Makalah Pakaian Adat Maluku

3 min read

Pakaian Adat Maluku

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang bersifat Heterogen karena masyarakat dari setiap daerah memiliki kebudayaan masing-masing dan telah mengakar kuat selama berabad-abad yang berasal dari nenek moyang secara turun temurun. Masyarakat serta kebudayaan tidak terlepas dari negara kita yang tercinta ini mulai dari unjung Indonesia timur sampai barat yang banyak ragam budayanya. Setiap masyarakat pastilah memiliki kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat lainnya yang menjadi penanda keberadaan suatu masyarakat/suku.  Kebudayaan dari setiap daerah memiliki  nilai seni tradisional yang mengandung arti dari kehidupan  serta adat dari daerah itu  sendiri yang mencerminkan kebiasaan warga daerah tersebut, seperti halnya masyarakat Maluku.

Masyarakat Maluku merupakan salah satu masyarakat dari kawasan Indonesia Bagian Timur, masyarakat ini memiliki tradisi dan budaya yang  beraneka ragam. Misalnya tarian tradisional Maluku adalah cakalele, tari lenso, katreji dll. Alat musik Maluku adalah tifa, totobuang. Dan rumah adat Maluku adalah  Baileo dan selain itu dalam moment ajang seni seperti kegiatan yang sedang berlangsung JEJAK TRADISIONAL DAERAH MALUKU juga Pakaian Tradisional Maluku.

akaian tradisional Maluku yang terkenal antara lain: kebaya dansa, baju cele, baju orlapei. Baju-baju ini sering dipergunakan dalam acara-acara resmi kedaerahan. Salah satu dari pakaian tradisional diatas yang akan dibahas secara khusus dalam makalah ini mengenai ciri-ciri, perlengkapan pakaian tradisional, fungsi pakaian tradisional, dan cara perwatan pakaian agar pakaian tradisional tetap terawat adalah pakaian tradisional kebaya dansa (kebaya ambon/kebaya mama/kebaya nona rok).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar permasalahan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam pemakalaan ini adalah:

Ciri-ciri, perlengkapan pakaian, fungsi pakaian, dan cara perawatan kebaya ambon/kebaya nona rok sebagai pakaian adat  khas bagi masyarakat Maluku.

Bab II. Pembahasan

Pakaian Tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian tradisional tersebut.

Sebagian besar pakaian adat hanya digunakan pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, upacara adat dan lain-lain. Di daerah Maluku pakaian adat disebut Pakaian baju Cale atau kain Selele. Pakaian adat ini biasa digunakan sebagai pelatikan raja, cuci negeri, pesta negeri, acara panas pela dan lain-lain. Selain itu ada juga  Baju Nona Rok atau kebaya ambon.

Ciri-ciri kabaya ambon:

  1. Kebaya putih tangan panjang berlengan kancing dari jenis kain Brokar halus atau kain tetron.
  2. Pengikat pinggang terbuat dari perak yang disebut pending.
  3. Sepatu vantovel hitam dan berkaos kaki putih.
  4. Rok dibuat/dijahit lipit kecil sekali dari jenis kain motif kembang kecil-kecil warna merah atau orange.
  5. Konde dibuat dari rambut asli atau konde palsu yang siap dipakai yaitu konde bulan.
  6. Warna baju kebaya adalah putih yang melambangkan kesucian dan warna rok kebaya adalah merah yang melambangkan keberanian

Perlengkapan Konde pakaian kebaya ambon:
1. Tusuk konde disebut haspel yang dibuat dari emas atau perak.
2. Kak kuping 4 buah ditusuk pada lingkaran konde bentuknya seperti kembang terbuat dari perak atau emas.
3. Sisir Konde diletakan pada bagian tengah dari konde tersebut dibuat juga dari emas atau perak.
4. Bunga Ron dilingkar pada konde tersebut dibuat dari bahan gabus atau papeceda

Perlengkapan Pakaian Dalam Pakaian kebaya ambon:

Sebagian besar pakaian adat hanya membuat bagian luarnya saja. Di Maluku tidak hanya membuat pakain luar, namun ada juga yang menjadi ciri khas pakaian Maluku yaitu memperhatikan pakaian dalam juga. Berikut bagian-bagian pakaian dalam seperti Cole yaitu baju dalam atau disebut kutang yang dipakai/digunakan sebelum memakai kebaya. Ada cole berlengan panjang tapi ada juga cole berlengan pendek dan pada bagian atasnya diberi renda border. Cole dibuat dari kain putih, sedangkan bagian belakang dari cole tersebut disebut belakang cole dibordir bagian belakang. Sedangkan pada bagian depan cole memakai kancing dan pada bagian ujung lengan diberi renda bordir.

Fungsi Pakaian Kebaya  Ambon:

Pakaian nona rok biasanya dipakai oleh pendeta, guru, atau orang terpelajar,keluarga golongan menengah dan keluarga golongan pemerintahan. Pakaian ini dipakai pada acara-acara penting yaitu pesta perkawinan acara kenegaraan dan lain-lain.

Cara Perawatan Pakaian Kebaya ambon:

Langkah pertama, baju kebaya ambon lapisan luar maupun  dalaman yang telah habis dipakai dianginkan.Langkah kedua, lapisan luar yang terdiri dari bahan tetron di bilas dengan air, dan lapisan dalam yang disebut cole dibilas dengan kanji agar tetap kuat dan tahan lama.

Bab III. Penutup

A. Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab diatas dapat di ambil kesimpulan adalah:

  1. Baju kebaya ambon berwarna  putih tangan panjang berlengan kancing dari jenis kain Brokar halus atau kain tetron.
  2. Rok kebaya ambon dibuat/dijahit lipit kecil sekali dari jenis kain motif kembang kecil-kecil warna merah atau orange.
  3. Perlengkapan Pakaian kebaya ambon adalah tusuk konde, kan kuping, sisir konde dan bunga ron. Serta cole atau pakaian dalam.
  4. Pakaian ini dipakai pada acara-acara penting yaitu pesta perkawinan acara kenegaraan dan lain-lain.

B. Saran

Sebagai anak Maluku mari kita bergandengan tangan dan bersatu untuk menjaga serta melestarikan budaya yang di turunkan oleh leluhur untuk itu kita harus tunjukkan kepada dunia bahwa Maluku banyak memiliki kebudayaan salah satunya pakaian tradisional kebaya ambon.









                                      DAFTAR PUSTAKA

http://kebudayaanindonesia.net/id/culture/1092/pakaian-adat-maluku
http://budayanusantara2010.wordpress.com/2012/03/27/pakaian-adat-tradisional-indonesia/
http://smpn234jakarta.blogspot.com/2012/11/pakaian-adat-tradisional-provinsi-maluku.html
http://fitriyanamarizka.blogspot.com/2012/12/pakaian-rumah-dan-senjata-tradisonal.html
http://jongambon.blogspot.com/2009/10/pakaian-adat-malukuambon.html
http://saputronugroho.wordpress.com/2010/08/02/pakaian-adat-maluku/
http://annisa-rafika.blogspot.com/2011/11/baju-daerah-maluku.html

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply