Proposal Usaha Angkringan Modern Unit Kegiatan Mahasiswa

3 min read

Usaha Angkringan Modern, Yoninda Wulansari

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dengan suasana yang menyajikan kehangatan dan kesederhanaan di setiap kedai angkringan, menjadi suatu sarana bagi masyarakat untuk membaur satu dengan yang lainnya. Tidak memandang seragam dan status sosial. Bahkan seringkali penjualnya ikut terhanyut dalam obrolan para pelanggannya. Hal yang seperti inilah yang menjadikan pelanggan tiap-tiap kedai angkringan punya alasan kembali. Kembali pada kodrat manusia yang memiliki derajat yang sama.

Saat ini memang banyak pengusaha-pengusaha muda yang membuka banyak cafe dengan fasilitas yang sangat baik. Mulai dari pendingin udara hingga akses WiFi.Tapi Angkringan sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Kesederhanaan dan kehangatannya tidak bisa digantikan dengan kedai makanan jenis lainnya. Angkringan inilah yang selalu membawa karakteristik Indonesia. Makan bersama dengan berbaur dengan masyarakat.

Karena angkringan kami mengusung tema modern maka alangkah lebih baik jika angkringan yang tadinya tradisional di tambahan dengan sesuatu yang bersifat  modern namun tidak menghilangkan ciri khas dari angkringan tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri di zaman sekarang muda mudi bahkan orang tua pun tidak jauh dari hal mengabadikan moment. Maka dari itulah AM (Angkringan Modern) ini dibuat untuk semua kalangan umur, dan semua kalangan ekonomi.

Bab II. Pembahasan

A. Visi

Membuka bisnis untuk semua lapisan masyarakat yang mampu bersaing dengan sehat, serta menyediakan ruang yang tepat bagi masyarakat berbagai macam kalangan untuk menikmati menu tradisional maupun modern dengan harga terjangkau.

B. Misi

  • Pelayanan prima
  • Menu yang kreatif, dan inovatif
  • Menu dengan harga terjangkau.
  • Marketing yang maksimal.
  • Tema yang tidak membosankan
  • Peluang pekerjaan untuk mahasiswa/i

Bab III. Deskripsi Usaha

1. Deskripsi Usaha

Salah satu bisnis atau usaha yang menguntungkan saat ini dibidang kuliner adalah usaha warung angkringan. Kenapa angkringan ? karena termasuk peluang usaha bagi pemula dengan  modal kecil namun memiliki potensi.:Salah satu bisnis atau usaha yang menguntungkan saat ini dibidang kuliner adalah usaha warung angkringan. Kenapa angkringan ? karena termasuk peluang usaha bagi pemula dengan  modal kecil namun memiliki potensi.

Angkringan terkenal dengan menu “nasi kucing” dan wedang susu atau jahe tapi di AM yang di tawarkan bukan hanya makanan pokok tapi jajanan dan camilan pun tersedia. Penikmat angkringan biasanya menghabiskan malam untuk mengobrol dengan temannya, tapi AM open dari siang-malam.

 2. Organisasi Perusahaan

Nama Usaha:AM “angkringan modern”
Pemiliki:Yoninda Wulansari 
Jenis usaha :Dagang
Bidang usaha:Angkringan
Karyawan:4
Karyawan 1 & 2:bagian khusus makanan dan camilan
Karyawan  3:bagian Pelayan
Karyawan 4:bagian kasir
Alamat usaha:Jalan wisraprana no. 48

Bab IV. Rencana Produksi

1. Product

Terdapat 13 menu utama dan jajanan yang ditawarkan. 

Makanan

  1. Nasi kucing 
  2. Hot Bar : sate ayam, usus,telur, sosis dll
  3. Mango Sticky Rice
  4. Nasi goreng
  5. telur sosis gulung
  6. kupat tahu
  7. tahu gejrot
  8. siomay dan batagor
  9. ice cream gulung
  10. gado-gado
  11. banana stick
  12. jipangly ice cream
  13. Hotang (Hotdog Kentang)

·      Minuman

  1. teh tarik
  2. es the manis
  3. es jeruk
  4. jus buah-buahan
  5. milk shake

2. Price

Harganya berkisar Rp.5.000 sd Rp.25.000 . Dengan tingkat harga sekian menegaskan akan target pasar usaha ini menargetkan pada semua kalangan.

3. Promotion

Promosi yang dilakukan adalah dengan menyebar brosur dan memasang baliho di sudut-sudut jalan yang strategis. Selain itu juga promosi melalui media social.

4. Place

Lokasi warung “AM” ada di jl. Wisaprana no.48 yang cukup strategis dengan berada di pinggir jalan raya. tentunya masyarakat kuningan sering berlalu lalang melalui jalan ini sehingga jalan ini saya pilih berdasarkan keramaian dan tingkat kestrategisannnya. 

Bab IV. Rencana Pemasaran

1. Strength (Kekuatan)

Sebagai warung yang sudah memiliki esksistensi dari dulu, dengan melakukan promosi yang intensif, kami yakin akan mempermudah dan dapat membangun image yang kuat di masyarakat yang dapat memenuhi dan memuaskan rasa kekeluargaan dengan menu tradisional dan modern. Menu tradisional dengan cita rasa yang khas akan menarik perhatian orang dewasa-orang tua, sedangkan menu modern akan meningkat remaja dan anak-anak dengan harga yang cukup terjangkau.

Selain itu warung “AM” juga ingin memanjakan konsumen dengan interior yang didesain bernuansakan tradisional dan dipadupadankan dengan suasana modern yang tidak akan mudah untuk dilupakan oleh konsumen. 

2. Weakness (Kelemahan)

Karena mengusung tema modern dikhawatirkan orang dewasa/orang tua berpikir warung “AM” ini menghilangkan ciri khas dari angkringan dan harganya yang mahal.

3. Oppurtinity (Peluang)

Karena proses memasak dilakukan orang yang professional dan tempat yang strategis yang mudah dijangkau akan menghasilkan peluang yang besar. Warung “AM” juga berpeluang untuk mahasiswa/I yang sedang mencari kerja sampingan. Karena warung “AM” memang di buat untuk mempermudah mahasiswa/I dalam mencari pekerjaan. 

4. Threat (Ancaman)

Karena di dalam warung “AM” ada makanan/jajanan modern (dari luar negri : thailan dan korea) maka tenaga pembuat jajanan tersebut harus yang professional. Tapi karena ketidaktersediaan tenaga khusus di bidang tersebut warung “AM” masih menggunakan tenaga dari dalam negeri, jadi pasti terdapat perbedaan rasa.  

Bab V. Rencana Permodalan

1. Modal Awal

MODAL AWAL
Investasi Awal 
Biaya dekorasiRp. 3.000.000
Biaya tempat & perizinanRp. 1.500.000
Biaya peralatanRp. 6.700.000
Biaya tetapRp. 8.300.000
Total biaya awalRp.  19.500.000
PERALATAN
Komputer + Mesin kasirRp. 5.000.000
KomporRp. 500.000
Wajan + panciRp. 200.000
Piring + gelasRp. 1.000.000

2. Analisa Usaha

Jika diasumsikan Dalam 1 hari ada 50 orang konsumen  berarti :

  • 40 x Rp.10.000 (rata-rata harga menu) x 30 hari = Rp. 12.000.000
  • 40 x Rp. 4.000 (rata-rata minuman) x 30 = Rp. 4.800.000
  • Omset perbulan = Rp. 16.800.000

Keuntungan : Rp. 16.800.000 – Rp. 8.300.000 = Rp. 8.600.000/bulan

  • Rp. 8.600.000 – Rp. 6.700.000 (modal peralatan) = Rp. 1.900.000

Note : jika konsisten keuntungan yang di dapat bisa di hitung pertiap modal yang sudah di keluarkan.

Bab VI. Penutup

Demikian proposal usaha warung “AM” Angkringan Modern yang dapat di paparkan, jika ingin mencari peluang usaha dengan modal yang terjangkau angkringan ini patut di pertimbangkan.

Mohon maaf apabila ada kekurangan karena pembuatan proposal ini masih dalam tahap belajar. Untuk pembaca apabila ada kritik dan saran boleh di ungkapkan sebagai acuan pembelajaran.  Terimakasih 

Teori-Teori Psikologi Sosil

Teori Dalam Psikologi Sosil A. Teori Genetik Teori ini menekankan kualitas pembawaan sejak lahir atas tingkah laku sosial. Bahwa “manusia adalah binatang sosial” menjadi...
Ahmad Dahlan
9 min read

Usaha Mengurangi Prasangka Sosial

Ada beberapa usaha untuk mengurangi prasangka sosial yaitu (dalam Gerungan, 2004:190-191; dalam Ahmadi, 2002:215-216; dalam Sears, 1985:254-256): Mengurangi prasangka bisa dilakukan melalui:
Wahidah Rahmah
55 sec read

Aliran-Aliran dalam Psikologi Fungsionalisme

Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang pernah sangat dominan pada masanya, dan merupakan hal penting yang patut dibahas dalam mempelajari psikologi. Pendekata n fungsionalisme...
Wahidah Rahmah
2 min read

Leave a Reply