Pengertian Statistik dan Statistika Sosila

4 min read

Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara pengolahan data, penyajian data, serta penyimpulan data. Data statistika sendiri berupa angka / bilangan / deretan yang menunjukan keterngan dari sebuah keadaan, kejadian atau fenomena. Terdapat dua penggolongan statistika yaitu statistika deskriptif / deduktif / sederhana dan statistika inferensial / induktif / lanjut / mendalam.

Secara umum statistika sering diartikan sebagai ilmu untuk mengolah data yang berupa angka. Statistika sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu state yang berarti negara karena pada zaman dahulu statistika selalu dikaitkan dengan ilmu negara. Ilmu statistika ini sangat penting untuk dipelajari karena dapat memudahkan kita untuk lebih memahami suatu data. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai statistika berdasarkan beberapa sumber.

Pengertian Statistik & Statistika Sosial

Pengertian statistik

Sebelum kita mempelajari ilmu statistik, ada baiknya kita menyimak terlebih dahulu pengertian / definisi statistik. Oleh karena itu dibawah ini saya akan menuliskan definisi statistik dari beberapa sumber. Secara Etimologi kata statistik berasal dari bahasa Latin “Ratio Status”. Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan dan biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran tentang kenegaraan. Kata Statistik juga berasal dari kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa

Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara.
Pada awal mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan keterangan (data),
baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)” saja, sedangkan bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut dengan statistik.

Karena statistik merupakan sekumpulan data, maka kegiatan statistik merupakan kegiatan untuk mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusankeputusan yang logik dari pengolahan data. (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA). Jadi, berdasarkan pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.

Statistik didefinisikan pula sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.

Pengertian Statistika Sosial

Statistika sosial adalah suatu proses kegiatan penyajian pengolah penyimpulan data-data yang berkaitan dengan bidang sosial. Contoh : pengolahan data yang berkaitan dengan kependudukan, ekonomi, masyarakat.

Peranan Statistika

Statistika memiliki beberapa peran penting di dunia pendidikan maupun penelitian. Beberapa peranan dari adanya ilmu statistik antara lain adalah :

  1. Menyediakan prosedur praktis dalam melakikan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pegukuran yang terpecaya.
  2. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati.
  3. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
  4. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.

Kesimpulan yang dapat kita tarik disini adalah, dengan melakukan kegiatan statistik kita dapat memperoleh gambaran dari suatu gejala atau keadaan atau suatu fenomena. Dengan melakukan kegiatan statistik ini kita juga dapat meramalkan atau memprediksi suatu gejala dimasa yang akan datang. Statistika mempunyai peranan yang cukup penting didalam suatu penelitian.

Penggolongan statistik

Statistika terbagi menjadi dua golongan, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif merupakan statistika yang berkaitan dengan deskripsi data. Mendeksripsikan data data tersebut dapat menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data tersebut lebih mudah “dibaca” dan dimengerti. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi. Berikut penjelasan dari masing masing statistika.

Statistik deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan bagaimana data dapat digambarkan / dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga data tersebut lebih mudah dibaca . Statistik Deskriptif dikenal pula dengan istilah Statistik Deduktif / Statistik Sederhana / Descriptive Statistics.

Pada intinya statistika deskriptif ini merupakan statistik yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan, data angka agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkar, dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan . Tujuan utama dari operasi statistika deskriptif adalah untuk memudahkan orang membaca data serta memahami maksudnya.

Statistik inferensial

Statistik inferensial merupakan statistika dengan pengolahan data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, seperti melakukan pengujian hipotesis atau melakukan pengamatan masa mendatang. Statistika Inferensial adalah analisa/perkiraan yang ada pada sebuah data untuk menginformasikan prediksi serta bahan pengambilan keputusan. Statistika Inferensial meliputi menganalisis, serta menginterpretasikan sebuah informasi atau data. Statistik inferensial juga berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistik inferensial dapat dilakukan suatu generalisasi dari hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang lebih luas (umum).

Oleh karena itu, statistik inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan. Statistika inferensial terbagi lagi menjadi dua yaitu statistik parametrik dan non parametrik.

Statistika parametrik merupakan ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis persebaran / distribusi data, apakah data tersebut menyebar normal atau tidak. Pada umumnya, Jika data tidak menyebar normal, maka data harus dikerjakan dengan metode Statistika non-parametrik, atau setidaknya dilakukan transformasi agar data tersebut mengikuti persebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistika
parametrik.

Statistika non-parametrik merupakan statistika bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk persebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Statistika nonparametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis pada data berjenis Nominal atau Ordinal karena data berjenis Nominal dan Ordinal tidak menyebar normal.

Penggolongan Data Statistik

Data statistik merupakan sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka / bilangan / deretan / kumpulan angka yang menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu. Angka tersebut harus menunjukan suatu ciri dari penelitian yang bersifat agregratif yang berarti bahwa :
a. Penilitian itu hanya boleh mengenai suatu individu saja, akan tetapi penetapannya harus dilakukan lebih dari satu kali.
b. Penelitian / pencatatan hanya dilakukan satu kali saja tetapi individu yang diteliti harus lebih dari satu. Penggolongan data statistik dapat kita lihat dalam bagan berikut ini :
Dibawah ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai penggolongan data statistik :

  1. Berdasarkan sifatnya, data statistik dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Diskrit à

Data Diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan. Data ini diperoleh dengan cara menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya pecahan.

Co / : jumlah anggota keluarga

b. Continue à

        Data Kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan angka sambung-menyambung. Data kontinu dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga. Data ini biasanya didapatkan dari proses pengukuran.   

Co / : Data statistik tinggi badan / berat badan

  1. Berdasarkan cara menyusun angkanya, data statistik dibagi menjadi 2 yaitu :

a. Data Nominal à

Data Nominal / Data Hitungan adalah data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.

Co / : penggolongan berdasarkan jenis kelamin

b. Data Ordinal à

Data Ordinal / Data Urutan adalah data statistik yang cara menyusunnya didasarkan atas
urutan kedudukan (rangking).

Co / : Ranking / Skor penilaian siswa.

Makalah Remedial

Remedial Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dalam proses belajar mengajar di suatu institusi pendidikan, masing-masing individu memiliki caranya masing-masing untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam belajar. Beberapa ketrampilan belajar...
Ahmad Dahlan
57 min read

Makalah Model Pembelajaran Problem Based Learning

Model Pembelajaran PBL Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Pada proses pembelajaran di kelas hingga saat ini masih juga ditemukan pengajar yang memposisikan peserta...
Ahmad Dahlan
33 min read

Makalah Model Pembelajaran Inquiry

Model Pembelajaran Inkuiri Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut berbagai kemajuan di semua bidang. Oleh karena itu, bidang pendidikan pun harus...
Ahmad Dahlan
45 min read

Leave a Reply