Teori dan Tokoh Peletak Dasar Teori Sosiologi

13 min read

The Classical : The Founding Fathers and their Contemporaries

ALIENASI KARL MARX

Gagasan:

Perasaan terisolasi, di tolak tercerai dari orang-orang dekat seperti keluarga, orang tua dan teman serta perasaan frustasi, marah, inferior dan merasa tidak diinginkan adalah sering di alami oleh manusia. Dari sudut pandang sosiologi dan politik, kita dapat menemukan kata-kata ini bagian dari  teori revolusi radikal. Konsep teori revolusi ini adalah bagaimana dunia dapat dibentuk sehingga manusia tumbuh dan mencari perubahan untuk membuatnya lebih manusiawi danbersahabat.   Hal ini menginspirasi Karl Marx  muda radikal  yang hidup di periode perubahan saat revolusi terjadidi eropa abad 18- 19 yang ditandai oleh:

  1. Revolusi politik di Amerika Serikat, Perancis dan Eropa
  2. Revolusi ekonomi yang membentuk masyarakat barat dari komunitas desa agraris menuju urban industrial
  3. Revolusi ilmu  pengetahuan dan intelektual yang tidak hanya menginspirasi ide-ide terhadap alam dan dunia tetapi juga membawa perkembangan ilmu modern dan ide-ide revolusioner pencerahan tentang hak-hak manusia dan alam masyarakat.
  4.  menuju urban industrial
  5. Revolusi ilmu  pengetahuan dan intelektual yang tidak hanya menginspirasi ide-ide terhadap alam dan dunia tetapi juga membawa perkembangan ilmu modern dan ide-ide revolusioner pencerahan tentang hak-hak manusia dan alam masyarakat.
  6. Gerakan nasionalis yang berjalan melewati eropa membawa Jerman bersatu, Italia dan beberapa teori dan prinsip-prinsip lainnya.

Karl Marx muda meletakkan dan mengembangkan dan mengembangkan ide-ide kapitalisme dan revolusi kapitalis. Sebagai jiwa yang lahir dan tumbuh di Jerman Marx merasa teralienasi; suatu keterasingan atau menjadi pendatang di negaranya sendiri. Sebagai penulis radikal dan aktifis revolusioner ia bergerak dari Jerman keParis dan hidup dalam kemiskinan dengan keluarganya di London. Dia tidak punya rumah, merasa tidak diinginkan, terasing, di Rhineland dan merasa ketakutan memasuki eropa barat untuk aktifitas revolusinya. Gelar Red Doktor di sandangnya dari pemerintah Inggris. Marx meninggal tahun 1853 sendiri dalam kemiskinan.

Tidak ada penulis yang memiliki inspirasi perubahan radikal, menyerang mampu  mempengaruhi sejarah modern sebesar Karl marx.    Kunci karya Marx Das Kapiptal (1970) yang merupakan studi scientific dari kapitalisme sebagai sistem ekonomi dan mode produksi. Studi alienasinya sangat nyata pada studi sosial, psikologi dan  efek personal dari kapitalisme pada perasaan manusia dan image diri.

Bagi Marx kapitalisme tidak hanya sistem ekonomi yang in efisien tetapi juga immoral dan eksploitatif. Menghilangkan manusia dengan kealamiahannya, memisahkan manusia dari produk yang dihasilkannya, membentuk manusia bermusuhan satu sama lain di sebuah “hutan” ekonomi.

Bagi Marx esensi manusia yang membedakan dengan binatang adalah kesadarannya, imajinasi, kemampuan untuk mengontrol lingkungannya. Kekuatan ini terekspresi jelas dalam proses produksi yang dikerjakan bersama-sama dalam mengubah/mengelola alam. Ketika bentuk ekspresi diri dibatasi maka terjadi alienasi. Dalam karyanya Paris manuskrip (1844) ada  empat bentuk alienasi:

1.      Ketika pekerja kehilangan kontrol dari produk akhir yangdihasilkannya dandia tidak mampu untuk memilikinya.

2.      Ketika terjadi perluasan pembagian kerja di pabrik modern pekerja tidakmemiliki perasaan terlibat dalam proses produksi bukan bekerja karena motivasi instrinsik tetapi ekstrinsik berupa gaji akhir minggu

3.      Ketika hubungan antara pekerja bukan lagi kolega tetapi rival/lawan pesaing kerja, bonus, promosi dan antara pemilik dan pekerja hubungannya tidak seimbang. Pemilik mengejar keuntungan maksimal dengan mendorong kerja keras buruh.

4.      Ketika secara individu esensi manusia dihilangkan; ekspresi diri dalam kerja; bekerja menjadi tidak ada rasa dan akhirnya bukan representasi kemampuan keahliannya

Bagi Marx, tidak hanya mode of production kapitalis yang menggerakkan kerja, komoditi dan objek di luar kontrol mereka tetapi  melahirkan “fetheism of comodities” sebuah obsesi untuk memiliki segalanya sehingga tunduk dan patuh pada uang. Juga melahirkan reification, yang percaya bahwa masyarakat diluar kekuasan individu di mana tidak ada manusia yang mengontrolnya.

Praktik dari gagasan

Bagi Marx konsep alinasi memiliki dua perbedaan tetapi memiliki makna berkaitan:

  1. Alienasi merupakan perasaan subjektif sebuah rasa ketidakberdayaan dan terisolasi
  2. Alienasi merupakan sebuah analisis struktural sistem ekonomi yang mendeprivasi manusia dari  hasil kerja mereka dan kontrol atas kerja mereka

Dua ide yang berkaitan tersebut mengalami distorsi makna kekuatan alienasi sebagai konsep teoritis yang memotivasi perubahan metode modern dalam kerja dan praktek.

·         Di tahun 1950an dan 1960an M Seeman memecah konsep alienasi menjadi lima komponen psikologis (isolasi, ketidakberartian, ketidakberdayaan, tidak memiliki norma, ketidakmampuan menata diri). Robert Baluner mengkaitkan empat tipe perbedaan dari struktur kerja. Dia berargumen bahwa kerja perakitan lebih mengalienasi daripada kerja hasil kerajinan  yang lebih kreatif. Blauner percaya otomatisasi yang dikerjakan mesin dapat memindahkan alienasi dari kerja modern karena dikontrol oleh mesin. Tetapi pendapat ini ditolak oleh Harrya Braverman yang berpendapat bahwa tidak hanya otomatisasi yang terjalin dalam proses produksi tetapi juga akan meningkatkan eksploitasi sejak pekerja di deskillisasi dan digantikan mesin.

·         Penulis lain menerapakna terminologi alienasi pada seluruh tingkat krisis modern- perasaan kosong, isolasi, ketidakberdayaan, perasaan impersonality, oleh munsulnya grup di masyarakat ( anak muda, kelompok minoritas, perempuan); perasaan isolasi, frustaidan ditolak . mereka membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik.

·         Konsep alienasi  menjadi sumber utama dari pertentangan antara sekolah marxist dengan pandangan humanisnya  dan strukuralis seperti Louis Althusser. Frankfrut school dengan teori kritisnya mencoba mengembangkan konsep Marx ke arah yang lebih humanis, mengurangi deterministik dari marxism, memfokuskan pada kesadaran individu kekuatan ideologi dan budaya dalam pengembangan kritik yang lebih fleksibel terhadap kapitalisme barat, sosialisme timur, dan munculnya negara yang otoriter.

·         Adalah sulit untuk menyatakn bahwa perasaan alienasi lebih sedikit dialami amsyarakat sosilais daripada kapitalis karena subjek perasaan hampir tidak mungkin diukur.

ANOMIE : EMILE DURKHEIM

gagasan

Ketika Karl Marx mengembangkan teori alinasi, sosiolog Perancis dan terpelajar, E Durkheim, mengembangkan ide tentang anomie; sebuah kata yang terlihat dan terdengar asing, tidak dikenal, tidak terlihat. Tulisan yang berbeda sudut pandang dengan Marx, dari sebuah perspectif positivistik, Durkheim mengembangkan teori  fungsional masyarakat. Sebuah teori  bahwa masyarakat bukan penjumlahan dari bagian-bagian maupun individu. Masyarakat memang benar ada dan merupakan  entitas sendiri. Masyarakat berfungsi seperti organisme suatu sistem dari bagian-bagian yang independen –ekonomi, keluarga, pemerintah dan kai sebagainya- dibangun oleh sistem nilai  seperangkat sistem aturan yang disebut norma yang didasarkan pada konsensus moral  atau kesadaran kolektif.  Karena masyarakat dibatasi oleh aturan tersebut maka konflik aspirasi individu akan selalu terjadi dan perlu untuk dikontrol.

Ketidakadaan norma atau adanya konflik fundamental dalam nilai-nilai dasar  masyarakat  disebut durkheim sebagai anomie secara khusus dia menyebut  sakit sosial dapat terjadi   selama periode transisi.  Pada masyarakat tradisional berskala kecil, dimana hubungan bersifat personal ada batasan pembagian kerja, adalah mudah untuk membuat konsensus nilai dan norma dalam masyarakat, hak dan privelege individu anggota dapat di penuhi dan di handel-khususnya dengan otoritas moral dan sangsi agama.

Anomie berarti ketiadaan norma. Terjadi ketika kontrol sosial lemah kekuatan politik dan moral yang memaksa hilang. Ini terjadi selama periode terjadinya perubahan sosial yang sangat cepat seperti ketika terjadinya industrialisasi dan urbanisasi. Ketika nilai dan norma tradisional kehilangan akar dan rusak.  Orang menjadi tidak nyaman dan tidak puas sehingga diperlukan sebuah konsensus baru. Industrialisasi dan konsumerisme  menyebabkan proses ini juga adanya spesialisai dan kepentingan sendiri.

Anomie pada level negara adalah deregulasi, rusaknya  kontrol sosial, dan pranata sosial sehingga tidak bisa memaksa individu. Serangan dan nafsu konsumerisme dari kapitalis dan disiplin tradional tidak mampu melawannya. Durkheim tidak percaya pada demokrasi dan takut akan konsekuensi demokrasi. Individu dapat merasa aman, bahagia, dan bebas jika mereka menjadi diri sendiri memiliki pranata moral dan menjadi bentuk dari kekuatan supra individual.  Pranata sosial dan kebahagiaan individual tergantung pada tingginya derajat integrasi sosial.

Durkheim menunjukkan solusi atau menyembuhkan anomie pada pengembangan kemampuan pekerjaan dan asosiasi ;

  1. Mengintegrasikan individu ke dalam kelompok sosial dan nilai kolektif
  2. Mengumumkan konsensus baru tentang hadiah kepada orang memenuhi harapan

Durkheim mengenalkan  bahwa dalam solidaritas organic pada masyarakat modern, anomie serupa dengan patologi, sakit sosial diturunkan dengan hilangnya nilai tradisional dan munculnya individualisme pada tanggung jawab komunal dan sosial.

Normalnya masyarakat sehat adalah dalam harmoni; masyarakat tidak sehat atau sakit kurang kuatkonsensus moral untuk membenarkan atau mennyalahkan lalu menuju pada anarkkisme dan pengrusakan.

Konsep anomie  oleh Gidden tidak hanya sebuah analisis ketidakteraturan sosial tetapi  sebuah penjelasan perilaku individual. Contoh klasiknya adalah analisis durkheim tentang bunuh diri karena anomie. Bunuh diri tipe ini terjadi selama periode ketidakstabilan sosial, dan ledakan ekonomi.

Praktik dari gagasan

Konsep anomie diadaptasi dan direintrepretasi dengan banyak cara. Beberapa diantaranya menggunakan konsep ini untuk menjelaskan perilaku menyimpang, tumbuhnya kriminalitas dan gejolak sosial pada masyarakat industrial di amerika dan di Inggris.

Robert Merton menerapkan anomie untuk berusaha menjelaskan angka kejahatan dan penyimpangan sosial di Amerika serikat. Dia memakai ide konflik norma sebagai dasar tingginya angka kejahatan, penyimpangan dan gejolak modern amerika.

BIROKRASI MAX WEBER

Gagasan

Studi klasik weber tentang tipe ideal birokrasi melekat pada tiga kunci berkaitan  masyarakat industri dan penelitian sosiologi.

