniru nalar manusia. Dapat merespon lingkungannya menggunakan berbagai jenis sensor. Para ilmuwan terus bekerja untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan komputer. Mereka mencoba untuk menciptakan sebuah komputer dengan IQ nyata dengan bantuan pemrograman canggih dan teknologi. IBM Watson computeris salah satu contoh komputer yang begitu canggih. Komputer generasi kelima diharpkan mempunyai kemampuan “kecerdasam buatan”. Komputer ini akan mempunyai kepandaian yang menyerupai kepandaian manusia yang nantinya merupakan ciri-ciri dari komputer generasi kelima.[22]

    Komputer portabel pertama yang menyerupai laptop modern diperkenalkan oleh Apple Powerbooks, dengan built-in trackball, dan kemudian trackpad, dan berlanjut ke opsional warna layar LCD. IBM ThinkPad sebagian besar terinspirasi oleh desain Powerbook, dan PowerBook akhirnya digantikan oleh yang modern MacBook. Banyak dari evolusi komputer portabel telah diaktifkan oleh evolusi mikroprosesor, display LCD, teknologi baterai dan sebagainya. Evolusi ini akhirnya memungkinkan komputer yang lebih kecil dan lebih portabel dari laptop, seperti PDA, tablet, dan smartphone. Kemudian, tentu kemajuan dalam sejarah perkembangan komputer di teknologi modern akan lebih merevolusi komputer di masa depan.

    6.       Kemungkinan  Komputer  Masa  Depan

    Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.  

      Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.[23]

    BAB III

    PENUTUP

    A.    Kesimpulan

    Sejarah Komputer berawal dari 5000 tahun yang lalu ketika ditemukannya alat hitung pertama.  Alat ini disebut abakus atau sempoa. Di tahun 1812, Charles Babbage seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Menurut catatan Sejarah Komputer,  Babbage menemukan ide mengenai Analytical Engine pada tahun 1834, Asisten Babbage, dalam pembuatan mesin ini Lady Augusta Ada Lovelace (1815-1842). Lady Ada merupakan seorang ahli matematika yang brilian. Dia berhasil menyempurnakan beberapa konsep dari mesin Babbage. Lady ada dianggap sebagai Programmer komputer yang pertama karena temuannya tersebut. Pada tahun 1945 komputer yang sepenuhnya elektronik behasil dibuat di Moore School Of Electrical Engineering oleh John W. Mauchly bersama-sama dengan J.Presper Eckert Jr dan diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). ENIAC dianggap komputer elektronik yang pertama di dunia.

    Dengan ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki Komputer generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi kelima. Komputer generasi pertama di mulai pada tahun 1946, karena komputer generasi ini adalah komputer elektronik yang menggunakan konsep Stored Program, Komputer-komputer generasi kedua merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor, Kelahiran komputer ketiga di tandai dengan berkembangnya teknologi pembuatan untai Terpadu (IC = Integrated Circuit), Komputer generasi ketiga menggunakan sistem sirkuit terpadu ( IC ), Sejarah perkembangan komputer generasi keempat dimulai dengan penemuan mikroprosesor, Komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda, Komputer generasi kelima sedang dalam perkembangan, Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia

    DAFTAR PUSTAKA

    Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

    Jogiyanto. 1988. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

    Nugroho, Eko. 1990. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset.

    Internet, http://fauzanmaverick.wordpress.com/2010/08/15/sejarah-komputer-dari-generasi-pertama-hingga-sekarang/.Di unduh Kamis, 17 April 2014

  • Makalah Pernikahan dan Pemakaman di Jepang

    Pernikahan dan Pemakaman di Jepang

    Bab I. pendahluan

    a. Latar belakang

    Jepang merupakan negara yang dijuluki Negara Matahari Terbit dan Negeri Sakura. Dikatakan demikian karena di Jepang mayoritas penduduknya beragama Shintou yang menyembah matahari sehingga disebut Negara Matahari Terbit. Sedangkan julukan Negeri Sakura diberikan karena banyak bunga sakura yang tumbuh di tanah Jepang. 

    Negara Jepang begitu terkenal dengan kemajuan alat- alat teknologi yang begitu canggih, Negara yang juga dikenal sebagai Negara maju banyak menciptakan penemuan-penemuan baru yang membuatnya menjadi contoh bagi Negara- Negara lain. Negara yang dikenal dengan berbagai kepintarannya dalam melakukan segala hal, tak terlepas dari kinerja dan dukungan-dukungan serta hubungan-hubungan anatara pemerintah dengan masyarakat. Tetapi dibalik Kesuksesan suatu Negara pasti tak Terlepas dengan suatu kebudayaan yang terdapat di dalam Negeri itu sendiri. Masyarakat akan kesulitan hidup tanpa adanya budaya. Kebudayaan dan adanya Budaya Di jepang sendiri mulai muncul sejak Zaman Purba- Zaman Pertengahan- Zaman PraModern- Zaman Modern hingga Zaman Sekarang ini.Kebudayaan dan Budaya masih tertanam di dalam kehidupan masyarakat Jepang, hal ini dapat ditandai Dengan ikatan-ikatan mereka terhadap leluhur dan cara- cara menghargai leluhur dan mempertahankan serta menjaga tradisi-tradisi yang telah ada hingga sekarang ini.

    b. Rumusan masalah

    1. Menjelaskan tentang konsep pernikahan di Jepang.
    2. Menjelaskan tentang waktu dan tempat dalam pernikahan di Jepang.
    3. Mejelaskan tentang jenis-jenis pernikahan di jepang.
    4. Memaparkan tentang bagaimana tata cara pemakaman di jepang.

    c. Tujuan

    1. Memberi wawasan pada pembaca tentang pernikahan tradisional yang ada di Jepang.
    2. Memberi informas pada pembaca tentang pernikahan modern yang ada di Jepang.
    3. Memberi pemahaman pada pembaca tentang tata cara pemakaman di Jepang.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Penikahan

    Pernikahan merupakan rencana untuk meneruskan keturunan, pemenuhan kebutuhan biologis yang dilakukan secara sah yaitu didalam Agama dan secara hukum

    B. Sejarah Pernikahan di Jepang

    Sistem pernikahan di Jepang terus menerus berubah bersamaan dengan kondisi dan sistem sosial masyarakat. Perubahan penting yang terjadi pada sistem pernikahan di Jepang adalah saat munculnya para “bushi” pada abad ke-14. 

    Sistem pernikahan Jepang yang awalnya “Muko-iri” (婿入り) atau sistem matrilineal, yaitu mempelai pria tinggal dan menjadi bagian dari keluarga mempelai wanita. Setelah muncul bushi, sistem pernikahan di Jepang berubah menjadi “yome-iri” (嫁入atau sistem patrilineal, yaitu mempelai wanita tinggal dan menjadi bagian dari keluarga mempelai pria saat sang mempelai wanita telah melahirkan anak atau telah kehilangan kedua orang tuanya.

    Pada zaman feodal, pernikahan di Jepang sering digunakan sebagai alat politik dan diplomasi untuk menjaga kedamaian dan persatuan di kalangan penguasa pada masa tersebut. Selain itu, pria dan wanita tidak bisa dengan mudah memilih calon mempelai yang diinginkan. Pada masa tersebut muncul “nakodo”(仲人), orang yang menyiapkan dan mengatur pernikahan untuk kedua belah pihak.

    C. Waktu & Tempat Untuk Perayaan Pernikahan Di Jepang

    Perayaan pernikahan di Jepang biasanya diadakan pada musim semi dan musim gugur, karena pada saat musim semi dan musim gugur dianggap sebagai hari baik untuk melangsungkan upacara pernikahan. Masyarakat Jepang masih percaya dengan kalender Jepang yang menerangkan hari baik dan buruk. Hari yang paling bagus untuk pernikahan adalah taiyan. Hari yang paling jelek adalah futsumetsu. prosesi pernikahan Jepang hanya memakan waktu dua sampai tiga jam.

    Tempat untuk melaksanakan pernikahan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan denganagama yang dianut oleh mereka. Biasanya tempat pernikahan diadakan di kuil Shinto, Buddha ataupun digereja. Ada juga yang melangsungkan pernikahan di tempat-tempat umum lainnya seperti di Hotel dan lain sebagainya.

    D. Tahapan sebelum pernikahan Di jepang

    Omiai (Acara Perjodohan)

    Omiai adalah pertemuan antara seorang pria dan seorang wanita sebagai persiapan menuju perkawinan bila keduanya merasa cocok atau disebut juga sebagai acara perjodohan. Pada umumnya omiai diadakan oleh seorang perantara yaitu nakodo(Perantara).Nakodo bisa juga berasal dari anggota keluarga atau teman dari orang yang akan mengikuti omiai tersebut. Omiai biasanya diadakan di tempat umum seperti restoran dan lain sebagainya.

    Yuino(Acara Pertunangan)

    Yuino adalah upacara tradisional pertukaran hadiah antara kedua calon pengantin. Upacara berupa pesta makan malam dimana kedua belah pihak yang bertunangan makan dan minum bersama, saling memberikan hadiah dan merayakan penyatuan kedua keluarga. Acara ini adalah gaya resmi pertunangan dan pasangan yang saling kenal. Yuino dilaksanakan pada waktu pagi hari dipilih pagi karena keyakinan mereka bahwa pagi hari membawa keberuntungan dan ini mengikuti kalender tradisional Jepang. Sebelum pada hari yuino tunangan akan memberikan kain sabuk atau obi, pakaian atau hakama, dan sejumlah uang pemberian. Sedangkan prosesi berganti pakaian dalam pernikahan disebut oironaoshi.

    Barang-barang yang digunakan sebagai hadiah disebut juga “yuino-hin”. atau barang seserahan tersebut harus memiliki jumlah yang ganjil, yaitu 5,7, atau 9. Angka ganjil dianggap membawa keberuntungan oleh orang Jepang, sedangkan angka genap merupakan kebalikannya, yaitu dianggap dapat membawa petaka. Barang-barang yang dijadikan yuino-hin :

    • Mokuroku (目録): Daftar barang yang diberikan saat Yuino
    • Naga-noshi (長熨斗): Kerang abalone yang sering digunakan di Jepang sebagai kerajinan tangan dan melambangkan umur panjang. Biasa diberikan untuk hadiah perayaan.
    • Kinpoudzutsumi (金包包): Tempat untuk menaruh uang yang akan digunakan dalam yuino (Yuino-kin). Uang tersebut digunakan untuk membeli obi mempelai perempuan (goobi-ryou), dan hakama untuk mempelai lelaki (gohakama-ryou)
    • Katsuo-boshi (勝男節): Ikan bonito kering yang melambangkan harapan agar pernikahannya dapat bertahan lama
    • Surume (寿留女): Ikan kering yang melambangkan harapan agar pernikahan tersebut dapat bertahan lama.
    • Konbu (子生婦): Rumput laut kering yang melambangkan kesuburan, dengan harapan pasangan tersebut berbahagia.
    • Tomoshiraga (友白髪):Kumparan benang rami yang melambangkan harapan agar pasangan tersebut dapat terus bersama hingga tua.
    • Suehiro (末広): Kipas lipat yang melambangkan kebahagian dan masa depan yang lebih baik.
    • Yanagi-daru (家内喜多留): tempat penyimpanan sake yang terbuat dari pohon willow. Melambangkan kepatuhan dalam pernikahan

    Kekkon-shiki (Upacara Pernikahan)

    Upacara Pernikahan Dengan Cara Tradisional‘Shinzen Kekkonshiki (神前結婚式)

    Upacara pernikahan dengan cara tradisional biasanya dilakukan di tempat-tempat ibadah seperti di Kuil Shinto ataupun Buddha. Hal ini dilakukan sesuai dengan keinginan dan agama yang dianut oleh kedua mempelai.

    Adapun tata cara melangsungkan upacara pernikahan tradisional :

    1. Mempelai diantar keluarga, teman, kerabat ke kuil
    2. Melaksanakan upacara pernikahan tradisional dengan ajaran Agama Shinto
    3. Keluarga berkumpul, kedua pengantin berdiri ditengah lalu diiringi dengan lagu tradisional kiyari
    4. Pendeta memimpin doa
    5. Pengantin pria membaca sumpah perkawinan kepada pengantin wanita
    6. Melaksanakan san-sankudo yakni Kedua pengantin minum anggur sebanyak 9 kali dri 3 cangkir yg disediakan
    7. Dihadapan pendeta kedua pengantin mengucapkan janji suci
    8. anggota keluarga, teman dan kerabat dri kedua mempelai saling meminum sake secara bergilir yg menandakan adanya ikatan dan persatuan antara kedua keluarga mempelai
    9. upacara ditutup dengan mengeluarkan senejins pohon keramat yg ditunjukkan kepada dewa Shinto yg bertujuan mengusir roh jahat

    Upacara Pernikahan Dengan Cara Modern (Kirisuto-Kyou Shiki/Ala Barat)

    Upacara pernikahan ini dilakukan dengan meniru gaya system pernikahan ala Barat. Biasanya mempelai melangsungkan pernikahan di Gereja walaupun mereka sendiri tidak Bergama Kristen dan jga dilakukan di hotel ataupun restoran. pernikahan modern biasanya menggunakan jas dengan dasi panjang, sedangkan pengantin perempuannya menggunakan menggunakan gaun putih panjang.

    E. Jenis- jenis Pernikahan di Jepang

    ü 職場結婚 (Shokuba Kekkon)

    Shokuba Kekkon diambil dari kata Shokuba yang artinya tempat kerja dan kekkon yang artinya pernikahan. Jadi shokubakekkon adalah suatu pernikahan dimana mempelai pria dan wanita pertama kali bertemu dan menjalin cinta di tempat kerja.

    ü 恋愛結婚 (Renai Kekkon)

    Renai artinya dalam bahasa jepang yaitu cinta romantic, sedangkan kekkon artinya pernikahan. Jadi jika kedua kata digabungkan menjadi suatu perkawinan dengan cinta yang romantic. pernikahan renaikekkon adalah suatu pernikahan yang diawali dengan adanya saling cinta antara kedua mempelai tanpa uluran tangan orang lain.

    ü 見合い結婚 (Miai Kekkon)

    Miaikekkon artinya suatu pernikahan yang diawali dengan bantuan orang lain atau dalam bahasa indonesianya mak comblang. Biasanya mereka kenal setelah diperkenalkan oleh orang tua, saudara, teman atau jasa seperti take him out atau take me out. rasa cinta biasa timbul setelah mereka diperkenalkan oleh mak comblang tersembut.

    ü 国際結婚 (Kokusai Kekkon)

    Yang dimaksud dengan kokusaikekkon adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh orang jepang dengan orang berwarganegaraan lain. Contohnya pernikahan yang dilakukan oleh orang Jepang dan orang Indonesia. Fenomena pernikahan iini sudah terjadi pada zama Meiji lalu, yaitu banyaknya perniikahan antara orang jepang dengan orang eropa.

    F.        Pakaian dan Perhiasan Perayaan Pernikahan diJepang

    pasangan pengantin memakai pakaian tradisional kimono. pengantin perempuan memakai kimono tradisional pernikahan yang disebut dengan shiramuku (kimono putih), sedangkan pengantin pria memakai montsuki haori hakama. Sedangkan untuk para tamu, pakaian yang digunakan untuk menghadiri pernikahan hendaknya black suit untuk para pria. Sedangkan untuk wanita lebih baik menggunakan  gaun, kimono, atau pakaian lainnya.

    Pakaian Tradisional Pernikahan

    Sebelum pernikahan biasanya mempelai wanita akan diminta memilih antara dua topi pernikahan tradisional. Yang pertama adalah penutup kepala pernikahan berwarna putih yang disebut tsuni kakushi (secara harfiah bermakna menyembunyikan tanduk). Tutup kepala ini dipenuhi dengan ornament rambut kanzashi di bagian atasnya dimana mempelai perempuan mengenakannya sebagai tudung untuk menyembunyikan tanduk kecemburuan, keakuan, dan egoism dari ibu mertua yang sekarang akan menjadi kepala keluarga. Ada juga yang menyebutkan tutup kepala ini melambangkan ketetapan hatinya untuk menjadi istri yang patuh dan kesediaannya untuk melaksanakan perannya dengan kesabaran dan ketenangan. Hiasan kepala lain yang dapat dipilih adalah wata boushi yaitu wajah mempelai perempuan benar-benar tersembunyi dari siapapun kecuali mempelai pria. hal ini menunjukkan kesopanan yang sekaligus mencerminkan kualitas kebijakan yang paling dihargai dalam pribadi perempuan.

    Hiasan Kepala Pengantin Wanita

    G.        Souvenir Dan Hadiah Saat Perayaan Pernikahan Di Jepang

    Di akhir resepsi pernikahan, souvenir pernikahan Jepang yang disebut hikidemono akan diletakkan di dalam tas dan diberikan pada tamu untuk dibawa pulang. Souvenir ini biasanya berupa permen, peralatan makan, atau pernak-pernik pernikahan.                                        hikidemono

    Begitu pula dengan para pengunjung tamu pernikahan. Mereka wajib memberikan hadiah untuk sang mempelai. Tapi dalam pemberian hadiah ada suatu larangan memberikan benda yang dapat memotong sesuatu seperti gunting, benda pecah belah atau benda yang mudah pecah seperti peralatan makan yang terbuat dari kaca atau sebuah keramik. Karena barang-barang tersebut dipercaya akan membuat retaknya pernikahan. 

    goshuugi

    Jikalau tidak sempat memberikan hadiah berupa barang, hadiah dapat diganti dengan uang yang disebut Goshuugi (congratulatory monetary gift) yang dimasukan ke dalam amplop khusus yang disebut Shuugibukuro (congratulatory envelope), Goshuugi tersebut diberikan kepada resepsionis pernikahan sambil mengucapkan salam persahabatan Yaitu Kekkon omedetou gozaimasu. Suenagaku oshiawaseni
     (Selamat atas penikahan anda. Semoga awet dan berbahagia)

    H.     Pemakaman di Jepang

    Upacara pemakaman di jepang disebut dengan istilah soushiki, yang berasal dari kata sou [mengubur] dan shiki [upacara]. kebanyakan penduduk jepang yang memeluk agama Budha dan Shinto, hampir 90% soushiki dilakukan menurut agama budha.

    ₪ UPACARA SEMAYAM

    Sebelum proses semayam, jenazah dimandikan dan ditutup lubang telinga dan hidungnya dengan kapas. Jenazah kemudian diberi pakaian berupa setelan jas [untuk pria] atau kimono [untuk wanita]. Setelah itu jenazah dibaringkan di  dalam peti. Di sebelah peti mati diletakkan meja kecil yang dihiasi bunga dan lilin. Selama proses semayam, pihak kelurga almarhum memberitahukan kabar duka pada semua kerabat dan rekan almarhum agar bisa memberikan penghormatan terakhir. Para tamu yang yang ingin mengucapkan duka cita pada keluarga almarhum umumnya mengenakan pakaian berwarna hitam.

     ₪ PEMAKAMAN

    almarhum akan diberikan nama Budha baru yang disebut dengan kaimyo. Pemberian tersebut bertujuan untuk mencegah arwah almarhum kembali ke jenazah saat namanya dipanggil. Panjangnya nama yang diberikan pada almarhum tergantung besarnya jumlah sumbangan uang yang diberikan kelurga almarhum pada kuil Budha. Setelah upacara berakhir, para tamu dipersilahkan meletakkan bunga ke dalam peti mati sebelum disegel menggunakan paku dan dibawa kereta jenazah menuju krematorium atau kuburan.

    ₪ KREMASI

    Pada saat proses kremasi, peti yang berisi jenazah pertama-tama diletakkan di atas penampang untuk didorong masuk kedalam ruang kremasi. Kejadian tersebut disaksikan para anggota keluarga almarhum. Proses kremasi berjanlan sekitar 2 jam, setelah itu pihak keluraga memisahkan bagian abu dan tulang almarhum dan bagian tulang di masukan ke kendi atau guci.

    ₪ PENGUBURAN

    Di Jepang kuburan keluarga [haka] umumnya terdiri dari monumen batu nisan dengan ruang kecil tempat menyimpan bunga dan dupa. Di depan batu nisan terdapat tempat air dan sebuah ruang bawah tanah untuk menyimpan abu. Nama almarhum diukir di depan atau sebelah kiri monumen nisan, sedangkan di sebelahnya diukir tanggal digalinya kuburan dan orang yang membeli kuburan tersebut.

    ·     Okoden/ Uang duka

    Okoden adalah uang duka yang diberikan pelayat kepada keluarga almarhum. Okoden diberikan dengan tujuan membantu meringankan beban biaya yang ditanggung keluarga almarhum.

    1.     Jangan gunakan uang baru untuk uang duka.

    2.     Jumlah uang yang harus diberikan bervariasi tergantung kedekatan dengan almarhum. 5000-10.000 yen adalah jumlah yang umum untuk teman/kolega.

    3.     Hindarilah angka 4 dan 9 pada pemakaman, karena 4 dalam bahasa Jepang dibaca “shi”yang bunyinya sama dengan mati, dan 9 dapat dibaca “ku”, yang bisa merujuk ke “kurushii” atau menderita.

    4.    

    Description: Image: trend-trend.com/

    Gunakanlah amplop dengan pita hitam dan putih khusus untuk Okoden.

    BAB III

    PENUTUP

    Negeri Bunga Sakura mempunyai beragam pemeluk agama. Tetapi mereka punya agama yang paling dominan di sana, yakni Shinto. Karenanya banyak dari masyarakat Jepang yang melakukan prosesi pernikahan dengan ritual adat Shinto. Upacara umat Shinto tidak seperti upacara pernikahan kebanyakan yang siapa saja diperbolehkan hadir dan selama itu tidak bertentangan dengan kaidah agama mereka, tetapi ritual satu ini memang bersifat tertutup serta hanya boleh dihadiri oleh anggota keluarga terdekat saja.

         Upacara pemakaman di jepang disebut dengan istilah soushiki, yang berasal dari kata sou [mengubur] dan shiki [upacara]. kebanyakan penduduk jepang yang memeluk agama Budha dan Shinto, hampir 90% soushiki dilakukan menurut agama budha.

    Upacara pemakan di Jepang memakan biaya yang sangat besar. Bila digabungkan mulai dari   upacara pemakaman hingga penguburan, seluruhnya rata-rata menghabiskan biaya sebesar 4 juta yen, yang merupakan upacara pemakaman termahal di dunia. Penyebab utama mahalnya harga tersebut disebabkan karena orang Jepang tidak mau bernegosisasi dengan pihak perusahaan jasa pemakaman karena alasan gengsi tidak ingin dianggap perhitungan pada keluarganya. Karena itu banyak pengusaha jasa pemakaman memanfaatkan kesempatan dengan memasang harga tinggi bekerjasama dengan pihak penjual bunga, pendeta kuil, dll. Selain itu semakin terbatasnya lahan untuk kuburan membuat harga tanah makin mahal, bahkan di beberapa di kota besar seperti Tokyo sudah tidak ada lagi tempat yang bisa dijadikan kuburan.

  • Makalah Sejarah Pemikir Ekonomi Kaum Neoklasik

    Teori Ekonomi kaum neoklasik adalah pendekatan pandangan ekonomi yang berfokus pada perilaku konsumen dan perusahaan dalam pasar. Perilaku yang dimaksud ini adalah penawaran dan permintaan yang menjadi faktor penentukan pembentukan harga, produksi dan distribusi.

    Pemikir Ekonomi Kaum Neoklasik

    Bab I. Pendahuluan

    A. Pentingnya Mempelajari Sejarah Pemikiran Ekonomi kaum Neoklasik

    Pentingnya mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum Neoklasik adalah sebagai berikut:

    1. Mengetahui Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik.
    2. Mengetahui biografi tokoh-tokoh Ekonomi Kaum Neoklasik.
    3. Mengetahui pokok-pokok pikiran dari Kaum Neoklasik.

    Pemikiran-pemikiran ekonomi yang berkembang saat ini telah mengalami suatu proses yang panjang, perkembangannya berlangsung tahun ke tahun seiring dengan munculnya pemikir-pemikir diluar kaum Neoklasik.

    B. Pokok-pokok pembahasan

    Adapun pokok-pokok pembahasan yang akan di bahas dalam Makalah tetang Sejarah Pemikiran Ekonomi ialah  sebagai berikut :

    1. Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik
    2. Biografi Tokoh-tokoh Kaum Neoklasik
    3. Pokok-pokok Pikiran Kaum Neoklasik

    Dimana tokoh yang terkenal pada masa Neoklasik diantaranya adalah W. Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras (1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).

    Para pakar Neoklasik membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marjinal atau marjinal Revolution. Pada intinya konsep ini merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga dipasar.

    Teori ini telah lama digunakan dan dikembangkan Heinrich Gossen (1810-1885) dalam menjelaskan kepuasan (utulity) dari pengkonsumsian jenis barang. Menurutnya kepuasan merjinal (marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu barang akan semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak, “(Hukum Gossen I)”. Terbatas secara relatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang relatif tidak terbatas adanya.

    Makalah yang berjudul “Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Noeklasik” berusaha untuk secara sistematis menguraikan serta menganalisis peranan Teori  Sejarah kaum Noeklasik dalam perekonomian dalam bahasa dan pendekatan yang mungkin masih belum sempurna.

    Bab II. Pembahasan

    A. Sejarah Pemikiran Ekonomi Neo-Klasik

    1. Perintis Dari Analisis Marginal

    Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.

    Para pakar neo-klasik dalam membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal  (Marginal Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga di pasar. Teori ini telah lama digunakan dan dikembangkan Heindrich Gossen (1810-1858) dalam menjelaskan kepuasaan (utility) dari pengkonsumsian sejenis barang. Menurutnya, kepuasan marginal (Marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu macam barang akan semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak (Hukum Gossen I). Dalam Hukum Gossen II, menjelaskan bahwa sumber daya dan dana yang tersedia selalu terbatas, secara relatif, untuk memenuhui berbagai kebutuhan yang relatif tidak  terbatas. Karena pada masanya teori ini tidak mendapat perhatian lebih dari para ekonomnya, maka sekitar 40 tahun kemudian, Jevons, Menger, Bohm-Bawerk dan von Wieser (yang tergabung dalam Mazhab Austria) memberi pengakuan dan penghargaan atas karya Gossen tersebut. Sejak itulah konsep marginal ini sering diakui sebagai kontribusi utama dari mazhab Austria.

    Salah satu pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup skaligus teori distribusi.

    Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi perubahan dalam asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.

    2. Teori Produktifitas Marjinal

    Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih akurat dan tajam karena bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi pada kelompok generasi pertama neoklasik. Hal ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua menjabarkan lebih lanjut prilaku variable-variabel ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya. Lingkupan telah berkembang dari produksi, konsumsi, dan distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang lebih tajam.

    Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploisasi. Dengan teori produktivitas marjinal, upah tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan dengan objektif dan adil.

    Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga bertambah seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun. Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk kurva biaya rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini merupakan sumbangan besar dalam pembahasan biaya perusahaan dan industri. Pada saat kurva biaya rata-rata menurun, sebenarnya pada fungsi produksi terjadi proses increasing returns, dan pada saat kurva biaya naik, pada kurva produksi terjadi keadaan decreasing returns. Selanjutnya, pada saat biaya rata-rata sampai pada titik minimum, pada fungsi produksi berlaku asumsi constant return to scale.

    Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.

    B. Tokoh Dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi Klasik

    Kita sudah mengenal sejarah dari pemikiran ekonomi neo klasik. Berikut ini kita akan membahas tentang tokoh-tokoh aliran neo klasik. Adapun tokoh-tokohnya adalah sebagai berikut :

    1. Alfred Marshall

    Alfred Marshall (lahir 26 Juli 1842 – meninggal di Balliol Croft, Cambridge, Inggris, 13 Juli 1924 pada umur 81 tahun) adalah seorang ahli ekonomi Inggris yang paling berpengaruh di zamannya. Dia tumbuh di daerah suburban Clapham, London dan dididik di Merchant Taylor’s School, Northwood dan St. John’s College, Cambridge. Meskipun pada awalnya ia ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi rohaniawan, namun prestasinya di Universitas Cambridge membuatnya berkarier di jalur akademis. Ia menjadi profesor dalam bidang ekonomi politik pada tahun 1868.

    Dia menulis beberapa traktat perdagangan internasional dan masalah proteksionisme. Lalu, pada tahun 1879, ia mengumpulkan makalah-makalah yang pernah dibuatnya dalam satu buku berjudul The Pure Theory of Foreign Trade: The Pure Theory of Domestic Values.

    Kehidupan pribadi Alfred MarshallAlfred Marshall bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) dan terkenal sebagai tokohekonomi saat itu dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh, beliau lahir di Bermondsey,wilayah sub urban kelas pekerja London tahun 26 July 1842. Ayahnya adalah juru tulis di Bank Inggris, ibunya adalah anak seorang penjual daging. Meskipun keluarga ini tidak kaya, merekasangat menghargai pendidikan dan mengirimkan Marshall ke sekolah yang baik. Dan ia menjalani pendidikan di Sekolah Merchant Taylor, Northwood dan St John’s College, Cambridge, di mana ia menunjukkan sebuah bakat dalam matematika, meskipun ayahnya menekankan pada sastra klasik dan bahas, tetapi Marshall lebih tertarik kepada matematikadibanding ilmu-ilmu kemanusiaan.Dengan bantuan keuangan dari pamannya, Marshall masuk ke Universitas Cambridgedimana ia belajar matematika, filsafat dan ekonomi politik. Ketertarikannya pada filsafat sangatkuat. Tetapi Marshall memutuskan untuk mengkhususkan diri dalam bidang ekonomi.Setelah menerima gelar dalam ilmu moral (saat itu tidak ada gelar ekonomi diCamridge). Dia menjadi profesor di 1868 yang dalam politik ekonomi.

    Pada awal karirnya, Alfred Marshall adalah ilmuwan dan pengajar di bidang falsafah (khususnya mengenai segilogika dan etika) dan matematika. Dalam perkembangan selanjutnya ia tertarik pada ilmuekonomi dan kemudian seluruh perhatiannya dipusatkan pada perkembangan teori ekonomi. Sementara itu, ia selalu menempatkan pemikiran ekonomi dalam kaitannya dengan relevansimasalah ekonomi yang dipantaunya dalam kehidupan masyarakat. Pengaruhnya tidak terbatas pada kalangan sesama rekan ahli dari zamannya, melainkan berlangsung terus sampai selamatiga dasawarsa yang pertama dalam abad XX Dia ingin meningkatkan kekakuan matematika ekonomi dan mentransformasi menjadi lebih ilmiah, sehingga Marshall mengajar selamasembilan tahun di St John`s College di Cambridge.Marshal menikahi Maria Palley pada tahun 1877, Maria Palley tersebut adalah muridnya. Pada 1879 ia menulis tentang perdagangan internasional dan masalah protektionisme., banyak sistem tersebut telah bekerja bersama dalam judul

    The Pure Theory of Foreign Trade:The Pure Theory of Domestic Values.

    Tetapi setelah itu, dia dipaksa mengundurkan diri dari StJohn`s tersebut untuk mematuhi peraturan bujangan di universitas karena ia diketahui menikahimuridnya, Mary Palley Marshall yang kelak ikut membantu menulis

    The Economics of Industry 1879.

    Ia kemudian mengajar sebentar di Bristol dan di Balliol College, Oxford. Marshallmencapai ukuran popularitas dari pekerjaan ini, dan setelah kematian William Jevons pada 1881.Ketika Marshall kembali ke Universitas Cambridge tahun 1885 untuk menjadi professor ekonomi politik, ekonomi masih menjadi bagian dari kurikulum ilmu-ilmu moral dan sejarah.Ekonomi hanya merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh sejarawan dan ahli filsafatuntuk mendapat gelar kesarjanaan mereka. Marshall mulai membuat ilmu ekonomi sebagi bidangstudi yang mandiri dan terpisah, yanh memiliki standar ilmiah yang sama tingginya dengan ilmu-ilmu fisika dan biologi. Tapi Marshall ingin ilmu ekonomi menjadi ilmu praktis, membantu pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis dalam pembuatan keputusan penting.

    Pada tahun 1903 upaya ini berhasil, sebuah jurusan dan gelar dibidang ekonomi dibukadi Universitas Cambridge. Institusi akademik lainnya segera mengikuti jejak Cambridge, danilmu ekonomi menjadi disiplin yang diakui di seluruh dunia. Manusia di dunia bisa menekuniilmu ekonomi dan belajar gagasan-gagasan yang diperkenalkan oleh Alfred Marshall.

    Karena alasan inilah Marshall menjadi ahli ekonomi yang paling terkemuka dewasa ini. Namun karirnya ini hanya sampai pada tahun 1908, karena ia mengundurkan diri pada tahun tersebut yangdiakibatkan oleh permasalahan kondisi kesehatannya. Mahasiswanya di Cambridge menjadi tokoh ekonomi, termasuk John Maynard Keynes dan Arthur Cecil Pigou. Hampir disepanjang masa dewasanya Marshall hidup tetutup dan setelahmengundurkan diri dari Cmabridge penyakitnya semakin kompleks, iamenderita tekanan darahtinggi, penyakit batu empedu dan ketegangan saraf, hingga akhirnya dia meninggal karenaserangan jantung dalam keadaan lumpuh pada tanggal 13 July 1924 in Cambridge, Inggris, duaminggu sebelum ulang tahunnya yang ke 82.

    William Stanley Jevons

    William Stanley Jevons l lahir 1 September 1835 Liverpool, Inggris. Meninggal pada tanggal 13 Agustus 1882 (umur 46) Bexhill dekat Hastings, Inggris. William Stanley Jevons (1 September 1835 – 13 Agustus 1882) adalah seorang ekonom Inggris dan ahli logika.

    Irving Fisher menggambarkan bukunya Teori Ekonomi Politik (1871) sebagai awal metode matematika dalam ekonomi. Hal itu membuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu yang bersangkutan dengan jumlah yang tentu matematika. Dengan demikian, hal itu diuraikan pada “final” (marginal) utilitas teori nilai. Kerja Jevons’, bersama dengan penemuan serupa yang dibuat oleh Carl Menger di Vienna (1871) dan oleh Léon Walras di Swiss (1874), menandai pembukaan sebuah periode baru dalam sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons ‘untuk revolusi marjinal dalam ilmu ekonomi pada abad 19 didirikan reputasinya sebagai seorang ekonom politik terkemuka dan ahli logika waktu.

    Jevons mematahkan studinya dari ilmu-ilmu alam di London pada 1854 untuk bekerja sebagai assayer di Sydney, di mana ia memperoleh minat dalam ekonomi politik. Kembali ke Inggris pada tahun 1859, ia menerbitkan Teori Matematika Umum Ekonomi Politik pada tahun 1862, menguraikan teori utilitas marjinal dari nilai, dan A Jatuh Serius pada Nilai Emas pada 1863. Untuk Jevons, utilitas atau nilai ke konsumen unit tambahan dari suatu produk berbanding terbalik dengan jumlah unit dari produk yang sudah memiliki,setidaknya melampaui beberapa kuantitas penting. Itu untuk Pertanyaan Batubara (1865), di mana ia meminta perhatian pada kelelahan bertahap pasokan batubara Inggris, bahwa ia menerima pengakuan publik. Yang paling penting dari karya-karyanya pada metode logika dan ilmiah adalah Prinsip of Science (1874), serta Teori Ekonomi Politik (1871) dan Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882).

    Latar belakang

    Jevons lahir di Liverpool, di Inggris. Ayahnya, Thomas Jevons, seorang pria selera ilmiah yang kuat dan penulis tentang subyek hukum dan ekonomi, adalah seorang pedagang besi. Ibunya Mary Anne Jevons adalah putri William Roscoe. Pada usia lima belas ia dikirim ke London untuk menghadiri University School College. Dia muncul saat ini untuk telah membentuk keyakinan bahwa prestasi penting sebagai pemikir itu mungkin baginya, dan pada lebih dari satu periode kritis dalam karirnya keyakinan ini adalah faktor penentu dalam menentukan perilakunya.

    Menjelang akhir 1853, setelah menghabiskan dua tahun di University College, di mana subjek favoritnya adalah kimia dan botani, ia tiba-tiba menerima tawaran dari assayership ke mint baru di Australia. Ide meninggalkan Inggris itu tidak menyenangkan, tapi pertimbangan berkaitan dengan uang yang dimiliki, sebagai akibat dari kegagalan perusahaan ayahnya pada tahun 1847, menjadi sangat penting, dan ia menerima pos.

    Dia meninggalkan Inggris untuk Sydney pada bulan Juni 1854, dan tinggal di sana selama lima tahun. Pada akhir periode itu ia mengundurkan diri pengangkatannya, dan pada musim gugur tahun 1859 masuk lagi sebagai mahasiswa di University College London, melanjutkan pada waktunya untuk BA dan sarjana sastra derajat dari University of  London.

    Dia sekarang memberikan perhatian utamanya pada ilmu moral, namun minatnya dalam ilmu pengetahuan alam adalah  tidak berarti ia kelelahan: sepanjang hidupnya ia terus menulis makalah sesekali pada mata pelajaran ilmiah, dan pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu fisika banyak menyumbang keberhasilan karyanya Kepala logis, The Principles of Science. Tidak lama setelah mengambil gelar MA Jevons memperoleh pos sebagai guru di Owens College, Manchester.

    Pada 1866 ia terpilih profesor logika dan filsafat mental dan moral dan profesor Cobden ekonomi politik di Owens kuliah. Tahun depan ia menikah Harriet Ann Taylor, yang ayahnya, John Edward Taylor, telah menjadi pendiri dan pemilik Manchester Guardian. Jevons menderita banyak dari kesehatan yang buruk dan sulit tidur, dan menemukan pengiriman kuliah meliputi begitu luas berbagai mata pelajaran yang sangat memberatkan. Pada tahun 1876 ia senang untuk bertukar jabatan guru Owens untuk guru ekonomi politik di Universitas College, London. Perjalanan dan musik adalah rekreasi utama hidupnya, tetapi kesehatannya terus menjadi buruk, dan ia menderita depresi. Dia menemukan tugas profesornya semakin menjengkelkan, dan merasa bahwa tekanan dari karya sastra meninggalkan dia tidak ada energi cadangan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 1880 . Pada tanggal 13 Agustus 1882 ia tenggelam saat mandi di dekat Hastings.

    Sepanjang hidupnya ia telah dikejar dengan pengabdian dan industri cita-cita dengan yang telah ditetapkan, dan jurnal dan surat menampilkan kesederhanaan mulia disposisi dan kejujuran teguh tujuan. Dia adalah seorang penulis yang produktif, dan pada saat kematiannya ia menduduki posisi terdepan di Inggris baik sebagai ahli logika dan sebagai ekonom. Alfred Marshall mengatakan karyanya di bidang ekonomi yang “mungkin akan ditemukan untuk memiliki lebih kekuatan konstruktif daripada, kecuali bahwa dari Ricardo, yang telah dilakukan selama seratus tahun terakhir. Pada saat kematiannya ia terlibat pada karya ekonomi yang menjanjikan menjadi setidaknya sama pentingnya dengan apapun yang ia sebelumnya dilakukan. Akan sulit untuk membesar-besarkan kerugian yang logika dan ekonomi politik berkelanjutan melalui kecelakaan dimana hidupnya prematur dipotong pendek.

    Stanley Jevons dibesarkan sebagai seorang Kristen Unitarian, dan kutipan dari jurnal menunjukkan ia tetap berkomitmen untuk keyakinan Kristen sampai kematiannya. Setelah meninggal pada tahun 1882 karena tenggelam disengaja, ia dimakamkan di Pemakaman Hampstead.

    Teori utilitas

    Jevons tiba cukup awal karirnya pada doktrin-doktrin yang merupakan kontribusi yang paling khas dan asli untuk ekonomi dan logika. Teori utilitas, yang menjadi keynote teori umum mengenai ekonomi politik, praktis dirumuskan dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1860, dan kuman dari prinsip-prinsip logis dari substitusi sejenisnya dapat ditemukan dalam tampilan yang ia dikemukakan di lain surat yang ditulis pada tahun 1861, bahwa “filsafat akan ditemukan terdiri semata-mata dalam menunjukkan rupa hal.”

     Teori utilitas di atas disebut, yaitu, bahwa tingkat utilitas komoditas adalah beberapa fungsi matematika terus menerus dari kuantitas komoditas yang tersedia, bersama dengan doktrin tersirat bahwa ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika, mengambil bentuk yang lebih pasti dalam makalah tentang “Sebuah Teori Matematika Umum Ekonomi Politik”, ditulis untuk British Association pada 1862. Tulisan ini tampaknya telah menarik banyak perhatian baik pada 1862 atau pada publikasi empat tahun kemudian dalam Journal of Society statistik, dan itu tidak sampai 1871, ketika Teori Ekonomi Politik muncul, bahwa Jevons ditetapkan dalam doktrin bentuk sepenuhnya dikembangkan. Itu tidak sampai setelah publikasi karya ini bahwa Jevons berkenalan dengan aplikasi matematika untuk ekonomi politik yang dibuat oleh penulis sebelumnya, terutama Antoine Augustin Cournot dan HH Gossen. Teori utilitas berada di sekitar 1870 yang dikembangkan sendiri pada baris agak mirip dengan Carl Menger di Austria dan Léon Walras di Swiss.

    Mengenai penemuan hubungan antara nilai tukar dan akhir (atau marjinal) utilitas, prioritas milik Gossen, tapi ini sama sekali tidak mengurangi dari penting dari layanan yang diberikan kepada Jevons ekonomi Inggris dengan penemuan barunya dari prinsip  dan dengan cara dimana ia akhirnya dipaksa menjadi pemberitahuan. Dalam reaksinya dari pandangan yang berlaku, terkadang ia menyatakan dirinya tanpa kualifikasi karena deklarasi, misalnya, dibuat pada saat dimulainya Teori Ekonomi Politik, nilai yang bergantung sepenuhnya pada utilitas, meminjamkan sendiri untuk salah tafsir. Tapi berlebihan penekanan tertentu dapat diampuni di penulis berusaha untuk menarik perhatian masyarakat yang acuh tak acuh.  Revolusi neoklasik  yang akan membentuk kembali ekonomi  telah dimulai.

    Jevons tidak secara eksplisit membedakan antara konsep utilitas ordinal dan kardinal. Utilitas kardinal memungkinkan besarnya relatif utilitas yang akan dibahas, sementara utilitas ordinal hanya menyiratkan bahwa barang dapat dibandingkan dan peringkat sesuai dengan yang disediakan baik utilitas yang paling. Meskipun Jevons mendahului perdebatan tentang ordinality atau kardinalitas utilitas, matematika diperlukan penggunaan fungsi utilitas kardinal. Misalnya, dalam Teori Ekonomi Politik, Bab II, sub bagian pada “Teori Dimensi Besaran Ekonomi”, Jevons membuat pernyataan bahwa “Pada tempat pertama, kesenangan dan rasa sakit harus dianggap sebagai diukur pada skala yang sama, dan sebagai memiliki, oleh karena itu, dimensi yang sama, karena jumlah dari jenis yang sama yang dapat ditambahkan dan dikurangkan. Berbicara pengukuran, penambahan, dan pengurangan membutuhkan kardinalitas, seperti halnya penggunaan berat Jevons ‘dari kalkulus integral. Perhatikan bahwa kardinalitas tidak menyiratkan terukurnya langsung, di mana Jevons tidak percaya.

    Praktis ekonomi

    Potret Jevons diterbitkan dalam Ilmu Populer Bulanan tahun 1877.
    Bagaimanapun, sebagai teoritikus berurusan dengan data dasar ilmu ekonomi, tetapi sebagai seorang penulis brilian pada pertanyaan ekonomi praktis, yang pertama Jevons menerima pengakuan umum. Sebuah Kejatuhan Serius pada Nilai Emas (1863) dan Pertanyaan Batubara (1865) menempatkan dia di peringkat depan sebagai penulis pada ekonomi terapan dan statistik, dan dia akan dikenang sebagai salah satu ekonom terkemuka abad ke-19 bahkan memiliki Teori Ekonomi Politik pernah ditulis. Di antara karya-karya ekonominya dapat disebutkan Uang dan Mekanisme Exchange (1875), ditulis dengan gaya populer, dan deskriptif daripada teoritis, tapi luar biasa segar dan baru dalam pengobatan dan penuh saran, sebuah Primer Ekonomi Politik (1878), Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882), dan dua karya yang diterbitkan setelah kematiannya, yaitu, Metode Reformasi Sosial dan Investigasi dalam Mata Uang dan Keuangan, yang berisi surat-surat yang muncul secara terpisah selama hidupnya. Volume terakhir mengandung spekulasi Jevons pada hubungan antara krisis komersial dan tajam.

    Pada saat sebelum kematiannya ia terlibat dalam penyusunan risalah besar pada ekonomi dan telah menyusun daftar isi dan menyelesaikan beberapa bab dan bagian dari bab. Buku ini diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul The Principles of Economics: sebuah bagian dari sebuah risalah tentang mekanisme industri masyarakat dan bagian lainnya.

    Dalam Pertanyaan Batubara, Jevons menutupi luasnya konsep pada penyusutan energi yang baru saja ditinjau oleh penulis meliputi subjek puncak minyak. Misalnya, Jevons menjelaskan bahwa meningkatkan efisiensi energi biasanya mengurangi biaya energi dan dengan demikian meningkat ketimbang penurunan penggunaan energi, efek sekarang dikenal sebagai paradoks Jevons. Pertanyaan Batubara tetap menjadi studi paradigma teori sumber daya penyusutan. H.Stanley Jevons, menerbitkan sebuah 800-halaman tindak lanjut studi pada tahun 1915 di mana kesulitan dalam memperkirakan cadangan pemulihan dari sumber daya yang terbatas secara teoritis dibahas secara rinci.

    Dalam sebuah karya yang relatif kecil, “Krisis Komersial dan tajam”, Jevons menganalisis siklus bisnis, mengusulkan bahwa krisis dalam perekonomian tidak mungkin peristiwa acak, tapi mungkin didasarkan pada penyebab sebelum dilihat. Untuk memperjelas konsep, dia telah melakukan penelitian statistik yang berkaitan dengan bintik matahari siklus bisnis. Alasannya adalah bahwa bintik matahari mempengaruhi cuaca dan juga mempengaruhi tanaman.

    Tanaman perubahan diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan ekonomi. Penelitian selanjutnya tidak menemukan bukti untuk hipotesis bahwa matahari mempengaruhi siklus bisnis. Disisi lain, cuaca cerah memiliki dampak positif kecil tapi signifikan terhadap perubahan saham, mungkin karena dampaknya terhadap suasana hati pedagang ‘.

    The Piano Logic

    Kerja Jevons dalam logika melanjutkan pari passu dengan karyanya dalam ekonomi politik . Pada tahun 1864 ia menerbitkan sebuah buku kecil yang berjudul Logika Murni, atau, Logika Kualitas selain Kuantitas, yang didasarkan pada sistem Boole tentang logika, namun dibebaskan dari apa yang dianggap gaun matematika palsu dari sistem itu. Pada tahun-tahun berikutnya setelah ia memberikan perhatian yang cukup untuk pembangunan mesin logis, yang dipamerkan sebelum Royal Society pada tahun 1870, dengan cara yang diturunkan kesimpulan dari setiap himpunan premisses bisa diperoleh secara mekanis.

    Pada 1866 apa yang ia dianggap sebagai prinsip besar dan universal semua penalaran sadar kepadanya, dan pada tahun 1869 ia menerbitkan sketsa doktrin mendasar di bawah judul The Pergantian sejenisnya. Dia mengungkapkan prinsip dalam bentuk yang paling sederhana sebagai berikut:

    “Semua yang benar dari suatu hal yang benar yang seperti”, dan ia bekerja secara rinci berbagai aplikasi termasuk “Piano Logic”, sebuah komputer mekanis yang dirancang dan telah dibangun di 1869.

    Pada tahun berikutnya muncul Pelajaran Dasar pada Logika, yang segera menjadi buku teks dasar yang paling banyak dibaca pada logika dalam bahasa Inggris. Sementara itu ia terlibat pada sebuah risalah logis jauh lebih penting, yang muncul pada tahun 1874 dengan judul The Principles of Science. Dalam karya ini Jevons masih terkandung substansi karya sebelumnya pada logika murni dan penggantian sejenisnya, ia juga mengucapkan dan mengembangkan pandangan bahwa induksi hanyalah kerja kebalikan dari deduksi, ia diperlakukan dengan cara yang bercahaya teori umum probabilitas, dan hubungan antara probabilitas dan induksi, dan pengetahuan tentang berbagai ilmu alam memungkinkan dia untuk meringankan seluruh karakter abstrak doktrin logis dengan ilustrasi ilmiah yang nyata, sering bekerja dengan sangat rinci. Contohnya adalah diskusi mengenai penggunaan satu arah fungsi dalam kriptografi, termasuk pernyataan pada masalah faktorisasi intern yang meramalkan penggunaannya dalam kriptografi kunci publik.

    Teori umum Jevons induksi adalah kebangkitan teori ditetapkan oleh Whewell dan dikritik oleh John Stuart Mill, tetapi itu dimasukkan ke dalam bentuk baru, dan bebas dari beberapa non-esensial tambahan berarti yang diberikan eksposisi Whewell yang terbuka untuk menyerang . Pekerjaan secara keseluruhan adalah salah satu kontribusi paling menonjol terhadap doktrin logis yang muncul di Inggris pada abad ke-19. Studi di Logika Deduktif, terutama terdiri dari latihan dan masalah untuk penggunaan siswa, diterbitkan pada tahun 1880. Pada tahun 1877 dan tahun-tahun berikutnya Jevons memberikan kontribusi terhadap Ulasan kontemporer beberapa artikel tentang Mill, yang telah dimaksudkan untuk melengkapi dengan artikel lanjut, dan akhirnya mempublikasikan dalam volume sebagai kritik filsafat Mill. Ini artikel dan satu lainnya yang diterbitkan setelah kematian Jevons , bersama-sama dengan risalah sebelumnya logis, volume, berjudul Logika Murni, dan Pekerjaan Kecil lainnya. Kritik di Mill mengandung banyak yang cerdik dan banyak yang paksa, tetapi secara keseluruhan mereka tidak dapat dianggap sebagai mengambil peringkat dengan pekerjaan lainnya Jevons itu. Kekuatannya terletak pada kekuasaannya sebagai pemikir asli bukan sebagai seorang kritikus, dan dia akan diingat oleh karya konstruktif sebagai ahli logika, ekonom dan ahli statistik.

    Teori Bilangan

    Jevons telah menulis dalam Prinsip of Science, p. 123, “Bisakah pembaca mengatakan apa dua angka dikalikan bersama-sama akan menghasilkan nomor 8616460799? Saya pikir itu tidak mungkin bahwa siapa pun kecuali diriku sendiri akan pernah tahu.” Hal ini kemudian dikenal sebagai Number Jevons ‘dan faktor oleh Derrick Norman Lehmer pada tahun 1903 dan kemudian pada kalkulator saku oleh Salomo W. Golomb.

    1. Léon Walras

    Léon Walras Lahir 16 Desember 1834 Évreux, Upper Normandy, Prancis Meninggal 5 Januari 1910 (umur 75) Clarens, sekarang Montreux, Swiss Kebangsaan Ekonomi Bidang Perancis, marginalisme Pengaruh Cournot, Rasionalisme Perancis. Teorinya dipengaruhi oleh Vilfredo Pareto, Joseph Schumpeter, Maurice Allais, hukum Gérard Debreu Kontribusi Walras, keseimbangan Umum (16 Desember 1834 – 5 Januari 1910) adalah seorang ekonom matematika Perancis. Dia menemukan teori nilai marjinal (independen dari William Jevons Stanley dan Carl Menger) dan mempelopori pengembangan teori ekuilibrium umum.

    Kehidupan dan karir

    Walras adalah anak dari ekonom Perancis Auguste Walras. Ayahnya adalah seorang administrator sekolah dan bukan seorang ekonom profesional, namun pemikiran ekonominya memiliki efek mendalam pada anaknya. Dia menemukan nilai barang dengan menetapkan kelangkaan mereka relatif terhadap keinginan manusia. Walras terdaftar di Sekolah Paris Pertambangan, tetapi bosan dengan rekayasa. Dia juga mencoba karir sebagai manajer bank, wartawan, novelis romantis dan petugas di sebuah perusahaan kereta api sebelum beralih ke ekonomi. Walras menerima janji sebagai profesor ekonomi politik di Universitas Lausanne.

    Walras juga mewarisi minat ayahnya dalam reformasi sosial. Sama seperti kaum Fabian, Walras menyerukan nasionalisasi tanah, percaya nilai bahwa tanah selalu akan meningkat dan bahwa sewa dari tanah yang akan cukup untuk mendukung bangsa tanpa pajak.

    Lain pengaruh Walras adalah Augustin Cournot, teman sekolah mantan ayahnya. Melalui Cournot, Walras berada di bawah pengaruh Rasionalisme Prancis dan diperkenalkan dengan penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi. Profesor Ekonomi Politik di University of Lausanne,  Swiss, Walras dikreditkan karena telah mendirikan apa yang kemudian dikenal, di bawah arahan dari murid Italia-nya, ekonom dan sosiolog Vilfredo Pareto, sebagai sekolah Lausanne ekonomi.

    Karena untuk waktu yang lama sebagian besar publikasi Walras hanya tersedia dalam bahasa Perancis, hanya bagian yang relatif kecil dari profesi ekonomi benar-benar menjadi akrab dengan karyanya. Hal ini berubah pada tahun 1950, sebagian besar karena karya William Jaffe, penerjemah Walras karya utama, dan editor Correspondence Lengkap nya (1965). Walras pekerjaan juga terlalu matematis kompleks untuk kontemporer banyak pembaca waktunya. Di sisi lain, ia memiliki wawasan ke dalam proses pasar dalam kondisi ideal sehingga telah jauh lebih dibaca di era modern.

    Marginalist teori

    Meskipun Walras datang dianggap sebagai salah satu dari tiga pemimpin revolusi marginalist. Dia tidak akrab dengan dua tokoh terkemuka lainnya dari batasan-batasan, William Stanley Jevons dan Carl Menger, dan mengembangkan teorinya secara mandiri.

    General equilibrium Teori.

    Pada tahun 1874 dan 1877 Walras diterbitkan Elemen Ekonomi Murni, sebuah karya yang membuatnya dianggap sebagai bapak teori ekuilibrium umum. Masalah yang Walras tetapkan untuk memecahkan adalah salah satu disajikan oleh Cournot, bahwa meskipun bisa ditunjukkan bahwa harga akan menyamakan penawaran dan permintaan untuk membersihkan pasar individu, itu jelas bahwa ada kesetimbangan untuk semua pasar secara bersamaan.

    Walras membangun teori dasar kesetimbangan umum dengan mulai dengan persamaan sederhana dan kemudian meningkatkan kompleksitas dalam persamaan berikutnya. Dia mulai dengan sistem barter dua orang, kemudian pindah ke derivasi dari miring ke bawah tuntutan konsumen. Selanjutnya ia pindah ke bursa yang melibatkan banyak pihak, dan akhirnya berakhir dengan kredit dan uang.

    Walras menciptakan sistem persamaan simultan dalam upaya untuk memecahkan masalah yang Cournot (yang seharusnya Walras pada pikiran pertama selesai hanya karena jumlah persamaan menyamai jumlah tidak diketahui). Langkah penting dalam argumen adalah Hukum Walras yang menyatakan bahwa mempertimbangkan setiap pasar tertentu, jika semua pasar lainnya dalam suatu perekonomian dalam keseimbangan, maka pasar tertentu juga harus dalam keseimbangan. Hukum Walras bergantung pada gagasan matematika yang permintaan pasar berlebih (atau terbalik, pasokan pasar berlebih) harus dijumlahkan ke nol. Ini berarti bahwa, dalam ekonomi pasar dengan n, itu sudah cukup untuk memecahkan n-1 persamaan simultan untuk kliring pasar. Mengambil yang baik sebagai numeraire dalam hal dimana harga ditentukan, ekonomi memiliki n-1 harga yang dapat ditentukan oleh persamaan, sehingga kesetimbangan harus ada. Meskipun Walras menetapkan kerangka kerja untuk berpikir tentang adanya keseimbangan dengan jelas dan tepat usahanya untuk menunjukkan eksistensi dengan menghitung jumlah persamaan dan variabel yang sangat lemah, mudah untuk melihat bahwa tidak senua pasang persamaan dalam dua variabel memiliki solusi. Sebuah versi yang lebih ketat dari argument ini dikembangkan oleh Kenneth Arrow dan Gerard Debreu pada 1950-an.

    4. Francis Ysidro Edgeworth

    Francis Ysidro Edgeworth FBA (8 Februari 1845 – 13 Februari 1926) adalah seorang filsuf Irlandia dan ekonom politik yang membuat kontribusi yang signifikan terhadap metode statistic selama tahun 1880-an. Dari 1891 dan seterusnya ia adalah editor sebuah jurnal akademis terkemuka di bidang ekonomi dan tulisan sendiri di bidang ekonomi yang sangat berpengaruh.

    Kehidupan

    Edgeworth lahir di Edgeworthstown, County Longford, Irlandia. Dia tidak bersekolah, tetapi di didik oleh tutor swasta  di perkebunan Edgeworthstown sampai ia mencapai usia untuk masuk universitas. Richard Lovell Edgeworthstown adalah kakeknya, dan Maria Edgeworth adalah bibinya. Sedangkan ayahnya adalah Francis Beaufort Edgeworth, seorang mahasiswa filsafat di Cambridge. Dalam perjalanan ke Jerman ketika ia memutuskan untuk kawin lari dengan remaja pengungsi Catalonian, ia bertemu di tangga dari British Museum. Salah satu hasil dari pernikahan mereka adalah Francis Ysidro Edgeworth.

    Sebagai seorang mahasiswa di Trinity College, Dublin, dan Balliol College, Oxford, Edgeworth mempelajari bahasa kuno dan modern. Semuanya otodidak, ia belajar matematika dan ekonomi hanya setelah ia menyelesaikan universitas. Dia memenuhi syarat sebagai pengacara di London pada tahun 1877 tetapi tidak selalu berlatih.

    Berdasarkan statistik matematika di tahun 1880-an, ia diangkat ke kursi di bidang ekonomi di King College London pada 1888, dan pada tahun 1891 diangkat Drummond Profesor Ekonomi politik di Universitas Oxford. Juga pada tahun 1891 ia diangkat editor pendiri The Journal Ekonomi tetapi menjadi salah satu publikasi ilmiah terkemuka di bidang ekonomi saat ini.

    Edgeworth adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi neoklasik. Dia adalah yang pertama untuk menerapkan teknik-teknik tertentu matematis formal untuk pengambilan keputusan individu di bidang ekonomi. Dia mengembangkan teori utilitas, memperkenalkan kurva indiferen dan terkenal kotak Edgeworth, yang sekarang akrab bagi mahasiswa dari mikro ekonomi. Ia juga dikenal untuk dugaan Edgeworth yang menyatakan bhawa inti dari perekonomian menyusut ke awal dari kesetimbangan kompetitif sebagai jumlah agen dalam perekonomian semakin besar. Dalam satistik Edgeworth yang paling menonjol diingat dengan memiliki namanya di seri Edgeworth.

    Bukunya yang paling asli dan kreatif pada ekonomi adalah Psychics Matematika: An Essay on Penerapan Matematika pada Ilmu Moral, diterbitkan pada tahun 1881 pada awal karir yang panjang dalam subjek. Buku itu sangat sulit untuk di baca. Dia sering dirujuk sumber sastra yang panjang dan diselingi tulisan dengan bagian dalam sejumlah bahasa, termasuk bahasa Latin, Prancis dan Yunani Kuno. Matematika sama sulitnya dan sejumlh aplikasi kreatif matematika dengan masalah ekonomi  atau moral akan dinilai sebagai ilmu yang akan dimengerti. Namun, salah satu ekonom paling berpengaruh waktuitu ialah Alfred Marshall, berkomentar di review Psychics Matematika :

    Buku ini menunjukkan tanda-tanda jelas jenius, dan merupakan janji hal-hal besar yang akan datang … Pembacanya terkadang berharap bahwa ia teklah menyimpan

    Karyanya olehnya sedikit lebih lama sampai ia telah bekerja kelur sedikit lebih penuh, dan diperoleh bahwa kesederhanaan yang datang hanya melalui persalinan yang lam. Tetap mengambil seagai apa yang diklaim untuk menjadi, ‘sebuah studi tentatif’, kita hanya bisa mengagumi kecerdasan, gaya, dan orisinalitas.

    Teman dekat Edgeworth William Stanley Jevons berkata Psychics Matematika:

    Siapa pun yang membaca buku ini mungkin berpikir tentang hal itu, mereka mungkin akan setuju bahwa itu adalah salah satu yang sangat luar biasa… Tidak mungkin ada keraguan bahwa dalam gaya komposisinya Mr. edgeworth tidak melakukan keadilan untuk hal itu. Gayanya, jika tidak jelas, secara implisit, sehingga pembaca yang tersisa untuk memecahkan setiap kalimat penting seperti teka-teki.

    The Royal Society Statistik diberikan kepadanya Medal Guy pada tahun 1907. Edgeworth menjabat sebagai presiden Royal Society Statistik, 1912-1914. Pada tahun 1928 AL Bowley menerbitkan sebuah buku berjudul dan dikhususkan untuk Kontribusi FY Edgeworth untuk Statisik Matematika.

    Kontribusi Untuk Ekonomi

    Dalam Psychics Matematika (1881), bukunya yang paling terkenal dan asli, ia mengkritik teori Jevons tentang barter pertukaran, menunjukkan bahwa di bawah sistem “recontracting”  pada kenyataannya akan ada banyak solusi, suatu “ketidakpastian kontrak”. “Berbagai pemukiman akhir” Edgeworth kemudian dibangkitkan oleh Martin Shubik (1959) sebagai konsep teori permainan dari “inti”.

    Dugaan Edgeworth

    Karena jumlah agen dalam meningkatkan perekonomian, tingkat ketidakpastian berkurang. Dalam kasus batas jumlah tak terbatas agen (persaingan sempurna), kontrak menjadi sepenuhnya determinate dan identik dengan “keseimbangan” dari ekonom. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan ini ketidakpastian kontrak akan naik banding ke utilitarian (teori dalam etika normatif memegang bahwa tindakan yang tepat adalah salah satu yang memaksimalkan keseluruhan “kebahagiaan”) prinsip memaksimalkan jumlah dari utilitas pedagang selama rentang penyelesaian akhir. Kebetulan, itu dalam buku ini bahwa 1.881 Edgeworth diperkenalkan ke ekonomi fungsi utilitas umum U (x,y,z, …) dan yang menarik ‘kurva indiferen’ yang pertama.

    Perdagangan Internasional

    Dia adalah orang pertama yang menggunakan kurva penawaran dan kurva indiferen masyarakat untuk menggambarkan proposisi utama, termasuk “optimal tarif”’.

    Perpajakan Paradoks

    Perpajakan yang baik sebenarnya dapat mengakibatkan penurunan harga. Ia menetapkan dasar utilitarian untuk perpajakan yang sangat progresif, dengan alasan bahwa distribusi optimal pajak harus sedemikian rupa bahwa ‘distulity marjinal dikeluarkan oleh wajib pajak masing-masing harus sama’ Edgeworth, 1897).

    Monopoli harga

    Pada tahun 1897, dalam sebuah artikel pada harga monopoli, Edgeworth mengkritik solusi yang tepat Cournot terhadap duopoli masalah dengan penyesuaian harga. Pada saat yang sama, Edgeworth menunjukkan bagaimana persaingan harga antara dua perusahaan dengan kendala kapasitas dan meningkatnya biaya marjinal kurva mengakibatkan ketidakpastian.

    Teori Produktivitas Marjinal

    Edgeworth mengkritik teori produktifitas marjinal dalam beberapa artikel (1904, 1911), dan mencoba untuk memperbaiki teori neoklasik distribusi secara lebih solid. Meskipun karyanya dalam pertanyaan keuangan perang selama Perang Dunia I adalah asli, mereka tidak terlalu teoritis dan tidak mencapai pengaruh praktis yang dia harapkan.

    Edgeworth dalil limit

    Teorema limit Edgeworth berkaitan dengan keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar bebas. Lihat teorema limit Edgeworth. Meskipun ide-ide ekonomi Edgeworth yang asli dan mendalam, sezamannya sering mengeluhkan sikapnya berekspresi karena kurangnya kejelasan. Dia cenderung bertele-tele dan point kata-kata tidak jelas tanpa memberikan definisi bagi pembaca.

    Carl Menger

    Carl Menger, pendiri Sekolah Austria Lahir 23 Februari 1840 Nowy Sącz di Galicia Austria Meninggal 26 Februari 1921 (umur 81) Wina, Austria Kebangsaan Ekonomi Bidang Austria Pengaruh Étienne Bonnot de Condillac, Adam Smith, Franz Brentano Dipengaruhi oleh Eugen von Bohm-Bawerk, Friedrich von Wieser, Ludwig von Mises, Friedrich von Hayek, murray Rothbard Austria Sekolah utilitas Kontribusi Ekonomi Marginal, yang diperebutkan biaya-of-produksi teori nilai, dikembangkan oleh ekonom klasik seperti Adam Smith dan David Ricardo.

       Biografi

    Menger lahir di Sącz Nowy di Galicia Austria, sekarang di Polandia. Dia adalah anak dari keluarga kaya bangsawan kecil, ayahnya, Anton, adalah seorang pengacara. Ibunya, Caroline, adalah putri dari seorang pedagang kaya Bohemian. Dia memiliki dua saudara, Anton dan Max, baik menonjol sebagai pengacara. Setelah menghadiri Gymnasium ia belajar hukum di Universitas Praha dan Vienna dan kemudian menerima gelar doktor dalam ilmu hukum dari Universitas Jagiellonian di Kraków. Pada 1860-an Menger meninggalkan sekolah dan menikmati tugas sebagai jurnalis melaporkan dan menganalisa berita pasar, pertama di Zeitung Lemberger di Lwów, Ukraina dan kemudian di Zeitung Wiener di Wina.

    Selama pekerjaan loper korannya ia melihat perbedaan antara apa yang ekonomi klasik yang diajarkan di sekolah mengatakan tentang penentuan harga dan apa yang dunia nyata peserta pasar diyakini. Pada tahun 1867 Menger memulai studi ekonomi politik yang memuncak pada tahun 1871 dengan penerbitan Prinsip nya Ekonomi (Grundsätze der Volkswirtschaftslehre), sehingga menjadi ayah dari Sekolah Austria pemikiran ekonomi. Itu dalam karya ini bahwa ia menantang klasik biaya berbasis teori nilai dengan teori marginalitas – harga yang ditentukan pada margin.

    Pada tahun 1872 Menger telah terdaftar ke fakultas hukum di Universitas Wina dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya mengajar keuangan dan ekonomi politik baik dalam seminar dan kuliah untuk semakin banyak mahasiswa. Pada tahun 1873 ia menerima kursi universitas teori ekonomi pada usia sangat muda dari 33 tahun.

    Pada tahun 1876 Menger mulai les Archduke Rudolf von Habsburg, Pangeran Mahkota Austria dalam ekonomi politik dan statistik. Selama dua tahun Menger didampingi sang pangeran dalam perjalanannya, pertama melalui benua Eropa dan kemudian melalui Kepulauan Inggris. Ia juga diduga telah membantu putra mahkota dalam komposisi pamflet, diterbitkan secara anonim pada tahun 1878, yang sangat kritis terhadap aristokrasi Austria yang lebih tinggi. Hubungannya dengan sang pangeran  berlangsung hingga Rudolf bunuh diri pada tahun 1889 (lihat Affair Mayerling).

    Pada tahun 1878 ayah Rudolf, Kaisar Franz Josef, ditunjuk Menger ke kursi ekonomi politik di Wina. Judul Hofrat yang diberikan pada dirinya dan ia diangkat ke Herrenhaus Austria pada tahun 1900. Berlindung di jabatan guru ia mulai memperbaiki dan mempertahankan posisi yang ia ambil dan metode yang digunakan dalam Prinsip, hasil yang merupakan publikasi tahun 1883 Investigasi ke dalam Metode dari Ilmu Sosial dengan Referensi Khusus untuk Ekonomi (Untersuchungen über die Methode der Socialwissenschaften und der politischen Oekonomie insbesondere). Buku ini menyebabkan badai perdebatan, di mana anggota dari sekolah Sejarah ekonomi mulai mengejek memanggil Menger dan murid-muridnya “Sekolah Austria” untuk menekankan keberangkatan mereka dari pemikiran ekonomi utama di Jerman – istilah ini khusus digunakan dalam sebuah review yang tidak menguntungkan oleh Gustav von Schmoller. Pada 1884 Menger menanggapi dengan Pamflet Kesalahan dari Historisisme Ekonomi Jerman dan meluncurkan Methodenstreit terkenal, atau debat metodologis, antara Sekolah Sejarah dan Sekolah Austria. Selama waktu ini Menger mulai menarik seperti hati murid-murid yang akan pergi untuk membuat tanda sendiri di bidang ekonomi, terutama Eugen von Bohm-Bawerk, dan Friedrich von Wieser.

    Pada 1880-an Menger ditunjuk untuk mengepalai sebuah komisi untuk mereformasi sistem moneter Austria. Selama dekade berikutnya ia menulis sejumlah besar artikel yang akan merevolusi teori moneter, termasuk “The Theory of Capital” (1888) dan “Money” (1892) Terutama karena pesimisme mengenai keadaan Jerman. beasiswa, Menger mengundurkan diri jabatan profesor pada tahun 1903 untuk berkonsentrasi pada studi Ekonomi.

    Menger menggunakan “teori subjektif dari nilai” untuk tiba di salah satu wawasan yang paling kuat di bidang ekonomi: kedua belah pihak keuntungan dari pertukaran. Tidak seperti William Jevons, Menger tidak percaya bahwa barang memberikan “utilitas,” atau unit utilitas. Sebaliknya, ia menulis, barang berharga karena mereka melayani berbagai penggunaan yang penting berbeda. Menger juga datang dengan penjelasan tentang bagaimana uang berkembang yang masih diterima saat ini. Jika orang barter, ia menunjuk keluar, maka mereka jarang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam satu atau dua transaksi. Jika mereka memiliki lampu dan ingin kursi, misalnya, mereka tidak akan selalu dapat melakukan transaksi lampu untuk kursi tetapi mungkin harus membuat perdagangan antara beberapa. Ini adalah sebuah kerumitan. Tetapi orang-orang melihat bahwa kerumitan ini jauh lebih sedikit ketika mereka memperdagangkan apa yang mereka miliki untuk beberapa orang baik yang diterima secara luas, dan kemudian Menggunakan ini baik untuk membeli apa yang mereka inginkan. Baik yang diterima secara luas akhirnya menjadi uang.

    1. Vilfredo Pareto

    Vilfredo Pareto Born 15 July 1848 Paris. Meninggal 19 Agustus 1923 (umur 75) vilfredo pareto adalah seorang insinyur Italia, sosiolog, ekonom, ilmuan politik dan filsuf. Dia membuat kontribusi penting beberapa bidang ekonomi, khususnya dalam studi distribusi pendapatan dan dalam analisis pilihan individu.

    Dia memperkenalkan konsep efisiensi Pareto dan membuat mengembangkan bidang mikroekonomi. Dia juga adalah orang pertama yang menemukan pendapatan yang mengikuti distribusi Pareto, yang merupakan kuasa hukum distribusi Probabilitas. Prinsip Pareto bernama setelah dia membuat pengamatan bahwa 80% tanah di Italia dimiliki oleh 20% dari populasi. Dia juga memberikan kontribusi untuk bidang sosiologi dan matematika.

    Warisan sebagai ekonom sangat mendalam. Sebagian karena dia, bidang berevolusi dari cabang filsafat moral seperti yang dilakukan oleh Adam Smith dalam bidang data penelitian ilmiah dan persamaan matematika yang intensif. Buku-bukunya terlihat lebih seperti ekonomi modern dari pada kebanyakan lainnya konteks dari hari itu. Tabel statistik dari seluruh dunia dan usia, baris tanda integral dan persamaan, grafik rumit dan grafik.

    Biografi  

    Pareto dilahirkan dari sebuah keluarga genoa yang di asingkan mulia pada tahun 1848 di Paris, pusat revolusi populer tahun itu. Ayahnya, Raffaele Pereto (1812-1882), adalah seorang insyinyur sipil Italia dan Liguria Marchese yang telah meninggalkan Italia seperti Mizzini dan nasionalis Italia lainnya. Ibunya, Marie Metenier adalah seorang wanita perancis. Antusias tentang revolusi 1848 Jerman, orang tuanya menamainya Fritz Wilfried, yang menjadi Vilfredo Federico setelah pindah keluarganya kembali ke Italia pada tahun 1858. Dalam masa kecilnya, Pareto tinggal di lingkungan kelas menengah, menerima standar pendidikan yang tinggi. Pada tahun 1870, ia meraih gelar di bidang teknik yang di kenal dengan Universitas Politeknik Turin. Disertasinya yang berjudul “ The Fundamental Principles of Equilibrium on Solid”. Bunga kemudian hari dalam analisis Equilibrium di didang Ekonomi dan Sosiologi dapat ditelusuri kembali  ketulisan ini. Sipil Insinyur untuk liberal untuk ekonom.

    Untuk beberapa tahun setelah lulus, ia bekerja sebagai seorang insinyur sipil, pertama untuk perusahaan kereta api milik negara Italia dan kemudian di industri swasta. Dia tidak mulai bekerja serius di bidang ekonomi sampai usia pertengahan empat puluhan. Dia memulai karirnya liberal yang berapi-api, favorit kaum liberal Inggris paling bersemangat dengan serangannya terhadap segala bentuk intervensi pemerintah di pasar bebas. Pada tahun 1886 ia menjadi dosen pada ekonomi dan manajemen di University of Florence. Tinggal di Florence ditandai dengan kegiatan politik, sebagian besar didorong oleh frustrasi sendiri dengan regulator pemerintah. Pada tahun 1889, setelah kematian orang tuanya, Pareto mengubah gaya hidupnya, berhenti bekerja dan menikah dengan Bakunin, Rusia Alessandrina. Dia kemudian meninggalkannya untuk hamba muda. Ekonomi dan sosiologi  Pada 1893, ia diangkat menjadi dosen di bidang ekonomi di Universitas Lausanne di Swiss di mana ia tinggal selama sisa hidupnya. Pada tahun 1906, ia membuat pengamatan terkenal yang dua puluh persen dari populasi memiliki delapan puluh persen dari properti di Italia, kemudian generalisasi oleh Joseph M. Juran dalam prinsip Pareto (juga disebut aturan 80-20). Dalam salah satu bukunya yang diterbitkan pada tahun 1909 ia menunjukkan distribusi Pareto tentang bagaimana kekayaan didistribusikan, ia percaya “melalui masyarakat manusia, dalam setiap usia, atau negara”. Dia mempertahankan hubungan pribadi baik dengan sosialis individu., Namun selalu berpikir ide-ide ekonomi mereka sangat buruk. Dia kemudian menjadi curiga motif kemanusiaan mereka dan mengecam para pemimpin sosialis sebagai ‘aristokrasi perampok’ yang mengancam untuk merampok negara dan mengkritik pemerintah Giovanni Giolitti karena tidak mengambil sikap lebih keras terhadap serangan pekerja. Keresahan yang berkembang di kalangan tenaga kerja di Italia membawanya ke kampanye anti-sosialis dan anti-demokrasi Sikapnya terhadap fasisme di tahun terakhir adalah masalah kontroversi.

    Kehidupan pribadi Pada 1920-an Pareto menikah lagi. Dia meninggal di Jenewa, Swiss, 19 Agustus 1923, “antara menagerie kucing bahwa ia dan kekasihnya di Perancis disimpan “di vila mereka,” undang-undang perceraian setempat mencegah dia dari menceraikan istrinya dan menikah lagi sampai hanya beberapa bulan sebelum kematiannya.

    Sosiologi

    Tahun kemudian Pareto menghabiskan dalam mengumpulkan materi untuk paling terkenal karyanya, trattato di sociologia generale (1916) (“Pikiran dan Masyarakat” (1935). Pekerjaan terakhir adalah Compendio di sociologia generale (1920).

    Dalam karyanya trattato di Sociologia Generale (1916, revolusi. Perancis trans. 1917), yang diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Harcourt, Brace dalam edisi empat-volume diedit oleh Arthur Livingston dengan judul The Mind and Society (1935), Pareto mengedepankan pertama siklus teori sosial dalam sosiologi. Dia terkenal karena mengatakan “sejarah merupakan kuburan dari aristokrasi”.

    Pareto tampaknya telah berpaling ke sosiologi untuk memahami mengapa teori abstrak ekonomi matematika tidak bekerja dalam prakteknya, dengan keyakinan bahwa faktor-faktor sosial yang tak terduga atau tidak terkendali campur tangan. Sosiologinya menyatakan bahwa aksi sosial banyak yang nonlogical dan bahwa tindakan pribadi banyak yang dirancang untuk memberikan tindakan rasional untuk logicality palsu. Kami didorong, untuk mengajar, oleh beberapa “residu” dan oleh “derivasi” dari residu ini. Yang lebih penting dari ini harus dilakukan dengan konservatisme dan pengambilan risiko, dan sejarah manusia adalah kisah dominasi alternatif ini sentimen di kalangan elit yang berkuasa, yang datang ke dalam kekuasaan yang kuat dalam konservatisme namun secara bertahap berubah ke filosofi dari ” rubah “atau spekulan. Sebuah bencana hasil, dengan kembali ke konservatisme, yang “singa” mentalitas berikut. Siklus ini mungkin rusak oleh penggunaan kekuatan, kata Pareto, namun.

    Sosiologi Pareto diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh George Homans dan Lawrence J. Henderson di Harvard, dan memiliki pengaruh yang cukup besar, terutama pada sosiolog Harvard Talcott Parsons, yang mengembangkan pendekatan sistem untuk masyarakat dan ekonomi yang berpendapat status quo biasanya fungsional.

    Fasisme dan distribusi tenaga listrik Benoît Mandelbrot menulis:  “Salah satu persamaan Pareto mencapai keunggulan khusus, dan kontroversi Ia terpesona oleh masalah kekuasaan dan kekayaan. Bagaimana orang mendapatkannya? Bagaimana itu didistribusikan di sekitar masyarakat? Bagaimana orang-orang yang memilikinya menggunakannya? Jurang antara kaya dan miskin selalu menjadi bagian dari kondisi manusia, tetapi Pareto memutuskan untuk mengukurnya Ia mengumpulkan rim data pada kekayaan dan pendapatan selama berabad-abad yang berbeda, melalui berbagai negara. catatan pajak Basel, Swiss, dari 1.454 dan dari Augsburg, Jerman 1471 , 1498 dan 1512, pendapatan sewa kontemporer dari Paris. pendapatan pribadi dari Inggris, rusia, Saxony, Irlandia, Italia, Perlu Apa yang ia temukan – atau mengira ia menemukan – sangat mencolok Ketika ia diplot data di atas kertas grafik, dengan pendapatan. satu sumbu, dan jumlah orang dengan pendapatan di sisi lain, ia melihat gambar yang sama hampir di mana-mana di setiap zaman Masyarakat bukanlah “piramida sosial” dengan proporsi kaya ke miskin miring lembut dari satu kelas ke yang berikutnya. Sebaliknya itu lebih dari sebuah “panah sosial” sangat gemuk di bagian bawah di mana massa manusia hidup, dan sangat tipis di atas di mana duduk elit kaya juga adalah efek ini secara kebetulan, data tidak jauh cocok dengan kurva lonceng. sebagai salah satu diharapkan jika kekayaan dibagikan secara acak “Ini adalah hukum sosial”, ia menulis: “sesuatu dalam sifat manusia”.

    Penemuan Pareto bahwa kekuasaan undang-undang diterapkan pada distribusi pendapatan terlibat dia dalam perubahan politik dan gerakan Fasis baru lahir, apakah ia benar-benar berpihak pada kaum fasis atau tidak. Fasis seperti Mussolini menemukan inspirasi untuk ide-ide mereka sendiri ekonomi penemuannya. Dia telah menemukan sesuatu yang keras dan Darwin, dalam pandangan Pareto. Dan ini memicu kemarahan

    Baik dan energi dari gerakan fasis karena memicu pandangan mereka ekonomi dan sosial. Dia menulis bahwa, sebagai Mandelbrot merangkum “Di bagian bawah kurva Kekayaan, ia menulis, Pria dan Wanita kelaparan dan anak-anak mati muda Di tengah luas kurva semua gejolak dan gerak. Orang naik dan turun, naik dengan bakat atau keberuntungan dan jatuh oleh alkoholisme, TBC dan jenis lain dari ketidak sempurnaan Di bagian paling atas duduk elit , yang mengontrol kekayaan dan kekuasaan untuk sementara waktu sampai mereka menumbangkan melalui revolusi atau pergolakan oleh kelas bangsawan baru ada kemajuan dalam sejarah manusia Demokrasi yang bersifat penipuan manusia adalah primitif, emosional, pantang menyerah, pintar, sederajat, kuat, dan cerdas mengambil bagian terbesar yang lemah kelaparan, agar masyarakat menjadi merosot menjadi satu, Pareto menulis, membandingkan tubuh sosial untuk tubuh manusia , yang segera akan binasa jika dicegah dari menghilangkan racun. “Inflamasi hal dan itu dibakar reputasi Pareto”.

    Pareto telah menegaskan bahwa demokrasi adalah ilusi dan bahwa kelas penguasa selalu muncul dan memperkaya diri sendiri. Baginya, pertanyaan kunci adalah bagaimana aktif para penguasa memerintah. Untuk alasan ini ia menyerukan penurunan drastis dari negara dan menyambut kekuasaan Benito Mussolini sebagai transisi ke keadaan minimal sehingga untuk membebaskan “murni” kekuatan-kekuatan ekonomi.

    Mengutip penulis biografi Pareto

    “Pada tahun-tahun pertama pemerintahannya Mussolini harfiah melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Pareto, menghancurkan liberalisme politik, tetapi pada saat yang sama sebagian besar menggantikan manajemen keadaan perusahaan swasta, mengurangi pajak atas properti, mendukung perkembangan industri, memaksakan pendidikan agama di dogma. Karl Popper dijuluki dia “teoretisi totalitarianisme,”  tetapi tidak ada bukti dalam pekerjaan Popper diterbitkan bahwa ia baca Pareto secara rinci sebelum mengulangi apa yang kemudian penghakiman umum tetapi meragukan dalam anti-fasis lingkaran.

    Memang benar bahwa Pareto dianggap kemenangan Mussolini sebagai konfirmasi tertentu ide-idenya, terutama karena Mussolini menunjukkan pentingnya kekuatan dan berbagi terhadap parlementerisme borjuis. Dia menerima “kerajaan” nominasi.

    Untuk senat Italia dari Mussolini. Tapi dia meninggal kurang dari satu tahun ke dalam keberadaan rezim baru. Beberapa penulis fasis lebih terpikat Pareto, menulis paeans “Sama seperti kelemahan yang sebelumnya , tapi tidak bisa mencegah, kemenangan Saint Augustine, sehingga panggilan rasionalistik terbelakang tetapi tidak menghambat berkembangnya mistisisme Pareto. Untuk itu, Fasisme telah menjadi pemenang, memuji dia dalam hidup, dan memuliakan ingatannya, seperti itu dari pengakuan iman nya “Padanya dikirim sebuah buku anti-Semit, jawaban Pareto menunjukkan tidak ada tolakan untuk itu.

    Tapi sejarawan modern menolak anggapan bahwa pemikiran Pareto pada dasarnya fasis atau bahwa ia benar dianggap sebagai pendukung fasisme. Ekonomi konsep Pareto berubah minatnya untuk masalah ekonomi dan ia menjadi penganjur perdagangan bebas, menemukan dirinya dalam kesulitan dengan pemerintah Italia. Tulisan-tulisannya mencerminkan ide-ide dari Léon Walras bahwa ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika. Pareto adalah seorang pemimpin dari “Sekolah Lausanne” dan merupakan generasi kedua dari revolusi neoklasik. Nya “selera-dan-rintangan” pendekatan teori ekuilibrium umum yang dibangkitkan selama “Revival Pareto” besar tahun 1930-an dan telah mempengaruhi ekonomi teoritis sejak itu.

    Dalam manualnya Ekonomi Politik (1906) fokus pada keseimbangan dalam hal solusi untuk masalah individu “tujuan dan kendala”. Dia menggunakan kurva indiferen dari Edgeworth (1881) luas, untuk teori konsumen dan, yang lain baru yang besar, dalam teorinya produser. Dia memberikan presentasi pertama dari kotak trade-off sekarang dikenal sebagai kotak “Edgeworth-Bowley”.  Pareto menyadari bahwa utilitas kardinal dapat ditiadakan-yaitu, hal itu tidak perlu tahu berapa banyak orang yang dihargai ini atau itu, hanya bahwa ia lebih suka X ini ke Y itu. Utilitas adalah preferensi-pemesanan.

    Dengan ini, Pareto tidak hanya diresmikan mikroekonomi modern, tetapi ia juga menghancurkan aliansi ekonomi dan filsafat utilitarian (yang menyerukan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar, Pareto mengatakan “baik” tidak dapat diukur). Dia menggantinya dengan gagasan Pareto-optimalitas, gagasan bahwa sistem ini menikmati kepuasan ekonomi maksimal ketika tak seorang pun dapat dibuat lebih baik tanpa membuat orang lain lebih buruk. Pareto optimalitas secara luas digunakan dalam ilmu ekonomi kesejahteraan dan teori permainan. Sebuah teorema standar bahwa pasar persaingan sempurna menciptakan distribusi kekayaan yang optimal.  Beberapa konsep ekonomi yang digunakan saat ini didasarkan pada karyanya

    Indeks Pareto adalah ukuran ketimpangan distribusi pendapatan. Dia berargumen bahwa di semua negara dan waktu, distribusi pendapatan dan kekayaan sangat miring, dengan beberapa memegang sebagian besar kekayaan. Diagram Pareto adalah tipe khusus dari histogram, digunakan untuk melihat penyebab masalah dalam urutan keparahan dari terbesar ke terkecil. Ini adalah alat statistik yang menunjukkan grafis prinsip Pareto atau aturan 80-20. Hukum Pareto menyangkut distribusi pendapatan.

    Distribusi Pareto adalah distribusi probabilitas yang digunakan antara lain,sebagai realisasi matematika hukum Pareto. Ophelimity adalah ukuran kepuasan murni ekonomi. Mayor Pekerjaan Vilfredo Pareto. Cours d’économie politique professé a l’université de Lausanne. Volume II, 1897 Vilfredo Pareto Les Systèmes socialistes 1902. Vilfredo Pareto berpedoman Ekonomi Politik Augustus M. Kelley, 1971. 

    7. Friedrich Freiherr von Wieser

    Friedrich Freiherr von Wieser (10 Juli 1851 22 Juli, 1926) adalah anggota awal dari Sekolah Austria ekonomi. Lahir di Wina , putra Privy Councillor Leopold von Wieser, seorang pejabat tinggi di kementerian perang, ia pertama kali dilatih dalam sosiologi dan hukum. Pada tahun 1872, tahun ia memperoleh gelar sarjana, ia bertemu Austria-sekolah pendiri Carl Menger ‘s Grundsätze dan beralih minatnya dengan teori ekonomi. Wieser menduduki jabatan di Universitas Wina dan Praha sampai berhasil Menger di Vienna pada tahun 1903, di mana, dengan kakak ipar Eugen von Bohm-Bawerk , dia telah membentuk generasi berikutnya ekonom Austria, termasuk Ludwig von Mises , Friedrich Hayek dan Joseph Schumpeter pada akhir 1890 dan awal abad 20. Ia menjadi menteri keuangan Austria pada tahun 1917.

    Wieser terkenal untuk dua karya utama, Nilai Alam, yang hati-hati rincian alternatif-biaya doktrin dan teori imputasinya dan Ekonomi Sosial (1914), sebuah upaya ambisius untuk menerapkannya ke dunia nyata.

    Penjelasannya dari utilitas marjinal teori sangat menentukan, setidaknya secara terminologi itu Grenznutzen masa jabatannya yang berkembang menjadi istilah standar, “utilitas marjinal” tidak William Stanley Jevons ‘s “tingkat akhir dari utilitas” atau Menger “nilai”. Ia menggunakan perubahan “alami” menunjukkan bahwa ia menganggap nilai sebagai “kategori alam” yang akan berhubungan dengan masyarakat mana pun, tidak peduli apa lembaga properti yang telah didirikan.

    Dalam debat perhitungan ekonomi dimulai dengan pandangannya tentang pentingnya perhitungan yang akurat untuk efisiensi ekonomi. Harga kepadanya mewakili, di atas semua informasi tentang kondisi pasar dan dengan demikian diperlukan untuk setiap jenis kegiatan ekonomi. Sebuah ekonomi sosialis karena itu, akan memerlukan sistem harga dalam rangka untuk beroperasi.

    Dia juga menekankanpentingnya pengusaha terhadap perubahan ekonomi, yang ia lihat sebagai pembawa “intervensi heroik pria individu yang muncul sebagai pemimpin terhadap partai ekonomi baru”. Gagasan kepemimpinan kemudian diambil oleh Joseph Schumpeter dalam bukunya pengobatan inovasi ekonomi.

    Tidak seperti kebanyakan ekonom Sekolah Austria lainnya, ia menolak liberalisme klasik, ia menulis bahwa ini visi dan solusi umum untuk peran individu dalam kebebasan harus digantikan oleh sebuah sistem tatanan. Sejarah yang paling diungkapkan dalam buku terakhirnya, Hukum Power, yang diterbitkan pada tahun terakhir hidupnya, pemeriksaan sosiologis tatanan politik.

    Schumpeter menekankan orisinalitas Wieser ini “Hampir tidak ada penulis lain yang berutang sebagai sedikit penulis lain sebagai Wieser, fundamental ke none kecuali Menger dan kepadanya hanya saran – dengan hasil bahwa untuk waktu yang lama ekonom banyak yang tidak tahu apa yang harus lakukan dengan pekerjaan Wieser ini. Dari bangunan itu, semuanya kekayaan intelektual, bahkan di mana apa yang dia katakan telah berkata hadapannya. “

    Biografi

    Lahir di Wina pada tanggal 10 Juli 1851, Friedrich von Wieser menghabiskan masa kecil dan remaja di kota yang sama. Ia tertarik karena pemuda dalam hukum, sejarah, dan sosiologi. Ia belajar hukum di Universitas Wina awal tahun 1868. Gairah seumur hidup-Nya untuk Ekonomi Politik pertama kali dinyalakan ketika ia membaca Herbert Spencer ‘s Einleitung di das Studium der Soziologie (Pengantar Studi Sosiologi).

    Pada tahun 1875 Wieser, setelah sepuluh tahun melayani publik sebagai pegawai pemerintah, mendapat beasiswa ke Universitas Heidelberg, Jerman, untuk mempelajari Ekonomi Politik dengan Eugen von Bohm-Bawerk, seorang teman dari masa mudanya yang kemudian menjadi saudara iparnya. Kedua orang itu murid Carl Menger, senior Wieser oleh 11 tahun. Meskipun tidak Wieser atau Bohm-Bawerk belajar di bawah Menger langsung, mereka sangat dipengaruhi dengan membaca Menger Grundsätze der Volkswirtschaftslehre (Prinsip Ekonomi) (1871), yang merupakan pekerjaan yang awalnya terinspirasi dua orang untuk belajar Ekonomi Politik.  Ketiga dianggap generasi pertama dari Sekolah Ekonomi Austria.

    Sukses postdoctoral habilitasi pada tahun 1884, Über den Ursprung und die Hauptgesetze des Werthes wirthschaftlichen (On the Origin dan Hukum Utama dari Nilai dari Faktor), merupakan awal dari teori nilai, bernama Dr Wieser yang sama tahun sebagai seorang profesor di Universitas Charles di Praha, di mana dia tinggal sampai 1903 ketika ia berhasil Carl Menger di Universitas Wina.

    Pada tahun 1889 ia diangkat ordentlicher Profesor  (“profesor biasa”) di Universitas Saint Charles. Pada tahun yang sama, ia juga menerbitkan bukunya Der natürliche Wert (Nilai Alam), yang ia memulai perdebatan tentang nilai faktor-faktor produksi, dan yang berasal dari dua kontribusi besar Nilai Teori dan teori imputasi terkait.

    Termotivasi dengan memperkenalkan inovasi dari Sekolah Austria, pada tahun 1891 ia menerbitkan Die österreichische Schule und die Theorie Wert (Sekolah Austria dan Teori nilai) dan pada tahun 1892 Die Wert Theorie (Teori Nilai). Kemudian, ia bekerja sama dalam karya terkenal lainnya, seperti Die ekonomi Wiederaufnahme Barzahlungen der di Österreich-Ungarn (Penerusan spesies pembayaran di Austria-Hungaria) pada tahun 1893 dan Die Theorie der städtische Grundrente (Teori sewa tanah perkotaan) pada tahun 1909. Dia juga menjabat sebagai editor untuk dua artikel dalam Kamus Palgrave Ekonomi: “Die österreichische Schule der Wirtschaft” (“The Sekolah Ekonomi Austria”) dan “Bohm-Bawerk”, baik pada tahun 1884.

    Pada tahun 1903, Wieser dianugerahi kursi di rumahnya almamater, Universitas Wina, sebagai profesor penuh, di mana ia mengajar generasi baru ekonom yang beredar, termasuk Ludwig von Mises, Joseph Alois Schumpeter, dan muridnya yang paling setia, Friedrich August von Hayek. Ia mengembangkan teori moneter terinspirasi oleh penelitian Carl Menger dan ia menerapkan dirinya selama tahun-tahun berikutnya terhadap masalah-masalah teori kuantitas uang. Dalam terakhirnya 25 tahun ia mengabdikan diri untuk sosiologi, yang menurut keyakinannya harus pergi tangan-di-tangan dengan ekonomi bagi pemahaman sepenuhnya dari masyarakat. Dengan menggabungkan disiplin ia mampu membentuk visi baru kebijakan ekonomi.

    Pada tahun 1911, ia menerbitkan Das Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (Sifat dan isi ekonomi teoritis nasional besar) yang didahului lain kontribusi besar biaya alternatif (atau opportunity cost) teori yang diambil dari studi Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori sosial ekonomi), yang diterbitkan pada tahun 1914. Di sinilah ia pertama kali menciptakan istilah biaya kesempatan. Juga dikaitkan dengannya penciptaan istilah utilitas marjinal (Grenznutzen), terutama disebabkan oleh pengaruh Léon Walras dan Vilfredo Pareto, kedua Sekolah Lausanne. Hal ini telah menyebabkan beberapa sarjana untuk tidak menganggap karya-karyanya berikutnya sebagai milik Sekolah Austria. Bahkan Ludwig von Mises, muridnya, mengatakan dalam otobiografinya, Memoirs (1978), bahwa Wieser telah salah mengerti inti dari subyektivisme dari Sekolah Austria dan benar-benar anggota dari Sekolah Lausanne. Tapi dalam kedua ia juga menyajikan individualisme metodologis yang jelas dan penolakan terhadap historisisme dari sekolah Jerman, sehingga sepintas sulit untuk membenarkan pengecualiannya dari Sekolah Austria.

    Pada tahun 1914, Eugen von Bohm-Bawerk meninggal, sehingga menandai akhir dari sebuah persahabatan seumur hidup dan mencolok pukulan keras untuk Wieser.

    Pada tahun 1917 Wieser diangkat menjadi anggota Gedung Austria of Lords dan dianugerahi gelar Baron. Dia juga menunjuk Menteri Perdagangan dalam Kabinet Austria, jabatan yang dipegangnya sampai akhir Perang Dunia Pertama pada tahun 1918. Namun, aktivitasnya terhalang oleh Richard Riedl, Menteri Energi dan pendukung jelas intervensionisme ekonomi, meninggalkan hal-hal yang hanya penting sekunder untuk Wieser itu yurisdiksi.

    Terakhirnya adalah Das geschichtliche Werk der Gewalt (Sejarah Listrik Negara) pada tahun 1923 dan pada tahun 1926, sebuah studi sosiologis mengesankan berjudul Das Gesetz der Macht (The Law of Power).

    Friedrich von Wieser meninggal dunia pada 22 Juli 1926 di Salzburg, di mana dia dimakamkan. Dua hingga kini bekerja diterbitkan anumerta Geld (Uang) pada tahun 1927, yang merangkum teori moneter, dan Gesammelte Abhandlungen (Dikumpulkan Makalah) pada tahun 1929. Ini buku terakhir termasuk upeti yang dihasilkan dari kolaborasi ekonom terkenal seperti Knut Wicksell, tapi itu disensor selama Perang Dunia Kedua.

    Prestasi

    Kontribusi Friedrich von Wieser yang paling terkenal adalah Teori Imputasi diambil dari tahun 1889 bekerja Der nya natürliche Wert (Nilai Alam) dan Biaya Alternatif (atau biaya oportunitas) Teori diambil dari 1914 karya Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Ekonomi Sosial) di mana ia menciptakan Istilah biaya kesempatan. Dia dikreditkan dengan perbedaan ekonomi antara barang publik dan barang pribadi kemudian digunakan oleh Friedrich August von Hayek dan delapan dari murid-muridnya, dan dengan mengembangkan konsep utilitas marjinal (Grenznutzen).

    Wieser juga menekankan pentingnya pengusaha terhadap perubahan ekonomi, yang ia lihat disebabkan oleh “intervensi heroik pria individu yang muncul sebagai pemimpin di perbatasan ekonomi baru”. Ini ide manajemen kemudian diuraikan atas oleh Joseph Alois Schumpeter dalam perawatan inovasi ekonomi. Teori Nilai adalah revolusioner karena membuka perdebatan mengenai masalah nilai ekonomi, memperkenalkan perhitungan obyektif untuk teori subyektif. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk masalah penentuan harga faktor produksi. Teori Imputasinya diubah, ada kemungkinan kesalahan dalam teori gurunya, Carl Menger, dan masih digunakan saat ini dalam Ekonomi Mikro dalam penelitian konsumen untuk menghitung penggantian sistematis faktor-faktor produksi.

    Lain kontribusi fundamental Wieser untuk Ekonomi adalah Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori Biaya Opportunity), yang telah diabaikan oleh Alfred Marshall dan ekonom Inggris. Berdasarkan karya Pareto, Wieser menciptakan konsep utilitas marjinal dan biaya kesempatan, yang menyebabkan ekonom untuk penelitian dan analisis kelangkaan dan alokasi sumber daya yang langka.

    Wieser demikian menyempurnakan teori Carl Menger dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya kesempatan, kompatibel dengan teori utilitas marjinal. Dia juga menggunakan teori moneter Menger dari mana ia menciptakan teori sendiri moneter nya menyajikan studi kemungkinan pengaruh pada nilai moneter yang dapat mengubah hubungan antara ekonomi dan moneter alami.

    Tapi yang paling penting dari kontribusinya adalah bahwa, berkat keakraban dengan Sosiologi, ia menggabungkan teori Austria utilitas dengan teori evolusi dari lembaga yang menawarkan solusi untuk paradoks antara milik pribadi dan maksimalisasi utilitas. Wieser mengatakan bahwa model klasik dan neoklasik ideal mengabaikan konsep-konsep dasar seperti kemungkinan monopoli dan adanya skala ekonomi . Wieser mengklaim bahwa ideal, halus, dan mandiri model mungkin menjadi alat yang berguna untuk kebijakan ekonomi, sehingga dalam solusi suboptimal. Juga, ia mengemukakan konsep Ekonomi Sosial (gesellschaftliche Wirtschaft), yang ia cemerlang diproduksi dalam bukunya risalah Theorie der Wirtschaft gesellschaftliche (Teori Ekonomi Sosial), dengan menggunakan kinerja dari intervensi dalam kasus-kasus tertentu sebagai patokan untuk menilai efektivitas kebijakan.

    Teori Ekonomi

    Dari bukunya Der Wert Natürliche (Nilai Natural), diterbitkan di Wina pada tahun 1889, yang diambil dua dari tiga Wieser ini teori yang relevan, ia Nilai Teori dan Teori Imputasi, meskipun keduanya telah memiliki geneses mereka dalam studi sebelumnya. Menambah nya Kontribusi juga teori awalnya dikenal sebagai Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori Biaya Opportunity), yang diterbitkan pada tahun 1914 di gesellschaftliche Theorie der Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Akhirnya, juga layak disebut adalah teori moneternya.

    Teori Nilai

    Teori Nilai Wieser ini mencoba untuk mendirikan sebuah metode untuk menghitung nilai ekonomi dan menyatakan bahwa faktor-faktor produksi memiliki nilai karena utilitas mereka telah diberikan pada produk akhir, yaitu utilitas marjinal, yang bertentangan dengan teori yang dipegang oleh gurunya Carl Menger yang menyatakan bahwa faktor nilai adalah nilai masukan ketika berkontribusi pada produk akhir. Teori Nilai Wieser yang disajikan, bersama dengan Teori Imputasi, dalam karyanya Der Wert Natürliche (Nilai Natural), diterbitkan di Wina pada tahun 1889, meskipun pemeriksaannya subjek dimulai pada tahun 1884 den studinya Über postdoctoral Ursprung und die Hauptgesetze wirthschaftlichen des Werther (Di asal dan hukum utama dari nilai faktor).

    Wieser menegaskan bahwa nilai alami (natürliche Wert) adalah fenomena netral, independen dari sistem ekonomi. Idenya nilai alami cenderung untuk menyoroti bagaimana nilai properti yang terus menerus tergantung pada distribusi pendapatan antara kelas sosial yang berbeda, sehingga dengan adanya situasi sangat kurang dalam equidistribution, barang atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang kecil dapat menjadi nilai besar, dan sebaliknya.

    Ilmu ekonomi berkaitan dengan proses sosial dan karena itu harus didasarkan pada konsep sosial ekonomi (gesellschaftliche Wirtschaft), yang menyiratkan tindakan institusional tertentu. Pada bagian pertama dari risalah itu Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), Wieser hati-hati menjelaskan pandangannya tentang keseimbangan ekonomi umum. Menyadari asumsi ideal ekonomi ini, ia berusaha untuk mendefinisikan dengan akurasi kondisi di mana sumber daya akan dialokasikan untuk memastikan utilitas tertinggi mungkin. Sosial Ekonomi karenanya harus berfungsi sebagai patokan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi administrasi dalam ekonomi pasar.

    Kebanyakan teori, terutama dari Sekolah Austria, telah diam-diam membuat abstraksi yang sama. Secara khusus, pendapat yang menganggap harga menjadi ujian sosial nilai Banyak teori telah menulis teori sendiri Komunis mereka nilai tanpa menyadarinya.

    Friedrich von Wieser, Der Wert Natürliche (nilai alami), 1914

    Pernyataan ini didasarkan pada kenyataan bahwa, untuk Wieser, nilai alami akan ada dalam keadaan yang sempurna “komunis”, karena tidak adanya ketidaksetaraan kekayaan dan kesalahan. Dalam kasus ini, nilai akan menghasilkan dari kuantitas yang tersedia dan dari keuntungan. Namun, ia menyatakan, di dunia nyata, nilai alami hanya satu elemen dalam pembentukan harga. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga adalah distribusi daya beli, kesalahan, penipuan, dan paksaan.

    Idenya dengan menyoroti nilai alami bagaimana nilai ekonomi dari properti berubah tergantung pada distribusi pendapatan antara kelas-kelas sosial yang berbeda sehingga, ketika distribusi pendapatan yang jauh dari sama, barang atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang kecil bisa menjadi nilai yang besar, dan wakil versa. Oleh karena itu, Wieser secara eksplisit menyatakan asumsi itu, mengingat kasus-kasus di mana nilai tukar (harga) berbeda dari nilai riil (utilitas marjinal).

    Antimony nilai jika monopoli timbul maka pengusaha perorangan akan mampu meningkatkan utilitas sendiri dengan mengorbankan manfaat sosial, sehingga menciptakan keadaan antimon. Friedrich berpendapat bahwa kompetisi dapat memperbaiki hal ini karena mengurangi daya pengusaha ekonomi dan harga pasukan jatuh.

    Perbedaan dalam daya beli konsumen: Memimpin over-barang yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dengan kemampuan tinggi untuk membayar, dan barang-barang terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan rakyat miskin.

    Beberapa ekonom dari Sekolah Austria menyatakan bahwa nilai dari faktor-faktor produksi bukanlah kontribusi individu masing-masing faktor dalam produk akhir, melainkan nilai dari penggunaan yang paling berharga yang dapat dibuat dari baik terakhir (utilitas marjinal sebelum mencapai titik optimal Pareto). Pandangan menentang diselenggarakan oleh Sekolah Klasik Adam Smith adalah teori nilai kerja.

    Teori Imputasi

    Wieser berdasarkan teorinya tentang imputasi pada asumsi bahwa faktor-faktor produksi yang dikombinasikan dalam proporsi yang tetap di masing-masing industri, tetapi pada tingkat yang berbeda dalam industri yang berbeda. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk masalah penentuan harga faktor produksi.

    Sebelumnya, beberapa ekonom seperti Carl Menger dan lain-lain dari Sekolah Austria, menyatakan bahwa nilai faktor-faktor produksi adalah kontribusi individu masing-masing dalam produk akhir, tetapi nilainya adalah nilai yang terakhir memberikan kontribusi terhadap produk akhir (utilitas marjinal sebelum mencapai titik optimal Pareto). Dengan demikian, Wieser mengidentifikasi keburukan dalam teori imputasi sebagaimana diuraikan oleh gurunya, Carl Menger “Overvaluation dapat terjadi jika seseorang dihadapkan dengan ekonomi di mana keuntungan melompat (maksimal dan minimum dalam fungsi utilitas, di mana turunan kedua sama dengan 0)”. Wieser sehingga disarankan sebagai alternatif solusi simultan dari sistem persamaan industri.

    Industri 1: X + Y = 300

    Industri 2: 6X + Z = 900

    Industri 3: 4Y + 3Z = 1700 ⇒ X = 100, Y = 200, Z = 300

    Mengingat bahwa faktor yang digunakan dalam produksi berbagai orde pertama barang, nilainya ditentukan oleh baik yang bernilai sedikit di antara semua barang dalam kisaran. Nilai ini ditentukan pada marjin, utilitas marjinal dari unit terakhir dari kebaikan paling berharga yang dihasilkan oleh faktor. Sehubungan dengan biaya kesempatan, sehingga nilai yang diperoleh merupakan biaya kesempatan di semua industri, dan nilai-nilai dari faktor-faktor produksi dan barang ditentukan dalam seluruh sistem. Dengan demikian, pasokan dan permintaan tidak berkembang menjadi penentu nilai, penentu nilai adalah utilitas marjinal.

    Aplikasi Praktis

          Berikut ini dapat dianggap aplikasi teori Wieser tentang imputasi:

    –          Linear programming, yang berkaitan dengan kasus penggantian terputus faktor. Pendekatan ini pada dasarnya adalah penerapan teori Wieser tentang imputasi ke perusahaan tunggal. Masalah bisnis adalah untuk memaksimalkan output total oleh satu set kendala linier.

    –          Albert Aftalion menggunakan teori sebagai argumen terhadap sosialisme pada tahun 1923 bekerja Les nya fondements du Sosialisme: Etude kritik (Yayasan Sosialisme: Studi Kritis). Karya ini menyatakan bahwa harga memberikan informasi penting mengenai kondisi pasar dan diperlukan untuk setiap kegiatan ekonomi. Sebuah sistem sosialis yang konon akan efektif harus menggunakan sistem harga untuk beroperasi.

    Teori Biaya Alternatif

    Teori biaya alternatif (atau kesempatan teori biaya) adalah teori penting yang sangat besar yang berasal dari Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft  (Teori Ekonomi Sosial), yang diterbitkan pada tahun 1914, meskipun argumennya yang meramalkan dalam karyanya Das Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (The Nature dan Konten Utama Ekonomi Negara Teoritis), yang diterbitkan pada tahun 1911. Wieser menciptakan istilah biaya kesempatan dan melakukan studi rinci subjek.

    Biaya peluang dikaitkan dengan kontroversi terkenal dari awal abad 20, di mana murid-murid bahasa Inggris ekonom Alfred Marshall menentang para ekonom benua dari Sekolah Austria, kepala saat itu ialah Friedrich von Wieser, dengan teorinya tentang alternatif atau opportunity cost. Perdebatan terfokus pada hal-hal berikut:

    §  Untuk Inggris, biaya adalah sebuah konsep teknis, pengeluaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu.

    §  Untuk Austria, biaya adalah hasil dari permintaan, karena hal ini akan menentukan tingkat produksi, tergantung pada kemauan pembeli untuk membayar biaya tersebut. Karena permintaan tergantung pada tindakan pembeli, utilitas akan menentukan biaya hal ini bukan teknologi. Dalam konteks ini, konsep Austria biaya peluang diklaim merusak konsep parametric biaya Inggris. Biaya peluang akan apa yang direlakan pembeli merupakan untuk menyetujui membayar biaya opsi yang dipilih.

    Fitur yang paling menonjol dari konsep ini adalah bahwa biaya peluang hanya akan masuk akal jika kesempatan itu tetap atau cukup terbatas. Artinya, jika ada konflik dalam melakukan investasi beberapa atau tindakan, secara bersamaan atau berurutan, tidak layak harus memilih di antara semua alternatif. 

    Jadi, jika seseorang memiliki beberapa pilihan, Anda dapat menghitung biaya kesempatan memilih salah satu. Tapi bisakah kita menghitung biaya peluang universal, yang akan mencakup semua pilihan? Pendapat yang berlaku adalah bahwa biaya peluang tidak bisa diterapkan di luar kasus sumber daya yang terbatas. Hal ini menyebabkan beberapa ekonom untuk membatasi obyek ekonomi untuk “luar biasa” situasi sumber daya (ide masih hadir di semua buku ekonomi). Masih belum diketahui adalah konsekuensi yang mungkin mengikuti dari ilmu ekonomi yang tidak memiliki batas tetap di luar sistem ekonomi, dalam hal ketersediaan barang.

    Aplikasi Praktis

    §  menciptakan biaya kesempatan panjang.

    §  memberi bentuk pada teori yang menandai awal dari perbedaan antara biaya akuntansi (“biaya produksi”) dan biaya ekonomi (“biaya produksi” + opportunity cost karena tidak dapat memperoleh alternatif).

     Teori Moneter

    Wieser juga mengembangkan teori moneter. Hal ini terinspirasi oleh penelitian Carl Menger, khususnya dengan studinya dalam mata uang, yang dibahas baik evolusi sejarah uang dan teori nilainya. Wieser menggunakan teori utilitas marjinal sebagai dasar teori moneter nya.Pada awalnya ditolak, bahkan, beberapa penulis mencoba untuk membuktikan bahwa marginalisme selalu gagal bila digunakan sebagai dasar untuk membangun teori-teori tersebut. Namun, muridnya, Ludwig von Mises, belajar teori Wieser dan fleshed keluar, menciptakan kompleks di mana ia membangun konsep Jerman Geld (uang). 

    Wieser melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek dari perubahan nilai mata uang pada hubungan antara ekonomi alam dan ekonomi moneter.

    Aplikasi Praktis

    §  Kemudian ia terapkan pada masalah dari teori Jumlah uang.

    §  Ini memberikan sebuah teori moneter baru dalam sekolah Austria, dan melakukan penelitian yang berguna pada satu jenis tertentu dari kemungkinan pengaruh pada nilai moneter.

    §  Memberikan dasar untuk studi lebih lanjut dan masih relevan teori moneter oleh muridnya, Ludwig von Mises.

    Sosial Ekonomi

    Dalam tahun-tahun berikutnya, Wieser berkelana ke studi Sosiologi, dan ini mengakibatkan 1914 publikasi, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), dari mana berasal teori biaya alternatif atau peluang Das Gesetz der Macht (The Hukum Daya), yang diterbitkan pada tahun 1926 adalah publikasi terbarunya, sebuah studi sosiologis besar dari yang kita menarik kesimpulan berikut.

    Wieser mencoba untuk menjelaskan hubungan dan kekuatan sosial melalui studi sejarah dan ia menyimpulkan bahwa kekuatan ekonomi memegang peran penting dalam evolusi sosial. Meskipun ketertarikannya pada tujuan kolektif, seperti kesejahteraan ekonomi, Wiesermeng adopsi individu pendekatan,secara eksplisit menolak kolektivisme, mendekati lebih liberal sikap, dan membangun perbedaan penting antara sosial ekonomi di bidang Ekonomi umum dan Sosialis.

    Ekonomi Sosial (di Jerman asli, Gesellschaftliche Wirtschaft) memperlakukan manusia secara keseluruhan sebagai subjek ekonomi yang ideal dan kontras dengan alam sehingga pertimbangan benturan dengan kepentingan atau keadilan ekonomi yang menjadi tidak relevan karena mereka akan dengan perekonomian Robinson Crusoe”.

    Tapi ini ekonomi yang luas dipandu oleh pikiran tunggal. Ini menjawab tujuannya secara tercela karena panduan pikiran sistematis dan penetrasi itu. Direktur ini meramalkan berakhir, mereka bukan tanpa kesalahan atau gairah dan mempertahankan disiplin yang memastikan bahwa semua arah dijalankan dengan presisi maksimal dan keterampilan tanpa kehilangan energi. Kami selanjutnya akan berasumsi bahwa semua kekuatan individu yang diperlukan ditempatkan dalam keterpurukan seperti manajemen sosial riang seolah-olah terdaftar dalam kepentingan masing-masing.

    – Friedrich von Wieser, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Sosial Ekonomi), 1914

    Untuk Wieser, individu adalah akar dari semua keputusan. Keputusan dibuat dalam menghadapi pembatasan tertentu. Lembaga adalah apa yang menentukan pembatasan pada keputusan individu. Refleksi dari temuan di ekonomi politik terlihat dalam tindakan seperti:

    §  Pengaturan sempurna perusahaan kompetitif setiap kali ada manfaat dari modal yang sedang hilang.

    §  Pajak progresif berdasarkan penurunan utilitas marjinal Negara tidak harus mencoba untuk mengimbangi semua ketidaksetaraan pendapatan dan properti melalui pajak progresif, tetapi pajak progresif harus lebih dikembangkan dalam doktrin berkurang utilitas marjinal yaitu, setiap pajak penambahan baru tertentu, mengurangi jumlah utilitas. Dengan demikian, pajak progresif tidak wajar misalnya, pada orang kaya, akan melanggar semangat privasi Ekonomi Sosial Wieser itu.

    §  Tugas negara sebagai produsen barang publik : Wieser menciptakan perbedaan antara barang publik dan barang pribadi yang di masa depan akan dimanfaatkan oleh muridnya, Friedrich August von Hayek. 

    §   Intervensi dalam keseimbangan kekuatan sosial antara perusahaan dan serikat pekerja untuk kepentingan pekerja, yang dinyatakan bisa berharap untuk mendapatkan marjinal mereka produktivitas .

    Kondisi ini, di mana sumber daya akan dialokasikan untuk memastikan nilai terbesar, menggambarkan modelnya dari ekonomi yang ideal, yang dia sebut sosial ekonomi di bagian pertama dari risalah yang berjudul Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Dia membuat asumsi ideal menggunakan model sebagai standar patokan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi administritative dalam ekonomi pasar.

    Jadi pada dasarnya Ekonomi Sosial Wieser adalah sebuah Komunis ekonomi di mana untuk mencapai produktivitas yang lebih besar, sumber daya yang langka ditugaskan oleh perencana, di mana-mana hati dengan wawasan langsung dan akurat cukup untuk mengetahui intensitas kepuasan dan kebutuhan yang dialami oleh individu anggota masyarakat, yang semua memiliki selera yang sama persis dan dengan skala yang sama utilitas dan menerima pendapatan yang sama.  Selain itu, arah mereka diikuti tanpa pertanyaan oleh tenaga kerja yang benar-benar baik.

    D. Dampak Pemikiran Ekonomi Neoklasik

    Sistem perekonomian di Indonesia saat ini harus dikembalikan pada sistem ekonomi Pancasila atau kerakyatan, karena selama ini yang digunakan adalah sistem perekonomian pasar bebas yang berakibat kegagalan bagi masyarakat.

    Prof Purbayu Budi Santosa mengemukakan hal itu seusai upacara pengukuhan guru besar Fakultas Ekonomi di Gedung Prof Sudarto Undip Tembalang, Kamis kemarin. Menurut dia, sistem perekonomian pasar bebas saat ini merupakan dampak dari penerapan aliran ekonomi neoklasik. Di Amerika Serikat saja, lanjut dia, aliran ini mendapat banyak kritikan, apalagi di Indonesia yang dalam penerapannya terjadi banyak kegagalan seperti pengangguran dan ketimpangan kesejahteraan.

    “Selain itu, dalam praktinya pun sistem ini telah menghalalkan segala cara tanpa mempertimbangkan aspek moral,” tandasnya.

    Dia menambahkan, penerapan sistem ekonomi bebas ternyata melahirkan dampak-dampak negatif, seperti ketimpangan sosial dan pengangguran, karena pencapaiannya hanya mengandalkan efisiensi tanpa mempertimbangkan etika dan moral.

    Prof Purbayu menyampaikan pidato guru besarnya dengan judul “Kegagalan Aliran Ekonomi Neo-Klasik dan Relevansi Aliran Ekonomi Kelembagaan dalam Ranah Kajian Ilmu Ekonomi.”

    Selain mengukuhkan Prof Purbayu sebagai guru besar ke-166, Rektor Prof Dr dr Susilo Wibowo MSMed SpAnd juga mengangkat dua guru besar lainnya. Yakni Prof M Syafruddin dari Fakultas Ekonomi sebagai guru besar ke-165 dan Prof Ambariyanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai guru besar yang ke-167.

    Syafruddin juga menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peran Akuntansi dalam Proses Reformasi Birokrasi di Indonesia.” Menurut dia, reformasi birokrasi di Indonesia selama ini masih setengah hati, terutama pelayanan administrasi yang baik dan memuaskan bagi masyarakat.

    ”Akuntansi selama ini hanya dipahami sebagai angka-angka, padahal di balik angka-angka itu ada sesuatu yang penting terkait sistem birokrasi,” tuturnya.

    Sementara itu, Prof Ambarianto membawakan pidato”Kebijakan Pengelolaan Organisme Laut Dilindungi: Kasus Kerang Raksasa.” Dia lebih memfokuskan pada kebijakan pengelolaan organisme laut yang dilindungi, terutama terkait spesies kerang raksasa. 

    Bab III. Penutup

    A. Keismpulan

    Dapat kita lihat mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.

    Para pakar neo-klasik dalam membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal  (Marginal Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga di pasar.

    Dimana tokoh-tokoh dari pemikir ekonomi neo klasik yaitu adalah W.Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras (1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).

    Salah satu pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori  nilai dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup skaligus teori distribusi. Friedrich von Wieser (1851-1920). Ia sangat berjasa dalam mengembangkan teori utilitas Menger dengan menambahkan formulasi biaya-biaya oportunitas (Opportunity Cost). Wieser demikian menyempurnakan teori Carl Menger dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya kesempatan, kompatibel dengan teori utilitas marjinal. Dia juga menggunakan teori moneter Menger dari mana ia menciptakan teori sendiri moneter nya menyajikan studi kemungkinan pengaruh pada nilai moneter yang dapat mengubah hubungan antara ekonomi dan moneter alami. Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi perubahan dalam asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.

    Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploisasi. Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.

  • Perkembangan Busana Muslim di Indonesia

    Busana Muslim di Indonesia

    Apa itu Busana Muslim?Pengertian busana muslim adalah pakaian atau busana yang dipakai semua umat Islam baik itu laki-laki (muslim) maupun perempuan (muslimah) dalam aktivitas keseharian. Busana muslim bertujuan untuk menutup aurat penggunanya yang tidak boleh (haram) dilihat oleh orang lain yang bukan mahramnya (mahram (mahramun) artinya lawan jenis, namun haram dinikahi sementara atau selamanya). 

    Busana muslim yang dikenakan setiap umat Islam mengacu pada surat Al A’raf ayat 26 yang artinya “Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian taqwa itulah yang lebih baik”.Saat ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di mana 85% penduduknya beragama Islam. Dengan demografi tersebut, pastinya wanita berhijab bisa ditemui di mana-mana.Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia, bahwa bukan tanpa alasan mengapa cita-cita ini dipilih dan diupayakan sukses. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim yang besar, Indonesia punya banyak peluang untuk menggarap sektor busana muslim. 

    Selain itu, desain-desain busana muslim Indonesia pun diakui punya keanekaragaman dan juga model yang tak berbeda dari busana muslim pada umumnya. Dengan kata lain, busana muslim Indonesia dikagumi muslimah lain di seluruh dunia. Busana muslim kreasi desainer Indonesia ini dianggap bisa tampil gaya tanpa harus ‘terbuka’.

    Berbagai keuntungan dan kesempatan ini dimanfaatkan penggiat mode dan pemerintah untuk bisa sukses di dunia fesyen muslim. 

    Indonesia pun menggantungkan mimpi untuk jadi kiblat busana muslim dunia pada tahun 2020. Untuk mewujudkan cita-cita ini, beragam upaya dan strategi dilakukan. Beragam asosiasi fesyen dengan berbagai visi dan misi pun dikembangkan untuk mencapai cita-cita ini. Kolaborasi dijalin antara asosiasi, desainer, dan juga pemerintah. Pemerintah tak ketinggalan ambil bagian juga untuk mewujudkan mimpi tersebut. “Dari 750 ribu IKM yang di Indonesia, 30 persennya merupakan industri fashion muslim. Jika hal ini berjalan seiringan bukan tidak mungkin IKM fashion muslim pun akan terangkat ekonominya, terangkat pula perekonomian Indonesia,” ujar Musa Widyatmodjo, desainer senior dan chairman APPMI. 

    Secara umum, industri fashion saat ini mampu menyumbang 50 persen dari pendapatan negara di bidang industri kreatif dan terdapat 2-3 persen pertumbuhan ekspor setiap tahun.

    Tak cuma itu, mimpi Indonesia menjadi kiblat busana muslim juga membuat Indonesia jauh lebih kreatif untuk menghadirkan berbagai pekan mode dan ajang fesyen muslim tanah air. Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengungkapkan bahwa hal ini akan mendatangkan banyak wisatawan.

    “Fesyen nomor dua terbesar setelah kuliner. Kuliner 32 persen yatiu sebanyak 220 Triliun, fesyen 30 persen, 200 Triliun. Nomor tiga kerajinan, keempat printing, kemudian desain, termasuk arsitektur di dalamnya,” kata Arief.

    Bagaimana Perkembangan Busana Muslim di Indonesia?Dengan semakin populernya pakaian Islam di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, busana muslim telah menjadi topik yang semakin hot di antara pemakai pakaian Islam. Indonesia Busana muslim terdiri dari berbagai gaya dan tren, dipengaruhi oleh faktor transnasional namun mempertahankan rasa lokal. Artikel ini melacak perkembangan busana muslim di Indonesia dan mengeksplorasi bagaimana desainer Indonesia yang terlibat dalam produksi desain pakaian Islam yang canggih.Hingga beberapa dekade yang lalu pakaian Islam tidak begitu umum di Indonesia, tetapi baru-baru ini telah menjadi tren, tidak hanya di antara para pemakainya, tetapi juga sebagai sektor produksi. Busana Muslima, istilah yang digunakan untuk Gaun Muslim perempuan di Indonesia, menunjukkan pakaian apapun termasuk penutup kepala. Dengan tren mengenakan pakaian Islam ini, berbagai gaya telah muncul membuat busana muslim salah satu topik terpanas yang akan dibahas oleh pemakai dan non-pemakai pakaian Islam modis. Impuls apa yang telah mengarahkan ke pertumbuhan dan penyebaran mode busana muslim di Indonesia? Darimana gaya modis berbusana muslim ini berasal? Dan bagaimana desainer Indonesia sendiri terlibat dalam sirkuit yang rumit dari penyebaran mode busana muslim ini?Istilah yang digunakan untuk gaya gaun Islam di Indonesia kadang-kadang membingungkan bagi mereka yang lebih akrab dengan istilah yang digunakan di Timur Tengah. Kerudung dan jilbab keduanya merujuk pada penutup kepala perempuan. Istilah tu mungkin digunakan secara bergantian, tapi kerudung biasanya mengacu pada Selendang transparan lama yang meliputi rambut wanita. Jilbab adalah bagian lagi kain yang hampir sepenuhnya menutupi tubuh wanita kecuali wajah dan tangan. Istilah Cadar digunakan untuk cadar.Dalam pengaturan tertentu, seperti dalam madrasah Islam dan pesantren Islam, gaya pakaian Islam, seperti penutup kepala, memiliki sejarah yang panjang, tetapi tampilan publik untuk penutup kepala tetap terbatas; pada kenyataannya, sampai tahun 1980-an itu terutama dipakai oleh wanita-wanita yang telah melakukan haji . Juga, prmsksisn cadar adalah oleh dan sebagain besar terbatas pada penganut Darul Arqam, sebuah gerakan Islam yang berbasis di Malaysia.Barulah pada tahun 1980, cadar menjadi lebih terlihat dengan penyebaran Jamaat Tabligh yang pengikutnya perempuan sebagian besar memakai gaya berpakaian ini. Cadar telah menjadi lebih luas sejak tahun 2000 dengan pertumbuhan popularitas beberapa kelompok Salafi. Sering terjadi ketegangan tentang isu jilbab . Pada tahap awal rezim Orde Baru , mengenakan Pakaian Islam dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap negara berwenang . Pada tahun 1982 , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan bahkan memutuskan untuk mencegah siswi lembaga pendidikan sekunder mengenakan penutup kepala di sekolah, dengan alasan bahwa praktek ini dipandang sebagai pelanggaran kode dasar seragam sekolah . Pada akhir 1980-an rumor telah menyebar bahwa wanita berkerudung yang menyebar racun – jilbab beracun / racun jilbab – di bawah lipatan pakaian mereka. Barulah pada tahun 1991 , bahwa negara , dalam upaya untuk mengkooptasi masyarakat Muslim, perempuan Muslim diperbolehkan lagi untuk mengenakan penutup kepala di sekolah dan kantor pemerintah.Dari tahun 1990-an di sana telah tumbuh pemakaian gaya pakaian modis Islam dan motivasi untuk memakai gaya ini gaun dan maknanya dikalikan . Ikatan popularitas yang lebih besar ini dengan keunggulan Islam yang lebih umum yang lebih besar di Indonesia . Hal ini, untuk Misalnya , terlihat dari pertumbuhan perempuan pengajian dipimpin oleh da’i muda , guru Islam. Beberapa guru agama karismatik , seperti Abdullah Gymnastiar , Jefry alBuchori , dan Ahmad al-Habsy , memakai pakaian muslim modis dan memiliki menginspirasi wanita Muslim untuk mengadopsi tidak hanya pakaian Islam tetapi jenis yang lebih modis. Bbeberapa guru-guru muda bahkan telah dipekerjakan sebagai ikon untuk pakaian pria Muslim oleh Perancang busana muslim Indonesia.Namun , mengenakan pakaian Islam tidak hanya tanda kesalehan pribadi, tetapi juga dapat mencerminkan individu dan identitas komunal. Bagi beberapa orang itu adalah bagian dari gaya hidup, sedangkan di beberapa pengaturan seperti di pesantren Islam telah dipaksakan dari atas. sejak tahun 2001 pemerintah Indonesia juga telah menerapkan program otonomi daerah, yang telah menghasilkan beberapa provinsi seperti Aceh dan Bukulumba ( Sulawesi Selatan ) mengadopsi atau mempersiapkan untuk mengadopsi hukum syariah , termasuk kewajiban mengenakan busana Muslim.

    Pengaruh dari LuarSejarah kedatangan Islam ke Indonesia secara signifikan telah mempengaruhi gaya tertentu gaun yang dikenakan di Indonesia . Ketika ulama dan pedagang dari luar negeri datang ke Indonesia mereka tidak hanya membawa dengan mereka ide-ide dan barang, tetapi juga gaya busana dari negara mereka. gaya dari Arab Saudi serta dari Yaman menjadi populer , terutama ketika orang-orang dari negara-negara itu mulai menikahi wanita Indonesia. masih penggunaan Arab abaya , bungkus head-to -toe menutupi seluruh tubuh , pada awal Indonesia adalah tidak sepopuler penggunaan shalwar qamiz , tunik dikenakan di atas celana panjang , dari Semenanjung India. Hal ini karena, pertama, shalwar qamiz menyerupai gaya lokal seperti baju kurung dari Sumatera barat atau kebaya Panjang ( kebaya panjang) dari Jawa Tengah dengan Perbedaan yang shalwar qamiz dikombinasikan dengan celana sedangkan yang kedua biasanya dikombinasikan dengan rok atau sarung .Kedua, shalwar qamiz dengan kombinasi dari tunik dan celana panjang yang digunakan untuk lebih disukai oleh perempuan Indonesia yang aktif dalam ruang publik yang merasa mereka bisa bergerak lebih bebas dengan mengenakan celana. Terakhir, untuk desainer awal sendiri, seperti Ida Royani dan Ida Leman , mereka merasa bahwa lebih mudah untuk memodifikasi shalwar qamiz dari abaya . Sudah terutama sangat ketat dan kelompok konservatif yang telah mengadopsi gaya Arab seperti Jamaah Tabligh dan beberapa kelompok Salafi .Wanita lulusan Indonesia dari universitas Islam Timur Tengah, khususnya dari Universitas al-Azhar di Mesir , juga memainkan signifikan peran dalam aliran mode busana muslim di Indonesia . Ketika perempuan siswa kembali ke rumah , mereka membawa saus Islam gaya populer pada saat itu . Pada akhir 1990-an , misalnya, banyak lulusan al- Azhar membawa tipe baru bahan untuk kerudung yang berwarna-warni dan transparan . Mereka juga memperkenalkan cara mengikat dan mengatur gaya kerudung yang berada di mana mereka telah kuliah.Desainer Indonesia Mulai sekitar akhir 1990-an dan awal 2000-an , Indonesia menyaksikan kelahiran desain pakaian Islam yang canggih . Pada tahun 1993 , sebuah asosiasi perancang busana Indonesia disebut APPMI ( Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia ) didirikan yang banyak perhatian untuk gaya gaun Islam dan dirangsang perkembangan mereka menjadi komoditas modern. Pada tahun 1996 , APPMI membuat sebuah divisi yang mengkhususkan diri dalam busana Muslim yang memberikan suasana kondusif untuk pertumbuhan industri mode busana muslim di Indonesia.Para desainer yang aktif di divisi ini sebagian besar perempuan. Desainer perempuan tidak hanya merancang busana untuk wanita Muslim, tetapi juga untuk pria, remaja, dan anak-anak. Namun, baju muslim terutama yang dirancang untuk pria di Indonesia tidak sepopuler busana Muslim untuk perempuan. Baju muslim laki-laki biasanya dipakai hanya pada kesempatan khusus seperti dalam perayaan hari raya Islam. Salah satu gaya yang paling umum dari pakaian Muslim untuk pria adalah gaya koko yang menyerupai pakaian laki-laki Cina. Gaya kurta meliputi kemeja longgar dengan celana shalwar longgar, awalnya dipakai di India, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, dan Sri Lanka.Di Indonesia itu sebagian besar dipakai oleh anggota laki-laki dari Jamaah Tabligh. Jubba, akhirnya , adalah garmen dengan pergelangan kaki panjang yang dikenakan oleh orang Indonesia Keturunan Arab, Salafi, dan Indonesia yang baru saja kembali dari haji ke Mekah.Dengan desainer busana muslim Indonesia menjadi produsen aktif dalam aliran komoditas transnasional, mereka juga telah diundang untuk mengekspor gaya mereka dan bahkan meluncurkan butik di negara lain seperti contoh awal dari Anne Rufaidah yang mengekspor desain dia ke Arab Saudi pada 1984-1985 dan Tuty Adib di Malaysia, Singapura, dan Brunei . Popularitas mode busana muslim Indonesia telah sangat ditingkatkan melalui fashion show yang diselenggarakan di luar negeri seperti yang dilakukan oleh Anne Rufaidah di Malaysia, Aljazair, Dubai, India, dan juga oleh Shafira di London dan negara-negara tetangga. Pada bulan Januari 2008 , Shafira meluncurkan tema ” Bhinneka Tunggal Ika ” baru yang bertujuan untuk merancang pakaian mods yang cocok untuk komunitas Muslim dari latar belakang yang sangat beragam. Shafira juga berencana untuk membuka showroom di Timur Tengah negara dan Asia Tenggara.Media berperan penting dalam mempopulerkan karya Indonesia Perancang busana muslim . Majalah wanita Muslim penuh dengan iklan mempromosikan busana muslim dan menjual produk-produk kecantikan. Tiga majalah besar yang berfokus pada busana Islam Noor , Paras , dan Alia , yang mempromosikan penggunaan cakupan tubuh moderat , seperti penggunaan kerudung gaul yang terdiri dari kerudung yang sederhana dikenakan dengan celana, seperti jeans biru, dan kaos lengan panjang ketat.Dua majalah Islam lainnya yang sudah muncul sebelumnya adalah Ummi dan Annida . Mereka mempromosikan lebih tipe tubuh – covering Islam fashion, yang terutama terdiri dari jubah penuh atau tunik longgar dengan panjang rok dan kerudung besar atau bahkan tanpa hiasan cadar . Jurnal ini ketat terhadap jalan kerudung karena tidak mencakup sebagian dari tubuh wanita . Sejak pergantian abad industri busana muslim telah menggunakan banyak situs web untuk menyebarkan produknya.Desainer Indonesia juga telah menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai kerudung instan ( jilbab instan ) dan Cadar instan ( instant cadar ). Kerudung tersebut disebut instan karena langsung siap untuk dipakai dan dirancang untuk pas sehingga pemakai tidak perlu aksesoris seperti pin dan / atau bandana untuk memperketat cengkeramannya. Selain itu, tidak hanya memiliki gaya lama , tetapi desainer Muslim Indonesia telah mengembangkankain mereka sendiri.Pada tahun 2008 , misalnya, tren baru dalam penggunaan kain busana Islam terbuat dari tenun tradisional Indonesia (tradisional menenun ) sedangkan pada tahun 2007 batik sangat populer . Bahan-bahan ini, termasuk juga sutra, sebagian besar digunakan untuk blus panjang dengan celana atau rok dan dilengkapi dengan kerudung trendi. Bahkan gaya Pakaian Islam yang paling 11/26/2017 Perkembangan Styles dan Desain Busana Muslim Indonesia – IslamWiki Kisah Islami: Antara Sabar dan Mengeluh 2. Sejarah Asal Usul Wayang di Indonesia 3. Perkembangan Styles dan Desain Busana Muslim Indonesia PREVIOUS 7 Peninggalan Sejarah Islam Yang Hebat NEXT Gambar Kartun Muslimah Cantik konservatif , seperti abaya dan cadar memiliki ” sentuhan Indonesia, ” seperti yang dapat dilihat pada biasanya abaya warna-warni Indonesia dan bordir berwarna-warni dan manik-manik pada cadar.Singkatnya , Indonesia mengimpor gaya dan desain dari luar negeri , desainer Indonesia telah merubah ini ke dalam gaya lokal . Bahwa memang benar bahwa dalam pengaruh eksternal masa lalu memberikan kontribusi terhadap pengenalan busana Muslim , busana Muslima sendiri adalah penciptaan desainer busana Muslim Indonesia . Mereka tidak hanya percaya diri dalam keterampilan desain mereka , tetapi juga lebih suka menggunakan produk budaya Indonesia seperti batik , tenun , bordir , dan sutra . Mereka telah menjadi produsen dan bahkan memperkenalkan gaya modis berbusana muslim dalam sirkuit industri fashion transnasional.Eva F. Amrullah is a Ph.D. candidate at the Research School of Pacific and Asian Studies (RSPAS), Australian National University. She was a fellow at ISIM in 2005.Diterjemahkan dari: LeidenUniv.nl

