Blog

  • Unsur-Unsur Seni Rupa

    Unsur-Unsur Seni Rupa

    Unsur-unsur seni rupa merupakan aspek-aspek yang menjadi elemen dasar yang membentuk sisi keindahan (estetika) dari karya seni rupa. Setiap elemen ini memiliki peran penting dalam menentukan dari estitis dan komposisi dari karya tersebut.

    Unsur Seni Rupa

    Aaa 7 elemen dasar dari yang menjadi unsur-unsur dalam seni rupa.

    1. Garis
    2. Bidang
    3. Ruang
    4. Warna
    5. Tekstur
    6. Bentuk
    7. Kontras

    1. Garis

    Garis merupakan unsur dasar yang membentuk hampir seluruh elemen seperti bentuk, ruang, tekstur dan nilai. Garis dapat berulah garis lurusu, lengkung, zig zag, melingkar dan sebagainya. Masing-masing dari garis ini memberikan efek visual yang berbeda-beda.

    Dalam seni rupa, Garis dibedakan menjadi dua jenis yakni Garis Alamiah atau garis yang memang terdapat di alam kemudian dituangkan dalam bidang dua dimensi. Garis kedua disebut garis artifisial yang bisa berupak garis yang dibuat secara sengaja ataupun tidak disengaja.

    Fungsi garis:

    1. Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi
    2. Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama (rhythm) dan nilai arah (direction). Garis ini disebut juga garis grafis.
    3. Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur). Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba.

    Sifat garis:

    Sifat garis menunjuk adanya beberapa jenis garis, seperti:

    1. Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil.
    2. Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah.
    3. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu.
    4. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai.

    A. Garis Alamiah

    Contoh garis alamiah adalah garis cakrawala yang membagi seni dua dimensi ke dalam dua bidang. Garis ini selalu datar sama seperti mata melihat garis cakrawala.

    Lukisan Pemandangan alam dengan garis cakrawala tidak tegas

    B. Garis yang Diciptakan

    Garis yang diciptakan kadang disebut sebagai line art pada umumnya berwarna hitam. Garis ini berfungsi sebagai alat bantuk dalam menciptakan bentuk atau karakter seperti di Komik atau bentuk-bentuk seperti Pohon, meja dan seterusnya.


    2. Bidang

    Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu.

    Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta (sengaja maupun tidak sengaja).

    Contoh:

    Bidang alamiah

    bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb.

    Bidang yang dicipta:

    Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. -sengaja dibuat

    Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. -tidak disengaja

    Fungsi bidang:

    – Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak (movement), nilai irama (rhythm) dan nilai arah (direction).

    – Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung.

    – Untuk memberikan kesan trimatra (3 dimensi) yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi.

    Sifat bidang:

    1. Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak.
    2. Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak.
    3. Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais.
    4. Bidang bergelombang (cekung dan cembung) yang memberikan kesan irama dan gerak.

    3. Ruang

    Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat (khayalan), jadi hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas.

    Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai kedudukan dan arah yang relatif. (Webster).

    Didalam senirupa dikenal ruang 2D dan ruang 3D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan (disengaja atau tidak disengaja).

    Contoh:

    – Ruang alamiah:

    Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam.

    – Ruang yang diciptakan:

    Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. -disengaja.

    Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. -tidak disengaja.

    Fungsi ruang:

    – Untuk memberikan kesan trimatra (3 dimensi), seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam.

    – Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung.

    – Untuk memberikan kesan nilai guna (nilai praktis), seperti ruang pada gelas (rongga gelas), ruang pada lemari dsb.

    Sifat ruang:

    – Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan.

    – Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung.

    – Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil (microcosmos) dan ruang alam besar (macrocosmos).

    – Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan.

    4. Warna

    – Warna memberi pengaruh kejiwaan (fungsi psikologis), seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang.

    – Warna memberi pengaruh keindahan (fungsi estetis).

    – Warna memberi pengaruh perlambangan (fungsi simbolik), baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif.

    – Warna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan (konvensi).

    Istilah-istilah teknis dalam warna:

    1. Hue: Dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru.

    – Value: adalah warna-warna yang memberi kesan gelap terang atau gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya dan apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Warna kuning mempunyai value yang tinggi, warna biru mempunyai value rendah.

    – Intensitas: adalah hubungan kemurnian warna untuk menunjuk kekuatan warna. Hal ini akan menghasilkan cerah tidaknya suatu warna. Misalnya menambah warna kuning pada merah suram bisa mengubah menjadi jingga yang keras. Namun pemberian pigmen putih seringkali mematikan intensitas, karena membuatnya pucat menjadi warna-warna pastel.

    – Komplementer: adalah warna yang kontras atau warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Contohnya, warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan jingga.

    – Analogus: adalah warna yang letaknya berdekatan (dalam lingkaran warna)

    – Warna hangat dan sejuk:

    Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk adalah warna kebalikan dari warna hangat dan bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau.

    – Tone (warna kromatik)

    Warna ini juga disebut nada warna, yaitu warna dilihat dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari:

    Warna mono-kromatik, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna.

    Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna.

    5. Tekstur

    Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba.

    Tekstur yang dapat dilihat atau diraba pada permukaan bidang dibedakan antara tekstur alamiah dan tekstur buatan.

    Tekstur alamiah ialah watak bidang yang tercipta oleh alam, seperti urat kayu atau batu.

    Tekstur buatan atau tiruan ialah watak bidang yang dibuat (disebut juga tekstur simulasi), membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan cara tehnik gambar tertentu.

    Fungsi tekstur:

    Ialah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung.

    6. Bentuk

    Kata bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata.

    Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok (dalam bahasa Inggris disebut form). Misalnya membuat bentuk manusia, binatang dsb.

    Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan (dalam bahasa Inggris disebut shape) yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga.

    Fungsi bentuk:

    Pada karya senirupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya (functional form).

    Bentuk dicipta sebagai ungkapan (bentuk ekspresi), seperti pada lukisan dan patung.

    Jenis/ sifat bentuk:

    – Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya senirupa yang mengingatkan pada bentuk mahluk hidup, seperti manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan.

    – Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang terbatas pada bidang, bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan.

    – Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan

    – Bentuk diam dan bergerak (statis dan kinetis) seperti pada patung, mobil dsb.

    – Bentuk berirama (ritmis) seperti pada bangunan, patung dsb.

    – Bentuk agung dan abadi (monumental) seperti pada bangunan dan patung.

    7. Gelap dan Terang (cahaya)

    Meskipun cahaya kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya, tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa.

    Cahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi:

    – Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan, cahaya petir atau cahaya apai.

    – Cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya.

    Pada karya senirupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis, artinya untuk memperjelas kehadiran unsur-unsur senirupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk.

    Ada dua macam tehnik gelap terang:

    – Chiaroscuro: peralihan bertahap (gradasi)

    – Silhouette: bayangan tanpa gradasi

    Chiaroscuro, pada lukisan untuk mendapatkan bentuk seringkali dipakai tehnik peralihan gelap terang (gradasi). Dan tehnik ini dikembangkan oleh para seniman Rennaissance seperti Leonardo da Vinci. Seniman-seniman Baroque kemudian melanjutkannya dengan tehnik iluminasi, pencahayaan untuk mendramatisir gambar yang sanggup membentuk volume, meski dengan sedikit saja terang dari satu sumber cahaya. Sementara Rembrandt, pelukis asal Belanda lebih menggunakan pencahayaan untuk efek psikologis dari subyeknya.

    Dalam senirupa modern, kegiatan gelap terang banyak diambil alih oleh tehnik fotografi. Seni grafis masa kini juga banyak memanfaatkan tehnik fotografi tersebut untuk mencapai gradasi dan nuansa gelap terang.

    Seniman menggunakan tehnik gelap terang untuk mencapai kontras suatu bentuk. Seperti pada karya grafis (woodcut) bisa dikatakan memanfaatkan tehnik kontras untuk mencapai bentuk yang diinginkan (chiaroscuro woodcut).

    Kontras yang paling sederhana adalah silhouette, mirip bayangan tubuh yang diterpa sinar pada jendera.

    Fungsi gelap terang (value)

    – Unsur gelap terang (cahaya) pada karya senirupa memberikan nilai ekspresi, misalnya untuk menampilkan kesan dramatis pada lukisan, seperti pada tema peperangan dengan ungkapan gelap terang.

    – Unsur gelap terang (cahaya) pada karya senirupa memberikan nilai emosi, misalnya cahaya yang membus jendela kaca patri yang menimbulkan suasana khidmat pada interior mesjid atau gereja.

    – Unsur gelap terang (cahaya) pada karya senirupa memberikan kesan trimatra atau plastis pada benda yang diterpa oleh cahaya seperti pada bangunan dan benda. Dalam hal ini gelap terang (cahaya) dapat memperkuat sifat benda trimatra.

  • Sejarah Dancok – Umpatan Jadul masa Post Kolonial

    Sejarah Dancok – Umpatan Jadul masa Post Kolonial

    Dancok, Jancok, atau Diancok adalah upatan yang sering diucapakan ketika memaki orang. Namun apakah anda tahu makna dari umpatan ini? Berikut ini adalah Sejarah Dancok dan maknanya.

    Sejarah Dancok

    Dalam pandangan sejarah, Dancok masih memiliki makna yang pasti. Namun kebanyakan budayawan menyatakan bahwa pisuhan ini berasal pada zaman post kolonial Belanda. Edi Samson, Tim Cagar Budaya Surabaya, menyatakan kata Jancuk ini di ambil dalam bahasa Belanda yakni Yantye Ook yang berarti “kamu Juga”. Hanya saja tidak rujukan resmi yang digunakan Edi Samson dalam menjelaskan kata ini.

    Kata Yantye Ook terdengar seperti Yantcook secara luas digunakan oleh anak-anak Indo-Belanda sekitar tahun 1930-an, terutama oleh Arek-Arek Suroboyo. Pada masa itu, terdapat perbedaan kelas yang cukup menonjol antara anak-anak Indo-Belanda dan Anak-Anak Pribumi. Kata ini sering dijadikan plesetan oleh anak-anak Indo-Belanda untuk menyebut anak Pribumi.

    Namun beberapa budaya Urban juga memiliki kisah sendiri dengan istilah Jancok ini. Jancok dianggap Idiom yang berasal dari singkatan Jaluk diencok atau minta disetubuhi. Arek Pelemahan juga mengklaim bahwa Pisuhan Jancuk berasal dari mereka yang merupakan akronimis dal Marijan dan Ngencok. Artinya sama-sama yakni Gemar berhubungan seksual diluar pernikahan.

    Asumsi lain yang mendasarkan jancuk secara etimologis adalah anggapan bahwa jancuk merupakan akronim dari jaran (terj. kuda) dan ngencok. Asumsi inilah yang lebih banyak disepakati oleh masyarakat Surabaya, artinya secara mayoritas, kebanyakan, masyarakat Surabaya menganggap demikian.
    Dalam perkembangan yang begitu cepat, kata jancok menjadi populer. jancok menjadi simbol aksen/pengucapan dalam setiap aktifitas Arek Surabaya. Dalam perang kemerdekaan, kata jancok menjadi kata pengobar semanga pejuang selain kata allahu akbar. Coba perhatikan film perjuangan, Surabaya 10 November 1945, jancok dijadikan sebuah ungkapan untuk menumpahkan rasa kesal, kecewa ataupun motifator.

    Jancok, Dancok, atau disingkat menjadi Cok (juga ditulis  Jancuk  atau  Cuk, Ancok atau Ancuk) adalah sebuah kata yang menjadi ciri khas komunitas masyarakat di Jawa Timur, terutama Surabaya dan Malang. Meskipun memiliki konotasi buruk, kata jancok menjadi kebanggaan serta dijadikan simbol identitas bagi komunitas penggunanya, bahkan digunakan sebagai kata sapaan untuk memanggil diantara teman.

    Normalnya, kata tersebut digunakan sebagai umpatan pada saat emosi meledak, marah, atau untuk membenci dan mengumpat seseorang. Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata jancok meluas hingga menjadi simbol keakraban dan persahabatan khas di kalangan sebagian arek-arek Suroboyo.

    Etimologi

    Menurut Kamus Online Universitas Gadjah Mada , istilah “jancuk, jancok, diancuk, diancok, cuk, atau cok” didefinisikan sebagai “sialan, keparat, brengsek (ungkapan berupa perkataan umpatan untuk mengekspresikan kekecewaan atau bisa juga digunakan untuk mengungkapkan ekspresi keheranan atas suatu hal yang luar biasa)”

    Kata ini memiliki sejarah yang masih rancu. Kemunculannya banyak ditafsirkan karena adanya pelesetan oleh orang-orang terdulunya yang salah tangkap dalam pemaknaannya, dimana versi-versi ini muncul dari beberapa negara tetangga yang orang-orangnya mengucapkan kata yang memiliki intonasi berbeda namun fon-nya hampir sama. Dikarenakan orang-orang dari beberapa negara tetangga tersebut mengucapkan kata yang hampir mirip kata jancok itu dengan ekspresi marah atau geram dan semacamnya, orang-orang Jawa dulu mengartikan kata jancok (menurut lidah orang Jawa) adalah kata makian.

    Setidaknya terdapat empat versi asal-mula kata Jancok

    1. Versi Kedatangan Arab

    Salah satu versi asal-mula kata “Jancuk” berasal dari kata Da’Suk. Da’ artinya “meninggalkan lah kamu”, dan asyura artinya “kejelekan”, digabung menjadi Da’Suk yang artinya “tinggalkanlah keburukan”. Kata tersebut diucapkan dalam logat Surabaya menjadi “Jancok”.

    2. Versi Penjajahan Belanda

    Menurut Edi Samson, seorang anggota Cagar Budaya di Surabaya, istilah Jancok atau Dancok berasal dari bahasa Belanda “yantye ook” yang memiliki arti “kamu juga”. Istilah tersebut popular di kalangan Indo-Belanda sekitar tahun 1930-an. Istilah tersebut diplesetkan oleh para remaja Surabaya untuk mencemooh warga Belanda atau keturunan Belanda dan mengejanya menjadi “yanty ok” dan terdengar seperti “yantcook”. Sekarang, kata tersebut berubah menjadi “Jancok” atau “Dancok”.

    3. Versi Penjajahan Jepang

    Kata “Jancok” berasal dari kata Sudanco berasal dari zaman romusha yang artinya “Ayo Cepat”. Karena kekesalan pemuda Surabaya pada saat itu, kata perintah tersebut diplesetkan menjadi “Dancok”.

    4. Versi Umpatan

    Warga Kampung Palemahan di Surabaya memiliki sejarah oral bahwa kata “Jancok” merupakan akronim dari “Marijan ngencuk” (“Marijan berhubungan badan”). Kata encuk merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti “berhubungan badan”[4], terutama yang dilakukan di luar nikah. Versi lain menyebutkan bahwa kata “Jancuk” berasal dari kata kerja “diencuk”. Kata tersebut akhirnya berubah menjadi “Dancuk” dan terakhir berubah menjadi “Jancuk” atau “Jancok”.

    Aroma Seksualitas Dalam Moralitas Bertutur

    Dari berbagai asumsi tersebut, dapat ditarik beberapa kesamaan yang dapat memunculkan sebuah identifikasi terhadap jancuk sendiri. Pertama, jancuk merupakan ungkapan atau kata sapaan yang bersifat olok-olok, artinya jancuk digunakan sebagai bahasa untuk mengejek, mengolok-olok. Kedua, munculnya ‘aroma’ seksualitas yang kental dalam jancuk.

    Jancuk yang kental unsur seksualitasnya seperti akronim dari jaran dan ngencok. Dapat diuraikan disini bahwa munculnya kata jaran merupakan simbol laki-laki, simbol keperkasaan. Disamping itu, kuda merupakan simbol sikap liar dan tidak terkendali. Menurut etimologi dari asumsi jaran dan ngencok tersebut, dapat ditarik sebuah pengertian eksplisit jaran (kuda) yang sedang bersetubuh. Akan tetapi, menurut Srihono, redaktur majalah Penyebar Semangat, mengatakan bahwa jancuk itu berarti menuk’e jaran sing diencokno, atau bisa diartikan sebagai proses mengawinkan kuda.

    Berdasarkan keterangan diatas, dapat ditarik sebuah pemaknaan tentang ‘kuda yang dikimpoikan (oleh manusia)’. Hal ini terjadi karena memang secara alamiah, kuda tidak dapat melakukan persetubuhan dengan betinanya dikarenakan kelamin kuda yang terlalu besar. Sifat kuda yang seperti inilah yang kemudian dapat dikorelasikan dengan karakteristik Arek Surabaya. Tak dapat dipungkiri pada tahun 1930an-1940an, arek surabaya dikenal sebagai masyarakat yang berwatak keras, dan egaliter-sifat ini yang diturunkan dan menjadi karakteristik masyarakat Surabaya hingga kini.

    Jancuk digunakan masyarakat Surabaya dalam proses interaksi sosial mereka. Arek Surabaya menggunakan jancuk ini sebagai pelengkap berbahasa sehari-hari. Pada awalnya, tidak ada yang memaknai jancuk ini sebagai kata yang berkonotasi negatif, sebab seperti yang diungkapkan diatas, bahwa pada hakikatnya jancuk hanyalah merupakan ungkapan yang menandakan suasana keakraban internal kelompok masyarakat Surabaya sendiri.

    Pada dasarnya jancuk merupakan penanda masyarakat Surabaya yang berwatak keras, bahkan terkesan ‘kasar’. Pernyataan tersebut tidaklah salah, sebab memang secara harfiah, jancuk merupakan akronim dari kosakata yang ‘ditabukan’, namun disisi lain masyarakat Surabaya dikenal sebagai masyarakat yang dalam proses interaksi sosial menganut sistem masyarakat yang bersifat egaliter. Sistem masyarakat yang bersifat egaliter adalah sebuah perilaku sosial dalam sebuah proses interaksi sosial yang tidak membeda-bedakan manusia, terutama dalam ruang lingkup kelompok sosialnya sendiri, dalam hal status dan derajat sosialnya (Kellner, 2003: 215)

    Hal tersebut sepertinya menguatkan kepercayaan bahwa kata jancok sudah merupakan identitas arek Suroboyo, sekaligus kata salam atau sapaan yang menjadi suatu ungkapan yang mengandung arti kedekatan emosi sesuai dengan karakter arek Suroboyo. Namun demikian baik Sabrod. D Marioboro maupun Edi T. Samson mengatakan dalam penggunaannya harus tetap memperhatikan esensi, situasi, tempat dan kepada siapa kata itu diungkapkan dan ditujukan. Jangan sampai hanya kerena ‘jancok’ terjadi pertumpahan darah yang menumbangkan persatuan yang selama ini dibina.

    Apa makna “Jancok” menurut anda? Apakah anda kerap kali mengucapkan kata Jancuk, Jancok, Cok atau Cuk?

  • Peraturan main Bola Voli

    Bola voli adalah salah satu olahraga paling populer di dunia dan dimainkan oleh lebih dari 800 juta orang di planet ini setidaknya seminggu sekali. Permainan bola voli ditemukan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang guru di YMCA di Holyoke, Massachusetts.

    Dia menggabungkan bagian tenis, bisbol, bola basket, dan bola tangan untuk membuat permainan baru yang dimainkan di dalam ruangan oleh orang-orang yang menginginkan lebih sedikit kontak fisik daripada bola basket. Morgan meminjam jaring dari tenis dan mengangkatnya setinggi enam kaki, enam inci di atas lantai, sedikit lebih tinggi dari kepala pria pada umumnya.

    Aturan Main Bola Voli

    Ketika bola voli pertama kali ditemukan, jauh berbeda dengan permainan saat ini. Anda dapat memiliki pemain sebanyak yang Anda inginkan di setiap tim. Ada sembilan inning per game, dengan tiga out per inning. Juga tidak ada batasan jumlah pukulan bola di setiap sisi lapangan. Berikut adalah aturan dasar bola voli hari ini.

    1. Bola voli dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari enam pemain di lapangan yang dipisahkan oleh jaring.
    2. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengirim bola melewati jaring sehingga tim lawan tidak dapat mengembalikan bola atau mencegahnya mengenai tanah di lapangan mereka.
    3. Setiap tim memiliki tiga pukulan untuk mencoba mengembalikan bola.
    4. Bola dimainkan oleh servis yang dipukul oleh server melewati net ke lawan.
    5. Ketika tim penerima memenangkan tendangan voli, ia mendapatkan hak untuk melakukan servis, dan para pemain memutar satu posisi searah jarum jam.
    6. Saat tim yang melakukan servis memenangkan satu pukulan voli, tim tersebut memenangkan satu poin dan hak untuk melanjutkan servis.
    7. Bola harus melewati jaring saat melakukan servis.
    8. Sebuah permainan dimainkan hingga 21 poin atau angka lain yang disepakati. Tim yang memenangkan dua dari tiga pertandingan terbaik memenangkan pertandingan.

    Syarat dan Lingo

    1. Ace – Ketika bola diberikan kepada tim lain dan tidak ada yang menyentuhnya.
    2. Sideout – Ketika tim yang melayani bola melakukan kesalahan, menyebabkan bola pergi ke tim lain.
    3. Atap – Saat pemain melompat di atas ketinggian jaring dan memblokir bola.
    4. Gali – Saat pemain melakukan penyelamatan dari lonjakan yang sangat sulit.
    5. Bunuh – Saat sebuah tim melakukan spike pada bola dan berakhir dengan poin atau sideout.

    Fakta menyenangkan

    1. Bola voli pantai dijadikan acara Olimpiade di Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta.
    2. Bola voli pada awalnya disebut mintonette tetapi kemudian diubah menjadi bola voli, untuk menggambarkan cara pemain melakukan bola voli bolak-balik melewati net.
    3. Kombinasi mematikan dari mengatur bola agar pemain lain melakukan spike keras ke sisi lain ditemukan di Filipina. Taktik ini awalnya disebut Bom Filipina.
  • Ciri-ciri Jiwa Entrepreneur


    Pengusaha sukses mungkin memiliki karakteristik sebagai berikut:

    Kreativitas

    Perjalanan kewirausahaan dapat dimulai dengan sebuah ide. Pengusaha dapat terus memikirkan ide-ide baru dan cara unik untuk memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk dan layanan mereka. Menjadi kreatif dapat membantu pengusaha menemukan cara yang lebih baik untuk mengisi celah di pasar dan mengembangkan solusi yang lebih baik. Akibatnya, pengusaha kreatif dapat memiliki keunggulan kompetitif di pasar masing-masing.

    Kemampuan beradaptasi
    Lingkungan bisnis seringkali berubah secara terus menerus. Kewirausahaan dapat memberi pengusaha peluang dan tantangan baru. Sangat penting bagi pengusaha untuk mengevaluasi tantangan dan peluang ini dan beradaptasi dengan cepat. Dengan cara ini, bisnis mereka dapat terus berlanjut bahkan ketika situasi yang tidak terduga terjadi.

    Mengambil resiko
    Pengambilan risiko sangat penting dalam kewirausahaan. Memulai bisnis bisa menjadi risiko. Untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang unik, seorang wirausahawan dapat menjelajahi bidang baru. Mengambil risiko juga dapat membantu wirausahawan membedakan bisnis mereka dari persaingan dan membiarkan bisnis mereka berkembang. Meskipun memulai dan menjalankan bisnis bisa menjadi risiko, pengusaha sukses dapat mengambil risiko yang telah diperhitungkan untuk melindungi bisnis mereka.

    Manajemen keuangan
    Memahami elemen keuangan bisnis sangat penting bagi pengusaha. Bahkan jika mereka mempekerjakan seorang akuntan, para pengusaha adalah pembuat keputusan akhir dan mungkin lebih memilih untuk mengetahui situasi keuangan bisnis mereka untuk memastikan kelancaran operasi dan profitabilitasnya. Karena bisnis baru mungkin membutuhkan waktu untuk menghasilkan keuntungan, pengusaha juga dapat membantu mengurangi risiko kekurangan modal dengan menyisihkan uang untuk keadaan darurat. Pengusaha juga dapat memisahkan dana pribadi dari dana perusahaan untuk memastikan penggunaan dana bisnis yang tepat.

    Terfokus
    Sepanjang proses bisnis, tantangan dapat muncul dan mengancam stabilitas bisnis. Pengusaha sukses dapat tetap fokus dan menghilangkan keraguan yang mungkin timbul saat menjalankan bisnis. Tetap fokus biasanya membantu pengusaha menciptakan produk dan layanan yang unik, tetap disiplin, dan memusatkan upaya mereka pada kualitas.

  • Cara Menjadi Pengusaha untuk Pemula

    Menjadi Pengusaha adalah cita-cita sebagian besar milenial dan gen Z. Hanya saja beberapa diantara tidak begitu paham dengan dunia kewirausahaan.

    Cara Menjadi Pengusaha

    Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk menjadi pengusaha:

    1. Identifikasi masalah di pasar

    Meskipun Anda bisa menjadi pengusaha di bidang apa pun, penting bagi Anda untuk memilih bidang tertentu di mana Anda mungkin ingin memulai bisnis Anda. Anda dapat melakukan penelitian ekstensif di wilayah Anda dan memanfaatkan konten dari berbagai saluran untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin ingin Anda selesaikan.

    Identifikasi bisnis di wilayah Anda serta produk dan layanan yang mereka sediakan dan bandingkan dengan permintaan akan produk dan layanan tersebut. Anda juga dapat menetapkan permintaan untuk barang dan jasa tertentu yang tidak tersedia dan memutuskan apakah Anda ingin memulai bisnis yang memenuhi permintaan ini.

    2. Mendaftar di kursus kewirausahaan

    Sangat penting untuk mengambil kursus di bidang minat Anda. Misalnya, jika Anda berencana untuk memulai perusahaan teknologi, Anda dapat mendaftar di sekolah untuk mempelajari tentang teknologi, komputasi, dan layanan yang dapat Anda berikan kepada klien. Anda juga dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan gelar dalam kewirausahaan atau kursus terkait bisnis lainnya untuk mempelajari dasar-dasar menjalankan bisnis. Anda juga dapat menjadi sukarelawan, magang, atau bekerja untuk perusahaan di bidang pilihan Anda. Pengalaman kerja ini dapat memungkinkan Anda mempelajari lebih lanjut tentang bisnis, tantangan yang mungkin dihadapi bisnis di bidang Anda, dan cara mengatasinya.

    3. Bangun jaringan Anda

    Jaringan dapat membantu Anda bertemu orang-orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dan keterampilan relevan yang penting untuk menjalankan bisnis. Anda juga dapat bertemu calon investor yang dapat membantu mendanai bisnis Anda. Jaringan yang Anda bangun juga bisa menjadi pelanggan pertama Anda setelah Anda mereferensikan bisnis Anda kepada orang lain. Anda juga dapat bertemu dengan pakar industri yang dapat dimintai saran saat Anda tidak yakin dengan langkah Anda selanjutnya dan juga belajar dari kesalahan yang mungkin mereka buat.

    4. Memecahkan masalah

    Setelah mengidentifikasi masalah dan mendapatkan informasi yang cukup tentang bidang tersebut, Anda dapat menyelesaikan masalah dengan produk atau layanan Anda. Bergantung pada ketersediaan produk, Anda dapat memutuskan untuk membuat produk baru, meningkatkan produk yang sudah ada, atau mengalihdayakan produk dari pemilik bisnis lain jika produk tersebut tidak tersedia di lokasi Anda.

    Anda juga dapat menawarkan produk saat ini dengan kualitas yang lebih baik, harga yang lebih rendah, atau keduanya. Misalnya, jika ada bisnis yang menjual satu jenis lilin beraroma di daerah Anda, Anda dapat memutuskan untuk menawarkan variasi aroma yang lebih luas.

    5. Uji produk atau layanan Anda

    Sebelum Anda memproduksi barang dan jasa, Anda mungkin ingin menguji apakah itu menarik bagi pembeli. Untuk mengukur kelayakan produk dengan benar, cobalah untuk mendapatkan pendapat dari target konsumen Anda. Misalnya, Anda dapat menunjukkan kepada konsumen target Anda demonstrasi kerja produk Anda, tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai dan apa yang dapat Anda tingkatkan, seberapa besar mereka bersedia membayar untuk produk tersebut, dan seberapa sering mereka menggunakannya.

    6. Tulis rencana bisnis yang terperinci

    Setelah Anda menentukan kelayakan produk Anda di pasar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan rencana bisnis. Rencana bisnis dapat menentukan tujuan bisnis Anda dan menguraikan strategi yang dapat Anda terapkan untuk mencapainya. Rencana bisnis juga dapat mencakup produk atau layanan yang akan Anda jual, rencana anggaran dan keuangan tentang bagaimana Anda akan membeli peralatan, properti, sumber daya, dan garis waktu penyelesaian yang diinginkan. Selain itu, rencana bisnis dapat membantu Anda memprediksi masa depan bisnis dan mengembangkan strategi.

    7. Tingkatkan modal awal untuk bisnis Anda

    Ada tiga cara untuk mendapatkan pendanaan untuk bisnis Anda:

    1. Mengajukan pinjaman: Cara umum untuk mendapatkan modal untuk bisnis Anda adalah mengajukan pinjaman bank
    2. Bootstrap: Ini mengacu pada tindakan memulai bisnis dengan uang Anda sendiri. Anda dapat mencapainya dengan menginvestasikan uang Anda dalam bisnis, memangkas biaya operasional, dan hanya mengandalkan pendapatan perusahaan.
    3. Menemukan investor: Jaringan dapat memberi Anda platform yang ideal untuk menemukan individu yang dapat memberi Anda bantuan keuangan untuk memulai bisnis Anda. Anda dapat menawarkan ide bisnis Anda kepada calon investor dan menegosiasikan kesepakatan yang menguntungkan bagi Anda dan mereka.
  • Pengertian Kewirausahaan

    Kewirausahaan dapat merujuk pada proses menciptakan bisnis baru. Para pemimpin bisnis ini dapat membantu mendorong perubahan melalui inovasi, di mana produk baru memungkinkan pasar baru untuk berkembang. Memahami apa itu kewirausahaan dapat membantu Anda memulai dan menjalankan bisnis dengan sukses.

    Dalam artikel ini, kami mendefinisikan apa itu kewirausahaan, membahas berbagai jenisnya, mengeksplorasi kiat-kiat yang dapat Anda terapkan pada karier kewirausahaan dan bidang yang memungkinkan, serta mengilustrasikan karakteristik seorang wirausaha.

    Apa itu kewirausahaan?

    Untuk menjawab dengan lebih baik “Apa itu kewirausahaan?”, ada baiknya meninjau definisinya secara detail. Kewirausahaan mengacu pada proses dimana individu atau sekelompok individu memanfaatkan peluang komersial.

    Seorang pengusaha dapat memperkenalkan produk atau proses baru ke pasar atau secara substansial meningkatkan produk, layanan, atau metode produksi yang sudah ada. Pengusaha dapat dilihat sebagai inovator karena mereka dapat menggunakan keterampilan mereka untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Mereka dapat mengisi kesenjangan produk dan layanan di pasar dengan menjadi sumber produk, ide, layanan, dan prosedur bisnis baru atau lebih baik.

    Jenis-jenis kewirausahaan

    Berikut adalah jenis kewirausahaan yang paling umum:

    1. Kewirausahaan usaha kecil

    Kewirausahaan bisnis kecil dapat merujuk pada gagasan membuka bisnis tanpa mengubahnya menjadi perusahaan besar atau membuka banyak rantai. Restoran satu lokasi, toko kelontong, atau toko eceran yang menjual barang-barang buatan tangan dapat menjadi contoh kewirausahaan usaha kecil. Pengusaha bisnis kecil biasanya menginvestasikan uang mereka sendiri untuk memulai dan mempertahankan bisnis mereka.

    2. Kewirausahaan startup

    Kewirausahaan startup yang dapat diskalakan biasanya berfokus pada pembuatan produk dan layanan baru atau meningkatkan produk dan layanan saat ini di pasar. Tujuan utama dari startup yang dapat diskalakan adalah menemukan celah di pasar dan menciptakan solusi yang sesuai. Startup yang dapat diskalakan sering menerima dana dari pemodal ventura.

    Pendiri perusahaan ini biasanya memiliki rencana bisnis yang meyakinkan untuk mengesankan investor dan mendapatkan pendanaan. Perusahaan-perusahaan ini terkadang mencari ekspansi yang cepat dan pengembalian keuntungan yang signifikan.

    Kewirausahaan perusahaan besar

    Kewirausahaan perusahaan besar dapat terjadi ketika sebuah perusahaan memiliki jumlah siklus hidup yang terbatas. Ini berarti bahwa perusahaan terus berinovasi dan menyediakan produk dan layanan baru kepada pelanggan yang mungkin merupakan varian dari produk atau layanan utama mereka. Perusahaan besar seringkali menciptakan layanan dan produk baru berdasarkan preferensi konsumen untuk memenuhi permintaan pasar baru. Kewirausahaan bisnis kecil dapat berubah menjadi kewirausahaan perusahaan besar ketika perusahaan berkembang pesat atau ketika perusahaan besar mengakuisisi mereka melalui merger.

    Kewirausahaan sosial

    Kewirausahaan sosial berfokus pada penciptaan produk dan layanan baru untuk membantu memecahkan masalah sosial. Perusahaan-perusahaan ini mungkin organisasi nirlaba, nirlaba, atau hibrida yang berkomitmen pada perubahan sosial. Contoh usaha sosial dapat mencakup lembaga keuangan mikro, lembaga pendidikan, dan lembaga keuangan yang menawarkan layanan perbankan kepada masyarakat miskin.

  • Seni Teater Modern India

    Seni Teater Modern India

    Seni Teater modern di India terbagi ke dalam tiga kelompok besar yakni Teater Sansekerta, Teater Rakyat dan Teater Barat. Tiga Kelompok ini merupakan hasil perkembangan teater tradisional India yang selanjutnya disebut sebagai Seni Teater Modern India.

    Asal Teater India modern

    Seni teater India dimulai pada masa kedatangan Inggris ke India. Inggris membawa budaya yang saling berinteraksi dengan budaya yang ada di India. Pertukaran budaya tersebut terutama terjadi di kota kota administrasi dan kota besar seperti Bombay dan Surat.

    Levdef, seorang pria asal Rusia, mendirikan teater dengan nama Teater Bengali. Versi singkat drama seperti Menyamar dan Cinta adalah Dokter Terbaik diberlakukan pada 21 November 1765, lebih dari 200 tahun yang lalu. Banyak pecinta drama kaya mengikuti contoh Levdef dan mulai mengadakan pertunjukan di rumah, halaman rumput, dan taman mereka. Ini menggerakkan proses di mana banyak teater didirikan dan drama dimainkan.

    Begitu minat umum berkembang dalam drama tersebut, tontonan komersial mereka menjadi tak terelakkan. Hal ini menyebabkan pembentukan perusahaan teater di antaranya perusahaan teater Parsi menjadi yang paling populer. Perusahaan-perusahaan ini berkeliling ke berbagai provinsi dan menghasilkan uang. Namun, yang lebih penting lagi, mereka berkontribusi pada mempopulerkan drama tersebut dengan menulisnya dalam bahasa India.

    Fitur menonjol yang terkait dengan teater India Modern adalah:

    1. Pengaruh dominan dari gagasan barat tentang drama
    2. Tradisi India Kuno bertumpu pada akhir yang bahagia dari drama tersebut sedangkan dalam tradisi barat, akhir yang tragis pada umumnya populer
    3. Teater India modern adalah produk dari perkembangan sosial India tertentu. Proses modernisasi dan Renaisans dalam masyarakat India, membawa perubahan sosial-budaya dan perubahan ini tercermin dalam bidang seni dan sastra.
    4. Konten tematik awal dari lakon India modern bertumpu pada tema sejarah dan mitologis.
    5. Belakangan tema sosial dan politik juga mendapat tempat. Bersamaan dengan itu, teater India segera mulai memasukkan unsur-unsur dari teater Sansekerta klasik dan teater rakyat. Kombinasi ini membawa banyak perubahan dalam teater India. Misalnya, lakon di teater Parsi sangat mementingkan musik, lagu, dan tarian yang merupakan pengaruh dari lakon rakyat tradisional.
    6. Teater pasca-kemerdekaan juga menggabungkan banyak tradisi rakyat dan Sanskerta, tetapi, pada intinya, mempertahankan tradisi barat realis. Dramawan seperti Badal Sarkar, Shambhu Mitra, Vijay Tendulkar, B.V.Karant, Ibrahim Alkazi, Girish Karnad dan Utpal Dutt dll membuat percobaan baru di perangkat teater

  • Apa Pengertian Belajar?

    Pengertian Belajar

    Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif bertahan lama yang merupakan hasil dari pengalaman. Ini adalah perolehan informasi, pengetahuan, dan keterampilan. Ketika Anda berpikir tentang belajar, mudah untuk fokus pada pendidikan formal yang berlangsung selama masa kanak-kanak dan dewasa awal. Tetapi belajar adalah proses berkelanjutan yang terjadi sepanjang hidup dan tidak terbatas pada ruang kelas.

    Belajar menjadi fokus utama studi dalam psikologi selama bagian awal abad ke-20 ketika behaviorisme naik menjadi aliran pemikiran utama. Saat ini pembelajaran tetap menjadi konsep penting dalam berbagai bidang psikologi, termasuk psikologi kognitif, pendidikan, sosial, dan perkembangan.

    Belajar Adalah Proses Aktif

    Bahkan jika Anda mempelajari sesuatu dengan relatif cepat, itu masih merupakan proses multi-langkah. Untuk belajar, Anda harus menemukan informasi baru, memperhatikannya, mengoordinasikannya dengan apa yang sudah Anda ketahui, menyimpannya dalam ingatan Anda, dan menerapkannya.2

    Misalnya, Anda ingin memperbaiki toilet yang sedang berjalan. Anda dapat mencari video petunjuk, menontonnya untuk melihat apakah itu sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu gunakan petunjuk untuk melakukan perbaikan. Atau, pertimbangkan saat Anda menemukan kata asing saat membaca. Jika Anda berhenti untuk mencari artinya, maka Anda belajar kata baru.

    Hasil Belajar

    Belajar berarti mempertahankan pengetahuan yang Anda peroleh. Jika Anda melihat kosakata baru itu dalam konteks lain, Anda akan mengerti artinya. Jika toilet mulai bekerja lagi di masa mendatang, Anda mungkin perlu menonton video lagi untuk menyegarkan ingatan Anda tentang cara memperbaikinya, tetapi Anda memiliki pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan.

    Belajar Terjadi Sebagai Hasil Dari Pengalaman

    Proses pembelajaran dimulai ketika Anda memiliki pengalaman baru, baik itu membaca kata baru, mendengarkan seseorang menjelaskan suatu konsep, atau mencoba metode baru untuk memecahkan suatu masalah. Setelah Anda mencoba teknik merebus telur atau cara lain untuk berhasil, Anda dapat menentukan apakah itu berhasil untuk Anda dan kemudian menggunakannya di masa mendatang.

    Belajar Bisa Mempengaruhi Sikap, Pengetahuan, atau Perilaku
    Ada jauh lebih banyak hal untuk dipelajari daripada “pembelajaran buku”. Ya, Anda dapat mempelajari kata, konsep, dan fakta baru. Tapi Anda juga bisa belajar bagaimana melakukan sesuatu dan bagaimana merasakan sesuatu.

    Penting untuk diingat bahwa belajar dapat melibatkan perilaku yang bermanfaat dan negatif. Belajar adalah bagian alami dan berkelanjutan dari kehidupan yang berlangsung terus menerus, baik menjadi lebih baik maupun lebih buruk.

    Terkadang belajar berarti menjadi lebih berpengetahuan dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Dalam kasus lain, itu berarti belajar perilaku yang merugikan kesehatan dan kesejahteraan.

  • Definisi Kenakalan Remaja

    Kenakalan remaja adalah istilah berbasis luas yang diberikan kepada remaja yang melakukan kejahatan. Remaja didefinisikan sebagai orang-orang yang belum mencapai usia dewasa atau usia mayoritas. Apa yang mendefinisikan kedewasaan atau usia dewasa dalam sistem pengadilan dapat ditentukan sebelumnya oleh undang-undang, terutama untuk kejahatan ringan.

    Kejahatan besar dapat memaksa pengadilan untuk memutuskan untuk mengadili remaja sebagai orang dewasa, perbedaan yang sangat penting, karena hukuman kemudian dapat berarti tidak hanya menghabiskan masa muda, tetapi seumur hidup di penjara. Kenakalan dapat diartikan sebagai melakukan hal-hal yang dianggap kejahatan oleh negara, meskipun kenakalan juga dapat berarti ditinggalkan. Dengan demikian kenakalan remaja dapat mencakup apa saja mulai dari kejahatan kecil — siswa yang membolos sekolah berulang kali adalah kenakalan — hingga kejahatan yang sangat serius seperti kejahatan pencurian dan pembunuhan.

    Seringkali di dalam provinsi pengadilan di pengadilan remaja atau keluarga untuk menentukan tingkat risiko yang ditimbulkan oleh remaja terhadap masyarakat dan tingkat manfaat yang diperoleh dari penahanan. Hakim pengadilan remaja mungkin memiliki lisensi yang lebih besar terutama dengan anak-anak yang masih sangat muda, untuk menemukan cara alternatif untuk merehabilitasi seorang anak dan mencegah kenakalan di masa depan.

    Mereka mungkin merekomendasikan terapi yang ditunjuk oleh pengadilan, tahanan rumah, atau berbagai tindakan selain penahanan. Dalam banyak kasus, catatan anak-anak yang melakukan kejahatan dihapus ketika seorang anak mencapai usia delapan belas tahun, terutama jika tidak ada kejahatan lain yang dilakukan.

    Ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Seorang anak yang telah melakukan kejahatan yang sangat serius dapat melanjutkan pola perilaku kriminal yang tidak disadari oleh pengadilan orang dewasa, mengubah sifat hukuman di pengadilan orang dewasa. Bagi yang lain, setelah berhasil direhabilitasi berarti mereka tidak akan didiskriminasi berdasarkan catatan penangkapan, hukuman, atau penahanan sebelumnya.

    Penyebab Kenakalan Remaja

    Ada banyak aliran pemikiran tentang faktor utama yang berkontribusi terhadap kenakalan remaja. Banyak dari ini terkait dengan argumen alam / pengasuhan. Memang benar bahwa anak-anak yang diabaikan, dilecehkan atau dimiskinkan secara statistik lebih mungkin jatuh ke dalam pola kenakalan. Meskipun ini mungkin relevan secara statistik, ini gagal menjelaskan kenakalan mereka yang memiliki orang tua yang baik dan penyayang, dan keadaan hidup yang sesuai. Lebih sering, ahli genetika menyangkal gagasan bahwa anak-anak adalah tabula rasa, atau batu tulis kosong.

    Di banyak masyarakat, cara lain untuk mengatasi masalah kenakalan remaja adalah dengan membuat program yang membantu mencegah anak-anak melakukan kejahatan. Program-program ini mungkin berfokus pada menghindari penggunaan narkoba atau keterlibatan geng, atau mungkin berfokus pada pendidikan dini, bantuan terapeutik untuk keluarga, membantu orang miskin atau berbagai hal lainnya. Dengan jawaban yang tidak jelas tentang satu penyebab kenakalan remaja, program ini mungkin berhasil, tetapi mungkin tidak menjangkau semua anak yang mungkin melakukan kejahatan. Masyarakat terkadang merasa ngeri dengan tindakan yang tampaknya acak dari anak-anak yang relatif “normal” yang begitu keji sehingga mereka tidak tahan untuk mengulanginya. Meskipun pencegahan kenakalan itu mengagumkan, itu tidak berhasil secara universal. Namun mencegah beberapa kenakalan melalui intervensi dan pendidikan lebih baik daripada membiarkannya terjadi.

  • Ciri-ciri Penelitian Kualitatif

    1. Metode penelitian kualitatif biasanya mengumpulkan data secara langsung, dimana partisipan sedang mengalami masalah atau masalah. Ini adalah data real-time dan jarang membawa peserta keluar dari lokasi geografis untuk mengumpulkan informasi.
    2. Peneliti kualitatif biasanya mengumpulkan berbagai bentuk data, seperti wawancara, observasi, dan dokumen, daripada mengandalkan satu sumber data.
    3. Jenis metode penelitian ini bekerja untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan menguraikan kesimpulan yang bermakna, yang mudah dibaca dan dipahami oleh semua orang.
    4. Karena ini adalah metode yang lebih komunikatif, orang dapat membangun kepercayaan mereka pada peneliti dan informasi yang diperolehnya mentah dan tidak tercemar.

    Metode penelitian kualitatif studi kasus

    Mari kita ambil contoh pemilik toko buku yang sedang mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan jangkauan pelanggan mereka. Anggota komunitas online yang merupakan pelanggan setia toko buku diwawancarai dan pertanyaan terkait diajukan dan pertanyaan tersebut dijawab oleh mereka.

    Di akhir wawancara, diketahui bahwa sebagian besar buku di toko cocok untuk orang dewasa dan pilihan untuk anak-anak atau remaja tidak cukup.

    Dengan melakukan penelitian kualitatif ini pemilik toko buku menyadari apa kekurangannya dan apa yang dirasakan pembacanya. Melalui penelitian ini sekarang pemilik toko buku dapat menyimpan buku untuk berbagai kategori usia dan dapat meningkatkan penjualan dan jangkauan pelanggannya.

    Contoh metode penelitian kualitatif semacam itu dapat menjadi dasar untuk melakukan penelitian kuantitatif lebih lanjut, yang memberikan solusi.