Berikut ini contoh proposal usaha gamis dan jilbab. Kegiatan wirausaha yang dilakukan mencakup produksi hingga pembuatan outlet penjualan.
Daftar isi
Proposal Usaha Gamis dan Jilbab
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh atau tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya.
Usaha gamis dan kerudung pada saat sekarang ini merupakan kenutuhan bagi kalangan para wanita muslimah. Sehingga kebutuhan busana muslimah dan kerudung yang meningkat tajam. Apalagi pada saat akan memasuki masa bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha . Banyak wanita dan remaja putri yang mengenakan baju muslim dan kerudung untuk penyempurna penampilannya.
Jilbab tidak lagi hanya sekedar penutup kepala. Tetapi Jilbab dan kerudung tersebut sudah menjadi suatu keharusan dalam menciptakan penampilan yang modis dan menarik. Ini terlihat dari banyaknya penjual-penjual jilbab dan kerudung yang memenuhi hampir di semua pusat-pusat perbelanjaan.
Usaha baju muslimah dan kerudung ini adalah salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi yang sangat kecil karena baju muslimah dan kerudung merupakan produk yang tidak mudah rusak dan tidak bisa basi. Hanya saja harus selalu mengikuti model dan trend.
Maka dari itu, usaha gamis dan jilbab merupakan usaha yang sangat menjanjikan dikarenakan jaman sekarang banyak perempuan yang sealalu tamping modis dan berbeda pada setiap kesempatan. Disamping itu gamis dan jilbab merupak produk yang tidak akan basi, jadi bisa terjual kapan saja. Hanya saja harus mengikuti model. Dan potensi kerugiannyapun sangat kecil.
B. Tujuan
Tujuan dari pederian usaha ini adalah untuk meciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengguran dan untuk memenuhi kebutuhan muslimah akan sandang yang dapat menutup aurat secara sempurna.
C. Visi Misi
Visi :
Mengembangkan bisnis Gamis dan Jilbab mulai dari produksi hingga penjualan yang mampu bersaing di pasaran.
Misi :
- Memberikan model yang selalu terbaru dan model yang sesuai dengan usia.
- Memberikan harga yang paling terjangkau untuk semua kalangan.
- Memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Bab II. Profil Perusahaan
A. Lokasi Usaha
Alamat usaha ini dilakukan di Desa Polong Bangkeng Utara, Takalar Sulawesi Selatan.
B. Nama Usaha
Galaila Gamis dan Hijab Collection.
C. Badan Usaha
Badan usaha yang direcanakan di bagian awal pengembangan usaha masuk kategori UMKM dengan izin P.IRIT dalam kurung waktu 3 tahun pertama.
D. Jenis usaha
Usaha ini bergerak dalam bidang pembuatan gamis dan jilbab untuk usia 16 tahun ke atas. Dan berbagai model yang setiap waktu berubah.
Bab III. Pengorganisasian
Struktur organisasi
Pemotong : 2 orang karyawan
Penjahit : 2 orang karyawan
Pendistribusi : 2 orang karyawan.
Bab IV. Produk Usaha
produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan antara lain yaitu :
Gamis kain katun
Samis .
peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan:
gunting untuk memotong kain
jarum
Sepidol atau kapur
Penggaris
mesin jahit
mesin wolsum
mesin obras
mesin itik.
Bahan yang digunakan dalam membuat gamis:
kain katun
Kain keras
Kancing
Benang
Bahan yang digunakan dalam membuat Jilbab :
Busa krudung
Kain wolfice
Kain seruty
Kain bubble
Kain diamon
Kain jersy
Benang
keunggulan produk
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
Model gamisnya selalu terbaru
Model-model gamisnya selalu berganti-ganti atau selalu berinovasi.
Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,
Bermacam-macam bentuk dan ukurannya dengan style yang up to date
Sumber-sumber Produk / Bahan
Untuk sumber-sumber bahan baku, kami mengambil dari pasar besar seperti ( pasar Kliwon) dan toko kain, mengenai model dan corak yang menarik konsumen tentunya. Dan mengenai ide membuat modelnya , ide dari diri sendiri yang tentunya seallu model yang trend. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari usaha maupun konsumen yang membelinya.
Bab IV. Aspek Pemasaran Produk
Analisis SWOT
Adapun analisis dari SWOT usaha sebagai berikut :
Strength (Kekuatan)
1. Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
4. Menjual produk yang berkualitas
Weaknes (Kelemahan)
1. Persaingan pasar dengan usaha lain yang sejenis
2. Berubahnya kondisi perekonomian
Oportunity (Peluang)
Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas produk,selalu berinovasi kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan usaha lain yang lebih besar.
Threaty (Ancaman)
Munculnya usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan style-style terbaru.
Rencana pemasaran
Analisis target pelanggan/ konsumen
Target pelanggan kami adalah para pedagang di pasar grosir, dengan modal yang cukup besar perusahaan kami masuk ke dalam pasar grosir, kami tidak membutuhkan pedagang(pelanggan) yang banyak bagi kami cukup 10 pedagang, dengan daya beli 100 potong perhari disetiap pedagang.
Strategi penentuan harga
Penentuan harga berdasarkan Biaya ProduksiHarga kami tentukan dengan menghitung semua biaya produksi per potong ditambah Rp5000
Strategi promosi
1. Penjualan personal (Personal Selling)
Dengan secara personal kami melakukan penjualan dengan tidak banyaknya konsumen yang kami rencanakan, dengan membawa beberapa contoh produk kami menawarkan langsung pada calon pelanggan atau konsumen kami.
2. Hubungan Masyarakat (publik relation)
Promosi kami juga dengan mengenalkan,membangun citra produk dan memberi kesan yang baik pada masyarakat lewat jejaring sosial face book, untuk masalah membeli bisa datang ke pelanggan kami yang ada di pasar grosir. Dengan seperti itu kami bisa lebih menghemat biaya promosi, karena di face book promosinya gratis.
Strategi Distribusi
Melakukan transaksi secara langsung pada pelanggan dengan perantara pemasaran. Barang kami yang sudah siap kirim kami distribusikan ke pasar grosir, dan kami jual ke konsumen langsung.
Strategi produk
Fleksebilitas produk yang akan menciptakan variasi-variasi atas berjalannya waktu, sesuai trend dan dari permintaan konsumen atau pelanggan. Dan juga membuat variasi-variasi produk dengan ber experimen yang dilakukan oleh tim kreatif.
Bab VI. Rencana Keuangana
pembelian peralatan
No
Barang
Jumlah
Harga
1.
Mesin jahit
2
Rp. 3.000.000
2.
Mesin obras
1
Rp. 5.500.000
3.
Mesin wolsum
1
Rp. 800.000
4.
Gunting
4
Rp. 80.000
5.
Pengaris untuk pola
2
Rp. 30.000
6.
Sepidol
5
Rp. 15.000
Total
Rp.9.425.000
6.2 biaya operasional dalam sebulan
No
Biaya
Harga
1.
Biaya tagihan listrik perbulan
Rp. 160.000
2.
Biaya transportasi
Rp. 60.000
3.
Biaya makan siang perhari untuk 6 karyawan
Rp. 30.000
4.
Gaji karyawan jahit
Rp.700.000
5.
Gaji karyawan obras
Rp. 500.000
Total
Rp.1.450.000
6.3 biaya pembuatan gamis dalam sebulan
No
Barang
Jumlah
Harga
1.
Kain katun
1 pis
Rp. 1.200.000
2.
Kain bubble
1 pis
Rp. 800.000
3.
Benang jahit
15 biji
Rp. 22.500
4.
Resleting
10 biji
Rp. 10.000
5.
Kancing
1 bungkus
Rp. 20.000
Total
Rp. 2.052.500
6.4 Biaya bahan baku pembuatan jilbab dalam sebulan
No
Barang
Jumlah
Harga
1.
Kain seruty
14 meter
Rp.238.000
2.
Kain bubble
14 meter
Rp. 378.000
3.
Kain diamon
14 meter
Rp. 448.000
4.
Busa krudung
5 meter
Rp. 25.000
5.
Benang
12 biji
Rp. 18.000
Total
Rp. 1.107.000
6.5 jumlah biaya perbulan secara keseluruhan
Jumlah biaya bahan baku Rp 3.160.500
biaya operasional Rp 1.450.000
Jumlah keseluruhan Rp 4.610.500
6.6 keuntungan
Rata-rata harga gamis adalah Rp. 130.000 dan rata-rata harga jilbab adalah Rp.30.000
No
Yang terjual
1.
Dalam sebulan gamis terjual 30 potong x Rp. 130.000
Rp. 3900.000
2.
Dalam sebulan jilbab terjual 50 potong x Rp. 30.000
Rp. 1.500.000
Total
Rp. 5.400.000
Laba bersih = Rp. 5.400.000 – Rp. 4.610.500
= Rp. 789.500
BAB VII
PENUTUP
Kesimpulan
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya.
Tujuan dari pederian usaha ini adalah untuk meciptakan lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengguran dan untuk memenuhi kebutuhan muslimah akan sandang yang dapat menutup aurat secara sempurna
usaha gamis dan jilbab merupakan usaha yang sangat menjanjikan dikarenakan jaman sekarang banyak perempuan yang sealalu tamping modis dan berbeda pada setiap kesempatan. Disamping itu gamis dan jilbab merupak produk yang tidak akan basi, jadi bisa terjual kapan saja. Hanya saja harus mengikuti model. Dan potensi kerugiannyapun sangat kecil.
BAB VIII
LAMPIRAN
Denah lokasi
Gambar logo
8.3 Gambar produk
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.