STRATEGIC PLANNING
memberi pelanggan pilihan fashion yang eksklusif dan menciptakan pakaian yang berkualitas dengan memberikan model baru yang lebih cepat daripada peritel mode lainnya dan dengan harga terjangkau
Proses
Zara didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia mera. Zara sendiri merupakan brand inti dari Inditex, yg juga memiliki beberapa merek ternama lainnya seperti :Massimo Dutti , Pull and Bear , Oysho, Uterqüe, Stradivarius dan Bershka.
Zara sendiri hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk mengembangkan produk-produk barunya dan meluncurkan sekitar 10.000 design baru setiap tahunnya. Armancio ortega pertama kali membuka Zara Store di sebuah jalan utama di pusat kota Galicia, Spanyol. Toko pertama ini sukses menampilkan produk lookalike dengan harga murah dari mode pakaian populer dan kelas atas. sehingga Armancio membuka beberapa store lagi di Spanyol. Selama tahun 1980, Ortega mengubah proses perancangan, pembuatan, dan distribusi untuk mengurangi masa tunggu dan bereaksi terhadap tren baru dengan cara yang lebih cepat, yang disebutnya “mode instan”. Perbaikan termasuk penggunaan teknologi informasi dan penggunaan kelompok desainer, bukan individu.
Dan hingga saat ini, Zara sudah terdapat di 73 negara di Dunia termasuk di Indonesia. Zara memiliki beberapa jenis pakaian, mulai dari Wanita (Woman dan TRF), Pria (Men), anak-anak (Zara Kids), Zara Home hingga kosmetik. Store Zara paling banyak berada di Spanyol (329 toko), dan Prancis (114 Toko). Sementara di Indonesia, Zara hanya ada 13 toko.
Develop and Maintance
• Dalam mengembangkan perusahaannya zara memproduksi barang setiap musim sehingga produk tersebut sangat ter up to date , produk baru diperkenalkan setiap 2 minggu sekali .
• Zara menggunakan teknologi yang fast respon dalam melayani penjualan online
• setiap manajer cabang toko dan stafnya mengirim laporan analisis penjualan apa yang sedang trend di toko sehingga toko pun semakin berkembang
• Zara menjual barang dengan item terbatas rata- rata 1 model hanya 2 item pertoko sehingga fashion itemnya tidak pasaran
• Memiliki kualitas pakaian yang baik dan style yang hampir sama dengan barang branded
Dalam memaintance perusahaannya Apabila ada produk yang tidak laku zara akan terus memproduksi produk berikutnya dan menaikkan harganya sehingga kerugian produk yang tidak laku ditutupi produk yg laku sekarang.
Tujuan organisasi dan kemampuan
Tujuan perusahaan ini adalah menjual pakaian yang berkualitas dan berharga murah dan dapat dibeli semua kalangan dan mendapatkan banyak costumer sehingga meningkatkan laba penjualan.
Tujuan lainnya adalah membantu perkembangan masyarakat dengan menyediakan banyak lapangan kerja dan berkomitmen pada lingkungan dengan mengurangi dan mendaur ulang limbah pabrik dengan cara:
1. Mengurangi produksi limbah dan mendorong daur ulang
Daur ulang gantungan dan tag keamanan yang dikumpulkan di toko-toko dan diproses untuk diubah menjadi barang plastik lainnya, adalah salah satu contoh pengelolaan limbah. Jutaan gantungan dan tag keamanan diproses setiap tahun. Sebagai tambahan, baik kardus dan plastik yang digunakan adalah hasil daur ulang.
2.Meningkatkan kesadaran di antara anggota tim
Komunikasi kampanye dan rencana pelatihan khusus multimedia untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan perlunya praktek-praktek berkelanjutan seperti pemangkasan konsumsi energi, dengan menggunakan transportasi berkelanjutan atau memodifikasi kebiasaan perilaku.
3. Penggunaan kertas atau kantong plastik biodegradable
Penggunaan kertas atau kantong plastik biodegradable 90% dari tas Zara memberikan kepada pelanggan adalah terbuat dari kertas. Namun kantong plastikdigunakan dalam minoritas kasus, pada waktu-waktu tertentu seperti kampanye penjualan. Semua tas plastik yang mereka gunakan adalah biodegradable yang mereka terurai melalui proses biologis alami yang mencegah pencemaran lingkunganakibat plastik tradisional.
4. Hasilkan didaur ulang informasi.
Commitment untuk menggunakan kertas dan bahan-bahan daur ulang PEFC diperpanjang untuk bahan yang digunakan untuk informasi pelanggan. Katalog fashion mereka dicetak di atas kertas dengan FSC / PEFP MARK (menjamin sertifikat pengelolaan hutan lestari)
5. Menggunakan kain ekologi, seperti katun organik.
Zara Mendukung pertanian ekologis dan menggunakan katun organik dalam produksi item yang dipilih dari pakaian (100 katun%, benar-benar bebas pestisida, agen kimia dan pemutih). Dengan label khas produk ini dapat diidentifikasi dengan sangat mudah.
Kemampuan:
- Kemampuan perusahaan ini ialah tidak hanya memproduksi dan menjual pakaian saja tetapi juga kosmetik,tas dan sendal .
- Cepat dan tanggap
Zara mampu menghasilkan produk baru yang tren dan kekinian dan sampai di gerainya dalam waktu 15 hari saja (fast fashion ) karena memiliki jaringan distribusi yang kuat dan bisa diandalkan. Ia mampu menDistribusi ke gerai Eropa hanya butuh waktu 24 jam saja Dan Amerika Utara atau Asia bisa dicapai kurang dari 40 jam.
Bussiness portofolio
Dengan adanya 2169 toko zara di 88 negara diseluruh dunia dengan pemilihan posisi toko yang strategis zara layak dikatakan sebagai perusahaan yang sukses dan terkenal di dunia yang tentu menarik perhatian para investor. Pendapatan zara meningkat dari tahun ke tahun dan pendapatan nya pada tahun 2016 adalah 5.352 million (euro). Produk yang dijual zara juga layak bahkan bagus karena zara menggunakan bahan organik (cth : pakaiannya menggunakan katun organik). Perusahaan ini juga peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah pabrik bahkan melakukan daur ulang. Semua tas plastik yang mereka gunakan adalah biodegradable yang terurai melalui proses biologis alami. Katalog fashion mereka dicetak di atas kertas dengan FSC / PEFP MARK (menjamin sertifikat pengelolaan hutan lestari). Dengan menggunakan strategi bisnis yang cepat dan tepat zara mengeluarkan produk yang kekinian dengan proses cepat dan bahan berkualitas dengan harga murah. Perusahaan ini juga terus berkembang dari tahun ke tahun dan sangat sukses sehingga mampu bersaing dalam perekonomian global dengan segmentasi pasar international.
Market segmentation
Zara terbagi menjadi 3 klarifikasi konsumen:
1. Fashion Chaser: konsumen yang selalu mengikuti trend fashion
2.Opinion Seeker: konsumen yang di pengaruhi oleh orang disekitar mereka, contoh: social media
3.Value Buyer: konsumen yg paling sensitive dengan harga, ingin membandingkan harga diluar
Seqmentation Zara dapat digambarkan dengan prinsip seqmentation demografis
Target pelanggan biasanya berusia 18-40, dengan pendapatan mid-range (menengah) dan tertarik dengan trend fashion.
Tapi tidak hanya dari tampilan seqmentation demografis, Zara mempertimbangkan targetnya, produk mereka juga dideskripsikan berdasarkan pandangan psikografis berdasarkan gaya hidup sibuk pelanggannya yang berarti bahwa mereka biasanya adalah orang sibuk atau dengan beberapa jenis aktivitas intens yang dikombinasikan dengan taktik Zara, sehingga membuat pelanggan membelinya dengan naluri