Pengertian dan Model Pembelajaran Problem Based Learning – Manusia akan semakin dewasa ketika dia dihadapkan dengan suatu permasalahan. Lebih dari itu, dengan adanya suatu permasalahan yang dihadapi oleh seseorang maka dia pun berkesempatan untuk menemukan sebuah solusi terbaik saat dia mampu menangani problematikanya tersebut.
Berkenaan dengan dunia pendidikan, ada sebuah model pembelajaran yang mana didalamnya siswa akan diberikan suatu bentuk permasalahan yang tentunya ada kaitannya dengan materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Siswa akan disuruh untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang diberikan. Nah model pembelajaran seperti ini dikenal dengan “Model Pembelajaran Problem Based Learning”.
Model pembelajaran ini akan menekankan kepada para peserta didik untuk memecahkan suatu permasalahan yang relevan dengan materi ajar. Beberapa macam aktivitas mungkin akan lebih dominan pada saat model pembelajaran ini diterapkan. Nah untuk lebih lengkapnya mari kita simak ulasan tentang model pembelajaran problem based learning berikut:
Daftar isi
Pengertian dan Model Pembelajaran Problem Based Learning:
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menurut Kamdi (2007:77) adalah sebuah model pembelajaran yang mana didalamnya siswa akan dilibatkan untuk menangani serta memecahkan suatu permasalahan dengan melalui proses metode ilmiah yang pada akhirnya siswa diharapkan dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang ada kaitanya dengan permasalahan tersebut dan diharapkan pula siswa memiliki kemampuan dan skill dalam memecahkan permasalahan.
Problem based learning menjadi suatu pendekatan dalam pembelajaran yang berupaya menerapkan permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik dalam berlatih tentang bagaimana cara untuk berpikir kritis, mendapatkan sebuah keterampilan dalam memecahkan permasalahan dan untuk memperoleh ilmu pengetahuan sekaligus konsep yang urgen dari materi yang diajarkan.
Ciri-ciri Problem Based Learning
Secara umum terdapat 6 ciri sebuah model pembelajaran dikatakan problem based learning, adapun ciri tersebut adalah sebagai berikut:
- Kegiatan pembelajaran yang mengusung model PBL akan dimulai dengan pemberian suatu permasalahan kepada para siswa.
- Permasalahan yang diberikan sangat erat kaitannya dengan kehidupan nyata para peserta didik.
- Mengorganisir pembahasan berkenaan dengan masalah, bukan membahas berkenaan disiplin ilmu.
- Peserta didik diberikan tanggung jawab secara maksimal dalam pembentukan atau melaksanakan proses pembelajaran secara langsung.
- Peserta didik akan dibentuk kedalam beberapa kelompok kecil.
- Siswa diharuskan untuk mendemonstarikan serta mempresentasikan kinerja atau produk yang telah mereka pelajari.
Sintak Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Adapun untuk step by step penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning adalah sebagai berikut:
1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
Kegiatan serta aktivitas yang paling pertama dilakukan dalam model pembelajarn ini adalah dijelaskannya tujuan dari pembelajaran yang hendak dicapai oleh pendidik, dilanjut dengan pnyampaian penjelasan berkenaan dengan logistik yang diperlukan, diajukannya suatu permasalahan yang mesti dipecahkan peserta didik, memberikan motivasi kepada peserta didik agar mampu terlibat secara langsung dalam melakukan suatu bentuk aktivitas pemecahan suatu permasalahan yang menjadi pilihannya.
2. Mengorganisir peserta didik untuk belajar
Guru boleh melaksanakan perannya untuk menolong peserta didik dalam mengorganisasikan dan mendefinisikan suatu tugas belajar yang ada kaitannya dengan permasalahan yang disajikan.
3. Membimbing Penyelidikan
Pendidik (Guru) melakukan suatu bentuk usaha untuk mendorong peserta didik dalam pengumpulan informasi yang sesuai, mendapatkan suatu solusi dalam pemecahan masalah dan untuk mendorong siswa dalam melakukan eksperimen.
4. Menyajikan dan mengembangkan hasil karya
Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam melakukan suatu perencanaan dan penyiapan hasil karya yang sesuai dengan kerjanya, misalnya laporan, model atau video, serta guru memberikan bantuan kepada peserta didik untuk saling berbagi tugas antar anggota kelompoknya.
5. Melakukan penganalisaan dan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah
Guru memberikan sebuah bantuan kepada peserta didik dalam melakukan kegiatan refleksi maupun evaluasi terhadap apa yang mereka selidiki dan runtuyan proses yang siswa gunakan.