Pengertian Instrumen Penelitian

56 sec read

Instrumen Penelitian

Semua penelitian melibatkan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang
telat ditetapkan dalam penelitian tersebut. Umumnya peneliti menggunakan instrumen
untuk mengumpulkan data penelitian.

Sappaile (2007) menyebutkan bahwa Instrumen
merupakan suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis sehingga dapat
dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data
mengenai suatu variabel. Instrumen dapat berbentuk tes dan juga dapat berbentuk nontes, namun untuk memperoleh sampel tingkah laku dari ranah kognitif digunakan tes.

Menurut Darmadi (2011:85) bahwa definisi instrumen adalah sebagai alat untuk
mengukur informasi atau melakukan pengukuran. Instrumen pengumpul data menurut
Suryabrata (2008:52) adalah alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara
kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis itu

secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif.Sumadi mengemukakan bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan.
Sedangkan untuk atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan. Selanjutnya
menurut Sukarnyana dkk (2003:71) instrumen penelitian merupakan alat-alat yang
digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data dalam rangka memecahkan
masalah penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Jika, data yang diperoleh tidak
akurat (valid), maka keputusan yang diambil pun akan tidak tepat.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data penelitian, sebagai langkah untuk menemukan hasil atau
kesimpulan dari penelitian dengan tidak meninggalkan kriteria pembuatan instrumen
yang baik.

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian pendidikan atau sosial, ada
empat macam cara mengukur suatu data yang sering dijumpai. Keempat macam alat
ukur jenis data tersebut jika disebutkan dari cara yang sederhana sampai yang kompleks
(lengkap) adalah: data dari skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.
Dari keempat data ini dapat diketahui cara mengukur dan memilih salah satu, kemudian
diterapkan dalam bentuk instrumen yang hendak dicapai untuk mencari data dari subjek
penelitian.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply