Makalah Pengaruh Penggunaan Handphone Bagi Remaja Masa Kini

7 min read

CEwek cantik seksi pegang HApe

Seiring dengan perkembangan teknologi, Pengaruh penggunaan Handphone bagi Remaja sangatlah besar. Dampak ini bisa jadi dalam bentuk positif namun bisa juga negatif. Makalah ini berisi pembahasan terkait dengan pengaruh penggunaan smartphone di kalangan remaja.

Pengaruh Penggunaan Handphone Bagi Remaja

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini,manusia tak pernah lepas dari yang namanya teknologi. Salah satu tenologi itu adalah handphone. Handpone atau yang biasa disingkat hp sekarang ini banyak digunakan oleh semua kalangan baik muda maupun tua. Pada awalnya handphone diciptakan untuk mempermudah komunikasi manusia. Namun semakin lama handphone banyak yang disalah digunakan. Handphone sendiri membawa pengaruh (positif/negatif) untuk penggunanya khususnya remaja.

Remaja adalah salah satu korban candu handphone. Program-program aplikasi yang canggih yang ada pada handphone sangat menarik perhatian para remaja seperti FB, Twitter, BBM,dan lain-lain. Jika terus begitu maka semakin lama para remaja akan menjadi malas untuk belajar. Jika sudah malas, maka prestasi belajarnya akan menurun. Bagaimana keadaan Bangsa Indonesia kelak, apabila generasi-generasi mudanya seperti itu?

Di SMP N 2 Selomerto, tidak sedikit para siswanya yang kecanduan handphone. Ini terbukti dengan banyaknya hp yang disita bapak/ibu guru jika sedang melakukan razia mendadak. Padahal sudah ada larangan untuk tidak membawa hp ke sekolah yang sudah disetujui oleh wali-wali murid. Dengan adanya peraturan itu, seharusnya tidak ada para siswa yang membawa hp ke sekolah, sehingga saat pelajaran mereka hanya terfokus pada apa yang disampaikan guru di depan kelas, bukan terfokus pada hp. Di kelas IX H sekarang ini mungkin hanya satu atau dua orang atau bahkan tidak ada yang membawa hp. Dengan begitu saya berharap para siswa kelas IX H SMP N 2 Selomerto ini untuk jangan sampai terkena pengaruh handphone yang kurang baik. Jadikan teknolodi sebagai alat untuk meningkatkan prestasi bukan menurunkanya.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh handphone dalam kehidupan remaja IX H?”

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh handphone dalam kehidupan remaja IX H SMP N 2 Selomerto. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh handphone terhadap prestasi belajar remaja IX H di sekolah. Dan menjabarkan apa saja dampak positif dan negatifnya dari penggunaan handphone. Makalah ini juga ditulis agar para remaja IX H bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada untuk hal-hal yang bermanfaat. Dengan begitu kita tidak mudah terjebak dengan pengaruh handphone yang merugikan.

Bab II. Pembahasan

A. Dampak positif handphone antara lain :

  • meningkatkan silaturahmi,karena handphone dapat mempermudah komunikasi dengan sesame teman/keluarga
  • Sarana untuk mencari informasi yang luas,sehingga dapat menambah wawasan
  • Sebagai sarana hiburan
  • Siswa tidak gagap teknologi,siswa dapat mengikuti perkembangan teknologi dunia,sehingga siswa dapat lebih produktif,efektif,dan efisiens waktu,menghemat                                                                                
  • Memperluas dan menambah teman dengan adanya situs-situs jejaring sosial
  • Sarana untuk mencari materi pembelajaran

Selain dampak positif,handphone juga memiliki beberapa dampak negatif antara lain ;

  • Mengganggu konsentrasi belajar
  • Alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung asusila atau melanggar hukum
  • Menyita waktu luang untuk SMS-an/bertelepon
  • Sarana untuk saling berlomba menunjukkan prastise
  • Sebagian siswa memanfaatkan handphone untuk saling berkomunikasi memberi  jawaban saat ulangam atau ujian
  • Apabila handphone disalahgunakan,dapat merusak moral remaja
  • Pemborosan
  • Mempengaruhi sikap dan perilaku remaja
  • Mengganggu perkembangan anak

Ternyata selain berpengaruh terhadap gaya hidup dantingkah laku, handphone ternyata dapat mengganggu kesehatan. Pakar AS menuturkan bahwa ada 6 kebiasan buruk saat kita menggunakan handphone yang dapat merugikan kesehatan.

Berikut 6 kebiasaan buruk saat menggunakan handphone yang harus dihindari :

        i.       Menggantungkan handphone di leher atau pinggang

Untuk penderita arrhytmia (tidak ada irama jantung)dapat menyebabkan fungsi jantung tidak sempurna. Untuk para wanita yang biasa menggantungkan handphone di pinggang dapat mempengaruhi kesuburan. Sebaiknya hp ditaruh di dalam tas atau dompet untuk amanya.

      ii.       Menempelkan handphone di telinga saat menelpon

Tahu kah kamu?, apabila sambungan telepon belum tersambung radiasi akan bertambah kuat. Untuk itu sebaiknya jauhkan handphone dari kepala, selang 5 detik baru dihubungi kembali

    iii.       Sembunyi di sudut tembok saat menerima panggilan telepon

Bersembunyi di sudut bangunan menyebabkanpenutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehinnga radiasi handphone bertambah besar di sudut tertentu.

    iv.       Terlalu lama bercakap-cakap menggunakan handphone

Sebenarnya kurang baik bercakap-cakap melalui telepon terlalu lama. Untuk amanya lebih baik gunakan alat pendengar atau headset, jika terpaksa gunakan handphone secara bergantian di telinga kanan dan kiri.

      v.       Sinyal handphone akan melemaah saat ditempelkan di telinga

Pada dasarnya daya elektromagnet pada handphone akan meningkat saat sinyal handphone dalam keaadan lemah. Oleh karenaitu radiasi pada handphone akan berlipat ganda, dan saat ditempelkan di telinga radiasanya akan masuk melalui lubang telinga ke kepala.

    vi.       Mondar-mandir saat bertelepon

Banyak orang yang tidak menyadari kebiasaan yang satu ini. Namun, tahukah kamu? Saat kita mondar-mandir saat menggunakan handphone itu dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian itu menyebaban terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan.

vSelain itu ada juga tipe orang-orang yang sebaiknya mengurangi penggunaan handphone, berikut 8 tipe orang yang sebaiknya mengurangi penggunaan handphone :

  • Orang yang memiliki penyakit epilepsi
  • Orang yang memiliki penyakit jantung
  • Orang yang sarafnya lemah parah
  • Orang yang katarak
  • Orang yang memiliki gejala diabetes
  • Wanita yang sedang hamil dan menyusui
  • Anak-anak
  • Orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun

Handphone terhadap prestasi belajar siswa

Seiring berjalanya waktu, teknologi terus semakin canggih, orang-orang berbondong-bondong untuk terus berkarya menciptakan sebuah alat untuk memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya handphone. Handphone diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan komunikasi. Namun lama-kelamaan handphone menjadi gaya hidup khususnya remaja, bahkan ada beberapa yang beranggapan kalau tidak punya handphone tidak gaul. Tentu saja para remaja pastinya akan lebih mementingkan gaya hidup ketimbang belajar untuk masa depan. Merekan akan merengek kepada orang tua untuk dinelikan hp agar terlihat modern, tanpa mau mengerti keadaan ekonomi orangtuanya.

Handphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih. Tak bisa dipungkiri bahwa handphone memang punya beragam manfaat, tak hanya bagi orang kantoran atau orang dewasa lainnya, tapi juga bagi para pelajar.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pula dampak-dampak negatif handphone yang merugikan para siswa.Teman-teman kelas 9h pasti banyak yang telah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan di handphone, baik untuk kepentingan/tugas sekolah, berkomunikasi sesama teman,chatting, dan lain-lain.Namun apakah kalian menyadari bahwa fitur-fitur itu ada manfaat dan juga dampak negatifnya  terhadap presrasi belajar?

Berikut manfaat handphone bagi pelajar :

  • Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah siswa untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama.
  • Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti bahwa hidup siswa pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone.
    Misalnya, di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi dengan temannya untuk menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah yang bisa menghabiskan banyak waktu.
  • Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana, ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi siswa berdasarkan hal ini misalnya siswa bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun.
    Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia lihat di sebuah buku di toko buku, dll.
  • Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa tak hanya dalam bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3) atau game. Fitur ini bisa menghibur para siswa yang mungkin penat saat belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu menampung materi pelajaran dengan baik.
  • Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para siswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone.

Namun ada juga dampak negatif dari handphone bagi pelajar antara lain :

  • Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata.
    Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP, misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak.
  • Selain fitur internet, fitur game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya siswa malah keasyikan bermain game dan lupa untuk belajar.
  • Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia. Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa.
    Mereka menjadi selalu tergantung pada teman atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP.  Bila nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali, bukan?

Penggunaan dan maanfaat handphone dalam pendidikan

Temologi semakin berkembang, begitupun dengan pendidikan Handphone bukan hanya sekedar alat komunikasi lagi, fungsi handphone kini sudah beragam, salah satunya dibidang pendidikan.Para siswa kelas 9hsudah banyak yang memanfaatkan handphone untuk kepentingan/tugas sekolah/lain-lain, bukan hanya siswanya saja tapi guru-guru pun banyak yang memanfaatkan handphone untuk kepentingan sekolah, pendidikan, dan lain-lain.

Berikut beberapa contoh penggunan handphone dalam pendidikan :

  • Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).
  • Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.
  • Sebagai sarana bimbingan siswa ( sms mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR,untuk saatnya belajar, dsb)
  • Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan belajar.
  • Sebagai alat permainan perburuan kosa kata bahasa secara digital.
  • Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil – bisa mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk tiap murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.
  • Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet) lewat ponsel.
  • Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di internet lewat ponsel.
  • Para siswa bisa melakukan riset lewat SMS atau internet di ponsel
  • Para siswa bisa memakai kamera ponsel untuk mengambil foto dan memasukkannya pada tugas sekolah.

Upaya-upaya yang harus dilakukan agar pelajar tidak menyalahgunakan handphone

  1. Melarang siswa membawa hp ke sekolah – Hal ini dilakukan agar pada saat jam pelajaran siswa fokus dengan materi yang disampaikan oleh guru, bukan hp.
  2. Memperketat pengawasan terhadap siswa yang membawa ponsel ke sekolah – Misalnya bapak/ibu guru bisa melakukan razia mendadak kepada siswa yang membawa hp ke sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.
  3. Meningkatkan ‘imunitas’ siswa terhadap pengaruh buruk dari handphone maupun lingkungan sekitar melalui pendidikan agama yang berkarakter.
  4. Mengajarka cara berinternet yang sehat.
  5. Jadikan handphone sebagai media untuk menyalurkan hobi/menambah wawasan
  6. Meningkatkan kepedulian orangtua dan masyarakat.
  7. Meningkatkan kesadaran para siswa tentang efek negatif dari penyalahgunaan handphone

Bab III. Penutup

A. Simpulan

Handphone merupakan salah satu teknologi canggih yang diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam berkomunikasi. seiring perkrmbangan zaman, fungsi handphone sudah beragam dengan adanya fitur-fitur canggih dalam handphone. Namun karena semakin canggih handphone akan semakin banyak pula efek-efek yang ditimbulakan darinya. Efek-efek itu sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang terutama para remaja yang biasanya mementingkan penampilan atau gaya hidup agar terlihat modern. Handphone mempunyai banyak dampak positif dan juga negatif. Untuk dampak negatifnya, para remaja kelas 9H sebagai seorang pelajar harus bisa menghindari dan menyikapi hal tersebut, agar terhindar dari pengaruh buruk handphone.

B. Saran

  • Teman-teman kelas 9h  harus bisa menyikapi penyalahgunaan handphone.
  • Manfaatkan teknologi sebagai alat untuk menambah ilmu pengetahuan bukan menguranginya.
  • Jangan terlalu sering menggunakan handphone karena selain bisa membuat seseorang bermalas-malasan, handphone juga bisa membahayakan kesehatan.
  • Untuk para orangtua dan guru, perlu meningkatkan pengawasan terhadap anak/siswanya dalam penggunaan handphone.
  • Jangan membawa hp kesekolah karena itu bisa membuat konsentrasi kita menurun saat pelajaran, patuhilah peraturan-peraturan di sekolah.

Leave a Reply