Makalah Penyakit Sosial Pada Masyarakat

7 min read

Penyakit Sosial Pada Masyarakat

Bab I. Pendahuluan

A. Pendahuluan

Penyakit sosial pada masyarakat adalah bentuk segala penyimpangan social yang terjadi pada masyarakat atau berbagai bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Penyimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat dapat terjadi karena kurangnya perhatian dari orang sekitar atau kurangnya kesadaran kepada diri sendiri akibat kurang menghargai diri sendiri, dalam hal ini sebenarnya penyakit yang terjadi pada masyarakat Indonesia dapat dikurangi bahkan dihindari jika adanya kerja sama dari diri sendiri untuk menjauhi hal-hal yang tentu dapat merusak diri sendiri dan mengganggu ketentraman masyarakat sekitar akibat perilaku yang menyimpang. Namun kenyataan yang terjadi adalah pihak-pihak yang sudah terjebak atau mereka yang merasakan kerugian akibat dari perilaku pihak-pihak yang melanggar nilai-nilai masyarakat justru hanya menyalahkan pemerintah,mereka menilai jika kerja pemerintah kurang atau bahkan tidak bias secara tegas menangani masalah social yang selama ini masih menjadi bentuk masalah terberat dan terbesar di negeri ini.

B. Rumusan Masalah

  1. Pengertian penyakit sosial pada masyarakat
  2. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial pada masyarakat
  3. Bentuk penyakit sosial pada masyarakat
  4. Korban penyakit sosial di masyarakat
  5. Cara penanganan penyakit sosial pada masyarakat
  6. Sikap yang harus kita lakukan kepada mereka pelaku atau korban dari perilaku penyimpangan tersebut

C. Tujuan

  1. Mengetahui pengertian dari penyakit sosial pada masyarakat
  2. Menjelaskan berbagai penyebab terjadinya penyakit sosial pada masyarakat
  3. Menjelaskan berbagai penyakit sosial pada masyarakat
  4. Menjelaskan cara penanganan kepada korban penyakit sosial pada  masyarakat

Bab II. Pembahasan

A. Definisi penyakit sosial masyarakat

G. Kartasaputra mendefinisikan bahwa perilaku menyimpang adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik yang dilakukan secara sadar ataupun tidak. Dengan kata lain penyakit sosial masyarakat adalah perilaku menyimpang dari nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan menimbulkan berbagai masalah bahkan kekacauan jika tidak adanya penanganan atau pencegahan secara nyata dari lingkungan sekitar atau pihak yang memiliki kekuasaan serta kewenangan.

B. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial pada masyarakat

I. Kurangnya kesadaran kepada diri sendiri

Dalam hal ini, kesadaran kepada diri sendiri merupakan faktor terbesar yang sangat mempengaruhi seseorang dalam bertindak, dengan memahami atau mengerti dengan keadaan sendiri adalah cara untuk menentukan seseorang untuk bertindak secara sejalur dengan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat atau bahkan sebaliknya, dengan memahami diri sendiri juga sesorang tentu akan mengetahui apa manfaat atau dampak nya pada diri sendiri dan lingkungan jika dia melakukan pelanggaran nilai yang berlaku di masyarakat.

II. Kurangnya perhatian dari lingkungan

Faktor ini merupakan hal yang juga membawa dampak besar kepada kehidupan, karena jika seseorang tak peduli dengan sekitar maka orang yang melanggar juga kurang mengerti jika yang dia lakukan adalah hal yang salah.

III. Tidak adanya teladan dari sekitar

Seperti kurangnya perhatian dari lingkungan, tidak adanya teladan dari sesorang yang dapat diikuti merupakan masalah yang cukup sulit karena bagaimana seseorang dapat mengerti norma serta nilai secara baik jika dia saja tidak mengetahui apa itu nilai serta bagaimana menerapkan nya dalam masyarakat tentang mana yang baik serta buruknya.

C. Bentuk penyakit sosial pada masyarakat

Berbagai bentuk penyakit sosial di masyarakat tentu dapat mudah diperhatikan karena banyak sekali dan tentu dapat dipastikan hal yang dilakukan merupakan pelanggaran nilai serta menyebabkan kerugian kepada diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar. Berbagai contoh dari bentuk penyakit sosial di masyarakat adalah:

1.    Penyalahgunaan narkotika

Narkotika merupakan obat-obatan yang difungsikan untuk keperluan medis atau kedokteran, namun kenyataan yang terjadi saat ini adalah narkotika digunakan secara bebas tanpa tujuan untuk medis atau untuk keperluan dalam bidang kedokteran. Penyalahgunaan narkotika dapat berakibat fatal karena pengguna akan ketergantungan karena obat-obatan narkotika memberikan efek tenang serta nyaman selama pengunaan nya serta pengguna akan merasakan hilangnya rasa sakit atau beban secara sementara karena obat ini memberikan efek seperti obat penenang dalam bidang medis, sebenarnya obat-obatan narkotika hanya diperuntukkan bagi mereka orang yang akan melakukan operasi atau depresi berat namun tentunya semua dengan ukuran serta pengawasan dari orang yang bertanggung jawab seperti dokter.

Jenis obat-obatan narkotika yang sering dijumpai di masyarakat:

           a.    Ganja

Penggunaan ganja saat ini banyak karena ganja merupakan tanaman yang ditanam serta bentuk pohon nya pun seperti pohon singkong yang jika tidak diperhatikan secara seksama dapat salah mengartikan pohon ini, di Aceh sempat beredar kabar dimana ditemukan nya lahan ganja berhektar-hektar luasnya. Ganja mengandung zat kimia yang dapat mempengaruhi perasaan, penglihatan, serta pendengaran.

·         Efek yang akan dirasakan oleh pengguna: merasa gelisah secara berlebihan, panik, gelisah, berhalusinasi bahkan merasa depresi.

·         Cara penggunaan nya sendiri seperti rokok yaitu dihisap, tentu hal itu juga dimanfaatkan untuk mengelabuhi oranglain yang mengira itu adalah rokok biasa namun kenyataan nya itu adalah rokok ganja.

b. Heroin

Obat ini adalah jenis narkotika yang sangat keras atau bahaya pengaruhnya kepada penggunanya karena jika seseorang sudah kecanduan ia akan merasa sakit pada tubuh serta kejang-kejang bahkan ada pengguna yang menyakiti diri sendiri sampai berdarah untuk dihisap karena dalam darah orang tersebut telah terkandung zat berbahaya tersebut. Bentuk dari heroin sendiri beragam, ada yang berbentuk butiran seperti obat, tepung atau cairan. Heroin yang sering dijumpai di masyarakat adalah jenis putauw.

·         Efek yang akan dirasakan pengguna: terpengaruhnya pikiran serta mental secara cepat sehingga pengguna akan kehilangan kendali terhadap tubuhnya.

c. Sabu-sabu

Dengan bentuk yang Kristal tak berbau serta tidak berwarna akan meyulitkan orang biasa untuk membedakan nya. Namun sabu-sabu memberikan efek yang besar kepada tubuh seperti hal nya heroin.

·         Efek yang dirasakan pengguna: berkurangnya berat badan, berhalusinasi, stroke bahkan kematian.

·         Cara penggunaan nya adalah dengan menggunakan alat yang disebut dengan bong

d. Ekstasi

Ekstasi berbentuk kapsul atau tablet seperti obat pada umumnya.

·         Efek yang dirasakan pengguna: lebih berenergi dan lebih kuat dari sebelum mengkonsumsi ekstasi, akibatnya pengguna akan merasa kelelahan, dehidrasi akut, sakit kepala, hilangnya nafsu makan, detak jantung yang tidak stabil.

e. Amfetamin

Obat ini memberikan pengaruh rangsangan yang kuat kepada pengguna dimana pengguna akan merasa berenergi.

·         Efek yang dirasakan pengguna: karena obat ini berakibat pengguna merasa bernergi maka pengguna akan merasakan tekanan darah yang naik, gelisah, mudah lelah, menurun nya berat badan secara drastic bahkan pengguna akan bertindak aneh bahkan berperilaku kasar.

f. Inhalen

Inhalen merupakan tindakan menghirup zat-zat kimia yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran seperti menghirup lem, tiner, cat. Hal ini biasanya banyak sekali dijumpai di kehidupan anak-anak jalanan karena tentu biaya untuk membeli benda-benda tersebut tidaklah semahal lainnya.

·         Efek yang dirasakan pengguna: merasa tenang atau nyaman akibatnya akan merusak paru-paru serta system saraf akibat menghirup zat kimia secara berlebihan.

g. Narkotika digital

Narkotika ini tergolong narkotika jenis baru yang penggunaan nya masih cukup jarang karena masih banyak pihak yang belum mengetahui, narkotika digital biasa disebut “i-doser”. Narkotika ini ditemukan dalam aplikasi hp yang bermotif aplikasi lagu dimana setiap lagu yang diputar melalui aplikasi ini dapat membuat di pendengar merasa tenang dan nyaman.

·         Efek yang dirasakan pengguna: nyaman, tenang secara berangsur-angsur dalam kurun waktu singkat mencapai seminggu, pengguna akan merasa segar saat bangun tidur namun lama-kelamaan akan berakibat penggunanya merasa gelisah, kelelahan secara berlebihan, rusaknya saraf otak.

      1.    Minuman keras (miras)

Minuman keras atau miras adalah minuman yang memiliki kandungan alkohol yang tinggi yang jika diminum akan membuat seseorang kehilangan kesadaran serta pusing. Minuman keras dapat menjadi penyimpangan yang dilakukan jika pengguna menggunakan secara berlebihan hanya untuk membuat kesenangan serta ketenangan. Miras oplosan yang sering ditemukan merupakan miras hasil campuran sendiri dengan zat-zat kimia lain nya untuk tujuan memberikan sensasi yang lebih dari biasanya. Namun, perlu disadari jika minuman keras tanpa campuran zat kimia lain nya saja sudah membuat pengguna merasa tenang, bagaimana dengan tambahan zat-zat kimia lain nya tentu dapat dipastikan jika pengguna dapat meninggal.

       2.    Perilaku seks diluar nikah

Perilaku ini banyak sekali ditemukan saat ini baik mereka yang sudah dewasa maupun masih dibawah umur atau pelajar. Mereka yang sudah dewasa atau bekerja cenderung tinggal bersama atau “kumpul kebo” dimana mereka bebas melakukan perilaku seks tanpa ikatan dan tinggal dalam satu atap, di Indonesia hal ini masih dianggap tabu namun dinegara-negara lain hal ini merupakan hal biasa asal mereka siap untuk menaggung segala risikonya sendiri. Namun, kenyataan nya saat ini adalah kebanyakan dari pelakunya adalah pelajar atas dasar suka sama suka dan tidak melihat masa depan mereka, memelihara nama baik keluarga karena tidak jarang dari pelajar yang melakukan aborsi karena sudah hamil diluar nikah sedangkan status mereka masih sebagai pelajar. Selain itu aborsi sendiri adalah perbuatan pembunuhan karena baik ibu ataupun pihak yang terlibat telah menghilangkan nyawa seorang bayi dan hal itu juga melanggar hokum dan patut untuk mendapatkan peradilan.

      3.    Perkelahian antar pelajar atau tawuran

Tawuran merupakan perbuatan yang tidak hanya merugikan diri sendiri juga merupakan perbuatan yang merugikan oranglain karena akan membuat banyak kekacauan dilingkungan kehidupan masyarakat, dengan terjadinya tawuran lingkungan akan menjadi tidak tentram dan fasilitas dilingkungan masyarakat akan rusak juga terlebih jika tawuran itu dilakukan oleh mereka yang masih dibawah umur atau masih pelajar. Seharusnya sebagai seorang pelajar memfokuskan diri untuk menyusun masa depan dengan matang bukan nya mengikuti tawuran semacam nya karena tentu akan memberi pengaruh buruk kepada masa depan belum lagi jika perbuatan yang dilakukan mereka akan berakibat cacat fisik maupun kematian karena terkena benda tajam atau terkena benda-benda berbahaya saat terjadi nya tawuran.

