Elastisitas Permintaan dan Penawaran

2 min read

Konsep & Jenis Permintaan Elastisitas

Elastisitas permintaan mengacu pada tingkat respons permintaan suatu komoditas terhadap perubahan faktor-faktor penentunya. Dengan kata lain %Δ dalam Qdx dibagi dengan %Δ dalam determinannya.

Pertama kali diperkenalkan oleh ekonom klasik AA Cournot & JS Mill dan kemudian oleh ekonom Neo-klasik, Alfred Marshall mengembangkannya secara ilmiah dalam bukunya “Principle of Economics” yang diterbitkan pada tahun 1890 M. 

Secara simbolis, Ed = % Δ  dalam Qd / % Δ  dalam determinannya

A. Elastisitas Harga Permintaan (PED)

Ep berarti seberapa kuat reaksi konsumen (dengan menggunakan lebih sedikit) jika Anda menaikkan harga produk Anda. Jadi, Ep adalah reaksi kuantitas terhadap harga. Secara simbolis :

E_P=\frac{\%Δ in Q^d_x}{\%ΔinP_x}=\frac{ΔQ}{ΔP}X\frac{P}{Q}

B. Derajat/Jenis PED

1] Permintaan Sangat Elastis 

E_P=\frac{Huge \ Δin Q^d_x}{Negligiblee \ ΔinP_x}

2] Permintaan Inelastis Sempurna

Elastisitas Harga Permintaan yang Inelastis Sempurna

3] Permintaan Elastis Kesatuan 

Elastisitas Kesatuan Harga Elastisitas Permintaan

4 ] Permintaan Relatif Elastis 

Harga Relatif Elastisitas Permintaan

5] Permintaan yang Relatif Inelastis 

Elastisitas Harga Permintaan yang Relatif Inelastis

Tabel Contoh Elastisitas Harga Permintaan

Tabel Jenis Elastisitas Harga terhadap Permintaan

Penentu PED

1] Ketersediaan Pengganti

Jika tersedia →Pengguna mengganti produk → Lebih elastisJika tidak →Pengguna tidak dapat mengganti produk → Tidak elastis

2] Jangka Waktu

Cakrawala waktu yang lebih panjang → Pilihan → Lebih elastis & sebaliknya [Kondisi penundaan]

3] Sifat Barang

Diperlukan → Inelastis, Mewah → Barang elastis & pembentuk kebiasaan (rokok) → Inelastis

4] Proporsi Pendapatan yang Dibelanjakan

Proporsi lebih besar → Proporsi elastis & Kecil → Kurang elastis

5] Jumlah Penggunaan Suatu Komoditas

Sekali pakai (listrik) → Elastis & Sekali Pakai (Tinta) → Kurang elastis

6] Ekspektasi Harga Pembeli

Ekspektasi penurunan harga → Permintaan kurang responsif dan sebaliknya

Kegunaan atau Pentingnya PED

Ep memiliki kepentingan praktis yang besar dalam perumusan kebijakan ekonomi & memahami masalah ekonomi. Manajer harus bisa menjawab:- Berapa banyak kita harus memotong harga untuk mencapai pertumbuhan penjualan 3%?- Jika harga dipotong 5%, berapa unit lagi yang akan terjual?

1] Bermanfaat bagi perusahaan monopoli dalam menetapkan harga

Lebih elastis → Keuntungan meningkat dengan menurunkan hargaKurang elastis → Keuntungan bisa meningkat dengan menaikkan harga

2] Membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan perpajakan

Menteri Keuangan harus mempertimbangkan sifat Ed suatu komoditas sebelum mengenakan cukai terhadap komoditas tersebut.  Permintaan tidak elastis → Pajak↑ → Pendapatan publik↑Barang kebutuhan → Pajak↓ & Barang mewah → Pajak↑

3] Penentuan upah

Permintaan tenaga kerja yang tidak elastis → Serikat pekerja dapat memaksa pengusaha untuk meningkatkan jumlah pemogokan yang mengorganisir upahPermintaan tenaga kerja yang elastis → Taktik serikat pekerja tidak akan berhasil untuk menaikkan upah

3] Perdagangan Internasional

Komoditas ekspor mempunyai permintaan yang inelastis dan komoditi impor mempunyai permintaan elastis → bermanfaat bagi negara

4] Bermanfaat dalam menentukan nilai tukar

Sebelum memutuskan untuk mendevaluasi atau merevaluasi mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing, pemerintah harus mempelajari secara cermat elastisitas permintaan impor dan ekspor. 

5] Membantu dalam mendeklarasikan industri tertentu sebagai ‘Utilitas Publik’

Konsep Ed juga memungkinkan pemerintah untuk memutuskan industri tertentu apa yang harus dinyatakan sebagai utilitas publik dan akibatnya dimiliki & dioperasikan oleh negara. 

6] Penentuan harga utilitas umum seperti kantor pos, air minum, listrik dll.

Permintaan tidak elastis → Harga↑ & Permintaan elastis → Harga↓ 

7] Penentuan harga produk gabungan seperti domba & wol, padi & jerami -wfg / k/fn_

Biaya produksi tidak dapat dihitung secara terpisah. Jadi Ed berguna untuk menentukan harga.Permintaan tidak elastis → Harga↑ & Permintaan elastis → Harga↓

Elastisitas Pendapatan Permintaan (YED)

YED mengukur daya tanggap permintaan terhadap perubahan pendapatan (riil), OTRS.

Elastisitas Pendapatan dari Permintaan

Jenis/derajat YED

1] YED Positif [ Ey > 0] 

Qdx bervariasi positif dengan pendapatan dan berhubungan dengan barang normal Y↑ → Qdx ↑ & Y↓ → Qdx↓Secara simbolis,

Elastisitas Permintaan Pendapatan Positif

a) Lebih besar dari Persatuan

Elastisitas Permintaan Pendapatan Lebih Besar dari Persatuan

b) Setara dengan Persatuan

Elastisitas Permintaan Pendapatan Sama dengan Persatuan

c) Kurang dari Persatuan 

Elastisitas Permintaan Pendapatan Kurang dari Persatuan

2] YED Negatif [Ey < 0]

Qdx bervariasi berbanding terbalik dengan pendapatan & berhubungan dengan barang inferior.Y↑ → Qdx ↓ & Y↓ → Qdx↑

Elastisitas Permintaan Pendapatan Negatif

3] Nol YED [ Ey = 0]

Tidak ada respon permintaan karena perubahan pendapatan & terkait dengan harga barang yang sangat rendah.

Elastisitas Permintaan Pendapatan Nol

Tabel Contoh Elastisitas Pendapatan terhadap Permintaan

Tabel Jenis Elastisitas Pendapatan terhadap Permintaan

Elastisitas Permintaan Silang (XED)

OTBE, XED mengukur respon permintaan barang x terhadap perubahan harga barang y.

Elastisitas Silang Permintaan

Jenis/derajat XED

Elastisitas Permintaan Silang Positif
Elastisitas Permintaan Silang Negatif
Elastisitas Permintaan Silang Nol

Tabel Contoh Elastisitas Silang Permintaan

Tabel Jenis-Jenis Elastisitas Silang Permintaan

Konsep & Jenis Elastisitas Penawaran

Konsep ES

Elastisitas penawaran mengacu pada tingkat respons pasokan suatu komoditas terhadap perubahan faktor-faktor penentunya. Dengan kata lain %Δ pada Qsx dibagi dengan %Δ pada determinannya.Secara simbolis, Es = %Δ dalam Qsx/%Δ pada determinannya

Elastisitas Harga Pasokan (PES)

ES berarti seberapa kuat reaksi produsen jika terjadi kenaikan harga produk. Jadi, ES adalah reaksi jumlah penawaran terhadap harga.Secara simbolis,

Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas Harga Elastisitas Sempurna dari Penawaran
Elastisitas Harga Penawaran yang Inelastis Sempurna
Elastisitas Harga Elastisitas Kesatuan Penawaran
Harga Relatif Elastis Elastisitas Penawaran
Elastisitas Harga Penawaran yang Relatif Inelastis

Makalah Usaha Kecil dan Koperasi

Usaha Kecil dan Koperasi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Stabilitas ekonomi yang tidak merata sehingga banyak sebagian dari penduduk yang keterbatasan ekonomi makin...
Agus Salim
8 min read

Makalah Bank Syariah

Bank Syariah Bab I. Pendahuluan A. Pendahuluan Bank Bagi Hasil sering disebut Bank Syariah (Bank Islam) merupakan lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasi...
Agus Salim
16 min read

Makalah Kehidupan ‘Nyai’ dan Pergundikan Pada Masa Hindia Belanda

Kehidupan ‘Nyai’ dan Pergundikan Pada Masa Hindia Belanda Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Cornelis de Houtman pada tahun 1596 beserta armadanya berhasil...
Agus Salim
5 min read

Leave a Reply