The Classical : The Founding Fathers and their Contemporaries
ALIENASI KARL MARX
Gagasan:
Perasaan terisolasi, di tolak tercerai dari orang-orang dekat seperti keluarga, orang tua dan teman serta perasaan frustasi, marah, inferior dan merasa tidak diinginkan adalah sering di alami oleh manusia. Dari sudut pandang sosiologi dan politik, kita dapat menemukan kata-kata ini bagian dari teori revolusi radikal. Konsep teori revolusi ini adalah bagaimana dunia dapat dibentuk sehingga manusia tumbuh dan mencari perubahan untuk membuatnya lebih manusiawi danbersahabat. Hal ini menginspirasi Karl Marx muda radikal yang hidup di periode perubahan saat revolusi terjadidi eropa abad 18- 19 yang ditandai oleh:
- Revolusi politik di Amerika Serikat, Perancis dan Eropa
- Revolusi ekonomi yang membentuk masyarakat barat dari komunitas desa agraris menuju urban industrial
- Revolusi ilmu pengetahuan dan intelektual yang tidak hanya menginspirasi ide-ide terhadap alam dan dunia tetapi juga membawa perkembangan ilmu modern dan ide-ide revolusioner pencerahan tentang hak-hak manusia dan alam masyarakat.
- menuju urban industrial
- Revolusi ilmu pengetahuan dan intelektual yang tidak hanya menginspirasi ide-ide terhadap alam dan dunia tetapi juga membawa perkembangan ilmu modern dan ide-ide revolusioner pencerahan tentang hak-hak manusia dan alam masyarakat.
- Gerakan nasionalis yang berjalan melewati eropa membawa Jerman bersatu, Italia dan beberapa teori dan prinsip-prinsip lainnya.
Karl Marx muda meletakkan dan mengembangkan dan mengembangkan ide-ide kapitalisme dan revolusi kapitalis. Sebagai jiwa yang lahir dan tumbuh di Jerman Marx merasa teralienasi; suatu keterasingan atau menjadi pendatang di negaranya sendiri. Sebagai penulis radikal dan aktifis revolusioner ia bergerak dari Jerman keParis dan hidup dalam kemiskinan dengan keluarganya di London. Dia tidak punya rumah, merasa tidak diinginkan, terasing, di Rhineland dan merasa ketakutan memasuki eropa barat untuk aktifitas revolusinya. Gelar Red Doktor di sandangnya dari pemerintah Inggris. Marx meninggal tahun 1853 sendiri dalam kemiskinan.
Tidak ada penulis yang memiliki inspirasi perubahan radikal, menyerang mampu mempengaruhi sejarah modern sebesar Karl marx. Kunci karya Marx Das Kapiptal (1970) yang merupakan studi scientific dari kapitalisme sebagai sistem ekonomi dan mode produksi. Studi alienasinya sangat nyata pada studi sosial, psikologi dan efek personal dari kapitalisme pada perasaan manusia dan image diri.
Bagi Marx kapitalisme tidak hanya sistem ekonomi yang in efisien tetapi juga immoral dan eksploitatif. Menghilangkan manusia dengan kealamiahannya, memisahkan manusia dari produk yang dihasilkannya, membentuk manusia bermusuhan satu sama lain di sebuah “hutan” ekonomi.
Bagi Marx esensi manusia yang membedakan dengan binatang adalah kesadarannya, imajinasi, kemampuan untuk mengontrol lingkungannya. Kekuatan ini terekspresi jelas dalam proses produksi yang dikerjakan bersama-sama dalam mengubah/mengelola alam. Ketika bentuk ekspresi diri dibatasi maka terjadi alienasi. Dalam karyanya Paris manuskrip (1844) ada empat bentuk alienasi:
1. Ketika pekerja kehilangan kontrol dari produk akhir yangdihasilkannya dandia tidak mampu untuk memilikinya.
2. Ketika terjadi perluasan pembagian kerja di pabrik modern pekerja tidakmemiliki perasaan terlibat dalam proses produksi bukan bekerja karena motivasi instrinsik tetapi ekstrinsik berupa gaji akhir minggu
3. Ketika hubungan antara pekerja bukan lagi kolega tetapi rival/lawan pesaing kerja, bonus, promosi dan antara pemilik dan pekerja hubungannya tidak seimbang. Pemilik mengejar keuntungan maksimal dengan mendorong kerja keras buruh.
4. Ketika secara individu esensi manusia dihilangkan; ekspresi diri dalam kerja; bekerja menjadi tidak ada rasa dan akhirnya bukan representasi kemampuan keahliannya
Bagi Marx, tidak hanya mode of production kapitalis yang menggerakkan kerja, komoditi dan objek di luar kontrol mereka tetapi melahirkan “fetheism of comodities” sebuah obsesi untuk memiliki segalanya sehingga tunduk dan patuh pada uang. Juga melahirkan reification, yang percaya bahwa masyarakat diluar kekuasan individu di mana tidak ada manusia yang mengontrolnya.
Praktik dari gagasan
Bagi Marx konsep alinasi memiliki dua perbedaan tetapi memiliki makna berkaitan:
- Alienasi merupakan perasaan subjektif sebuah rasa ketidakberdayaan dan terisolasi
- Alienasi merupakan sebuah analisis struktural sistem ekonomi yang mendeprivasi manusia dari hasil kerja mereka dan kontrol atas kerja mereka
Dua ide yang berkaitan tersebut mengalami distorsi makna kekuatan alienasi sebagai konsep teoritis yang memotivasi perubahan metode modern dalam kerja dan praktek.
· Di tahun 1950an dan 1960an M Seeman memecah konsep alienasi menjadi lima komponen psikologis (isolasi, ketidakberartian, ketidakberdayaan, tidak memiliki norma, ketidakmampuan menata diri). Robert Baluner mengkaitkan empat tipe perbedaan dari struktur kerja. Dia berargumen bahwa kerja perakitan lebih mengalienasi daripada kerja hasil kerajinan yang lebih kreatif. Blauner percaya otomatisasi yang dikerjakan mesin dapat memindahkan alienasi dari kerja modern karena dikontrol oleh mesin. Tetapi pendapat ini ditolak oleh Harrya Braverman yang berpendapat bahwa tidak hanya otomatisasi yang terjalin dalam proses produksi tetapi juga akan meningkatkan eksploitasi sejak pekerja di deskillisasi dan digantikan mesin.
· Penulis lain menerapakna terminologi alienasi pada seluruh tingkat krisis modern- perasaan kosong, isolasi, ketidakberdayaan, perasaan impersonality, oleh munsulnya grup di masyarakat ( anak muda, kelompok minoritas, perempuan); perasaan isolasi, frustaidan ditolak . mereka membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik.
· Konsep alienasi menjadi sumber utama dari pertentangan antara sekolah marxist dengan pandangan humanisnya dan strukuralis seperti Louis Althusser. Frankfrut school dengan teori kritisnya mencoba mengembangkan konsep Marx ke arah yang lebih humanis, mengurangi deterministik dari marxism, memfokuskan pada kesadaran individu kekuatan ideologi dan budaya dalam pengembangan kritik yang lebih fleksibel terhadap kapitalisme barat, sosialisme timur, dan munculnya negara yang otoriter.
· Adalah sulit untuk menyatakn bahwa perasaan alienasi lebih sedikit dialami amsyarakat sosilais daripada kapitalis karena subjek perasaan hampir tidak mungkin diukur.
ANOMIE : EMILE DURKHEIM
gagasan
Ketika Karl Marx mengembangkan teori alinasi, sosiolog Perancis dan terpelajar, E Durkheim, mengembangkan ide tentang anomie; sebuah kata yang terlihat dan terdengar asing, tidak dikenal, tidak terlihat. Tulisan yang berbeda sudut pandang dengan Marx, dari sebuah perspectif positivistik, Durkheim mengembangkan teori fungsional masyarakat. Sebuah teori bahwa masyarakat bukan penjumlahan dari bagian-bagian maupun individu. Masyarakat memang benar ada dan merupakan entitas sendiri. Masyarakat berfungsi seperti organisme suatu sistem dari bagian-bagian yang independen –ekonomi, keluarga, pemerintah dan kai sebagainya- dibangun oleh sistem nilai seperangkat sistem aturan yang disebut norma yang didasarkan pada konsensus moral atau kesadaran kolektif. Karena masyarakat dibatasi oleh aturan tersebut maka konflik aspirasi individu akan selalu terjadi dan perlu untuk dikontrol.
Ketidakadaan norma atau adanya konflik fundamental dalam nilai-nilai dasar masyarakat disebut durkheim sebagai anomie secara khusus dia menyebut sakit sosial dapat terjadi selama periode transisi. Pada masyarakat tradisional berskala kecil, dimana hubungan bersifat personal ada batasan pembagian kerja, adalah mudah untuk membuat konsensus nilai dan norma dalam masyarakat, hak dan privelege individu anggota dapat di penuhi dan di handel-khususnya dengan otoritas moral dan sangsi agama.
Anomie berarti ketiadaan norma. Terjadi ketika kontrol sosial lemah kekuatan politik dan moral yang memaksa hilang. Ini terjadi selama periode terjadinya perubahan sosial yang sangat cepat seperti ketika terjadinya industrialisasi dan urbanisasi. Ketika nilai dan norma tradisional kehilangan akar dan rusak. Orang menjadi tidak nyaman dan tidak puas sehingga diperlukan sebuah konsensus baru. Industrialisasi dan konsumerisme menyebabkan proses ini juga adanya spesialisai dan kepentingan sendiri.
Anomie pada level negara adalah deregulasi, rusaknya kontrol sosial, dan pranata sosial sehingga tidak bisa memaksa individu. Serangan dan nafsu konsumerisme dari kapitalis dan disiplin tradional tidak mampu melawannya. Durkheim tidak percaya pada demokrasi dan takut akan konsekuensi demokrasi. Individu dapat merasa aman, bahagia, dan bebas jika mereka menjadi diri sendiri memiliki pranata moral dan menjadi bentuk dari kekuatan supra individual. Pranata sosial dan kebahagiaan individual tergantung pada tingginya derajat integrasi sosial.
Durkheim menunjukkan solusi atau menyembuhkan anomie pada pengembangan kemampuan pekerjaan dan asosiasi ;
- Mengintegrasikan individu ke dalam kelompok sosial dan nilai kolektif
- Mengumumkan konsensus baru tentang hadiah kepada orang memenuhi harapan
Durkheim mengenalkan bahwa dalam solidaritas organic pada masyarakat modern, anomie serupa dengan patologi, sakit sosial diturunkan dengan hilangnya nilai tradisional dan munculnya individualisme pada tanggung jawab komunal dan sosial.
Normalnya masyarakat sehat adalah dalam harmoni; masyarakat tidak sehat atau sakit kurang kuatkonsensus moral untuk membenarkan atau mennyalahkan lalu menuju pada anarkkisme dan pengrusakan.
Konsep anomie oleh Gidden tidak hanya sebuah analisis ketidakteraturan sosial tetapi sebuah penjelasan perilaku individual. Contoh klasiknya adalah analisis durkheim tentang bunuh diri karena anomie. Bunuh diri tipe ini terjadi selama periode ketidakstabilan sosial, dan ledakan ekonomi.
Praktik dari gagasan
Konsep anomie diadaptasi dan direintrepretasi dengan banyak cara. Beberapa diantaranya menggunakan konsep ini untuk menjelaskan perilaku menyimpang, tumbuhnya kriminalitas dan gejolak sosial pada masyarakat industrial di amerika dan di Inggris.
Robert Merton menerapkan anomie untuk berusaha menjelaskan angka kejahatan dan penyimpangan sosial di Amerika serikat. Dia memakai ide konflik norma sebagai dasar tingginya angka kejahatan, penyimpangan dan gejolak modern amerika.
BIROKRASI MAX WEBER
Gagasan
Studi klasik weber tentang tipe ideal birokrasi melekat pada tiga kunci berkaitan masyarakat industri dan penelitian sosiologi.
- Dia percaya bahwa gambaran utama kapitalis, komunis, masyarakat industri adalah trend menuju rasionalisasi, menuju logika, rasional dan kalkulasi cara pemikiran, tindakan dan perencanaan. Birokrasi adalah contoh klasik dari trend ini menuju institusionalisasi kekuasaan, menuju masyarakat organisaional.
- Pandangan dia bahwa basis kekuasaan pada masyarakat modern adalah rasionalitas-otoritas legal, aturan hukum, dan peraturan hukum dari pada peraturan manusia ; legitimasi kekuasaan oleh consent dan otoritas kantor- dari pada tradisi atau karisma personal.
- Dia menggunakan tipe ideal , contoh model dari karakteristik kunci variasi sosial, politik, dan institusi ekonomi sebagai basis analisis sosiologi dan perbandingan.
Weber (1949) mendefinisikan birokrasi sebagai sebuah hirarki struktur organisasi yang di bentuk secara rrasional untuk mengkoordinasi kerja individual dalam skala administrasi dan tujuan organisasional.
Dia mengidentifikasi tipe ideal bentuk birokrasi:
- Pembagian spesialisasi pekerjaan administratif.
- Hirarki kantor dan otoritas dimana setiap kantor yang lebihi rendah di bawah kontrol dan pengawasan, dan rantai comando dari hirarki yang lebih tinggi
- Aturan dengan peraturan dimana seluruh operasi birokrasi diperintah oleh sebuah sistem consisten dari peraturan abstrak dan aplikasi aturan ini pada bagian yang lebih spesifik.
- Impersonality formal adalah karakteristik pemerintahan dari seluruh tindakan birokrasi.
- Dasar persetujuan menjadi kriteria bagi seleksi dan promosi anggotanya.
- Pemisahan yang ketat dari pribadi antara pendapatan anggota dan kehidupan anggota
Praktik dari gagasan
Sekarang kita hidup dengan dan untuk organisasi. Birokrasi adalah kunci gambaran masyarakat modern sebagai keseluruhan organisasi, publik dan private, membutuhkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Efisiensi birokrasi
Agak berbeda dengan weber,Robert Merton menyoroti tentang disfungsionalisasi birokrasi. Ketika para birokrat membuat regulati yang membuat birokrasi inefisien melalui pembuatan peraturan yang menguntungkan klien mereka
Sementara Peter Blau menunjukkan studinya tentang perbedaan antara agen hukum dan agen pekerjaan, bagaimana teknik informal diadopsi oleh pekerja lebih efisien daripada dengan aturan tertulis kantor.
SOSIOLOGI FORMAL; GEORGE SIMMEL
Gagasan
Ide dari sosiologi formal adalah mencoba membuat sosiologi lebih analitis scientific dan formal secara akademik sejalan dengan matematika dan liguistik. Peran sosiologi menurut simmel untuk memahami dan membuat bentuk umum yang jelas dari interaksi sosial, bentuk dan isi kehidupan sosial, dan untuk mennyamakan cara sebagaimana bentuk studi grammar dan struktur dari bahaasa dan bentuk matematika dan ukuran objek fisik.
Simmel memulai analisisnya dari tiga kunci observasi
- Individu adalah dimotivasi oleh kekuatan yang berbeda dimana jarak dari kepentingan individu sampai compassin dan study beberapa bentuk fenomena psikologi
- Individu tidak dijelaskan sendiri dengan referensi sendiri tetapi dalam hubunganya dengan yang lain. Studi kelompok, keterkaitan hubungannya, dinamika internal, bentuk dari kajian psikologi
- Kegiatan manusia berkembang dalam struktur sosial seperti keluarga, sekolah dan gereja atau mengnacu pada bentuk-bentuk umum perilaku seperti imitasi, kompetisi dan hirarki sosial.
Pendekatan sosiologi Simmel beroperasi pada empat level:
- Mikro kosmos komponen psikologi dari kehidupan sosial
- Komponen sosiologis dari hubungan interpersonal
- Struktur dari spirit sosial dan kultural dari masa modern
- Prinsip-prinsip metafisika kehidupan modern
Simmel memperluas analisisnya dengan menggunakan analogi geomatridan tipe sosial.
Analogi geometrical
Menurutnya banyak tipe situasi sosial ditentukan oleh jumlah orang yang terlibat. Situasi sosial yang melibatkan dua atau tiga orang sangat berbeda dengan keterlibatan 100 orang. Jumlah tidak hanya bertindak sebagai determinan organisasi kelompok tetapi juga mempengaruhi persahabatan dan konflik sosial.
Tipe-tipe sosial
Simmel menyebutkan dua tipe sosial; yakni stranger dan adventurer. Stranger dicontohkan masyarakat tribal afrika sementara adventurer pada masyarakat eropa modern.
Praktik dari gagasan
Meskipunsosilogi formalnya Simmel lebih dekat dan berhubungan dengan psikologi sosial, dan interaksionisme simbolik, tetapi gagasannya bisa untuk mengidentifikasi studi tentang hubungan dan dinamika kelompok kecil. Pendekatan siimmel ini jelas memberikan alternatif bagi perspektif positivis seperti comte, spencer dan durkheim yang mendominasi dan mendorong sosiologi modern sampai tahun 1960an.
GEMEINSCHAFT-GESELLSCHAFT FERDINAND TONNIES
Gagasan
Konsep gemeinschaft dan gesellschaft muncul dari upaya Tonnies membandingkan dan mengkontraskan cara hidup dan hubungan masyarakat tradisional agraris dan masyarakat urban modern. Terminologi gemeinschaft biasanya diterjemahkan sebagai komunitas yang mengingatkan memori romantis tentang harmoni dan kestabilan. Term ini digunakan mengacu pada hubungan manusia yang ditandai dengan tingginya hubungan personal,dan intim. Masyarakat komunal dengan tradisi komunitas pedesaan dimana terdapat pranata sosial yang stabil, orang saling mengenal tempat tinggal , ascribe status, mobilitas sosial maupun geografi terbatas. Dan keseluruhan cara hidup diatur oleh budaya yang homogen, ketatnya perangkat nilai dan moral yang didasarkan pada organisasi agama dan dorong oleh dua kkunci kontrol sosial: yakni keluarga dan gereja.
Terminologi gesellschaft biasanya diterjemahkan sebagai masyarakat atau asosiasi. Tonnies menggunakan ini mengacu pada segala sesuatu yang berkebalikan/berlawanan dengan gemeinschaft, yakni hubungan sosial bersifat impersonal, superfisial dan hubungan transitory hidupnya masyarakat urban modern.
Praktik dari gagasan
Dua Konsep ini ditempatkan dalam buku sejarah sosiologi sebagai pendiri dari studi komunitas dan sosiologi perkotaan. Konsep ini menginspirasi studi umum dari setiap tipe masyarakat, setiap aspek kehidupan komunitas, dan utamanya mempengaruhi studi-studi perkotaan yang terkenal di Chicago school di Amerika tahun 1900an.
MATERIALISME HISTORIS KARL MARX
Gagasan
Materialisme historis merupakan salah satu ide-ide terbesar dalam ilmu sosial dan sejarah dunia. Dasar pembentuknya adalah teori ekonomi Marx, pembangunan sosial dan politik, berkembang dari komunis eropa timur dan asia selatan-timur.
Terminologi materialisme historis refleksi tesis dasar pandangan hhistoris Marx, yang menyebut bahwa kekuatan ekkonomi yang mendorong terjadinya perubahan sejarah; ekonomi atau material adalah basis masyarakat bukan supersturtur politik yang yang mendeterminasi kehidupan sosial dan perkembangan masyarakat.
Materialisme sejarah adalah sebuah teori struktur sosial dan perubahan sosial yang didasarkan pada konsep kunci:
- Bahwa masyarakat adalah totalitas yang didasarkan pada dua struktur kunci; pertama sebuah sub struktur ekonomi berkaitan dengan produksi dan distribusi barang dan jasa. Kedua; sebuah perbandingan supersrtuktur sosial, politik, dan ideologi, seperti negara , hukum dan keluarga.
- Bahwa substrukture ekonomi membentuk pondasi dasar masyarakat. Determinasi ini tidak hproduksi barangn dan jasa, tetapi seluruh institusi sosial utama dalam superstruktur.
Kunci dinamika perubahan sosial dalam teori materialisme historis adalah dialektika, perubahan progresif hanya bisa dicapai melalui rervolusi dan konflik. Dalam teori Marxis ada dua kunnci sumber dari dialektika materialisme;
- Penekanan kontradiksi dalam superstruktur ekonomi menghasilkan sebuah perkembangan konflik dan ketidaksesuaian antara kekuatan dan hubungan produksi metode ekonomi baru memulai keluar struktur sosial dan legal contohnya ketika tumbuhnya industri dan komersialisasi mulai muncul feodalisme.
- Pertumbuhan konflik kelas terjadi ketika pemilik sarana produksi mulai mengeksploitasi pekerja untukmengatur privelege dan kuntungan mereka. Kelas sosial bagi Marx menjadi sangat simpel yakni antara pemilik dan bukan pemilik sarana produksi. Hubungan yang antagonis eksploitatif, ketidakseimbangan distribusi kesejahteraan.
Kapitalisme
Superstruktur kapitalis menyediakan dan melegitimasi substruktur dengan keluarga sistem pendidikan, kesehatan,disiplin pekerja sehingga negera sistem hukum dan media menyuburkan dalam mengontrol ideologi massa danide alternatif bekerjanya kelas dijaga oleh kesadaran palsu.
Praktik dari gagasan
Determinisme ekonomi:
- Substrukturekonomi mendeterminasi seluruh. Faktor Politik, sosial dan ideollogi subordinat terhadap ekonomi dan tidak memiliki kebebasandalalm mempengaruhi sejarah. Seluruuh konflik sosial, institusi, dan perilaku dapat dijelaskan dalam term tahap ekonomi pembbangunan.
- Mode of produksi adalah jelas didefined tahap-tahap pembangunan ekonomi dan seluruh masyarakat harus mengikuti cara yang sama dengan sosialisme
Teori Marx tentang peran negara dikembangkan lebih lanjut oleh Gramsci, Poulantzas, dan Ralph Miliband.
HUKUM BESI OLIGARKHI: ROBERT MICHELS
Gagasan
Teori oligarkhi di tulis dalam buku partai politik tahun 1911 dengan tesis bahwa oligarkhi , peraturan sedikit, dimana pun dan kapanpun, tidak hanya hukum besi, ia selalu puncak dari kepentingan dari sedikit. Oligarkhi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh segelintir/sekelompok orang dimana terjadi distorsi kepentingan yang sejatinya kepentingan rakyat justru di belokkan menjadi kepentingan sekelompok orang. Dalam kasus negara biasanya penguasa berselingkuh dengan pengusaha. Akibatnya terjadi tujuan dan azas organisasi menjadi kepentingan sekelompok orang yang berkuasa (Adanya negara dalam negara, kabinet bayangan). Meskipun di organisasi demokratis untuk efisiensi organisasi perlu anggota yang full time dan aturan dan hirarki administrasi.
Diantara anggota dan pemimpin organisasi, tendensi oligarkhi berkembang:
- increasingly, anggota mulai menggunakan kemampuan mereka dan kekuatan informasi untuk mempengaruhi pembuatan keputusan.
- Increasingly, suatu perkembangan struktur karir dalam birokrasi dan adanya mania promosi
- Increasingly, pada saat di puncak organisasi, menjadi lebih tertarik mengelola kekuasaan dan privelege daripada promosi organisasi
- Increasingly, anggota menemukan dirinya diluar organisasi , dari pembuatan keputusan.
Tesis michels mengkombinasikan analisis struktural dan analisis psikologi dari organisasi. Memuat 3 kunci utama:
- Faktor teknis mempengaruhi dalam pengelolaan mesin organisasi
- Psikologi pemimpin organisasi dan cara mendapatkan kekuasaan
- Psikologi massa, jarak dan file pemimpin yang kuat perlu disampaikan apa yang dikerjakan
POSITIVISME AUGUST COMTE
Gagasan
Comte meletakkan hukum tiga tahap analisis sejarah evolusi masyarakat dan pemikiran manusia:
- Tahap teologi; semua fenomena alam dijelaskan dalam term supernatural
- Tahap metafisika; kekuatan abstrak yang menjelaskan segala sesuatu bukan dewa;dewa
- Tahap positivis; penjelasan dan pemikiran didasarkan pada ilmubukan spekulasi , eksperimen empiris bukan filosopi abstrak.
Praktik gagasan
Tradisi positivis dikembangkan oleh Durkheim dan Parson
ETIKA PROTESTAN MAX WEBER
gagasan
Weber mencoba menunjukkan pengaruh ide perubahan sejarah khususnya pengaruh ide dan nilai-nilai agama. Di dalam etika protestan Weber melihat nilai-nilai ekonomi tumbuh pada saat setelah terjadi reformasi protestan.
Weber menggambarkan kesamaan tipe ideal kapitalis dan tipe ideal protestan; keuntungan individu, ‘puritanism, determinan kesuksesan dan kepercayaan dan perjuangan individu terlibat ketika perlu pengambilan resiko. Dan ini disebut sebagai panggilan.
Bekerjanya etika protestan, dimana menekankan kebaikan sesama sehingga manusia berlomba-lombatumbuh/kaya dengan harapan bisa menolong sesama/kesetiakawanan sosial. Kenyataannya pada saat sudah kaya melupakan kesetiakawanan sehingga terjadi disparitas. Rasionalitas ekonomi bermain dan etos kapitalis tumbuh di dalamnya.
Praktik gagasan
Ide Weber tentang etika protestan ini dikembangkan oleh David McClelland dengan konsep N-ACH. Need for achievement. Kebutuhan untuk aktualisasi diri mengejar prestasi.
DARWINISME SOSIAL HERBERT SPENCER
Gagasan
Menurut spencer,, sama halnya seperti alam,masyarakat bergerak sebagaimana hukum seleksi alam, bertahan dan beradaptasi. Seperti organisme biologis, masyarakat berkembang dari bentuk yang simpel menuju ke struktur komplek dengan proses seleksi alam, yang diadaptasi dari lingkungan mereka oleh proses integrasi dan differensiasi internal, berkembang dari bentuk homogen ke heterogen.
Ide-ide spencer diolah menjadi teori evolusi sosial yang didasarkan pada konsep:
- Seleksi alam; spenser mennyebutnya survival of the fittest
- Melekat pada seluruh sistem sosial.
Teori evolusi spencer ini bisa diidentifikasi dua perspektif utama. Pertama teorinya berkaitan dengan peningkatan ukuran masyarakat. Masyarakat tumbuh melalui perkembangan individu dan penyatuan kelompok. Kedua, gerak evolusioner masyarakat yang sederhana ke penggabungan dua kali lipat dan penggabungan tiga kali lipat.
Praktik dari gagasan
Teori ini mendapat berbagai kritik yang memfokuskan pada tiga area;
- Konflik inheren antara persepsi individual manusia masyarakat sebagai organisme
- Penekanan dari etika naturalisme;
- Pendekatan konsep dan metodologi ang ipakai adalah konsep biologi seperti seleksi alam untuk menganalisis perkembangan masyarakat dan budaya dalam perkembangannya tidak bisa dipraktekkan.
SOLIDARITAS SOSIAL EMILE DURKHEIM
gagasan
Menurut Durkheim dalam bukunya Divition of labour in society; topik solidaritas sosial digambarkan dalam dua tipe yaitu solidaritas mekanik dan organik sebagai dasar untuk membandingkan dan menganalisis struktur sosial yang simpel/sederhana masyarakat tradisional dengan pembagian kerja kompleks masyarakat modern.
Pada masyarakat tradisional komunitas atau kelompok, hubungan sosialnya bersifat tatap muka, saling mengenal satu sama lain, pembagian kerja sangat sederhana, orang saling terlibat dalam pekerjaan yang sama, berburu atau bertani. Ada kesamaan gaya hidup, seperangkat kepercayaan yang sama, custom dan ritual, saling mengenal satu sama lain. Ada sebuah konsensus umum yang oleh Durkheim disebut kesadaran kolektif. Solidaritas sosial adalah dasar panduan untuk mengkontrolperilaku individu.
Ketika masyarakat tumbuh dan modernisasi berlanngsung, mengadopsi ekonomi industrial, pembagian kerja semakin kompleks, orang kemudian berpindah dari desa ke kota maka mereka tumbuh menjadi orang yang memiliki soliaritas mekanik. Kesamaan pandangan menjadi perbedaan, homogen menjadi heterogen, variasi pekerjaan, gaya hidup, proliferasi subbudaya. Cara kolektif berubah menjadi individualis, kepemilikan umum menjadi kepemilikan pribadi, tanggung jawab komunal menjadi hak individual, kelas komunal menjadi perbedaan status. Hubungan tatap muka dan kontrol sosial informal digantikan oleh kekuasaan dan kewenangan dari keluarga atau gereja kepada hukum dan negara.
Secara skematis pemikiran klasik dalam buku ini dapat dilihat pada bagan berikut;
Tokoh Pemikir | Ide/gagasan yang dikembangkan | Substansi gagasan/ide | Penerus ide/ gagasan |
Karl Marx | Alienasi | Esensi manusia yang membedakan dengan binatang adalah kesadarannya, imajinasi, kemampuan untuk mengontrol lingkungannya. Kekuatan ini terekspresi jelas dalam proses produksi yang dikerjakan bersama-sama dalam mengubah/mengelola alam. Ketika bentuk ekspresi diri dibatasi maka terjadi alienasi.Ada empat bentuk alienasi:1.Ketika pekerja kehilangan kontrol dari produk akhir yangdihasilkannya dan dia tidak mampu untuk memilikinya.2.Ketika terjadi perluasan pembagian kerja di pabrik modern pekerja tidak memiliki perasaan terlibat dalam proses produksi bukan bekerja karena motivasi instrinsik tetapi ekstrinsik berupa gaji akhir minggu3.Ketika hubungan antara pekerja bukan lagi kolega tetapi rival/lawan pesaing kerja, bonus, promosi dan antara pemilik dan pekerja hubungannya tidak seimbang. Pemilik mengejar keuntungan maksimal dengan mendorong kerja keras buruh.4.Ketika secara individu esensi manusia dihilangkan; ekspresi diri dalam kerja; bekerja menjadi tidak ada rasa dan akhirnya bukan representasi kemampuan keahliannya | M SeemanRobert Baluner Harrya BravermanLouis Althusser. Frankfrut school |
EMILE DURKHEIM | ANOMIE | Ketidakadaan norma atau adanya konflik fundamental dalam nilai-nilai dasar masyarakat disebut durkheim sebagai anomie secara khusus dia menyebut sakit sosialAnomie serupa dengan patologi, sakit sosial diturunkan dengan hilangnya nilai tradisional dan munculnya individualisme pada tanggung jawab komunal dan sosial (terjadi pada masyarakat dengan solidaritas organik) | Amerika dan di Inggris.Robert Merton |
MAX WEBER | BIROKRASI | birokrasi adalah sebuah hirarki struktur organisasi yang di bentuk secara rasional untuk mengkoordinasi kerja individual dalam skala administrasi dan tujuan organisasional.tipe ideal bentuk birokrasi:1.Pembagian spesialisasi pekerjaan administratif.2.Hirarki dan otoritas bagian dimana setiap bagian yang lebih rendah di bawah kontrol dan pengawasan, dan rantai comando dari hirarki yang lebih tinggi3.Aturan dengan pengatuaran dimana seluruh operasi birokrasi diperintah oleh sebuah sistem consisten dari peraturan abstrak dan aplikasi aturan ini pada bagian yang lebih spesifik.4.Impersonality formal adalah karakteristik pemerintahan dari seluruh tindakan birokrasi.5.Dasar persetujuan menjadi kriteria bagi seleksi dan promosi anggotanya.6.Pemisahan yang ketat antara pendapatan anggota dan kehidupan anggota | Robert MertonPeter Blau |
GEORGE SIMMEL | SOSIOLOGI FORMAL; | Pendekatan sosiologi Simmel beroperasi pada empat level:Mikro kosmos komponen psikologi dari kehidupan sosialKomponen sosiologis dari hubungan interpersonalStruktur dari spirit sosial dan kultural dari masa modernPrinsip-prinsip metafisika kehidupan modern | |