Proposal Usaha Budidaya Ayam Pedaging (BROILER) dan Analisis Usaha Budidaya Ayam pedang atau ayam potong BROILER yang menguntungkan
alo sahabat budidayapetani.com gimana kabarnya nih, tentu sehat donk.. pada kali ini admin akan menyebarkan aretikel perihal makalah atau tawaran perjuangan ternak ayam pedaging (Broiler) atau lebih sering dikenal masyarakat ayam potong.
Budidaya ayam pedaging sangat menguntungkan soalnya masa panen ayam sangatlah cepat yaitu pada umur 28 hari sudah bisa di panen baiklah pribadi saja admin bagikian tawaran budidaya ayam pedaging semogga artikel ini dapat membantu sebagai refrensi untuk sahabat yang mau mencoba ternak ayam pedaging
Daftar isi
PROPOSAL USAHA BETERNAK AYAM PEDAGING (BROILER)
Bab I. Pendahuluan
Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita , alasannya hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam. Sehingga berbisnis ternak ayam potong merupakan peluang yang sangat rupawan untuk dikembangkan.
Beberapa waktu yang lalu , urusan ekonomi ayam potong sempat mengalami kemunduran ketika flu burung melanda dunia. Banyak pengusaha ayam potong yang bangkrut alasannya daging ayam menjadi “tersangka” utama sehingga menimbulkan orang takut mengkonsumsi daging ayam lagi.
Sekarang informasi flu burung sudah perlahan menghilang , inilah prospek cerah untuk beternak ayam potong yang mulai menguat kembali.
A. Latar Belakang Masalah
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta ,tetapi lapangan pekerjaan ketika ini sangat terbatas , hal ini menimbulkan jumlah pengangguran semakin banyak.
Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja persoalan pengangguran itu sangat merugikan alasannya insan mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh alasannya itu sebagai calon tenaga kerja , kita harus bisa berpikir kreatif dan inovatif yang bisa membaca peluang serta berilmu memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu perjuangan untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi , sebagaian besar aktivitas wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak , baik secara pribadi maupun tidak langsung.
Salah satu perjuangan yang akan dikembangkan yaitu budidaya ayam pedaging(broiler) , alasannya banyak orang yang membutuhkannya ,karena daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia.Jadi peluang perjuangan ayam pedaging cukup menguntungkan untuk dijalankan.
B. Tujuan
Tujuan dari perjuangan peternakan ayam pedaging adalah:
- Dapat melaksanakan perjuangan ayam potong/pedaging dengan baik dan menawarkan manfaat yang besar
- Dapat memasarkan daging ayam dengan baik
- Dapat menjaga kelangsungan perjuangan dan mengembangkannya
- Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran
5. Mendapatkan keuntungan yang besar dalam perjuangan ayam pedaging
6. Sebagai pengetahuan atau menambah wawasan dalam menjalankan usaha.
C. Peluang Usaha
Mengapa saya memilih perjuangan ayam pedaging untuk menjadi perjuangan saya dan memilih kawasan usaha. Di sini alasannya diliat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang membutuhkan daging ayam pedaging tersebut cukup terbuka buat saya membuat perjuangan ini
Karena didasari juga dengan factor atau terbatasnya orang yang membuat usaha ayam pedaging tersebut.Sehingga peluang saya untuk membuka bisnis ini dan menerima hasil yang besar cukup terbuka.
Bab II. Rencana Wirausaha Beternak Ayam Pedaging
A. Lokasi kawasan usaha
Lokasi wirausaha yang akan dibangun yaitu :
Tempat : Di kebun
Areal : di sekitar kebun yang jau dari pemukiman
Jenis perjuangan yang akan di laksanakan akan Di beri nama perjuangan yaitu:
Nama perjuangan :”POTAS”(potong berkualitas).
B. Jadwal Kegiatan
Wirausaha beternak ayam pedaging akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Dengan aneka macam pertimbangangan yang berkaitan pribadi dengan rencana saya.
C. Info Produk
Ayam yang umum dikembangkan sebagai ayam potong yaitu ayam ras pedaging atau broiler. Ayam ras pedaging tersebut merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi , terutama dalam memproduksi daging ayam.
Selain itu ayam broiler juga memiliki kelebihan alasannya hanya dengan waktu 5-6 ahad sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan , maka banyak peternak gres serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Untuk memulai perjuangan di bidang ternak ayam ini , persiapan sarana , prasarana , dan peralatan harus maksimal. Hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Kandang
Sistem perkandangan yang ideal untuk perjuangan ternak ayam ras yaitu:
– Persyaratan temperatur berkisar antara 32 ,2-35º C
– Kelembaban berkisar antara 60-70%
– Penerangan/pemanasan sangkar sesuai dengan aturan yang ada
– Tata letak sangkar biar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang
– Model sangkar diadaptasi dengan umur ayam , untuk anakan hingga umur 2 ahad atau 1 bulan memakai sangkar box , sedangkan untuk ayam remaja ± 1 bulan hingga 2 atau 3 bulan memakai sangkar box yang dibesarkan dan untuk ayam cukup umur bisa dengan sangkar postal atapun sangkar baterai.
2. Peralatan
- Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering , maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang.
Tebal litter setinggi 10 cm , materi litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya , atau hasil serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
- Indukan atau brooder
Alat ini berbentuk bulat atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat pemanas di tengah. Fungsinya menyerupai induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika gres menetas.
- Tempat bertengger
Tempat bertengger untuk kawasan istirahat/tidur , dibuat bersahabat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup biar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari kawasan bertelur
- Tempat makan , minum dan kawasan grit
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup , bahannya dari bambu , almunium atau apa saja yang besar lengan berkuasa dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk kawasan grit dengan kotak khusus
- Alat-alat yang lainnya
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam seperti: suntikan , gunting operasi , pisau potong operasi kecil , dan lain-lain.
3. Pembibitan
Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
b. pertumbuhan dan perkembangannya normal
c. ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
d. tidak ada lekatan tinja di duburnya.
Pemilihan Bibit dan Calon Induk
Ada beberapa anutan teknis untuk memilih bibit/ DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari:
a. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .
c. Tidak terdapat keganjilan pada tubuhnya.
d. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
e. Ukuran tubuh normal , ukuran berat tubuh antara 35-40 gram.
f. Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Sementara untuk perlindungan minum diadaptasi dengan umur ayam yang dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:
a. Fase starter (umur 1-29 hari) , kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing ahad , yaitu ahad ke-1 (1-7 hari) 1 ,8 lliter/hari/100 ekor; ahad ke-2 (8-14 hari) 3 ,1 liter/hari/100 ekor , ahad ke-3 (15-21 hari) 4 ,5 liter/hari/100 ekor dan ahad ke-4 (22-29 hari) 7 ,7 liter/hari/ekor.
Jumlah air minum yang dibutuhkan hingga umur 4 ahad adalah sebanyak 122 ,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi pelengkap gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan yaitu 50 gram/liter air.
b. Fase finisher (umur 30-57 hari) , terkelompok dalam masing-masing ahad yaitu ahad ke-5 (30-36 hari) 9 ,5 liter/hari/100 ekor , ahad ke-6 (37-43 hari) 10 ,9 liter/hari/100 ekor , ahad ke-7 (44-50 hari) 12 ,7 liter/hari/100 ekor dan ahad ke-8 (51-57 hari) 14 ,1 liter/hari/ekor.
Total air minum 30-57 hari sebanyak 333 ,4 liter/hari/ekor.
4. Kelebihan usaha
Usaha ternak ayam merupakan salah satu perjuangan yang menghasilkan omset dengan keuntungan yang cukup besar. Maka tidaklah kaget lagi kalau perjuangan ini banyak diminati para pencari usaha.
Selain itu menjalankan perjuangan ini juga memiliki waktu yang relative cukup kalem , jadi perjuangan ini tidak mengganggu aktivitas sehari – hari saya
5. Kekurangan usaha
Dalam merawat ayam diharapkan teknik dan pengetahuan yang sempurna perihal peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah , alasannya takaran makan , minum , luas sangkar serta lingkungan sangkar juga harus diadaptasi biar ayam dapat tumbuh dengan baik.
Karena banyaknya penyakit menyerupai flu burung , dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam perjuangan kita.Jika dalam pemasarannya kekurangan yang dihadapi mungkin alasannya perjuangan kita gres , jadi masih banyak konsumen yang meragukan produk kita dan masih jarang juga yang tahu perihal perjuangan kita tersebut dan kualitas produk saya
6.Pemasaran
Untuk pemasaran perjuangan ini , dapat dipromosikan mlalui pemasaran dari verbal ke verbal ,ke pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi kepada masyarakat sekitar. Disamping itu kita juga bisa berhubungan dengan perjuangan pemotongan ayam atau menitipkan anak ayam kita kepada penjual bibit ayam , dan menitipkan telur kepada para supplier telur.
Tapi ingat , perhatikan selalu perbandingan telur dan anak ayam yang dijual dengan stock yang akan diternakan perjuangan kita. Sehingga perjuangan kita tidak kehabisan stock bibit ayam yang diternakan.
D. Analisis Keuangan
A. Pengeluaran
Modal tetap , meliputi:
- Kandang ayam ukuran 3×3 m @500.000 x 5 buah Rp 2.500.000 ,00
- Tempat minum ayam @ 7.000 x 10 buah Rp 70.000 ,00
- Tempat makan ayam @ 10.000 x 10 buah Rp 100.000 ,00
- Gaji pegawai 2 x @ 750.000 ,00 Rp 1.500.000 ,00
- Lampu penerangan 4 buah @ 5.000 x 4 Rp 20.000 ,00+
- Jumlah Rp 4.190.000 ,00
Biaya variabel, meliputi:
- Pembelian anak ayam 250 x @ 6.500 ,00 Rp 1.625.000 ,00
- Pembelian Kosentrat (BR) 5 karung @50 kg Rp 1.625.000 ,00
- Pembelian obat-obatan Rp 100.000 ,00
- Biaya listrik Rp 100.000 ,00 +
- Jumlah total modal Rp 3.450.000 ,00
- Penyusutan modal tetap Rp 140.800 ,00+
- Total pengeluaran Rp 3.590.000 ,00
Modal yang di keluarkan seluruhnya yaitu Rp 4.190.000+3.590.000 =7.780.000 ,00.
Hasil yang diharapkan dalam satu kali periode panen perjuangan ini ,
Bobot berat ayam sekarang menjadi + 1 ,5 – 2 kg dari berat sebelumnya.
B. Pemasukan
Catatan = Harga 1kg daging ayam Rp 25.000 ,00
1). Hasil penjualan ayam
Pada sangkar ukuran 3×3 m @1.5kg Rp 37.500 ,00
Maka : 50 ayam x Rp 37.500 ,00 Rp 1.875.000 ,00
2).Karena ada 5 buah sangkar ayam ,
maka 5 x Rp 1.875.000 ,00 = Rp 9.375.000.00
3).Jadi total pendapatan = Rp 9.375.000.00
C. Keuntungan
Keuntungan bersih selama satu periode panen
(4-5 minggu)=Rp 9.375.000.00–Rp.7.780.000 ,00 = Rp 1.595.000 ,00
Jadi keuntungan rata-rata setiap 1 kali panen = Rp 1.595.000 ,00
Demikian postingan dari admin perihal Proposal Usaha Budidaya Ayam Pedaging (BROILER) semogga dapat bermanfaat untuk dijadikan refrensi.