Ruang Lingkup Ilmu Falak

1 min read

Kata falak berasal dari bahasa Arab (al-falak) artinya beredar, peredaran, atau peredaran bintang-bintang, lintasan benda-benda langit (orbit) sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Yasin ayat 40 yang berbunyi “wa kullu fi falak yasbahun” (dan masing-masing beredar pada garis edarnya).

Sedangkan Ilmu Falak mempunyai arti Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas tentang peredaran dan lintasan benda-benda langit, seperti matahari, bulan, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Dalam istilah umum disebut Astronomy, atau dalam istilah bahasa Inggris  disebut dengan Practical Astronomy.

Didalam ilmu falak ini terbagi menjadi dua aliran ilmu, yaitu ilmu hisab dan ilmu rukyah definisi dari kedua aliran tersebut adalah sebagai berikut:

Ilmu Hisab

Kata  hisab bearasal dari bahasa Arab (al-hisab) artinya hitungan atau bisa juga dikatakan perhitungan, sebagaimana dalam Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 5 yang berbunyi “lita’lamu ádada al-sinin wa al-hisab” (agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Ilmu Falak juga bisa disebut sebagai Ilmu Hisab, karena kegiatan yang menonjol dari ilmu ini ialah memperhitungkan posisi dan kedudukan benda-benda langit. Sedangkan yang dimaksud dengan Ilmu Hisab adalah Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas mengenai perhitungan peredaran kedudukan benda-benda langit. Ilmu falak atau ilmu hisab disebut juga ilmu faraidh. Dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan Arithmatic. 

Rukyatul  Hilal

Kata rukyah berasal dari bahasa Arab ru’yah  (rukyat) artinya melihat. Kata rukyah ini terdapat banyak arti, diantaranya adalah melihat dengan mata, atau melihat dengan akal. Selain itu bisa juga diartikan melihat dengan mata, atau melihat dengan akal, atau dengan hati. Kata rukyah penggunaannya selalu dihubungkan dan disambung dengan kata hilal (bulan baru). Hal ini dikarenakan, pada saat menentukan tanggal satu penanggalan hijriyah, Nabi Muhammad mengajarkan pada umatnya untuk melihat bulan tipis (balan sabit). 

Sedangkan istilah-istilah ru’yah (rukyat) yang sudah dikenal di kalangan masyarakat, antara lain sebagai berikut :

  1. rukyat  al hilal : melihat hilal dengan mata, atau dengan teleskop pada saat matahari terbenam menjelang awal bulan qamariyah. Dalam istilah bahasa Inggris disebut Observation atau Observasi.
  2. rukyat al hilal bi al fi’li, atau rukyatul hilal bil fi’li: Istilah ini sangat dikenal di kalangan umat Islam. Pengertiannya sama dengan rukyatul hilal
  3. hadd imkan al rukyat artinya Batas kemungkinan hilal dapat dilihat
  4. irtifa’u al hilal artinya ketinggian hilal, dalam istilah bahasa Inggris disebut Altitude. 
  5. istilahah al rukyat artinya hilal tidak dapat dilihat.
  6. imkan al rukyat artinya kemungkinan hilal dapat dilihat.
  7. al qath’u bi al rukyat artinya pasti hilal dapat dilihat.

Sumber : https://my-dock.blogspot.com/#ixzz86JXslds2

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply