Struktur Karya Tulis Ilmiah Remaja

Struktur umum KIR sebagai karya tulis ilmiah.

Struktur Umum KIR

Karya Tulis Ilmiah Remaja (KIR) memiliki struktur penulisan yang sistematis. Setiap bagian memiliki fungsi dan peran penting untuk menyampaikan ide, data, serta hasil penelitian secara runtut. Berikut adalah sistematika umum KIR beserta tips menulisnya:


1. Judul

Judul adalah identitas utama sebuah karya tulis. Judul harus singkat, jelas, padat, dan mencerminkan isi penelitian.
Tips:

  • Gunakan maksimal 15 kata.
  • Hindari judul yang terlalu umum.
  • Sisipkan kata kunci penelitian (misalnya: “pengaruh”, “analisis”, “hubungan”, “pengembangan”).

2. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan isi penelitian, biasanya 150–250 kata. Abstrak berisi latar belakang singkat, tujuan, metode, hasil utama, dan kesimpulan.
Tips:

  • Tulis dalam satu paragraf.
  • Gunakan bahasa ringkas, padat, dan tidak bertele-tele.
  • Cantumkan 3–5 kata kunci di bawah abstrak.

3. Pendahuluan

Bagian ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Tips:

  • Latar Belakang: jelaskan masalah nyata yang melatarbelakangi penelitian.
  • Rumusan Masalah: buat dalam bentuk pertanyaan.
  • Tujuan Penelitian: tulis sesuai rumusan masalah.
  • Manfaat Penelitian: bagi penulis, pembaca, sekolah, atau masyarakat.

4. Kajian Teori

Kajian teori adalah landasan konsep yang digunakan dalam penelitian. Bagian ini berisi teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan.
Tips:

  • Gunakan sumber yang terpercaya (buku, jurnal, artikel ilmiah).
  • Susun teori dari umum ke khusus.
  • Cantumkan sumber dengan teknik sitasi yang benar.

5. Metodologi Penelitian

Metodologi menjelaskan cara penelitian dilakukan. Biasanya meliputi jenis penelitian, subjek/objek penelitian, instrumen, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
Tips:

  • Tulis secara detail agar dapat direplikasi orang lain.
  • Sesuaikan metode dengan masalah penelitian.
  • Gunakan diagram alur penelitian jika perlu.

6. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan temuan penelitian dan pembahasan maknanya. Hasil dapat berupa tabel, grafik, atau deskripsi.
Tips:

  • Sajikan data apa adanya (hasil penelitian).
  • Lanjutkan dengan pembahasan yang menghubungkan hasil dengan teori atau penelitian terdahulu.
  • Gunakan grafik/tabel untuk mempermudah pembaca.

7. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan menjawab rumusan masalah berdasarkan hasil penelitian. Saran berisi rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut atau pemanfaatan hasil penelitian.
Tips:

  • Tulis kesimpulan dalam bentuk poin-poin singkat.
  • Jangan menambahkan hal baru yang tidak dibahas di hasil penelitian.
  • Berikan saran yang realistis dan bermanfaat.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Tips:

  • Gunakan format sitasi yang konsisten (APA, IEEE, Harvard, dll).
  • Urutkan berdasarkan abjad nama penulis.
  • Cantumkan hanya sumber yang benar-benar digunakan.

9. Lampiran (Jika Ada)

Lampiran berisi data tambahan yang mendukung penelitian, misalnya: kuesioner, hasil wawancara, foto dokumentasi, atau perhitungan rinci.
Tips:

  • Beri judul setiap lampiran.
  • Susun sesuai urutan kemunculan dalam isi penelitian.

Comments

Leave a Reply

Index