Blog

  • Makalah Asam Urat

    Asam Urat

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Asam urat sudah dikenal sejak 2 abad yang lalu dan salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Penyakit ini juga disebut “penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.   Salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi di Indonesia adalah penyakit asam urat. Asam urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang-orang  yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini.

    Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional. Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristalkristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti selsel tubuh.

    Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.

    Konsumsi purin tinggi merupakan salah satu faktor penyebab dari hiperurisemia. Sejauh ini kebiasaan makan masyarakat Bali faktanya sering dari sumber makanan tinggi purin seperti lawar babi yang diolah dari daging babi, betutu ayam atau itik, pepes ayam atau babi, sate babi, babi guling.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian asam urat ?
    2. Bagaimana sifat dan struktur kimia asam urat ?
    3. Apa ciri-ciri asam urat ?
    4. Apa saja macam-macam pemeriksaan asam urat ?
    5. Apa penyebab asam urat ?
    6. Bagaimana faktor resiko asam urat ?
    7. Bagaimana gejala klinis asam urat ?
    8. Bagaimana pencegahan dan pengobatan asam urat ?

    C. Tujuan

    Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahani tentang asam urat.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Asam Urat

    Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil  akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu  komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.   Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan  dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni  makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan  sarden). (indriawan,2009).

    Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari metabolisme atau pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan dari manusia dan hewan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila kadarnya berlebih asam urat akan berperan sebagai prooksidan (McCrudden Francis H. 2000).

    Kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil pemeriksaan darah dan urin. Nilai rujukan kadar darah asam urat normal pada laki-laki yaitu 3.6 – 8.2 mg/dl sedangkan pada perempuan yaitu 2.3 – 6.1 mg/dl (E. Spicher, Jack Smith W. 1994).

    Asam urat atau uric acid adalah asam hasil metabolisme protein berupa asam-asam inti yang terdapat dalam inti sel. Setelah mengalami berbagai macam proses biokimia akan menjadi oksida purin. Purin sendiri merupakan salah satu turunan asam amino. Oksida purin ini dimetabolisme lagi oleh suatu enzim dan menghasilkan asam urat. Jadi asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.

    1. SIFAT DAN STRUKTUR KIMIA ASAM URAT

    Asam urat merupakan asam lemah dengan pKa 5,8. Asam urat cenderung berada di cairan plasma ekstraselular. Sehingga membentuk ion urat pada pH 7,4. ion urat mudah disaring dari plasma. Kadar asam urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Kadar asam urat akan meningkat dengan bertambahnya usia dan gangguan fungsi ginjal (McCrudden Francis H, 2000). Di bawah mikroskop kristal urat menyerupai jarum-jarum renik yang tajam, berwarna putih, dan berbau busuk.

    Gambar. Struktur kimia asam urat

    Gambar . Penguraian Basa Purin (A. Swanson, dkk. 2007)

    Metabolisme asam urat

    Pembentukan asam urat dalam darah juga dapat meningkat yang disebabkan oleh factor dari luar tertama makanan dan minuman yang merangsang pembentukan asam urat. Adanya gangguan dalam proses ekskresi dalam tubuh akan menyebabkan penumpukan asam urat di dalam ginjal dan persendian. Jalur kompleks pembentukan asam urat dimulai dari ribose 5-phosphate, suatu pentose yang berasal dari glycidic metabolism, dirubah menjadi PRPP (phosphoribosyl pyrophosphate) dan kemudian phosphoribosilamine, lalu ditransformasi menjadi inosine monophosphate (IMP). Dari senyawa perantara yang berasal dari adenosine monophosphate (AMP) dan guanosine monophosphate (GMP), purinic nucleotides digunakan untuk sintesis DNA dan RNA, serta inosine yang kemudian akan mengalami degradasi menjadi hypoxanthine, xanthine dan akhirnya menjadi uric acid (McCrudden Francis H.2000).

    1. CIRI-CIRI ASAM URAT

    Berdasarkan subkomite The American Rheumatism Association yang menetapkan kriteria diagnostik untuk asam urat adalah :

    1.      Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.

    2.      Thopus terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi.

    3.      Lebih dari sekali mengalami serangan artthritis akut.

    4.      Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari.

    5.      Oligorthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4).

    6.      Kemerahan di sekitar sendi yang meradang.

    7.      Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau membengkak.

    8.      Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal pertama.

    9.      Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki).

    10.  Thopus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi.

    11.  Hiperuricemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL).

    12.  Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja).

    13.  Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.

    14.  Ketika terjadi serangan arthritis akut, penderita diberikan terapi untuk mengurangi peradangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan obat analgesikatau NSAID, kortikosteroid, tirah baring, atau dengan pemberian kolkisin.

    15.  Setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kolkisin atau obat yang memacu pembuangan asam urat lewat ginjal (misal probenesid) atau obat yang menghambat pembentukan asam urat (misal allopurinol).

    1. MACAM-MACAM PEMERIKSAAN ASAM URAT

    a.       Pemeriksaan Holistik

    Pemeriksaan holistik adalah pemeriksaan yang menyeluruh dimana pemeriksaan dilakukan dari kapan terjadinya nyeri, bagaimanam dapat terjadinya nyeri. Setelah itu dilihat riwayat kesehatan, baru di tegakkan diagnosis (Pusdiknas, 1980).

    b.      Pemeriksaan Enzimatis

    Pemeriksaan enzimatis adalah pemeriksaan asam urat dengan prinsip uric – acid yang bereaksi dengan urease membentuk reaksi H2O2 dibawah katalisis peroksiadase dengan 3,5 didorohydroksi bensensulforic acid dan 4 aminophenazone memberikan reaksi warna violet dengan indikator Quinollmine (Bishop L. Michael).

    1. PENYEBAB ASAM URAT

    Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit / penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan metabolisme asam urat abnormal dan kelainan metabolik dalam pembentukan purin dan ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal.Beberapa factor lain yang mendukung, seperti:

    1.      Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang menyebabkan asam urat berlebihan (hiperuricemia), retensi asam urat, atau keduanya.

    2.      Penyebab sekunder yaitu akibat obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, gangguan ginjal yang akan menyebabkan pemecahan asam yang dapat menyebabkan hiperuricemia.

    3.      Karena penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat sepertiaspirin, diuretic, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, aseta zolamid dan etambutol.

    4.      Mengkomsumsi makanan yang  mengandung kadar purin yang tinggi adalah jeroan yang dapat ditemukan pada hewan misalnya sapi, kambing dan kerbau.

    1. FAKTOR RESIKO ASAM URAT

    Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa. Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam urat. Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah (Indriawan,2009).

    Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea f ood: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat.

    Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan. Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal. Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain (Indriawan,2009).

    1. GEJALA KLINIS ASAM URAT

    Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila diraba, dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi pada jaringan dalam yakni ginjal, yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu.

    Pada tahap yang lebih parah (timbunan kristal urat atau tophi semakin banyak) selain bisa menyebabkan hancurnya struktur sendi juga bisa merusak struktur jaringan di bawah kulit. Tophi tampak seperti benjolan kecil berwarna pucat yang muncul pada daun telinga, bagian punggung lengan, bagian samping mangkok sendi lutut, dan pada tendon achilles. Bila kadar asam urat darah tidak terkontrol, tophi bisa makin membesar dan menyebabkan kerusakan sendi serta koreng. Koreng yang muncul bisa mengeluarkan cairan kental sperti kapur yang mengandung kristal MSU (monosodium urat monohidrat). Umumnya tophi muncul pada tahap kronik, yakni bila penderita telah menderita rematik gout lebih dari sepuluh tahun dan tidak mendapat pengobatan yang baik sehingga kadar asam urat darahnya sering dalam kondisi tinggi.

    1. JALUR TERJADINYA ASAM URAT

    Mempelajari jalur asam urat disarankan memahami dahulu komposisi asam inti dan peristiwa pelepasan (pembongkaran) Nitrogen yang ada dalam protein. Manusia mengubah nukleosida purin yaitu adenosin dan guanosin melalui senyawa-senyawa dengan reaksi yang beraneka menjadi produk akhir berupa asam urat yang diekskresikan bersama urin. Penjelasan singkatnya sebagai berikut :

    Adenosin mengalami deaminasi dengan bantuan enzim adenosin deaminase menjadi inosin.   Inosin difosforilasi oleh enzim nuklesida purin fosforilase menjadi hipoxantin dan sambil melepaskan ribosa 1-fosfat dan Basa Nitrogen. Selanjutnya hipoxantin dan guanin membentuk xantin dengan katalisis enzim xantin oksidase. Xantin selanjutnya menjadi asam urat.

    Asam urat terbentuk dari katabolisma basa nitrogen purin yaitu adenin dan guanin. Ingat masih ada basa nitrogen lain yaitu pirimidin (Timin, Sitosin, dan Urasil). Asam Urat dikeluarkan melalui atau bersama urin. Jumlah netto asam urat manusia adalah 400-600 mg dalam 24 jam. Adanya kandungan asam urat di atas normal (normal wanita 2.5 sampai 7.5 mg/dL atau setara 0.15 sampai 0.45 mmol/L, sedang laki-laki 3 sampai 9 mg/dL atau setara 0.18 sampai 0.54 mmol/L) mengindikasikan adanya penyakit encok biasa (Penyakit Asam Urat. Istilah klinis hiperurisemia). Kemungkinan timbulnya penyakit tersebut ada dua sebab yaitu:

    1.      Adanya peningkatan laju pembentukan asam urat

    2.      Kerusakan sistem katabolisme tubuh.

    Peningkatan kadar asam urat dalam darah akan dideposit pada sendi-sendi. Ini yang menyebabkan persendian mengalami sakit (kesemutan, linu, atau mati rasa dan sulit digerakkan karena persendian mengalami arthritis). Obat yang cocok adalah obat yang dapat menghalangi pembentukan xantin, yaitu obat jenis alopurinal. Obat ini menghambat biosintesis purin khususnya  pada reaksi perubahan hipoxantin menjadi xantin oleh enzim xantin oksidase.  Struktur molekul obat ini mirip dengan struktur Enzim xantin oksidase sehingga dapat menyainginya dan menghambat produksi asam urat. Transport lipid dalam plasma, biosintesis lipid, metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak, lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup, fungsi lemak tak jenuh, metabolisme, lipoprotein plasma, peranan hati dalam metabolisme lipid, proses xetogenesis dan terjadinya ketosis, metabolisme kolesterol.

    1. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN ASAM URAT

    1.      Pencegahan Asam urat

    Ada berbagai langkah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah asam urat yaitu :

    a)      Mengatur pola hidup dengan baik dan teratur.

    b)      Menggurangi kebiasaan buruk yaitu bagi perokok aktif.

    c)      Menghindari konsumsi yang mengandung lemak jenuh.

    d)     Jangan mandi pada malam hari.

    e)      Berolahraga yang rutin minimal 2-3 kali dalam seminggu.

    Pencegahan lain yaitu tidak memakan makanan yang terdapat ditabel ini karena makanan yang ada di dalam tabel mengandung asam urat .

    NONAMA MAKANANKADAR PURIN PER 100 GRAM BMSARAN
    1.Hati, ginjal, jantung, limpa, paru-paru, otak, sarden, kaldu daging,150 -18 mg purintidak boleh disantap
    2.Daging, ikan, kerang, kacang-kacangan, buncis, kembang kol, bayam, asparagus, Melinjo /emping, daun melinjo, dan jamur50 – 150 mg purinharus dibatasi
    3.Sayuran, buah-buahan, susu atau keju, telur, dan serealia0 – 15 mg purinSangat disarankan

    2.      Pengobatan Asam urat

    Pengobatan asam urat ada 2 yaitu

    a.      Secara medis

    Obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan asam urat yaitu :

    1)      Allopurinol

    a)      Komposisi : tiap tablet menggandung Allopurinol 100 mg

    b)      Indikasi : gout dan hiperurisemia

    c)      Kontra indikasi : alergi dan penyakit hati

    d)     Cara kerja obat

    Allopurinol adalah obat penyakit pria yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Allopurinol bekerja dengan menghambat xantin oksidase yaitu enzim yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin, selanjutnya mengubah xantin menjadi asam urat. Dalam tubuh Allopurinol mengalami metabolisme menjadi oksipurinol yang juga bekerja sebagai penghambat enzim xantin oksidase. Mekanisme kerja senyawa ini berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi produksi asam urat, tanpa mengganggu biosintesa purin.

    e)      Dosis

    Dewasa

    i.           Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mg sampai dicapai dosis optimal.

    ii.         Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari.

    iii.       Pasien dengan gangguan ginjal 100-200 mg sehari.

    Anak 6-10 tahun

    i.         Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.

    ii.       Anak dibawah 6 tahundosis maksimal 150 mg sehari, dosis tergantung individu sebaiknya diminum sesudah makan.

    2)      Prednisone

    a)      Indikasi : Artritis reumatoid, asma bronkhial, lupus eritematosus sistemik, demam reumatik yang berhubungan dengan karditis.

    b)      Kontra indikasi : Tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, penyakit infeksi sistemik, gagal ginjal, kronis, uremia, hamil, turberkulosa aktif dan hipersensitif.

    c)      Dosis : 1-4 tablet 5 mg/hari setelah makan dan sebelum tidur.

    d)     Interaksi obat : Rifampisin, barbiturat.

    e)      Perhatian : Tidak untuk terapi awal artritis reumatoid, dan menyusui

    f)       Efek samping : Mual, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, gelisah, edema, hipokalemia dan iritasi lambung

    3)      Natrium diklofenak

    a)      Pengertian

    Natrium diklofenak adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang mempunyai efek antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik.

    b)      Indikasi: untuk penyakit rheumatoid arthritis, osteoasthritis, ankylosing apondylitis, rematik non artikular, dan serangan akut dari gout.

    c)      Efek samping : gangguan pencernaan, sakit perut, mata terasa pedas, mengantuk, pusing, sakit kepala, diare, penggunaan jangka panjang menyebabkan terjadinya anemia sekunder, retensi cairan, dan kenaikan tekanan darah.

    d)     Mekanisme kerjanya  adalah dengan penghambatan sintesa prostaglandin. Natrium diklofenak diabsorbsi secara cepat dan lengkap setelah pemberian peroral dan kadar puncak dalam plasma dicapai dalam 2 – 3 jam. obat ini 99% terikat pada protein plasma. metabolisme sebagian besar terjadi di dalam hati dan metebolit-metabolitnya diekskresikan dalam urin sebesar 65% dan di dalam empedu sebesar 35%.

    4)      Indomentacin

    Indomentacin merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan membantu meringankan gejala arthritis misalnya osteoarthritis dan rheumatoid arthritis atau asam urat seperti peradangan, kekakuan, bengkak dan nyeri sendi.

    a)            Sediaan obat yaitu kapsul, suspensi, extended release

    b)            Indikasi : Rheumatoid arthritis sedang hingga parah, Ankylosing spondylitis sedang hingga parah, Osteoarthritis sedang hingga parah, Bursitis dan tendintis akut dan Acute gouty arthritis

    c)            Kontra indikasi: Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini yaitu asma, urtikaria dan Pasien yang memiliki riwayat alergi dengan obat NSAID

    d)           Dosis

    i.                    Untuk Acute gouty arthritis

    ·         Dewasa : 50 mg 3 kali sehari.

    ·         Anak-anak diatas usia 15 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

    ·         Anak-anak dibawah usia 14 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter.

    ii.                  Untuk bursitis dan tendintis akut

    ·         Dewasa : 75-150 mg per hari, dibagi menjadi 3 atau 4 dosis sama, selama 1-2 minggu seperti yang ditentukan oleh dokter.

    ·         Anak-anak diatas usia 15 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan dokter.

    ·         Anak-anak dibawah usia 14 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan dokter.

    iii.                Untuk Ankylosing spondylitis atau Rheumatoid arthritis

    ·         Dewasa : 25 mg 2 atau 3 kali sehari. Dokter mungkin juga meningkatkan dosis menjadi 25 atau 50 mg per hari, sesuai kebutuhan. Namun dosis total biasanya tidak lebih dari 200 mg per hari.

    ·         Anak-anak diatas usia 15 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan dokter.

    ·         Anak-anak dibawah usia 14 tahun : dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan dokter.

    b.      Secara tradisional

    Obat yang digunakan untuk mengobati asam urat yaitu :

    1)      Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan atau minum tiap hari

    2)       Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air kemudian diminum pagi dan sore

    3)      Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.

    4)      Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat -/ 50 cc dan diminum selama 1 minggu pagi bangun tidur dan kalau mau tidur malam.

    5)      Kentang mentah dan apel malang di juice.

    6)      Tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.

    Deskripsi

    Di Indonesia tanaman sidaguri belum terlalu banyak dibudidayakan oleh karenanya tanaman sidaguri masih banyak tumbuh secara liar di pinggir-pingir jalan, pinggir selokan, pinggir sungai serta di daerah-daerah ladang yang tak terurus. Proses regenerasi tanaman sidaguri terjadi secara alami yaitu dengan cara tumbuh tunas-tunas baru dari kecambah yang dihasilkan tanaman induknya. Proses regenerasi tanaman sidaguri juga terjadi melalui bantuan angin yang membawa kecambah-kecambah tsb untuk tumbuh dan berkembang di tempat lain.

    Tanaman daun sidaguri memiliki nama ilmiah (nama latin) Sida rhombifolia Linn, namun selain nama ilmiah tanaman sidaguri juga memiliki nama-nama lokal di daerah. Orang Jawa sudah biasa menyebut tanaman ini dengan nama sadagori, sidaguri, otok-otok, taghuri, sidagori. Di daerah Maluku tanaman ini dikenal dengan sebutan hutu gamo, bitumu, digo, sosapu. Di daerah Nusa Tenggara orang lebih mengenalnya dengan nama kahindu, dikira. Masyarakat Sumatera mengenal tanaman ini dengan sebutan guri, sidaguri, atau saliguri

    Kandungan kimia

    Zat kimia yang terkandung dalam tanaman sidaguri yaitu :

    1)      Kandungan daun tanaman sidaguri

    Pada bagian daun tanaman sidaguri terdapat kandungan alkaloid, kandungan kalsium oksalat, kandungan tannin, kandungan saponin, kandungan fenolasam amino serta terdapat kandungan minyak atsiri.

    2)      Kandungan batang  tanaman sidaguri

    Pada bagian batang tanaman sidaguri ditemukan adanya kandungan kalsium oksalat serta terdapat kandungan tannin.

    3)      Kandungan akar tanaman sidaguri

    Pada bagian akar tanaman sidaguri ditemukan adanya kandungan alkaloid, kandungan steroid serta kandungan ephedrine.

    Manfaat

    Sifat-sifat biologi yang dimiliki tanaman sidaguri adalah tanaman ini mempunyai sifat dan karakteristik sebagai anti radang, mempunyai sifat anti inflamasi, mempunyai sifat deuretik serta analgesik. Pada kebiasaan masyarakat dahulu tanaman sidaguri secara tradisional sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang sering diderita oleh masayarakat waktu itu, seperti untuk mengobati penyakit rematik, demam, disentri, bisul, ketombe serta membasmi keberadaan cacing kremi di dalam perut. Namun seiring dengan terjadinya perkembangan jaman pada masyarakat moderen seperti sekarang ini tanaman sidaguri banyak dimanfaatkan dan dipercaya oleh masyarakat sabagai tanaman obat tradisional alami yang berkhasiat untuk mengobati keluhan penyakit asam urat.

    Cara pengolahannya

    Siapkan satu batang tanaman sidaguri berikut denga akarnya (100 gr/tanaman). Cucilah batang dan akar tanaman sidaguri dengan air bersih sampai batang dan akar yang mau diolah tsb benar-benar bersih. Kemudian rebuslah batang dan akar dengan air bersih sebanyak kira-kira 1 liter. Tunggu sampai air rebusan mendidih, kemudian angkat dan dinginkan ketika air rebusan tersisa menjadi setengahnya untuk selanjutnya lakukan penyaringan biar ampasnya terpisah. Untuk menghilangkan rasa air rebusan sidaguri yang agak langu bisa juga ditambahkan gula pasir atau gula merah secukupnya sesuai selera. Minumlah secara rutin untuk mendapatkan khasiat dan manfaat tanaman sidaguri sebagai obat asam urat.

    BAB III

    PENUTUP

    1. KESIMPULAN

    Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

    1.      Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.

    2.      Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa.

    3.      Pemeriksaan asam urat ada dua yaitu pemeriksaan Holistik dan pemeriksaan enzimatis.

    4.      Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila diraba, dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi pada jaringan dalam yakni ginjal, yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu.

    5.      Pengobatan asam urat ada secara medis dan tradisional.

    1. SARAN

    1.      Penderita asam urat atau arthritis gout harus benar-benar menjaga pola makan sehari-hari agar kadar asam urat dalam tubuh bisa terkendali. Dan hindari makanan bahan makanan yang mengandung banyak mengandung purin karena dapat memicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah.

    2.      Selain dengan mengkonsumsi obat-obatan, pengaturan pola makanan dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah asam urat. Menu makanan diatur sedemikian rupa agar lebih banyak makanan dengan kandungan nukleotida purin yang rendah.

  • Makalah Olahraga Bersepeda

    Makalah Olahraga Bersepeda

    Olahraga Bersepeda

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Olahraga membuat tubuh bugar, melatih otot & dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan. selain membuang lemak, keringat yg dihasilkan olahraga merupakan cara tubuh membung racun.

    Bersepeda memang kini tengah menjadi olahraga yang banyak diminati oleh banyak orang, dan kini telah banyak orang yang memutuskan bersepeda di tengah keramaian. Namun, sebenarnya apa sajakah manfaat yang kita peroleh dengan bersepeda ini, dan apa sajakah efek samping yang ditimbulkan oleh aktifitas ini.

    Oleh karena itu, untuk dapat memahami pembahasan mengenai manfaat bersepeda dalam berbadai hal seperti yang telah dijelaskan di atas, maka sangat perlu uraian-uraian yang selanjutnya disimak dengan seksama.

    B. Rumusan Masalah

    Dalam makalah ini akan memaparkan uraian mengenai “Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan ”. Untuk lebih mudah dalam memahami isi makalah, perlulah terlebih dahulu mengetahui rumusan makalah berikut ini:

    1. Apa pengertian sepeda ?
    2. Bagaimana awal dari sejarah penemuan sepeda ?
    3. Bagaiamana gambaran dari anatomi atau komponen sepeda ?
    4. Apa saja jenis-jenis sepeda ?
    5. Bagaimana pengaruh bersepeda dalam berbagai hal ?
    6. Bagaimana cara bersepeda yang aman dan nyaman ?
    7. Bagaimana cara memakai perlengkapan bersepeda yang benar ?
    8. Bagaimana cara menghindari cedera ketika bersepeda ?
    9. Bagaimana tips untuk perawatan sepeda yang baik ?

    C. Tujuan Penulisan Makalah

    Penulisan makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat bersepeda untuk kesehatan. Makalah ini juga disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Tajaruddin, S. Pd pada Mata Kuliah Pendidikan Olahraga.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Sepeda

    “Bike is a light vehicle having two wheels one behind the other”. Sepeda adalah sebuah kendaraan ringan memiliki dua roda satu di belakang yang lain. Ini memiliki kursi pelana dan didorong oleh kaki pengendara bertindak atas engkol atau tuas.

    Bersepeda digunakan sebagai bentuk latihan dan bahkan olahraga kompetitif Olimpiade. Meskipun kaki Anda adalah kekuatan pendorong di belakang bersepeda, ada banyak manfaat kesehatan lain yang dapat dituai meski hanya bersepeda santai di sekitar komplek rumah, seperti dikutip Ehow.

    Sepintas, bersepeda mungkin dipandang sebagai olahraga yang mudah dilakukan. Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Bagian Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tanya Rotikan, mengingatkan bersepeda termasuk olahraga yang membutuhkan keterampilan. Memang umumnya orang yang sudah dapat mengendarai sepeda sekali akan bisa seterusnya.

    Keterampilan utama yang dibutuhkan dalam latihan fisik ini adalah keseimbangan. Organ yang akan terpengaruh dalam latihan bersepeda termasuk jantung dan paru-paru. Sedangkan otot yang dilatih dengan bersepeda adalah otot tungkai, lengan, perut dan punggung. Cukup membuat tubuh bergerak.

    Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga aerobik, selain senam, joging, dan berenang. Bersepeda bisa dilakukan sebagai aktivitas fisik, sebagai latihan fisik alias exercise, atau juga sebagai sport atau olahraga. Aktivitas fisik meliputi kegiatan sehari-hari yang melibatkan gerakan tubuh. Termasuk semua kegiatan kita sehari-hari, seperti menulis atau menyapu lantai, dan bersepeda santai ke warung.

    Tapi, tentu saja aktivitas fisik tidak optimal dalam memberikan manfaat kesehatan. Lain lagi dengan latihan fisik. Kegiatan yang termasuk latihan fisik ini adalah kegiatan yang memenuhi target denyut jantung tertentu. Misalnya bersepeda dalam jarak tertentu atau kecepatan tertentu. Sedangkan bersepeda sebagai bentuk olahraga biasanya melibatkan kompetisi. Jenis ini tentunya khusus untuk atlet dengan persyaratan tersendiri.

    Sebagai latihan yang bisa dilakukan semua kalangan, tapi tanpa kompetisi, bersepeda merupakan latihan fisik. Ini berarti bersepeda harus dapat memacu denyut jantung sesuai dengan target. Dengan begitu, fungsinya sebagai latihan yang meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru akan lebih optimal. Target denyut jantung yang biasanya digunakan dalam latihan fisik adalah memenuhi angka 60%-85% dari 220 dikurangi usia. Misalnya, usia kita 20 tahun, berarti target denyut jantung adalah 60% dari 200, yaitu 120 denyut per menit.

    Bersepeda baik dilakukan jika lengkap dengan pemanasan dan pendinginan, seperti umumnya latihan fisik. Perlu diperhatikan juga, apakah latihan itu dilakukan secara benar. Orang-orang pengidap asma atau penyakit jantung, misalnya, disarankan agar berkonsultasi dulu dengan dokternya tentang olahraga apa yang cocok untuk kondisi tersebut. Sebagai olahraga aerobik, bersepeda akan optimal bagi kebugaran tubuh jika dilakukan tiga hingga lima kali dalam seminggu, dengan memenuhi target denyut jantung. Bisa saja orang memulai secara bertahap, satu atau dua kali dulu dalam seminggu. Baru perlahan ditambah. Tentu saja latihan itu dilakukan secara terukur juga. Idealnya latihan bersepeda, seperti latihan aerobik lain, dilakukan 20 hingga 60 menit sehari, misalnya bersepeda 10 menit di pagi hari, dan 10 menit lagi di sore hari. Pembakaran kalori yang terjadi karena bersepeda juga tergantung pada kecepatan, berat badan, dan jenis kelamin. Rata-rata kalori yang terbakar dengan latihan aerobik apa saja adalah 300 hingga 500 kalori per jam.

    Uraian seputar latihan bersepeda itu berlaku untuk dua tipe bersepeda, yakni bersepeda statis dan bersepeda dinamis. Tentu saja beberapa faktor untuk bersepeda di luar ruang bisa menjadi pertimbangan. Misalnya sinar matahari dan polusi serta radikal bebas.

    Selain menyenangkan, bersepeda membuat tubuh jadi tetap bugar. Berikut beberapa fakta menarik seputar bersepeda.

    • Mengendarai sepeda bisa menyelamatkan hidup Anda! Sebuah penelitian melibatkan 13.375 perempuan dan 17.285 laki-laki, dan mengikuti kebiasaan mereka bersepeda ke tempat kerja. Seperti diinformasikan www.nybc.net, kebiasaan tersebut terbukti dapat menurunkan risiko kematian sebesar 40%.
    • Menurut American Heart Association, aktivitas fisik seperti bersepeda yang dilakukan rutin setiap hari akan bermanfaat:
      1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung karena bersepeda dapat memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
      2. Menjaga berat badan
      3. Menjaga tingkat kolesterol dalam darah.
      4. Menghindari dan mengatur tekanan darah yang tinggi.
      5. Mencegah keropos tulang.
      6. Meningkatkan kebugaran dan tenaga.
      7. Membantu menghindari stres.
      8. Meredakan tekanan atau otot-otot yang tegang.
      9. Membantu kualitas tidur.
      10. Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan sikap optimis.
      11. Merupakan salah satu kesempatan untuk mempererat hubungan sosialisasi, baik dengan keluarga maupun dengan kerabat.
    • Dalam www.leedscyclists.org.uk juga disebutkan bahwa bersepeda statis selama satu jam dapat membakar sekitar 300 kalori. Sedangkan bersepada dinamis selama setengah jam dan dilakukan rutin setiap hari dapat membantu melenyapkan 5,5 kilogram lemak dalam satu tahun. Tentu saja latihan itu idealnya dilakukan rutin setiap hari. Dengan begitu, berat badan tetap dapat dijaga. Apalagi jika dibarengi perubahan pola makan yang sehat.
    • Studi juga menunjukkan, bersepeda dan berjalan cepat dapat meningkatkan tingkat kebugaran kardiovaskular sebesar 3%-7%. Latihan itu juga bermanfaat menurunkan kolesterol hingga 5% dan menurunkan berat badan 3% dengan frekuensi rutin selama 15 minggu.
    • Sebuah studi lain, masih dari situs yang sama, membuktikan pekerja yang rutin bersepeda sejauh 20 mil dalam satu minggu akan lebih terhindar dari penyakit jantung ketimbang rekan-rekan kerja mereka yang tidak bersepeda. Tentu saja faktor lain perlu jadi pertimbangan, seperti kebiasaan merokok, tingkat obesitas, tingkat kolesterol, dan tekanan darah.

    Sejauh ini asupan alami yang biasanya sering dikonsumsi penggiat sepeda sesaat setelah bersepeda adalah buah-buahan seperti pisang dan semangka.Sementara untuk minuman alami yang disarankan adalah air kelapa, karena air kelapa ternyata mempunyai banyak kandungan bermanfaat yang dapat mengganti ion tubuh yang hilang saat bersepeda. Mungkin yang belum rekan semua ketahui adalah manfaat permen gula asam yang ternyata sangat bermanfaat menghilangkan capek setelah bersepeda. Hal tersebut masuk akal, karena permen berbentuk bulat kecil denagn rasa dominan manis dan asem tersebut, selain mengandung gula yang dapat mengganti kalori yang terbakar, dari buah asam sendiri mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk pemulihan setelah berolahraga berat. Sebenarnya untuk rekan2 yang telah terbiasa minum jamu pasti telah mengenal ramuan warisan nenek moyang kita yaitu Kunyit Asam yang juga mengandung buah asam dan ramuan tersebut telah dikenal untuk menghilangkan penat atau capek. Maka, tak ada salahnya saat bersepeda kita juga mengantongi permen gula asam dikantung celana masing-masing.

    B. Sejarah Penemuan Sepeda

    Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes.

    Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais.

    Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.

    Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.

    James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh.

    Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama.

    Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan.

    Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.

    Pada masa berikutnya, saat peran sepeda makin terdesak oleh beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan motor), sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat koleksi sepeda antik. Rata-rata, sepeda lawas mereka keluaran pabrikan Eropa. Angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an. Dan mereka sangat cermat dalam merawatnya.

    Di masyarakat kita, sepeda lawas itu dikenal dengan beberapa sebutan, seperti ontel, jengki, kumbang dan sundung. Kalau jengki itu kan asalnya dari kata jingke (bahasa Betawi, artinya berjinjit), jadi waktu naiknya kita harus berjingke saking tingginya. Kalau ontel, ya artinya diontel atau dikayuh.

    Sejarah awal sepeda sepertinya masih agak membingungkan. Beberapa artikel merujuk kepada sebuah sketsa sepeda yang diakui buatan Gian Giacomo Caprotti, seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an. Namun keotentikan sketsa ini masih diragukan, dan diteliti oleh pihak sejarah dan kebudayaan Italia.

    Masih ada beberapa pengakuan lain tentang asal usul sepeda, namun sepertinya sampai saat ini, fakta kemunculan sepeda yang cukup diakui adalah pada tahun-tahun berikut:

    1817:Draisienne

    Seorang Jerman bernama Baron Karl von Drais menciptakan Laufmaschine (mesin berlari), yang kemudian dikenal dengan nama Draisienne. Struktur Draisienne hampir seluruhnya terbuat dari kayu, memiliki setang kemudi, namun tidak memiliki pedal untuk dikayuh. Pola pergerakan Draisienne sama seperti saat menggunakan otopet ataupun skateboard, yaitu menggunakan kaki yang mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke tanah.

    Von Drais mematenkan ciptaannya pada tahun 1818, dan kemudian lebih dikenal lagi dengan nama Velocipede.

    1839

    Sepeda pertama yang memiliki mekanisasi putaran roda diciptakan Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi dari Skotlandia.

    Teknik pergerakan roda pada sepeda ini hampir sama dengan teknik pada lokomotif kereta uap. Ide MacMillan ini kemudian diimprovisasi oleh seorang Skotlandia lain bernama Thomas McCall pada tahun 1860.

    1860~1865:Bone-Shaker

    Pertama kali sistem Pedal dan Crank diaplikasikan pada sepeda, persisnya pada roda depan. Siapa yang menciptakan sistem ini masih menjadi pertanyaan, karena ada beberapa pihak yang mengajukan klaim atas ide tersebut. Yang jelas, menempatkan pedal pada roda depan terbukti bukan ide yang sempurna, karena akan membuat pengendara sulit mengemudi karena goncangan pada roda akibat kayuhan. Rangka kayu kemudian digantikan oleh besi.

    Namun dengan desain yang rigid, rangka dan roda besi, serta kondisi jalanan yang berbatu-batu pada masa itu membuat sepeda ini dikenal dengan nama Bone-Shaker.

    1868

    Sepeda pertama yang menggunakan ban karet dan Ball-Bearing digunakan James Moore dalam lomba sepeda yang pertama kali diadakan.

    1870:High-Wheeler

    James Starley, seorang Perancis menciptakan sepeda pertama yang menggunakan roda depan yang sangat besar, yang dikenal dengan nama Penny-Farthing. Penny-Farthing sebenarnya adalah pengembangan lebih lanjut dari Bone-Shaker. Roda depan yang besar membuat pengendara dapat berjalan lebih jauh untuk setiap rotasinya, dan juga resiko yang besar apabila berhenti mendadak ataupun meluncur pada turunan, karena jatuhnya pasti lebih sakit.

    Sepeda ini sangat populer pada tahun 1880an, dan merupakan sepeda pertama yang mendapat sebutan Bicycle (dua roda). Bagaimanapun, yang menyandang nama Bapak Sepeda Tinggi (High Bicycle/High Wheeler) justru seorang Perancis lain bernama Eugene Meyer, bukan Starley.

    1874
    Sepeda pertama yang menggunakan rantai pada roda belakang diciptakan oleh H.J. Lawson.

    1878:PortableBicycle

    W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi portabel. Beberapa pihak ada yang menyatakan bahwa inilah sepeda lipat yang pertama di dunia. Namun sesungguhnya sistem yang diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang (disassemble-able), bukan sepenuhnya sistem lipat.

    1885:SafetyBicycle

    John Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah Safety Bicycle sebagai pembaharuan dari High Bicycle yang berbahaya. Model safety bike ini sudah dilengkapi dengan berbagai unsur yang dimiliki sepeda modern.

    1893:Folding

    Seorang Amerika bernama Michael B. Ryan akhirnya mematenkan sepeda lipat yang sesungguhnya.

    1896:Recumbent

    Recumbent Bicycle muncul pertama kali. Model Recumbent adalah tipe sepeda dimana pengendara dapat duduk bersandar atau bahkan rebahan. Umumnya sepeda Recumbent memiliki roda depan lebih kecil dari roda belakang.

    1900~1950

    Awal abad 20, 1900 – 1910, popularitas sepeda tersaingi oleh kehadiran teknologi baru bernama mobil. Tahun 1920 dan selanjutnya sepeda mulai dianggap sebagai mainan anak-anak ketimbang sebuah alat transportasi. Namun di era inilah munculnya sepeda jenis Cruiser.

    Jenis yang terkenal untuk ketahanan dan juga beratnya ini diperkenalkan oleh Schwinn pada tahun 1933, serta menjadi populer pada 1940~1950. Bentuk Cruiser menyerupai sepeda motor pada masa itu hanya saja tanpa motor.

    1960~1973:BMX,Lowrider,Race/RoadBike

    Sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan juga alat olahraga, di samping fungsi transportasi. Di era inilah sepeda jenis BMX (Bicycle MotorCross) hadir di muka bumi California, AS.

    Dan di awal tahun 1960 juga menjadi awal pengembangan sepeda jenis Lowrider yang dapat dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya panjang dan sedikit meliuk, stang yang tinggi dan panjang, rangka chrom yang curvy, serta berbagai macam aksesoris lainnya.

    Selain itu, sepeda jenis balap mulai digarap dengan desain yang khusus pada awal 1960.

    1977:MountainBike

    Prototipe pertama Sepeda Gunung dikembangkan oleh Marin Co. di San Fransisco, AS. Produksi massal sepeda gunung diawali pada tahun 1981.

    Nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.

    Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

    Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan “mesin” khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah “berani” menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

    Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Prancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Prancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.

    Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).

    Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.

    Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.

    Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.

    Balap sepeda adalah olahraga kompetisi di mana berbagai jenis sepeda yang digunakan. Kegiatan bersepeda sebenarnya tidak hanya sekedar menjadi ajang hiburan saja, akan tetapi ada juga khusus untuk perlombaan balap sepeda nya. Balap Sepeda sebetulnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia, bahkan jauh sebelum Perang Dunia II sudah ada beberapa pembalap sepeda yang dibiayai oleh kaum pengusaha : seperti perusahaan Tropical, Triumph, Hima, Mansonia dan lain-lain. Mereka dapat dikategorikan sebagai pembalap sepeda profesional. Padahal waktu itu masih jaman penjajahan Belanda. Memang perkembangan olahraga Balap Sepeda cukup menguntungkan. Waktu itu, khususnya kota Semarang menjadi pusat kegiatan Balap Sepeda. Oleh arsitek Ooiman dan Van Leuwen didirikanlah sebuah velodrome. Velodromen dalam bahasa Belanda disebut Wielerband, atau “Pias” dalam bahasa Indonesia.

    Pada jaman Jepang boleh dikatakan kegiatan Balap Sepeda terhenti. Baru ketika kemerdekaan diproklamasikan, para penggemar Balap Sepeda kembali mencoba mempopulerkan. Meski belum terorganisir dalam satu wadah, tetapi secara perseorangan kegiatan olahraga Balap Sepda nampak berkembang kembali. Sebagai contoh terbukti ketika PON II/1951 berlangusng di Jakarta, Balap Sepeda termasuk cabang olahraga yang diperlombakan.

    Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau disingkat ISSI baru didirikan tepat pada hari peringatan Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 1956 di kota Semarang. Sebelum itu di tahun 1951, beberapa daerah sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan Balap Sepeda, seperti : Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Jakarta, Medan, Manado dan Bandung.

    Terbentuklah perkumpulan-perkumpulan Balap Sepeda, yaitu :

    – ISSS : Ikatan Sport Sepeda Semarang

    – PBSD : Persatuan Balap Sepeda Djakarta

    – ISSJ : Ikatan Sport Sepeda Jogjakarta

    – IPSS : Ikatan Pembalap Sepeda Solo

    – PSBS : Perkumpulan Sepeda Balap Surabaya

    – PBMS : Perkumpulan Balap Sepeda Medan dan Sekitarnya

    – Super Jet : Perkumpulan Balap Sepeda dari Bandung

    – PSBM : Perkumpulan Sepeda Balap Manado.

    Jawa Tengah yang sejak semula memang menjadi pusat kegiatan olahraga Balap Sepeda di tanah air, terutama di kota Semarang dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia, merupakan sumber inspirasi kelahiran ISSI. Hal ini bertitik tolak atas keinginan untuk mempersatukan perkumpulan yang ada di seluruh Indonesia, agar pembinaan Balap Sepeda secara nasional dapat lebih mudah dilakukan. gerakan ini didahului dengna lahirnya ROSBADT, kependekan dari Rombongan Sepeda Balap Djawa Tengah. Impian dan harapan mereka menjadi kenyataan, ketika menjelang bulan Mei 1956 di kota Semarang terbentuklah Panitia Penyelenggara Kongres dan Kejuaraan Nasional yang pertama. Kegiatan ini mendapat dukungan pejabat, baik di kalangan sipil maupun militer, yang sanggup berperan serta dalam Kongres maupun Kejurnas ISSI.

    Pada tanggal 20 Mei 1956, selama empat hari penuh diadakan sidang yang dihadiri oleh organisasi-organisasi Balap Sepeda dari Semarang, Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Medan dan Manado yang menetapkan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) merupakan organisasi pusat dari seluruh perkumpulan Balap Sepeda di Indonesia, yang berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Amatirisme.

    Tercatat dalam data, sebagai Ketua Umum PB. ISSI adalah sebagai berikut :

    Periode I               : 1956 – 1958              Letkol S Soeroso.

    Periode II              : 1958 – 1960              Letkol S Soeroso.

    Periode III                        : 1960 – 1963              Letkol S Soeroso.

    Periode IV                        : 1963 – 1967              Letkol S Soeroso.

    Periode V              : 1967 – 1969              Letkol S Soeroso.

    Periode VI                        : 1969 – 1971              Komodor (L) R. Soehardjo.

    Periode VII           : 1971 – 1973              Brig Jend (Purn) Drs. Gatot Suwagio.

    Periode VIII         : 1973 – 1977              Brig Jend (Purn) Drs. Gatot Suwagio.

    Periode IX                        : 1978 – 1982              Brig Jend (Purn) Drs. Gatot Suwagio.

    Periode X              : 1983 – 1987              Harry Sapto.

    Periode XI                        : 1987 – 1991              Harry Sapto.

    Periode XII           : 1991 – 1996              Harry Sapto.

    Periode XIII         : 1996 – 2003              Harry Sapto.

    Periode XIV         : 2003 – 2007              Harry Sapto.

    Periode XV           : 2008 – 2012              Phanny Tanjung.

    C. Anatomi atau Komponen Sepeda

    Berikut merupakan keterangan poin-poin diatas:

    • Handle Bar Lebih dikenal dengan stang kemudi, pada MTB ada beberapa jenis Monkey bar, Rise bar dan Standart bar.Handle bar adalah kokpit sepeda kita, kontrol gigi transmisi, rem depan-belakang terdapat di handlebar ini. Pilihlah handle bar yang sesuai dengan kebutuhan mandan.
    • Top Tube Merupakan bagian dari frame sepeda bagian atas, Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda
    • Down Tube Merupakan bagian dari frame sepeda, melitang dari HeadSet terhubung langsung dengan top Tube Seat, Stay dan Rumah BB (buttom Bracket)
    • Shifter Grupsets (komponen) pemindah gigi tranmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), Shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.
    • Handgrip Adalah pembungkus Handlebar (stang kemudi) berbahan karet/tape tergantung kebutuhan. Usahakan Handgrip tidak berputar pada handlebar saat kita berkendara, handgrip yang terlalu tebal atau terlalu tipis mengurangi kenyamanan kita dalam bersepeda.
    • Brake Lever Tuas Rem (depan-belakang) posisikan Brake laver dengan benar sesuaikan dengan kenyamaan anda ketika bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih dengan mudah lever (tuas).
    • HeadSet Bagian depan Frame yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork(suspensi) depan dengan stem dan handlebar.
    • Stem Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar – Headset dan Fork(suspensi) depan. Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel) bentuk stem berbeda dengan stem standart, Tips: jika anda merasa stem anda terlalu panjang dan kita bersepeda terasa membungkuk anda bisa menggantinya dengan ukuran stem yang pendek.
    • Sadle Sadel – tempat duduk pengemudi, untuk sepeda MTB biasanya berukuran lebih tebal dibandingkan dengan roadbike. Atur posisi Sadel supaya benar-benar lurus (horizontal), atur maju dan mundurnya sandel usahakan tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan hadle bar. Tips:Posisi yang tidak tepat akan mengakibatkan tidak nyaman kitika bersepeda pada kasus serius mengakibatkan cidera pinggang.
    • SeatPost Dudukan Sadel (sadle) penghubung antara sadel dengan frame sepeda, posisi vertikal sesuaikan dengan kenyamanan anda. Tips:cobalah naik sepeda pada posisi berhenti, luruskan kaki anda hingga benar2 meraih pedal. Jika posisi kaki masih terlihat dan dirasa masih tidak lurus padahal posisi pedal sudah dibawah hal ini pertanda bahwa seatpost anda kurang tinggi. Aturlah seatpost hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda.
    • Seat Stay Merupakan bagian belakang frame. Untuk MTB dual suspension Seat Stay biasanya berupa swingarms (lengan ayun) terhubung dengan frame menggunakan suspensi belakang.
    • Pedals Kayuhan. Merupakan komponen memutar Buttom Bracket dan Crankset sehingga sepeda bisa bergerak (digerakan ketika kita mengayuh sepeda).
    • Crank Set Komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan chainrings.
    • Chain Ring Merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 Chain Rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan Crankset.
    • Chain Rantai. Merupakan komponen yang sangat vital fungsinya karena inilah yang bertugas menghubungkan Crankset Chain Ring dengan komponen Roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.
    • Idler Pulley Merupakan bagian dari Rear Derailleur (RD), berupa gir (gigi) kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain (rantai) tetep lurus dan tidak kendor.
    • Front Derailleur Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.
    • Rear Derailleur Merupakan komponen vital pada sepeda MTB, berfungsi mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan Shifter.
    • Rims Merupakan komponen Wheelset (roda) lebih di kenal dengan Pelak (pelek) sepeda.
    • Tire Ban. Terbuat dari karet, Tips:sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari offroad atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.
    • Front Fork Suspensi depan, Merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda (whellset) depan dengan kemudi (handlebar). Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merek dan ukuran. Tips:sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.
    • Master Dishbrake Merupakan komponen Brake (rem), merupakan rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit dishbrake ketika kita melakukan pengereman. Untuk jenis Brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya digantikan oleh brakepad.
    • DishBrake Cakram, berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan atau belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.
    • Spokes Jari-jari Roda, menghubungkan Hub dengan Rims (pelak).
    • Hub Terletak ditengah roda disinilah jari-jari dan Rims (pelak) terhubung. Komponen didalamnya terdapat bearing (gotri).

    D. Jenis-jenis Sepeda

    • Sepeda Gunung digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB) adalah sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Pertama kali diperkenalan di tahun 1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San Fransisco.Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung ini. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan komposit (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker-peredam kejut. Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Sepeda gunung memiliki 18-27 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 27 gear berarti memiliki cransket depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 9 piringan. Sehingga 3 x 9 = 27 tingkat kecepatan yang berbeda.

    Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:

    • Down Hill (DH). Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension).
    • Cross Country (XC). Untuk medan yang tidak terlalu ekstrem, sepeda gunung jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame.
    • All Mountain (AM). Biasa dipakai untuk track campuran antara cross country (XC) dan Downhill ringan (Light DH). Mempunyai 2 suspensi depan dan belakang (Double suspension). Panjang suspensi belakang (Rear suspension) sekitar 6 inch dan panjang suspensi depan (Fork)Mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (ringan, tidak berat) sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (nyaman, tidak berguncang-guncang) karena panjang suspensi yang optimal
    • Sepeda Jalan Raya -digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.Sepeda jalan raya juga dikenal sebagai road bike ,merupakan sepeda yang didesain untuk melaju di jalan raya.

    Dibandingkan dengan tipe sepeda yang lain, sepeda ini memiliki ciri khas tersendiri:

    • ban yang halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan
    • berat yang sangat ringan.
    • setang yang Aerodinamis.
    • Sepeda BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
    • Sepeda mini termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
    • Sepeda angkut termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos
    • Sepeda lipat merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat. Sepeda lipat memiliki engsel pada rangkanya sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas. Karena itu sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan umum, disimpan di apartemen ataupun kantor dimana sepeda biasa dengan ukuran yang besar tidak diijinkan. Sepeda lipat mulai populer di Indonesia sejak maraknya komunitas pekerja bersepeda. Sepeda jenis ini populer di kalangan penglaju dimana rute-rute pendek mereka tempuh dengan sepeda sementara rute jauh tetap menggunakan angkutan umum.

    Sepeda lipat dikelompokkan berdasarkan ukuran diameter bannya:

    • Ukuran standar 16 dan 20 inci
    • Ukuran besar 24 inci
    • Sepeda Balap Sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.

    E. Pengaruh Bersepeda

    Dibalik kegiatannya yang simpel dan menyenangkan, ternyata bersepeda juga baik untuk kesehatan. Jika anda menderita sakit di bagian punggung, cobalah mulai rutin bersepeda. Nyeri di punggung bisa disebabkan oleh kurang terlatihnya lempengan-lempengan disc di tulang punggung untuk mendapatkan nutrisi dari tubuh. Dengan bergerak, khususnya rutin bersepeda, maka kinerja dari lempengan-lempengan itu akan terlatih sehingga saat kita melakukan gerakan ekstrim tidak akan menimbulkan sakit atau nyeri. Sementara menurut sebuah penelitian di Jerman tahun 2009 lalu, orang yang rutin olahraga bersepeda satu jam setiap hari dengan kecepatan 1-15 km/jam terbukti memiliki kekebalan tubuh terhadap flu yang lebih baik ketimbang orang yang tidak bersepeda. Metabolisme tubuh terjaga sekaligus meningkatkan stamina sehingga tubuh lebih mudah mematahkan serangan virus flu.Dan tentunya, bersepeda bermanfaat melatih otot jantung. Bersepeda juga melatih kita untuk bernafas lebih maksimal dan melatih otot paru-paru dengan benar. Selain itu Bersepeda juga terbukti membangkitkan mood yang positif, perasaan ceria, senang sehingga menstimulus hormon dalam tubuh untuk membuat kita tetap awet muda.

    Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.

    Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.

    Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.

    Manfaat bersepeda bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mengayuh sepeda biasa atau statis, merupakan latihanyang sangat baik untuk meningkatkan kebugaran, pada saat yang bersamaan sistem persendian Anda pun akan menjadi lebih lentur. Olah raga ini memberikan pilihan beban dan tingkat kesulitan yang berbeda sehingga daya tahan yang dibutuhkanpun berbeda-beda, dari yang dikayuh secara perlahan  hingga balapan dengan kecepatan yang sangat tinggi (sprint). Oleh karena itu setiap orang dari tingkatan umur dan kebugaran yang berbeda, bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan yang sangat menyenangkan ini,  terutama apabila dilakukan bersama teman dan keluarga Anda.

    Bersepeda secara teratur dapat membantu menghindari dan mengontrol banyak jenis penyakit, seperti obesitas, kelainan jantung dan radang sendi. Olah raga yang “low impact” ini (tidak rawan cedera),  merupakan cara yang “hemat energi” untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena untuk menempuh jarak satu kilometer, memerlukan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan berjalan kaki. Mungkin hal itulah yang menjadikannya sebagai  alat transportasi yang paling populer, diperkirakan setiap hari satu milyar orang mengendarainya di seluruh dunia.

    “Menggoes” ke tempat kerja (bike to work) atau ke warung sekalipun, merupakan cara yang paling hemat waktu untuk melakukan olah raga secara rutin. “Dosis harian” olah raga Anda akan terpenuhi tanpa harus menghabiskan banyak waktu di tempat fitness (gymnasium).[13]

    ·         Dampak Positif Bersepeda

    Ada banyak alasan menarik untuk bersepeda, di bawah ini dipaparkan beberapa manfaat bersepeda, yaitu sebagai berikut:

    1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.
    2. Turut membantu mengurangi selulit di paha, serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.
    3. Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.
    4. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.
    5. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.
    6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
    7. Penggunaan sepeda bebas dari emisi karbon.
    8. Anda akan menjadi pemimpin dalam komunitas Anda, dengan mengajak teman2 untuk bergowes ria.
    9. Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memiliki akses ke transportasi umum.
    10. Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk mengendarai kendaraan bermotor.
    11. Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak mampu menggunakan transportasi umum.
    12. Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak ingin mengemudi kendaraan bermotor.
    13. Bersepeda lebih cepat daripada jalan kaki, naik bus atau berkendaraan bermotor.
    14. Bersepeda adalah bentuk transportasi dengan penggunaan energi yang paling efisien dari alat2 transportasi yang pernah diciptakan.
    15. Anda akan mendapatkan kegiatan yang sehat dengan bersepeda.
    16. Kita jadi banyak menghemat uang transportasi dengan bersepeda.
    17. Bersepeda dapat mengurangi stress.
    18. Bersepeda adalah terapi untuk pikiran dan jiwa – kegiatan menyenangkan dan dapat membuat Anda bahagia.
    19. Bersepeda adalah terapi untuk sistem kardio-vaskular, hidup jadi lebih sehat.
    20. Bersepeda secara rutin dapat membuat otot yang lebih baik, peningkatan massa pada tulang, dan kulit lebih cerah.
    21. Bersepeda secara teratur dapat mengurangi berat badan Anda.tentunya juga dengan menjaga kebiasaan makan yang sehat.
    22. Bersepeda merupakan kegiatan awal yang bagus bagi orang yang mengalami obesitas dan membantu mereka dalam perjalanan mereka untuk hidup yang lebih sehat.
    23. Bersepeda secara teratur dapat menghemat biaya perawatan kesehatan.
    24. Membuat pengendara untuk menghargai lebih banyak nuansa lingkungan alam dan bangunan2 di sekitar mereka.
    25. Perjalanan Anda akan menjadi bagian terbaik dari hari Anda, bukan bagian terburuk dari hari Anda.
    26. Latihan meningkatkan produktivitas Anda di tempat kerja.
    27. Bersepeda dapat meningkatkan harga diri Anda.
    28. Siswa sekolah dasar akan menganggap anda keren, cool atau apapun istilahnya, saat ini. Dan pada saatnya nanti, bahkan orang yang lebih tua mungkin datang untuk menghargai kepemimpinan Anda.
    29. Simpan uang anda untuk pergi ke klub kesehatan, Anda bisa mendapatkan latihan kebugaran dengan bersepeda untuk bekerja, sekolah, belanja, dll.
    30. Bersepeda merupakan kegiatan sepanjang hidup.
    31. Bersepeda adalah kegiatan yang sangat bagus buat keluarga dan teman-teman.
    32. Bersepeda memiliki dampak yang rendah pada tubuh.
    33. Bersepeda juga memiliki dampak yang rendah pada lingkungan.
    34. Bersepeda di lingkungan Anda adalah cara terbaik untuk bertemu tetangga Anda dan membangun masyarakat.
    35. Persahabatan dari pesepeda membuatnya gampang bergaul dengan orang lain yang memiliki minat sama.
    36. Bersepeda dapat mengabaikan laporan lalu lintas jalan raya yang muacet.
    37. Rasakan kepuasan ( kebebasan) dari bersepeda melewati kemacetan lalu lintas.
    38. Dapat memprediksi waktu perjalanan anda.
    39. Mudah diparkir.
    40. Murah dalam parkir.
    41. Meninggalkan mobil Anda di rumah memberikan ruang parkir untuk seseorang yang kurang beruntung.
    42. Jika Anda malas jalan kaki, sepeda Anda dapat menyediakan transportasi untuk door to door.
    43. Mengurangi permintaan pembuatan jalan baru dan permintaan pengaspalan atau pembetonan bumi ini.
    44. Mengurangi permintaan lahan parkir.
    45. Mengurangi konsumsi energi (lihat di bawah).
    46. Mengurangi polusi udara.
    47. Mengurangi emisi gas efek rumah kaca.
    48. Mengurangi polusi air – sepeda tidak meneteskan cairan rem, anti-freeze, cairan transmisi, debu beracun, dll.
    49. Mengurangi polusi suara – menciptakan komunitas lebih tenang.
    50. Mengurangi road wear – bahkan jika pengendara merasa seperti memiliki beban yang berat di pundak mereka.
    51. Mengurangi deforestasi untuk penanaman karet dan tanaman perkebunan bio-fuel, karena sepeda menggunakan sangat sedikit karet dan bahan bakar / pelumas.
    52. Mengurangi kejahatan – sejumlah besar kejahatan terkait dengan akses ke kendaraan bermotor.
    53. Mengurangi hewan yang terbunuh karena tertabrak kendaraan.
    54. Menunjukkan perhatian untuk masa depan – walk ( ride ) your talk.
    55. Mencegah tabrak lari atau pembunuhan dengan kendaraan bermotor.
    56. Sepeda ukurannya kecil sehingga mengurangi kemacetan.
    57. Mudah untuk mencari variasi rute Anda dengan sepeda.
    58. Menggunakan sepeda akan meningkatan fasilitas sepeda yang nanti menghasilkan peningkatan nilai properti.
    59. Bersepeda memberi Anda lebih banyak udara segar daripada sauna dan Anda masih dapat berkeringat untuk membersihkan pori-pori kulit Anda.
    60. Bersepeda merupakan mode yang memberikan perasaan puas.
    61. Bersepeda membuat Anda rendah hati.
    62. Bersepeda dapat dinikmati di berbagai topografi.
    63. Bersepeda dapat dinikmati di berbagai iklim.
    64. Sepeda adalah cara yang bagus untuk melihat dunia.
    65. Biking is cool bro.
    66. Last, biking is Fun.

    F. Manfaat Naik Sepeda pada Energi 5 Elemen:

    Dari analisa energi 5 Elemen, naik sepeda menyehatkan 4 elemen, yaitu elemen keempat Udara, elemen ketiga Api, elemen kedua Air, dan elemen pertama Bumi. Indeks Manfaat secara keseluruhan mencapai +12 dengan bersepeda santai selama 15 menit. Indeks Manfaat pada elemen Udara = +3, pada elemen Api = +3, pada elemen Air = +3, dan pada elemen Bumi = +3.

    Pada elemen Udara, jantung dan paru-paru akan bertambah sehat. Pada elemen Api, hati, arteri, dan vena akan bertambah sehat. Pada elemen Air, darah, ginjal, pankreas, dan otot juga akan bertambah sehat. Pada elemen Bumi, tangan, kaki, dan tulang akan bertambah sehat.[14]

    Berikut juga merupakan manfaat dari bersepeda yang diklasifikasikan dengan hal tertentu, yaitu sebagai berikut:

    Sehatkan jantung

    Jantung Anda akan mendapatkan manfaat dari kekuatan pedal Anda. Peningkatan dan penurunan kecepatan secara bertahap dapat memperkuat kapasitas jantung Anda dalam memompa.

    Asupan vitamin D

    Banyak orang sangat kekurangan vitamin D akibat paparan sinar matahari yang terlalu sedikit. Bersepeda di luar rumah selama minimal 15 menit sehari dapat memberikan paparan sinar matahari yang baik untuk kesehatan kulit.

    Peningkatan koordinasi

    Bersepeda memerlukan sejumlah koordinasi antara kaki, tangan, dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Koordinasi yang lebih baik meningkatkan reaksi di aspek lainnya, seperti mengemudi.

    Pembentukan otot terarah

    Anda dapat mengembangkan kelompok otot lain dengan menyesuaikan gaya bersepeda. Bersepeda sampai kaki bukit memperkuat otot tubuh bagian atas, sedangkan bersepeda lamban bisa memperkuat lengan.

    Latihan low impact

    Bersepeda adalah cara untuk membangun kembali tulang rawan dan kekuatan otot akibat cedera lutut tanpa terlalu banyak meletakkan beban di atasnya. Mulailah bersepeda pada kecepatan rendah, secara bertahap membangun lutut Anda sampai kekuatan penuh.[15]

    Menghilangkan Otot yang kaku

    Kadang dalam pekerjaan kantoran kita dipaksa untuk duduk berjam – jam untuk menyelesaikan pekerjaan kita masing – masing ..menurut kesehatan ini membuat otot kaki dan tangan terasa kaku ..maka dari itu bersepeda adalah solusi yang terbaik.

    Olahraga yang sangat simple

    Bersepeda dapat dilakukan oleh siapa saja dari anak- anak ,SD,SMp,SMA,dan orang Dewasa , saya yakin semua orang bisa bersepeda.

    Bersepeda dan Kesehatan

    Bersepeda secara rutin tidak akan membuat kita berpergian lebih cepat dari kendaraan bermotor atau mobil itulah anekdot dari bersepeda Bersepeda akan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan menjaga tubuh kita selalu dalam keadaan bugar.

    Bersepeda dan Manfaat untuk Hati dan Jantung

    Dengan bersepeda tiap hari akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang di bandingkan dengan orang yang tidak bersepeda, bersepeda lebih efektif dibandingkan dengan senam erobic dan lebih mengasikan.

    Bersepeda merupakan salah satu bentuk olah raga yang paling efektif dan murah untuk mencapai kesehatan yang mahal harganya. Sebagai contoh, bersepeda dan mengurangi resiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, untuk itulah kenapa bersepeda merupakan salah satu sarana untuk hidup sehat.
    Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%.

    Bersepeda dan Berat badan

    Bersepeda dapat dijadikan salah satu program untuk mengurangi berat badan. Dengan bersepeda kita sama saja membakar energy kita yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi semisal coklat dan sedikit minuman beralkohol (sekitar 300 kalori).

    Hanya dengan 15 menit bersepeda dari rumah ke kantor kita 5 – 6 kali dalam seminggu, kita telah berhasil mengurangi berat badan kita 11 pounds dalam satu tahun.

    Bersepeda dan Mood (semangat)

    Bersepeda memberikan efek yang positif pada perasaan dan suasana hati kita. Bersepeda dapat mengurangi depresi, strees, meningkatkan mood dan memotivasi diri kita. Sebagai contoh dengan bersepeda kita dapat melihat lingkungan sekitar secara lebih seksama, bersosialisasi dengan lingkungan, menikmati pemandangan alam dan udara yang segar. Bonus dari semua itu adalah kesehatan.

    Bersepeda dan Polusi udara

    Jika tidak perlu kuatir dengan polusi udara yang disebabkan lalulintas kendaraan, hasil penelitian menyebutkan orang yang bersepeda lebih sedikit terkena polusi udara dari pada orang yang naik kendaraan bermotor. Hal ini di mungkinkan karena orang yang bersepeda bernafas lebih teratur dan menghisap oksigen lebih banyak.

    Membakar kalori tubuh

    Sudah sempat dibahas di atas, bahwa bersepeda akan membantu membakar kalori tubuh. Berapa banyak kira-kira kalori yang dibakar? Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat tubuh 50,39 bersepeda sejauh 19-22 kilometer dalam waktu satu jam. Maka dalam satu jam tersebut ia telah membakar 488 kalori tubuhnya. Memang tak semua orang mengalami pembakaran jumlah kalori yang sama, semua tergantung pada berat tubuh dan kelebihan lemak yang dimiliki. Namun, rata-rata bersepeda selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar kurang lebih 300-500 kalori tubuh.

    Melatih semua otot tubuh

    Tak hanya otot kaki, tangan dan perut saja, namun seluruh otot tubuh bagian atas pun juga dilatih. Bahkan menurut Erik Moen, seorang terapis fisik yang kerap menangani para atlit, mengatakan bahwa jantung juga ikut berlatih dengan bersepeda ini. Saat berpacu di atas sepeda, denyut jantung turut berpacu sesuai usia dan kayuhan, seperti dilansir oleh Womenshealth.

    Namun perlu dicermati, untuk Anda yang mengidap asma atau penyakit jantung, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum berpacu di atas sepeda. Masing-masing tubuh memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai kondisinya.

    Sebagai relaksasi tubuh

    Banyak yang berpikir dengan berlatih dan berolahraga maka tubuh akan lemas dan tak berdaya. Asumsi ini tak sepenuhnya benar, karena dengan berolahraga secara rutin, justru tubuh akan lebih segar dan bugar. Apalagi peredaran darah akan jauh lebih lancar, sehingga oksigen dapat tersalurkan pada seluruh bagian tubuh dengan efektif. Rasa lemas yang dialami muncul hanya pada beberapa hari pertama saja, namun jika Anda sudah rutin melakukannya, maka otot akan lebih kuat, dan tubuh lebih bugar.[17]

    Berikut juga dipaparkan manfaat pelaksanaan dari kegiatan olahraga, yaitu antara lain sebagai berikut:

    Manfaat olahraga pagi:

    • Polusi udara & suara di pagi hari jauh lebih rendah. Ini sangat baik untuk paru-paru, pernapasan, & peredaran darah.
    • Temperatur lebih sejuk.
    • Sedikit gangguan dan interupsi yg terjadi akibat pekerjaan.
    • Stamina lebih kuat, konsentrasi & daya tahan tubuh jauh lebih lama. Kebugaran terasa hingga 4-10 jam setelah olahraga.
    • Akan memiliki kebiasaan yg tercipta dalam tubuh, seperti bangun sebelum jam latihan tiap paginya. Ini disebabkan kita terpajan matahari yg sama tiap paginya.
    • Membantu meningkatkan denyut nadi & metabolisme, serta membakar kalori dalam tubuh.
    • Lebih berenergi secara fisik terutama bagi para ibu yg masih melakukan pekerjaan rumah & mengurus anak sehari penuh.
    • Banyak orang yg rajin berolahraga pagi menyebutkan, nafsu makan mereka di siang hari surut, bahkan rasa lapar berkurang.

    Kerugian olahraga pagi:

    1. Temperatur tubuh lebih rendah & biasanya di pagi hari badan masih belum sigap. Pagi hari secara alami tubuh kita lebih tak bertenaga.
    2. Otot dingin & kaku pada pagi hari rentan cedera. Untuk itu harus melakukan pemanasan & peregangan sebelum mulai olahraga.

    Manfaat olahraga malam:

    ·         Kebanyakan temperatur tubuh & hormon mengalami level puncak pukul 6 sore. Tapi biasanya dgn berolahraga minimal 3 jam setelah atau sebelum jam itu akan memberi daya tahan tubuh & pembangunan otot.

    1. Otot sudah hangat dan fleksibel.
    2. Melepas stres sehabis bekerja / sekolah.
    3. Riset menunjukan, fungsi paru-paru bekerja paling baik pukul 4-5 sore.
    4. Dapat mengurangi nafsu makan Anda saat malam hari.

    Kerugian olahraga malam:

    ·         Banyak gangguan pikiran & pekerjaan.

    ·         Paling tidak harus berdiam diri 3 jam berolah sebelum otot kembali dapat dipakai secara maksimal.

    ·         Perlu waktu unt mengosongkan perut.

    ·         Jika mengalami gangguan tidur, berarti Anda harus menjadwal ulang jam olahraga Anda.

    ·         Rentan kecelakaan karena cahaya yg temaram & suhu yg lebih dingin.

    Tips Untuk yang Berolahraga Sore / Malam:

    ·         Kalau tidak nyaman dgn aktivitas luar ruang, bisa memilih berlatih di pusat kebugaran. Rata-rata buka hingga malam hari, jadi jangan takut kehilangan jam olahraga meski Anda lembur sekalipun. Bahkan bisa menjadi sarana efektif untuk penduduk Jakarta yg malas terjebak kemacetan saat jam pulang kerja.

    ·         Bingung dgn pilihan olahraga, Anda bisa memilih naik sepeda sebagai olahraga yg paling pas. Keliling kompleks perumahan selama setengah jam membantu melemaskan otot sekaligus melatih beberapa otot tubuh. Kalau ingin lebih ekstrem, mungkin bisa bergabung dgn program bike to work. Banyak lho, orang kantoran yg sekarang memilih pulang kerja naik sepeda. Ya, tentunya ini bisa terjadi kalau Anda cukup terlatih. Mereka yg bersepeda tapi tidak ingin melakukannya di luar ruang, bisa memilih sepeda statis.

    ·         Kalau rasa malas menyergap? Jangan takut, olahraga malam bisa dilakukan di depan TV. Anda tinggal menyetel video senam / lainnya & mengikuti sesuai instruksi.
    Makan Sebelum Berolahraga

    ·         Jika makan besar yg mengandung protein, serat, & lemak, tunggu hingga 4 jam sebelum berlatih. Tapi jika Anda hanya makan makanan ringan, Anda hanya perlu menunggu 2 jam sebelum berolahraga. Bagi yg rajin berolaharaga, tubuh Anda sangat membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Pastikan memenuhi sumber energi lewat karbohidrat baik seperti roti gandum, pasta, buah-buahan, & sayur-sayuran. Tapi Anda tidak perlu menghindari protein & lemak, apalagi jam olahraga Anda amencapai 1-2 jam per hari.

    Makan Setelah Berolahraga

    Makan setelah berolahraga sangat penting. Otot Anda perlu asupan energi segar dari makanan setelah mengalami kelelahan saat berlatih. Makanlah yg ringan-ringan dulu setelah 2 jam berolahraga. Makanan setelah olahraga yg terbaik adalah jenis protein diimbangi karbohidrat kompleks & sedikit lemak.

    Minuman yg Tepat untuk Berolahraga

    Sesekali bolehlah Anda meminum minuman berenergi. Orang yg berolahraga sangat rentan dehidrasi. Untuk itu dianjurkan memperbanyak minum air putih. Metode minum yang dianjurkan adalah sejam sebelum berolahraga & sejam setelah berolahraga.

    ·         Dampak Negatif Bersepeda

    1)      Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.

    2)      Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

    3)      Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

    4)       Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

    5)      Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi detik Health.

    F.     Bersepeda yang Aman dan Nyaman

    Bukan hanya pengendara sepeda motor atau mobil yang perlu belajar berkendara dengan aman, tapi juga pengendara sepeda. Lebih-lebih bagi anak usia SD yang sedang senang-senangnya bersepeda.[19]

    Agar mendapatkan sepeda yang nyaman, coba perhatikan hal-hal berikut saat memilih sepeda yang akan dibeli:

    • Sadel sepeda hendaknya nyaman untuk diduduki dan dalam ukuran yang pas.
    • Pilih sepeda dengan tinggi sadel yang disesuaikan dengan tinggi badan Anda. Sadel hendaknya tidak terlalu tinggi karena akan menyulitkan saat harus mengayuh juga dapat menyebabkan bagian paha menjadi luka. Sadel yang terlalu rendah juga sebaiknya dihindari karena membuat kaki harus menekuk terlalu banyak dan membuatnya terasa pegal. Walau sadel sepeda mungkin dapat ditinggikan dan direndahkan, tetapi pastikan bahwa tinggi maksimal dan minimal sesuai dengan kondisi Anda. Idealnya tinggi sadel dan tinggi stang sepeda sejajar.

    G. Cara Memakai Perlengkapan Bersepeda yang Benar

    Berikut beberapa kiat latihan bersepeda, yaitu sebagai berikut:

    1. Atur posisi tinggi pelana sepeda yang sesuai dengan panjang tungkai. Saat posisi mengayuh pedal di bawah, tungkai harus menekuk sedikit. Tungkai jangan sampai pada posisi lurus karena akan membebani lutut.
    2. Atur juga posisi setang sepeda. Seperti juga tungkai, lengan jangan sampai pada posisi lurus karena akan membebani siku. Usahakan siku sedikit menekuk dengan posisi punggung santai, tidak terlalu tegak dan tidak terlalu condong ke depan. Posisi yang tepat dan tidak tegang akan menghindari terjadinya cedera.
    3. Hindari menggenggam pegangan setang sepeda terlalu keras supaya tidak mengganggu peredaran darah di daerah tangan dan lengan
    4. Posisikan tubuh dengan santai, jangan tegang. Pastikan posisi Anda nyaman saat mulai bersepeda. Perhatikan pelana, posisi punggung, lengan, dan tungkai.
    5. Untuk keamanan dan keyamanan, usahakan juga mengenakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak ketat. Baju yang terlalu ketat akan mengganggu peredaran darah dan pernafasan.
    6. Pilih juga pelana sepeda yang biasanya berdesain khusus dengan lekukan. Pastikan tempat duduk itu tidak menekan area genital atau menyebabkan rasa nyeri. Pelana yang tidak nyaman akan membuat aliran darah dalam tubuh, khususnya di area genital, terganggu.
    7. Lengkapi juga perangkat keamanan dan keselamatan dengan pelindung kepala atau helm, pelindung lutut dan siku. Melindungi kepala adalah mutlak.
    8. Siapkan air minum selama bersepeda. Jangan sampai Anda mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan. Anda disarankan untuk minum air setiap 15 menit selama bersepeda.
    9. Perhatikan juga waktu Anda bersepeda. Waktu ideal untuk latihan di luar ruang adalah pukul 06.00 sampai 09.00, dan pukul 15.00 hingga 17.00. Saat-saat itu, sinar matahari memberikan vitamin D yang bisa menebalkan tulang dan mencegahnya keropos. Tabir surya bisa jadi pilihan, tapi dengan mengoleskan tabis surya pada kulit, berarti penyerapan vitamin D dari sinar matahari akan terhambat.
    10. Gunakan sepatu olahraga saat bersepeda. Jika Anda sekedar bersepeda santai, misanya berjalan-jalan atau bersepeda ke rumah tetangga, menggunakan sandal sah-sah saja. Tapi sebagai latihan fisik, penggunaan sepatu olahraga yang nyaman bertujuan sebagai peredam beban dan menghindari cedera.
    11. Pilih juga lingkungan dan jalan yang aman buat kondisi Anda. Tetap berhati-hati saat melalui jalan-jalan berbatu, licin, atau jalan yang ramai kendaraan bermotor. Kota seperti Yogyakarta memang sudah menyediakan jalur khusus pengendara sepeda. Tapi bagi kota yang belum menyediakan jalur sepeda, mungkin mengalah adalah alternatif terbaik untuk sementara.
    12. Jangan ributkan masalah pengeluaran. Harga sepeda gunung bisa dimulai dari Rp800 ribu sampai tidak terbatas. Bike2Work bahkan bekerja sama dengan sebuah produsen sepeda gunung memproduksi sepeda untuk jalan-jalan. Spesifikasinya sepeda gunung yang bisa digunakan untuk semi-cross-country.

    H. Menghindari Cedera ketika Bersepeda

    Cedera dalam olahraga dapat dicegah dengan cara menekankan perhatian pada lima hal, yaitu: kekuatan otot, fleksibilitas, rutinitas, peralatan, dan mawas diri.

    1. Kekuatan Otot (strength)

    Sebelum berolahraga, Anda harus meyakinkan bahwa otot Anda berada dalam kondisi yang kuat. Satu hal yang dapat meningkatkan kekuatan otot Anda adalah dengan melakukan latihan beban. Jadi walaupun olahraga yang Anda tekuni adalah renang, golf, tenis, atau yang lainnya, sangatlah penting untuk mengombinasikannya dengan olahraga beban. Fokuskan latihan beban pada bagian otot yang sering Anda gunakan dalam olahraga tersebut. Misalnya, latihan leg press bagi Anda yang hobi basket sehingga dapat memperkuat lompatan. Selain itu, menurut Mitchel Beazley, penulis buku The Complete Book of Men’s Health, latihan beban juga dapat mencegah kehilangan massa tulang atau osteoporosis, yang berisiko menimbulkan cedera.

    Tetapi hati-hatilah dengan teknik yang Anda pergunakan dalam melakukan angkat beban. Kesalahan teknik memegang beban dapat berakibat fatal bagi otot Anda.

    1. Fleksibilitas

    Fleksibilitas yang baik diperoleh dengan cara melakukan peregangan yang cukup sebelum berolahraga. Dengan fleksibilitas yang baik, Anda dapat bergerak lebih mudah dan efisien sehingga memperkecil risiko cedera. Fokuskan peregangan setelah melakukan pemanasan untuk seluruh sendi-sendi tubuh. Lakukanlah secara perlahan dan tahan selama 30 detik di setiap gerakan.

    1. Rutinitas

    Selalu awali olahraga Anda dengan pemanasan selama 10-15 menit. Otot yang telah melalui proses pemanasan dapat menyerap oksigen lebih efektif, sehingga dapat mencegah terjadinya kelelahan (fatigue). Jika Anda melakukan olahraga jenis baru yang sebelumnya belum pernah Anda lakukan, tanyakanlah terlebih dahulu pada instruktur mengenai teknik yang tepat sebelum melakukan olahraga tersebut. Setelah selesai berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pendinginan (cooldown) agar otot tubuh kembali rileks dan stabil. Setelah itu, akhiri seluruh sesi olahraga Anda dengan melakukan peregangan kembali untuk mencegah otot dari cedera. Lakukan gerakan peregangan yang sama dengan yang Anda lakukan sebelum berolahraga. Fokuskan pada otot-otot yang banyak Anda gunakan selama berolahraga.

    1. Peralatan

    Peralatan memegang peranan penting dalam mencegah cedera. Misalnya, jika Anda bersepeda, gunakanlah helm sepeda yang aman. Selain itu, pastikan agar gigi sepeda dapat dipindah dengan mudah. Pakaian olahraga Anda juga harus disesuaikan dengan jenis aktivitas dan suhu sekitar. Jangan sampai Anda kepanasan atau kedinginan selama berolahraga. Pemilihan sepatu yang tepat juga sangat penting untuk mencegah cedera. Pakailah sepatu dengan nomer yang tepat dan memiliki teknologi shock absorption (peredam benturan) dan support (bantalan) dengan kualitas yang baik.

    1. Mawas Diri

    Anda harus memahami kondisi lingkungan dimana Anda berolahraga. Berhati-hatilah terhadap peralatan-peralatan yang berpotensi menyebabkan cedera. Jika Anda sudah merasakan sesuatu yang tidak beres dengan tubuh Anda, segeralah beristirahat. Jangan memaksakan diri Anda karena akan memperparah cedera yang Anda alami.

    Jika Anda mengalami cedera, segera lakukan pertolongan pertama dengan metode RICE : Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

    Cedera Otot

     Bagian otot yang cedera dan hindari dari pergerakan berlebih (rest). Letakkan kompres es (ice) di atas otot yang cedera tersebut selama 10 menit setiap tiga jam. Jika Anda tidak memiliki kompres es, Anda dapat menggunakan es batu yang dibungkus kain serbet. Kemudian bungkus (compress) bagian yang cedera dengan bandage/perban. Jangan terlalu ketat karena dapat mempersulit peredaran darah. Terakhir, posisikan bagian otot yang cedera lebih tinggi daripada posisi jantung Anda (elevated) selama 20 menit.

    Tulang Retak

    Jika terjadi keretakan tulang, segera temui dokter. Masalah yang satu ini harus ditangani oleh dokter ahli.

    Tips Mencegah Cidera Pinggang dan Punggung ketika Bersepeda

    Backpain (sakit bagian belakang), pinggang dan punggung merupakan bagian belakang badan kita. Bagian tersebut sering mengalami cidera atau sakit ketika kita bersepeda dalam jarak yang cukup jauh. Cidera yang kita alami mengakibatkan sakit yang bekepanjangan jika tidak segera dilakukan recovery (pemulihan). Banyak faktor yang perlu diperhatikan jika kita sering mengalami sakit pada bagian tersebut.

    Berikut Tips untuk mengurangi dan mencegah Backpain yang berlebihan ketika bersepeda (Physiotherapist Tim Pigott, Triathlon Plus):

    Panjang Kaki

    Periksa panjang kaki Anda: jika Anda memiliki panjang kaki yang berbeda (baik karena perbedaan aktual dalam panjang tulang kaki atau pronasi kaki dan panggul). Panjang kaki yang berbeda, mengakibatkan bagian kaki yang pendek akan menarik pinggul lebih kebawah ketika melakukan pedaling. Minta bantuan rekan anda untuk memeriksa tingkat tinggal pinggul anda ketika kaki pada puncak pedaling.

    Panjang Stem – Image parktool.com

    Panjang Stem

    Bike Fitting yang tepat tentunya memberikan kenyamanan lebih ketika anda bersepeda dalam jarak jauh. Kesalahan paling sering ditemukan adalah penggunaan Steam (batang penghubung handlebar dengan fork depan) yang terlalu pendek. Stem yang terlalu pendek memaksa rider menjadi posisi membungkuk yang berlebihan (over).
    Posisi rider yang terlalu membungkuk menyebabkan tulang ligamen dan otot akan berkerja berlebihan dibagian tulang belakang, pada kasus yang ekstrim membuat tekanan yang berlebih pada syaraf pinggang.

    Jika Stem yang pendek mengakibatkan sakit pada pinggang, kebalikannya jika stem terlalu panjang mengakibatkan punggung menjadi sakit. Jika anda mengalami sakit pada bagian sekitar leher, bahu kemungkinan karena posisi badan yang terlalu merebah. Hal lain yang perlu diperiksa adalah ketinggian stem, posisi stem yang terlalu rendah mengakibatkan stres pada bagian bawah punggung.

    Sadle seat – Foto Columbia-HTC

    Posisi Sadle Seat (tempat duduk)

    Berikut studi mempelajari bagaimana posisi sudut sadle mempengaruhi kinerja punggung bagian bawah. Perubahan sudut sadle yang tidak tepat mengakibatkan cidera punggung bagian bawah. Dengan hanya menyesuaikan sudut sadle dan meletakkan kembali kembali dalam sudut netral, 70 persen dari para pengendara sepeda dibebaskan dari sakit punggung. Jadi periksa sudut kursi (sadle) sepeda anda- aturan baku yang paling mudah adalah posisi sadle harus sejarar dengan rata-rata tanah.

    Variasi Posisi ketika bersepeda

    Variasi posisi ketika bersepeda sangat menolong mengurangi cidera bagian belakang punggung dan pinggang. Ketika berlatih atau sekedar recovery biasakan memvariasikan posisi anda ketika ridding. Berdiri diatas sadle untuk beberapa saat sangat membantu mengurangi tekanan pada punggung, ketika medan menanjak tetap variasikan posisi anda diatas sepeda. Geser posisi duduk anda mulai dari depan, tengah dan belakang sadle untuk mengurangi stres pada bagian punggung bawah.

    Latihan otot pinggang dan punggung

    Banyak orang ketika pemanasan lebih melatih otot perut dan otot punggung bawah (rektus abdominus, internal, eksternal obliques, dan transversus abdominus) dengan tujuan untuk menghindari cidera backpain. Beberapa penelitian menunjukan backpain tidak hanya disebabkan oleh tiga otot utama tersebut, untuk punggung bagian bawah, panggul dan pinggul terdapat 29 wilayah otot yang berbeda, masing-masing memerlukan latihan yang sesuai dan memadai.

    Backpain

    Nyeri punggung bawah atau ketidaknyamanan ketika bersepeda dapat disebabkan karena sejumlah besar otot-otot di daerah ini, dan mungkin telah diabaikan dalam program latihan rutin.

    Jika terlalu banyak penekanan pada daerah-daerah tertentu seperti perut (six-pack) maka terjadi ketidakseimbangan otot, menimbulkan rasa nyeri dan cedera. Karena itu perlu untuk menekankan pentingnya sebuah program latihan (training) yang komprehensif yang mencakup seluruh bagian panggul dan pinggul.

    Treatment (perawatan)

    Untuk mengurangi rasa sakit pada bagian belakang punggung dan pinggang anda dapat melakukan treatment (perawatan). Perawatan dapat anda lakukan jika sakit pada bagian belakang tersebut tidak berangsur hilang. Gunakan Obat penghilang rasa sakit yang biasa anda gunakan atau sesuai dengan anjuran dokter. Kompres bagian yang sakit dengan ES atau air panas (tergantung selera) selama kurang lebih 48jam.

    Backpain Treatment – Foto Bikeradar

    Treatment dengan terapi pijat juga dapat membantu mengurangi rasa sakit, pijatan-pijatan lembut pada bagian yang sakit dapat mengurangi stres pada otot. Kurangi Aktifitas yang ekstrim yang dapat memperburuk cidera.

    Jika rasa sakit tidak segera hilang, periksalah kedokter atau ahli Physiotherapist. Dengan mendatangi Dokter atau Terapis anda dapat mengetahui secara lebih terperici sebab cidera yang anda alami. Cidera serius bagian punggung dan pinggang bisa disebabkan karena dislokasi sendi, sindroma sendi permukaan, disfungsi sendi sacroiliac atau linu panggul dan spondylosis.

    Agar dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dan terhindar dari cedera, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:

    • Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi yang aman sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
    • Untuk menghindari resiko cedera, lakukan sedikit pemanasan khususnya untuk meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha dan betis.
    • Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, Anda dapat mengguunakan perlengkapan pelidung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
    • Saat memulai mengayuh sepeda, lakukan dulu dengan kecepatan perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk pemanasan dan menyesuaikan dengan sepeda.
    • Saat mengayuh sepeda, usahakan agar Anda mengayuh pedal satu putaran penuh.
    • Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm)
    • Selesai bersepeda, lakukan lakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.

    I. Perawatan Sepeda yang Baik

    Bersepeda akan terasa nyaman jika sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi terawat. Bagaimana merawat sepeda gunung MTB agar selalu dalam performa terbaik? Salah satu cara adalah dengan selalu mencucinya, karena mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa sepeda MTB tersebut.

    Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda MTB dengan benar. Tips ini memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 40 menit.
    Langkah-langkah mencuci sepeda MTB dengan baik dan benar :

    1.      Lepas semua aksesoris (bel, lampu, spidometer dll)

    Jika anda menggunakan V brakes lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.

    2.      Putar balik sepeda anda

    Untuk menghidari lecet pada sadel dan grips kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm. Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seat pos (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.

    Buka pengencang as roda depan dengan membukan klip pengunci jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan klip, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan. Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi (RD) rear derailleur secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik keatas dan terlepas.

    3.      Membersihkan bagian bawah frame

     Gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang depan), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel pemindah gigi dan penarik rem.

    4.      Membersikan Sistem Roda

    Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
    Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.


    5. Membersikan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur)

     Siapkan sikat dan air bersabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi air sabun, untuk membersikan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun putar rantai dengan memutar pedal anda kedepan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi. Lanjutkan dengan membersikan Crank (gir depan, lengan pedal dan pedal) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih. Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.

    6.      Cek Sistem Roda

    Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan klip pengencang roda terpasang dengan baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan kebawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati. Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat membawanya ke bengkel sepeda (tukang stel velg).

    7.      Pelumasan

    Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem pengerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedan dan lengan pedal. Gunakan pelumas yang bagus dan jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai sepeda mtb anda.

    8.      Cek Sistem pengereman

    Rem merupakan salah satu bagian vital dari sepeda, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda kedepan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus. Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.

    Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (dish brake dengan oil).

    Tips merawat sepeda diatas akan membuat anda selalu nyaman dalam bersepeda, dan di harapkan umur pakai dari sepeda anda akan lebih lama dengan kata lain sepeda tersebut akan lebih awet. “Selalu Rawat Sepeda Anda & Bersepedalah Bengan Aman”. Tips Merawat sepeda ini di persembahkan oleh Klub Sepeda B2F.

    DAFTAR PUSTAKA

    ·         http://www.searchgrid.org/index.php?lang=id&cat=434&month=2011-06&id=48611

    ·         http://www.zonasepeda.com/artikel/info-tips-dan-trik/tips-mencegah-cidera-pinggang-dan-punggung-ketika-bersepeda.html

    ·         http://b2w-indonesia.or.id/bacanote/hikmah_lebih_di_balik_bersepeda

  • Makalah Sistem Demokrasi

    Makalah Sistem Demokrasi

    Makalah sistem demokrasi ini memiliki topik bahasan terkait pengertian demokrasi, perkembangan demokrasi dan prinsip-prinsip penerapan demokrasi.

    Sistem Demokrasi

    Bab I. Pendahuluan

    A. Latar Belakang

    Secara umum demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang meletakkan kekuasaan tertinggi pada rakyat. Negara sebagai pemerintah membuat kebijakan dengan tujuan untuk melindungi kebutuhan rakyatnya. Rakyat memiliki hal tertinggi dalam menentukan kebijakan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

    Pada dasarnya Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menitikberatkan aturan pada masyarakat kolektif (people Role). Salah satu prinisipnya adalah adanya hak yang sama dimiliki oleh seluruh warga negara dalam bernegara. Pemerintah dalam Demokrasi bukanlah penguasan melainkan wakil-wakil rakyat.

    Sistem pemerintahan demokrasi lahir dari adanya ketimpangan yang besar dari sistem-sistem feodal dan imprealisme yang dianggap menyandera kebabasan individu selaku manusia sebagai subjek paling tinggi dalam demokrasi. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengertian Demokrasi, prinsip apa saja yang harus ada dalam demokrasi dan perkembangan demokrasi.

    B. Rumusan masalah

    1. Apa yang Pengertian Demokrasi?
    2. Bagaimana Perkembangan sistem Demokrasi?
    3. Apa saja Prinsip-prinsip penerapan Demokrasi
    4. Apa saja bentuk-bentuk demokrasi?
    5. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia?

    C. Tujuan

    1. Untuk mengetahui pengertian Demokrasi
    2. Untuk mengetahui Perkembangan Demokrasi.
    3. Untuk mengetahui Perkembangan sistem Demokrasi.
    4. Untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia.

    Bab II. Pembahasan

    A. Pengertian Demokrasi

    Demokrasi merupakan kata yang diambil dari bahasa Yunani yakni Demos dan Kratos. Demos secara harfian berarti rakyat dan kratos adalah pemerintahan. Berdasarkan etimologinya, Demokrasi dapat diartikan sebagai sistem pemerintah yang berpusat pada rakyat.

    Abraham Linclon, seorang tokoh Pendiri Negara Serikat Amerika atau yang lebih dikenal Amerika Serikat menyatakan bahwa Demokrasi merupakan sistem pemerintah yang diselenggarakan dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat. Pemegang kekuasaan tertinggi bukanlah pejabat-pejabat negara namun dipegang oleh Rakyat.

    Setiap Individu dalam Demokrasi dianggap memiliki hak dan posisi yang setara (Equality) meskipun secara terbatas. Keterbatasan ini bermakna dimana setiap individu tidak benar-benar memiliki hak yang bebas secara perorangan namun kolektif. Tujuannya untuk memudahkan pengambilan dan penyelenggaraan kebijakan negara.


    2. Charles Costello

    Menurut Charles Costello, arti demokrasi adalah sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan dalam melindungi hak-hak individu warga negara.

    3. H. Harris Soche

    Menurut H. Harris Soche, pengertian demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat. Dengan kata lain, rakyat merupakan pemegang kekuasaan dalam pemerintahan yang memiliki hak untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka.

    4. Sidney Hook

    Menurut Sidney Hook, pengertian demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana keputusan-keputusan penting pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung dibuat berdasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan rakyat yang telah berusia dewasa secara bebas.

    5. Hans Kelsen

    Menurut Hans Kelsen, pengertian demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini, wakil-wakil rakyat yang terpilih merupakan pelaksana kekuasaan negara, dimana rakyat telah memiliki keyakinan bahwa segala kehendak serta kepentingan mereka akan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut.

    B. Perkembangan Demokrasi

    Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.

    Sejarah Demokrasi di Indonesia

    Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada tanggal 17 Agustus 1945, para Pendiri Negara Indonesia melalui UUD 1945 (yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) telah menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut paham atau ajaran demokrasi, dimana kedaulatan berada ditangan Rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dengan demikian berarti juga NKRI tergolong sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Perwakilan.

    Penetapan paham demokrasi sebagai tataan pengaturan hubungan antara rakyat disatu pihak dengan negara dilain pihak oleh Para Pendiri Negara Indonesia yang duduk di BPUPKI tersebut, kiranya tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa sebagian terbesarnya pernah mengecap pendidikan Barat, baik mengikutinya secara langsung di negara-negara Eropa Barat (khususnya Belanda), maupun mengikutinya melalui pendidikan lanjutan atas dan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia sejak beberapa dasawarsa sebelumnya, sehingga telah cukup akrab dengan ajaran demokrasi yang berkembang di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.

    B. Pembahasan

    1.      Pengertian Demokrasi

             Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang terdiri dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, kratos/kratein yang berarti kekuatan/ pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Melalui konteks budaya demokrasi, nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi panutan dapat diterapkan dalam praktik kehidupan demokratis yang tidak hanya dalam pengertian politik saja, tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, menyebut demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.

    Berdasarkan beberapa pengertian demokrasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana kekuasaan atau kedaulatan ada ditangan rakyat. Dengan kata lain, rakyat dapat dilibatkan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    2.     Perkembangan Demokrasi di Indonesia

    Demokrasi di negara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dibebaskan menyelenggarakan kebebasan pers, kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan, berbicara, berkumpul, mengeluarkan  pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan. Tapi bukan berarti demokrasi di Indonesia saat ini sudah berjalan sempurna. Masih banyak persoalan yang muncul terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa menjamin kebebasan warga negaranya. Seperti meningkatnya angka pengangguran, bertambahnya kemacetan di jalan, semakin parahnya banjir, dan masalah korupsi.

    Dalam kehidupan berpolitik di setiap negara yang kerap selalu menikmati kebebasan berpolitik namun tidak semua kebebasan berpolitik berjalan sesuai dengan yang diinginkan, karena pada hakikatnya semua sistem politik mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Demokrasi adalah sebuah proses yang terus menerus merupakan gagasan dinamis yang terkait erat dengan perubahan. Jika suatu negara mampu menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan dengan sempurna, maka negara tersebut adalah negara yang sukses menjalankan sistem demokrasi. Sebaliknya, jika suatu negara itu gagal menggunakan sistem pemerintahan demokrasi, maka negara itu tidak layak disebut sebagai negara demokrasi. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia yang menganut sistem pemerintahan yang demokrasi, kita sudah sepatutnya untuk terus menjaga, memperbaiki, dan melengkapi kualitas-kualitas demokrasi yang sudah ada. Demi tercapainya suatu kesejahteraan, tujuan dari cita-cita demokrasi yang sesungguhnya akan mengangkat Indonesia kedalam suatu perubahan.

    3.     Landasan-landasan Demokrasi Indonesia

    ·         Pembukaan UUD 1945

    a.  Alinea pertama yang berbunyi Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.

    b.  Alinea kedua yang berbunyi Mengantarkan rakyat Indonesia kepintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

    c.  Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan dan kebangsaaan yang bebas.

    d. Alinea keempat yang berbunyi Melindungi segenap bangsa.

    ·         Batang Tubuh UUD 1945

    a.    Pasal 1 ayat 2 yaitu tentang “Kedaulatan adalah ditangan rakyat”.

    b.    Pasal 2 yaitu tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat.

    c.    Pasal 6 yaitu tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

    d.    Pasal 24 dan Pasal 25 yaitu tentang Peradilan yang merdeka.

    e.    Pasal 27 ayat 1 yaitu tentang Persamaan kedudukan di dalam hukum.

    f.    Pasal 28 yaitu tentang Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

    4.     Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

         Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu:

    a.   Demokrasi Parlementer (liberal)

         Demokrasi ini dipraktikan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian dilanjutkan pada bertakunya Konstitusi Republik Indonesia Serikat (UUD RIS) 1949 dan UUDS 1950. Demokrasi ini secara yuridis resmi berakhir pada tanggal 5 Juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945. Pada masa berlakunya demokrasi parlementer (1945-1959), kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil, sehingga program dari suatu pemerintahan tidak dapat dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. Timbulnya perbedaan pendapat yang sangat mendasar diantara partai politik yang ada pada saat itu.

    b.   Demokrasi Terpimpin

         Lahirnya demokrasi terpimpin karena ada keinsyafan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktik demokrasi parlementer (liberal) yang melahirkan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi. Secara konsepsional, demokrasi terpimpin memiliki kelebihan yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal itu dapat dilihat dan ungkapan Presiden Soekarno ketika memberikan amanat kepada konstituante tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin, antara lain;

    1. Demokrasi terpimpin bukanlah dictator

    2. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa Indonesia

    3. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi disegala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial

    4. Inti dari pada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.

    5. Oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam demokrasi terpimpin.

         Berdasarkan pokok pikiran tersebut demokrasi terpimpin tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta budaya bangsa Indoesia. Namun dalam praktiknya, konsep-konsep tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya, sehingga seringkali menyimpang dan nilai-riilai Pancasila, UUD 1945, dan budaya bangsa. Penyebabnya adalah selain terletak pada presiden, juga karena kelemahan legislativ sebagai patner dan pengontrol eksekutiI serta situasi sosial poltik yang tidak menentu saat itu.

    c. Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru

         Demokrasi Pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-hak demokrasi haruslah disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musyawarah dalam menye-lesaian masalah bangsa, dan harus dimanfaatkan untuk mewujudkan keadilan sosial. Munculnya demokrsi Pancasila adalah adanya berbagai penyelewengan dan permasalahan yang di alami oleh bangsa Indonesia pada berlakunya demokrsi parlementer dan demokrasi terpimpin. Kedua jenis demokrasi tersebut tidak cocok diterapkan di Indonesia yang bernapaskan kekeluargaan dan gotong royong. Meskipun demokrasi ini tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional, namun praktik demokrasi yang dijalankan pada masa orde baru masih terdapat berbagai peyimpangan yang tidak sejalan dengan ciri dan prinsip demokrasi pancasila, diantaranya:

    1) Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan adil

    2) Penegakkan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    3) Kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang tidak mandiri karena para hakim adalah anggota  PNS Departemen Kehakiman

    4) Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat

    5) Sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah

    6) Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme

    7) Menteri-menteri dan Gubernur di angkat menjadi anggota MPR

    d. Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Reformasi

         Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila. Namun perbedaanya terletak pada aturan pelaksanaan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pancasila dari masa orde baru.  Pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi sekarang ini yaitu :

    1.Pemilihan umum lebih demokratis

    2.Partai politik lebih mandiri

    3.Lembaga demokrasi lebih berfungsi

    4.Konsep trias politika (3 Pilar Kekuasaan Negara) masing-masing bersifat otonom penuh.

         Adanya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat berdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah diwujudkan. Tata cara pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional karena penyelenggaraan pemeritah Negara Republik Indonesia berdasarkan konstitusi.

    Demokrasi pancasila hanya akan dapat dilaksanakandengan baik apabila nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya.

    BAB III

    PENUTUP

    1. Kesimpulan

         Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang terdiri dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, kratos/kratein yang berarti kekuatan/ pemerin-tahan. Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Demokrasi di negara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dibebaskan menyelenggarakan kebebasan pers, kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan, berbicara, berkumpul, mengeluarkan  pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan. Yang menjadi landasan demokrasi Indonesia yaitu; Pembukaan UUD 1945, dan batang tubuh UUD 1945.

    2. Saran

         Dewasa ini tidak sedikit para anggota parlemen yang “melupakan” rakyatnya ketika mereka telah duduk enak di kursi “empuk”. Mereka sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing, mengutamakan kepentingan golongan, dan berpikir bagaimana caranya mengembalikan modal mereka ketika kampanye. Fenomena ini sudah tidak aneh lagi bagi bangsa Indonesia. Para elite politik saat ini, sudah tidak lagi pada bingkai kesatuan, akan tetapi berada pada bingkai kekuasaan yang melingkarinya. Seperti misalnya, adanya sengketa hasil pemilu, black campaign ketika kampanye dan sebagainya, yang penting bisa mendapatkan kekuasaan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pun telah luntur dalam dirinya. Untuk itu, diharapkan agar masyarakat ikut mengontrol jalannya pemerintahan agar menuju Indonesia yang lebih baik.

    Daftar Pustaka

    Huda, Ni’matu Negara Hukum, Demokrasi, dan Judicial Review, Yogyakarta: UII Press, 2005

    Masduki, Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

    Prof Dr. Azyumardi Azra, MA, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta:ICCE UIN Syarif Hidayatullah, 2003

    Sareb Putra, R.Masri (ed), Etika dan Tertib Warga Negara, Jakarta: Salemba Humanika, 2010

    Tim Pokja UIN Sunan Kalijaga, Pancasila dan Kewarganegaraan,Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2005

    Http:\pkb\materi\Demokrasi Di Indonesia dan Sejarahnya _ Koran Demokrasi Indonesia.mht

    Http:\\pkb\materi\Proses Demokrasi di Indonesia « Jendela Dunia.mht

  • Pengertian dan Fungsi Dermaga Jetty Untuk Pantai

    Pengertian Jetty dan Fungsi Jetty Untuk Pantai

    Pengertian Jetty dan Fungsi Jetty untuk pantai – Pengertian Jetty adalah salah satu bangunan pelindung pantai yang dibangun tegak lurus pantai dan diletakkan di kedua sisi muara sungai yang menuju ke laut.

    Fungsi Jetty adalah mengurangi terjadinya pendangkalan alur akibat sedimen yang terbawa oleh arus sampai ke garis pantai. Pendangkalan akibat sedimen dapat mengganggu lalu lintas kapal yang akan lewat di alur pelayaran tersebut.

    Bangunan pelindung pantai jetty juga berfungsi untuk mencegah pendangkalan di muara, kaitannya untuk pengendalian banjir.

    Tipe Jetty Untuk Bangunan Pelindung Pantai

    1. Jetty panjangDikatan jetty panjang jika panjang ujungnya berada diluar gelombang pecah. Tipe ini bertujuan untuk menghalangi masuknya sedimen ke muara,dan jika menggunakan konstruksi ini biaya pun sangat mahal Maka dari itu jika fungsinya hanya untuk penaggulangan banjir maka penggunaan jetty panjang ini tidak ekonomis.Bangunan ini digunakan  apabila daerah yang harus dilindungi terhadap banjir itu sangat penting. 
    2. Jetty sedangJetty sedang apabila ujungnya berada antaar muka air surut dan lokasi gelombang pecah yang berfungsi untuk menahan sebagian transport sedimen sepanjang pantai.
    3. Jetty pendekPada jetty pendek jika kaki ujung bangunan berada pada permukaan air surut. Jetty pendek ini mempunyai fungsi untuk menahan berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran pada alur yang telah ditetapkan untuk bisa mengerosi endapan.

    Cukup sekian untuk artikel Pengertian Jetty dan Fungsi Dermaga Jetty Untuk Pantai semoga bermanfaat.

  • Karakteristik dan Pengelompokan Jaringan Jalan

    Ditinjau dari sisi penyediaan (supply), keberadaan jaringan jalan yang terdapat dalam suatu kota sangat menentukan pola jaringan pelayanan angkutan umum. Karakteristik jaringan jalan meliputi jenis jaringan, klasifikasi, kapasitas, serta kualitas jalan.

    A. Jenis Jaringan Jalan

    Beberapa jenis ideal jaringan jalan (Morlok, 1978: 682) adalah jaringan jalan grid (kisi-kisi), radial, cincin-radial, spinal (tulang belakang), heksagonal, dan delta. Gambar berikut menggambarkan jenis jaringan jalan tersebut.

    Jenis Jenis Jaringan Jalan (Morlok, 1978)

    Jaringan jalan grid merupakan bentuk jaringan jalan pada sebagian besar kota yang mempunyai jaringan jalan yang telah direncanakan. Jaringan ini terutama cocok untuk situasi di mana pola perjalanan sangat terpencar dan untuk layanan transportasi yang sama pada semua area.

    Jenis jaringan radial difokuskan pada daerah inti tertentu seperti CBD. Pola jalan seperti menunjukkan pentingnya CBD dibandingkan dengan berbagai pusat kegiatan lainnya di wilayah kota tersebut. Jenis populer lainnya dari jaringan jalan, terutama untuk jalan-jalan arteri utama, adalah kombinasi bentuk-bentuk radial dan cincin Jaringan jalan ini tidak saja memberikan akses yang baik menuju pusat kota, tetapi juga cocok untuk lalu lintas dari dan ke pusat-pusat kota lainnya dengan memutar pusat-pusat kemacetan.

    Bentuk lain adalah jaringan jalan spinal yang biasa terdapat pada jaringan transportasi antar kota pada banyak koridor perkotaan yang telah berkembang pesat, seperti pada bagian timur laut Amerika Serikat. Ada bentuk lainnya bersifat abstrak yang memang mungkin untuk diterapkan tetapi tampaknya tidak pernah dipakai, yaitu jaringan jalan heksagonal. Keuntungan jaringan jalan ini adalah adanya persimpangan-persimpangan jalan yang berpencar dan mengumpul tetapi tanpa melintang satu sama lain secara langsung.

    B. Klasifikasi Jalan

    Jalan mempunyai suatu sistem jaringan jalan yang mengikat dan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam suatu hubungan hirarki (Setijowarno dan Frazila, 2001: 107). Menurut peranan pelayanan jasa distribusinya, sistem jaringan jalan terdiri dari:

    1. Sistem jaringan jalan primer, yaitu sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan jasa distribusi untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional dengan semua simpul jasa distribusi yang kemudian berwujud kota;
    2. Sistem jaringan jalan sekunder, yaitu sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi untuk masyarakat di dalam kota.

    Pengelompokkan jalan berdasarkan peranannya dapat digolongkan menjadi:

    1. Jalan arteri, yaitu jalan yang melayani angkutan jarak jauh dengan kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien;
    2. Jalan kolektor, yaitu jalan yang melayani angkutan pengumpulan dan pembagian dengan ciri-ciri merupakan perjalanan jarak dekat dengan kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk dibatasi;
    3. Jalan lokal, yaitu jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dengan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

    Klasifikasi jalan menurut kelasnya dalam Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana Lalu Lintas Jalan adalah sebagai berikut:

    1. Jalan kelas I, jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan maksimal lebar 2.500 mm, panjang 18.000 mm, dan muatan sumbu terberat > 10 ton;
    2. Jalan kelas II, jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan maksimal lebar 2.500 mm, panjang 18.000 mm, dan muatan sumbu terberat maksimal 10 ton;
    3. Jalan kelas III A, jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan maksimal lebar 2.500 mm, panjang 18.000 mm, dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton;
    4. Jalan kelas III B, jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan maksimal lebar 2.500 mm, panjang 12.000 mm, dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton;
    5. Jalan kelas III C, jalan lokal yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan dengan maksimal lebar 2.100 mm, panjang 9.000 mm, dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton;

    C. Kapasitas Jalan

    Kapasitas jalan adalah volume maksimum dimana lalu lintas dapat lewat sepanjang jalan tersebut pada keadaan tertentu. Hal ini berguna sebagai tolok ukur dalam penetapan keadaan lalu lintas sekarang atau pengaruh dari usulan pengembangan baru.

    Kapasitas jalan di perkotaan biasanya ditentukan oleh kemampuan kendaraan yang dilewatkan/dilepaskan oleh persimpangan. Jaringan jalan terdiri dari persimpangan dan link, dan masing-masing komponen ini mempunyai karakter fisik yang mempengaruhi arus lalu lintas maksimum yang dapat dilewatkan. Arus lalu lintas juga bergantung kepada bentuk pergerakan kendaraan dan pejalan kaki pada keseluruhan jaringan, sesuai geometrik dan jumlah ruang jalan yang tersedia.

    Kapasitas jalan bergantung pada kondisi yang ada, termasuk:

    1. Sifat fisik jalan (seperti: lebar, jumlah dan tipe persimpangan, alinyemen, permukaan jalan dll).
    2. Komposisi lalu lintas dan kemampuan kendaraan (seperti: proporsi berbagai tipe kendaraan dan kemampuan penampilannya)
    3. Kondisi lingkungan dan operasi (yaitu: cuaca, tingkat aktivitas pejalan kaki)

    D. Kualitas Jalan

    Kualitas jalan berkaitan dengan kondisi jalan dan permukaan jalan. Ruas jalan-ruas jalan dengan permukaan jalan yang rusak mengakibatkan tingkat mobilitas yang rendah, karena kendaraan tidak dapat bergerak dengan lancar, mengalami banyak hambatan dan tundaan. Kualitas jalan yang baik selain memberikan kemudahan bergerak di atas jalan raya juga terpenuhinya unsur keamanan dalam berkendaraan.

    Keterkaitan karakteristik jaringan jalan dengan angkutan umum adalah pada rute pelayanan. Penentuan rute pada suatu wilayah kota harus mempertimbangkan jaringan jalan yang tersedia agar dapat memberikan akses yang baik terhadap pembangkit lalu lintas. Sementara itu dalam menentukan dimensi angkutan yang beroperasi pada sebuah rute harus sesuai dengan klasifikasi jalan yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan gangguan dalam perjalanannya

    Daftar Pustaka:

    B. G. Hutchinson (1974) Principles of Urban Trandport System Planning. Washington D. C: Scripta Book Company.

    Black, J.A., (1981) Urban Transport Planning: Theory and Practise. London: Cromm Helm.

    Boris S. Pushkarev (1977) Public Transportation and Land Use Policy. Bloomington: Indiana University Press.

    Bruton, M.J., (1985) Introduction to Transport Planning. Third Edition. London: Anchor Brendon Ltd.

    Chapin, F. Stuart Jr., and (1979) Urban Land Use Planning, Third Edition. Chicago: University of Illinois Press.

    Effendi dan Manning (1989) “Prinsip-prinsip Analisisi Data”. Dalam Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. Edisis Revisi. Jakarta: LP3ES, hal. 263-298.

    Hadi Sabari Yunus (2000) Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Idwan Santoso (1996). Perencanaan Prasarana Angkutan Umum. Pusat Studi Transportasi & Komunikasi, Institut Teknologi Bandung. Bandung.

    Levinson, Hebert S. (1982) Urban Transportasion. New York.

    Morlok, Edward K. (1978) Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Alih Bahasa Johan Kelanaputra Hainim. Editor Yani Sianipar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

    Nazir, Mohamad (1988) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

    Nobert Oppenheim (1975) Urban Travel Demand Modeling. John Wiley & Sons, Inc.

    Peter R. Stopher, Arnim H. Meyburg (1975) Urban Transportation Modeling and Planning. Forth edition. D. C. Health and Company.

    Perencanaan Transportasi (1996). Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Teknologi Bandung. Bandung

    Perencanaan Sistem Angkutan Umum (1997). Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

    Setjowarno, D. dan Frazila, R.B (2001) Pengantar Sistem Transportasi. Edisi pertama. Semarang: Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata.

    Tesis Susanto Adi Wibowo, Kajian Kinerja dan Pengembangan Rute Angkutan Umum Penumpang Dalam Kota di Kota Salatiga (Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2003)

    Tamin, Ofyar Z. (2000) Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Edisi ke-2. Bandung: Penerbit ITB.

    Warpani, Suwarjoko (1990) Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB.

    Wells, GR (1975) Comprehensive Transport Planning. London: Charles Griffin & Comp. Ltd

    Wright, PH (1989). Transportation Engineering Planning and Design. New York: John Wiley & Sons, Inc

  • Pola Pola Perkembangan Kota

    Menurut (Yunus, 1999:41), perkembangan perkotaan adalah suatu proses perubahan keadaan perkotaan dari suatu keadaan ke keadaan yang lain dalam waktu yang berbeda. Sorotan perubahan keadaan tersebut biasanya didasarkan pada waktu yang berbeda dan untuk menganalisis ruang yang sama. Perkembangan kota menurut (J.H.Goode dalam Daldjoeni, 1998:21) dipandang sebagai fungsi dari pada faktor-faktor jumlah penduduk, penguasaan alat atau lingkungan, kemajuan teknologi dan kemajuan dalam organisasi sosial.

    Menurut (Bintarto, 1989:66-67), perkembangan kota dapat dilihat dari aspek zone-zone yang berada di dalam wilayah perkotaan. Dalam konsep ini Bintarto menjelaskan perkembangan kota tersebut terlihat dari penggunaan lahan yang membentuk zone-zone tertentu di dalam ruang perkotaaan sedangkan menurut (Branch,1995:52), bentuk kota secara keseluruhan mencerminkan posisinya secara geografis dan karakteristik tempatnya.

    Selanjutnya menurut (Alexander, J.W. dalam Jayadinata, T. Johara 1999:179), bahwa karena keadaan topograpi tertentu atau karena perkembangan sosial ekonomi tertentu, akan berkembang beberapa pola perkembangan kota, yaitu pola menyebar, pola sejajar dan pola merumpun. Pola menyebar (dispersed pattern) dari perkotaan terjadi pada keadaan topograpi yang seragam dan ekonomi yang homogen. Pola sejajar (linnier pattern) dari perkotaan terjadi sebagai akibat adanya perkembangan sepanjang jalan, lembah, sungai atau pantai. Pola merumpun (clustered pattern) dari perkotaan terjadi pada topograpi agak datar tetapi terdapat beberapa relief lokal yang nyata dan sering kali berkembang berhubungan dengan pertambangan.

    Pola perkembangan kota di atas tanah datar terlihat pada gambar berikut:

    Berdasarkan pada penampakan morfologi kota serta jenis penyebaran areal perkotaan yang ada, (Hudson dalam Yunus, 1999,133-141) mengemukakan beberapa alternatif model bentuk kota. Secara garis besar ada 7 model bentuk kota yang disarankan, yaitu;
    a) Bentuk satelit dan pusat-pusat baru (satelite and neighbourhood plans), kota utama dengan kota-kota kecil akan dijalin hubungan pertalian fungsional yang efektif dan efisien;

    Bentuk Satelit dan Pusat-pusat Baru (Satelite and Neighbourhood Plans)

    b) Bentuk stellar atau radial (stellar or radial plans), tiap lidah dibentuk pusat kegiatan kedua yang berfungsi memberi pelayanan pada areal perkotaan dan yang menjorok ke dalam direncanakan sebagai jalur hijau dan berfungsi sebagai paru-paru kota, tempat rekreasi dan tempat olah raga bagi penduduk kota;

    Bentuk Stellar atau Radial (Stellar or Radial Plans)

    c) Bentuk cincin (circuit linier or ring plans), kota berkembang di sepanjang jalan utama yang melingkar, di bagian tengah wilayah dipertahankan sebagai daerah hijau terbuka;

    Bentuk Sincin (Circuit Linier or Ring Plans)

    d) Bentuk linier bermanik (bealded linier plans), pusat perkotaan yang lebih kecil tumbuh di kanan-kiri pusat perkotaan utamanya, pertumbuhan perkotaan hanya terbatas di sepanjang jalan utama maka pola umumnya linier, dipinggir jalan biasanya ditempati bangunan komersial dan dibelakangnya ditempati permukiman penduduk;

    Bentuk Linier Bermanik (Bealded Linier Plans)

    e) Bentuk inti/kompak (the core or compact plans), perkembangan kota biasanya lebih didominasi oleh perkembangan vertikal sehingga memungkinkan terciptanya konsentrasi banyak bangunan pada areal kecil;

    Bentuk Inti atau Kompak (the Core or Compact Plans)

    f) Bentuk memencar (dispersed city plans), dalam kesatuan morfologi yang besar dan kompak terdapat beberapa urban center , dimana masing-masing pusat mempunyai grup fungsi-fungsi yang khusus dan berbeda satu sama lain; dan

    Bentuk Memencar (Dispersed City Plans)

    g) Bentuk kota bawah tanah (under ground city plans), struktur perkotaannya dibangun di bawah permukaan bumi sehingga kenampakan morfologinya tidak dapat diamati pada permukaan bumi, di daerah atasnya berfungsi sebagai jalur hijau atau daerah pertanian yang tetap hijau.

    Sumber:
    Tesis Erizal, Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Arteri Primer, studi kasus Ruas Jalan Sudirman Kota Bekasi (Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro Tahun 2003)

  • Teori Lokasi Industri Weber (Least Cost Location) dan Segitiga Lokasional Weber

    Seperti halnya pada aspek-aspek lain dari geografi manusia, kajian lokasi industri telah bergeser dari tata kerjanya yang deskriptif  ke yang ilmiah (deduktif). Berbagai teori dan modelnya telah dirumuskan dengan maksud menjelaskan lokasi-lokasi yang terdapat dalam lapangan (kenyataannya).

    Teori ini tujuannya untuk menemukan atau menjelaskan lokasi optimal (lokasi terbaik secara ekonomis). Dan kebanyakan ekonom sependapat bahwa lokasi optimal adalah memberikan keuntungan maksimal, artinya keuntungan tertinggi yang diroleh dengan cara mengeluarkan biaya paling rendah. Dan kenyataannnya yang ada di lapangan sulit ditemukan lokasi yang dapat mengakomodasikan keinginan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, karena lokasi industri dibagi ke dalam least cost location dan maksimum revenue location.

    Alfred Weber mengemukakan teori least cost location dalam bukunya yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggris berjudul About The Location of Industries . Isi Pokok Teori Weber adalah memilih lokasi industri yangh biayanya paling minimal (prinsip least cost location) dan untuk mendapatkan enam pra – kondisi tersebut perlu diasumsikan :

    1. Wilayah yang seragam dalam hal topografi, iklim dan penduduk (berkaitan dengan ketrampilan).
    2. Sumber daya atau bahan mentah yang terdapat di tempat tertentu saja.
    3. Upah Buruh yang telah baku, artinya sama dimanapun juga.
    4. Biaya transportasi yangt ergantung dari bobor bahan mentah yang diangkut dan dipindahkan.
    5. Terdapatnya kompetisi antra industri.
    6. Manusia itu berpikir rasional.

    Untuk membuktikan adanya enam pra-kondisi yang diasumsikan di atas, Weber menyusun model yang berupa segitiga lokasional (locational triangle). Dan lokasi industri yang ideal yaitu yang paling rendah biaya tranportasinya untuk mengangkut bahan mentah dan hasil industri yang ada pada titik P1 pada setiap segitiga lokasional.

    Weber mengemukakan ada tiga faktor utama penentu lokasi pabrik yaitu material, konsumsi dan tenaga kerja. Asumsi yang digunakan Weber dalam mengemukakan teori penentuan lokasi pabrik :

    1. Hanya tersedia satu jenis alat  trasnportasi.
    2. Tempat berproduksi (lokasi pabrik) hanya pada satu tempat.
    3. Jika ada beberapa bahan mentah yang berasal dari beberapa tempat.

    Dengan menggunakan 3 (tiga) asumsi diatas , maka biaya transport akan tergantung dari bobot barang atau volume dan jarak pengangkutan. Weber menggunakan segitiga bobot yang sisinya menunjukkan perbandingan bobot material-material yang diangkut, dan segitiga jarak yang menunjukkan jarak pengangkutan.

    Alfred Weber dalam menyusun konsepnya tentang least cost locational (1909) mengadakan penyederhanaan dalam bentangan lahan (homogen dan datar). Perumusan biaya terendah kegiatan produksi memungkinkan transport cost terendah. Analisis lebih lanjut menghasilkan lokasi optimal yang terletak di antara yang disebut isodapane yang mencerminkan lokasi media.
    Gambar: Segitiga lokasional dari Weber

  • Pengertian dan Hierarki Jalan

    Hierarki Jalan

    Menurut Undang-undang No. 13 tahun 1980 tentang jalan, jalan merupakan suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalulintas. Bangunan pelengkap jalan adalah bangunan yang tidak dapat dipisahkan dari jalan seperti jembatan, lintas atas (over pass),  lintas bawah (under pass) dan lain-lain. Sedangkan perlengkapan jalan antara lain rambu-rambu dan marka jalan , pagar pengaman lalulintas, pagar damija dan sebagainya.

    Klasifikasi jalan berdasarkan peranan, yang membagi ruas jalan menurut peranannya dalam sistem jaringan jalan sistem primer, berdasarkan PP No. 26 tahun 1985 adalah :

    1. Jalan Arteri Primer

    Adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kesatu lainnya yang berdampingan, serta ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kedua (pasal 4 ayat2)

    2. Jalan Kolektor Primer

    Adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kedua dengan kota jenjang kedua lainnya serta kota jenjang kedua dengan kota jenjang ketiga yang berada dibawah pengaruhnya, (pasal 4 ayat 3)

    3. Jalan Lokal Primer

    Adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang ketiga dengan kota jenjang ketiga lainnya, kota jenjang kesatu dengan persil, kota jenjang kedua dengan persil serta ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang ketiga dengan kota jenjang dibawahnya sampai dengan persil (pasal 4 ayat 4).

    Jaringan jalan terdiri dari ruas-ruas jalan yang menghubungkan satu dengan yang lain pada titik pertemuan yang merupakan simpul-simpul transportasi yang dapat memberikan alternatif pilihan bagi pengguna jalan . Jaringan jalan berdasarkan sistem (pelayanan penghubung) seperti terlihat pada Gambar Hirarki Jalan Berdasarkan Peranan, terbagi atas menurut (Miro, 1997:28) :

    1. Sistem Jaringan jalan Primer adalah sistem jaringan jalan yang menghubungkan kota/ wilayah di tingkat nasional.
    2. Sistem Jaringan Jalan Sekunder adalah sistem jaringan jalan yang menghubungkan zona-zona, kawasan-kawasan (titik simpul didalam kota).

    Sedangkan berdasarkan peranannya, jaringan jalan dapat dibagi atas menurut (Miro, 1997:28)

    1. Jalan Arteri adalah jalan yang melayani angkutan jarak jauh dengan kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah masuk (accces road) dibatasi secara efisien
    2. Jalan Kolektor adalah jalan yang melayani angkutan jarak sedang  dengan kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk masih dibatasi
    3. Jalan Lokal adalah jalan yang melayani angkutan jarak dekat (angkutan setempat) dengan kecepatan rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

    Sedangkan menurut Hutchinson, klasifikasi jalan dibedakan menjadi empat jenis, yaitu jalan bebas hambatan expressway, Arteri, Kolektor dan Lokal (Hutchinson, 1974; 234)..

  • Memahami Pengertian Ekologi

    Secara harfiah, ekologi mengakar pada dua kata dari bahasa Yunani yakni Oikos dan juga Logos. Oikos berarti rumah atau tempat untuk hidup. Kemudian Logos adalah ilmu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ekologi secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup di dalam rumahnya, atau bisa juga dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu mengenai rumah tangga mahluk hidup. Sebagian ilmuan juga menyepakati bahwa pengertian ekologi tak lain adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Lebih spesifik lagi, pengertian ekologi bagi sebagian orang adalah ilmu yang bmencoba untuk memahami dan mempelajari hubungan antara binatang, tumbuhan, manusia dan juga lingkungannya, bagaimana mereka hidup, dimana mereka hidup, juga mengapa mereka berada di lingkungan tersebut.

    Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak menekankan pada praktek. Dengan demikian, orang yang belajar ekologi sesungguhnya mempertanyakan beberapa hal, antara lain:

    1. Bagaimana sistem alam bekerja.
    2. Bagaimana spesies melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan habitatnya.
    3. Hal apa saja yang mereka butuhkan dari lingkungan habitat tersebut untuk melanggengkan hidupnya.
    4. Bagaimana organisme tersebut melakukan pola interaksi.
    5. Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara juga energi.
    6. Bagaimana organisme tersebut berlaku dalam sebuah populasi
    7. Dan masih banyak lagi lainnya.

    Ekologi Dalam Sejarah

    Terkait pengertian ekologi, berdasarkan kajian sejarah, tokoh yang sangat berperan adalah Ernest Haeckel. Ia adalah seorang ilmuan Biologi yang berasal dai Jerman. Ia merumuskan bahwa dalam kajian ilmiah, ekologi sebagai ilmu telah diaplikasikan sejak dahulu kala dan semakin berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan juga selaras dengan evolusi akal manusia. Jika didasarkan pada perkembangan tersebut, maka ekologi dibagi ke dalam dua kategori yakni Enviromental Science dan juga Enviromental Biology. Dalam lingkup pengertian ekologi, kita bisa menyimpulkan bahwa aia dalah dasar dari semua pokok ilmu lingkungan, karena itu ia sering juga disebut dengan istilah Ilmu Lingkungan. Meski demikian, ekologi sebenarnya memiliki cakupan yang lebih sempit ketimbang ilmu lingkungan.

    Masih dari pengertian ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi terkait dengan ilmu alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor fisik seperti misalnya suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika. Ekologi juga tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa. Dalam kaitannya dengan ilmu kimia, ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa, ekologi juga mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan lain-lain. Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait dengan ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.

  • Mengenal Macam-Macam Ekosistem

    Ekosistem secara sederhana adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme mahluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Di dalam sebuat ekosistem terdapat satu-satuan ekosistem yang kemudian membentuk pola-pola interaksi. Satuan tersebut adalah individu, kemudian populasi dan komunitas. Individu merupakan komponen ekosistem yang paling dasar dan merupakan satuan organisme yang tunggal. Sementara itu populasi adalah sekumpulan individu atau mahluk hidup yang terdapat atau mendiami sebuah tempat. Sedangkan komunitas adalah sekumpulan populasi yang berbeda tetapi hidup di dalam tempat tertentu.

    Ekosistem mencakup semua individu, populasi juga komunitas. Ekosistem ini kemudian dipecah menjadi beberapa kelompok. Dalam skala yang besar dan menyeluruh, semua penggabungan ekosistem disebut dengan biosfer. Ada bermacam-macam ekosistem yang menjadi komponen dari biosfer. Apa saja?

    Jenis-Jenis Ekosistem

    Ada bermacam-macam ekosistem di dunia ini, yang secara garis besar dibagi ke dalam dua kategori yakni:

    1. Ekosistem Alamiah: yakni ekosistem yang terbentuk secara alamiah tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh ekosistem ini antara lain ekosistem sungai, ekosistem gurun, ekosistem terumbu karang, ekosistem savanah, ekosistem laut dan masih banyak lagi lainnya.
    2. Ekosistem Artifisial atau buatan: yakni ekosistem yang terbentuk berkat campur tangan manusia. Ekosistem buatan ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Meski keanekaragaman ekosistem buatan manusia jauh lebih terbatas. Adapun macam-macam ekosistem buatan antara lain ekosistem sawah, perkebunan sawit, ekosistem pemukiman misalnya perkotaan atau pedesaan, eksosistem bendungan, ekosistem hutan buatan, agroekosistem dan masih banyak lagi lainnya.

    Ekosistem Alamiah

    Jenis ekosistem yang tercipta tanpa bantuan tangan manusia ini dibagi lagi ke dalam dua pembagian umum yakni:

    1. Ekosistem akuatik atau air.
    2. Ekosistem daratan terestrial.

    Ada bermacam-macam ekosistem akuatik atau air, antara lain:

    1. Ekosistem air tawar.
    2. Ekosistem air laut.
    3. Ekosistem estuary.
    4. Ekosistem pantai.
    5. Ekosistem sungai.
    6. Ekosistem terumbu karang.
    7. Ekosistem laut dalam.
    8. Ekosistem lamun.

    Sementara itu, macam-macam ekosistem yang tercakup di dalam ekosistem daratan adalah

    1. Ekosistem hujan tropis.
    2. Ekosistem sabana.
    3. Ekosistem padang rumput.
    4. Ekosistem gurun atau savanna.
    5. Ekosistem taiga.
    6. Ekosistem Tundra.
    7. Ekosistem hutan gugur.
    8. Ekosistem krast atau batu gamping dan gua.

    Macam-macam ekosistem ini memiliki karakteristik sendiri. Misalnya saja ekosistem hutan hujan tropis yang selalu berada di wilayah tropic juga subtropik. Ekosistem ini bertempat di wilayah dengan jumlah curah hujan antara 200 sampai 225 cm per tahunnya. Sementara itu, jenis pepohonan yang ada di dalam ekosistem hutan hujan tropis ini sangat banyak. Di antara pepohonan ini biasanya terdapat tumbuhan yang khas seperti misalnya anggrek, liana dan lain-lain. Selain tumbuhan, ada juga hewan yang menghuni ekosistem tersebut antara lain kera, burung, badak, dan masih banyak lagi lainnya. Sama seperti ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem lainnya juga memiliki komponen tertentu yang juga menjalin interaksi dan saling terkait satu sama lainnya.