Elemen Komposisi Dalam Fotografi

1 min read

Elemen dan Komposisi Foto Abstrak

Elemen kompisisi dalam fotografi dapat diartikan sebagai seluruh aspek yang ada dalam foto. Aspek-aspek yang umumnya disebut elemen ini bisa dalam bentuk garis, bentuk, wujud, teksture dan pola.

Elemen Komposisi

Kompisisi secara sederhana adalah seni dalam menata elemen-elemen yang ada dalam gambar sehingga menghasilan foto yang memiliki nilai estetika. Nilai-nilai estetika foto ini dapat ditinjau dari makna yang ingin disampaikan, kualiats dan pesan yang terkandung.

Keindahan dan kompleksitas elemen dalam foto sangatlah beragam dan susah untuk dibuat spesifikasi lengkap. Namun pada umumnya ada 5 elemen dasar dalam foto yakni garis (line)bentuk (shape)wujud (form)tekstur (texture) dan pola (pattern).

Tujuan dari tata letak elemen ini tentu saja untuk menghasilkan dampak visual yang nyaman dipandang mata dan bisa menyampaikan pesan yang ingin diutarakan oleh fotografer. Seniman terkadang membuat bahasa romantis tentang dampak visual ini sebagai “foto yang berbicara”.

A. Garis – Line

Garis adalah elemen dasar yang memiliki dampak besar dalam foto. Elemen ini memberi bentuk dari objek yang ada dalam foto.

Contoh dari elemen ini bisa dalam bentuk cakrawala, garis pantai, aliran sungai, jalan, gedung, dinding dan lain sebagainya. Pada umumnya garis ada dimana-mana.


1. Garis Vertikal

Garis vertikal menginterpretasikan kesan yang bermartabat, kemegahan, kekuasaan dan penuh kekuatan. Garis ini dapat ditemukan di gedung-gedung, pohon, pagar, orang berdiri, dll.

Fotografi Kota Cityscape
Elemen garis Vertikal dalam Fotografi Cityscape

Garis Horizontal

Menunjukkan ketenangan, kedamaian, permanen dan kokoh seperti orang yang tidur berbaring di rerumputan, bunga-bunga di lapangan, kelandaian padang pasir atau danau. Hindari penggunaan garis horizontal tepat ditengah-tengah gambar karena akan memberikan kesan yang kaku. 

Garis Diagonal

Garis ini memberikan sensasi kekuatan, energi dan gerak seperti yang terlihat di pohon-pohon dibengkokkan oleh angin, pelari di garis start atau lereng gunung seperti naik ke langit. Selain itu garis diagonal dapat juga digunakan untuk menuntun mata menuju objek utama yang akan ditunjukkan. 

Dengan mengetahui elemen ini fotografer dapat membuat kesan kekuatan, energi dan gerak dengan mudah yaitu dengan memiringkan kamera untuk membuat obyek tampak berada di garis diagonal.

Garis Lengkung

Garis lengkung memiliki karakter yang dinamis dan tidak kaku seperti elemen garis yang lainnya. Elemen ini memberikan sentuhan estetika yang tinggi pada gambar. Contoh objek dengan garis lengkung banyak ditemui di alam seperti bentuk gunung, lekukan pantai, ujung daun, dll

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply