Media Pembelajaran yang Tepat dapat Menjadi Pemantik MOtivasi Belajar peserta didik. Sedikit berbalik ke belakang, dari sinilah kreativitas dan semangat saya mulai muncul untuk terus mencoba dalam mengembangkan media pembelajaran. Dulu ketika saya mengikuti PPG Prajabatan pasca SM-3T tahun 2015 kami diasramakan selama 1 tahun dengan mengikuti serangkaian kegiatan.
Pada semester pertama kami harus mengikuti kegiatan workshop SSP (Subject-Specific Pedagogy). Adapun kegiatannya meliputi; pembuatan RPP, Bahan Ajar, Media, Instrumen evaluasi, Presentasi keseluruhan produk workshop SSP, Peer Teaching 1 (latihan), dan Peer Teaching 2 (penilaian). Kegiatan ini continue selama seminggu dan dilaksanakan selama 1 semester untuk bekal PPL pada semester kedua.
Produk workshop SSP yang dibuat disesuaikan dengan jurusannya masing-masing. Kebetulan saya dari Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tentunya produk/media yang dibuat harus sesuai dengan materi mata pelajaran tersebut.
Produk media sebagaimana yang terdapat pada gambar diatas merupakan karya dari kami para peserta PPG Prajabatan Pasca SM-3T angkatan III jurusan PPKn UNY.
Media yang banyak dikembangkan ketika itu masih bersifat nondigital. Namun ada juga yang sudah memanfaatkan media digital dan internet seperti powerpoint, prezzi, dll.
Kini di era 4.0 abad 21 sudah saatnya untuk mengembangkan media pembelajaran mengikuti masanya. Dengan hadirnya MediaPKn Online semoga bisa menjadi inovasi dalam pengembangan media dan sumber belajar khususnya untuk mata pelajaran PPKn.
Menjadi seorang guru janganlah terlena di zona nyamannya dengan berdiam diri saja. Tapi harus terus belajar, berinovasi, dan berkreasi menjadi guru penggerak untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.S Salam Sapa dari guru pulau. (Anggi Perdana/GGDKepri)