    Jenis-Jenis Busana Muslim

    Kaftan
    Baju muslim yang lebar dan terlihat seperti jubah dengan hiasan renda atau border di bagian lehernya. Biasanya pada bagian tangan melebar dan menjadi satu dengan bagian tubuh tanpa jahitan (seperti kelelawar). Jenis ini terkesan mewah dan sangat cocok dikenakan pada momen spesial seperti pernikahan dan pengajian. Kaftan biasa dipadukan dengan hijab atau kerudung dari selendang.  
    Gamis
    Busana muslim yang memiliki ukuran tidak terlalu lebar dan cenderung tampil dengan berbagai model yang lurus. Dapat diberi penambahan aksesori seperti ikat pinggang dan luaran busana yaitu blazer ataupun rompi. Bentuk ini memberi kesan anggun bagi yang mengenakannya.  
    Abaya
    Baju abaya diibaratkan baju gamis khas orang Timur Tengah. Desain cutting abaya lebih ramping, A-Line atau Umbrella Line. Warna spesialis abaya adalah hitam, bahan yang digunakan khusus untuk abaya, seperti Jet Black, Super Black atau bahan lain yg sejenis. Abaya identik dengan warna hitam, aplikasinya beragam renda, bordir bahan-tergantung desain model yang ada.

    sumber:https://www.femina.co.id/fashion-trend/mengenal-jenis-jenis-busana-muslim
    8  Desainer Muda Paling Tenar di Bidang Fashion Muslim Indonesia

    1. Dian PelangiKamu pastinya udah kenal dong sama cewek cantik satu ini? Dian Pelangi dikenal dengan busana rancangannya yang identik dengan warna-warna cerah dan kain songket khas Indonesia.Dian juga udah sering banget fashion show ke luar negeri seperti Timur Tengah dan Eropa. Nama Dian Pelangi bahkan masuk dalam jajaran 500 ikon fashion yang ternama di Inggris, The Business of Fashion (BOF). Cewe lulusan Esmod Jakarta‍ ini juga pernah ngobrol bareng Youthmanual soal tips sukses jadi perancang busana.
    2. Zaskia SungkarKakak dari artis Shireen Sungkar ini melejit namanya sebagai aktris dan penyanyi. Tapi ternyata bakatnya nggak cuma itu, gaes. Zaskia yang doyan merancang busana bergaya simple dan chic ini merilis brand HF by Zaskia Sungkar. Zaskia juga sudah mulai membuka outletnya di berbagai kota di Indonesia. Zaskia pengen banget sekolah fashion ke London. Menurutnya, banyak hal istimawa dan begitu klasik di London.3. Zaskia Adya MeccaDi tengah kesibukan sebagai ibu muda, Zaskia menikmati perannya sebagai seorang perancang busana juga, lho. Brand-nya, Meccanism, membuat busana muslim senyaman mungkin tanpa sentuhan glamor. Cewek lulusan Universitas Paramadina‍ ini juga sering menjadi model busana muslim yang dibuatnya sendiri.
    3. Jenahara NasutionSeperti Dian Pelangi, Jenahara dikenal sejak aktif di kalangan Hijabers Community. Jenahara yang juga pernah menjadi ketua komite Hijabers ini meluncurkan brand dengan namanya sendiri sejak tahun 2011. Cewek lulusan LPTB Susan Budiharjdo ini terkenal dengan rancangan busana edgy, berhiaskan stud dan dominasi memakai warna hitam untuk koleksinya.5. Anniesa HasibuanNama Anniesa Hasibuan melambung sebagai desainer sejak mengikuti peragaan busana bertajuk “Ziryab Fashion Show-Kaftan Festival 2015” di Westfield, London, Inggris, pada Maret 2015. Di acara itu Anniesa memamerkan sejumlah busana muslimah dengan kaftan bertema Timur Tengah.6. Ria MirandaCewek yang akrab dipanggil Uni Ria ini merintis bisnis fashion muslim sejak 2009. Ia lulus dari Universitas Andalas‍, Padang dan Esmod Jakarta‍. Uni Ria juga sudah memiliki belasan outlet di beberapa daerah di Indonesia hingga Malaysia. Rancangannya terkenal dengan warna-warna pastel dan detail unik seperti draperi, ruffle, serta aplikasi rajut.
    4. Restu AnggariniRestu Anggraini adalah salah satu desainer lulusan Esmod Jakarta‍ dan Phalie Art Studio. Tahun 2015 lalu, pemilik brand ETU ini mengikuti fashion show di Melbourne, Australia berkat kemampuan dan kreativitas yang ia tunjukkan melalui karyanya di Jakarta Fashion Week. Restu memiliki ciri khas koleksi pakaian muslim yang elegan.
    5. Ghaida TsurayaCewek berdarah Sunda ini lulus dari Institut Teknologi Bandung‍ jurusan Fisika‍. Namanya melejit sejak aktif di Hijabers Community. Ghaida yang merupakan anak da’i terkenal Abdullah Gymnastiar ini terkenal sangat lembut dan santun. Rancangan Ghaida menonjolkan ciri khas warna-warna feminin kayak permen!*Diolah dari berbagai sumber(Sumber gambar: mybitchyrestingface.blogspot.com, merdeka.com, my30uplife.wordpress.com, shafanahijab.blogspot.com, anesanisa.com, anniesahasibuan.com, gdhasbyghaida.blogspot.com)
  • Sejarah Celana Panjang

    celana panjang berarti pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki. Namun juga ada jenis yang hanya sampai lutut bila menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).Berbicara tentang celana, ternyata pakaian ini memiliki sejarah yang panjang bahkan menyinggung tentang kesetaraan gender.

    Adrienne Mayor, sejarawan dari Universitas Stanford pun membahasnya dalam jurnal berjudul “Who Invented Trousers?” yang dipublikasikan pada Oktober 2014 lalu.Dalam jurnal tersebut Adrienne menjelaskan penemuan celana bermula sejak zaman pahlawan mitos Yunani kuno. Kala itu ada sekelompok pejuang wanita Amazon yang melawan Hercules yaitu anak dewa Zeus.

    Namun di dunia modern kisah itu disebut hanya mitos belaka hingga ditemukan bukti arkeologi pada tahun 1980an. Penemuan itu berupa kerangka wanita dengan bekas luka pertempuran dengan senjata

    Penemuan itu pada akhirnya membuktikan bahwa wanita suka berperang benar-benar ada di antara pengembara stepa Scythian di Eurasia. Masyarakat Yunani memahami bahwa kebenaran itu memang nyata lantaran ada seribu wanita pejuang digambarkan dalam lukisan vas Yunani.

    Lukisan itu memperlihatkan wanita mengenakan tunik dan celana panjang atau legging seperti yang dikenakan oleh pria suku Scythians.

    Padahal pakaian pria Yunani pada saat itu standarnya menggunakan kain persegi panjang yang dibungkus dan diikat dengan pin serta ikat pinggang, mirip dengan budaya kuno lainnya.

    Penemuan Celana Panjang dari Mumi
    Celana panjang paling awal ditemukan dari lemari mumi kering yang penuh di Cekungan Tarim, di China bagian barat laut. Mumi ini diperkirakan berasal dari tahun 1200-900 SM. Celana tersebut ditemukan bersama dengan mantel bulu dengan manset dan rok lebar dengan legging warna-warni dari wol.
    Kemudian pada 1984, arkeolog menemukan celana panjang dalam kuburan massal yang berisi kerangka dari sekitar 133 pengembara laki-laki dan perempuan di Xinjiang, China. Mereka diperkirakan tewas dalam sebuah serangan pada abad ke-3 hingga pertama SM.

    Pakaian juga ditemukan masih membungkus tulang-tulang tersebut termasuk celana panjang. Celana ini terbuat dari potongan-potongan permadani dari wol yang mahal dengan motif bunga, burung, dan lain-lain.

    Ada juga celana yang bermotif Sentaurus yang meniup terompet perang yang digunakan oleh Scythians dan Amazons, seperti yang digambarkan dalam seni Yunani.

    Para arkeolog menduga bahan-bahan untuk membuat celana tersebut berasal hiasan dinding yang dijarah selama penyerangan ke wilayah-wilayah Barat.

    Melalui berbagai penemuan masyarakat Yunani Kuno, Adrienne menemukan bahwa tulisan dan karya seni tentang penemu celana berhubungan dengan wanita “barbar” atau wanita Amazon yang kuat.

    Pada tahun 600 SM dalam seni Yunani, celana panjang telah menjadi lambang pemanah asing khususnya bangsa Scythians, Persia dan Amazon. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian berkuda yang luar biasa.

    Di balik berbagai penemuan tersebut, ada satu kekhawatiran yakni kenyataan bila pria dan wanita sering kali mengenakan pakaian yang sama yakni topik, tunik, ikat pinggang, sepatu boot dan celana panjang.

    Meski khawatir, berbagai kenyamanan yang diberikan oleh celana sebagai pakaian unisex membuat orang Yunani tenang. Hal tersebut menjadi tanda bila baik pria maupun wanita bisa berperilaku dengan cara dan terlibat dalam aktivitas fisik yang sama seperti penunggang kuda.

    Efisiensi celana panjang kemudian diilustrasikan dengan jelas dalam catatan tentang Rani Lakshmi Bai dari Jhansi. Rani Lakshmi Bai adalah pahlawan wanita pemberontakan India pada tahun 1857 melawan Inggris.

    Setelah suaminya terbunuh, Rani menarik bagian depan pakaian sarinya di antara kedua kakinya lalu menyelipkannya ke ikat pinggang. Sehingga membentuk celana longgar agar bisa ikut berperang. Gaya ini kemudian disebut sebagai veeragacche yang berarti selipan prajurit atau ikat pinggang pahlawan.

    Keadaan lain yang berhubungan dengan sejarah celana panjang adalah ketika celana panjang digunakan sebagai teknologi militer penting di Cina pada periode berperang.

    Para pemanah berkuda pria dan wanita secara alami mengenakan celana padahal pasukan lainnya mengenakan jubah. Pada kisah Zhan Guo Ce (Chronicles of the Warring states) menggambarkan bagaimana Raja Wuling dari Negara Bagian Zhao di Cina Barat Laut memerintahkan pasukannya untuk mengadopsi pakaiannya suku barbarian.

    Yaitu menggunakan celana panjang, sepatu boot dan topi serta berlatih menunggang kuda untuk melakukan berlawanan. Akhirnya Wuling yang mengadopsi kombinasi kavaleri dan celana gaya Xiongnu bersama pasukannya memenangkan perang dan menyatukan negara-negara yang berperang.

    Seiring berjalannya waktu, kavaleri menjadi semakin penting dalam peperangan dan celana panjang menjadi pakaian bergengsi bagi penunggang kuda bangsawan.

    Kepraktisan dan status sosial yang tinggi dari celana panjang menyebar ke dunia Barat sehingga korelasi sejarah yang kuat antara berkuda dan pakaian pengembara yang pernah dipahami bangsa Yunani sayangnya dilupakan.

    Itulah sejarah tentang celana panjang yang sangat mendalam. Jadi makin tahu kan detikers?

  • Sejarah dan Perkembangan Rok

    Sejarah dan Perkembangan Rok tumbuh bersama kemajuan peradaban manusia. Meskipun saat ini dikenal secara meluas sebagai fashion item feminis namun pada massanya Rok adalah pakain lumrah yang dikenakan baik laki-laki maupun perempuan.

    Sejarah Rok

    rok adalah salah satu model pakaian yang paling umum dan populer di dunia. Rok bisa dikenakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dengan berbagai variasi bentuk, panjang, warna, dan motif.

    Namun, tahukah Anda bahwa rok ternyata merupakan fashion item tertua di dunia? Ya, rok sudah ada sejak zaman prasejarah, bahkan sebelum manusia mengenal penjahitan.Menurut seorang arkeolog asal Armenia, para ilmuwan telah menemukan potongan rok dari bahan ilalang yang diperkirakan umurnya sudah mencapai 5.900 tahun.

    Rok tersebut ditemukan di sebuah gua di dekat desa Areni, yang juga terkenal sebagai lokasi penemuan anggur tertua di dunia.Rok prasejarah ini memiliki panjang sekitar 60 cm dan lebar sekitar 20 cm. Rok ini dibuat dengan cara menganyam ilalang secara horizontal dan vertikal, lalu diikatkan pada pinggang dengan tali.

    Pada awalnya, rok merupakan pakaian yang bisa dikenakan semua gender, baik laki-laki maupun perempuan. Rok berfungsi sebagai penutup bagian bawah tubuh yang praktis dan nyaman.Rok juga bisa melindungi tubuh dari cuaca dingin, panas, atau basah. Sejumlah manuskrip kuno yang ditemukan di Mesir menunjukkan bahwa raja-raja terdahulu sering mengenakan rok sebagai pakaian sehari-hari.Material yang digunakan untuk rok biasanya kain yang ringan dan tipis, cocok untuk suhu di Mesir yang panas. Semakin tinggi status sosial seseorang, maka semakin ringan dan lembut rok yang dikenakan.Sementara itu, para wanita Mesir kuno biasanya mengenakan pakaian terusan atau dress panjang yang menyentuh tanah. Umumnya, pakaian yang dikenakan wanita berwarna putih.Pakaian ini melambangkan kesucian dan kemurnian wanita. Wanita Mesir kuno juga sering menghias rambut mereka dengan mahkota bunga atau perhiasan emas.

    Seiring waktu, rok mengalami evolusi fesyen. Di abad ini, rok menjadi pakaian yang umumnya dikenakan wanita. Meski begitu, penggunaan rok untuk laki-laki masih ditemukan di beberapa kebudayaan, seperti di Skotlandia dan Irlandia.

    Di Skotlandia, rok laki-laki disebut kilt, yang biasanya berwarna kotak-kotak dan memiliki panjang sampai lutut. Kilt merupakan simbol identitas nasional dan budaya Skotlandia.

  • Kajian Konsep dan Teori Feminisme

    Secara sederhana, Teori feminisme merupakan pandangan atau pendekatan yang digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperjuangan ketidakadilan gender khususnya hak-hak perempuan yang dianggap belum setara.


    KomponenTeori feminisme
    TujuanMelawan patriarki dan ketidakadilan gender
    AspekPolitik, pendidikan, hukum, sosial, ekonomi, dan psikologis
    TemaDiskriminasi, stereotip, objektifikasi, penindasan, dan beban ganda
    AliranLiberal, Marxis, radikal, poskolonial, dan sosialis
    TokohMary Wollstonecraft, Julia Kristeva, Judith Butler, dan Donna Haraway

    Feminisme berkembang di berbagai komunitas, wilayah, ras, agama, dan negara. Feminisme telah berkontribusi pada perubahan sosial, politik, dan budaya. 

    Teori Feminisme

    Teori feminis merupakan label generik untuk perspektif atau kelompok teori yang mengeksploitasi makna konsep-konsep gender. Teori feminis mengamati bahwa banyak aspek kehidupan terlepas dari sex biologis dipahami dalam kualitas jender termasuk bahasa, kerja, peran keluarga, pendidikan, serta sosialisasi.

    Teori feminis bertujuan untuk membongkar kekuasaan dan batas-batas pembagian kekuasaan itu. Kekuasaan itu adalah penggolongan kelas atau status berdasarkan jenis kelamin (genderisasi). Teori feminis menekankan sifat opresif dan relasi gender. Sifat opresif adalah sifat yang keras dan menekan.

    Feminisme sosialis mencoba membongkar akar ketertindasan perempuan dan menawarkan ideologi alternatif yakni: sosialis. Penindasan terhadap perempuan tidak akan berakhir selama masih terus diterapkannya sistem kapitalisme. Inilah yang dikatakan sebagai peminggiran peran perempuan sebagai bagian dari produk sosial, politik, dan ekonomi yang berhubungan dengan keberadaan kapitalisme sebagai suatu sistem. Inilah penindasan yang berakar pada keberadaan kelas-kelas dalam masyarakat. Pada awalnya, Friedrich Engels yang menjelaskan dalam buku klasik The Origin of The Family, Private property and The States (1884). Keterpurukan perempuan bukan karena perkembangan teknologi, bukan karena perempuan lemah secara mental dan tenaga (sehingga harus dilindungi oleh lelaki), bukan karena sebab-sebab lain, tetapi karena munculnya kelas-kelas sosial.

    Pada prakteknya, perjuangan pembebasan perempuan tidak bisa dipisahkan dari perjuangan sosialisme, karena secara sistematis kapitalisme dengan alat-alat ideologinya dan alat-alat kerasnya, melakukan penindasan terhadap semua sektor masyarakat. Kapitalisme secara frontal memerlukan penindasan terhadap pekerja (sehingga seorang buruh perempuan, harus mengalami dua lapis penindasan: baik sebagai buruh maupun sebagai perempuan), memerlukan perusakan lingkungan hidup, memerlukan rasisme, memerlukan seni dan hiburan yang membodohkan masyarakat dan memerlukan praktek neoliberalisme dan imperialisme sebagai jalan keluar dari krisis yang terus melilitnya. Inilah contoh-contoh yang menjelaskan mengapa perjuangan perempuan harus dilakukan dengan persatuan yang kokoh dengan berbagai sektor masyarakat lain, utamanya dengan kelas pekerja. Perjuangan perempuan tak bisa terpisah secara sektoral dan eksklusif, karena akan melemahkan persatuan kokoh dari masyarakat yang tertindas.” 

    Gender merupakan konstruksi realita sosial yang didominasi oleh bias laki-laki dan cenderung menekan atau menindas (opresif) terhadap perempuan. Bias laki-laki yang dimaksud adalah penekanan budaya patriarki dalam ruang lingkup masyarakat secara umum. Remaja metropolitan hanyalah bagian dari gejala perkembangan peradaban. Teori sosiologis feminis berkembang dari teori feminis pada umumnya, sebuah cabang ilmu baru tentang wanita yang mencoba menyediakan sistem gagasan mengenai kehidupan manusia yang melukiskan wanita sebagai objek dan subjek, sebagai pelaku dan yang mengetahui. Pengaruh gerakan feminis kontemporer terhadap sosiologi telah mendorong sosiologi untuk memusatkan perhatian pada masalah hubungan gender dan kehidupan wanita. Banyak teori sosiologi kini yang membahas masalah ini.

    Teori-teori fungsionalisme sosial-makro, teori konflik analisis dan teori sistem dunia neo-Marxian, semuanya mengeksplorasi rumah tangga dalam sistem politik sebagai cara menjelaskan posisi subordinasi sosial wanita. Interaksionisme simbolik dan etnometodologi (dua teori sosial mikro) meneliti bagaimana perbedaan gender diciptakan dan dicipta ulang dalam hubungan antar perseorangan. (Ritzer dan Goodman, 2003 : 467).

    Pertanyaan-pertanyaan feminis dapat digolongkan menurut empat pertanyaan mendasar : (1) Dan bagaimana dengan perempuan ? (2) Mengapa situasi perempuan seperti sekarang ini ? (3) Bagaimana kita dapat mengubah dan memperbaiki dunia sosial ? (4) Bagaimana dengan perbedaan di antara perempuan ? Jawaban atas pertanyaan ini menghasilkan berbagai teori feminis. Teori perbedaan gender melihat situasi wanita berbeda dari situasi lelaki, menjelaskan perbedaan ini dari segi lelaki dan perempuan, atau peran institusional dan interaksi sosial, dam konstruksi ontologis perempuan sebagai “orang lain”. (Alice Rossi, 1997, 1983).

    Teori ketimpangan gender, khususnya oleh feminis radikal, menekankan klaim perempuan atas hak-hak persamaan fundamental dan mendiskripsikan struktur kesempatan yang tidak seimbang yang diciptakan oleh seksime. penindasan gender mencakup teori psikoanalisis feminis dan feminisme radikal ; yang disebut pertama menjelaskan penindasan atas perempuan dari sudut pandang deskripsi psikoanalitik tentang kecenderungan psikis pria untuk mendominasi; yang disebut belakangan menjelaskan dari sudut pandang kemampuan dan kesediaan pria untuk menggunakan kekerasan untuk menundukkan perempuan (Lergerman dan Niebrugge, 1995).

    Teori penindasan structural mencakup feminisme sosialis dan teori interseksinalis. Feminisme sosialis mendeskripsikan penindasan sebagai sesuatu yang muncul dari usaha sistem patriaki dan kapitalis untuk mengontrol produksi dan reproduksi sosial. Teori interseksionalitas melacak konsekuensi dari kelas, ras, gender, preferensi afeksional dan lokasi global untuk pengalaman hidup, sudut pandang kelompok dan relasi antar perempuan.

    Teori feminis memberikan enam proposisi sebagai basis untuk revisi teori sosiologi standar. PERTAMA, praktik teori sosiologi harus berdasarkan sosiologi pengetahuan yang mengakui keberpihakan dari semua pengetahuan, mengakui orang yang mengetahui (knower) sebagai pihak yang ditempatkan secara sosial dan mengakui fungsi kekuasaan dalam mempengaruhi apa-apa yang akan menjadi pengetahuan. KEDUA, struktur sosial makro didasarkan atas proses yang dikendalikan oleh kelompok dominant yang bertindak untuk kepentingan mereka sendiri dan dilaksanakan oleh kelompok yang ditundukkan (subordinate) yang pekerjaannya sebagian besar dibuat menjadi tak kelihatan dan kurang bernilai, bahkan di mata mereka sendiri, oleh ideology sosial. Jadi, pihak dominan merampas dan mengontrol kerja produktif dari masyarakat, bukan hanya produksi ekonomi tetapi juga kerja reproduksi sosial oleh perempuan. KETIGA, proses interaksi mikro dalam masyarakat membuat susunan kekuasaan dominasi subordinasi menjadi nyata, dan susunan ini ditafsirkan secara berbeda oleh actor yang kuat dan aktor yang lemah (subordinate). KEEMPAT, kondisi-kondisi ini menciptakan kesadaran yang terbelah di dalam subjektivitas perempuan di sepanjang garis kesalahan (line of fault) yang diciptakan oleh penjajaran (juxtaposition) ideology patriaki dan pengalaman aktualitas perempuan dalam kehidupan mereka. KELIMA, apa yang telah dikatakan tentang wanita mungkin dapat diterapkan untuk semua orang yang ditundukkan dalam bentuk yang sejajar, walaupun tidak dalam bentuk yang identik. KEENAM, orang harus mempertanyakan kegunaan setiap kategori yang dikembangkan oleh ilmu yang pada dasarnya didominasi lelaki, terutama kategori yang membagi antara sosiologi-mikro dan sosiologi-makro. (Ritzer dan Goodman, 2003 : 468).

    SEJARAH FEMINISME

    Diawali dengan kelahiran era pencerahan yang terjadi di Eropa dimana Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condoracet sebagai pelopornya. Menjelang abad 19 gerakan feminisme ini lahir di negara-negara penjajahan Eropa dan memperjuangkan apa yang mereka sebut sebagai universal sisterhood.

    Kata feminisme sendiri pertama kali dikreasikan oleh aktivis sosialis utopis yaitu Charles Fourier pada tahun 1837. Kemudian pergerakan yang berpusat di Eropa ini pindah ke Amerika dan berkembang pesat sejak adanya publikasi buku yang berjudul the subjection of women (1869) karya John Stuart Mill, dan perjuangan ini menandai kelahiran gerakan feminisme pada gelombang pertama.

    Memang gerakan ini sangat diperlukan pada saat itu (abad 18) karena banyak terjadi pemasungan dan pengekangan akan hak-hak perempuan. Selain itu, sejarah dunia juga menunjukkan bahwa secara universal perempuan atau feminine merasa dirugikan dalam semua bidang dan dinomorduakan oleh kaum laki-laki atau maskulin terutama dalam masyarakat patriaki. Dalam bidang-bidang sosial, pekerjaan, pendidikan dan politik, hak-hak kaum perempuan biasanya lebih inferior ketimbang apa yang dinikmati oleh laki-laki, apalagi masyarakat tradisional yang berorientasi Agraris cenderung menempatkan kaum laki-laki didepan, di luar rumah dan kaum perempuan di rumah. Situasi ini mulai mengalami perubahan ketika datangnya era Liberalisme di Eropa dan tejadinya Revolusi Perancis di abad ke-18 dimana perempuan sudah mulai berani menempatkan diri mereka seperti laki-laki yang sering berada di luar rumah

    Maka, dari latar belakang demikian, di Eropa berkembang gerakan untuk menaikkan derajat kaum perempuan tetapi gaungnya kurang keras, baru setelah di Amerika Serikat terjadi revolusi sosial dan Politik, perhatian terhadap hak-hak kaum perempuan mulai mencuat. Tahun 1792 Mary Wolllstonecraft membuat karya tulis berjudul Vindication of the right of Woman yang isinya dapat dikatakan meletakan dasar prinsip-prinsip feminisme dikemudian hari. Pada tahun-tahun 1830-1840 sejalan terhadap pemberantasan praktek perbudakan, hak hak kaum perempuan mulai diperhatikan, jam kerja dan gaji kaum ini mulai diperbaiki dan mereka memberi kesempatan ikut dalam pendidikan dan diberi hak pilih, sesuatu yang selama ini dinikmati oleh kaum laki-laki.

    Secara umum pada gelombang pertama dan kedua hal-hal berikut ini yang menjadi momentum perjuangannya adalah gender inequality, hak-hak perempuan, hak reproduksi, hak berpolitik, peran gender, identitas gender dan seksualita. Setelah berakhirnya perang dunia kedua, yang ditandai dengan lahirnya Negara-negara baru yang terbebas dari penjajahan negara-negara Eropa maka lahirlah gerakan Feminisme gelombang kedua pada tahun 1960 dimana fenomena ini mencapai puncaknya dengan diikutsertakannya kaum perempuan dan hak suara perempuan dalam hak suara parlemen. Pada tahun ini merupakan awal bagi perempuan mendapatkan hak pilih dari selanjutnya ikut mendiami ranah politik kenegaraan.

    Feminisme liberal gelombang kedua dipelopori oleh para feminis Perancis seperti Helene Cixous (seorang yahudi kelahiran Algeria yang kemudian menetap di Perancis) dan Julia Kristeva (seorang Bulgaria yang kemudian menetap di Perancis) bersamaan dengan kelahiran dekontruksionis, Derrida. Dalam the laugh of the Medusa, Cixous mengkritik logosentrisme yang banyak didominasi oleh nilai-nilai maskulin. Sebagai bukan white-Anglo-American Feminist, dia menolak essensialisme yang sedang marak di Amerika pada waktu itu. Julia Kristeva memiliki pengaruh kuat dalam wacana pos-strukturalis yang sangat dipengaruhi oleh Foucault dan Derrida.

    Dengan keberhasilan gelombang kedua ini, perempuan dunia pertama melihat bahwa mereka perlu menyelamatkan perempuan-perempuan yang teropresi di dunia ketiga, dengan asumsi bahwa semua perempuan adalah sama

  • Makalah Kajian dan Kritik Sastra Feminisme

    Kajian dan Kritik Sastra Feminisme

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang Masalah

    Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta, yang berarti “teks yang mengandung intruksi” atau “pedoman”, dari kata sas yang berarti “intruksi” atau “ajaran”, dan kata tra yang berarti alat atau sarana. Kata sastra dikombinasikan dengan kata su yang berarti baik, Jadi secara leksikal susastra berarti kumpulan alat untuk mengajar, buku petunjuk atau buku pengajaran yang baik (Teeuw dalam Ratna, 2005 : 4).

    Filsuf Horatius mengungkapkan bahwa sebuah karya sastra haruslah dulce, utile, prodesse et delectare (indah, berguna, manfaat, dan nikmat). Oleh karena itu sastra dikaitkan dengan estetika atau keindahan. Selain pada isinya, lokus keindahan sastra terletak pada bahasa. Dalam sebuah karya sastra, bahasa yang dipakai terasa berbeda dengan bahasa sehari-hari. Untuk memahami karya sastra diperlukan pemahaman tentang ilmu sastra. Ilmu sastra menjelaskan tentang sastra sebagai salah satu disiplin ilmu humaniora yang akan mengantarkan kearah pemahaman dan penikmatan fenomena yang terkandung didalamnya.

    Sastra dapat dibahas berdasarkan dua hal, yaitu isi dan bentuk. Dari segi isi, sastra membahas tentang hal yang terkandung didalamnya, sedangkan bentuk sastra membahas cara penyampaiannya. Ditinjau dari segi isinya, sastra merupakan karangan fiksi dan non fiksi. Apabila dikaji dari cara penyampaiannya, sastra dapat dianalisis melalui genre sastra itu sendiri, yaitu puisi, novel dan drama. Karya sastra juga dapat digunakan seorang pengarang untuk menyampaikan pikirannya tentang sesuatu yang ada dalam realitas yang dihadapinya. Realitas ini merupakan salah satu faktor penyebab pengarang menciptakan suatu karya sastra, disamping unsur imajinasi.

    Karya sastra terkadang dibuat berdasarkan realita kehidupan yang ada dalam kehidupan sehari-hari seperti masalah sosial, kebudayaan dan bahkan masalah gender. Banyak sastrawan yang mengambil tema perempuan dalam karya sastra mereka dan karya sastra tersebut disebut karya sastra feminis. Karya sastra yang bersifat feminis ini terkadang tidak dapat menempakan posisi perempuan, sehingga melewatkan pemikiran tentang perempuan dalam kehidupan sosial. Hal inilah yang menimbulkan adanya kritik sastra feminisme serta penelitian yang mengaplikasikan teori kritik sastra feminisme. Kritik sastra feminisme muncul untuk mengkaji, menelaah, mengulas, memberi pertimbangan, serta memberikan penilaian tentang keunggulan dan kelemahan atau kekurangan karya sastra.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

    1. Apakah pengertian kajian feminisme?
    2. Apa sajakah ragam kritik sastra feminisme?
    3. Bagaimanakah penerapan kritik sastra feminisme?

    C. Tujuan Penulisan                                 

    Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan masalah adalah :

    1. Untuk mendeskripsikan pengertian kajian feminisme.
    2. Untuk mendeskripsikan ragam kritik sastra feminisme.
    3. Untuk mendeskripsikan penerapan kritik sastra feminism.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Kajian Feminisme

    Teori sastra feminis, yaitu teori yang berhubungan dengan gerakan perempuan, adalah salah satu aliran yang banyak memberikan sumbangan dalam perkembangan studi kultural. Sastra feminis berakar dari pemahaman mengenai inferioritas perempuan. Konsep kunci feminis adalah kesetaraan antara martabat perempuan dan laki-laki. Feminisme selain merupakan gerakan kebudayaan, politik, sosial, dan ekonomi, juga merupakan salah satu teori sastra, yaitu sastra feminis.

    Teori sastra feminis melihat bagaimana nilai-nilai budaya yang dianut suatu masyarakat, suatu kebudayaan, yang menempatkan perempuan pada kedudukan tertentu serta melihat bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi hubungan antara perempuan dan laki-laki dalam tingkatan psikologis dan budaya. Dalam hubungannya dengan studi kultural, studi ini merupakan gerakan keilmuan dan praksis kebudayaan yang mencoba cerdas dan kritis dalam menangkap teori kebudayaan. Studi ini bertujuan menimbulkan kesadaran yang akan membebaskan manusia dari masyarakat irasional.

    Arti sederhana kajian sastra feminis adalah pengkaji memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra, dan kehidupan kita. Jenis kelamin inilah yang membuat perbedaan di antara semuanya yang juga membuat perbedaan pada diri pengarang, pembaca, perwatakan, dan pada faktor luar yang mempengaruhi situasi karang-mengarang (Sugihastuti, 2005: 5). 

    Secara garis besar dijelaskannya bahwa Culler (Sugihastuti, 2005: 5).  menyebutnya sebagai reading as a woman, membaca sebagai perempuan. Yang dimaksud “membaca sebagai perempuan” adalah kesadaran pembaca bahwa ada perbedaan penting dalam jenis kelamin pada makna dan perebutan makna karya sastra. Kesadaran pembaca dalam kerangka kajian sastra feminis merupakan kajian dengan berbagai metode. Kajian ini meletakkan dasar bahwa ada gender dalam kategori analisis sastra, suatu kategori yang fundamental.

    ”Inti tujuan feminisme adalah meningkatkan keduduk­an dan derajat perempuan agar sama atau sejajar de­ngan kedudukan serta derajat laki-laki. Perjuangan ser­ta usaha feminisme untuk mencapai tujuan ini menca­kup berbagai cara. Salah satu caranya adalah memper­oleh hak dan peluang yang sama dengan yang dimiliki laki-laki” (Djajanegara, 2000:4).

    B. Ragam Kritik Sastra Feminisme

    Dalam dunia sastra, feminisme dapat digunakan sebagai pendekatan dalam kritik sastra. Seperti yang diungkapkan oleh Kolodny dalam Djajanegara (2000:19) menyatakan bahwa kritik sastra feminis membeberkan perempuan menurut stereotip seksul, baik dalam kesusastraan maupun dalam kritik sastra, dan juga menunjukkan bahwa aliran-aliran serta cara-cara yang tidak memadai telah (digunakan untuk) mengkaji tulisan perempuan secara tidak adil, tidak peka.

    Kritik sastra feminis, adalah studi sastra yang mengarahkan fokus analisanya pada perempuan. Dasar pemikiran feminis dalam penelitian sastra, adalah upaya pemahaman kedudukan peran perempuan seperti yang tercermin dalam karya sastra (Soeharto, 2002 : 15). Kritik sastra feminis merupakan salah satu ilmu disiplin sebagai respon atas berkembang luasnya feminisme diberbagai penjuru dunia. Secara garis besar Culler menyebutkan kritik sastra feminis sebagai reading as a woman, membaca sebagai perempuan. Yoder juga menyebutkan bahwa kritik sastra feminis itu bukan pengkritik perempuan atau kritik tentang perempuan, atau kritik tentang pengarang perempuan. Arti sederhana kritik sastra feminis adalah pengkritik memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra dan kehidupan. Dalam buku “Pengertian Kritik Sastra Feminis” Soeharto mengutip pernyataan Yoder, (2002 : 5) “Membaca sebagai perempuan berarti membaca dengan kesadaran untuk membongkar praduga dan idiologi kekuasaan laki-laki yang androsentrisme atau patriarkhat.”

    Sugihastuti (2002: 140) mengungkapkan bahwa kritik sastra feminis adalah sebuah kritik sastra yang memandang sastra dengan kesadaran khusus akan adanya jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra, dan kehidupan manusia.

    Dengan mengacu pada pendapat Sugihastuti di atas, Kolodny dalam Djajanegara (2000: 20-30) menjelaskan beberapa tujuan dari kritik sastra feminis yaitu:

    1. Dengan kritik sastra feminis seseorang mampu menafsirkan kembali serta menilai kembali seluruh karya sastra yang dihasilkan di abad silam; 
    2. Membantu untuk memahami, menafsirkan, serta menilai cerita-cerita rekaan penulis perempuan.

    Berkaitan dengan cara penilaian, Djajanegara (2000: 28-36) membagi ragam kritik sastra feminis menjadi enam bagian, yaitu:

    1. KSF Ideologis, kritik sastra yang memusatkan perhatian pada citra serta stereotip perempuan dalam karya sastra, meneliti kesalahpahaman tentang perempuan dan sebab-sebab perempuan sering tidak diperhitungkan, bahkan nyaris diabaikan dalam kritik sastra.
    2. KSF Ginokritik, mengkaji tulisan-tulisan wanita (Penulis wanita).  Ginokritik mencoba mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar, seperti apakah penulis-penulis wanita merupakan kelompok khusus, dan apa perbedaan antara tulisan wanita dan laki-laki.
    3. KSF Sosialis (Marxis), meneliti tokoh-tokoh wanita dari sudut pandang sosialis yaitu kelas-kelas masyarakat. Pengkritik feminis mencoba mengungkapkan bahwa wanita merupakan kelas masyarakat yang tertindas.
    4. KSF Psikoanalitik, diterapkan pada tulisan-tulisan wanita karena para feminis percaya bahwa pembaca wanita biasanya mengidentifikasikan dirinya atau menempatkan dirinya pada tokoh wanita, sedangkan tokoh wanita tersebut pada umumnya merupakan cerminan atas penciptanya.
    5. KSF Lesbian, meneliti penulis dan tokoh perempuan saja. Kajian ini masih terbatas karena beberapa faktor. Pertama, para feminis pada umumnya tidak menyukai kelompok perempuan homoseksual dan memandang mereka sebagai feminis radikal. Kedua, waktu tulisan-tulisan tentang perempuan bermunculan pada tahun 1979-an. Jurnal-jurnal perempuan tidak ada yang menulis tentang lesbianisme. Ketiga, kaum lesbian sendiri belum mampu mencapai kesepakatan tentang definisi lesbianisme. Keempat, disebabkan sikap antipati para feminis dan masyarakat, penulis lesbian terpaksa dalam bahasa yang terselubung serta menggunakan lambang-lambang, disamping menyensor sendiri.
    6. KSF Etnik, mempermasalahkan diskriminasi seksual dan diskriminasi rasial dari kaum kulit putih maupun hitam, baik laki-laki maupun perempuan.

    C. Penerapan Kritik Sastra Feminisme

    Menurut Djajanegara bahwa, pada umumnya karya sastra yang menampilkan tokoh perempuan bisa dikaji dari segi feministik. Baik secara rekaan, lakon, maupun sajak sangatlah mungkin untuk diteliti dengan pendekatan feministik, asal saja ada tokoh perempuan. Jika tokoh perempuan itu dikaitkan dengan tokoh laki-laki tidaklah menjadi soal, apakah mereka berperan sebagai tokoh utama atau tokoh protagonis atau tokoh bawahan.

    Adapun cara penerapan kritik sastra feminis dalam meneliti sebuah karya sastra menurut Soenardjati Djajanegara adalah sebagai berikut :

    1. Mengidentifikasi satu atau beberapa tokoh perempuan yang terdapat pada sebuah karya sastra.
    2. Mencari status atau kedudukan tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat.
    3. Mencari tahu tujuan hidup dari tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat.
    4. Memperhatikan apa yang dipikirkan, dilakukan, dan dikatakan oleh tokoh-tokoh perempuan tersebut, sehingga seseorang dapat mengetahui perilaku dan watak mereka berdasarkan gambaran yang langsung diberikan oleh pengarangnya.
    5. Meneliti tokoh laki-laki yang memiliki keterkaitan dengan tokoh perempuan yang sedang diamati. Seseorang tidak akan memperoleh gambaran secara lengkap mengenai tokoh perempuan tersebut tanpa memunculkan tokoh laki-laki yang ada disekitarnya.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut:

    1. Teori sastra feminis, yaitu teori yang berhubungan dengan gerakan perempuan, adalah salah satu aliran yang banyak memberikan sumbangan dalam perkembangan studi kultural. Sastra feminis berakar dari pemahaman mengenai inferioritas perempuan. Arti sederhana kajian sastra feminis adalah pengkaji memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra, dan kehidupan kita. Jenis kelamin inilah yang membuat perbedaan di antara semuanya yang juga membuat perbedaan pada diri pengarang, pembaca, perwatakan, dan pada faktor luar yang mempengaruhi situasi karang-mengarang (Sugihastuti, 2005: 5).
    2. Kritik sastra feminis, adalah studi sastra yang mengarahkan fokus analisanya pada perempuan. Dasar pemikiran feminis dalam penelitian sastra, adalah upaya pemahaman kedudukan peran perempuan seperti yang tercermin dalam karya sastra (Suharto, 2002 : 15). Berkaitan dengan cara penilaian, Djajanegara (2000: 28-36) membagi ragam kritik sastra feminis menjadi enam bagian, yaitu: (1) KSF Ideologis, (2) KSF Ginokritik, (3) KSF Sosialis (Marxis), (4) KSF Psikoanalitik, (5) KSF Lesbian, (6) KSF Etnik.
    3. Cara penerapan kritik sastra feminis dalam meneliti sebuah karya sastra menurut Soenardjati Djajanegara adalah sebagai berikut:
      1. Mengidentifikasi satu atau beberapa tokoh perempuan yang terdapat pada sebuah karya sastra,
      2. Mencari status atau kedudukan tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat,
      3. Mencari tahu tujuan hidup dari tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat,
      4. Memperhatikan apa yang dipikirkan, dilakukan, dan dikatakan oleh tokoh-tokoh perempuan tersebut,

    DAFTAR PUSTAKA

    Djajanegara, Soenarjati.2000. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

    Ratna, Nyoman Kutha. 2005. Sastra dan Cultural Studies. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Rosyi. 2011. Kajian Feminisme. http://www.scribd.com/doc/56635144/Kajian-Feminisme diunduh pada tanggal 20 Mei 2012.

    Sugihastuti. 2005. Teori dan Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

  • Computational Thinking – Keterampilan Berfikir Komputasi dalam Pembelajaran

    Computational Thinking – Keterampilan Berfikir Komputasi dalam Pembelajaran

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT berperan penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT dapat juga digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika, dan ilmu pengetahuan. CT melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif. Konsep dan proses komputasi memiliki daya tarik yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat, memerlukan sedikit sumber daya manusia, waktu, maupun ruang penyimpanan fisik dan digital. Jawaban yang dihasilkan merupakan jawaban yang tepat dan akurat [RAC15].

    Jeannette M. Wing (2006) menyebutkan Computational Thinking dibangun di atas kekuatan dan batas-batas proses komputasi, apakah mereka dieksekusi oleh manusia atau oleh sebuah mesin. Metode komputasi dan model memberikan keberanian untuk memecahkan masalah dan mampu menangani sendiri berdasarkan salah satu sistem desain yang ada. Computational Thinking menghadapi teka-teki kecerdasan mesin: Apa yang bisa dilakukan manusia lebih baik dari komputer, dan apa yang komputer lakukan lebih baik dari manusia, yang paling mendasar yaitu tujuan dari pertanyaan: Apa itu computble (perhitungan)? [WIN06].

    Computational Thinking menggunakan abstraksi dan dekomposisi ketika memecahkan tugas besar yang kompleks atau merancang sebuah sistem besar yang kompleks. Ini merupakan pemisahan perhatian. Hal ini memilih representasi yang tepat untuk masalah atau pemodelan aspek yang relevan dari masalah untuk membuatnya menjadi mudah dikerjakan. Hal ini juga menggunakan ketetapan untuk menggambarkan perilaku sistem dengan ringkas dan bersifat pernyataan tetapi jelas. Dengan adanya hal tersebut, adanya rasa percaya diri dan aman ketika menggunakan, memodifikasi, dan mempengaruhi sistem kompleks yang besar tanpa memahami nya setiap detil. Hal ini mengajarkan sesuatu untuk mengantisipasi beberapa pengguna dalam penggunaan di masa depan [WIN06].

    Computational Thinking yaitu berpikir dalam hal pencegahan, perlindungan, dan pemulihan dari skenario terburuk melalui redundansi, damage containment (kerusakan penahanan), dan koreksi kesalahan. Ini yang disebut dengan gridlock deadlock (kemacetan kebuntuan) dan contracts interfaces (kontrak antarmuka). Hal ini mempelajari untuk menghindari kondisi ketika adanya pertemuan sinkronisasi antara satu sama lain [WIN06].

    Istilah Computational Thinking pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka [RAC15].

    Tidak hanya pemerintah inggris, di tahun yang sama lembaga non-profit dari Amerika Code.org menyelenggarakan beberapa acara untuk mempromosikan manfaat dari berlajar pemrograman. Mulai dari Computer Science Education Week untuk anak sekolah dan juga yang paling viralHour of Code. Program ini didukung oleh Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jack Dorsey, William dari Black Eyed Peas [RAC15].

    Bahkan Google pun terlibat untuk memfasilitasi guru untuk dapat menguasai Computational Thinking yang merupakan salah satu kecakapan abad 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui kursus online. Dibanyak negara Computational Thinking mulai diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran, bahkan dibeberapa negara untuk membantu dan mempercepat pengintegrasian dan penetrasi ke arah Computational Thinking, mereka memasukan Computer Science (ICT) sebagai sebuah mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional mereka [RAC15].

    Aspek-Aspek Keterampilan berfikir Computational

    Istilah Berpikir Komputasional atau Computational Thinking pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.  Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka.

    Berpikir komputasional adalah proses abstraksi sebuah permasalahan ke dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Agar sebuah sistem dapat diselesaikan oleh komputer maka sistem tersebut perlu dimodelkan dalam bentuk/ format yang dapat diproses oleh komputer.Beberapa metode yang dipakai dalam Computational Thinking ini antara lain :

    • Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi  bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory.
    • Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.
    • Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah.
    • Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?

           Daftar Pustaka :

    [RAC15]   Rachim. F, “Computational Thinking = Computer Science ++”, tersedia : 29 Maret 2016, http://www.kompasiana.com/fathur_rachim/computational-thinking-computer-science_55e06cc71593736c0a109023, Agustus 2015

     [WIN06]  Wing. J. M, “Computational Thinking”, tersedia : 29 Maret 2016, https://www.cs.cmu.edu/~15110-s13/Wing06-ct.pdf, Maret 2006.