Usaha Mengurangi Prasangka Sosial

55 sec read

Ada beberapa usaha untuk mengurangi prasangka sosial yaitu (dalam Gerungan, 2004:190-191; dalam Ahmadi, 2002:215-216; dalam Sears, 1985:254-256):

  1. Melalui pendidikan awal terhadap anak-anak dalam keluarga dan sekolah oleh orang tua dan gurunya.
  2. Sosialisasi yang rnenggunakan alat-alat komunikasi massa, seperti surat kabar, radio, televisi dan lain-lain. Sosialisasi yang dimaksud terutama yang memberi pengertian-pengertian kesadaran mengenai sebab-sebab terjadinya dan mengenai kerugian prasangka sosial bagi masyarakat sebagai keseluruhan dan bagi anggota-anggotanya.
  3. Interaksi antar golongan yang cukup intensif mampu sekali melenyapkan stereotip dan prasangka sosial antar golongan itu.
  4. Usaha Preventif: berupa usaha jangan sampai individu (kelompok) terkena prasangka, menciptakan situasi / suasana yang tentram, damai, jauh dari rasa permusuhan.
  5. Usaha Kuratif: usaha menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, berupa usaha menyadarkan bahwa tidak ada hal yang positif dari sebuah prasangka.

Mengurangi prasangka bisa dilakukan melalui:

  1. Efek sosialisasi, melalui orang tua, teman sebaya dan sebagainya. Terutama orang tua sangat berperan dalam proses sosialisasi awal.
  2. Peran pendidikan tinggi, untuk membantu pengungkapan fakta. Pendidikan bisa membantu mengurangi prasangka meskipun pengaruhnya tidak konsisten, tidak dramatis dan tidak cepat.
  3. Kontak langsung, karena ada keyakinan bahwa kontak dapat menghilangkan stereotip dan bahwa kedekatan dan interaksi biasanya dapat meningkatkan rasa suka. Menurut Al1port, kontak antar kelompok hanya dapat mengurangi permusuhan antar ras bila kontak itu memenuhi 3 kondisi penting:
    • Harus berada dalam interaksi yang akrab (misalnya di wilayah geografis yang sama).
    • Saling ketergantungan yang kooperatif.
    • Kontak hams teijadi dalam status yang sederajat.
    • Keberhasilan dalam usaha kerjasama misalnya bahu-membahu dalam pertempuran, pertandingan, tugas kelompok dan sebagai-nya.
    • Mengingat keharmonisan dan toleransi kelompok, bahwa manusia adalah hidup berdampingan dengan manusia lainnya dan bekerja sama.

Keselamatan Kerja pada Laboratorium

Keselamatan kerja pada laboratorium A.  Jenis jenis bahaya dan Kecelakaan di laboratorium Kecelakaan mengacu pada peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh kecelakaan...
Ahmad Dahlan
11 min read

Makalah Fisika Modern – Teori Model Atom Bohr

Teori Model Atom Bohr Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap...
Ahmad Dahlan
8 min read

Makalah Aliran Rekonstruksionisme dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam

Aliran Rekonstruksionisme dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dalam filsafat modern dikenal beberapa aliran-aliran diantaranya aliran rekontrusionisme di zaman...
Wahidah Rahmah
16 min read

Leave a Reply