Daftar isi
Proposal Usaha Produksi Gantungan Kunci
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam rangka memenuhi persyaratan uji kompetensi atau ujian akhir Nasional SMK PSM 1 Kedunggalar tahun Pelajaran 2014/2105 semua siswa diwajibkan membuat laporan kerja. Hal ini berkaitan dengan praktek penjualan,tentang judul dilaksanakan oleh siswa khususnya siswa penjualan Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis,penulis memilih wirausaha “gantungan kunci biji mangga” dengan alasan karena makanan sudah banyak yang menjualnya,jadi produk ini yang terbaru selain itu diwilayah kecamatan kedunggalar belum ada yang memproduksinya / memasarkantya
B. Visi Usaha
- Untuk memperkenalkan produk terbaru
- Membuat lapangan kerja
- Menumbuhkan imajinasi kreativitas
- Mencapai target
C. Misi Usaha
– Memasarkan secara langsung
– Memberikan ide ide yang inovatif
– Membuat produk yang unik beda dengan yang lain
– Mengedepankan kreativitas
D. Keunggulan dan fungsi produksi
Pemilihan wirausaha gantungan kunci biji mangga ini berdasarkan pada ketertarikan penulis terhadap keunggulan dan fungsi kewirausahaan dapat dipilih berbagai segi penjualan dan pelaksanaanya
A. Keunggulan
1. Bahan yang mudah dan didapat secara percuma
2. Ringan dalam pembawaanya
3. Mempercantik barang barang
4. Indah dilihat
5. Bisa menjadi sarana kreatifitas
6. Cocok untuk semua benda
B. Fungsi Produk
1. Konsumen akan langsung suka dengan produkyang unik ini
2. Tidak repot dalam membawanya
3. Menyenangkan jika dijadikan gantungan kunci motor
4. Enak dipandang dengan gambar gambar lucu
Bab II. Analisis Peluang Usaha
A. Skema/Sketsa Gambar
Untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui tahap tahap apa saja yang dilakukan dalam melaksankan usaha penjualan “GANTUNGAN KUNCI BIJI MANGGA” dengan sistim home industri maka dibawah disajikan skema atau gambar proses kerja
SISWA
OBSERVASI PENGUMPULAN DATA INTERVIEW
ANALISI KEBUTUHAN
PERALATAN,BIAYA,BAHAN
PROSES PRODUKSI ADMINISTRASI
PENJUALAN
DISTRIBUSI
KONSUMEN
B. Proses kerja
1. Siswa
Adalah peserta uji yang harus melaksanakan praktek sesuai dengan perencanaan yang dibuat
2. Observasi
Adalah pengamatan langsung terhadap objek yang menjadi sasaran kegiatan. obeservasi ini dilakukan untuk mengetahui tentang selera konsumen dan membuka wirausaha dagang yang diminta konsumen
3. Interview
Adalah mengadakan wawancara terhadap konsumen,agar kita dapat mengetahui keinginan atau kebutuhan konsumen
4. Analisis kebutuhan
Adalah produk yang diinginkan masyarakat akan kami sediakan dalam bentuk pesanan pencatatan tentang produk yang kami setorkan dan akan diteliti untuk menghindari adanya resiko
5. Proses Produksi
Asalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil produksi suatu wirausaha.Proses produksi “Gantungan kunci Biji Mangga”sangat mudah dan bahan bahan yang digunakan terjangkau
6. Administrasi Penjualan
Adalah sarana pelengkap penjualan administrasi penjualan dilakukan setelah menghitung anggaran
7. Distribusi ‘
Semua siswa yang telah mencoba dengan hasil yang baik gantungan langsung diantar ketempat konsumen sebagai wujud tanggung jawab kita kepada konsumen
8. Konsumen
adalah yang mengkonsumsi /menggunakan produk
C. Analisis 4 P
Setiap kegiatan memulai usaha,maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan /pesaing yaitu:
1. Product (produk)
Produk yang dijual aksesories “gantungan kunci biji mangga” yang merupakan aksesories yang unik
2. Price (harga)
Harga perbungkus Rp .2000,00 harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
3. Promotion (promosi)
Dalam menawarkan produk ini dengan melakukan penjualan kepada konsmen secara langsung
4. Place (tempat)
Tempat yang dipilih yaitu disekitar kecamatan kedunggalar karena letaknya strategis dan dapat dijangkau
D. Analisa SWOT
1. Strength (kekuatan)
– Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
– Bahan produk yang terjamin dan kuat
– Pewarna yang cerah dan hidup
– Dikemas dalam bentuk yang menarik
2. Weeknes (kelemahan(
– Jika produk tidak habis
– Jika produk tidak tahan lama
3. Opportunity
– Tempat strategis dan dapat dijangkau
– Menciptakan inovasi baru
4. Treath (ancaman)
– Adanya pesaing yang menjual roduk yang sama
– Harga pemasaranya
Bab III. Bahan Alat dan Proses Kerja
Dalam praktek wirausaha nanti penulis perlu memenuhi kelengkapan bahan bahan untuk memudahkan dalam melakukan proses produksi. Di bawah ini diuraikan beberapa kelengkapan bahan bahan dan proses
A. Bahan bahan
Seorang wirausaha sebelum memulai produksi memerlukan bahan bahan karena kelengkapan bahan merupakan salah satu faktor dari keberhasilan yang akan dicapai penulis/penjual kelengkapan tersebut antara lain :
NO | NAMA BAHAN | SRTIFIKASI | JUMLAH | HARGA SATUAN |
1 | Biji mangga | Bahan dasar | 40 | – |
2 | Cat minyak | Bahan penolong | 3 | 2.000 |
3 | Gantungan kunci | Bahan penolong | 40 | 1.500 |
B. Alat alat
Untuk memproduksi seorang wirausaha harus mempersiapkan peralatan yang akan dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
NO | NAMA ALAT | KEGUNAAN | JUMLAH | MILIK |
123456 | Pisau Amplas Paku Gunting Kayu kuas | Membelah biji Menghaluksn bag kasar Untuk membuat lubang Memotong serabut biji Menompang biji Untuk mewarnai/melukis | 1111101 | Sendiri Beli Sendiri Sendiri Sendiri sendiri |
C. Proses produksi
Adapaun cara pembuatanya adalah sebagai berikut :
1. Biji mangga yang sudah dikupas dari buahnya dibersihkan /dicuci dengan air tunggu hingga kering
2. Ambil bji yang terdapat dalam biji mangga dengan menggunakan pisau
3. Dihaluskan dengan amplas hingga serabut pada biji hilang bila perlu memakai gunting
4. Lukis dengan pola yang kamu buat
5. Setelah dilukis cat dengan warna disukai agar penampilanya menarik diamkan 10 menit hingga kering
6. Kalu ingin yang sederhana cukup dicat dengan kuas
7. Buat lubang pada ujung biji mangga uuntuk menempatkan gantungan kuncinya
8. Setelah semua selesai kemas dengan perbungkus yang dapat dilihat dan dibungkus dengan secantik mungkin
9. Dan siap untuk dipasarkan.
BAB IV
PERHITUNGAN RUGI/LABA
A. Rencana anggaran biaya
Dengan menerapkan prinsip ekonomi,pengorbanan yang sekecil kecilnya dan mendapatkan hasil yang sebesar besarnya maka penulis menyusun rencana anggaran biaya untuk menentukan harga jual,hal ini bertujuan untuk menghindari resiko dan kerugian
a. Harga pembelian (bahan bahan)
Harga pembelian harus sesuai dengan harga yang tertera pada faktor pembelian itu sendiri,total pembelian bahan bahan untuk membuat keunikan benda yaitu gantungan kunci biji mangga Rp 30.000,-
b. Biaya operasional
Biaya operasional terdiri dari biaya administrasi dan biaya lain yang dikeluarkan dalam pengadaan barang.biaya administrasi digunakan untuk membeli perlengkapan produksi seperti :
– Plastik = Rp 2.000,00
– Bensin = Rp 3.500,00
– Labeling = Rp 1.500,00
Rp .7.000,00
c. Harga pokok
Harga pokok diperoleh dari biaya beli ditambah biaya operasional (biaya transportasi dan biaya pembungkus ) bila dirumuskan :
– Biaya produksi = Rp 30.000,00
– Biaya operasional = Rp 7.000,00
Rp 32.000,00
d. Keuntungan/laba
Dalam melaksanakan kegiatan penjualan,seorang penulis tentunya mengharapkan keuntungan /laba.keuntungan penjualan diperoleh dari produk yang dihasilkan
LABA = Harga jual – harga pokok
= Rp 80.000,00 – Rp 37.000.00
= Rp 43.000,00
BAB IV
SASARAN PASAR
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis,sasaran pasar yang akan dimanfaatkan hasil produksi ini adalah masyarakat luas dan anggota keluarga pada umumnya,serta masyarakat di kecamatan Kedunggalar pada khususnya,selain itu sasaran pasar yang diutamakan adalah pada masyarakat golongan ekonomi baik dari golongan atas, golongan menengah,golongan bawah
Dengan tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen ditempat keramaian dengan cara memasarkanya langsung kepada konsumen
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan yang telah kami susun secara garis besar laporan ini menggambakan langkah langkah sebelum dan sesudah melaksanakan serta penjualanya
Dengan menerapkan metode dari produksi ini penulis berharap dapat mencapai target /omset yang sudah ditetapkan serta mendapatkan konsumen yang lebih banyak dibanding dari rencana
Harapan penulis semoga usaha ini dapat dijadikan alternatif baru didunia industri khususnya bagi perusahaan home industri kecil lainya pada umumnya metode ini dapat dijadikan pedoman bagi industri kecil dalam berwirausaha,sehingga untuk kedepanya penulis berharap metode ini akan lebih dikenal oleh masyarakat