Pengertian dan Defenisis Kalor Dalam Fisika

1 min read

Pengertian dan Defenisis Kalor Dalam Fisika

Pendidikan. Di dalam fisika kalor di defnisikan sebagai suatu bentuk energi yang dapat berpindah atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang kekurangan kalor. Kalor biasanya dinyatakan dalam suhu. Satuan kalor di dalam satuan Internasional yaitu Joule, satuan kalor lainnya ialah kalori. 1 kalori di definisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan sebanyak 1 kg air sebesar 1⁰C.
1 kalori = 4.2 Joule dan 1 joule = 0.24 kalori

Pengertian kalor jenis
Ketika mempelajari kalor, kita juga dikenalkan dengan istilah kalor jenis. Apa itu kalor jenis ? kalor jenis ialah banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Kalor jenis juga diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Masing-masing benda mempunyai kalor jenis yang berbeda-beda. Satuan kalor jenis J/Kg⁰C.

Bentuk Kalorimeter
Kalorimeter ialah alat yang digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat.

Kalorimeter
terdiri dari dua buah bejana yang dipisahkan oleh sebuah ruang hampa udara, sendok pengaduk, tutup bejana yang terbuat dari kayu atau biasa disebut tutup isolator. Bejana kalorimeter bagian dalam terbuat dari aluminium yang mengkilat yang bertujuan untuk mencegah perpindahan kalor ke lingkungan.

Pengertian kapasitas kalor
Berbicara masalah kalor, tidak lepas dari kapasitas kalor. Kapasitas kalor diartikan sebagai banyaknya kalor yang diserap oleh suatu benda bermassa tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Satuan kapasitas kalor dalam sistem International yaitu J/K

Untuk mengetahui banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu zat digunakan persamaan :

Q = m.c.ΔT

Dimana :
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kalor jenis suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / m.ΔT

Dimana :
C = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kapasitas kalor suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / ΔT

Dimana :
C = kapasitas kalor (J/K)
Q = banyaknya kalor (J)
ΔT = perubahan suhu (K)

Kapasitas kalor juga dapat ditentukan dengan persamaan lain,
C = m. c

Demikianlah sekilas tentang pengertian kalor, kalor jenis dan kapasitas kalor, semoga bermanfaaat.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply