Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka adalah program pendidikan yang ditetapkan pada masa Nadiem Makarin menjadi menteri pendidikan nasional. Program-program dari kurikulum merupakan bagian dari refomarsi pada bidang pendidikan dengan menitik beratkan pada fleksibiltas dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dalam kurikulum merdeka, Peserta didik dan mahasiswa dinerikam kebebasan seluas-luasnya dalam menentukan jalur pendidikan mereka sendiri berdasarkan minat dan bakatnya. Kurikulum merdeka belajar ini diharapkan mampu mengurangi tekanan belajar yang berlebihan kepada peserta didik namun tetap menekankan pada pelatihan komptensi dan keterampilan peserta didik.
Prinsip Utama Kurikulum Merdeka
Beberapa poin kunci tentang Kurikulum Merdeka adalah:
- Pendekatan Berbasis Kompetensi: Program ini lebih fokus pada pengembangan kompetensi siswa daripada hanya mengejar pengetahuan akademis. Ini mencakup keterampilan praktis, keterampilan hidup, dan kecakapan sosial.
- Pemilihan Mata Pelajaran: Siswa memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari, tergantung pada minat dan bakat mereka. Ini membantu meningkatkan motivasi belajar.
- Belajar Aktif: Kurikulum Merdeka mendorong belajar aktif, di mana siswa lebih banyak terlibat dalam pembelajaran dan memiliki peran aktif dalam menentukan cara mereka memahami materi.
- Proyek dan Praktik: Siswa dapat terlibat dalam proyek-proyek dan praktik yang sesuai dengan minat dan aspirasi mereka. Ini memberikan pengalaman dunia nyata dan persiapan untuk karir mereka.
- Keterampilan Abad ke-21: Program ini menekankan pengembangan keterampilan yang relevan untuk abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
- Evaluasi Berbasis Portofolio: Evaluasi dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada portofolio yang mencerminkan kemajuan siswa sepanjang waktu, bukan hanya pada ujian akhir semester.
Ini adalah beberapa prinsip utama dari Kurikulum Merdeka di Indonesia. Harap dicatat bahwa implementasi dan rincian program ini dapat bervariasi di berbagai sekolah dan wilayah di Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas dan relevansi dalam pendidikan guna mendukung perkembangan siswa secara holistik.