Pengeritian Istilah Dalam Ilmu Astronomi

2 min read

Mungkin tanya jawab ini berguna bagi anda sebagai pelaut yang lagi mencari info untuk persiapkan diri menghadapi ujian di tempat sekolah pelayaran anda dididik untuk jadi calon calon pelaut handal. Salam kenal semoga membantu dan tolong di like di facebook dan tingalkan komentar untuk referensi saya atas kekurangan blog ini supaya kedepan lebih baik.

ASTRONOMI ADALAH –
Adalah ilmu yg mmpelajri penentuan posisi kapal dengan bantuan pengukuran benda angkasa,biasanya digunakan saat penyeberangan / Pelayaran samudra.

ZENIT ADALAH
suatu titik pada bulatan angkasa yang segaris lurus di atas kepala si pengamat (penilik).

NADIR ADALAH
suatu titik pada bulatan angkasa yang segaris lurus di bawah kaki si pengamat (penilik).

AZIMUT BENDA ANGKASA (AZIMUTH OF BODY) ADALAH
busur cakrawala, dihitung dari titik utara atau selatan sesuai lintang penilik, kearah barat atau timur sampai ke lingkaran tegak yang melalui benda angkasa, diukur dari 0° sampai 360°.

SUDUT AZIMUT BENDA ANGKASA (AZIMUTH ANGLE) ADALAH
sebagian busur cakrawala, dihitung dari titik utara atau selatan sesuai lintang penilik, kearah barat atau timur sampai ke lingkaran tegak yang melalui benda angkasa, diukur dari 0° sampai 180°.

TITIK ARIES (^) ADALAH
sebuah titik tetap di khatulistiwa angkasa dimana matahari berada pada tanggal 21 Maret.

SUDUT JAM BARAT BENDA ANGKASA (SIDERAL HOUR ANGLE) ADALAH
sebagian busur khatulistiwa angkasa diukur dari titik Aries ke arah barat sampai meridian yang melalui benda angkasa, dihitung dari 0° sampai 360°.

SUDUT JAM BARAT SETEMPAT (LOCAL HOUR ANGLE) ADALAH
sebagian busur khatulistiwa angkasa diukur dari meridian angkasa penilik ke arah barat sampai meridian yang melalui benda angkasa, dihitung dari 0° sampai 360°.

SUDUT JAM BARAT GREENWICH (GREENWICH HOUR ANGLE) ADALAH
sebagian busur khatulistiwa angkasa diukur dari meridian angkasa Greenwich ke arah barat sampai meridian yang melalui benda angkasa, dihitung dari 0° sampai 360°.

HORIZON (GARIS CAKRAWALA)
merupakan garis melintang yang merupakan batas pandangan si pengamat antara langit dan bumi.
Time diagrap

WAKTU BINTANG (SIDEREAL TIME) ADALAH
perhitungan waktu berdasarkan peredaran bumi terhadap bintang.
Waktu Bintang= SUDUT JAM BARAT ^,
dimulai pada saat titik Aries melewati derajah atas penilik.
Waktu Bintang
= Sudut Jam Barat ^ + Rambat lurus ^

WAKTU MATAHARI (SOLAR TIME) ADALAH
perhitungan waktu berdasarkan peredaran bumi terhadap matahari dihitung sejak matahari berada tepat di atas kepala sipengamat sampai dengan kembali lagi esok harinya.
Waktu Matahari Sejati (Apparent Solar Time)
= Sudut Jam Barat  Sejati ± 12 jam
Waktu Matahari Menengah (Mean Solar Time)= Sudut Jam Barat  Menengah ± 12 jam

TIME AND ARC
SELISIH WAKTU DAN SELISIH BUJUR
1 day = 24 hour = 360°
60 minute = 1 hour = 15°
4 minute = 1° = 60′
60 second = 1 minute = 15′
4 second = 1′ = 60″
1 second = 15″ = 0.25′

WAKTU KE DALAM BUJUR
Jumlah Jam dikalikan 15 untuk memperoleh derajat bujur;
Jumlah Menit dibagi 4 untuk memperoleh derajat bujur;
Sisa dari langkah 2 dikalikan 15 untuk memperoleh menit bujur;
Jumlah Detik dibagi 4 untuk memperoleh menit bujur;
Sisa dari langkah 4 dikalikan 15 untuk memperoleh detik bujur;
Jumlahkan total derajat, menit dan detik bujur.

INTERNASIONAL DATE LINE
Garis Batas Tanggal Internasional berada pada bujur 180°T/B dan mempunyai selisih waktu ± 12 jam terhadap GMT.
Garis batas tanggal Nautik menggunakan tepat garis bujur 180°T/B. Setiap kapal/ pesawat yang berjalan dari:

  • Timur ke Barat maka mundur 1 hari
  • Barat ke Timur maka maju 1 hari
    Garis batas tanggal Sipil, arahnya dibelokkan jika melewati daratan.
    Misalnya: Siberia Timur sampai Laut Bering memakai tanggal Asia, Kepulauan Fiji memakai tanggal Australia, Kepulauan Aleut memakai tanggal USA, dst.

CELESTIAL SPHERE ADALAH
sebuah bulatan dimana planet bumi sebagai pusatnya, dengan radius tertentu dan semua benda-benda angkasa diproyeksikan padanya

CELESTIAL EQUATOR ADALAH
Khatulistiwa angkasa adalah sebuah lingkaran besar di angkasa yang tegak lurus terhadap poros kutub utara dan kutub selatan angkasa.
Meridian angkasa (Celestial Meridian) adalah lingkaran tegak yang melalui titik utara (Pole North) dan titik selatan (Pole South) angkasa dan menghubungkan titik Nadir dan titik Zenith.

NAVIGASI ASTRONOMI ADALAH
Suatu sistem penentuan posisi kapal melalui observasi benda angkasa seperti matahari, bulan, bintang dan planet-planet dengan menggunakan bantuan instrumen navigasi yaitu sextant, chronometer dan compass serta perhitungan tabel-tabel dan Almanak Nautika.

SISTEM OFKOORDINAT ADALAH
benda-benda angkasa pada bulatan angkasa dapat ditentukan dengan 3 (tiga) tata koordinat, yaitu:
Tata koordinat horison dengan argumen Azimuth dan tinggi benda angkasa.
Tata koordinat khatulistiwa dengan argumen rambat lurus dan zawal benda angkasa.
Tata koordinat ekliptika dengan argumen lintang astronomis dan bujur astronomis benda angkasa.

LINGKARAN DEKLINASI BENDA ANGKASA (HOUR CIRCLE OF BODY) ADALAH
sebuah lingkaran besar yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan angkasa melalui benda angkasa tersebut

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply