Upacara Pelantikan Pramuka Penggalang

1 min read

Upacara pelantikan calon Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penggalang (Penggalang tingkat Ramu) dilaksanakan didalam upacara pembukaan latihan. Peserta didik yang akan dilantik adalah mereka yang sudah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum tingkat Ramu. Upacara ini dapat dilaksanakan secara berkelompok atau secara mandiri/ perorangan, tergantung pada pencapaian SKU peserta didik.

Proses pelantikan anggota Pramuka hendaknya dilaksanakan secara khidmat dan tertib agar tercapai tujuan upacara sebagai alat pendidikan dalam Gerakan Pramuka.

Upacara ini dilaksanakan dengan urutan acara sebagai berikut:

  1. Calon Penggalang diantar oleh Pemimpin Regunya kehadapan Pembina Penggalang, selanjutnya Pinru kembali ke tempat.
  2. Para Pramuka Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah.
  3. Pembina mengadakan tanya jawab dengan calon yang akan dilantik.
  4. Calon yang akan dilantik berdoa dipimpin oleh Pratama.
  5. Bendera Merah Putih dibawah masuk oleh petugas ke sebelah kanan depan dari Pembina, dan penghormatan dipimpin oleh Pratama.
  6. Calon dengan sukarela mengucapkan janji “Tri Satya” dengan tangan kanan memegang ujung Bendera Merah Putih dan ditempelkan pada dada sebelah kiri. (pada saat pengucapan janji semua anggota pasukan melakukan penghormatan dipimpin oleh Pratama)
  7. Petugas pembawa bendera kembali ke tempat, penghormatan dipimpin oleh Pratama. 
  8. Penyematan tanda pelantikan dan TKU Penggalang Ramu disertai nasehat/ arahan tentang tanggungjawab sebagai anggota Gerakan Pramuka oleh Pembina.
  9. Pemberian selamat kepada yang sudah dilantik (anggota baru) dimulai dari Pratama dan diikuti semua anggota.
  10. Pemimpin Regu menjemput anggotanya kembali ke regunya.
  11. Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama.
  12. Pratama memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara.
  13. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara.
  14. Pratama membubarkan barisan, dilanjutkan dengan latihan.

Upacara kenaikan tingkat dari Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit, atau Penggalang Rakit ke Penggalang Terap dilakukan dengan proses yang sama. Perbedaannya ada pada penyematan TKU dimana TKU lama dilepaskankan terlebih dahulu kemudian disematkan TKU baru sesuai dengan tingkatannya. Untuk penyematan TKK, TKK lama tidak perlu dilepaskan. Jika TKK peserta didik sudah mencapai 5 buah maka TKK selanjutnya disematkan pada tetampang atau selempang.

Berikut adalah formasi barisan upacara pelantikan, upacara kenaikan tingkat untuk Pramuka Penggalang:

Sekian tentang Upacara Pelantikan anggota Gerakan Pramuka Golongan Penggalang. Semoga berguna.

Makalah Teknologi Hologram Pada Konser

Makalah Teknologi Hologram Pada Konser Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Berkembangnya zaman membuat banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu contohnya adalah...
Ahmad Dahlan
9 min read

Pasal-Pasal Tentang Hak Asasi Manusia Dalam Undang-Undang Dasar 1945

Pasal Tentang HAM di UUD 45 Berikut adalah pasal-pasal tentang Hak Asasi Manusia (HAM): 1. Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945. Segala warga negara...
Agus Salim
2 min read

Makalah Observasi dan Analisa Iklan

Observasi Iklan dan Analisa Advertising Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Menurut Fandy Tjiptono (2005:226), Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada...
Agus Salim
6 min read

Leave a Reply