Blog

  • 20 Langkah Make Room Kamar Hotel

    Make Up Room 

    20 Step Standar Operation Prosedur 

    1. Entering the door / Memasuki kamar 

         ( Ketuk pintu atau bunyikan bel dengan mengucapkan salam atau greeting) 

    2. Open the window draperies/ Buka Tirai

        ( Bukalah jendela dan tirai , agar udara segar dan cahaya matahari dapat masuk ke kamar )

    3. Take good look / perhatikan dengan seksama 

       ( Perhatikan seluruh keaadan seluruh kamar terutama kamar yang telah ditinggalkan oleh tamu,      Apabila  ada barang atau fasilitas yang hilang atau terbawa oleh tamu yang telah menginap dikamar 

    Itu)

    4. Turn off every light and the air conditioner / matikan semua perlengkapan listrik 

        ( Padamkan semua lampu bila masih menyala , serta matikan tv , radio, atau alat listrik lainnya yang tidak digunakan) 

    5. Clear up / clean up ( pembersihan ) 

       ( Gantungkan semua pakaian tamu yang berserakan di dalam  kamar . Bersikan semua asbak, gelas, nampan, termos air, dan sampah dibuang ketempat sampah ( perhatikan agar tidak ada puntung rokokyang masih menyala )

    6. Checking damages/ Periksa kerusakan 

       ( periksa semua perlengkapan bila ada yang rusak segara laporkan kekantor housekeeping untuk segera mendapat perbaikan oleh engineering )

    7. Gathing soiled linen / pengumpulan linen/ lena kotor 

       ( Kumpulkan semua linen atau lena kotor . Untuk mengangkat seprai kotor diatas tempat tidur, harus satu persatu untuk menghindari kemungkinan ada barang tamu tertinggal diatas tempat tidur agar midah diketahui. Dan perhatikan mungkin pelindung kasur kotor dan harus di ganti dengan  yang bersih  )

    8. Saving steps/ langkah -langkah efektif

       ( setelah manaruh linen yang kotor kedalam trolley bag, kembali masuk ke kamar dengan membawa linen bersih, perlengkapan kebutuhan tamu dan perlengkapan kebersihan  sesuai dengan kebutuhan )

    9. Making Bed 

       ( mengetahui semua linen bersih , perlengkapan tempat tidur dan pemasangannya disesuikan dengan standard penataan tempat tidur di hotel tersebut) 

    10. Dusting / pembersihan debu

      (Cara pembersihan debu yang baik adalah mendahulukan tempat-tempat yang ada diatas seperti langit-langit, dinding, jendela , meble, lantai atau karpet dan tempat sampah. Bagian -bagian yang kotor tetapi tidak kelihatan harus diperhatikan . Bila membersihkan meja ada barang-barang tamu, usahakan jangan sampai berubah sesuai tempatnya) 

    11. Changing guest supplies / penggantian perlengkapan tamu 

       ( menambah dan mengganti semu perlengkapan kebutuhan tamu di dalam kamar tidur baik yang rusak maupun yang dipakai tamu ) 

     12. Entering the bathroom / memasuki kamar mandi

     13. Cleaning the bath tub and shower/ pembersihan bak mandi

    14. Cleaning the wash basin/ pembersihan area watafel

    15. Cleaning toilet bowl & bidet pembersihan toilet duduk dan bidet

    16. Completed guest suplies /equipment( melengkapi perlengkapan peralatan tamu)

    17. Cleaning bath room floor / pembersihan lantai kamar mandi

    18. Cleaning the entrance door / pembersihan  pintu masuk
         ( bersihkan pintu secara keseluruhan yang meliputi daun pintu , kusen pintu , lampu penunjuk bahaya , gangang pintu dan kunci pegangan )

    19 . Cleaning the floor and vacumming the carpet / pembersihan lantai dan karpet kamar
       ( perhatikan apabila membersihankan lantai baik mengepel maupun menyedot debu ambilah langkah
    yang paling jauh dahulu, agar lingkungan yang sudah dibersihakan tidak terinjak lagi)

    20. Last checking / pemeriksaan terakhir
     Periksa kembali sebelum meninggalkan kamar :
     – mungkin jendela belum dikunci , AC belum dijalankan , memadamkan lampu yang masih nyala
     – mungkin juga fasilitas kamar kurang lengkap atau letaknya yang salah
     – mungkin juga ada alat-alat yang tinggal
     – tutuplah pintu dengan memastikan bahwa telah dikunci

  • Jenis dan Tipe Kamar Hotel

    Pada saat anda reservasi Hotel, ada banyak jenis dan tipe kamar hotel yang akan ditawarkan oleh resepsionis kepada anda. Nah agar tidak bingung memilihnya berikut ini adalah penjelasan terkait dengan perbedan dari tipe-tipe kamar yang dimaksud.

    Jenis-Jenis Kamar Hotel

    Jenis-jenis dan Tipe kamar hotel dibedakan berdasarkan beberapa hal misalnya ukuran, jenis tempat tidur dan juga fasilitas yang ditawarkan. Pada umumnya harga yang diberikan akan sesuai dengan layanan yang didapatkan. Namun secara umum faktor pembedanya adalah

    1. Fasilitas yang tersedia di kamar
    2. Ukuran luas dari setiap kamar
    3. Jumlah dan jenis persediaan tamu
    4. Tingkat bintang dari hotel itu sendiri

    A. Berdasarkan Ketersediaan Tempat Tidur

    Jenis-jenis kamar sesuai dengan bed tersedia :

    1. Single room

    Singgel Room berisi 1 Tempat tidur ukuran singgel atau hanya untuk satu orang saja.

    2. Single Studio Room

    Kamar yang berisi satu tempat tidur da sofa yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur tambahan

    3. Twin Room

    Satu kamar memiliki 2 single bed untuk dua orang

    4. Twin single used

    Kamar seperti kamar twin, tapi hanya diisi oleh satu orang saja

    5 . Double room

    Satu kamar dilengkapi dengan tempat tidur besar untuk dua tamu

    6. Triple room atau ruang tidur triple

    Kamar yang dilengkapi dengan satu tempat tidur ganda dan satu tempat tidur tunggal . Ruang Trple juga dapat berupa dua tempat tidur kembar ditambah tempat tidur tunggal

    7. Suite room

    Sebuah ruangan yang dilengkapi dengan ruang tamu , minibar dan dapur . Suite room dibagi lagi dengan jumlah tempat tidur roomnya menjadi :

    1. Satu kamar tidur suite yang jika suite terdiri dari satu ruangan tidur dan ruang tamu
    2. Dua kamar tidur suite yang jika suite terdiri dari dua kamar tidur dan ruang
    3. Yaitu jika junior suite kamar tidur dan ruang tidak dipisahkan oleh ruang dinding pembatas
    4. Presiden suite adalah ruang besar yang terdiri dari tiga kamar tidur besar yaitu , ruang makan / ruang pertemuan dan dapur mini

    Kamar kamar dihotel mempunyai jenis yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar tamu dapat memilih kamar sesuai dengan kebutuhannya. Jenis jenis kamar dihotel antara lain sebbagai berikut:

    1. Single studio room

    Single studio room adalah satu kamar dangan satu tempat tidur dan sofa yang berfungsi sebagai tempat tidur tambahan.

    1. Single room

    Single room adalah kamar dengan satu tempat tidur untuk satu orang

    1. Twin room

    Twin room adalah satu kamar dengan dua tempat tidur ukuran single untuk dua orang

    1. Double room
    DOUBLE ROOM

    Double room adalah satu kamar yang dilengkapi dengan satu tempat tidur besar untuk dua orang

    1. triple room
    triple room

    triple room adalah satu kamar dengan double bed untuk dua orang dan diberi tempat tidur tambahan berupa extra bed untuk satu orang

    1. Quadro
    QUADRO

    Quadro adalah satu kamar dengan satu double bed untuk dua orang atau dua twin bed untuk dua orang dan diberi tambahan dua extra bed untuk dua orang

    1. Twin single use

    Twin sngle use adalah kamar twin yang hanya diisi 1 orang tamu

    1. Connecting room
    connecting room

    Conecting room adalah dua kamar yang saling bersebelahan dan dihubungkan dengan pintu (connecting door)

    1. Adjoining room
    adjoining/adjacent room

    Adjoining room adalah dua kamar yang saling bersebelahan

    1. Suite room
    suite room

    Suite room adalah dua kama atau lebih yang dilengkapi dengan ruang tamu, kamar tidur, dan kitchen net

    1. President suite
    president suite

    President suite adalah tiga kamar atau lebih yang terdiri dari kamar tidur, kamar tamu, ruang makan, kitchen net, bar bahkan private meeting room didalam kamar.

    1. cabana
    cabanna room

    cabana adalah kamar tidur yang menghadap kolam renang atau menghadap ke arah laut

    1. Penthouse
    penthouse

    Penthouse adalah kamar paling luas di hotel yang berada di lantai paling atas hotel dan memiliki helli ped (landasan hellicopter)

    1. duplex
    duplex

    duplex dua kamar hotel yang berada pada dua lantai dan dihubungkan dengan tangga.

    Berdasarkan Fungsi

    Hospital Suite, kamar yang digunakan untuk keperluan medical.

    Parlor, kamar yang digunakan untuk make-up room.

    Block room, kamar yang diblock atau sudah dibooking untuk keperluan khusus. Biasanya instansi tertentu yang ingin berdekatan kamarnya.

    Mock up, kamar yang digunakan untuk showing kepada guest, atau contoh kamar.

    House Use, kamar yang digunakan untuk tinggal bagi petinggi hotel tersebut, biasanya digunakan oleh GM hotel tersebut sesuai kebijakan.

    o   Berdasdarkan Fasilitas

    Burj Al Arab Suite

    Standard Room

    Deluxe Room

    Suite Room

    Junior Suite

    Suite Room

    Presidential Suite

  • Manajemen Hotel Syariah

    Hotel syariah yang dimaksud disini adalah Hotel dengan Konsep syariah Islam, yaitu Hotel yang menerapkan Syariah dalam Agama Islam ke dalam operasional Hotel. Hotel Syariah dapat dikatakan sebagai Hotel yang muncul dan mengurangi image bahwa Hotel yang kebanyakan dipandang masyarakat awam sebagai tempat berkumpulnya maksiat baik itu perzinahan, narkoba, dan perbuatan negative lainnya.

    Kadang kala Hotel menjadi tempat pelarian dan bahkan tujuan untuk melakukan perbuatan maksiat tersebut diatas sehingga image atau cara pandang masyarakat terhadap Hotel cenderung negative atau kurang baik.

    Kehadiran Hotel dengan Konsep Syariah ini mengurangi image masyarakat bahwa Hotel menjadi tujuan atau tempat maksiat, karena dengan Hotel Konsep Syariah, maka peraturan-peraturan yang dijadikan acuan untuk menjalankan operasionalnya adalah Hukum Syariah Islam.

    Dasar Hukum itu sendiri adalah sudah tentu Rukun Iman ( 6 Perkara ) dan Rukun Islam ( 5 Perkara ). Berdasarkan Al-Quran & Hadist Nabi SAW.

    Syariah sendiri dapat diartikan kedalam 2 ( dua ) bagian utama yaitu ;

    1. Ibadah ( dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah (vertikal). Tatacara dan syarat rukunnya terinci dalam Quran dan Sunah. Misalnya : salat, zakat, puasa
    2. Mu’amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya) . Dalam hal ini aturannya lebih bersifat garis besar. Misalnya munakahat, dagang, bernegara, dll.

    Di Hotel Syariah secara umum juga terdapat hal-hal yang ada di Hotel Konvensional lainnya seperti tentu saja Kamar yang setara Hotel Bintang, Restaurant, Kolam Renang( perbedaannya antara wanita dan pria harus terpisah ), Fasilitas Koran Pagi dan hal-hal lain yang secara umum tersedia diHotel Konvensional.

    Namun perbedaannya adalah sebagai berikut ;
    Hotel Syariah menjadikan Rukun Iman & Rukun Islam menjadi Dasar Hukum dan hal-hal yang harus dipenuhi oleh Hotel Syariah secara umum adalah ;

    1. Fasilitas Mushola atau mesjid wajib ada.
    2. Wajib ada kumandang azan disetiap sudut atau lantai jika Hotel tersebut luas atau bertingkat, dipasang speaker untuk meneruskan kumandang azan disetiap waktu-waktu Sholat.
    3. Mencantumkan didalam anggaran dasar/rumah tangga Hotel sebagai Hotel Syariah.
    4. Tidak mengizinkan pertemuan antara tamu yang bukan Muhrim dengan tamu yang menginap, pertemuan bisa dilakukan diarea umum seperti Lobby atau diluar Hotel.
    5. Tidak menyediakan minuman ataupun makanan beralkohol sebagai konsumsi tamu.
    6. Tidak mengizinkan Hotel sebagai sarana penggunaan Narkoba.
    7. Untuk urusan perbankan, Hotel Syariah harus memiliki rekening sesuai dengan syariah sebagai contoh dengan menggunakan Bank Syariah.
    8. Tidak menempatkan ornament/Hiasan ataupun lukisan dari mahkluk bernyawa di area luar dan dalam Hotel.
    9. Memiliki sertifikat Halal dari MUI ( Majelis Ulama Indonesia ).

    Jadi pada prinsipnya Hotel dengan konsep syariah menjalankan ketentuan-ketentuan sesuai dengan syariah Islam serta ketentuan yang ditetapkan oleh MUI.

    Untuk Indonesia sendiri, Hotel syariah yang pertama telah mendapat sertifikat Halal adalah Group Hotel Sofyan yang didirikan oleh Ryanto Sofyan, banyak memang yang telah menerapkan Syariah Islam sebagai dasar pelaksanaan operasional Hotel, namun secara global baru Group Hotel sofyan yang sudah menerima sertifikat Halal. Sertifikat tersebut sebagai salah satu persyaratan diakuinya sebuah Hotel sebagai Hotel Syariah.

  • Memilih Operator Hotel

    Beberapa hal penting yang akan menjadi panduan owner dalam menentukan Operating Management Hotelnya yaitu :

    1. Group Management yang terpercaya dan dikenal akan lebih baik serta nilai jualnya lebih cepat.
    2. Tekhnik Marketing Group tersebut sudah diakui secara umum.
    3. Batasan Tanggung Jawab Management bisa anda tuangkan dalam perjanjian kerja sama..
    4. Prosentase fee  biasanya meliputi base fee, management fee, marketing fee, jika anda dari awal pembangunan, ada biaya yang mungkin dapat anda pertimbangkan karena pentingnya hal ini mengingat nantinya management tersebut yang akan mengoperasionalkan Hotel anda yaitu assistensi atau pendampingan dalam hal pembangunan building agar tidak ada kesalahan desain atau kekurangan ruang ketika beroperasi nanti dengan nilai yang beragam.
    5. anda sebaiknya mengerti dan memahami jenis laporan keuangan yang akan dilaporkan setiap bulannya agar tidak ada kesalah pahaman dalam pertemuan mengenai laporan keuangan ini nantinya.

    Untuk Point Pertama, sebuah brand atau merk management juga dapat mempengaruhi occupancy dimana didalamnya terkandung kepercayaan atas kualitas pelayanan dari management tersebut.

    Untuk Point kedua, dalam memasarkan hotel anda, biasanya pada management chain sudah memiliki kerja sama dengan berbagai media, perusahaan perjalanan, airlane, surat kabar, sehingga mereka akan memasukan Hotel anda dalam jaringan pemasaran mereka dan tentu saja hal ini akan berdampak pada penuhnya occupancy hotel anda.

    Untuk Point ketiga, untuk batasan ini lebih kepada personal anda dimana ada beberapa hal anda harus turun tangan menanganinya sebagai contoh dalam menandatangi cek pengeluaran perusahaan hotel anda, misal sampai dengan batas berapa rupiah boleh ditanda tangani oleh manager hotel, atau sampai dengan angka tertentu anda berdua yang bertanda tangan. dan hal hal lain yang mungkin ingin anda pertimbangkan.

    Point Keempat fee kepada management adalah bagian dari perjanjian ketika akan menggunakan jasa chain management ini untuk mengelola hotel kita, besar prosentase juga berbeda diantara beberapa hotel chain management dan hal ini merupakan syarat bagi kerja sama itu agar tetap berjalan dengan baik. sebagai contoh base fee 2 % dari GOP, management fee 3% dari GOP , Marketing fee 6 % dari GOP, dan lain-lain.

    Point ke lima laporan keuangan hotel biasanya akan selesai pada tanggal 10 setiap bulannya tergantung pada kebijakan management itu sendiri, walaupun setiap laporan keuangan adalah sama yaitu laporan Neraca dan Rugi Laba, namun tidak ada salahnya anda mempelajari bagaimana laporan tersebut bisa terjadi. hal ini agar meningkatkan pemahaman anda mengenai laporan tersebut juga istilah-istilah hotel pada laporan keuangan hotel umumnya. kurangnya pemahaman mengenai cara membaca laporan kadakala membuat kita menjadi kurang kepercayaan kepada management, hal itulah yang perlu anda hindari karena kepercayaan adalah faktor dasar dimana sebuah operasionala akan berjalan dengan baik dan benar. 

    jadi operator mana yang akan anda pilih?? beberapa operator yang bisa anda pilih seperti Aston Management , accor management , MGM Hotel Management , Tauzia management , atau anda bisa menghubungi kami untuk melakukan setup management sendiri dengan nama yang anda tentukan sendiri dengan management profesional  dan berpengalaman untuk menjalankan property anda tersebut. hotelkonsultan@gmail.com 

  • Struktur Managemen Hotel

    Ukuran dan besarnya struktur manajemen hotel bervariasi secara signifikan tergantung pada ukuran dan fungsi hotel. Sebuah hotel kecil biasanya terdiri dari tim manajemen inti kecil yang terdiri dari General Manager dan manajer departemen beberapa kunci yang langsung menangani sehari-hari operasi. Sebaliknya, sebuah hotel besar layanan penuh sering beroperasi lebih seperti sebuah perusahaan besar dengan dewan eksekutif dipimpin oleh General Manager dan terdiri dari direktur utama menjabat sebagai kepala departemen hotel individu. 

    Setiap departemen biasanya terdiri dari bawahan line-level manajer dan supervisor yang menangani hari ke hari operasi. Besar / Kendali Servis Sebuah bagan organisasi khas untuk sebuah operasi hotel resor besar: General Manajer laporan kepada Wakil Presiden Regional dan / atau Pemilik / Investor

    1. General Manager
    2. Assistant GM or Director of Operations
    3. Director of Front Office
    4. Executive Housekeeper
    5. Director of Sales & Marketing
    6. Director of Food & Beverage
    7. Director of Events and Catering
    8. Director of Finance
    9. Chief Engineer
    10. Director of Human Resources
    11. Director of Security
    12. Information Technology Manage

    Posisi Manajemen tambahan mungkin ada untuk outlet seperti Lapangan Golf, Spa, Toko Kado, dan fasilitas tambahan. Kecil / Terbatas ServisSebuah bagan organisasi khas untuk operasi hotel kecil: General Manajer laporan kepada Direktur Regional dan / atau Pemilik / Investor

    • General Manager
      • Front Office Manager
      • Housekeeping Manager
      • Sales Manager
      • Food & Beverage Manager

    Fungsi administratif untuk sebuah hotel skala kecil seperti Akuntansi, Payroll, dan Sumber Daya Manusia biasanya ditangani oleh kantor perusahaan terpusat atau semata-mata oleh General ManagerKhas Kualifikasi untuk manajer Hotel .Latar belakang dan pelatihan yang diperlukan bervariasi dengan judul manajemen dan tugas yang terlibat. Pengalaman industri telah terbukti menjadi kualifikasi penting untuk hampir semua pekerjaan manajemen dalam industri penginapan.Pengalaman industri merupakan kualifikasi paling dasar untuk pekerjaan manajemen di sebuah hotel. 

    Sebuah gelar dalam studi manajemen perhotelan, Penelitian Manusia atau gelar setara Bisnis sering diperlukan atau sangat disukai. Sebuah gelar sarjana dapat diinginkan untuk posisi General Manager tetapi sering tidak diperlukan dengan pengalaman manajemen yang memadai dan kepemilikan. Sebuah gelar sarjana namun mungkin diperlukan untuk posisi eksekutif perusahaan atau di atas seperti Wakil Presiden Regional yang mengawasi properti hotel dan beberapa Manajer Umum. Kondisi

    Kerja Manajer Hotel umumnya terkena pergeseran panjang yang mencakup jam terlambat, akhir pekan, dan hari libur karena operasi 24 jam dari sebuah hotel. Tempat kerja umum di hotel adalah lingkungan yang bergerak cepat, dengan tingkat tinggi interaksi dengan tamu, karyawan, investor, dan manajer lainnya.Manajemen atas yang terdiri dari manajer senior, kepala departemen, dan Manajer Umum dapat menikmati jadwal kerja lebih diinginkan terdiri dari hari kerja yang lebih tradisional dan memiliki akhir pekan dan hari libur off.

    Tergantung pada ukuran hotel, hari manajer hotel ini mungkin termasuk istirahat penjadwalan, meliputi jendela untuk check-in atau check out, penanganan uang tunai, mendamaikan rekening bank, menulis review untuk karyawan, mendisiplinkan karyawan atau menangani tamu puas. Ini tugas dapat bervariasi setiap hari tergantung pada kebutuhan properti. Tanggung jawab manajer termasuk mengetahui tentang semua acara lokal saat ini serta kegiatan yang diadakan pada properti hotel. Manajer akan diminta untuk menghadiri departemen reguler dan pertemuan perusahaan.

  • Tugas dan Peran General Manager Hotel

    Tugas dan Peran General Manager Hotel

    Tugas dan Peran General Manager Hotel sangatlah vital untuk perkembangan dan kemajuan hotel itu sendiri. Kegagalan dalam memilih General Manager Hotel akan berdampakan pada kerugian yang besar dan bahkan mengancam Hotel akan tutup.

    Manajer Hotel (perhotelan) adalah orang yang mengelola operasional sehari-hari dalam manajemen hotel. Hotel besar selalu memiliki tim untuk manajemen, dimana setiap anggota tim berkonsentrasi pada daerah kepentingan tertentu.

    Tugas Manager Hotel

    Manajer Hotel bertanggung jawab atas operasi yang efisien dan menguntungkan bagi perusahaan mereka. General Manajer Hotel bertugas mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi dan interior serta pembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil memberikan layanan mereka kepada para tamu, dll. Sedangkan, tugas dari Asisten Manajer adalah untuk mengawasi operasional sehari-hari dari departemen. hotel besar memiliki Manajer Residen untuk menyelesaikan masalah sepanjang waktu. Di sini para manajer departemen yang berbeda diawasi oleh manajemen puncak.

    Manajer-manajer hotel merencanakan, mengorganisir dan mengatur operasi hotel, motel dan perusahaan yang sama/sejenis untuk menyediakan penginapan dan fasilitas lainnya kepada tamu Indonesia.

    Tugas Seorang Manager Hotel :

    1. Mengatur dan meneliti pemesanan, penerimaan, pelayanan kamar, dan kegiatan pengurus/pelayan hotel
    2. Mengawasi persiapan keamanan, kebun dan pemeliharaan barang-barang
    3. Merencanakan dan mengawasi bar/tempat minum, restauran, dan tempat/ruangan untuk konferensi
    4. Mengamati minuman keras, permainan dan peraturan hukum yang terkait dengannya
    5. Menilai dan memeriksa kepuasan tam
    6. Memeriksa pembukuan dan kegiatan pembelian
    7. Menetapkan pembuatan anggaran.
    8. Mengawasi pemilihan, pelatihan dan pengawasan terhadap staf
    9. Memastikan terpenuhinya standar K3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan
    10. Menyediakan informasi wisata lokal dan mengatur trasportasi untuk kunjungan/wisata kepada tamu
  • Bentuk Umum Struktur Jabatan Perhotelan – Hotel Besar dan Modern

    Bentuk Umum Struktur Jabatan Perhotelan – Hotel Besar dan Modern

    Struktur jabatan Perhotelan adalah bentuk organisasi manajemen yang mengelola kegiatan bisnis perhotelan. Struktur merupakan organisasi yang membantu hotel dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    Struktur Jabatan Hotel

    Sistem perhotelan modern kebanyakan di adopsi dari negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika. Hal ini membuat banyak hal yang mungkin terdengar berbeda khususnya pada struktur jabatan Hotel. Misalnya jika kebanyakan negara Erope mengunakan istilah Manager, di Perancis sendiri lebih memilih menggunakan istilahh Director. Selain itu ada istilah Chief, namun pada umum-nya dari segi struktur organisasi di setiap hotel modern hampir sama.

    Adapun struktur jabatan hotel sebagai berikut!

    1. General Manager

    GM adalah pimpinan pucuk dari struktur organisasi di hotel yang menjadi orang yang bertanggung jawab atas seluruh pelayanan dan penyelengaraan yang dilakukan oleh sebuah hotel. Posisinya bisa dikatakan sebagai wakil dari kepentingan pemilik hotel.

    Tugas dari dari GM secara khusus adalah membuat dan melakasanakan kebijakan yang dapat mengangkat popularitas dan pendapatan dari hotel. Memaksimalkan potensi jasa dan produk yang terjual seperti penjualan food and beverages dan juga sewa kamar hotel.

    Peran General Manager dari hotel adalah menjalankan dan memastikan seluruh kebijakan diterapkan mulai dari fungsi-fungsi manajerial seperti :

    1. Perencaan Program
    2. Pengambilan Keputusan
    3. Peng-Organisasian
    4. Pengaturan Stafff
    5. Pengawasan
    6. Pengarahan
    7. Komunikasi
    8. Evaluasi Program
    9. Peningkatan kompetensi serta Pelayanan Karyawan

    2. Assistant General Manager

    Assmen atau Asisten Maanager adalah orang yang memiliki tugas membantu General Manager dalam melaksanakan tugas-tugas teknis dalam kegiatan harian hotel. Assmen umumnya memiliki tugas membantu seluruh tugas-tigas manajerial yang sudah disusun oleh General Manager bersama dengan pemilik hotel dan membantu GM dalam memastikan semua kegiatan sudah pada jalurnya.


    3. Controller

    Merupakan akuntan internal hotel. pemegang jabatan ini bertanggung jawab atas efektifitas pengelolaan administrasi dan penyajian data keuangan yang disusun setiap hari. Status keuangan memang harus tersedia setiap hari agar corporate owner dan manajemen dapat mengakses ketika memerlukannya.

    4. Plant Engineer

    Adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pemeliharaan,pengelolaan, dan perbaikanseluruh          aset, seperti gedung beserta ornamennya, hotel, perlengkapan mekanik dan elektronik, dan juga          energi hotel. plant engineer memiliki tim solid yang terdiri dari ahli listrik, plumber, mekanik,            kontraktot alat pemanas, ventilasi, dan pendingin ruangan.

    5. Executive Housekeeper

    Bertanggung jawab atas kebersihan kamar tamu dan area umum yang dimiliki hotel. EH adalah jabatan yang memerlukan kerja keras dengan mengarahkan seluruh kekuatan karyawan Housekeeping untuk mencapai keberhasilan tugasnya. EH harus memastikan bahwa stok perlengkapan kamar, peralatan, dan bahan pembersih selalu tersedia.

    6. Human Resources Manager

    adalah pejabat yang diharapkan selalu mampu untuk mengelola sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel. HRD Manager harus menguasai hukum dan perundang undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, baik lokal maupun nasional. tugas lain yang tidak kalah pentingnya antara lain menerima dan mengangkat pegawai baru, menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian dan kegiatan karyawan, serta mengadakan pelatihan terhadap karyawan.

    7. Marketing And Sales Director

    adalah pejabat kunci yang menentukan keberhasilan hotel dalam menjual produk produknya ke konsumen. pemasaran yang efektif dan efisien perlu direncanakan oleh manajer pemasaran. dia juga harus menerapkan strategi jitu agar konsumen mau datang dan menginap dihotel. selain menginap dihotel tamu juga diarahkan untuk menggunakan produk dan layanan lainnya.

    8. Food And Beverage Manager

    Sesuai dengan namanya, F & B Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas sajian menu makanan dan minuman yang ada di hotel. Hal-hal yang menjadi konsern FnB Manager

    makanan dan minuman merupakan pendapatan terbesar kedua setelah kamar. Oleh karna itu seorang Food And Beverage Manager perlu mengelola Departemen F & B agar dapat menyajikan maknan dan minuman berkualitas yang disenangi oleh tamu.

    9. Front Office Manager

    kantor depan adalah departemen sentral yang menjadi penghubung departemen lain. Oleh karna itu Front Office MAnager adlah orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien.

    10. Security Director

    bertanggung jawab atas keamanan hotel secara keseluruhan. ruang lingkup pengamanan hotel meliputi para karyawan, para tamu, dan aset hotel. security hotel perlu menciptakan kondisi hotel yang aman sehingga tamu nyaman tinggal dihotel dan para karyawan dapat bekerja dengan nyaman.

    Cewek Pemijat Hotel Manis Cantik Dress Hitam
    CEwek Hijab Staycation di Hotel manis
  • Sejarah Perumusan Dasa Dharma Pramuka

    Tacipaparerahadibersu, mungkin adalah akronim yang memudahkan anggota pramuka untuk mengingat Dasa Dharma Pramuka. Tapi tahukah anda mengenai Sejarah Perumusan Dasa Dharma Pramuka?

    Teman-teman pasti pernah berfikir, sebenarnya siapa yang merumuskan Dasadarma Pramuka itu? Bagaimana perjalanan Dasadarma Pramuka dari tahun ketahun? Nah, Untuk Artikel Kali ini saya akan sedikit menguraikan bagaimana proses penciptaan Dasadarma itu sendiri. Mulai dari siapa penciptanya, Bagaimana proses penciptaannya, sampai perubahan-peruahannya apa yang terjadi dari tahun ke tahun. Gak usah panjang lebar berikut urain singkatnya

    Pencipta Dasa Dharma Pramuka

    Inilah satu dari sekian banyak pertanyaan yang sering membingungkan para anggota Pramuka. Pun juga sangat jarang ada yang menjelaskan siapa orang dibalik naskah fenomenal tersebut.

    Banyak yang tidak tau siapa sebenarnya penciptanya, bahkan Mbah Google sekalian pun sampai pusing.

    Sebenarnya tidak ada seorang yang membuat naskah tersebut, hlo kok bisa. Naskah Dasadarma merupakan hasil pemikiran bersama-sama yang pertamakali dilampirkan pada KEPRES no.238 tahun 1961 yang diberikan kepada Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka.

    Sejarah

    Tahukah kalian Dasadarma yang kita kenal sekarang berbeda dengan Dasdarma yang dilampirkan pada KEPRES no.238 tahun 1961

    Hloh kok bisa, Dasadarma sendiri telah mendapat beberapakali perubahan, Dimulai tahun 1961 sampai tahun 1978 Dasadarma mengalami 4 kali pembaruan sampai dengan dasadarma yang kita kenal sekarang,

    Untuk sejarah perkembangannya sebagai berikut:

    I. Rumusan Dasa Dharma Pertama Tahun 1961-1966

    Rumusan pertama yang diterima Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka ialah sebagai brikut:

    1. Pramuka itu dapat dipercaya
    2. Pramuka itu setia
    3. Pramuka itu sopan dan perwira
    4. Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap pramuka
    5. Pramuka itu penyayang sesama makhluk
    6. Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
    7. Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa membantah
    8. Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
    9. Pramuka itu hemat dan cermat
    10. Pramuka itu suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

    Masih beda Jauh dengan yang sekrang ya, tapi ya inilah naskah Dasadarma yang pertama kali digunakan Pramuka Indonesia, Untuk penjelasan yang kedua mari kita simak penjelasan berikutnya.

    II. Rumusan Dasadarma Kedua Tahun 1966-1974

    Rumusan Dasadarma selanjutnya ialah hasil kerja dari Muker Anpuda (Musyawarah Kerja Ambalan Pusat dan Daerah) yang sekarang kita kenal sebagai Munas (Musyawarah Nasional). Berikut adalah hasil rumusan kedua tersebut:

    1. Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan YME

    2. Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia

    3. Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat

    4. Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia

    5. Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila

    6. Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur

    7. Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja

    8. Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran

    9. Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggungjawab dan gembira utk dapat berguna

    10.Kami Pramuka Indonesia, berwatak kasatria dan bertindak dengan disiplin

    Bentuknya hampir sama dengan yang pertama ya, tiap awal bait menggunakan kata-kata yang sama, biar nggak tambah penasaran langsung saja baca uraian berikutnya.

    III. Rumusan Dasadarma Ketiga tanggal 25-26 September 1978.

    Untuk rumusan keriga ini merupakan rekomendasi dari amanat MPP tahun 1970 dan Munas tahun 1974 yang telah disepakati pada Munas Bukit Tinggi

    Dasadarma Pramuka

    1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    2. Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
    3. Patriot yang sopan dan perwira
    4. Suka bermusyawarah dan patuh
    5. Rela menolong dan tabah
    6. Rajin, riang dan terampil
    7. Hemat, cermat dan bersahaja
    8. Disiplin, setia dan berani
    9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
    10. Suci dalam fikiran, perkataan dan perbuatan.

    Masih kuat membaca kan? Masih kuat dong, tinggal satu rumusan lagi.

    IV. Rumusan Dasadarma Keempat tahun 1978

    Untuk perubahan yang satu ini terjadi pada Munas Gerakan Pramuka di Manado, yang disebabkan keluarkannya Surat Momorandum (sejenis surat permintaan informal dalam suatu organisasi yang ditujukan kepada seseorang) tentang perumusan ulang dari Dasadarma Pramuka, dan setelah itu baru diterbitkanlah SK Kwartil Nasional no.036/ KN/ 79 yang akhirnya terbentuklah Dasadarma yang kita kenal dan gunakan sekarang. Berikut hasilnya:

    Dasa Dharma Pramuka :

    1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

    2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

    3. Patriot yang sopan dan ksatria

    4. Patuh dan suka bermusyawarah

    5. Rela menolong dan tabah

    6. Rajin, terampil dan gembira

    7. Hemat, cermat dan bersahaja

    8. Disiplin, berani dan setia

    9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya

    10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

    Nah itulah uraian singkat tentang bagaimana terbentuknya Dasadarma Pramuka. Memang tidak mudah untuk membuat suatu rumusan pedoman untuk suatu organisasi terlebih organisasi sebesar Pramuka.

    Mengingat Dasadarma merupakan suatu rumusan yang dibuat oleh orang-orang pilihan dan dalam waktu yang tidak sebentar pula, untuk itu sudah patutlah kita sebagai anggota Pramuka untuk siap mengamalkannya.

  • Contoh Susunan Acara Apel Pembukaan Perkemahan Gerakan Pramuka

    Contoh Susunan Acara Apel Pembukaan Perkemahan Gerakan Pramuka

    Berikut ini adalah contoh susunan acara apel pembukaan perkemahan gerakan pramuka. Susunan ini dijadikan pedoman pelaksanaaan kegiatan mulai dari awal sampai akhir.

    Susunan Acara Apel Perkemahan

    1. Persiapan barisan
    2. Pemimpin Apel memasuki lapangan
    3. Penghormatan kepada Pembina Apel
    4. Laporan
    5. Penjemputan Pembina Apel
    6. Pembina Apel memasuki lapangan
    7. Penghormatan
    8. Laporan
    9. Pengucapan Teks Pancasila
    10. Pengucapan Dharma Pramuka
    11. Pengucapan Sandi Ambalan
    12. Amanat pembina Apel
    13. Doa
    14. Laporan
    15. Penghormatan
    16. Pembina Apel meninggalkan lapangan Apel, Barisan dibubarkan

    Demikian susunan acara apel perkemahan.

  • Tata Tertib Perkemahan Perjusami dan Persami

    Tata Tertib Perkemahan Perjusami dan Persami

    Tata Tertib Perkemahan Perjusami digunakan untuk mengatur jalan kegiatan pramuka dalam bentuk perkemahan jumat, sabtu dan minggu. Tata Tertib ini digunakan agar jalanya perkemahan berjalasn sesaui dengan rencana.

    Contoh Tatib Perjusami

    TATA TERTIB PERKEMBAHAN PERJUSAMI
    Di Bumi Perkemahaman Desa ……….

    A. Kehadiran

    1. Setiap peserta wajib datang dan melapor kepada panitia paling lambat pukul 15.00.
    2. Peserta yang datang terlambat tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu tidak diizinkan mengikuti kegiatan Perjusami.
    3. Peserta wajib membawa seragam pramuka lengkap dengan atribut
    4. Bagi Peserta muslim, wajib membawa alat Sholat.

    B. Larangan

    1. Setiap peserta dilarang membuat kegaduhan di bumi perkemahan
    2. Setiap peserta dilarang berkeliaran di permukiman penduduk dengan keperluan yang tidak jelas
    3. Setiap peserta dilarang merokok, membawa sajam dan minuman keras. Kecuali khusus untuk anggota yang diamanatkan untuk membawa parang untuk keperluan perkemahan.
    4. Setiap peserta dilarang keluar dari bumi perkemahan tanpa seizin dari panitia/Pembina
    5. Setiap peserta wajib menjaga kesopanan dan menjaga kebersihan lingkungan.
    6. Setiap peserta wajib mengikuti semua kegiatan dengan tekun dan rajin
    7. Peserta tidak boleh membantah segala perintah panitia selama perintah tidak merendahkan martabat sebagai manusia.
    8. Setiap peserta wajib menjaga segala peralatan pribadi agar tidak hilang atau tertinggal di bumi perkemahan.
    9. Jika sakit segera melapor kepada panitia/Pembina bagian kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
    10. Dilarang membawa perhiasan dalam bentuk apapun
    11. Dilarang membawa HP selama kegiatan berlangsung kecuali waktu istirahat (penitipan di tenda panitia)
    12. Dilarang menjadikan perkemahan sebagai ajang berpacaran
    13. Dilarang memasuki tenda PA bagi peserta PI dan sebaliknya
    14. Jangan bersikap jail didalam maupun diluar perkemahan
    15. Wajib menjaga dan mengamalkan dasa darma dan tri satya. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.