Seni Teater Modern India

1 min read

Seni Teater Modern India

Seni Teater modern di India terbagi ke dalam tiga kelompok besar yakni Teater Sansekerta, Teater Rakyat dan Teater Barat. Tiga Kelompok ini merupakan hasil perkembangan teater tradisional India yang selanjutnya disebut sebagai Seni Teater Modern India.

Asal Teater India modern

Seni teater India dimulai pada masa kedatangan Inggris ke India. Inggris membawa budaya yang saling berinteraksi dengan budaya yang ada di India. Pertukaran budaya tersebut terutama terjadi di kota kota administrasi dan kota besar seperti Bombay dan Surat.

Levdef, seorang pria asal Rusia, mendirikan teater dengan nama Teater Bengali. Versi singkat drama seperti Menyamar dan Cinta adalah Dokter Terbaik diberlakukan pada 21 November 1765, lebih dari 200 tahun yang lalu. Banyak pecinta drama kaya mengikuti contoh Levdef dan mulai mengadakan pertunjukan di rumah, halaman rumput, dan taman mereka. Ini menggerakkan proses di mana banyak teater didirikan dan drama dimainkan.

Begitu minat umum berkembang dalam drama tersebut, tontonan komersial mereka menjadi tak terelakkan. Hal ini menyebabkan pembentukan perusahaan teater di antaranya perusahaan teater Parsi menjadi yang paling populer. Perusahaan-perusahaan ini berkeliling ke berbagai provinsi dan menghasilkan uang. Namun, yang lebih penting lagi, mereka berkontribusi pada mempopulerkan drama tersebut dengan menulisnya dalam bahasa India.

Fitur menonjol yang terkait dengan teater India Modern adalah:

  1. Pengaruh dominan dari gagasan barat tentang drama
  2. Tradisi India Kuno bertumpu pada akhir yang bahagia dari drama tersebut sedangkan dalam tradisi barat, akhir yang tragis pada umumnya populer
  3. Teater India modern adalah produk dari perkembangan sosial India tertentu. Proses modernisasi dan Renaisans dalam masyarakat India, membawa perubahan sosial-budaya dan perubahan ini tercermin dalam bidang seni dan sastra.
  4. Konten tematik awal dari lakon India modern bertumpu pada tema sejarah dan mitologis.
  5. Belakangan tema sosial dan politik juga mendapat tempat. Bersamaan dengan itu, teater India segera mulai memasukkan unsur-unsur dari teater Sansekerta klasik dan teater rakyat. Kombinasi ini membawa banyak perubahan dalam teater India. Misalnya, lakon di teater Parsi sangat mementingkan musik, lagu, dan tarian yang merupakan pengaruh dari lakon rakyat tradisional.
  6. Teater pasca-kemerdekaan juga menggabungkan banyak tradisi rakyat dan Sanskerta, tetapi, pada intinya, mempertahankan tradisi barat realis. Dramawan seperti Badal Sarkar, Shambhu Mitra, Vijay Tendulkar, B.V.Karant, Ibrahim Alkazi, Girish Karnad dan Utpal Dutt dll membuat percobaan baru di perangkat teater