  1. Dia percaya bahwa gambaran utama kapitalis, komunis, masyarakat industri adalah trend menuju rasionalisasi, menuju logika, rasional dan kalkulasi cara pemikiran, tindakan dan perencanaan. Birokrasi adalah contoh klasik dari trend ini menuju institusionalisasi kekuasaan, menuju masyarakat organisaional.
  2. Pandangan dia bahwa basis kekuasaan pada masyarakat modern adalah rasionalitas-otoritas legal, aturan hukum, dan peraturan  hukum dari pada  peraturan manusia ; legitimasi kekuasaan oleh consent dan otoritas kantor- dari pada tradisi  atau karisma personal.
  3. Dia menggunakan tipe ideal , contoh model dari  karakteristik kunci  variasi sosial, politik, dan institusi ekonomi sebagai basis analisis sosiologi dan perbandingan.

Weber  (1949) mendefinisikan birokrasi sebagai sebuah hirarki struktur organisasi yang di bentuk secara rrasional untuk mengkoordinasi kerja individual dalam skala administrasi dan tujuan organisasional.

Dia mengidentifikasi tipe ideal bentuk birokrasi:

  1. Pembagian spesialisasi pekerjaan administratif.
  2. Hirarki kantor dan otoritas dimana setiap kantor yang lebihi rendah di bawah kontrol dan pengawasan, dan rantai comando dari hirarki yang lebih tinggi
  3. Aturan dengan peraturan dimana seluruh operasi  birokrasi diperintah oleh sebuah sistem consisten dari peraturan abstrak dan aplikasi aturan ini pada bagian yang lebih spesifik.
  4. Impersonality formal adalah karakteristik pemerintahan dari seluruh tindakan birokrasi.
  5. Dasar persetujuan menjadi kriteria bagi seleksi dan promosi anggotanya.
  6. Pemisahan yang ketat dari pribadi  antara pendapatan anggota dan kehidupan anggota

Praktik dari gagasan

Sekarang kita hidup dengan dan untuk organisasi. Birokrasi adalah kunci gambaran masyarakat modern sebagai keseluruhan organisasi, publik dan private, membutuhkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Efisiensi birokrasi

Agak berbeda dengan weber,Robert Merton menyoroti tentang  disfungsionalisasi birokrasi. Ketika para birokrat membuat regulati yang membuat birokrasi inefisien melalui pembuatan peraturan yang menguntungkan klien mereka

Sementara Peter Blau menunjukkan studinya tentang perbedaan antara agen hukum dan agen pekerjaan, bagaimana teknik informal diadopsi oleh pekerja lebih efisien daripada dengan aturan tertulis kantor.

SOSIOLOGI FORMAL; GEORGE SIMMEL

Gagasan

Ide dari sosiologi formal adalah mencoba membuat sosiologi lebih analitis scientific dan formal secara akademik sejalan dengan matematika  dan liguistik. Peran sosiologi menurut simmel untuk memahami dan membuat bentuk umum yang jelas dari interaksi sosial, bentuk dan isi kehidupan sosial, dan untuk mennyamakan cara sebagaimana bentuk  studi grammar dan struktur dari bahaasa dan bentuk matematika dan ukuran objek fisik.

Simmel memulai analisisnya dari tiga kunci observasi

  1. Individu adalah dimotivasi oleh kekuatan yang berbeda dimana jarak dari kepentingan individu sampai compassin dan study beberapa bentuk fenomena psikologi
  2. Individu tidak dijelaskan sendiri dengan referensi sendiri tetapi dalam hubunganya dengan yang lain. Studi kelompok, keterkaitan hubungannya, dinamika internal, bentuk dari kajian psikologi
  3. Kegiatan manusia berkembang dalam struktur sosial seperti keluarga, sekolah dan gereja atau mengnacu pada bentuk-bentuk umum perilaku seperti imitasi, kompetisi dan hirarki sosial.

Pendekatan sosiologi Simmel beroperasi pada empat level:

  1. Mikro kosmos komponen psikologi dari kehidupan sosial
  2. Komponen sosiologis dari hubungan interpersonal
  3. Struktur dari spirit sosial dan kultural dari masa modern
  4. Prinsip-prinsip metafisika kehidupan modern

Simmel  memperluas analisisnya dengan menggunakan analogi geomatridan tipe sosial.

Analogi geometrical  

Menurutnya banyak tipe situasi sosial   ditentukan oleh jumlah orang yang terlibat. Situasi sosial yang melibatkan dua atau tiga orang sangat berbeda dengan keterlibatan 100 orang. Jumlah tidak hanya bertindak sebagai determinan organisasi kelompok tetapi juga mempengaruhi persahabatan dan konflik sosial.

Tipe-tipe sosial

Simmel menyebutkan dua tipe sosial; yakni stranger dan adventurer. Stranger dicontohkan masyarakat tribal afrika sementara adventurer pada masyarakat eropa modern.

Praktik dari gagasan

Meskipunsosilogi formalnya Simmel lebih dekat dan berhubungan dengan psikologi sosial, dan interaksionisme simbolik, tetapi gagasannya bisa untuk mengidentifikasi studi tentang hubungan dan dinamika kelompok kecil. Pendekatan siimmel ini jelas memberikan alternatif bagi perspektif positivis  seperti comte, spencer dan durkheim yang mendominasi dan mendorong sosiologi modern sampai tahun 1960an.

GEMEINSCHAFT-GESELLSCHAFT FERDINAND TONNIES

Gagasan

Konsep gemeinschaft dan gesellschaft muncul  dari upaya Tonnies membandingkan dan mengkontraskan cara hidup  dan hubungan masyarakat tradisional agraris dan masyarakat urban modern. Terminologi gemeinschaft biasanya diterjemahkan sebagai komunitas  yang mengingatkan memori romantis tentang harmoni dan kestabilan.  Term ini digunakan mengacu pada  hubungan manusia yang ditandai dengan tingginya hubungan personal,dan  intim.  Masyarakat komunal dengan tradisi komunitas pedesaan dimana terdapat pranata sosial yang stabil, orang saling mengenal tempat tinggal , ascribe status, mobilitas sosial maupun geografi terbatas. Dan keseluruhan cara hidup diatur oleh budaya yang homogen, ketatnya perangkat nilai dan moral yang didasarkan pada organisasi agama dan dorong oleh dua kkunci kontrol sosial: yakni keluarga dan gereja.

Terminologi  gesellschaft biasanya diterjemahkan sebagai masyarakat atau asosiasi.  Tonnies menggunakan ini mengacu pada segala sesuatu yang berkebalikan/berlawanan dengan gemeinschaft,  yakni hubungan sosial bersifat impersonal, superfisial dan hubungan transitory hidupnya masyarakat urban modern.

Praktik dari gagasan

Dua Konsep ini ditempatkan dalam buku sejarah sosiologi sebagai pendiri dari studi komunitas dan sosiologi perkotaan. Konsep ini menginspirasi studi umum dari setiap tipe masyarakat, setiap aspek kehidupan komunitas, dan utamanya mempengaruhi studi-studi perkotaan yang terkenal di Chicago school di Amerika tahun 1900an.

MATERIALISME HISTORIS KARL MARX

Gagasan 

Materialisme historis merupakan salah satu ide-ide terbesar dalam ilmu sosial dan sejarah dunia. Dasar pembentuknya adalah teori ekonomi Marx, pembangunan sosial dan politik, berkembang dari komunis eropa timur dan asia selatan-timur.

Terminologi materialisme historis refleksi tesis dasar pandangan hhistoris Marx, yang menyebut bahwa kekuatan ekkonomi yang mendorong terjadinya perubahan sejarah; ekonomi atau material adalah basis masyarakat bukan supersturtur politik yang yang mendeterminasi kehidupan sosial dan perkembangan masyarakat.

Materialisme sejarah adalah sebuah teori struktur sosial dan perubahan sosial yang didasarkan pada konsep kunci:

  1. Bahwa masyarakat adalah totalitas yang didasarkan pada dua struktur kunci; pertama sebuah sub struktur ekonomi berkaitan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa. Kedua; sebuah perbandingan supersrtuktur sosial, politik, dan ideologi, seperti negara , hukum dan keluarga.
  2. Bahwa substrukture ekonomi membentuk pondasi dasar masyarakat. Determinasi ini tidak hproduksi barangn dan jasa, tetapi seluruh institusi sosial utama dalam superstruktur.

Kunci dinamika perubahan sosial dalam teori materialisme historis  adalah dialektika, perubahan progresif hanya bisa dicapai melalui rervolusi dan konflik. Dalam teori Marxis ada dua kunnci sumber dari dialektika materialisme;

  1. Penekanan kontradiksi dalam superstruktur ekonomi menghasilkan sebuah perkembangan konflik dan ketidaksesuaian antara kekuatan dan hubungan produksi metode ekonomi baru memulai keluar struktur sosial dan legal contohnya ketika tumbuhnya industri dan komersialisasi mulai muncul feodalisme.
  2. Pertumbuhan konflik kelas terjadi ketika pemilik sarana produksi mulai mengeksploitasi pekerja untukmengatur privelege dan kuntungan mereka. Kelas sosial bagi Marx menjadi sangat simpel yakni antara pemilik dan bukan pemilik sarana produksi. Hubungan yang antagonis eksploitatif, ketidakseimbangan distribusi kesejahteraan.

Kapitalisme

Superstruktur kapitalis menyediakan dan melegitimasi substruktur dengan keluarga sistem pendidikan, kesehatan,disiplin pekerja sehingga negera sistem hukum dan media menyuburkan dalam  mengontrol ideologi massa danide alternatif bekerjanya kelas dijaga oleh kesadaran palsu.

Praktik dari gagasan

Determinisme ekonomi:

  1. Substrukturekonomi mendeterminasi seluruh. Faktor  Politik, sosial dan ideollogi subordinat terhadap ekonomi dan tidak memiliki kebebasandalalm mempengaruhi sejarah. Seluruuh konflik sosial, institusi, dan perilaku dapat dijelaskan dalam term tahap ekonomi pembbangunan.
  2. Mode of produksi adalah jelas didefined tahap-tahap pembangunan ekonomi dan seluruh masyarakat harus mengikuti cara yang sama dengan sosialisme

Teori Marx  tentang peran negara dikembangkan lebih lanjut oleh Gramsci, Poulantzas, dan Ralph Miliband.

HUKUM BESI OLIGARKHI: ROBERT MICHELS

Gagasan

Teori oligarkhi di tulis dalam  buku partai politik tahun 1911 dengan tesis bahwa oligarkhi , peraturan sedikit, dimana pun dan kapanpun, tidak hanya hukum besi, ia selalu puncak dari kepentingan dari sedikit. Oligarkhi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh segelintir/sekelompok orang dimana terjadi distorsi kepentingan yang sejatinya kepentingan rakyat justru di belokkan menjadi kepentingan sekelompok orang. Dalam kasus negara biasanya penguasa berselingkuh dengan pengusaha. Akibatnya terjadi tujuan dan azas organisasi menjadi kepentingan sekelompok orang yang berkuasa (Adanya negara dalam negara, kabinet bayangan). Meskipun di organisasi demokratis  untuk efisiensi organisasi perlu anggota yang full time dan aturan dan hirarki administrasi.

Diantara anggota dan pemimpin organisasi, tendensi oligarkhi berkembang:

  1. increasingly, anggota mulai menggunakan kemampuan mereka dan kekuatan informasi untuk mempengaruhi pembuatan keputusan.
  2. Increasingly, suatu perkembangan struktur karir  dalam birokrasi dan adanya mania promosi
  3. Increasingly, pada saat di puncak organisasi, menjadi lebih tertarik mengelola kekuasaan dan privelege daripada promosi organisasi
  4. Increasingly, anggota menemukan dirinya diluar organisasi , dari pembuatan keputusan.

Tesis michels mengkombinasikan analisis struktural dan analisis psikologi dari organisasi. Memuat 3 kunci utama:

  1. Faktor teknis  mempengaruhi dalam pengelolaan mesin organisasi
  2. Psikologi pemimpin organisasi dan cara mendapatkan kekuasaan
  3. Psikologi massa, jarak dan file pemimpin yang kuat  perlu disampaikan apa yang dikerjakan

POSITIVISME AUGUST COMTE

Gagasan

Comte meletakkan hukum tiga tahap analisis sejarah evolusi masyarakat dan pemikiran manusia:

  1. Tahap teologi; semua fenomena alam dijelaskan dalam term supernatural
  2. Tahap metafisika; kekuatan abstrak yang menjelaskan segala sesuatu bukan dewa;dewa
  3. Tahap positivis; penjelasan dan pemikiran didasarkan pada ilmubukan spekulasi , eksperimen empiris bukan filosopi abstrak.

Praktik gagasan

Tradisi positivis dikembangkan oleh Durkheim dan Parson

ETIKA PROTESTAN MAX WEBER

gagasan

Weber mencoba menunjukkan pengaruh ide perubahan sejarah khususnya pengaruh ide dan nilai-nilai agama. Di dalam etika protestan Weber melihat nilai-nilai ekonomi tumbuh pada saat setelah terjadi reformasi protestan.

Weber menggambarkan kesamaan tipe ideal kapitalis dan tipe ideal protestan; keuntungan individu, ‘puritanism, determinan kesuksesan dan kepercayaan dan perjuangan individu terlibat ketika perlu pengambilan resiko. Dan ini disebut sebagai panggilan.

Bekerjanya etika protestan, dimana menekankan kebaikan sesama sehingga manusia berlomba-lombatumbuh/kaya dengan harapan bisa menolong sesama/kesetiakawanan sosial. Kenyataannya pada saat sudah kaya melupakan kesetiakawanan sehingga terjadi disparitas. Rasionalitas ekonomi bermain dan etos kapitalis tumbuh di dalamnya.

Praktik gagasan

Ide Weber tentang etika protestan ini dikembangkan oleh David McClelland  dengan konsep N-ACH. Need for achievement. Kebutuhan untuk aktualisasi diri mengejar prestasi.

DARWINISME SOSIAL  HERBERT SPENCER

Gagasan

Menurut spencer,, sama halnya seperti alam,masyarakat bergerak sebagaimana hukum seleksi alam, bertahan dan beradaptasi. Seperti organisme biologis, masyarakat berkembang dari bentuk yang simpel menuju ke struktur komplek dengan proses seleksi alam, yang diadaptasi dari lingkungan mereka oleh proses integrasi dan differensiasi internal, berkembang dari bentuk homogen ke heterogen.

Ide-ide spencer diolah menjadi teori evolusi sosial yang didasarkan pada konsep:

  1. Seleksi alam; spenser mennyebutnya survival of the fittest
  2. Melekat pada seluruh sistem sosial.

Teori evolusi spencer ini bisa diidentifikasi dua perspektif utama. Pertama teorinya berkaitan dengan peningkatan ukuran masyarakat. Masyarakat tumbuh melalui perkembangan individu dan penyatuan kelompok. Kedua, gerak evolusioner masyarakat yang sederhana ke penggabungan dua kali lipat dan penggabungan tiga kali lipat.

Praktik dari gagasan

Teori ini mendapat berbagai kritik yang memfokuskan pada tiga area;

  1. Konflik inheren antara persepsi individual manusia masyarakat sebagai organisme
  2. Penekanan dari etika naturalisme;
  3. Pendekatan konsep dan metodologi ang ipakai adalah konsep biologi seperti seleksi alam untuk menganalisis perkembangan masyarakat dan budaya dalam perkembangannya tidak bisa dipraktekkan.

SOLIDARITAS SOSIAL EMILE DURKHEIM

gagasan

Menurut Durkheim dalam bukunya Divition of labour in society; topik solidaritas sosial digambarkan dalam dua tipe yaitu solidaritas mekanik dan organik sebagai dasar untuk membandingkan dan menganalisis struktur sosial yang simpel/sederhana  masyarakat tradisional dengan pembagian kerja kompleks masyarakat modern.

Pada masyarakat tradisional komunitas atau kelompok, hubungan sosialnya bersifat tatap muka, saling mengenal satu sama lain, pembagian kerja sangat sederhana, orang saling terlibat dalam pekerjaan yang sama, berburu atau bertani. Ada kesamaan gaya hidup, seperangkat kepercayaan yang sama, custom dan ritual, saling mengenal satu sama lain. Ada sebuah konsensus umum yang oleh Durkheim disebut kesadaran kolektif. Solidaritas sosial adalah dasar panduan untuk mengkontrolperilaku  individu.

Ketika masyarakat tumbuh dan modernisasi berlanngsung, mengadopsi ekonomi industrial, pembagian kerja semakin kompleks, orang kemudian berpindah dari desa ke kota maka mereka tumbuh menjadi orang yang memiliki soliaritas mekanik. Kesamaan pandangan menjadi perbedaan, homogen menjadi heterogen, variasi pekerjaan, gaya hidup, proliferasi subbudaya. Cara kolektif berubah menjadi individualis, kepemilikan umum menjadi kepemilikan pribadi, tanggung jawab komunal menjadi hak individual, kelas komunal menjadi perbedaan status. Hubungan tatap muka dan kontrol sosial informal digantikan oleh kekuasaan dan kewenangan dari keluarga atau gereja kepada hukum dan negara.

Secara skematis pemikiran klasik dalam buku ini dapat dilihat pada bagan berikut;

Tokoh PemikirIde/gagasan yang dikembangkanSubstansi gagasan/idePenerus ide/ gagasan
Karl MarxAlienasiEsensi manusia yang membedakan dengan binatang adalah kesadarannya, imajinasi, kemampuan untuk mengontrol lingkungannya. Kekuatan ini terekspresi jelas dalam proses produksi yang dikerjakan bersama-sama dalam mengubah/mengelola alam. Ketika bentuk ekspresi diri dibatasi maka terjadi alienasi.Ada   empat bentuk alienasi:1.Ketika pekerja kehilangan kontrol dari produk akhir yangdihasilkannya dan dia tidak mampu untuk memilikinya.2.Ketika terjadi perluasan pembagian kerja di pabrik modern pekerja tidak memiliki perasaan terlibat dalam proses produksi bukan bekerja karena motivasi instrinsik tetapi ekstrinsik berupa gaji akhir minggu3.Ketika hubungan antara pekerja bukan lagi kolega tetapi rival/lawan pesaing kerja, bonus, promosi dan antara pemilik dan pekerja hubungannya tidak seimbang. Pemilik mengejar keuntungan maksimal dengan mendorong kerja keras buruh.4.Ketika secara individu esensi manusia dihilangkan; ekspresi diri dalam kerja; bekerja menjadi tidak ada rasa dan akhirnya bukan representasi kemampuan keahliannyaM SeemanRobert Baluner Harrya BravermanLouis Althusser. Frankfrut school
EMILE DURKHEIMANOMIEKetidakadaan norma atau adanya konflik fundamental dalam nilai-nilai dasar  masyarakat  disebut durkheim sebagai anomie secara khusus dia menyebut  sakit sosialAnomie serupa dengan patologi, sakit sosial diturunkan dengan hilangnya nilai tradisional dan munculnya individualisme pada tanggung jawab komunal dan sosial (terjadi pada masyarakat dengan solidaritas organik)Amerika dan di Inggris.Robert Merton
MAX WEBERBIROKRASIbirokrasi adalah sebuah hirarki struktur organisasi yang di bentuk secara rasional untuk mengkoordinasi kerja individual dalam skala administrasi dan tujuan organisasional.tipe ideal bentuk birokrasi:1.Pembagian spesialisasi pekerjaan administratif.2.Hirarki dan otoritas bagian dimana setiap bagian yang lebih rendah di bawah kontrol dan pengawasan, dan rantai comando dari hirarki yang lebih tinggi3.Aturan dengan pengatuaran dimana seluruh operasi  birokrasi diperintah oleh sebuah sistem consisten dari peraturan abstrak dan aplikasi aturan ini pada bagian yang lebih spesifik.4.Impersonality formal adalah karakteristik pemerintahan dari seluruh tindakan birokrasi.5.Dasar persetujuan menjadi kriteria bagi seleksi dan promosi anggotanya.6.Pemisahan yang ketat antara pendapatan anggota dan kehidupan anggotaRobert MertonPeter Blau
GEORGE SIMMELSOSIOLOGI FORMAL;Pendekatan sosiologi Simmel beroperasi pada empat level:Mikro kosmos komponen psikologi dari kehidupan sosialKomponen sosiologis dari hubungan interpersonalStruktur dari spirit sosial dan kultural dari masa modernPrinsip-prinsip metafisika kehidupan modern

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Makalah Media Pembelajaran Dua Dimensi Non Proyeksi

Media Pembelajaran Dua Dimensi Non Proyeksi Bab I. Pendahuluan A.Latar Belakang Masalah Media pembelajaran yang merupakan sarana dan prasarana untuk menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran...
Ahmad Dahlan
10 min read

Leave a Reply