      4.    Kriminalitas

Kriminalitas merupakan suatu perbuatan kriminal yang melanggar hukum. Perbuatan kriminalitas banyak ditemukan dikota-kota besar karena jumlah penduduk yang banyak serta kurangnya lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki keahlian khusus. Kriminalitas tidak hanya sekedar perbuatan jahat dari seseorang kepada orang lain secara langsung seperti perampokan, pencopetan tetapi juga dari mereka yang melakukan korupsi. Korupsi juga merupakan perbuatan melanggar hukum dan pasti merugikan orang lain bahkan masyarakat banyak karena hak mereka direbut oleh pelaku korupsi yang dengan tenang nya mengahabiskan uang Negara tanpa adanya tanggung jawab atau memperhatikan mereka yang kurang mampu.

II.4. Korban penyakit sosial di masyarakat

Korban penyakit social kebanyakan adalah mereka yang memiliki pendidikan rendah atau mereka yang memiliki ilmu justru tidak dapat memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk menolong sesame atau menolong mereka yang kurang mampu. Namun banyak kejadian justru korban dari rusaknya nilai dan norma serta pelanggaran HAM dilakukan oleh mereka yang masih dibawah umur yang seharusnya menikmati pendidikan secara untuk memperoleh masa depan yang lebih baik tentunya. Anak jalanan merupakan salah satu korban dari penyakit sosial pada masyarakat karena mereka tidak merasakan pendidikan yang layak, contoh untuk dijadikan teladan dan tentu tidak adanya perhatian dari lingkungan lah yang memaksa mereka menjadi pelaku kejahatan atau menjadi korban dari kejahatan yang terjadi selama ini.

II. 5. Cara penanganan penyakit sosial pada masyarakat

Sebuah perkataan tanpa tindakan adalah sebuah perkataan yang percuma karena yang diperlukan bukanlah hanya sebuah perkataan semata namun juga sebuah perbuatan nyata untuk membuat perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya.

Cara penanganan penyakit sosial pada masyarakat adalah dengan memberikan motivasi secara langsung kepada mereka agar mereka tidak terjerumus ke hal yang lebih buruk, menunjukan sikap yang sebaikya harus diambil, selain itu pemerintah juga sebaiknya memberikan perhatian secara khusus kepada mereka yang menjadi korban dari pelanggaran norma serta nilai di masyarakat dan memberikan tempat serta fasilitas untuk dapat mereka manfaatkan tanpa membuat kekacauan atau kerusakan dilingkungan masyarakat.

II.6. Sikap yang harus kita ambil

Sikap terbaik atau bijak adalah menerima dengan hati segala perbedaan yang terjadi baik itu suatu keburukan atau kebaikan, karena suatu keburukan akan terjadi jika dibiarkan secara terus menerus. Kita sebagai orang terdekat seharusnya memberikan motivasi atau contoh yang baik kepada mereka agar mereka dapat berubah menjadi lebih baik dan menjauhi segala pelanggaran nilai dan norma pada lingkungan masyarakat dan tidak menunjukan sikap acuh karena jika kita mengacuhkan mereka para pelanggar hukum mereka akan bertindak bebas dan semakin meluas.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Penyakit sosial pada masyarakat merupakan perilaku menyimpang dari nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan menimbulkan berbagai masalah bahkan kekacauan jika tidak adanya penanganan atau pencegahan secara nyata dari lingkungan sekitar atau pihak yang memiliki kekuasaan serta kewenangan. Akibat kurangnya kepedulian antar sesama dan akan berakibat pada rusaknya moral masyarakat.

Seharusnya sebagai seseorang yang hidup dilingkungan masyarakat kita memiliki kepedulian antar sesama terlebih kepada mereka yang kurang dalam segi ekonomi maupun lain nya karena dengan membantu sesama kita akan membuat kehidupan menjadi lebih bermanfaat dan dengan membantu sesama kita dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply