
Lamun (seagrass) meruapakan satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat hidup di dalam laut, meskipun hanya mampu hidup pada perairan yang dangkal. Hal ini karena dibatasi oleh cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh lamun dalam proses fotosintesis.
Lamun di laut hampir sama dengan rerumputan yang tumbuh di daratan, yaitu tumbuh menjalar menutupi dasar perairan.
Lamun (seagrass) terdapat 7 genera dan 13 spesies di Indonesia dari sekitar 60 spesies di dunia
Cymodocea rotundata
ujung daun membulat
helai daun sempit (lebar 2-4 mm)
panjang daun 7-15 cm
seludang daun berkembang dengan baik




Cymodocea serrulata
Ujung daun bergerigi
Lebar helai daun 4-9 mm
Panjang daun 6-15 cm & seringkali bergaris
Seludang daun berbentuk segitiga



Enhalus acoroides
Daun sangat panjang, bentuk rnirip pita
Rimpang tebal dengan rambut hitam panjang, dan akar seperti tali
Panjang daun 30-150cm



Halodule pinifolia
Ujung daun membulat
Satu pusat pembuluh daun
Umumnya rimpang pucat, dengan bekas luka daun berwarna hitam


Halodule uninervis
Ujung daun berbentuk trisula
Satu pusat pembuluh daun
Umumnya rimpang pucat, dengan bekas luka daun berwarna hitam



Halophila ovalis
Jumlah pembuluh daun melintang 10 atau lebih
Permukaan daun tidak berambut




Halophila minor
Pembuluh daun melintang kurang dari 4-8
Helai daun kecil, bentuk oval, panjang 0.8-1.3 cm
Permukaan daun tidak berambut

Halophila sulawesii
merupakan lamun yang paling baru deskripsikan (diberi nama)
Syringodium isoetifolium
Penampang melintang daun berbentuk silinder
Ujung daun mengecil pada satu titik


Thalassia hemprichii
Bintik-bin tik hitam kecil (sel tannin) pada daun
Rimpang tebal dengan skala diantara tunas (shoot)
Daun berbentuk sabit (sedikit melengkung)



Thalassodendron ciliatum
Kelompk daun pada batang tegak
Daun berbentuk sabit dengan ujung bergerigi
Rimpang berkayu



Tags:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.