Makalah ISBD – Pengaruh Perkembangan Fashion Terhadap Globalisasi

Pengaruh Perkembangan Fashion Terhadap Globalisasi

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama kemajuan itu, berkembang juga Globalisasi. Globalisasi berdampak juga pada banyak hal salah satunya adalah Dunia Fashion. Fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, sepatu, atau aksesori. Mode referensi untuk sesuatu yang tren saat ini dalam tampilan dan berdandan seseorang. Gaya yang berlaku dalam perilaku juga. Istilah yang lebih teknis, kostum, telah menjadi begitu terkait di mata publik dengan “mode” istilah yang istilah yang lebih umum “kostum”. Dengan adanya perkembangan Fashion tersebut, setiap manusia terutama kaum hawa telah berusaha untuk tidak ketinggalan. Mulai dari anak-anak sampai dewasa sangat memperhatikan perkembangan Fashion tersebut.
Dan sekarang, perkembangan Dunia Fashion yang disebut mode ini telah mengalami jaman revolusi yang pesat di Indonesia. Dengan adanya perkembangan tersebut telah membuat banyak orang mendirikan departement store. Gaya-gaya dan style Fashionpun menjadi syarat-syarat penting untuk para wanita yang juga  sebagian besar adalah pelajar. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak positif dari Fashion adalah kita dapat selalu terlihat manis dan chic dengan pakaian dan aksesoris yang pas kita kenakan. Tetapi dampak negatif perkembangan Fashion ini adalah kita melupakan pakaian tradisional kita seperti kebaya dan memilih menjadi pengikut fashion barat.
Para pengamat Fashion telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar dari perkembangan Fashion ini di Indonesia. Dampak negatif ini adalah para kaum wanita di Indonesia mulai melupakan pakaian tradisonal dan produksi pakaian dari dalam negeri juga menyebabkan perubahan budaya timur menjadi seperti budaya barat. Namun, masalah Dunia Fashion masih diperdebatkan oleh beberapa pihak yang menganggap Dunia Fashion adalah hal yang sangat penting bagi para wanita yang umumnya masih remaja ini. Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan mengenai Perkembangan Dunia Fashion ini dengan berdasarkan dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah perkembangan Dunia Fashion memberi dampak positif?
2. Apakah perkembangan Dunia Fashion ini memberikan dampak buruk?
3. Apakah penyebab terbesar dari terjadinya perkembangan Dunia Fashion di Indonesia?
4. Apakah perkembangan Dunia Fashion adalah hal yang sangat penting bagi kaum wanita terutama yang masih Remaja dan pelajar?
5. Apakah keuntungan yang dapat kita peroleh dari perkembangan Dunia Fashion di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang perkembangan Dunia Fashion di Indonesia? dan dampak-dampaknya? Semua ini masih menjadi perdebatan. Karena sampai sekarang belum diadakan survei ke sebagian wanita pengikut Fashion dan yang sebaliknya. Jika perkembangan Dunia Fashion ini terjadi maka dampak yang ditimbulkan bukan hanya budaya pakaian Timur yang semakin menghilang tetapi juga sebagian pengusaha di bidang Fashion dari Indonesia sendiri, seperti menurunnya hasil penjualan mereka dan meningkatnya permintaan barang-barang Fashion dari Luar Negeri. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar kita bisa mengetahui keuntungan dan dampak negatif dari perkembangan Dunia Fashion bagi kita semua.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai Istilah yang digunakan.
1. Pengertian Fashion
Fashion adalah istilah umum untuk gaya populer atau praktek, khususnya di pakaian, sepatu, atau aksesori. Mode referensi untuk sesuatu yang tren saat ini dalam tampilan dan berdandan seseorang. Gaya yang berlaku dalam perilaku juga. Istilah yang lebih teknis, kostum, telah menjadi begitu terkait di mata publik dengan “mode” istilah yang istilah yang lebih umum “kostum”.
 2. Pengertian Departement Store
Departement Store adalah tempat semacam toko yang menjual barang-barang khusus untuk Fashion yang dirancang oleh designer ternama. Umumnya Departement Store yang besar adalah Departement Store yang menggunakan nama atau Label luar. Salah satu contoh Departement Store adalah N.y.L.a , The Body Soul, Zara, Sogo, S. Olliver, Calvin Clein, Banana Republik, dan lain-lain.

2.2 Pengertian Yang Relevan

Untuk menyusun Karya Tulis ini, saya mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memang memiliki kecintaan terhadap Fashion, terutama dalam topik ini adalah para pemerhati Dunia Fashion.
Sebagai pemicu untuk memulai penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari jawabannya dalam penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang melandasi penelitian tersebut:
• Apa itu Fashion?
• Apa yang melandasi perkembangan Fashion tersebut?
• Apa yang menyebabkan para wanita menjadi pengikut dan sangat bergantung pada Fashion?
• Apa dampak yang ditimbulkan Fashion?
• Bagaimanakah Fashion yang tepat kta gunakan?

Beberapa informasi yang telah saya dapatkan dari beberapa pihak maupun media di seluruh dunia. Informasi akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tahun 1995, beberapa pengamat Fashion menjelaskan bahwa Fashion berawal dari Benua Eropa yang dimulai dari pakaian para Ratu dan Putri di Inggris yang anggun dan menawan sehingga para warganya juga ingin mengenakannya dan menganggap itu adalah tren Fashion.
2. Pada tahun 1995, seorang pengamat Fashion menjelaskan bahwa pada abad ke 8 di Moor Spanyol seorang musisi terkenal Ziryab memperkenalkan canggih pakaian-gaya berdasarkan timing musiman dan harian dari asli nya Baghdad dan inspirasi sendiri untuk Córdoba di Al-Andalus .
3. Ditemukan bukti bahwa similar perubahan mode terjadi di Timur Tengah dari abad ke-11, setelah kedatangan Turki, yang memperkenalkan gaya pakaian dari Asia Tengah dan Timur Jauh .
4. Pada abad ke-14 , yang termasuk sejarawan James Laver dan Fernand Braudel tanggal awal Barat dalam mode pakaian.
5. Pada tahun 1780-an dengan penerbitan peningkatan ukiran Perancis yang menunjukkan gaya terbaru Paris, meskipun telah ada pembagian boneka dari Perancis berpakaian sebagai pola sejak abad 16, dan Abraham Bosse telah menghasilkan ukiran mode dari 1620. Pada 1800, semua orang Eropa Barat yang berpakaian sama (atau pikir mereka): variasi lokal pertama menjadi tanda provinsi budaya, dan kemudian lencana dari petani konservatif.
6. Pada tahun 1858 diambil sebagai tanggal sejarah desain fashion, ketika Inggris lahir Charles Frederick Worth membuka haute couture di Paris. Sejak saat itu desainer profesional telah menjadi tokoh semakin lebih dominan, meskipun asal-usul mode banyak street fashion.
7. Untuk wanita flapper gaya tahun 1920-an ditandai perubahan yang paling utama dalam gaya yang selama beberapa abad, dengan pemendekan drastis dari panjang rok, dan jauh lebih longgar pas pakaian, dengan kebangunan rohani sesekali rok panjang bentuk panjang pendek tetap dominan sejak .
8. Saat ini diketahui 4 ibukota Fashion atau yang biasa disebut Jantung Fashion adalah New York City, Milan, Paris , dan London . Minggu Mode diadakan di kota-kota, di mana desainer memamerkan koleksi pakaian baru mereka untuk penonton, dan yang semuanya markas ke perusahaan mode terbesar dan terkenal dengan pengaruh besar mereka pada mode global.
9. Perkembangan Fashion di Indonesia diawali pada saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda dan Inggris. Mode pakaian para putri Inggris dan Noni Belanda menjadi awal tren pakaian. Kemudian dilanjut dengan berkembangnya Globalisasi di Indonesia yang membuat kita dapat mengetahui perkembangan Fashion Negara Lain melalui akses Internet dan majalah.

Hipotesis :
• Perkembangan Dunia Fashion menjadi hal yang sangat penting.
• Perkembangan Dunia Fashion memberikan banyak manfaat.
• Perkembangan Dunia Fashion membawa pengaruh yang sangat besar bagi para wanita di Indonesia.
• Adanya dampak-dampak negatif dari perkembangan Fashion.
• Dari penelitian yang telah dilakukan dan juga informasi yang didapat dari sejumlah sumber yang terpercaya, perkembangan Dunia Fashion yang pesat di Indonesia memberi beberapa keuntungan bagi wanita di Indonesia.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PerkembanganDunia Fashion di Indonesia terjadi dengan sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa yang menunjang. Hal ini ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar kaum hawa di Indonesia karena mereka beranggapan bahwa Fashion atau “Style” adalah segalanya. Keadaan seperti ini sangat menjadi peluang yang besar bagi para pebisnis Fashion dari luar yang kemudian membentuk Departement Store dengan koleksi yang sangat menarik dan terlihat indah.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari perkembangan Dunia Fashion di Indonesia, salah satu pengaruh yang lain adalah para wanita lebih memilih budaya Fashion barat yang dianggap bertentangan dengan budaya Fashion timur. Dan yang lebih parah adalah terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak dibidang Fashion pula karena barang-barang dari mereka kurang diminati. Tetapi mereka juga tetap berusaha dengan membuat model pakaian yang hampir serupa dengan Fashion barat. Dan hasilnya, barang-barang dari mereka mulai diminati walaupun baru sedikit peminatnya.
Dan kesimpulannya perkembangan Dunia Fashion barat di Indonesia memberi pengaruh positif tentang mode di Indonesia walaupun ada juga negatifnya. Tetapi semua itu bisa saja diatasi asalkan kita dapat menyeleksi akan semua Fashion barat yang masuk ke Indonesia, dengan pertimbangan apakah ini cocok untuk digunakan, dan dimana harusnya digunakan. Sehingga tidak terjadi salah kostum jika ingin memakainya.

Comments

Leave a Reply