Makalah Budi Daya Tanaman Sayuran

4 min read

Budi Daya Tanaman Sayuran

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Tanaman pangan banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal tersebut mengingat bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris. Kita wajib mensyukuri anugerah Allah SWT yang Maha Kuasa atas limpahan hamparan lahan pertanian tersebut, terdapat berbagai macam tanaman pangan yang dibudidayakan di Indonesia.

Di Negara Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman sayuran yang merupakan salah satu dari tanaman kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang baik bagi kesehatan, tanaman sayuran yang mudah tumbuh di daerah tropis dapat dibudidayakan menggunakan beberapa media, seperti apa dan bagaimana tekniknya  cara pembudidayaan tanaman sayuran akan penyusun bahas dalam makalah ini.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini , yaitu sebagai berikut :

  1. Memenuhi tugas Mata Pelajaran Prakarya
  2. Menambah ilmu dan wawasan kami tim penyusun tentang Budidaya Tanaman Sayuran.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut :

1.      Apa pengetian Tanaman Sayuran ?

2.      Apa saja Pengelompokan, Jenis, dan Kandungan dalam Tanaman Sayuran?

3.      Bagaimana cara Pembudiyaan Tanaman Sayuran ?

BAB II

LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Tanaman Sayuran

               Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.

               Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikir berbeda dengan jenis buah-buahn seperti manga, durian dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu, yakni satu kali dalam satu tahun.

               Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional, maupun di pasar modern meliputi wortel, tomat, sawi hijau dan utih, kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang , labu siam, selada, terung, kentang, dan sebagainya.

B.     Pengelompokan Tanaman Sayuran

·         Berdasarkan bagian dari tanaman

  NoPengelompokanContoh SayuranKandunganManfaat   
    1.       Sayuran DaunKangkung, bayam, sawi hijau, selada, daun katuk, daun papaya, daun singkongZat besi, Vit C, Vit E, Beta Karoten,Pembentuk sel darah merah, antioksidan, dan mencegah osteoporosis, dll
    2.       Sayuran Biji-bijianJagung , biji gandum, berasKarbohidrat dan seratPenambah tenaga dan membantu melancarkan pencernaan
    3.       Sayuran Buah-buahanTomat, cabai, terung, nangka muda, labu, ketimun.Vit A, Vit C, serat,Menjaga kesehatan mata, membantu melancarkan pencernaan
    4.       Sayuran umbi-umbian dan akar  Ubi jalar, wortel, kentang, lobak,ketela pohon, talas, bawangKalium, Vit B6, Vit C, karbohidrat, Vit AAntioksidan,memperlancar pencernaan, memperbaiki jaringan tubuh,
   5.       Sayuran bungaBunga kol, bunga turi, brokoliEnergy, karbohidrat, vitamin dan mineralMenormalkan kadar gula dalam darah, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan system kekebalan tubuh.
   6.       Sayuran batang dan tangkai daunAsparagus, rebung , seledri, daun bawangVit A, B1, B2, B3, mineral, Vit K, MagnesiumMeningkatkan kadar homosistein dalam darah, meringankan kembung, kesehatan pencernaan, anti tumor, katarak, rematik, wasir.
  • ·            Berdasarkan iklim tempat tumbuh

Pengelompokan tanaman sayuran berdasarkan iklim tempat tumbuh sebagai berikut :

a.       Sayuran yang tumbuh di daerak iklim panas atau tropis, yakni daerah yang mempunyai suhu udara sekitar 25oC atau lebih , contoh dari sayuran ini yaitu : daun papaya, petai jengkol, cabai, terung, kangkung, buncis, daun salam,serai, ubi jalar, kunyit, jahe, daun singkong.

b.      Sayuran yang tumbuh didaerah iklim sedang dan subtropics, yakni daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22oC, contoh dari sayuran ini : wortel ,kubis (kol), brokoli, kentang, seledri, jamur, bakung dan sebagainya

C.    Budidaya Tanaman Sayuran

Budidaya tanaman sayuran dibagi menjadi dua, yaitu budidaya  vegetatif dan generatif :

  • .       Budidaya Generatif

Budidaya generatif adalah perbanyak yang menggunakan biji sebagai calon individu baru. Biji merupakan hasil dari pertemuan dari sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Awal terbentuknya biji dimulai dari fertilisasi yang merupakan gabungan antara gamet betina dan jantan yang terjadi setelah penyerbukan.

Tahap- tahap budidaya generatif dalam budidaya tanaman sayuran sebagai berikut :

a.       Persemaian

Perkecambahan adalah proses yang merupakan gabungan proses respirasi dan kerja hormon.

b.      Teknik persemian

Persemaian untuk benih yang berbiji besar dapat dilakukan dengan menanam langsung, akan tetapi yang berbiji kecil dapat dibantu dengan mencampur benih terlebih dahulu dengan pasir dan meletakkannya pada kertas.

c.       Pindah tanaman

Pelaksanaan pindah tanaman disesuaikan dengan umur masing-masing jenis tanaman, beberapa jenis tanaman ada yang cepat dan ada juga yang lambat pertumbuhannya, alternatif lain adalah dengan mencabut bibit, pegang tangkai daun dengan batangnya sekaligus dan tarik hati-hati keatas.

  •      .   Budidaya Vegetatif

Perbanyak vegetatif adalah perbanyak yang menggunakan material tanaman selain biji. Beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan perbanyak vegetatif yaitu :

ü  Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya

ü  Lebih cepat menghasilkan

ü  Sangat membantu bagi tanaman yang tidak menghasilkan biji

ü  Terhindar dari serangga penyakit benih

ü  Harga jual lebih tinggi

ü  Tidak terjadi alterasi dari sifat induknya

Perbanyak vegetatif dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu vegetatif alami dan buatan, vegetatif alami yaitu perkembangbiakan makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia, sedangkan buatan tanaman baru terbentuk dengan buatan manusia, beberapa cara memperbanyak tanaman dengan vegetatif alami dan buatan yaitu :

ü  Vegetatif alami

Yaitu diantaranya dengan membelah diri, spora, akar tinggal, atau arizoma, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, geragih, dan tunas

ü  Vegetatif buatan

Yaitu diantaranya dengan cara cangkok, stek batang, stek daun, temple (okulasi), sambung pucuk (enten) dan runduk.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

     Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal musim.

Sayuran dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu , jenis sayuran daun, sayuran buah, sayuran batang, sayuran akar , sayuran umbi, dan sayuran bunga, cara pembudidayaannya pun ada beberapa macam yaitu budidaya generatif adalah budidaya dengan menggunakan biji dan budidaya vegetatif adalah budidaya yang menggunakan material tanaman selain biji.

B.     Saran

           Tanaman sayuran merupakan tanaman konsumsi bagi masyarakat Indonesia yang sangat mudah sekali di budidayakan, alangkah baiknya kita sebagai pelajar belajar membudidayan tanaman sayuran di sekitar pekarangan rumah kita sendiri selagi dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari, tanaman juga bermanfaat sebagai hiasan dihalaman rumah kita, juga termasuk sebagai penyimpan air tanah ketika musim hujan tiba agar halam rumah kita tidak banjir.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Diktat Pembelajaran, “Prakarya Kelas VII / 1 SMP-MTs “, MGMP MTs Se-Eks Karesidenan Pekalongan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sayuran

http://manfaatbuahdaun.blogspot.co.id/2014/08/kandungan-gizi-dan-manfaat-bayam-untuk.html

http://www.necturajuice.com/jenis-biji-bijian-kacang-kacangan-dan-buncis/

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-makanan-yang-mengandung-serat-tinggi.html

http://inkesehatan.blogspot.co.id/2014/05/makanan-sumber-vitamin-A.html

http://aylacream.com/inilah-13-macam-macam-vitamin-dan-fungsinya-untuk-tubuh-kita.html

http://informasitips.com/kandungan-gizi-dan-khasiat-sayuran-brokoli

http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-asparagus-bagi-kesehatan-503.html

http://www.belantaraindonesia.org/2012/01/5-manfaat-tanaman-bagi-lingkungan.html

Laporan Praktikum Kimia Dasar I Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi-Reaksi Kimia A. Tujuan Percobaan Memperajari sifat-sifat kimia suatu zat melalui reaksi-reaksi kimia. B. Dasar Teori Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan...
Ananda Dwi Putri
16 min read

Apa perbedaan Bilangan Nyata Dengan Imajiner?

Bilangan nyata adalah bilangan yang sesuai dengan namanya. Kebalikan dengan bilangan khayal, bilangan nyata mewakili nilai sebenarnya tidak berputa-pura atau berkhayal. Bilangan nyata yang merupakan...
Ahmad Dahlan
34 sec read

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Sistem Pneumatik

A.      Keuntungan Menggunakan Pneumatik Penggunaan udara kempa dalam sistim pneumatik memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat disebutkan berikut ini :     • Ketersediaan yang tak...
Ahmad Dahlan
1 min read

Leave a Reply