Menumbuhkan Jiwa Wirausaha

2 min read

Pentingnya Jiwa Wirausaha

Hidup adalah medan ujian, tempat hokum alam berlaku dan tempat seleksi alamiah bergerak terus. Dalam kehidupan nyata, kemampuan potensial seseorang yang dibawa sejak lahir akan dibuktikan dan diperagakan. Di dunia nyata inilah manusia diuji, siapa yang paling baik ketaqwaanya, tingkah lakunya, kreativitasnya , prestasinya, ketekunanya, intelektualitas, emosionalitas dan pspiritualitasnya.

Banyak cara dan aneka ragam manusia memahami dan menyikapi hidup dan kehidupanya. Ada yang selaras dengan falsafah hokum alam , tidak jarang yang jauh menyimpang. Sebagian orang hidup bersantai-santai, menganggur tanpa sedikit prestasi dan kemanfaatanya, hidup tergantung kepada orang lain, merepotkan orang lain bahkan mencelakakan orang lain.

Yang terbaik diantara manusia adalah yang paling banyak jasa dan kebermanfaatannya bagi penghuni bumi. Beruntunglah orang-orang yang produktif dan banyak berkarya. Minimal setiap individu harus mandiri dan mampu mengurus dirinya sendiri serta keluarga sendiri. Itulah pentingnya memiliki jiwa kemandirian usaha atau kewirausahaan.

A. Jiwa Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kecakapan/kemampuan seseorang dalam menciptakan dan mengelola suatu usaha/kerja untuk mendapatkan nilai ekonomis yang lebih besar.jiwa kewirausahaan itu mencakup semangat (spirit) , sikap, perilaku dan kecakapan ketrampilan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan.

Langkah mendasar dalam memupuk jiwa berkarya dan berwirausaha adalah memahami dan menilai diri sendiri. Karena kunci keberhasilan dalam berusaha adalah kemahami diri sendiri dalam bingkai lingkungan sebuah usaha.

Untuk menilai kemampuan diri dalam menumbuhka jiwa kewirausahaan sejak diri, berikut ini pertanyaan – pertanyaan yang perlu direnungkan.

  1. Apakah Anda sudah mulai menumbuhkan semangat berwirausaha ?
  2. Sudah berapa banyak karakteristik jiwa wirausaha dalam diri Anda?
  3. Apakah Anda telah mempunyai motivasi yang kuat dan tepat untuk memasuki dunia usaha.?

B. Kecakapan Kewirausahaan

Setiap orang layak membekali diri dengan sejumlah ketrampilan dan kecakapan berwira usaha. Kecakapan seorang wirausaha antara lain

  1. Kreativitas
    Kreativitas adalah cirri utama seorang wirausaha, jiwa wirausaha dibangun dengan kecakapan menciptakan ide dan gagasan baru, inovasi/pembaharuan produk, mencari celah baru dengan tampil beda dan mencermati apa yang belum banyak dilakukan orang.
  2. Kebernian Mengambil Resiko
    Jiwa wirausaha dibentuk dengan latihan engambil keputusan berikut kesiapan menerima resiko apapun yang mungkin terjdi. Keputusan wirausaha tentu harus punya dasar yang kuat tidak hanya data yang lengkap, pertimbangan rasional, tetapi juga kepekaan yang tinggi.
  3. Ketekunan dan Keuletan
    Dalam kegitan apapun, kecerdasan otak saja bukan jaminan tetapi ketekunan dan keuletan adalah prasyaratnya. Banyak orang pintar berguguran, hanya berjiwa tekun, sabar dan ulet menuai hasil.
  4. Percaya Diri
    Mental gengsi adalah musuh nomor satu dalam meraih keberhasilan. Selanjutnya adalah sifat minder, ragu-ragu dan takut melangkah. Bangunlah kepercayaan diri dengan mencermati dan mendengarkan orang-orang berhasil dan tinggalkan jauh-jauh celoteh orang-orang gagal
  5. Motivasi Kemandirian
    Wirausahawan mengikis habis jiwa manja dan ketergantungan. Siapapun yang mau maju terus harus punya dorongan untuk mandiri, konsisten dan berkeyakinan kuat pada visi, misi dan sasaran hidup
    D. Ketrampilan Teknis Kewirausahaan
    Pengalaman kewirausahaan diperoleh melalui latihan-latihan intensif dalam hal:
  6. Keterampilan Teknik Berusaha
    Kegiatan teknis usaha meliputi teknik produksi, mengontrol mutu/kualitas, produksi barang/jasa, pengemasan dan mengelola mekanisme usahanya.
  7. Keterampilan Mencari Informasi
    Informasi merupakan sesuatu yang penting diketahui dan sekaligus diantisipasi oleh seorang usahawan. Informasi ini dapat berupa pasar, pengembangan produk, sehingga hasil usahanya selalu dapat menyesuaikan dan selalu dapat diterima pelanggan.
  8. Keterampilan Berkomunikasi
    Terampil berkomunikasi bagi wirausahawan sangat diperlukan. Ini sangat berguna ketika melakukan pemasyarakatan produknya, negosiasi, sekaligus bermanfaat dalam rangka mengembangkan usahanya.
  9. Keterampilan dalam Pemecahan Masalah
    Setiap wirausahawan tentu akan berhadapan pada berbagai masalah.. masalah ini dapat terjadi diintern perusahaan atau masalah yang berhubungan dengan komunitas sekitarnya.
  10. Keterampilan dalam Perencanaan
    Perkiraan masa depan perusahaan, biasanya dituangkan dalam usulan pekerjaan, target dan bagaimana cara meraih keuntungan.
  11. Keterampilan Meganalisis Pasar
    Pasar menjadi factor utama dalam melakukan bisnis. Seorang wirausahawan dituntut untuk mampu memperkiakan target kelompok, keinginan, omset yang dapat diserap dan mengetahui persis keinginan konsumennya.
  12. Keterampilan Mengantisipasi Peluang
    Ada pepatah mengatakan peluang tidak akan datang dua kali, seorang wirausahawan dituntut terampil dalam menangkap peluang yang ada di depannya. Dengan ketajamannya menganalisa peluang seseorang usahawan harus mampu menggunakan potensi yang dimiliki.
  1. Cirri-ciri Sikap Mental Produktif
  2. Kerja keras : mau melakukan pekerjaan dengan memeras keringat
  3. Ulet : mau bekerja dengan gigih dalam kurun waktu panjang
  4. Disiplin : selalu bekerja dengan konsisten dan taat azaz
  5. Produktif : selalu membuat karya dalam bentuk apapun dan dimanapun
  6. Tanggung jawab : cermat melaksanakan tugas dan menerima segala resiko
  7. Motivasi berprestasi: ingin selalu meraih prestasi lebih baik dan meningkat
  8. Efektif dan efisien : bekerja cepat, hemat dan langsung pada sasaran
  9. Kreatif dan inovatif : selalu melakukan pembenahan dan pembaruan
  10. Dinamis : bekerja dengan variatif tidak monoton, tidak terjebak dalam rutinitas
  11. Konsisten : emosinya stabil untuk terus bekerja dalam kualitas standar
  12. Konsekuen : melaksanakan apa yang telah disepakati bersama
  13. Integritas : ucapan dan tindakan selaras, emosi, pikiran dan keimanan terpadu
  14. Responsive : cepat tanggap, bekerja cepat dan sikap mengantisipasi kemungkinan yang timbul
  15. Mandiri : tidak tergantung pada orang lain, dan berpegang teguh pada prinsip
  16. Memiliki opsesi : keinginan kuat untuk berhasil dan lebih baik.

Makalah Model Pembelajaran Inquiry

Model Pembelajaran Inkuiri Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut berbagai kemajuan di semua bidang. Oleh karena itu, bidang pendidikan pun harus...
Ahmad Dahlan
45 min read

Makalah Model Pembelajaran Konsiderasi

Model Pembelajaran Konsiderasi Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Pendidikan dalam arti luas dapat mencakup seluruh proses kehidupan dan segala bentuk interaksi individu dengan...
Ahmad Dahlan
30 min read

Makalah Hasil Belajar dan Materi Ajar

Hasil Belajar dan Materi Ajar Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar yang tidak...
Ahmad Dahlan
13 min read

Leave a Reply