Makalah Masalah Pokok Ekonomi dan Sistem Ekonomi

11 min read

Masalah Pokok Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktrivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Istilah EKONOMI berasal dar bahasa yunani yaitu “oikos” yang berate “keluarga,rumah tannga” dan “nomos” yang berarti “peraturan,aturan,hukum”. Dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga”.

 Masalah ekonomi timbul karena adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dan keterbatasan sumber daya ekonom I dan mengahsilkan barang dan jasa. Untuk itu, manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisen agar dapat mengahsilkan barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebaik mungkin. Dengan demikian timbulah permasalahan ekonomi , yaitu apa yang diproduksi, bagaimana cara memproduksi  dan untuk siapa barang/jasa yang diproduksi. nah, ketiga permasalahan tersebut yang disebut sebagai masalah ekonomi.

Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat. Perekonomian di masyarakat diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari . namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,konsumsi terhadap barangt dan jasa.Perkembangan ekonomi dibagi atas sistem-sistem  yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi. Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan aturan-aturan ataukebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuahn untuk mencapai kemakmuran.

B. Rumusan Masalah

1.      Menjelaskan tentang masalah pokok ekonomi dan macam-macam masalah pokok ekonomi !

2.      Menjelaskan tentang pengertian sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi !

3.      Menjelaskan tentang upaya memecahkan masalah ekonomi menurut sistem ekonomi yang dianut !

Bab II.

A.    MASALAH POKOK EKONOMI

1.      Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Masalah Pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat  sudut pandang yang paling sederhana yang bertujuan untuk memakmurkan. Kemakmuran adalah situasi dimana barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Pemecahan masalah ekonomi klasik adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai.

Macam-macam masalah pokok ekonomi klasik:

a.       Masalah Produksi

Masalah produksi adalah permasalahan bagaimna memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak.

Kebutuhan konsumen yang beraneka ragam dan berbeda-beda menimbulkan masalah dalam menentukan jenis barang apa yang diproduksi mengingat sumber dayayang tersedia terbatas jumlahnya sehingga barang dan jasa yang dibutuhkan tidak dapat diproduksi secara keseluruhan.

Dasar pemikirannya disini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan setiap individu secara umum.                                                                            

b.      Masalah Disrtibusi

Masalah distribusi adalah permasalahan bagaimana supaya barang-barang hasil produksi bias sampai ketangan konsumen yang membutuhkan.Agar barang atau jasa bias sampai ketangan konsumen dibutuhkan sarana dan prasarana yang baik agar barang atau jasa cepat sampai ketangan produsen sehingga tidak terjadi penimbunan

Dalam masalah distribusi harus diperhatikan apakah barang atau jasa yang sudah deihasilkan dapat sampai pad konsumen. Oleh karena itu, produsen harus memikirkan langkah-langkah yang tepat untuk menyalurkan barang atau jasa yang sudah diproduksinya, diantaranya produsen membutuhkan sarana distribusi yang memadai.

c.       Masalah konsumsi berkaitan dengan pertanyaan apakah barang dan yang sudah dihasilkan dengan benar-benar dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang memerlukan. Ada kemungkinan barang dan jasa tidak dapat dikonsumsi karena harganya terlalu mahal, atau barang dan jasa tersebut tidak sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

2.      Masalah Pokok Ekonomi Modren

Yang menjadi permasalahan ekonomi modern adalah:

a.      Barang atau jasa apa yang akan diproduksi (what)

Permasalahan apa yang diproduksi berkaitan dengan permintaan barang atau jasa dari masyarakat. Barang dan jasa dibutuhkan masyarakat sangat banyak jenisnya sehingga seseorang produsen harus menentukan pilihan-pilihan jenis barang atau jasa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.

Keputusan-keputusan yang diambil harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.dengan demikian,pengalokasian sember daya alam dapat dilakukan dengan tepat.keputusan-keputusan yang diambil produsen dalam memecahkan masalah what bertujuan memperoleh keungtun gan maksimal.

b.      Bagaimana barang dan jasa tersebut diproduksi (how

Permasalah yang kedua ini berkaitan dengan bagaimana membuat barang dan jasa, dengan teknologi macam apa yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa yang akan diproduksi. Penentuan teknologi yang akan digunakan dilihat dari kondisi tenaga kerja dan modal. Apabila teknologi maju maka berarti sedikit menggunakan tenaga kerja, dampaknya akan terjadi pengangguran. Kalau teknologi sederhana yang dipakai, hasilnya sedikit, mutunya kurang terjamin, dan harga yang dibuat mahal karena biaya produksi mahak, hal itu dapat berakibat tidak akan kuat bersaing dipasaran dunia.

Setelah diperoleh kepastian mengenai jenis dan jum;lah brang ataupun jasa yang diinginkan oleh masyarakat, selanjutbya dirancang cara dan langkah memproduksi barang atau jasa yang dimaksud.

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam memproduksi barang atau jasa diantaranya sebagai berikut :

a)      Bagagaimana mengkombinasikan sumber daya/faktor produksi        yang tersedia (alam, tenaga kerja, modal) sehingga diperoleh hasil yang maksimal yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?

b)      Bagaimana mengatur biaya pengombinasian tadi agar dapat ditekan seminium mungkin untuk meraih keuntungan semaksimum mungkin?

c)      Bagaimana menentukan teknik produksi?

d)     Manakh yang harus lebih dominan, intensifikasi modal, atau intensifikasi tenaga kerja ?

c.       Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom) ?

Masalah selanjutnya adalah untuk siapa barang dan jasa diproduksi, siapa yang haru menikmati dan apakah brang-barang tersebut akan didistribusikan menurut pendapatan atau kelompok masyarakat. P[rodusen harus menentukan siapa yang akan menikmati barang atau jasa tersebut, apakah golongan ekonomi tibngakat menengah,atas,atau bawah.

B.     SISTEM EKONOMI

1.      Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yaitu keseluruhan tata cara,aturan,dan kebiasaan-kebiasaan yang umum diterima dalam masyarakat yang mengatur dan mengordinasikan perilaku warga masyarakat (para konsumen,produsen,pemerintah,dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi,perdagangan,konsumsi,dan sebagainya) sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis. Atau sistem ekonomi merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dan saling tergantung satu dengan yang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian.

            Dengan demikian,sistem ekonomi berfungsi sebagai berikut.

a.       Memberikan dorongan untuk melakukan produksi. Pada dasarnya sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya kepada individu dan organisasi di Negara tersebut.

b.      Menyediakan cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan perekonomian dalam suatu sistem ekonomi terkandung cara untuk mengatur perekonomian suatu Negara,semisal bagaimana

c.       Menciptakan mekanisme (cara kerja) tertentu agar pembagian hasil produksi di antara masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Negara bertanggung jawab atas kemakmuran rakyatnya. Sistem ekonomi yang dianut suatu Negara mengatur bagaimana Negara mengalokasian hasil produksinya kepada rakyat.

2.      Macam-Macam Sistem Ekonomi

Setiap negaramenghadapiu masalh ekonomi yang berbeda-beda sehingga perlu sistem ekonomi yang berbeda pula.berikut ini adalah beberapa sistem ekonomi yang digunakan :

a.      Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi dasar yang kebanyakanbergerak dibidang pertanian dan yang berhubungan dengan alam. Cara berproduksi hanya mengandalkan tenaga kerja manusia dan bergantung pada alam. Setiap keluarga bertindak sekaligus  sebagai produsen maupun konsumen sehingga setiap keluarga berusaha mencukupi kebutuhan sendiri.

Dalam sistem ekonomi tradisional, semua barang dan jasa yang diperlukan dipenuhi oleh masyarakat itu sendiri. Tugas pemerintah terbatas dalam memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan dan menjaga ketertiban umum. Jadi kegiatan ekonomi yaitu: what, how, dan for whom semuanya diatur oleh masyarakat.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional anatara lain sebagai berikut:

a)      Belum ada pembagian kerja

b)      Pemenuhan kebutuhan dilaksankan dengan sistem barter (tukar-menukar barang) karena uang atau alat tukar lainnya belum dikenal

c)      Hasil produksi dan sistem distribusi terbentuk karena adanya kebiasaan (tradisi) yang berlaku dimasyarakat

d)     Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga

e)      Kehidupan bermasyarakat bersifat kekeluargaan

f)       Tanah merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran (kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris)

Kelebihan sistem ekonomi tradisional antara lain tidak terjadi persaingan, tidak terjadi konflik-konflik Karena semua berjalan sesuai dengan kebiasaan, cukup aman karena anggota masyarakat tidak di bebani dengan target-target yang harus dicapai dan tidak menimbulkan tekanan jiwa bagi masyarakat.

Kekurangan sistem ekonomi tradisional antara lain masyarakat bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk meningkatkan kesejahteraan, kegiatan ekonomi dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar, tidak untuk mencari keuntungan, kecil sekali tidak ada perubahan-perubahan yang mengangkat kehidupan masyarakat karena setiap perubahan dianggap tabu,dan tidak memperhitungkan efiensiensi penggunaan sumber daya secara maksimal

b.      Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi komando)

Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif. Segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.

Dengan demikian, masalah apa dan berapa,bagaimana,serta untuk siapa barang diproduksi semua diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:

a)      Tanggung jawab jalannya kegiatan dalam suatu perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemrintah pusat

b)      Sumber-sumber produksi (tanah,alat produksi,dan perusahaan) dikuasi oleh Negara

c)      Hak milik pribadi tidak diakui

d)     Semua kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah pusat

e)      Kebijakan-kebijakan dalam perekonomian disusun dan dilaksanakan oleh Negara

KelebihanKekurangan
1)      Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan ekonomi.2)      Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata karena pendistribusiannya diatur pemerintah.3)      Tidak ada kelas-kelas dalam masyarakat karena semua adalah kelas kerja pemerintah.4)      Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua mnasalah ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemerintah.1)      Inisiatif dan kreativitas perorangan dalam sistem ekonomi terpusat tidak dapat berkembang sehingga menghambat kemajuan dibidang ekonomi dan teknologi.2)      Hak milik perorangan tidak diakui.3)      Kebebasan pribadi sangat terbatas karena setiap orang diminta untuk taat pada pemerintah.4)      Informasi tidak akurat karena panjangnya jalur birokrasi.

c.       Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalis/Liberal)

Sistem ekonomi pasar sering disebut sistem ekonomi pasar bebas (liberal) atau sistem ekonomi kapitalis yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan dan badan-badan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan konsumsi menurut pertimbangan sendiri. Apa dan berapa produksi alat pemuas kebutuhan, bagaimana pendistribusiannya, dan untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan semuanya ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu tingkat harga, permintaan, dan penawaran. Jadi, pada sistem ini kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat, pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam bidang ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas antara lain sebagai berikut.

1)      Semua alat dan sumber produksi bebas dimiliki perorangan, kelompok masyarakat, atau perusahaan.

2)      Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.

3)      Kegiatan ekonomi disemua sektor dilakukan oleh masyarakat atau swasta.

4)      Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa.

5)      Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.

6)      Kegiatan produksi dilakmukan dengan tujuan mencari laba.

7)      Ada persaingan antarpengusaha.

Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pasar bebas antara lain sebagai berikut.

KelebihanKekurangan
1)      Kualitas barang lebih terjamin, karena untuk dapat bersaing dipasar setiap individu harus berusaha menghasilkan barang yang berkualitas.2)      Kualitas pelayanan terjamin, karena kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting dalam bersaing.3)      Adanya persaingan yang begitu kuat menjadikan setiap individu untuk lebih maju4)      Tiap-tiap orang diberi kebebasan dalam memilih pekerjaan yang ia sukai sesuai dengan bakatnya5)      Produksi didasari oleh kebutuhan masyarakat6)      Inisiatif dan kreatif masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi dapat ditumbuhkembangkan7)      Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi8)      Muncul barang0barang bermutu tinggi karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku dipasaran9)      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan didasarkan atas motif ekonomi1)      Adanya persaingan yang kuat dia antara individu menyebabkan kesenjangan antara yang kuat dengan yang lemah2)      Kadang-kadang produsen melakukan tindakan kurang sehat dalam persaingan. Hal ini dilakukan agar merka menang dalam persaingan3)      Adanya persaingan didalam pasar menimbulkan monopoli4)      Sulit melakukan pemerataan pendapatan5)      Pewmilik sumber daya produksi atau pemilik modak mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga ia akan makin kaya6)      Monopoli yang dilakukan perusahaan dapat merugikan masyarkat

d.      Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat merupakan dua bentuk sistem ekonomi yang ekstrem. Kedua sistem ekonomi tersebut mempunyai kelemahan. Oleh karena itu, munculnya sistem ekonomi yang bersifat cmpuran.

Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang mengkombinasikan antara sistem ekonomi bpasar dangan sistem ekonomi terousat. Dalam sistem ekonomi campuran persolan dalam organisasi perekonomiandipecahkan dan diatur dengan cara bekerja sama antara pemerintah dengan swasta.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah:

1)      Gabungan dari beberapa sistem ekonomi

2)      Barang modal yang vital dan sumber daya dikuasi oleh pemerintah

3)      Pemerintah melakukajn intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fisikal dan moneter, serta membantu kegiatan sektor swasta

4)      Peran pemerintah sektor swasta berimbang

Kelebihan sistem ekonomi campuran:

1)      Dengan adanya campur tanga pemerintah, pertumbuahan ekonomi akan teratur dan stabil

2)      Karena inisiatif dan kreatif seseorang diakui , maka terdoronglah untuk mencari keuntungan

3)      Tugas pemerinbtah tidak terlalu berat karena mendapat bantuan dari swata

4)      Adanya campur tangan pemerintah dapt memperkecil pengaruh monopoli swasta

Kekurangan sistem ekonomi campuran :

1)      Sukar membentuk pembatasan antara sumber-sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan yang seharusnya dikuasai oleh pemerintah

2)      Sukar menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dan seharusnya dilakukan oleh swasta

e.       Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem ekonomi yang dianut bangsa Indonesia. Sistem ekonomi pancasila adalah salah satu atat ekonomi yang dijiwai ideology pancasila yang didalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkanusaha bersama berasaskan kekeluargaan dan gotong royong dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat. Dibawah pimpinan serta pengawasan pemerintah

Ciri-ciri sistem ekonomi Indonesia atau sistem ekonomi pancasila dapat ditemui dalam pembukaan dan batang tubuh undang-undang dasar 1945 , yang tercantum pada bab XIV pasal 33.

Ciri-ciri pokok sistem ekonomi pancasila adalah sebagai berikut:

1)      Ciri-ciri positif :

a)      Perekonomian disusn sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan

b)      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup oranh banyak dikuasai pleh Negara

c)      Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untu kemakmuran rakyat

d)     Perekonomian nasional diselenggarakan berdasakan atas demokkrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

e)      Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang

2)      Ciri-ciri negative:

a)      Sistem free fight liberalism yang menimbulkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain dan yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkandan mempertahankan kelemahan structural posisi Indonesia dalam ekonomi dunia

b)      Sistem etatisme dimana Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominan serta mendesakdan mamtikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor Negara

c)      Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

C.    UPAYA MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI MENURUT SISTEM YANG DIANUT

Dalam sistem ekonomi pasar, seluruh sumber daya yang ada dimliki dan dikuasai oleh anggota masyarakat untuk dikembangkan secara bebas. Pemerintah sama sekali tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Jadi, sistem ekonomi pasar, jawaban atas pertayaan what, how, dan for whom ditentukan melalui pilihan yang sukarela atas dasar kepentingan yang pribadi yang rasional dan dibuat dipasar bebas.

Sebagai contoh:

Apabila masyarakat memiliki permintaan yang besar terhadap sutu barang tekstil, maka harga tekstil akan naik.sebagai akibatnya produsen berfikir akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena naiknya harga sepatu, akan menambah jumlah sepatu yang diproduksi.

Jadi dalam mekanisme harga dengan sendirinya memecahkan masalah barang apa yang diproduksi (masalah what). Mekanisme harga juga memecahkan maslah bagaimana barang itu diproduksi. Apabila harga barang naik, maka produsen akan lebih banyak menggunakan tenaga kerja yng relative lebih murah dibandingkan denga modal. Dengan demikian gerak harga faktor produksi akan menjawab masalah bagaimana barang tersebut diproduksi (masalah how). Konsumen sekaligus pemilik faktor produksi. Penghasilan tiap-tiap orang berbeda tergantung dari faktor produksiyang ia miliki. Perbedaan distribusi tingkat pendapatan antaranggota masyarakat akan menjawab masalah untuk siapa barang tersebut diprosuksi (for whom)

Bagaiman dengan sistem ekonomi terpusat ? apabila dalam sistem ekonomi pasar seluruh sumber daya yang ada dimiliki dan dikuasi oleh masyarakat, maka dalam sistem ekonomi terpusat segala hal diatur oleh Negara. Dengan demikian, dalam sistem ini pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what,how,dan for whom dilakukan oleh pemerintah pusat.

Dalam perkembangannya, sistem ekonomi telah mangalami pergeseran. Perananpemerintah semakin besar dalam sistem ekonomi pasar dan sebaliknya peran pasar (swasta) juga semakin meningkat dalam sistem ekonomi terpusat. Akibatnya muncullah sistem ekonomi campuran yang mengadopsi segi positif sistem-sistem ekonomi yang ada. Dalam sistem ekonomi ini, pengaturan kegiatan ekonomi un tuk menjawab pertanyaan what,how,dan for whom dilakuakan oleh masyarakat dan pemerintah atau swasta bersama-sama.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply