Makalah Olahraga Softball

7 min read

Olahraga Softball

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dalam dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti. Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887 di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya.

Permainan Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).

Bola dipukul dengan menggunakan alat pukul (bat). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya bertugas juga di tiga home base, 4 di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang pemukul, harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi, lemparan yang ketiga harus dipukul. Berangkat dari latar belakang ini lah penulis membuat suatu makalah yang berjudul “Olahraga Softball “, semoga tulisan ini bisa membatu para pembaca untuk mengenal olahraga ini.

2.    RUMUSAN MASALAH

a)    Bagaimana sejarah permainan softball?

b)    Apa yang dimaksud dengan softball?

c)    Bagaimana teknik dasar permainan softball?

d)    Apa saja sarana dan prasarana permainan softball?

3.    TUJUAN

a)    Untuk mengetahui bagaimana sejarah permainan softball.

b)    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan softball.

c)    Untuk mengetahui bagaimana teknik dasar permainan softball.

d)    Untuk mengetahui apa saja sarana dan prasarana permainan softball.

BAB II

PEMBAHASAN

1.    SEJARAH PERMAINAN SOFTBALL

Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.

Di awal abad ke-20 sofball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965. Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.

Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat peraturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.

2.    PENGERTIAN SOFBALL

Sofbol atau softball adalah olahraga bolaberegu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense).

Setiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball ini boleh dikatakan olahraga yang paling digemari dikalangan anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.
3. TEKNIK DASAR PERMAINAN SOFTBALL

berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam permainan softball:

Ø Formasi Pemain Softball

– First basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base satu :

– Memotong pemain pada home late

– Membuat mati lawan pada base I

– Menjaga dan menangkap bola yang di pukul atau dilempar ke arah base I

– Melempar bola pada base II untuk membuat pemain lawan mati pada base II

– Second basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base II :

– Membuat mati terpaksa pada pemain yang ada di base II

– Menjaga pukulan pada daerahnya

– Meneruskan lemparan dari outfield maupun infield

– Men-tik lawan yang lari dari base I

– Melempar bola ke arah base II atau base I untuk membuat mati pada regu pemukul

– Shortstop

berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :

– memotong maupun meneruskan bola dari outfield

– menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya

– membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II

– melempar bola ke arah base I dan base II

– Third basemen

berikut merupakan tugas dari penjaga base III :

– meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield

– melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa

– menguasai pukulan bunt ke arah base III

– menjaga base III

– Pitcher

pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :

– membantu base

– membantu pemain di belakang home plate

– Catcher

Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas dari catcher dalah sebagai berikut :

– menjaga pukulan bunt

– menjaga home plate

– melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I

Ø Taktik dan Strategi Permainan Softball

Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik. Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.

a. Taktik Penyerangan

Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home base dengan sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.

– Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).

– Pukul dan lari ( hit and run)

– Mencuri base

– Pukulan melayang (sacrifice fly)

b. Pola pertahanan (defensive strategy)

Strategi pertahanan pada dasarnya adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan dengan jalan mematikan pelari atau pemukul dengan jalan sebagai berikut :

– Men-tik base

– Men-tik lawan

– Melempar bola pada pitcher (strike)

– Tangkap bola

c. Posisi penjagaan

pada dasarnya posisi penjagaan ada tiga macam, yaitu deep positionclose position, dan medium position, adapun strategi pertahanan, antara lain :

– Mematikan dengan pasti.

– Mematikan lebih dari satu kali.

– Mati terpaksa.

– Menguasai pelari.

Ø Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball

Umpire adalah pemimpin dalan pertandingan softballUmpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu, Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

– Tanggung jawab Umpire

kewajiban dan kewenangannya luas disegala segi. Ia akan mengambil posisi dalam setiap bagian lapangan yang menurutnya paling tepat untuk melaksanakan tugasnya.

– Pergantian Umpire

selama pertandingan masih berlangsung Umpire tidak dapat diganti, walaupun kedua tim menyetujuinya, kecuali apabila ia sakit dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.

– Keputusan Umpire

Umpire tidak dapat diprotes walaupun dalam pelaksanaan tugasnya ia melakukan kesalahan. sepanjang tidak bertentangan dengan salah satu peraturan, setiap keputusan Umpire tidak dapat diganggu gugat.

– Lama permainan

lama pertandingan dalam softball ditentukan dengan inning. satuinning adalah satu kali menjadi regu penjaga dan satu kali menjadi regu pemukul. dalam permainan resmi, lama permainan adalah 7 inning

– Jumah pemain

setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang

– Pertukaran tempat

terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali

– Nilai

Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau  pukulan teman.

BAB III

PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permainan softball adalah sejenis olahraga bolaberegu yang terdiri dari 2 tim. sofball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter, bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Setiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.

3.2  SARAN

Saran yang dapat disampaikan yaitu, penulis berharap agar permainan olahraga softball ini dapat berkembang terus dan dapat menorehkan hasil yang bagus di dunia olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tentang Sofball dalam http://www.squidoo.com/sport-softball

di akses pada 18 Juni 2014 Pukul 20:10 wita.

Jefry, 2009. Tentang Perkembangan Sofball dalam htttp://jefrihutagalung.

wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/ di akses pada

18 Juni 2014 Pukul 20:08 wita.

Prasetya, 2007. Tentang Sarana dan Prasarana Sofball dalam http://prasetya

230487.blogspot.com/search/label/sarana%20dan%20prasarana di akses

pada 18 Juni 2014 Pukul 19.55 wita.

Prasetya, 2007. Tentang Sejarah Sofball dalam http://prasetya230487.blogspot.

com/2007/12/sejarah-singkat.html di akses pada 18 Juni 2014 Pukul

20:30 wita

http://ilmujunek.blogspot.com/2015/02/makalah-permainan-softball.html

http://anzenterabyte.blogspot.com/2015/01/makalah-pendidikan-jasmani-olahraga.html

Teori-Teori Psikologi Sosil

Teori Dalam Psikologi Sosil A. Teori Genetik Teori ini menekankan kualitas pembawaan sejak lahir atas tingkah laku sosial. Bahwa “manusia adalah binatang sosial” menjadi...
Ahmad Dahlan
9 min read

Usaha Mengurangi Prasangka Sosial

Ada beberapa usaha untuk mengurangi prasangka sosial yaitu (dalam Gerungan, 2004:190-191; dalam Ahmadi, 2002:215-216; dalam Sears, 1985:254-256): Mengurangi prasangka bisa dilakukan melalui:
Wahidah Rahmah
55 sec read

Aliran-Aliran dalam Psikologi Fungsionalisme

Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang pernah sangat dominan pada masanya, dan merupakan hal penting yang patut dibahas dalam mempelajari psikologi. Pendekata n fungsionalisme...
Wahidah Rahmah
2 min read

Leave a Reply