Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Teknologi Digital pada pembelajaran di era Industri 4.0 saat ini sudah sangat besar. Sangat sulit rasanya melakasanakan pembelajaran tanpa melibatkan IT, mulai dari SD sampai pendidikan tinggi.
Sejauh yang kita tahu, ketika perangkat komputer digunakan dalam proses pembelajaran, maka kita bisa menyebut pembelajaran tersebut mengaplikasikan metode belajar berbasis teknologi komputer.
Nyatanya, terdapat sejumlah metode belajar yang menggunakan komputer sebagai media utama pembelajaran. Masing-masing dari metode tersebut memiliki karakter yang berbeda sekaligus implementasi yang bermacam-macam. Namun, pada dasarnya harus kita akui bahwa metode pembelajaran seperti ini sangat lah menguntungkan.
Contoh sederhananya, jika sebelumnya seorang pengajar harus menyampaikan panduan seputar materi pembelajaran di papan tulis, saat ini cukup dengan media presentasi digital saja, mereka sudah menghemat energy dan waktu selama kegiatan kelas berlangsung. Selain itu, informasi menjadi lebih terintegrasi dan relatif lebih mudah dipahami.
Daftar isi
Metode Belajar dengan Bantuan Komputer
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, terdapat sejumlah bentuk metode belajar berbasis teknologi komputer, yang salah satunya adalah metode yang dibantu oleh penggunaan komputer. Contoh konkret metode ini dapat dilihat dari aktivitas pembelajaran yang memanfaatkan perangkat komputer beserta sejumlah alat pendukung lainnya untuk ‘menggantikan’ fungsi pengajar.
Dalam kasus ini, komputer bukan saja berlaku sebagai sebuah media pasif, namun dia juga bisa berperan secara aktif dalam menyampaikan informasi sekaligus memberikan respon atas aksi yang diberikan oleh pengguna alias objek pembelajaran. Dengan kata lain, terdapat komunikasi dua arah yang terjadi, ditandai dengan adanya interaksi yang berlangsung. Sebagian dari kita mungkin mengenal istilah e-tutoring, yang kurang lebih seperti itulah gambarannya. Apakah Anda pernah terlibat dalam kegiatan pembelajaran semacam ini?
Lalu adakah pesan khusus yang Anda dapat rasakan dari keterlibatan Anda dalam kegiatan pembelajaran dengan bantuan komputer? Mungkin salah satu keuntungan yang paling terasa adalah efisiensi waktu yang tentu dapat diatur dengan lebih rapi dan sistematis. Pembelajaran dengan metode seperti ini terkesan begitu singkat namun konten bisa dirancang cukup padat.
Metode Belajar Berbasis Web
Selain perangkat komputer, terdapat satu alat lain yang juga begitu berpengaruh saat ini, utamanya bagi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat pendukungnya. Tidak lain, alat tersebut adalah web. Ketika kita menyinggung istilah “web”, hampir tidak mungkin kita bisa melupakan internet, yang mana dengan adanya infrasktruktur tersebut, web dapat diakses.
Keistimewaan dari metode belajar ini adalah keberagaman cakupan media dan juga faktor pendukung, seperti proses penilaian. Bisa dibilang, sebagian besar aktivitas yang dilakukan melalui metode belajar ini sama dengan yang biasa kita hadapi dan terapkan di kelas, namun mediumnya bukan lagi melalui interaksi secara langsung, melainkan melalui web dengan bantuan internet.
Interaksi tentu saja bisa dilancarkan. Mulai dari presentasi hingga tes atau ujian pun juga bisa dilaksanakan melalui metode pembelajaran ini. Siswa dan pengajar bisa saling bertukar materi serta umpan balik melalui web secara interaktif, karena didukung oleh media digital yang sudah begitu maju dan beragam jenisnya. Contohnya, kita bisa belajar dari gambar, video ataupun teks biasa. Semua media itu bisa diakses dengan muda melalui web yang telah terintegrasi ke masing-masing subjek dalam proses pembelajaran.
Bukankah kegiatan belajar menjadi jauh lebih mudah dengan adanya fasilitas seperti ini? Lalu, apakah itu berarti metode belajar berbasis teknologi komputer tidak memiliki kekurangan?
Respon Negatif
Rasanya setiap hal yang kita temui senantiasa memiliki sisi baik dan buruk, perspektif lah yang membuat kedua sisi itu ada, tidak terkecuali untuk pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer. Sebagian dari kita mungkin merasa pembelajaran secara tradisional jauh lebih menarik mengingat interaksi sosial benar-benar terjadi, yang mana di dalamnya terkandung pertukaran nilai dan ide kultural yang sangat penting bagi perkembangan masing-masing individu.
Singkat kata, pembelajaran berbasi komputer mampu meniadakan interaksi sosial antar individu yang akan memberikan banyak perubahan pada model kontak sosial. Namun, bagaimanapun, tidak bisa dikatakan bahwa kita tidak memerlukan pembelajaran berbasis teknologi komputer, karena fungsinya yang begitu strategis.