Peraturan Tenis Lapangan secara resmi diatur oleh International Tennis Federation (ITE) dan diadopsi oleh Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti). Permainan ini pertama kali diperkenalkan di Amerika dan menjadi salah satu olahraga yang memiliki banyak turnamen internasional dan nasional.
Daftar isi
Peraturan Tenis Lapangan
Perturan Remis Tenis Lapangan mengatur beberapa hal terkait :
- Aturan Main
- Ukuran Lapangan
- Ukuran Raket
- Ukuran Bola
1. Aturan Main Tenis Lapangan
Ada tiga aturan dasar dalam permainan tenis yakni:
- Servise dilakukan dengan memantulkan bola di daerah lawan sekali. Apabila bola memantul lebih dari satu kali akan terhitung poin.
- Pemain lawan diperbolehkan untuk memukul bola sebelum bola terpantul.
- Bola dianggap masuk jika mampu melewati net dan tidak memantul di daerah sendiri
- Servis (pukulan pertama kali) bisa dilakukan di area pantul dalam lapangan. Pelaku servis dan penerima servis harus berbeda kotak. Apabila pelaku servis berada di kotak sebelah kiri, maka penerima servis harus berada di kotak sebelah kanan.
Perhitungan skor permainan tenis lapangan
- Ketika mendapatkan poin, pemain tidak langsung mendapatkan 1 game. 1 game akan diperoleh oleh pemain yang telah mencetak beberapa poin terlebih dulu (poin kecil).
- Apabila skor mencapai 40-40 akan dilakukan deuce. Pemain harus memperoleh 2 poin lagi untuk memenangkan permainan. Pemain yang memasukkan bola saat kedudukan masih deuce akan mendapatkan ad (advantage)/ keuntungan. Apabila yang memperoleh poin adalah pemain yang melakukan servis maka disebut “ad in”, dan apabila penerima servis yang memperoleh poin disebut “ad out”.
- Untuk memenangkan satu set permainan, pemain harus memenangkan 6 game dengan selisih 2 (pengecualian bila menggunakan peraturan tie-break). Jadi pemain bisa memenangkan pertandingan dengan skor 6-4, 6-3, 6-2, 6-1, 6-0, namun tidak untuk 6-5. Apabila terjadi skor 6-5 maka akan diberikan game tambahan hingga salah satu pemain bisa unggul 2 game.
- Sistem tie break biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya jumlah set yang terlalu banyak. Umumnya digunakan sistem 12 poin, apabila game mencapai skor 6-6, maka pemain yang meraih poin 7 akan memenangkan set, dan berakhir pada skor 7-6.
- Biasanya pertandingan tenis internasional memainkan 3 set, namun terkadang juga digunakan 5 set dalam partai tunggal ataupun ganda putra. Dalam permainan 3 set pemain yang memenangkan 2 set terlebih dulu yang akan menjadi pemenang pertandingan
Raket tenis
Raket tenis harus memenuhi standar yang ditentukan, yaitu dengan ukuran panjang 29 inchi atau 73,66 cm dan dengan lebar 12,5 inchi atau 31,75 cm. Dalam permainan tenis meja, raket merupakan alat yang sangat penting untuk diperhatikan, karena selain menguasai teknik dasar, kualitas raket dan senar yang baik akan mempengaruhi kualitas pukulan.
Net (jaring)
Terdapat perbedaan tinggi antara net bagian tengah dan net bagian pinggir. Pada bagian tengah, tingginya lebih pendek yaitu kurang lebih 0,914 meter. Sedangkan pada bagian pinggir tingginya 1,07 meter. Pada bagian tengah terdapat tali untuk memastikan tinggi tengah net lebih rendah dari net bagian pinggir.
Bola tenis lapangan
Ukuran bola tenis berdiameter 6,541 cm – 6,858 cm. Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja merupakan bola karet dan dilapisi dengan bulu optic. Standar berat bola tenis yaitu sekitar 56,0 – 59,4 cm.
2. Lapangan tennis
Lapangan tenis harus memiliki permukaan yang rata dan memenuhi ukuran standar internasional yaitu panjang 23,78 meter dan dibagian menjadi 2 bagian yang sama. Dan lebar lapangan tenis untuk permainan tunggal 8,23 meter.
Sedangkan untuk permainan ganda, ditambah dengan alley 1,37 m pada kedua sisinya. Garis lapangan tenis juga harus memiliki ketebalan tertentu, yaitu 1 – 2 inchi atau 25,4 – 50,8 mm. Dalam lapangan tenis terdapat area pantul sebesar 6,40 m2.