Blog

  • Makalah Olahraga Bola Tangan

    Makalah Olahraga Bola Tangan

    Olahraga Bola Tangan

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.

    Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade.

    Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa.

    Bab II. Pembahasan

    A. Sejarah Bola Tangan

    Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
    Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan dengan menggunakan telapak tangan mereka”.

    Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.

    B. Perkembangan Bola Tangan di Indonesia

    Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa. Permainan bola tangan pernah mengisi acara pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional, tetapa hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951. Peserta pertandingan pada watu PON II tersebut, hanya terdiri dari empat daerah yaitu : Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Selain dalam PON, permainan bola tangan juga pernah mengisi acara dalam Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) yang sekarang berubah namanya menjadi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Bola tangan pernah dipertandingkan pada POM ke V yang diselenggarakan di Medan pada Tahun 1960. Akan tetapi permainan bola tangan ini hanya bertahan sampai akhir orde lama (1965-1966) dan kemudian secara perlahan permainan bola tangan mengalami kemunduran dan akhirnya menjadi tidak populeer lagi.Meskipun demikian sampai saat ini permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang harus diajarkan kepada siswa SMP maupun SMA. Bola tangan juga merupakan mata kuliah wajib di Fakultas Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan (FPOK) di Unversitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan dibeberapa Perguruan Tinggi.

    Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951. permainan bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON VII di Jakarata, yang hanya diikuti Jaewa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta. Permainan bola tangan juga pernah dimainkan sebagai salah satu cabang olahrag pada POM, Pekan olahraga mahasiswa, akan tetapi setelah POM di Medan permainan bola tangan dicoret dari daftar cabang olahraga yang sangat mudah menimbulkan perkelahian. Permainan bola tangan Di Indonesia banyak dikenal kalangan pelajar, baik di sekolah dasar maupun disekoalh lanjutan karena permainan ini merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan.

    C. Bola Tangan Modern

    Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.

    Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.

    D. PELOPOR FEDERASI BOLA TANGAN INTERNASIONALPada tahun 1928 International Amateur

    Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.

    E.SEJARAH BOLA TANGAN DALAM OLIMPIADE

    Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

    PERATURAN BOLA TANGAN
    Cara bermain Bola tangan
    Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20 meter. Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang dengan waktu main 2×30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan 425 – 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm.
    Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain.
    Jalannya Permainan pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.
    Teknik-Teknik Yang Digunakan
    Dribbling: dribbling lurus, dribbling silang.
    Passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat,
    lemparan bawah, lemparan tolak.
    Shooting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang.
    B.Pelanggaran dalam Permainan Bola Tangan
    Bergerak dengan membawa bola lebih dari 3 langkah
    Memegang bola lebih 3 detik
    Melempar bola ke atas kemudian di tangkap lagi
    Menyentuh bola dengan kaki
    Merebut bola saat dipegang
    Sengaja melempar bola ke tubuh lawan
    Memegang bola dalam sikap jongkok atau duduk terlentang
    Masuk daerah kiper
    Gerakan yang merugikan lawan (memukul, mrndorong, menarik)

    C. Lapangan Bola tangan
    Garis batas lemparan
    hukuman.
    Titik hukuman 14
    meter.
    Garis batas lemparan
    gawang
    Long korner.
    Lemparan sudut.
    Shoot corner.

    D. Pemain
    Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain.
    Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
    Attacking Positions
    Defending positions.
    LW – Left Wing OD – Outside defender
    LB – Left Back HD – Half Defender
    CB – Center Backor playmaker FD – forward Defender
    RB – right Bacck GK – goal keeper
    RW – right Wing
    PV – pivot
    BEBERAPA JENIS TEMBAKAN DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN
    Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan antara lain:
    Center Shoot (tembakan tengah)
    Bagi yang menggunakan tangan kiri, kaki kanan didepan, yang menggunakan tangan kanan, kaki kiri didepan. pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang, lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, pinggang berputar ke samping bersama-sama dengan lengan lempar, tangan dibelakang bola, jari-jari tangan di bentangkan dengan luwes, langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan kuat, kaki menghadap ke arah gawang, tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan keras, ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar setinggi telinga.
    Center Shoot When Running (tembakan tengah dengan berlari)
    Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap.Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang menggunakan tangan kiri: kaki kanan di depan, Pada langkah terakhir bola di bawa setinggi bahu. Langkah terakhir :lebar dan kuat, lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat
    Center Shoot Hip Height (tembakan pinggang)
    Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap bola. Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang tangan kiri: kaki kanan di depan. Pada langkah terakhir bola dibawa setinggi bahu,Langkah terakhir : lebar dan kuat, Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat.
    Flying shoot (tembakan melayang)
    Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu, Langkah ketiga kuat dan lebar di udara, pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar, Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal, Pinggang tarik ke belakang Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat, Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
    Flaying Shoot When Running (tembakan melayang dengan berlari)
    Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu pada langkah ketiga kuat dan lebar di udara, pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar tarik kedua kaki ke atas secara horizontal. Pinggang tarik ke belakang lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan ,pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri, pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.
    Dive Shoot (tembakan berbalik)
    Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang, Loncat tumpuan dengan satu atau dua tangan, Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang, dan pandangan ke gawang, Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai secara langsung, Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat, Gelincirkan badan saat dada menyentuh lantai. Dada, perut, dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong badan ke atas menjauhi lantai.
    BAB III
    PENUTUP
    A.Kesimpulan
    Olahraga bola tangan ini di mainkan beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
    Sedangkan Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951.
    B.Saran
    Dengan mengetahuinya sejarah dan perkembangan olahraga bola tangan, dapat memahami permainan bola tangan peraturan maupun pelanggaran cara permainan bola tangan dan sampai dengan perkembangan bola tangan di Indonesia, untuk pembaca khusunya akan lebih mengenal olahraga bola tangan dan perkembangan olahraga bola tangan yang ada di Indonesia, sudah diketahui bola tangan bisa dikatakan olahraga yang kurang populer di kalangan masyarakat, penulis bermaksud membuat makalah ini selain memenuhi tugas dari bahasa Indonesia juga untuk pembaca bisa mempopulerkan atau lebih bisa mengenalkan Olahraga bola tangan kepada kalangan masyarakat dan dapat mengembangkan prestasi bola tangan di Indonesi.Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
    BAB 1
    PENDAHULUAN
    1.1 LATAR BELAKANG
    Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secarajasmani tetapi juga secara rohani. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.
    Dewasa ini semakin banyak kegiatan olahraga berkembang dengan tujuan beragam, baik pembinaan kesehatan, rekreasi maupun prestasi. Dan salah satu bentuk kegiatan itu ialah Permainan Bola Tangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
    Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade
    Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa.
    1.2 RUMUSAN MASALAH
    Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan di bahas antara lain adalah:
    Bagaimana sejarah perkembangan permainan bola tangan ?
    Apa pengertian permainan bola tangan ?
    Bagaimanakah tehnik-tehnik dasar dalam permainan bola tangan ?
    Apa sajakah aturan-aturan yang terdapat pada permainan bola tangan ?
    1.3 TUJUAN
    Dengan melihat rumusan masalah yang di paparkan diatas, dapat di tarik kesimpilan bahwa tujuan pembutan makalah ini antara lain untuk mengetahui:
    Sejarah perkembangan permainan bola tangan
    Pengertian permainan bola tangan
    Tehnik-tehnik dasar dalam permainan bola tangan
    Aturan-aturan yang terdapat dalam permainan bola tangan
    BAB II
    PEMBAHASAN
    2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN
    Sejarah Bola Tangan Di Dunia
    Masa Yunani Kuno, Olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang sampai saat ini dapat ditelusuri kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebuah fakta yang meyakinkan telah menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senan tiasa lebih mahir menggunakan tangan di bandikan kakinya. Sebagai mana telah diklaim oleh sejarawan olahraga terkenal, ia memainkan bolah tangan jauh lebih awal dari pada sepak bola, walaupun dengan peraturan yang masih kuno. Permainan bolah tangan yang di mainkan pada masa Yunani kuno merupakan sebuah isyarat terciptanya sebuah bola tangan modern. Dimana bentuk permainan dan peraturan masih sangsat berbeda. Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan Harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus (130-200 Masehi). Sebagai mana dalam “Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang di perkenalkan dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der Volgelwiede (1170-1230 M), dimana sebuah keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang biasa digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainan bola tangan. Di Perancis, seorang yang bernama Rabelais (1494-1533) menggambarkan bentuk permainan bola tangan dengan “mereka bermain bola tangan menggunakan telapak tangan mereka”. Lebih jauh lagi, pada tahu 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijauh menggambarkan dan membuat ilustrasi permainan bola dengan menggunakan tangan. Pada tahun 1848 seorang administrasi olahraga Demmark memberikan izin untuk “permainan bola tangan” agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Demmark dan mendorong untuk segerah menyertakan aturan dalam permainan bola tangan.
    Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 di kota Danish di bagian Nyborg, Demmark pada tahun 1897, yang mempelopori bola tangan namun pendiri bola tangan justru pakar pendidikan jasmani yang memindahkan bola tangan lapangan pada pergantian abad yang berdasarkan dua bentuk permainan “Raffbal” (bola tangkap) dan “Kӧnigsbergerball”. Di Swedia Wallstrӧm juga memperkenalkan permainan bola tangan di negaranya pada tahun 1910.
    Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bola tangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Dr. Karl Schelenz memperkenalkan bentuk permainan bola tangan di lapangan besar (cutdoor) di beberapa Negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peraturan bola tangan yang hingga saat ini dikenal sebagai salah satu pendiri bola tangan lapangan.
    Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Internasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bola tangan lapangan.
    Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1936 untuk pertama kali di selenggarakan kejuaraan dunia bola tangan di Jerman. Akhirnya pada tahun 1946 usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan Negara mendeklarasikan Federasi Bola Tangan Internasional atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah Denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta Negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putrid.
    B. Sejarah Bola Tangan Di Indonesia
    Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation) terbentuk pada tahun 1974, pada waktu berlangsungnya Asian Games di kota Teheran. kemudian pada tahun 1976 federasi ini dikukuhkan secara resmi di Kuwait. sedangkan induk organisasi tingkat nasional d Negara kita sampai sekaran belum didirikan. Namun bila membuka lembaran sejarah ternyata bola tangan 11 pemain, pernah mengisi acara pertandingan dalam pecan olahragaga nasional, tetapi hanya pada PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta. Peserta pertandingan pada waktu itu hanya terdiri dari 4 daerah yaitu: Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa timur. Setelah itu, belum ada usaha serius dari pihak-pihak tertentu agar bola tangan bias dipertandingkan lagi pada Pekan Olahraga Nasional.
    Selain pada PON, permainan bola tangan juga perna mengisi acara dalam Pekan Olahraga Mahasiswa keV yang diselenggarakan di Medan pada tahun 1960. Akan tetapi permainan bola tangan 11 pemain ini hanya berlahan, permainan bola tangan 11 pemain mengalami kemunduran yg akhirnya menjadi tidak popular lagi. Tapi upaya untuk mendirikan induk organisasi seharusnya tetap ada, supaya permainan bola tangan mengalami kemajuan dimasa yang akan datang.
    2.2 PENGERTIAN PERMAINAN BOLA TANGAN.
    Permainan Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) yang berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan dengan cara berjalan atau berlari sambil memantul-mantulkan bola ke lantai/ke tanah. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
    Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade
    Pada masa lalu, permainan bola tangan mempunyai banyak penggemarnya di Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bentuk permainan bola tangan yang dimainkan ialah bola tangan 11 pemain (Outdoor/field handball) dan dilakukan dalam kegiatan intra kulikuler maupun ekstra kuliler. Pada masa itu juga cukup banyak pertandingan diselenggarakan, baik oleh perguruan tinggi maupun oleh organisasi mahasiswa.
    2.3 TEHNIK-TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN
    Sebagaimana cabang olahraga permainan yang lain, bola tangan juga mempunyai beberapa macam teknik dasar yang perlu di pelajari. Namun pada umumnya bola tangan berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bola tangan harus memiliki teknik yang tinggi. Pemain harus dapat melakukan start lari dengan cepat, memiliki kelincahan (agility) dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan tepat sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki kordinasi tubuh yang baik serta menguasai beberapa teknik menembakkan bola ke gawang lawan.
    Dalam garis besarnya, teknik dasar permainan bola tangan yang akan kita pelajari pada pembahasan saat ini terdiri dari:
    1 Menggiring Bola (Dribbling)
    2 Mengoper Bola (Passing)
    3 Menangkap Bola (Catch)
    4 Menembakkan Bola (Shooting)
    Keempat teknik dasar tersebut akan di bahas satu persatu dengan bagiannya masing-masing disertai dengan gambar yang dapat lebih memudahkan untuk di pahami
    1 Menggiring Bola (Dribbling)
    Dalam bola tangan, menggiring bola merupakan teknik dasar yang cukup sulit karena memerlukan kordinasi mata-tangan yang tingggi, dan harus jeli dan pandai saat memantulkan bola supaya lentingan bola tepat dan tetap dalam penguasaan si penggiring.
    Salah satu kendala yang bias dialami pemain yang bermain di lapangan terbuka (outdoor) dalam menggiring bola adalah permukaan lapangan yang tidak rata sehingga menambah tingkat kesulitan pelaksanaan dribbling tersebut. Perlu diingat bahwa arah pantulan bola akan tergantung pada arah dating dari bola itu ketanah. Dengan demikian, pelaksanaan pantulang antara dribbling di tempat dan dribbling sambil bergerak memerlukanpenyesuaian gaya dan sikap tubuh pada saat mendribbling. Dribbing itu pada hakekatnya terdiri dari dua bagian yaitu dribbling lurus dan dribbling silang. Khusus dribbling silang memerlukan kelincahan, skill dan kordinasi mata-tangan yang tinggi.
    Menggiring atau dribbling bola juga memerlukan kelenturan tubuh pada saat membungkuk guna mengontrol bola yang ada dalam penguasaan si penggiring disamping itu kelenturan pergelangan tangan tidak kalah pentingnya dalam hal mengantisipasi bola yang sementara digiring. Konsentrasi pada saat menggiring bola kea rah daerah pemain lawab sangat dibutuhkan, serta diiringi dengan kordinasi mata-tangan atau kerja sama antara tangan pada saat melakukan dribbling supaya bola tetap dalam penguasaan dan tidak mudah di terlepas dari jangkauan si penggiring
    2 Mengoper bola(Passing)
    Mengoper bola tau lebih lazim di sebut passing adalah merupakan salah satu tehnik yang sangat penting dalam permainan bola tangan, ibaratnya permainan bola kaki, operan-operan yang cantik dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam menjaga pertahanannya, itu juga yang terjadi dalam permainan bola tangan, oeran bola dari tangan ke tangan sangat penting dalam usaha membangun sebuah serangan ke daerah pertahanan lawan, guna menghasilkan sebuah gol. Passing dalam hakekatnya perbagi dalam dua bagian yaitu passing dengan dua tangan dan passing dengan satu tangan.
    Passing dengan dua tangan
    Passing dangan dua tangan di perlukan terutama untuk operan-operan jarak dekat, namun perlu dilakukan dengan secara cepat. Untuk itu, pemakaian teknik mana yang harus dipilih tergantung dari posisi pemain seregu dan pemain lawan yang menghadang.
    Passing bola dengan dua tangan pada prinsipnya harus dilakukan dengan pengarahan tenaga tubuh yang disalurkan kebola, bukan hanya tenaga lengan. Tergantung dari jarak yang diperlukan,maka besaran tenaga juga harus berbeda-beda. Tenaga yang diperlukan untuk mengoper bola di hasilkan dari gerakan tunuh yang bergerak kedepan, yang kemudian disalurkan dan digabungkan dengan tenaga lengan, tangan dan pergelangan tangan. Passing dengan dua tangan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu Chest pass, Overhead pass dan Underhand pass.
    a) Chest Pass (operan depan dada)
    Pelaksanaannya: kedua tangan memegang bola di depan dada, jari-jari yang memegang bola direnggangkansatu sama lain, siku dibengkokkan membentuk 45o, posisi tubuh tegak dan posisi kaki tidak sejajar,melainkan memberikan salah satu kaki sedikit agak kedepan, guns memberikan dorongan yang kuat dan tidak hilang keseimbangan pada saat melepaskan bola, setelah bola dilepaskan kedua tangan di kuruskan kedepan seiring dengan terlepasnya bola.
    b) Overgead Pass (operan diatas kepala)
    Pelaksanaannya: berdiri tegak, lutut sedikit ditekuk kedua tangan memegang bola di atas kepala, posisi hamper sama dengan lemparan bola kedalam sepak bola. Setelah bola di lepaskan kedua tangan diluruskanke depansejajar. Posisi tubuh tetap dipertahankan dan mengantisipasi supayah badan tidak jatuh ke depan.
    c) Underhand Pass (operan bawah)
    Pelaksanaannya: posisi badan membungkuk kedua kaki dibuka selebara bahu, salah satu kaki sedikit agak kedepan (tidak sejajajr) kedua lengan lurus kebawah, tangan memegang bola yang persis berada ditengah tegak lurus kedua kaki, kemudian bola dilepaskan kedepan. Pandangan kearah sasaran bola yang hendak di tuju dengan mempertahankan posisi tubuh tetap dalam keadaan stabil.
    Passing Dengan Satu Tangan
    Operan dengan satu tangan, dilihatdari jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan dua tujuan, yaitu pertama, untuk mengoper pada teman seregu yang berjarak jauhdanyang kedua mongoper untuk mengecoh lawan. Khusus untuk javeline pass, pelaksanaan lemparan harus dilakukan dengan mengikuti prinsip maksimum time distance. Dalam arti lemparan itu harus dilakukan dalam waktu maximum (secepat-cepatnya) dan jarak sikap lemparan (power position) yang maksimum juga. Gabungan antara dua factor yang maksimum tadi akan menjamin jauhnya lemparan.
    a) Javeline Pass (Posisi Seperti Lemparan Lembing)
    Pelaksanaannya: berdiri tegak, bola di pegang oleh salah satu tangan, di bawa kebelakang kepala, kedua siku sedikit ditekuk, kalau tangan kanan memegang bola, maka kaki kanan juga berada di belakang (begitu pula sebaliknya) kedua lutut sedikit ditekuk, tumit kaki yang di belakang sedikit diangkat posisi sama dengan lempar lembing atau lemparan base ball.
    b) Side Pass (operan samping)
    Pelaksanaannya: Posisi tubuh agak miring kekanan kedua lutut ditekuk membentuk posisi 45opandangan kesamping kiri, bola dipassing dengan satu tangan melewati depan dada kesamping, posisi tunuh tetap dipertahankan.
    c) Reverse Pass (Membalik)
    Pelaksanaannya: badan sedikit dibungkukkan dengan posisi menyamping bola diegang oleh tangan kanan (atau sebaliknya) lutut sedikit ditekuk, kalau pass dengan menggunakan tangan kanan, maka kaki kanan rapat, dan tumit kaki kiri agak diangkat, bola dipassing melewati belakang pantat (bokong) ke samping.
    3 Menangkap Bola (Catch)
    Berbagai teknik menangkap bola memerlukan sikap tubuh yang tertentu pada dasarnya, posisi tubuh untuk menangkap harus memungkinkan agar bola dating langsung kea rah penangkap, agar dicapai sikap menangkap yang benar-benar memungkinkan disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah prinsip menyerap gaya yang dibawah bola agar impact dari bola dapat tersaur dan dipatahkan sebesar mungkin. Caranya ikuti bola dengan kedua lengan dan salurkan daya penahan sedikit demi sedikit terhadap bola. Menangkap bola merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting dan pertama-tama yang seharusnya perlu dikuasai oleh setiap permainan, apakah itu pemain depan, permainan tengah, pemain belakang lebih-lebih penjaga gawang yang memang memerlukan kecakapan dalam menangkap bola. Bagaimana posisi badan dan tangan pada saat menangkap bola, tekniknya dengan menjulurkan kedua tangan ke depan menyambut datangnya bola setelah bola dalam penguasaan, secepat mungkin di tarik di depan dada.
    Menangkap bola setinggi dada
    Menangkap bola setinggi dada merupakan cara menangkap yang paling efektif gampang dalam mengantisipasi bola, pelaksanaaannya kedua lengan di luruskan ke depan guna menyambut datangnya bola yang hendak di tangkap. Posisi badan tegap setelah bola ditangkap maka tari ke depan dada guna mengantisipasi supata bola tidak gampang dirampas oleh lawan.
    Menangkap bola tinggi
    Memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi karena bola yang datangnya sangat tinggi, biasanya berfungsi mengantisipasi bola yang dilemparkan lawan di atas kepala, posisi badan tegap, kedua tzngzn diluruskan ke atas menyambut bola, dan bola tetap ditarik ke depan dada. Makin tinggi postur tubuh seseorang makin bagus dalam upaya jangkauan bola yang di passing atau di lempar tinggi.
    Menangkap bola di kanan/ kiri badan
    Memerlukan kelenturan tubuh yang prima, karena daya lenting ke kanan/ kiri untuk menangkap bola dengan kedua tangan berada dalam posisi yang sama.
    Menangkap bola rendah setinggi lutut
    Posisi badan di bungkukkan, selanjudnya kaku dibuka juga menjaga keseimbangan pada saat menangkap bola dan tubuh dalam keadaan posisi stabil, supaya tidak goyah pada saat disentuh/ ditabrak pemain lawan.
    Menangkap bola menggelinding
    Hampir sama posisi ketika penjaga gawang dalam sepak bola mengantisipasi bola menggelinding di tanah, badan dibungkukkan dan kaki dibuka lebar ke belakan, bukan ke samping.
    4 Menembak Bola (Shooting)
    Menembak adalah bentuk gerak kemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke gawang. agar berhasil, lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak (Eksplosif Power) dengan artian mengarahkan sekuruh kecepatan dan kekuatan dalam waktu yang sangat singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola yang cepat. Menembakkan bola harus dilakukan dengan upaya yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan perbedaan sikap tubuh yang disesuaikan. Yang paling menarik adalah pelaksanaan tembakan fliying shot yang memerlukan irama tiga langkah.
    1 The Standing Throw shot (tembakan berdiri)
    Didahului dengan mendribble bola kemudian menangkap dengan kedua tangan dan sedikit membungkukkan badan ke kanan (pelempar tangan kanan) kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki agak lebar, dan kaki kanan sedikit agak terangkat dengan bertumpuh oleh kaki kiri serta tangan kiri rileks disamping badan
    2 The Jump Shot (tembakan melompat)
    Hampir sama dengan standing throw shot, Cuma yang membedakan adalah dilakukan dengan lompatan setelah bola di dribble, kemudian menangkap dengan kedua tangan, posisi tubuh dimiringkan, kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki dan kedua dan kedua kaki terangkat, dada dibusungkan seiring dengan di shootingnya bola.
    3 The Dive Shot
    Tembakan dengan posisi tubuh seperti melayang, posisi awal tembakan ini membelakangi gawang, kemudian meloncat dengan bertumpuh di kedua kaki kemudian menembakkan bola dengan posisi condong ke depan. Setelah melakukan tembakan, kedua telapak tangan menyentuh lantai secara langsung. Kedua kaki harus membentuk sudut 90o,dada, perut dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong ke atas menjauhi lantai
    4 The Fall Shot
    Tembakan sambil menjatuhkan badan ke depan, dimulai dari shooting bola disamping telinga kemudian melompat ke depan sambil menjatuhkan badan kedepan, diakhiri dengan posisi terlentang.
    5 The side Shot (tembakan menyamping)
    Tembakan dari samping dengan membuka tangan da kaki lebar sambil badan dimiringkan kekanan bagi penembak dengan tangan kanan, dengan sedikit kaki kanan diangkat dan dibungkukkan bola di shoot dengan keras dari samping setinggi paha.
    6 The Flying Shot (tembakan melayang)
    Tembakan dengan posisi tubuh seolah-olah terbang(melayang) di muali dengan berlari, bawa bola setinggi bahu langkah ketiga kuat dan lebar di udarah, pinggang sebaiknya di tarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar. Tarik kedua kaki keatas secara horizontal. Pinggang tarik kebelakang lengan mengikuti gerakan kedepan dengan tangan kuat mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan menembak dengan tangan kanan meloncat dengan kaki kiri, penembak kaki kiri meloncat dengan kaki kanan.
    7 The Reverse Shot (tembakan Membalik)
    Tembakan membelakang, diawali dengan posisi badan membelakangi arah tembakan kemudian bola dipegang dengan kedua tangan kalau shoot dengan tangan kanan, maka posisi tangan kiri bedara di bawah bola sebagai penyeimbang, dan tangan kanan memegang bola lewat samping dengan posisi menjepit dengan menggeser kakai kanan ke belakang bersamaan dengan bola di shoot dengan keras, sambil membalikkan tubuh.
    2.4 Peraturan-Peraturan Permainan Bola Tangan
    PERATURAN 1 : LAPANGAN PERMAINAN
    Lapangan berbentuk empat persegi panjang, Panjang : 40m dan lebar 20m.
    Gawang memiliki Tinggi 2m dan lebar 3m, di cat bergaris-garis dengan 2 warna berbeda. Garis gawang lebar 8cm, semua garis lain 5cm
    Gamabar Lapangan Bola Tangan
    Detail Gawang
    Gambar Detail Gawang
    PERATURAN 2: WAKTU BERMAIN, BEL AKHIR & TIME OUT
    Waktu permainan adalah :
    a) 16 th atau lebih 2x 30 menit
    b) 12 – 16 th 2 x 25 menit
    c) 8-12 th 2 x 20 menit
    d) Waktu Isfirahat 10 menit
    e) Overtime (Setelah istirahat 5 menit dari waktu pergantian normal), 2 x 5 menit dengan istrihat antar babak 1 menit.
    Adu penalty untuk menentukan pemenang:
    a) Lemparan dari garis 7m
    b) Pelempar 5 orang pemain (kiper bisa dipilih bebas) dan pemain yang terkena diskualifikasi/dikeluarkan dapat berpartisipasi
    c) wasit menentukan gawang yang di pakai
    d) wasit melakukan lempar koin dan team pemenang memilih akan rnefernpar. pertama atau terakhir
    Time Out normal 1 menit 1 x setiap paruh waktu tiap tim.
    PERATURAN 3: BOLA
    HandBall
    Pria dewasa dan remaja putra 16th ke atas : 58-60 cm / 425-475 gr (IHF3)
    Wanita dewasa, remaja putri diatas 14th, remaja pria 12-16th : 54-56 cm / 325-375 gr (IHF 2)
    Anak putri 8-14th dan anak putra 8-12th : 50-52 cm /290-330 gr
    (IHF 1)
    PERATURAN 4: TIM, PERGANTIAN PEMAIN DAN PERLENGKAPAN.
    Permainan 7 lawan 7 termasuk satu penjaga gawang. Pada saat awal permainan, minimal pemain dalam sebuah tim adalah 5 orang. Jumlah maksimum Official selama permainan berlangsung adalah 4 orang. Penjaga gawang dapat bermain dalam lapangan setiap saat demikian pula bagi setiap pemain di lapangan dapat menjadi penjaga gawang setiap saat.
    Pergantian pemain :
    Bebas (berkali-kali di daerah pergantian/garis pergantian)
    Pemain yang digantikan hrs sudah meninggalkan lapangan terlebih dahulu.
    Pemain yang melakukan pelanggaran akan terkena skors 2 menit untuk pemain tersebut
    Ada tambahan skors 2 menit apabila pemain tersebut di atas melanggar kembali
    lemparan bebas bagi lawan.
    Nomor kaos / seragam 1-20 dengan karakteristik bagian belakang 20cm dan depart 10cm. Semua pemain yang berperan sebagai penjaga gawang dalam tim harus menggunakan wama yang sama, warna yang dapat dibedakan dari pemain lapangan dari kedua tim dan penjaga gawang dari tim lawan.
    Daerah Pergantian Pemain
    Daerah Pergantian Pemain
    Daerah pergantian pemain adalah masing-masing berukuran 4,5 m dari garis tengah. Tempatnya sesuai dengan area tim pada waktu bertanding. Contohnya kalau tim A di sebelah kanan maka tim tersebut akan melakukan pergantian di area sebelah kanan dari garis tengah, begitu sebaliknya.
    PERATURAN 5: PENJAGA GAWANG
    Selama waktu pertandingan penjaga gawang dapat bermaln dalam lapangan setiap saat dan pemain pun dapat menjadi penjaga gawang setiap saat.
    Penjaga gawang diperbolehkan
    1 Memperlakukan bola selama masih di dalam area gawang
    2 Meninggalkan area gawang tanpa Bola
    3 Meninggalkan area gawang dengan Bola.
    Penjaga gawang tidak diperbolehkan :
    1 Meninggalkan area gawang dengan bola ditangannya (mengacu pada Lemparan Kiper
    2 Menyentuh bola ketika bergerak atau berputar di luar area gawang ketika penjaga gawang berada di dalam area gawang
    3 Mengambil bola kedalam area gawang ketika bergerak dan berputar di lantai diluar area gawang
    4 Memasuki area gawang dari area bermain dengan bola
    5 Menyentuh bola dengan kaki ketika bola sedang diam atau bergerak di area gawang atau bergerak keluar kearah area bermain
    6 Melintasi garis pertahanan penjaga gawang (sepanjang 4m) bola jatuh ketangan lawan yg melakukan lemparan 7m.
    PERATURAN 6: WILAYAH GAWANG
    Hanya seorang Kiper yang diijinkan berada di wilayah.gawang,
    Ketika Pemain memasuki wilayah gawang :
    Lemparan Kiper ketika pemain tim yang menyerang memasuki wilayah gawang dengan mendapatkan keuntungan dengan masuknya ke wilayah gawang.
    Lemparan bebas ketika .pemain dari tim yang bertahan memasuki wilayah gawang tanpa merusak kesempatan tim lawan mencetak skor.
    Lemparan 7m ketika pemain dari tim yang bertahan memasuki wilayah gawang dengan merusak kesempatan tim lawan mencetak skor.
    Diperbolehkan memasuki wilayah gawang tanpa menguasai bola / setelah memainkan bola sepanjang tidak menciptakan kerugian bagi tim lawan.
    Bola yang bergulir didalam wilayah gawang, menjadi penguasaan dan penjaga gawang. Jika ada pemain tim yang sama dengan penjaga gawang menyentuh bola di wilayah tersebut maka akan di kenakan lemparan bebas.
    Sebuah bola yang telah kembali dari liar wilayah gawang masuk kembali ke dalam wilayah pertandingan maka bola slap dimainkan kembali.

    PERATURAN 7: MEMAINKAN BOLA BERMAIN PASIF
    1 Memainkan bola yang diperbolehkan adalah melempar, menangkap, rnenghentikan, mendorong atau menggelindingkan bola dengan tangan, lengan, badan, paha atau lutut.
    2 Memegang bola hanya diijinkan maksimum 3 detik.
    3 Mengambil maksimum 3 langkah dari bola dan dianggap 1 langkah bila satu kaki digerakkan dari satu tempat ketempat lainya dan kernudian satu kaki lainnya tetap menjadi tumpuan.
    4 Berlari atau berdiri diperbolehkan
    memantulkan bola dan kembali menangkapnya
    menggiring / mendrible
    mengelindingkan bola
    memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain dalam 3 detik dan tidak lebihdari 3 langkah

    Hal yang tidak diijinkan:
    menyentuh bola dengan kaki kecuali bola telah dilempar
    pemain bergerak dengan bola diluar lapangan pertandingan dengan satu/dua kakinya dengan bola masih didalam lapangan, lemparan kedalam
    Bermain Pasif (memegang bola tanpa membuat gerakan apapun untuk menyerang untuk mencetak gol, menunda-nunda dalam melakukan eksekusi dalam melakukan lemparan dan dihadiahi lemparan bebas tim lawan dari tempat dimana bola tersebut keluar.

    PERATURAN 8 : PENALTI DAN PERMAINAN TIDAK SPORTIF
    Hal – hal yang diijinkan :
    menggunakan telapak tangan dan tangan dalam menguasai bola.
    rnerentangkan tangan saat, bola melewati-tim. lawan adalah tidak dalam penguasaan bola.
    menggunakan badan untuk menghalangi lawan
    bodi kontak dengan lawan
    Hal – hal yang tidak diijinkan:
    menarik atau memukul bola dengan tangan lawan
    menghalangi laju lawan dengan tangan dan kaki
    menarik atau menahan, mendorong, lari atau melompat ke arah lawan
    membahayakan lawan
    Aturan kekerasan diatur dengan diberi lemparan bebas atau lemparan 7m dan bagi perseorangan diawali dengan peringatan, diikuti pernberian hukuman dan diskualffikasi.

    1. Seorang pemain tidak diperkenankan membahayakan lawan ketika lawan tersebut sedang menyerang,
      PERATURAN 9 : MENCETAK GOL
      Gol dicetak jika bola secara keseluruhan telah melewati garis gawang. Dan gol tidak dianggap sah bila gol berasal dari Seorang atau sesuatu yang tidak berpartisipasi pads pertandingan
      PERATURAN 10 : LEMPARAN AWAL
      1 Saat memulai pertandingan, Lemparan awal diambil oleh tim yang menang dalam lempar koin dan memutuskan memulai permainan dengan memilih bola di posisinya.
      2 Lemparan awal di babak kedua diambil oleh tim yang tidak melakukannya di babak pertama.
      3 Setelah terjadi gol, lemparan awal oleh tim yang kemasukan gol.
      4 Lemparan awal dari arah mana saja di tengah lapangan dengan toleransi garis pinggir sekitar 1,5m. Dan harus dilakukan dalarn 3 detik.
      5 Taman satu tim dari pelempar tidak diperbolehkan untuk melewati garis tengah sebelum ada peluit dari wasit,
      6 Dalam kasus lemparan bebas Setelah terjadinya gol, lawan diijinkan untuk berada di kedua area lapangan, tetapi harus 3m dari pemain yang melakukan lemparan bebas.

    PERATURAN 11 : LEMPARAN KEDALAM
    1 Lemparan kedalam diberikan saat bola sudah sepenuhnya melewati garis samping, dan bola menyentuh langit-langit atau instalasi atas lapangan
    2 Lemparan kedalam dilakukan tanpa peluit dari wasit
    3 Lemparan kedalam dilakukan dari tempat dimana bola melewati garis samping atau melewati luar.garis gal dari persimpangan garis samping. dan luar garis gol di sisi.
    4 Pelempar harus berdiri dengan kaki di garis sampai bola lepas dari tangannya.
    5 Saat lemparan kedalam dilakukan, lawan tidak boleh mendekat lebih dari 3m dari pelempar, tetapi diperbolehkan berdiri di luar garis area walau jarak kurang dari 3m.
    PERATURAN 12 : LEMPARAN KIPER
    Lemparan Kiper dilakukan :
    a) Pemain lawan memasuki area pertahanan dan melakukan pelanggaran
    b) Kiper sudah menguasai bola dan bola tidak bergerak dilantai area gawang
    c) Pemain-lawan telah menyentuh bola saat bola tersebut menggelinding atau diam di lantai di area gawang
    d) Saat bola melewati garis luar gawang setelah terakhir disentuh pleh kiper atau pemain dari tim lawan.
    Lemparan Kiper tanpa peluit dari wasit.

    PERATURAN 13 :LEMPARAN BABAS
    Jika Tim yang memegang bola melakukan pelanggaran yang menyebabkan tim tersebut kehilangan kepemilikan bola dan tim lawan melakukan pelanggaran yang menyebabkan tim tersebut kehilangan kepemilikan-bola.
    Lernparan bebas tanpa peluit dari wasit dan bertempat dimana pelanggaran dilakukan.
    Jarak lawan dari pelempar harus setidaknya 3m.

    PERATURAN 14 : LEMPARAN 7 METER
    Lemparan 7 meter diberikan saat :
    Kesempatan mencetak angka dihancurkan oleh tim lawan secara illegal
    Peluit tidak sah saat kesempatan emas mencetak angka
    Kesempatan emas mencetak angka dihancurkan karena partisipasi orang yang tidak ada hubungannya dengan permainan atau karena kesalahan teknis.
    Lemparan 7m dilaksanakan 3 detik setelah peluit dari wasit.
    Pemain yang melakukan Lernparan 7m harus mengambil posisi. Dibelakang garis 7m, tidak lebih jauh dari 1 m dari garis tersebut.
    Taman satu tim pelempar harus memposisikan diri diluar garis lemparan bebas jika melanggar lemparan bebas bagi lawan ,
    Lemparan 7m diulang kembali jika kiper melewati garis 4m sebelum bola lepas dari tangan pelempar (kecuali terjadi goi)
    Tidak diijinkan mengganti kiper setelah si pelempar sudah siap untuk melaksanakan lemparan 7m.

    PERATURAN 15 : INSTRUKSI UMUM UNTUK PELAKSANAAN LEMPARAN
    Pelempar harus memposisikan posisi yang benar untuk melempar.
    Teman si Pelempar harus mengambil posisi untuk menentukan lemparan yang dipermasalahkan.
    Pemain bertahan harus mengambil posisi untuk menentukan lemparan dan tetap di posisi yang benar sampai bola meninggalkan tangan si pelempar.

    PERATURAN 16A : HUKUMAN
    Peringatan apabila:
    Kecurangan dan. Pelanggaran
    Kecurangan berkali-kali
    Kelakuan yang tidak sportif dari seorang pemain atau official tim
    Skorsing 2 menit apabila :
    Kesalahan pergantian pemain
    Kecurangan yang diulang
    Kelakuan tidak sportif dari pemain
    Kelakuan tidak sportif dari official
    Konsekwensi dari suatu diskualifikasi dari suatu official dan pemain
    Kelakuan tidak sportif seorang pemain sebelum permainan dimulai setelah skorsing 2 menit (akumulasi)
    Skorsing 2 menit untuk ketiga kalinya pada pemain yang sama akan dikeluarkan.
    Diskualifikasi apabila:
    Kelakuary tidak sportif oleh setelah tim trendepat peringatart’dart skors 2 menit
    Kecurangan membahayakan keselamatan lawan
    Kelakuan tidak sportif dari tim di luar lapangan
    Menyerang pemain sebelum pertandingan
    Menyerang tim
    3x skors .pada -pemain yang. Sama

    Pengeluaran apabila :
    Seorang pemain bersalah melakukan tindakan kasar
    Harus keluar dari lapangan pertandingan dan tidak boleti digantikan oleh pemain lain
    Skorsing 4 menit apabila pemain yang diberi skorsing 2 menit jugabersalall akan tindakan tidak sportif yang dilakukan sebelum permainan dimulai. ‘Tetapi jika untuk ketiga kalinya akan didiskualifikasi.

    PERATURAN 16A : PELANGGARAN DI LUAR WAKTU PERTANDINGAN SEBELUM PERTANDINGKAN
    Peringatan
    Diskualifikasi- (pengulangan. skorsing) Setelah pertandingan akan ditulis dalam laporan tertulis
    PERATURAN 17 : WASIT
    2 orang Wasit dengan hak yang sama akan memegang pimpinan di setiap pertandingan dan mereka dibantu oleh seorang pencatat waktu dan pencatat skor.
    Pakaian seragam berwarna hitam diharapkan diutamakan untuk wasit.

    PERATURAN 18 : PENCATAT WAKTU DAN SKOR
    Pencatat waktu memiliki tangg.ung, jawab yang utama untuk waktu pertandingan, waktu istirahat, waktu pengskoran dan penundaan pemain.
    Pencatat skor memiliki tanggung jawab utama untuk daftar nama tim, lembar skor, mencatat pemain yang tidak berhak untuk berpartisipasi. Tugas lain seperti memeriksa para pemain dan offisiai tim di area pergantian dan keluar masukriya pernain pengganti
    Jika tidak ada papan skor maka pencatat waktu harus menjaga untuk memberitahu tim yang bermain tentang waktu yang sudah dimainkan, sisa waktu dan waktu istirahat.
    Namun jika ada papan skor maka pencatat waktu harus memberikan tanda akhir di pertengahan waktu dan akhir pertandingan.
    BAB III
    PENUTUP
    3.1 KESIMPULAN
    Permainan Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) yang berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan dengan cara berjalan atau berlari sambil memantul-mantulkan bola ke lantai/ke tanah. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
    Di Indonesia permainan bola tangan telah dilakukan sejak penjajahan Belanda, tetapi sayang sampai sekarang tidak banyak dikenal masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya top organisasi atau induk organisasi atau perkumpulan-perkumpulan bola tangan serta tidak adanya pertandingan.yang diselenggarakan pada tahun 1951.
    Secara Garis Besarnya tehnik dasar dalam permainan bola tangan terdiri dari:
    1 Menggiring Bola (Dribbling)
    2 Mengoper Bola (Passing)
    3 Menangkap Bola (Catch)
    4 Menembakkan Bola (Shooting)
    3.2 SARAN
    Dengan mengetahuinya sejarah dan perkembangan olahraga bola tangan, dapat memahami permainan bola tangan peraturan maupun pelanggaran cara permainan bola tangan dan sampai dengan perkembangan bola tangan di Indonesia, untuk pembaca khusunya akan lebih mengenal olahraga bola tangan dan perkembangan olahraga bola tangan yang ada di Indonesia, sudah diketahui bola tangan bisa dikatakan olahraga yang kurang populer di kalangan masyarakat, penulis bermaksud membuat makalah ini selain memenuhi tugas dari bahasa Indonesia juga untuk pembaca bisa mempopulerkan atau lebih bisa mengenalkan Olahraga bola tangan kepada kalangan masyarakat dan dapat mengembangkan prestasi bola tangan di Indonesi.Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
    DAFTAR PUSTAKA
    Abidin, Y. dll. (2010). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung: Maulana Media Grafika.
    Saputra, M.P.D. (2008) Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Peradaban Dunia? [Online]. Tersedia: http://netsains.com/2008/12/bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-peradaban-dunia/.[18 November 2011].
    Juraidi. (2010). Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional. [Online]. Tersedia: http://bataviase.co.id/detailberita-10503623.html. [18 November 2011].
    Deyya. (2010). Perkembangan Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia: http://deyyya.blog.uns.ac.id/2010/03/07/perkembangan-bahasa-indonesia/. [18 November 2011].
    Andrias, S. (2009). Perkembangan Bahsa Indonesia. [Online]. Tersedia: http://nstens.wordpress.com/2009/10/20/perkembangan-bahasa-indonesia/. [18 November 2011].
    Texasindo. (2009). Perkembangan Bahasa Indonesia di Mata Dunia [Online]. Tersedia: http://texasindo.wordpress.com/2009/06/15/perkembangan-bahasa-indonesia-di-mata-dunia/.[18November 2011]

  • Makalah Olahraga Bola Voli Tangan

    Olahraga Bola Voli Tangan

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau  dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.

    YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.

    Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

    Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.

    Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.

    Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

    Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman.

    Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.

    Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia pesertanya cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley ball federation) didirikan yang beranggota 15 negara.

    Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.

    Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

    PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya.

    Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.

    Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

    Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :

    1. Uni Sovyet
    2. Jepang
    3. Brazil
    4. Bulagaria
    5. Kuba
    6. Yunani
    7. Polandia

    Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.

    Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung, sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

    B. Rumusan Masalah

    Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan diantaranya :

    1.    Apa peraturan dalam permainan bola voli

    2.    Apa teknik dasar dalam permainan bola voli

    3.    Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola voli

    4.    Apa yang dimaksud  blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block / bendungan

    5.    Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu) dalampermainan bola voli

    6.    Bagaimana cara melakukan teknik terpadu

    C. Tujuan

    Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

    1.    Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran

    2.    Mengetahui hal mengenai bola voli

    D. Metode Penulisan

    Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan melakukan browsing atau mencari dari internet dari berbagai web sebagai bahan dari pembuatan makalah ini.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian

    Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

    B.   Peraturan Permainan

    Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.

    1.    Lapangan

    Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.

    Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

    2.    Daerah Service

    Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

    3.    Antene Rod

    Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

    4.    Bola

    Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.

    Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.

    5.    Net

    Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.

    6.    Jumlah Pemain

    Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

    7.    Pergeseran Pemain

    Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)

    8.    Game/Set

    Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.

    Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:

    a.    Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.

    b.    Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.

    9.    Memainkan Bola

    a.    Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)

    b.    Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)

    c.    Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.

    d.   Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)

    e.    Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan

    10.    Permainan Dekat Net

    a.    Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)

    b.    Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan

    c.    Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan

    d.   Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah

    e.    Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan

    11.    Bola Keluar

    Bola dinyatakan keluar apabila :

    a.    Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan

    b.    Menyentuh bola diluar lapangan

    c.    Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna

    12.    Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain

    a.    Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

    b.    Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.

    c.    Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.

    d.   Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

    e.    Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.

    f.     Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

    g.    Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

    h.    Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

    13.    Kesalahan – kesalahan pada saat servis

    a.    Bola servis menyentuh antenna

    b.    Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan

    c.    Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu

    d.   Bola dipukul keluar lapangan

    e.    Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan

    f.     Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

    C.   Teknik Dasar Permainan Bola Voli

    1.    Servis Tennis (Tennis Service)

    a.    Sikap pemulaan

    Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).

    b.    Pelaksanaan

    Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih  meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.

    2.    Servis Mengapung (Floating Service)

    Floating service atau servis mengapung adalah jenis servis dimana jalannya bola dari hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang).

    a.    Sikap permulaan

    Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan kanan berada di samping atas kepala setinggi pelipis.

    b.    Pelaksanaan

    Bola dilambungkan dengan  tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan. Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya mengapung/mengambang. Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.

    Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu jari dilipat ke dalam menempel pada telapak tangan.

    D.   Teknik Dasar Smash

    Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:

    1.    Langkah awalan

    Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.

    2.    Tolakan/tumpuan

    Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.

    3.    Perkenalan bola

    Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top spin.

    4.    Pendaratan.

    Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap normal

    E.   Teknik dasar  memblok (membendung)

    Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.

    Ada dua teknik blok, yaitu :

    1.    Block aktif

    Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.

    2.    Block pasif

    Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.

    Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.

    Teknik melakukan block / bendungan.

    1.    Sikap awal

    Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.

    2.    Pelaksanaan

    Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.

    3.    Gerakan akhir

    Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada permainan.

    F.   Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu)

    Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.

    Contohnya:

    1.    Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah

    Cara melakukannya :

    a.    Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/ melambung ke atas dan seterusnya.

    b.    Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.

    2.    Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah

    Cara melakukannya:

    a.       Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash

    b.      Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3

    c.       Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan

    d.      Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari berpindah tempat.

    G.  Posisi Pemain

    Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :

    1.    Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4

    2.  Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5

    Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.

    BAB III

    PENUTUP

    A.   Kesimpulan Dan Saran

    Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.

    Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.

  • Makalah Keterampilan Dasar Bola Voli

    Ketrampilan Dasar Bola Voli

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Nama permainan yang diciptakan diberi nama “volley ball” artinya kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.

    Dalam permainan bola voli terdapat teknik-teknik dasarnya. Teknik dasar merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam bermain bola voli selain faktor kondisi fisik, mental seorang pemain dan penyusunan strategi. Oleh karena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik-teknik dasar dan mempelajarinya. Jika di dalam sebuah tim semua pemain mempunyai teknik dasar yang baik. Hal ini dapat dipastikan bahwa tim tersebut mempunyai kekuatan dan kualitas tim yang bagus.

    Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Olahraga bola voli dinaungi oleh Federation Internationale De Volleyball (FIVB) merupakan induk organisasi internasional dari olahraga cabang bola voli, sedangkan di indonesia olahraga bola voli dinaungi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) adalah induk organisasi Indonesia.

    B.   RUMUSAN MASALAH

    1. Apa pengertian dari permainan bola voli?
    2. Apa tujuan dari permainan bola voli?
    3. Apa teknik dasar yang ada di dalam permainan bola voli?
    4. Bagaimana cara melakukan teknik dasar permainan bola voli dengan baik dan benar?

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Bola Voli

    Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

    1. Tujuan

    Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

    1. Teknik Dasar dalam Permainan Bola Voli

    Secara umum dalam melakukan teknik dasar bermain bola voli terdiri dari 4 macam.

    1.      Teknik dasar service yaitu pukulan bola yang dilakukan di daerah belakang garis lapangan permainan dengan melampaui net ke daerah lawan. Teknik service dilakukan pada saat awal permainan dan setelah terjadinya setiap kesalahan yang dilakukan pemain. Pukulan service dapat berupa serangan bila bola dipukul dengan keras dan terarah menggunakan tekniksmash.

    2.      Teknik dasar passing yaitu usaha atau upaya seorang pemain dengan menggunakan teknik tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan bola kemudian diteruskan kepada teman selanjutnya diolah di area lapangan sendiri.

    3.      Teknik dasar spike atau smash yaitu bentuk serangan yang paling banyak digunakan dalam permainan bola voli supaya suatu tim mendapatkan banyak poin.

    4.      Teknik dasar block (bendungan) yaitu mencegah serangan lawan dengan cara membendung. Teknik membendung adalah bagian dari pertahanan.

    Pada permainan bola voli diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dan lanjutan agar dapat bermain voli secara efektif. Berikut penjelasan dari beberapa teknik dasar yang sudah di terangkan di atas.

    1)                            Teknik Dasar Service

    Pengertian sevis adalah sebuah langkah awal atau pembukaan dalam permainan bola voli. Dan bisa berarti juga sebagai tindakan memukul bola yang dilakukan salah seorang pemain dalam satu regu untuk mengumpulkan poin atau nilai. Oleh karena itu saat melakukan serve sebenarnya tidak hanya sebagai pembuka permainan melainkan bisa merupakan serangan awal yang dilakukan salah satu pemain dari salah satu tim untuk mengumpulkan angka, karena dalam melakukan servis terkadang bisa dengan pukulan keras dengan harapan pihak lawan tidak bisa mengantisipasi datangnya bola.

    Cara melakukan service atau serve seorang pemain memukul bola dengan tangan atau lengan dari luar garis lapangan sendiri menuju lapangan lawan melintasi net. Jika bola tidak berhasil diterima dan jatuh dilapangan tim lawan maka bola dianggap mati dengan demikian pelaku servis akan mendapatkan poin dan servis selanjutnya masih bisa dilakukan sampai bola mati.

    Servis sendiri merupakan salah satu dari 4 teknik dasar permainan bola voli yang harus dikuasai oleh seorang pemain sehingga dalam melakukannya diperlukan teknik servis khusus agar bisa melakukannya dengan baik. Adapun teknik servise dalam permainan bola voli dibagi menjadi 2 yaitu :

    –    Teknik servis tangan atas (memukul bola dari atas)

    –    Teknis servis tangan bawah (memukul bola dari bawah)

    Sedangkan Servis Atas dibagi lagi menjadi Tennis Servis, Floating Servis. Dan Cekis, dimana dalam melakukannya berbeda-beda.

    1.      Servis Tangan Bawah



    Servis tangan bawah adalah teknik melakukan servis dengan cara mengayunkan lengan dari bawah ke arah bola kemudian memukulnya menggunakan genggaman tangan. Untuk melakukan servis tangan bawah :

    §  Posisi berdiri dengan tubuh agak condong

    §  Kaki kiri agak ke depan sedangkan kaki kanan dibelakangnya

    §  Lalu lambungkan bola denga tangan kiri, setalah bola setinggi pinggang, maka ayunkan tangan kanan dengan konsisi lurus dan ditegangkan untuk menghasilkan pantulan bola yang efektif

    §  Pukulan bisa dilakukan dengan tangan tergenggam.

    2. Servis Atas

    Servis Atas adalah sebuah tindakan memukul bola dengan ayunan tangan yang diarahkan dari atas. Saat melakukan pukulan diikuti dengan lompatan dengan bertujuan agar bisa mengerahkan tenaga dan memukul bola dengan keras sehingga bisa melesat dengan kecepatan tinggi.

    Dari pengertian ini dapat disimpulkan, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa teknik servis bola voli tidak semata-mata mengawali permainan, tapi bisa berupa serangan awal agar bisa mendapatkan point.

    Servis Atas dibagi lagi yaitu :

    1.    Tennis Servis

    Cara melakukan tennis servis diantaranya :

    ·           Berdiri di area servis kemudian kaki kiri agak maju, lutut diturunkan.

    ·           Kedua tangan memagang bola, posisikan tangan kanan ada diatas bola sedangkan tangan kiri menyangga dari bawah.

    ·           Saat akan memukul bola, lambungkan bola dengan tangan kiri diatas kepala sambil memperhatikannya, lalu tangan kanan ditarik ke belakang kepala agak ke atas kemudian ayunkan tangan untuk memukul bola.

    ·           Agar pukulan bisa maksimal sehingga bola bisa meluncur dengan cepat, caranya pukul bola dengan lecutan seperti ketika melakukan smash.

    2.    Floating Servis

    Pengertian Floating servis atau mengapung adalah cara memukul bola dimana bola meluncur dengan cara mengambang dan tidak berputar. Tenik pemukulan sebenarnya tidak jaun berbeda dengan Tennis service. Saat memukul bisa menggunakan pangkat telapak tangan, bisa dengan melipat ibu jari menempel pada telapak tangan atau dengan tangan digenggam.

    Seorang pemain bisa menggunakan salah cara yang yang lebih disukai atau yang lebih efektif menghasilkan pukulan. Karena dalam servis hal terpenting dapat menghasilkan pukulan keras dan efektif serta sesuai harapan.

    Cara melakukan floating servis:

    Posisikan kaki kiri didepan, sedang kaki kanan dibelakang. Kemudian lambungkan bola ketas atau lebih tinggi dari kepala, selanjutnya tangan kanan memukul bola dari belakang tengah bola cara ini disebut dengan Floating overhand change-up service

    Cara overhand round-house service, caranya berdiri dengan cara menyamping jaring net, sedangkan kedua kaki dalam posisi sejajar. Pegang bola dengan tangan kiri, genggam tangan kanan sebagai pemukul bola, kemudian lambungkan bola di depan pundak kiri sambil mengayunkan tangan kanan dengan gerakan melingkar ke arah bola. Pada saat melakukan pukulan berat badan dipindahkan ke kaki kiri untuk menghasilkan pukulan yang akurat dan cepat.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulan bahwa pengertian servis adalah sebuah tindakan oleh seorang pemain untuk memukul bola dari petak servis yang diarahkan langsung ke area lapangan lawan dengan tujuan agar bola meluncur dengan cepat sehingga tidak bisa diantisipasi oleh lawan.

    2)   Teknik Dasar Passing

    a.             Passing Atas

    Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.

                Cara melakukannya passing atas sebagai berikut.

    1.             Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan berada di atas depan dahi.

    2.             Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.

    3.             Jari-jari kedua tangan direnggangkan.

    4.             Perkenaan bola pada ujung jari tangan.

    5.             Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung.

    6.             Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya bola.

    b.   Passing Bawah

    Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

    Cara melakukan passing bawah sebagai berikut.

    1.    Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk.

    2.                                     Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.

    3.                                     Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan.

    4.                                     Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan.

    5.    Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan.

    6.    Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya kecepatan bola yang datang.

    3)    Teknik Dasar Smash

    Smash adalah gerakan memukul bola dengan keras dan menukik tajam. Smash juga merupakan bentuk serangan yang sangat efektif untuk mendapatkan kemenangan dalam bola voli. Ada hal yang perlu mendapat perhatian dalam melakukan sebuah smash, yaitu :awalan,tolakan,saat bola di atas net,dan pendaratan.

     Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:

    1.   Langkah awalan

    Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.

    1. Tolakan/tumpuan

    Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.

    1. Perkenalan bola

    Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top spin.

    1. Pendaratan.

    Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap normal.

    4)   Teknik Dasar Block

    Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.

    Ada dua teknik blok, yaitu :

    1. Block aktif

    Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.

    1. Block pasif

    Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.

    Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus. Teknik melakukan block / bendungan.

    1.      Sikap awal

    Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.

    2.      Pelaksanaan

    Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.

    3.       Gerakan akhir

    Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada permainan.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

    Teknik dasar merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengukur tingkat kemahiran kamu dalam bermain bola voli selain faktor kondisi fisik, mental seorang pemain dan penyusunan strategi. Oleh karena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik-teknik dasar dan mempelajarinya.

    Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri.

  • Makalah Kebugaran Jasmani Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar

    Makalah Kebugaran Jasmani Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar

    Berikut ini adalah makalah Kebugaran Jasmani. Kebugaran Jasmani sendiri dinilai berdasarkan dua hal yakni Tubuh sehat dan Bugar.

    Kebugaran Jasmani

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Dewasa ini kita sering menjumpai adanya berbagai macam penyakit yang timbul akibat dari kurangnya aktifitas dan olahraga. Penyakit-penyakit seperti itu dapat kita minimalisir dengan berbagai kegiatan dan olahraga. Karena dengan segala kegiatan dan olahraga, dapat memacu perkembangan daya tahan tubuh sehingga mampu menangkal segala penyakit yang akan masuk kedalam tubuh kita.

    Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik. Kesegaran jasmani berkaitan dengan kesehatan ketika aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa kelelahan berlebihan,terpelihara seumur hidup dan sebagai konsekuensinya memiliki risiko lebih rendah untuk terjadinya penyakit kronik lebih awal.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani ?
    2. Apa saja komponen kebugaran jasmani ?
    3. Apa manfaat dari kebugaran jasmani ?

    C. Tujuan Penulisan

    1. mengetahui segala tentang kebugaran jasmani
    2. mempraktekan komponen-komponen kebugaran jasmani
    3. mendapatkan hasil dari pembelajaran ini.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Kebugaran Jasmani

    Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat.

    Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang member kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Sedangkan Prof. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

    2.2    Konsep Kebugaran Jasmani

    Dengan jasmani yang hugar, hidup menjadi semangat danmenyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan, tetapilebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :

    Fisik, berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.

    Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan (paru – paru).

    Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dankelemahan.Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmaniyang dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggulbarang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, dayatahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerjakantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari mejake rak buku atau menekan tombol keyboard computer.

    Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakarandengan oksigen.

    Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru-paru (alat pernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuhyang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yangcukup lama sebenarnyamendorong kerja jantung, peredaran darah, dan paru-paru sehingga dapatmenghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh,terutama jantung. Adapun perubahan-perubahan tersebut dinamakan “efek latihan”. 

    Efek latihan itu anatara lain:

    Alat-alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru

    Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyakdarah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.

    Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsure-unsur gizi makanan dapatdengan mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh

    Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.

    2.3   Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

    “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Ungkapan itu sangat benar. Tentu saja, karena jika tubuh sehat, Kita akan mampu berpikir dan berbuat apa saja.

    Oleh karena tu , kita harus benar-benar mampu menjaga kesegaran dan kebugaran tubuh kita agar kita selalu mendapat manfaat dari itu semua.

    Manfaat latihan kebugaran jasmani apa pun bentuknya, pasti membawa nilai-nilai positif. Terlebih, bagi tubuh. Sehingga tubuh akan terlihat tetap sehat , kencang dan terawat.

    Berikut manfaat yang akan didapat ketika kita berolah raga secara rutin :

    1. Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas

    Selain karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam tubuh, kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Itu sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh dalam upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak gemuk, apalagi obesitas.

    2.  Mencegah Penyakit Jantung

    Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu, otot-otot jantung berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot jantung dilatih (dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan jantung, jantung koroner, atau yang lainnya).

    3.  Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes

    Pada penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat kegemukan dan obesitas. Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, hindarilah kegemukan danobesitas.

    4.  Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual

    Saat kita terbiasa berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada pada tingkat yang optimal. Termasuk juga dengan sistem hormon, salah satunya sistem hormon seksual. Perlu diingat, berhubungan seksual juga termasuk olahraga. Hal ini karena pada saat berhubungan seksual, membakar banyak sekali kalori yang ada di dalam tubuh.

    5.  Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk menghindarinya perlu dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan diri dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

    6.  Menambah Kepintaran

    Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan Alzeimer). Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda senantiasa pintar.

    7.   Memberi Banyak Energi

    Anda tentu heran dengan manfaat yang satu ini. Bagaimana mungkin olahraga yang justru mengeluarkan energi bisa memberi Anda banyak energi? Maksud kalimat di atas sebenarnya mengacu kepada efek setelah Anda berolahraga. Jika tubuh rutin berolahraga, Anda akan bisa tidur nyenyak; berpikir jernih; terhindar dari stres; dan berbagai hal lain yang

    bisa menguras energi. Ini sama saja memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.

    8.  Mengurangi LDL dan Menaikkan HDL

    Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa jalan kaki atau jogging selama 24 hingga 32 km per minggu mampu menurunkan “lemak jahat” (LDL = Low Density Lipoprotein) dan menaikkan “lemak baik” (HDL = High Density Lipoprotein).

    9.  Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan

    Saat berolahraga, tubuh Anda akan merasa rileks. Hal ini tentu saja mempengaruhi depresi. Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa salah satu penanganan terhadap orang-orang yang mengalami depresi ringan adalah diberi latihan olahraga.

    10. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu

    Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan tingkat risiko kanker tertentu sebesar 30%. Kanker tersebut misalnya saja kanker kolon (usus besar), kanker payudara, kanker paru-paru, dan multiple myeloma (sumsum tulang)

    11. Melindungi dari Osteoporosis

    Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan memiliki tulang yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis (pengeroposan tulang) ketika sudah dewasa.

    12. Meningkatkan Citra Diri dan Rasa Percaya Diri

    Dalam suatu jurnal psikologi disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya

    13. Meningkatkan Mood

    Jika anda sedang mengalami kejenuhan atau bete, olahraga adalah salah satu cara yang bisa mengilangkannya. Sebuah studi mengatakan bahwa olahraga aerobic dapat mengurangi ketegangan dan membuat Anda semangat lagi.

    14. Membuat Awet Muda

    Jika Anda melihat artis Minati Atmanegara, pernahkah Anda penasaran dengan usianya? Di tahun 2011 ini dia berusia 52 tahun. Akan tetapi, jika dilihat dari fisiknya, dia bak seorang ibu yang baru berusia 35 tahun. Hal ini tentu saja karena dia rajin berolahraga. Olahraga membuatnya tampak awet muda.

    15. Membuat Anak-anak Selalu Aktif

    Dalam suatu penelitian diungkapkan bahwa ternyata orangtua yang rajin berolahraga membuat anak-anaknya selalu aktif dan ceria.

    2.4   Komponen Kebugaran Jasmani

    1) Kekuatan (Streght)

    Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:

    • squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.

    • push up, melatih kekuatan otot lengan.

    • sit up, melatih kekuatan otot perut.

    • angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.

    • back up, melatih kekuatan otot perut.

    2) Daya tahan (Endurance)

    Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara

    terus menerus. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.

    Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan. Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:

    • lari 2,4 km.

    • lari 12 menit.

    • lari multistage.

    • angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.

    • lari naik turun bukit.

    3) Daya Otot (Muscular Power)

    Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya. Dengan kata lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).

    Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin. Contohnya:

    • vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
    • front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
    • side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.

    4)  Kecepatan (Speed)

    Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m.

    Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja. Contoh latihannya adalah

    • lari cepat 50 m
    • lari cepat 100 m
    • ari cepat 200 m

    5) Daya lentur (Flexibility)

    Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya:upperr Body Flexibility Exercises

    6) Kelincahan (Agility) 

    Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.

    Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah

    • lari zig-zag
    • lari bolak-balik 5 m
    • lari bolak-balik 10 m
    • lari angka 8
    • kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag.

    7) Koordinasi (Coordination)

    Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya:

    memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian

    menangkapnya lagi dengan tangan kanan. melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali dengan tangan kiri melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan.

    8) Keseimbangan (Balance)

    Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan. Contoh

    • berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
    • berdiri dengan satu kaki jinjit
    • sikap lilin
    • berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.
    Sikap Lilin Latih Otot Paha Kencang dan Sehat

    9)  Ketepatan (Accuracy)

    Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan. Contoh latihannya:

    • melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran
    • untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring
    • untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang

    10)  Reaksi (Reaction)

    Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya:

    menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Menjaga kebugaran jasmani adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh kita agar tubuh tetap sehat dan bugar. Karena kita tentu pernah mendengar “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Ungkapan tersebut memang benar adanya , dalam setiap tubuh yang sehat tentu memiliki jiwa dan pemikiran yang kuat. Caranya dengan apa ? dengan kita berolahraga secara rutin saja maka kita sudah mampu menjaga keadaan dan ketahanan tubuh kita. Sehingga tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat.

    B. Saran

    Tentu banyak pribadi menginginkan tubuh yang sehat dan terjauhkan dari segala penyakit. Nah, saran yang dapat penulis sampaikan adalah berolahragalah dengan rutin karena itu dapat membantu anda terjauhkan dari segala penyakit dan juga anda dapat memiliki tubuh yang sehat dan ideal.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ruslan Choirul Anwar. makalah-kebugaran-jasmani.2012/09.

  • Pengertian Harga Diri

    Harga Diri (Self Esteem)

    Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.

    Sedangkan menurut Gilmore (dalam Akhmad Sudrajad)  mengemukakan bahwa: “….self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself“. Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya. Sementara itu, Buss (1973) memberikan pengertian harga diri (self esteem) sebagai penilaian individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.

    A. Arti Harga Diri (Self Esteem)

    Menurut pendapat beberapa ahli  tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.

    Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri dimana harga diri (self esteem) adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri (Keliat, 1999). Sedangkan harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Jika individu sering gagal maka cenderung harga diri rendah. Harga diri rendah jika kehilangan kasih sayang dan penghargaan orang lain. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain, aspek utama adalah diterima dan menerima penghargaan dari orang lain.

    Gangguan harga diri rendah di gambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif yang diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan menarik diri secara sosial.

    Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk dapat memenuhi kebutuhan harga diri anak, melalui pemberian kasih sayang  yang tulus sehingga  anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan sehat, yang didalamnya terkandung perasaan  harga diri yang stabil dan mantap. Disinilah, tampak arti penting peran orang tua dan guru sebagai fasiltator.

    Akhmad Sudrajad mengatakan bahwa pentingnya pemenuhan kebutuhan harga diri individu, khususnya pada kalangan remaja, terkait erat dengan dampak negatif jika mereka tidak memiliki harga diri yang mantap. Mereka akan mengalami kesulitan dalam menampilkan perilaku sosialnya, merasa inferior dan canggung. Namun apabila kebutuhan harga diri mereka dapat terpenuhi secara memadai, kemungkinan mereka akan memperoleh sukses dalam menampilkan perilaku sosialnya, tampil dengan kayakinan diri (self-confidence) dan merasa memiliki nilai dalam lingkungan sosialnya (Jordan et. al. 1979)

    B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri

    Menurut Akhmad Sudrajad :

    1. penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak relistis,
    2. kegagalan yang berulang kali,
    3. kurang mempunyai tanggungjawab personal,
    4. ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis

    Menurut Dariuszky adalah Perasaan takut , yaitu kekhawatiran atau ketakutan (fear).

    • Menurut Coopersmith

    Menurut Coopersmith (1967), terdapat lima faktor yang mempengaruhi harga diri yaitu:

    1. Faktor Jenis Kelamin

    Menurut Ancok dkk. (Dalam Ghufron, 2010) Wanita selalu merasa harga dirinya lebih rendah daripada pria, seperti perasaan kurang mampu, kepercayaan diri yang kurang mampu, atau merasa harus di lindungi. Hal ini terjadi mungkin karena peran orang tua dan harapan-harapan masyarakat yang berebeda-beda baik pada pria maupun wanita. Pendapat tersebut sama dengan penelitian dari Coopersmith (1967) yang membuktikan bahwa harga diri wanita lebih rendah daripada harga diri pria.

    2. Inteligensi

    Individu dengan harga diri yang tinggi akan mencapai prestasi akademik yang tinggi daripada individu dengan harga diri yang rendah. Dan individu yang memiliki harga diri yang tinggi memiliki skor intelegensi yang lebih baik, taraf aspirasi yang lebih baik, dan selalu berusaha keras.

    3. Kondisi Fisik

    Coopersmith (1967) menemukan adanya hubungan yang konsisten antara daya tarik fisik dan tinggi badan dengan harga diri. Individu dengan kondisi fisik yang menarik cenderung memiliki harga diri yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi fisik yang kurang menarik. Begitu pula dengan remaja yang terlalu memikirkan masalah ukuran dan bentuk tubuhnya. Mereka akan berusaha mati-matian untuk bisa mempertahankan bentuk tubuh atau menurunkan berat badannya.

    4. Lingkungan Keluarga

    Coopersmith (1967) berpendapat bahwa perlakuan adil, pemberian kesempatan untuk aktif dan mendidik yang demokratis akan membuat anak mendapat harga diri yang tinggi. Orang tua yang sering memberi hukuman dan larangan tanpa alasan dapat menyebabkan anak merasa tidak berharga. Mereka yang berasal dari keluarga bahagia akan memiliki harga diri tinggi karena mengalami perasaan nyaman yang berasal dari penerimaan, cinta, dan tanggapan positif orang tua mereka. Sedangkan pengabaian dan penolakan akan membuat mereka secara otomatis merasa tidak berharga. Karena merasa tidak berharga, diacuhkan dan tidak dihargai maka mereka akan mengalami perasaan negatif terhadap dirinya sendiri.

    5. Lingkungan Sosial

    Klass dan Hodge (1978), (dalam Ghufron, 2010) berpendapat bahwa pembentukan harga diri dimulai dari seseorang yang menyadari dirinya berharga atau tidak. Hal ini merupakan hasil dari proses lingkungan, penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain kepadanya. Termasuk penerimaan teman dekat (peer), mereka bahkan mau untuk melepaskan prinsip diri mereka dan melakukan perbuatan yang sama (conform) dengan teman dekat mereka agar bisa dianggap ‘sehati’ walaupun p erbuatan itu adalah perbuatan yang negatif. Sementara menurut Coopersmith (1967) ada beberapa ubahan dalam harga diri yang dapat dijelaskan melalui konsep-konsep kesuksesan, nilai, aspirasi dan mekanisme pertahanan diri. Kesuksesan tersebut dapat timbul melalui pengalaman dalam lingkungan, kesuksesan dalam bidang tertentu, kompetisi, dan nilai kebaikan.

    D. Contoh Bentuk Harga Diri

    Harga diri merupakan hal yang penting dalam menjaga kehormatan. Seseorang yang memiliki harga diri, dapat menjaga perilakunya untuk tidak berbuat kesalahan. Bila orang tersebut melakukan kesalahan, ia akan merasa kehormatan dirinya ternoda dan akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahannya. 

    Secara sederhana bentuk harga diri dibagi menjadi dua kelompok, yakni sebagai berikut :

    1.       Harga Diri Orang Perorang

    Seperti yang telah dijelaskan pada pemnahasan harga diri terdahulu, bahwa setiap orang memiliki harga diri. Namun tingkatannya berbeda. Seseorang yang memiliki harga diri yang cukup tinggi, yaitu orang yang mempu menjaga kehormatannya supaya tidak ternoda. Ia akan merasa malu sekali bila harga diri dan kehormatan dirinya terganggu. Oleh sebab itu, ia selalu patuh terhadap semua aturan yang berlaku. Ia mencoba menjadi orang yang baik, suka menolong dan hormat kepada semua orang.

    Setiap orang akan selalu mempertahankan harga dirinya. Ia akan melakukan tindakan apabila harga dirinya terusik. Terusiknya harga diri disebabkan oleh perilaku yang berasal dari luar. Misalnya, ejekan dari orang lain. Orang bias marah sekali, bahkan bagi orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya. Perbuatan tercela mungkin terjadi seperti terjadi perkelahian antar teman, tauran sekolah, penganiayaan, dll.

    2.       Harga Diri Suatu Kelompok

    Harga diri suatu kelompok, yaitu dapat berupa suatu kelompok keluarga, kelompok lingkungan tempat tinggal, kelompok sekolah, atau kelompok suatu Negara.

    Sebagai contoh kelompok di sekolah. Para siswa di suatu sekolah juga memiliki harga diri kelompok. Untuk membela nama baik sekolah para siswa berjuang memajukan sekolahnya. Misalnya, di bidang olahraga dan seni mereka menunjukan prestasinya, demi mengharumkan nama sekolah. Akan tetapi, ada beberapa bentuk harga diri kelompok yang tidak boleh di tiru. Misalnya, kurang kesetiakawanan antar sekolah, para siswa dari satu sekolah menyerang siswa sekolah lain. Jika sudah terjadi demikan, tawuran antar sekolah akan terjadi.

    Demikian juga sebagai warga Negara Indonesia, Indonesia memiliki harga diri. Bangsa kita tidak akan mau dihina oleh bangsa lain. Selain itu, kita pun mencoba mengangkat harga diri bangsa Indonesia melalui prestasi di bidang ilmu pengetahuan, olahraga, seni, dan lain-lain. Jika ada duta olahraga di Indonesia, menjadi juara dalam pertandingan dunia. Dengan demikian, harga diri bangsa kita akan ikut terangkat.

  • Makalah Sistem Operasi (OS)

    Makalah Sistem Operasi (OS)

    Sistem operasi adalah seperangkat alat lunak (software) yang menjadi basis utama dalam pengoperasian komputer yang megintegrasi antara Hardware sebagai sumber daya komputer. Sumber daya tersebut seperti Harddisk, RAM, Mother Board, VGA, Sound Card dan sebagainya.

    Sistem Operasi (OS)

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Sistem operasi selanjutnya disebut OS, merupakan perangkat lunak yang memiliki peran mengontrol seluruk kerja antar hardware.

    komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

    Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer. Selain itu, agar kita dapat mengetahui lebih detail apa yang dimaksud dengan sistem operasi komputer dan jenis-jenisnya.

    Bab II. Pembahasan

    A. Definisi Sistem Operasi

    Sistem Operasi (Operating System / OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau software. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

    Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

    B. Jenis Sistem Operasi

    Sistem Operasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu Sistem Operasi Open Source dan juga Sistem Operasi Closed Source :

    I. Sistem Operasi Open Source

    Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.

    Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

    Keuntungan

    1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
    2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
    3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
    4. Lebih aman
    5. Hemat biaya
    6. Tidak mengulangi development

    Kekurangan

    1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
    2. Tidak adanya proteksi terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
    II. Sistem Operasi Closed Source

    Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.

    Keuntungan Closed Source

    1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
    2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
    3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
    4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

    Kekurangan Closed Source

    1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
    2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
    3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit.
    4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
    5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
    6. Pengembangan terbatas.
    7. Diperlukan antivirus.
    8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
    9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

    C. Tujuan dan Fungsi Dasar Sistem Operasi

    1. Sistem operasi diharapkan mempunyai dua tujuan yaitu:
      Kenyamanan : suatu sistem operasi membuat komputer lebih mudah untuk digunakan.
      Efesien : suatu sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer dapat digunakan dengan cara yang efesien.
    2. Sistem operasi memiliki 4 fungsi dasar yaitu :
      Menjembatani hubungan antara hardware dan program aplikasi yang dijalankan user.
      Mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh user dan berbagai program aplikasi (Resources Allocator).
    3. Sebagai program pengendalian yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu (sebagai guardian yang menjaga computer dari berbagai kemungkinan kerusakan).
    4. Manajemen sumber daya hardware, seperti mengatur memori, printer, cdrom, dll.

    D Komponen Utama Sistem Operasi

    Sistem Operasi modern mempunyai komponen utama yaitu :

    1. Kernel
    2. File
    3. User Interface

    E. Sistem Operasi Dalam Masyarakat

    Windows

    Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
    Unix

    Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
    Linux

    Linux adalah sebuah cloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu decade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundle dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

    Bab III. Penutup

    A. Kesimpulan

    Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah OS berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

    B. Saran

    Makalah ini dijadiakan awal proses pembelajaran tentang Sistem Operasi, agar dikesempatan berikutnya menjadi lebih baik, baik secara pembahasan, penjelasan dan penulisannya yang belum tercapai.

    DAFTAR PUSTAKA

  • Makalah Faktor Penyebab Kebodohan

    Faktor Penyebab Kebodohan

    Bab I. Pendahuluan

    1.1  Latar Belakang Masalah

    Kebodohan yang dialami oleh beberapa orang memang mengakibatkan efek yang negatif pada dirinya sendiri. Biasanya mereka yang memiliki kemampuan dan pemahaman yang kurang, akan membuat dirinya merasa minder dan tidak percaya diri untuk bergaul dengan orang lain.

    Kebodohan itu sendiri sudah sangat jelas diakibatkan oleh dirinya sendiri. Allah SWT tidak menciptakan manusia yang lahir dimuka bumi ini dengan kemampuan yang kurang atau bodoh. Allah memberikan porsi yang sama kepada setiap manusia untuk kemampuan. Dan manusia ditugaskan untuk mengasah kemampuannya agar menjadi cemerlang. Jadi, tidak ada manusia yang terlahir dengan kebodohan.

    Kebodohan sendiri itu lahir karena kita yang tidak bisa menghargai waktu dengan baik. Sering kali terjadi bahwa hati selalu terkalahkan oleh kemauan. Kata hati yang selalu menuju jalan yang baik selalu terkalahkan oleh kemauan yang terkadang salah dan merugikan diri sendiri. Misalnya saja malas belajar, malas belajar adalah sebab utama dari kebodohan. Malas belajar yang berlarut-larut juga akan menyebabkan kebodohan yang tak kunjung usai.

    1.2 Ruang Lingkup

    Merebaknya kebodohan di Indonesia itu terjadi karena salah satu faktor kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Di kota-kota besar banyak anak-anak yang seharusnya bersekolah malah bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka terpaksa bekerja karena kondisi ekonomi yang parah dalam keluarga.

    Mereka yang seperti ini terkadang putus asa untuk terus belajar. Tapi ada yang masih semangat untuk belajar. Kondisi ekonomi yang kurang mendukung ini bisa membuat pikiran anak dalam memahami pentingnya sekolah terganggu. Mereka bukan lagi memikirkan masa depan dan cita-cita, tapi sudah memikirkan untuk tetap bertahan hidup. Dengan keadaan seperti ini dapat membuat kebodohan pada anak. Dan apabila kebodohan tetap berjalan maka pada akhirnya kemiskinan juga akan mulai merebak semakin banyak. Kebodohan seperti ini sebaiknya dituntaskan dengan progam Pemerintah Wajib Belajar 9 Tahun, tapi pada akhirnya sekolah tetap mahal, dan para anak yang dari keluarga menengah ke bawah enggan untuk sekolah.

    Namun, masih ada anak-anak dengan kondisi yang kurang mampu tetap semangat dalam belajar. Dan bertekad kuat bahwa materi tidak menghalangi dalam proses menuju kesuksesan.

    1.3    Rumusan Masalah

    1.      Apakah sebenarnya kebodohan itu ?

    2.      Apakah yang menyebabkan kebodohan ?

    3.      Bagaimana cara mengatasi kebodohan ?

    4.      Bagaimana tips agar belajar menjadi menyenangkan ?

    1. 4   Tujuan Penelitian

    1.      Mengubah pemikiran masyarakat bahwa orang yang bodoh bukan berarti tidak pintar.

    2.      Memotivasi agar lebih giat dalam belajar.

    3.      Memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa kebodohan bisa disebabkan karenanya.

    4.      Untuk memenuhi tugas Pengembangan Kepribadian .

    1. 5  Manfaat Penelitian

    Penulis bisa mendapatkan ilmu mengenai kebodohan yang sebenarnya, dan penulis dapat mengerti dan memahami tentang penulisan makalah yang benar. Sebab penulis mampu terjun langsung dan menggali informasi mengenai kebodohan.

     1.6   Metode Penelitian

    Penulis mendapat informasi dalam makalah ini dari buku, internet dan terjun langsung ke lapangan , dengan cara mewawancarai beberapa orang guna untuk mengumpulkan informasi dari berbagi pendapat tentang kebodohan .

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1  Pengertian Kebodohan

    Kebodohan dalam bahasa yunani adalah trẽla, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebodohan adalah sifat-sifat bodoh , ketidaktahuan, kekeliruan dan kesalahan. Kebodohan adalah keadaan dan situasi disaat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang. Kata “bodoh” adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan disaat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya.

    Kebodohan dalam beberapa pandangan :

    Kebodohan adalah minimnya pengetahuan seseorang akan suatu hal yang dikarenakan oleh beberapa sebab seperti kurang bergaul, cenderung menyendiri, dll .(Nur Miswari, 2015).

    Kebodohan adalah tidak adanya keinginan untuk menjadi lebih baik dan tidak mempercayai adanya kesempatan untuk merubah itu sendiri. (Rizqika Ramadhani, 2015).

     2.2 Faktor Penyebab Kebodohan

    2.2.1 Kemalasan

    Penyebab kebodohan yang utama adalah kemalasan. Kemalasan adalah setan nomor  satu bagi para pelajar. Banyak pelajar yang malas dalam pelajaran hanya karena ingin melakukan hal yang menyenangkan tapi pada akhirnya merugikan. Menurut hasil survei, banyak teman-teman kami yang sulit untuk mengatur waktu untuk belajar dan kegiatan lainnya. Mereka malah mendahulukan kesenangan daripada harus belajar. Tapi pada akhirnya mereka akan menyesali perbuatan meraka karena hasil nilai yang kurang memuaskan.

    2.2.2  Kesadaran yang kurang akan pentingnya ilmu.

    Kesadaran yang kurang juga dapat menyebabkan kebodohan , karena dalam hidupnya mereka hanya memikirkan kesenangan tanpa benar-benar mengetahui kalau kesenangan itu juga  bisa didapatkan dengan memiliki ilmu .

    2.2.3 Wilayah atau tempat tinggal.

    Wilayah juga menjadi salah satu faktor adanya kebodohan pada seseorang , misalnya seseorang dari daerah terpencil dalam hidupnya hanya akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa berpikir kalau belajar dan berusaha dapat membuat hidupnya lebih bahagia pada masa yang akan datang.

    2.2.4 Kurang Bergaul ( Cenderung Menyendiri ).

    Seseorang yang cenderung menyendiri dan kurang bergaul akan susah untuk mendapatkan informasi dari teman serta masyarakat sekitarnya , sehingga ia akan merasa minder dan kurang mampu mengolah sikap dalam kesehariannya.

    2.3. Cara Mengatasi Kebodohan

              Kebodohan bukanlah sebuah situasi dimana sudah tidak bisa lagi dihilangkan dalam diri seseorang, kebodohan juga bisa diatasi dengan beberapa hal seperti :

    2.3.1     Rajin

    Salah satu cara untuk mengatasi kebodohan adalah dengan rajin dan jujur. Dengan rajin belajar kita akan terbebas dengan kemalasan. Dengan rajin membaca buku kita akan mendapatkan lebih banyak ilmu pengetahuan dan informasi. Rajin membuat segalanya lebih nyaman, karena dengan rajin kita akan mempersiapkan semuanya lebih matang.

    2.3.2     Pandai Bergaul

    Kepandaian dalam bergaul dan mengolah informasi dapat membuat seseorang lebih pandai , sebab dia akan tahu segala informasi apa saja yang sedang berkembang dan menjadi bahan pembicaraan dalam masyarakat, sehingga ia tidak ketinggalan dari yang lainnya.

    Selain dengan rajin dan pandai bergaul, kebodohan juga bias diatasi dengan sistem pembelajaran yang menarik, misalnya menggunakan metode yang menyenangkan dalam proses pembelajarannya , berikut  adalah tips-tips  belajar yang menyenangkan :

    1. Usahakan membuat jadwal untuk belajar dan harus diselingi dengan refresing.
    2. Jangan menganggap sulit suatu pelajaran, karena jika  menganggap sulit pasti akan malas, tidak ada semangat belajar.
    3. Jangan belajar sambil SMS-an, chatting atau ngemil.
    4. Wudhu (bagi yang muslim) sebelum belajar, lalu niat belajar hanya karena Allah swt.
    5. Ketika akan ulangan, belajar jangan terlalu diporsir jadi harus teratur dan jangan meremehkan suatu mata pelajaran, dll.

    2.4       Dampak Kebodohan

    2.4.1  Mudah diremehkan.

    Seseorang yang memiliki tingkat intelektual yang kurang pada dasarnya akan sangat mudah untuk diremehkan oleh rekan-rekan sabayanya , akan selalu menjadi bahan tertawaan dari teman-temannya.

    2.4.2   Patah Semangat

    Salah satu dampak kebodohan juga adalah dapat membuat seseorang menjadi patah semangat, dia akan terus berpendapat bahwa apa yang dia kerjakan itu susah dan sanga sulit untuk dia mengerti, sehingga secara perlahan ia akan merasa putus asa dan tidak ingin lagi belajar.

    2.4.3     Kriminalitas

    Saat-saat sekarang marak sekali kita jumpai kriminalitas yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu penyebab utama terjadinya aksi kriminal itu adalah kebodohan.

    Tidak sedikit orang yang mejadi pelaku criminal itu adalah orang yang tidak memiliki kecakapan dalam bergaul, tidak mampu menghadapi sebuah masalah dengan baik juga mereka yang tidak memiliki kecakapan dalam bekerja sehingga mereka hanya akan melakukan tindakan criminal guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1     KESIMPULAN

    Jadi, berdasarkan pengertian, penyebab dan cara mengatasinya kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya manusia itu tidak ada yang bodoh tetapi mereka kurang mampu mengolah apa yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk dikembangkan dalam menjalani hidupnya. Nah, ada bebrapa dari mereka yang kurang mampu untuk mengolah itu semua sehingga orang yang kurang mampu itu memiliki kecakapan yang kurang dibandingkan orang yang mampu mengatur serta mengolah dan mengasah kemampuannya.

    3.2    SARAN

    Sebaiknya dalam menjalani segala hal jangan melihatnya sebagai sesuatu hal yang sulit , sebab dengan persepsi yang seperti itu akan membuat seseorang menjadi malas dan lama-lama akan memiliki emampuan yang kurang dalam suatu masalah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Salikhis, Bhilkis. “CONTOH MAKALAH-Kebodohan Dibalik Kepintaran”. 9 Januari 2015. http://bilkhis-blog.blogspot.com/2013/02/contoh-makalah-kebodohan-dibalik.html

    Palupi, Aui Dyah. “Artikel Kebodohan” 9 januari 2015.

    http://dhisaro.blogspot.com/2014/10/artikel-kebodohan.html

    Miswari, Nur. “ANGKET SURVEI TENTANG KEBODOHAN”. 10 Januari 2015.

    Rijal, Handika . “ANGKET SURVEI TENTANG KEBODOHAN”.  11 Januari 2015.

    Kamus Besar Bahasa Indonesi. “ Arti Kebodohan”.  11 Januari 2015.

  • KTI Manfaat Kulit Pidang Untuk Kesejatan Tubuh

    Manfaat Kulit Pidang Untuk Kesejatan Tubuh

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Pisang adalah salah satu buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Dan pisang juga akan kaya manfaatnya dan vitamin, missal buahnya untuk dimakan dan dapat mengembalikan energy kita setelah berolahraga.

    Kulit pisang yang mengandung vitamin C dapat digunakan untuk membantu menghilangkan jerawat dan kaki pecah-pecah.

    B. Rumusan Masalah

    Secara umum rumusan masalah pada makalah “ Manfaat Buah Pisang dan Kulit Pisang “ ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :

    1. Apa manfaat buah pisang dalam kesehatan?
    2. Apa manfaat daunnya?

    C.   Tujuan

    1.    Bagi penulis

    Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, selain itu makalah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan

    2.    Bagi Pembaca

    Makalah ini dimasudkan untuk membahas tentang manfaat pisang dan kulitnya, dan menambah pengetahuan dan manfaat pisang

    3.    Bagi Masyarakat

    Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami mafaat pisang dan kulitnya sehingga masyarakat diharap banyak mengkonsumsi buah pisang

    Bab II. Pembahasan

    A. Manfaat Pisang dan Kulit Pisang

    Pisang adalah salah satu buah yang banyak tumbuh diiklim tropis contohnya di Indonesia. Buah pisang akan kaya manfaatnya, missal buahnya dapat memulihkan energy ketika habis beraktifitas atau berolahraga. Buah pisang yang manis banyak disukai oleh banyak orang.

    Kulit pisang yang berwarna kuning itu dapat membantu menghilangkan jerawat dan kaki pecah-pecah. Masyarakat diharapkan banyak mengkonsumsi buah pisang setiap hari agar selalu sehat

    Daunnya yang lebar dan panjang juga sangat layu ketika sudah dijemur sekitar 20 menit dapat digunakan untuk membungkus makanan, contohnya kelontong, arem-arem, nagasari dll.

    Pisang juga punya segudang manfaat dan nutrisi yang baik untuk pencernaan kesehatan jantung dan menurunkan berat badan. Lebih lengkapnya, dilansir Healthline. Sebagai salah satu buah paling popular pisang tidak lagi hanya ada di Asia Tenggara melainkan juga merambah ke seluruh dunia. Ada bayak variasi warna dan bentuk pisang.

    Buah pisang mudah didapatkan pada semua tempat dan harga yang relative terjangkau. Buah pisang juga cocok sebagai makanan pencuci mulut. Buah pisang baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil untuk membantu tumbuh kembang janin. Hal ini karena buah pisang memiliki kandungan nutrisi seperti kalium dan juga asam folat. Buah pisang membantu tubuh untuk menyimpan cadangan kalsium, fosfor, serta nitrogen.

    Manfaat buah pisang kaya akan kandungan vitamin dan mineralnya yang penting, seperti vitamin C, vitamin B kompleks.

    Manfaat Buah pisang

    a.    Kaya kandungan vitamin dan serat

    Buah pisang memiliki 2 kali karbohidrat dan 5 kali kandungan vitamin A dibandingkan  dengan buah apel

    b.    Sumber energy

    Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam buah pisang dapat menjadi sumber energy untuk tubuh

    c.    Menurunkan berat badan

    Hal ini dikarenakan, buah pisang memiliki kandungan kalori yang relative kecil

    d.    Meningkatkan kesehatan otak

    Mengkonsumsinya secara rutin dan sebanyak 3 kali sehari

    e.    Mengobati jerawat

    Hal ini dikarenakan kandungan dalam buah pisang mengandung vitamin C

    f.     Menghaluskan kulit wajah

    Gunakan daging buah pisang yang sudah dihancurkan sebagai masker dan lakukan secara rutin

    g.    Menyehatkan tulang

    Buah pisang ini merupakan salah satu buah yag memiliki kandungan mangan yang cukup tinggi

    Pisang mengandung potassium dalam jumlah yang tinggi dan sekaligus rendah natrium, merupakan makanan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Satu buah pisang yang berukuran sedang bisa memnuhi 9% kebutuhan potassium harian kita yang sangat bermanfaat untuk menjaga sel-sel ditubuh kita berfungsi dengan baik, bermanfaat sebagai sumber energy serta berguna juga untuk meningkatkan kekuatan kontraksi otot (bisep) dan otot (jantung)

    BAB III

    PENUTUP

    A.   Kesimpulan

    Pisang adalah buah yang sangat manis dan banyak dijumpai di sekitar kita. Pisang akan kaya manfaat dan vitamin dan pisang yang paling banyak diminati masyarakat adalah pisang ambon yang  buah sanat tebal dan besar

    B.   Saran

    Penulis memberikan saran yang ditujuan untuk

    1.    Masyarakat

    Agar para orang tua memperhatikan kesehatan anak dan banyak mengkonsumsi buah pisang.

  • KTI Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia

    Upaya Pemberantasan Korupsi

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Korupsi berasal dari bahasa Latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani corruptio perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap,tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama, materil, mental, dan umum. Terkait penjelasan di atas, sudah terpapar dengan jelas bahwa korupsi merupakan perilaku menyimpang. Tetapi mengapa masih ada saja yang melanggarnya? Pelakunya bukan hanya satu atau dua orang saja,bahkan hampir ratusan orang. Dari yang berstatus masyarakat biasa hingga pejabat instansi negara.

    Tindak perilaku korupsi akhir-akhir ini makin marak dipublikasikan di media massa maupun maupun media cetak. Tindak korupsi ini mayoritas dilakukan oleh para pejabat tinggi negara yang sesungguhnya dipercaya oleh masyarakat luas untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekarang malah merugikan negara. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti melekukan tindak korupsi. Maka dari itu, di sini kami akan membahas tentang korupsi di Indonesia dan upaya untuk memberantasnya.

    Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh transparency.org, sebuah badan independen dari 146 negara, tercatat bahwa Indonesia menduduki posisi ke-5 sebagai negara terkorup di dunia tahun 2013. Ini membuktikan bahwa Indonesia telah mencetak sebuah prestasi yang luar biasa yang dapat memancing respon negatif dari berbagai negara. Namun,nampaknya respon negatif tidak datang dari luar saja,tetapi masyarakat dalam negeri juga akan melakukan hal yang sama. Bagaimana tidak,pemimpin yang selama ini mereka beri kepercayaan malah memanfaatkan kekuasaan demi meraih kekayaan. Berbagai upaya yang selama ini di terapkan tidak mampu menanggulangi tindakan korupsi. Apalagi yang terjadi akhir-akhir ini, di salah satu lembaga peradilan Mahkamah Konstitusi. Dimana ketuanya sendiri terjerat kasus korupsi dugaan suap.

    B. Rumusan Masalah

    Adapun beberapa rumusan masalah yang kami angkat adalah sebagai berikut :

    1. Apa yang dimaksud dengan korupsi ?
    2. Bagaimana gambaran umum tentang korupsi di Indonesia ?
    3. Bagaimana persepsi masyarakat tentang korupsi ?
    4. Bagaimana fenomena korupsi di Indonesia ?
    5. Bagaimana peran serta pemerintah dalam memberantas korupsi ?
    6. Upaya apa yang dapat ditempuh dalam pemberantasan korupsi ?

    3.      Tujuan

    Adapun tujuan dapi penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :

    a)     Mengetahui pengertian dari korupsi.

    b)     Mengetahui gambaran umum tentang korupsi yang ada di Indonesia.

    c)     Mengetahui persepsi masyarakat tentang korupsi.

    d)     Mengetahui fenomena korupsi di Indonesia.

    e)     Mengetahui peran serta pemerintah dalam memberantas korupsi.

    f)      Mengetahui upaya yang dapat ditempuh dalam pemberantasan korupsi.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Korupsi

     Kata “korupsi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Perbuatan korupsi selalu mengandung unsur “penyelewengan” atau dis-honest (ketidakjujuran). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28Tahun 1999 tentang Penyelewengan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme disebutkan bahwa korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan per-aturan perundang-undangan yang mengatur tentang pidana korupsi.

    B. Gambaran Umum Korupsi di Indonesia

    Korupsi di Indonsia dimulai sejak era Orde Lama sekitar tahun 1960-an bahkan sangat mungkin pada tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 24 Prp 1960 yang diikuti dengan dilaksanakannya “Operasi Budhi” dan Pembentukan Tim Pemberantasan Korupsi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 228 Tahun 1967 yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung, belum membuahkan hasil nyata.

    Pada era Orde Baru, muncul Undang-Undang Nomor3 Tahun 1971 dengan “Operasi Tertib”yang dilakukan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), namun dengan kemajuan iptek, modus operandi korupsi semakin canggih dan rumit sehingga Undang-Undang tersebut gagal dilaksanakan. Selanjutnya dikeluarkan kembali Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.

    Upaya-upaya hukum yang telah dilakukan pemerintah sebenarnya sudah cukup banyak dan sistematis. Namun korupsi di Indonesia semakin banyak sejak akhir 1997 saat negara mengalami krisis politik, sosial, kepemimpinan, dan kepercayaan yang pada akhirnya menjadi krisis multidimensi. Gerakan reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru menuntut antara lain ditegakkannya supremasi hukum dan pemberantasan Korupsi, Kolusi & Nepotisme (KKN). Tuntutan tersebut akhirnya dituangkan di dalam Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999 & Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penye-lenggaraan Negara yang Bersih & Bebas dari KKN.

    C. Persepsi Masyarakat tentang Korupsi

    Rakyat kecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi dan memberikan sanksi pada umumnya bersikap acuh tak acuh. Namun yang paling menyedihkan adalah sikap rakyat menjadi apatis dengan semakin meluasnya praktik-praktik korupsi oleh be-berapa oknum pejabat lokal, maupun nasional.

    Kelompok mahasiswa sering menanggapi permasalahan korupsi dengan emosi dan de-monstrasi. Tema yang sering diangkat adalah “penguasa yang korup” dan “derita rakyat”. Mereka memberikan saran kepada pemerintah untuk bertindak tegas kepada para korup-tor. Hal ini cukup berhasil terutama saat gerakan reformasi tahun 1998. Mereka tidak puas terhadap perbuatan manipulatif dan koruptif para pejabat. Oleh karena itu, mereka ingin berpartisipasi dalam usaha rekonstruksi terhadap masyarakat dan sistem pemerin-tahan secara  menyeluruh, mencita-citakan keadilan, persamaan dan kesejahteraan yang merata.

    2.4    Fenomena Korupsi di Indonesia

    Fenomena umum yang biasanya terjadi di negara berkembang contohnya Indonesia ialah:

    1. Proses modernisasi belum ditunjang oleh kemampuan sumber daya manusia pada lembaga-lembaga politik yang ada.
    2. Institusi-institusi politik yang ada masih lemah disebabkan oleh mudahnya “ok-num” lembaga tersebut dipengaruhi oleh kekuatan bisnis/ekonomi, sosial, keaga-maan, kedaerahan, kesukuan, dan profesi serta kekuatan asing lainnya.
    3. Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak mampu.
    4. Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih “kepentingan rakyat”.

    Sebagai akibatnya, terjadilah runtutan peristiwa sebagai berikut :

    1. Partai politik sering inkonsisten, artinya pendirian dan ideologinya sering beru-bah-ubah sesuai dengan kepentingan politik saat itu.
    2. Muncul pemimpin yang mengedepankan kepentingan pribadi daripada kepenting-an umum.
    3. Sebagai oknum pemimpin politik, partisipan dan kelompoknya berlomba-lomba mencari keuntungan materil dengan mengabaikan kebutuhan rakyat.
    4. Terjadi erosi loyalitas kepada negara karena menonjolkan pemupukan harta dan kekuasaan. Dimulailah pola tingkah para korup.
    5. Sumber kekuasaan dan ekonomi mulai terkonsentrasi pada beberapa kelompok kecil yang mengusainya saja. Derita dan kemiskinan tetap ada pada kelompok masyarakat besar (rakyat).
    6. Lembaga-lembaga politik digunakan sebagai dwi aliansi, yaitu sebagai sektor di bidang politik dan ekonomi-bisnis.
    7. Kesempatan korupsi lebih meningkat seiring dengan semakin meningkatnya ja-batan dan hirarki politik kekuasaan.

    2.5    Peran Serta Pemerintah dalam Memberantas Korupsi

    Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain.

    KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi, merupakan komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi para pelaku tindak KKN.

    Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :

    1. Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.
    2. Mendorong pemerintah melakukan reformasi public sector dengan mewujudkan good governance.

    1.        Membangun kepercayaan masyarakat.

    2.        Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar.

    3.        Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi.

    2.6    Upaya yang Dapat Ditempuh dalam Pemberantasan Korupsi

              Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak korupsi di Indone-sia, antara lain sebagai berikut :

    a.         Upaya pencegahan (preventif).

    b.         Upaya penindakan (kuratif).

    c.         Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa.

    d.         Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

    2.6.1 Upaya Pencegahan (Preventif)

    a.         Menanamkan semangat nasional yang positif dengan mengutamakan pengabdian pada bangsa dan negara melalui pendidikan formal, informal dan agama.

    b.         Melakukan penerimaan pegawai berdasarkan prinsip keterampilan teknis.

    c.         Para pejabat dihimbau untuk mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki tang-gung jawab yang tinggi.

    d.         Para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada jaminan masa tua.

    e.         Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja yang tinggi.

    f.          Sistem keuangan dikelola oleh para pejabat yang memiliki tanggung jawab etis tinggi dan dibarengi sistem kontrol yang efisien.

    g.         Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat yang mencolok.

    h.        Berusaha melakukan reorganisasi dan rasionalisasi organisasi pemerintahan mela-lui penyederhanaan jumlah departemen beserta jawatan di bawahnya.

    2.6.2          Upaya Penindakan (Kuratif)

    Upaya penindakan, yaitu dilakukan kepada mereka yang terbukti melanggar dengan dibe-rikan peringatan, dilakukan pemecatan tidak terhormat dan dihukum pidana. Beberapa contoh penindakan yang dilakukan oleh KPK :

    a.         Dugaan korupsi dalam pengadaan Helikopter jenis MI-2 Merk Ple Rostov Rusia milik Pemda NAD (2004).

    b.         Menahan Konsul Jenderal RI di Johor Baru, Malaysia, EM. Ia diduga melekukan pungutan liar dalam pengurusan dokumen keimigrasian.

    c.         Dugaan korupsi dalam Proyek Program Pengadaan Busway pada Pemda DKI Jakarta (2004).

    d.         Dugaan penyalahgunaan jabatan dalam pembelian tanah yang merugikan keuang-an negara Rp 10 milyar lebih (2004).

    e.         Dugaan korupsi pada penyalahgunaan fasilitas preshipment dan placement deposito dari BI kepada PT Texmaco Group melalui BNI (2004).

    f.          Kasus korupsi dan penyuapan anggota KPU kepada tim audit BPK (2005).

    g.         Kasus penyuapan panitera Pengadilan Tinggi Jakarta (2005).

    h.        Kasus penyuapan Hakim Agung MA dalam perkara Probosutedjo.

    i.          Menetapkan seorang bupati di Kalimantan Timur sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bandara Loa Kolu yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 15,9 miliar (2004).

    j.           Kasus korupsi di KBRI Malaysia (2005).

    2.6.3 Upaya Edukasi Masyarakat/Mahasiswa

    a.         Memiliki tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial terkait dengan kepentingan publik.

    b.         Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh.

    c.         Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan mulai dari pemerintahan desa hingga ke tingkat pusat/nasional.

    d.         Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan peme-rintahan negara dan aspek-aspek hukumnya.

    e.         Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.

    2.6.4 Upaya Edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

    a.         Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi non-pemerintah yang meng-awasi dan melaporkan kepada publik mengenai korupsi di Indonesia dan terdiri dari sekumpulan orang yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi me-lalui usaha pemberdayaan rakyat untuk terlibat melawan praktik korupsi. ICW la-hir di Jakarta pd tgl 21 Juni 1998 di tengah-tengah gerakan reformasi yang meng-hendaki pemerintahan pasca-Soeharto yg bebas korupsi.

    b.         Transparency International (TI) adalah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik dan didirikan di Jerman sebagai organisasi nirlaba se-karang menjadi organisasi non-pemerintah yang bergerak menuju organisasi yang demokratik. Publikasi tahunan oleh TI yang terkenal adalah Laporan Korupsi Global. Survei TI Indonesia yang membentuk Indeks Persepsi Korupsi (IPK) In-donesia 2004 menyatakan bahwa Jakarta sebagai kota terkorup di Indonesia, disu-sul Surabaya, Medan, Semarang dan Batam. Sedangkan survei TI pada 2005, In-donesia berada di posisi keenam negara terkorup di dunia. IPK Indonesia adalah 2,2 sejajar dengan Azerbaijan, Kamerun, Etiopia, Irak, Libya dan Usbekistan, ser-ta hanya lebih baik dari Kongo, Kenya, Pakistan, Paraguay, Somalia, Sudan, Angola, Nigeria, Haiti & Myanmar. Sedangkan Islandia adalah negara terbebas dari korupsi.

    Bab III. Penutup

    3.1    Kesimpulan

              Dari teori yang telah kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

    a.         Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain serta selalu mengandung unsur “penyelewengan” atau dishonest (ketidakjujuran).

    b.         Korupsi di Indonsia dimulai sejak era Orde Lama sekitar tahun 1960-an bahkan sangat mungkin pada tahun-tahun sebelumnya. Korupsi di Indonesia semakin banyak sejak akhir 1997 saat negara mengalami krisis politik, sosial, kepemim-pinan dan kepercayaan yang pada akhirnya menjadi krisis multidimensi.

    c.         Rakyat kecil umumnya bersikap apatis dan acuh tak acuh. Kelompok mahasiswa sering menanggapi permasalahan korupsi dengan emosi dan demonstrasi.

    d.         Fenomena umum yang biasanya terjadi di Indonesia ialah selalu muncul kelom-pok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak mampu. Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pri-badinya dengan dalih “kepentingan rakyat”.

    e.         Peran serta pemerintah dalam pemberantasan korupsi ditunjukkan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korup-si.

    f.          Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dlam memberantas tindak korupsi di Indonesia, antara lain :upaya pencegahan (preventif), upaya penindakan (kuratif), upaya edukasi masyarakat/mahasiswa dan upaya edukasi LSM (Lembaga Swada-ya Masyarakat).

    3.2    Saran

    a.         Perlu dikaji lebih dalam lagi tentang teori upaya pemberantasan korupsi di Indo-nesia agar mendapat informasi yang lebih akurat.

    b.         Diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasi-kannya di dalam kehidupan sehari-hari.

    DAFTAR PUSTAKA

    Atmasasmita, Romli, Prof., DR., S.H., LL.M. 2001. Reformasi Hukum, Hak Asasi Manusia & Penegakan Hukum. Bandung : CV. Mandar Maju.

    Dwiyono, Agus, dkk. 2004. Kewarganegaraan. Jakarta : Yudhistira.

    Koran Tempo. 6 Januari 2006. Bekas Kepala Dinas Pendapatan Tersangka Korupsi. Hlm A8.

    Kristiadi, J., Dr. 2005. Meletakkan Demokrasi. Semarang : Yayasan Karyawan Suara Merdeka.

    RM, Suharto, S.H. 2002. Hukum Pidana Materiil. Jakarta : Sinar Grafika.

    Soeroso, R., S.H. 2002. Penghantar Ilmu Hukum. Jakarta : Sinar Grafika.

    Wijaya. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan VII A. Solo : CV. Johan Setiawan.

  • Makalah Dampak Limbah Tehadap Pencemaran Air Bersih

    Dampak Limbah Tehadap Pencemaran Air Bersih

    A. Latar belakang

    Sudah kita ketahui, bahwa didunia ini limbah melimpah khususnya di Indonesia, beberapa limbah yang tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga (pemukiman).
    Limbah pemukiman dapat terjadi karena adanya pembuanga sisa-sisa.
    Limbah industri, dari produksi oleh para pemukiman (penduduk atau rumah tangga).
    Limbah pemukiman juga dapat disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membuang kotoran sembarangan tempat, seperti : di jalan, di kaki lima, dan dimana saja semaunya.
    Limbah juga banyak diprediksi oleh para ahli limbah yang banyak membuktikan bahwa pencemaran air bersih ialah limbah pemukiman masayarakat, seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen dan sebagianya.
           Limbah pemukiman masayarakat sangat banyak dampaknya bagi pertumbuhan makhluk hidup terutama bagi manusia, seperti penyakit diare, tifus bahkan ada juga yang demam, batuk berdarah karena virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan baik.
    Limbah pemukiman masyarakat sudah merupakan salah satu hal yang harus ditangani dengan baik dan benar. Karena sudah diprediksimenjasi sumber dari segala masalah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan ini pemerintah sudah menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tesebut yaitu dengan membuat peraturan di sekitar lingkungan masyarakat.
    1.2 Rumusan Masalah
    1.2.1 Bagaimanakah dampak limbah terhadap pencemaran air bersih ?
    1.2.2 Bagamanakah cara menanggulangi limbah tersebut ?
    1.3 Metode Penelitian
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (pengumpulan data) untuk mendapatkan gambaran tentang limbah di Indonesia.
    1.4 Tujuan Penelitian
    Untuk memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan,
    Agar siswa-siswi belajar hal mengenai limbah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah di sembarangan tempat.

    2

    1.5 Sistematika Penelitian
    – Menentukkan Tema
    – Merumuskan Judul
    – Menentukkan Tujuan
    – Mencari refrensi
    – Memilah-milah data
    – Mengelola Data
    – Menyusun kerangka karangan
    – Mengembangkan kerangka karangan
    1.6 Manfaat Penelitian
    Jika pencemaran limbah belum terjadi, maka kita berusaha untuk tidak membuat limbah pemukiman
    pada masyarakat dan Jika limbah itu sudah terjadi, maka kita harus bisa menanganinya dengan baik dan benar.

    3

    Bab II

    Pembahasan
    2.1 Pengertian
          Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
    2.2 Macam-macam Limbah
          • Limbah Cair, seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
          • Limbah Padat
          • Limbah Gas dan partikel
          • Limbah Beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusiadan lingkungan.
    Limbah Beracun Terdiri Dari :
    – Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimiadapat menghasilkangasdengansuhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.
    – Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api,gesekan atausumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyalaakan terus terbakar hebatdalam waktu lama.
    – Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan ataumenerima oksigenatau limbah organik peroksidayang tidak stabil dalam suhu tinggi.
    Sampah Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, tiksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

    4
    2.3 Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih
          Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah, antara lain :
    • Berkurangnya jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
    • Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang mengahasilkan oksigen.
    • Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air, dan merasuni berbagai organisme air.
    • Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada sungai atau
    danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok (eichornia crassipes).
    • Tumbuhan air yang mati membawa akibat prose pembusukan tumbuhan ini akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
    • Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
    • Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tidak terkendali emnyebabkan permukaan air danau tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya fotosintesis.
    2.4 Upaya Mencegah dan Menaggulangi Limbah
           2.4.1 Tindakan Prefentif
                    • Tidak membuang sampah kesungai
                    • Tidak memakai deterjen secara berlebihan
                    • Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb,Hg, Zn karena dapat mencemari    lingkungan / peraiaran.
           2.4.2 Tindakan Kuratif
                     • Mengelolah sampah
                     • Membuang sampah ditempatnya
                     • Tidak membuang sampah kesungai

    5

    Bab III

    Penutup
    3.1 Kesimpulan
          Dari uraian dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
    Dampak dari limbah berdampak negatif bagi manusia.  Dapat menimbulkan penyakit, banjir, kurangnya air bersih, dan lain-lain.
    Untuk mencegah limbah pemukiman dilakukan antara lain :
    Tidak membuang sampah kesungai
    Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan .
    Membuat undang-undang tentang pencemaran air.
    4.2 Saran
          Setelah pembaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan beberapa hal :
    • Tidak membuang sampah sembarangan
    • Mengelolah sampah dengan baik
    • Dapat menanggulangi limbah dengan baik