Makalah Aspek Pemasaran Studi Kelayakan Bisnis

11 min read

Studi Kelayakan Bisnis

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dalam kaitan dengan studi kelayakan suatu usaha atau proyek, aspek pasar dan pemasaran merupakan salah satu aspek yang paling penting. Hal ini disebabkan aspek pasar dan pemasaran sangat menentukan hidup matinya suatu perusahaan. Apabila aspek pasar dan pemasaran tidak diteliti secara benar, bagaimana prospeknya dimasa yang akan datang, bukan mustahil tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai. Oleh karena itu didalam aspek pasar dan pemasaran, baik untuk perusahaan yang sudah berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri perlu dilakukan suatu studi tentang kelayakan terlebih dahulu.

Intinya aspek pasar dan pemasaran adalah untuk mengetahui berapa besar pasar yang akan dimasuki, struktur pasar dan peluang pasar yang ada, prospek pasar dimasa yang akan datang serta bagaimana strategi pemasaran yang harus dilakukan. Dewasa ini kegiatan pemasaran tidak hanya monopoli perusahaan yang berorientasi profit saja, bahkan badan usaha sosial sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah tujuan perusahaan dalam pemasaran?
  2. Apakah pengertian pasar dan pemasaran?
  3. Apa yang dimaksud segmentasi dan bagaimana menetapkan pasar sasaran serta menentukan posisi pasar?
  4. Bagaimana peramalan dimasa yang akan datang?
  5. Bagaimana strategi marketing mix dalam pemasaran?

Bab II. Pembahasan

A. Pengertian Pasar dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pengertian pasar secara sederhana adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Dari pengertian ini mengandung arti bahwa pasar merupakan kumpulan atau himpunan dari para pembeli, baik pembeli nyata maupun pembeli potensial atas suatu produk atau jasa tertentu.

Kemudian pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah:

Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.   

Adapun dalam prakteknya kelompok pasar terdiri dari :

1. Pasar Konsumen

Pasar konsumen adalah pasar dimana individu dan rumah tangga dapat membeli/memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.

2. Pasar Industrial

Pasar industrial adalah dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa digunakan kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada pihak lain untuk mengambil untung.

3. Pasar Reseller

Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.

4. Pasar Pemerintah

Pasar pemerintah adalah yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.

B. Tujuan Perusahaan dalam Pemasaran

Secara khusus, dalam aspek pasar dan pemasaran tujuan perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan produknya adalah sebagai berikut :

1.      Untuk meningkatkan penjualan dan laba

2.      Untuk menguasai pasar

3.      Untuk mengurangi saingan

4.      Untuk menaikkan prestise produk tertentu di pasaran

5.      Untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu

Sedangkan tujuan pemasaran suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut :

1.      Memaksimumkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi

2.      Memaksimumkan kepuasan konsumen

3.      Memaksimumkan pilihan (ragam produk)

4.      Memaksimumkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga pokok barang,mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur)

5.      Meningkatkan penjualan dan jasa

6.      Ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing

7.      Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa

8.      Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa.[2]

C.     Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar

1.      Segmentasi Pasar

Segmetasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Salah dalam menentukan variabel segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin dicapai. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial.

Berikut ini variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut Philip Kotler adalah sebagai berikut:

Segmentasi berdasarkan Geografik

a.       Bangsa

b.      Propinsi

c.       Kabupaten

d.      Kecamatan

e.       Iklim

Segmentasi berdasarkan Demografik

a.       Umur

b.      Jenis kelamin

c.       Ukuran keluarga

d.      Daur hidup keluarga

e.       Pendapatan

f.       Pekerjaan

g.      Pendidikan

h.      Agama

i.        Ras

j.        Kebangsaan

Segmentasi berdasarkan Psikografik

a.       Kelas social

b.      Gaya hidup

c.       Karakteristik kepribadian

Segmentasi berdasarkan perilaku

a.       Pengetahuan

b.      Sikap

c.       Kegunaan

d.      Tanggap terhadap suatu produk

Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:

            Segmentasi berdasarkan Demografik:

a.       Jenis Industri

b.      Besar perusahaan

c.       Lokasi perusahaan

Karakteristik pengoprasian terdiri dari:

a.       Teknologi yang difokuskan

b.      Status pengguna (berat, sedang atau ringan)

c.       Kemampuan pelanggan

Pendekatan pembeli  terdiri dari:

a.       Organisasi berfungsi pembeli

b.      Sifat hubungan yang ada

c.       Struktur kekuatan

d.      Kebijakan pembelian umum

e.       Kriteria

Karakteristik Personil Industri terdiri dari:

a.       Kesamaan pembeli

b.      Sikap terhadap resiko

c.       Kesetiaan

Faktor situasional terdiri dari:

a.       Urgensi

b.      Pengguna khusus

c.       Besarnya pesanan

2.      Pasar Sasaran

Pasar Sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian dengan memilih segmen sasaran yang diinginkan.

Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:

Evaluasi Segmen Pasar

a.       Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data tentang penjualan terakhir (dalam rupiah), proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap segmen.

b.      Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.

c.       Sasaran dan sumber daya perusahaan.

Memilih segmen yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai tinggi bagi perusahaan , menentukan segmen mana dan beberapa banyak yang dapat dilayani.

a.       Pemasaran serba sama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam arti tidak ada perbedaan.

b.      Pemasaran serba aneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan atau kepribadian.

c.       Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

3.      Menentukan Posisi Pasar (market positioning)

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentuksn posisi mana yang ingin ditempati salam semen tersebut.

Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari:

1)      Atas dasar atribut

2)      Kesempatan penggunaan

3)      Menurut kelas pengguna

4)      Langsung menghadapi pesaing

5)      Kelas produk

Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:

1)      Identifikasi keunggulan kompetitif yang bisa memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:

a.       Diferensiasi produk

b.      Diferensiasi jasa

c.       Diferensiasi personil

d.      Diferensiasi citra

2)      Memilih keunggulan kompetitif yang tepat:

a.       Berapa banyak perbedaan dipromosikan

b.      Perbedaan mana yang dipromosikan

3)      Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih.

Cara Mengestimasi Pasar

Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, pasar potensil dan total pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti malalui survey, kuesioner atau dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensil dapat digunakan beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survey.[3]

D.    Peramalan di Masa yang akan datang

Peramalan atau prediksi merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Dalam melakukan peramalan, peramal harus mencari data dan informasi masa laliu. Data dan informasi tersebut merupakan perilaku yang terjadi dimasa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.

Dalam prateknya terdapat beberapa jenis peramalan, hal ini tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Jenis-jenis peramalan dimaksud antara lain:

  1. Jika dilihat dari segi penyusunnya:

a.       Peramalan subyektif, merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar perasaan atau feeling dari seorang yang menyusunnya.

b.      Peramalan objektif, merupakam peramalan yang didasarkan atas data informasi yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode tertentu.

  1. Dilihat dari segi sifat ramalan:

a.       Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data kualitatif dan biasanya peramalan ini didasarkan kepada hasil penyelidikan.

b.      Peramalan kualitatif, merupakan peramalan yang didasarkan atas data-data kuantitatif masa lalu (dalam bentuk angka-angka).

  1. Dilihat dari segi jangka waktu:

a.       Peramalan jangka pendek, merupakan peramalan yang didasarkan pada waktu kurang dari 1 tahun.

b.      Peramalan jangka panjang, merupakan peramalan yang didasarkan kepada waktu lebih dari 1 tahun.

Lagkah-langkah Peramalan

Agar peramalan dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan.

Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut:

a.       Mengumpulkan data

b.      Mengolah data

c.       Menentukan metode peramalan

d.      Memproyeksi data

e.       Mengambil keputusan

Jenis-jenis Metode Peramalan

Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain:

1.      Time Series atau deret waktu, yang merupakan hubungan antara variabel yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhinya (independent variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan, caturwulan, semester atau tahun. Dalam analisis time series yang menjadi variabel yang dicari adalah waktu.

Metode peramalan ini terdiri dari:

a.       Metode smothing, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.

b.      Metode box jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.

c.       Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

2.      Causal methods atau sebab akibat

Merupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya  bukan waktu. Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari:

a.       Metode Regresi dan Korelasi, merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan pada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statistik.

b.      Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka panjang.

c.       Model Ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka panjang dan jangka pendek.[4]

E.     Strategi Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, stuktur harga, kegiatan promosi dan sistem, distribusi.

Marketing mix tersebut merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yan dipilih.[5]

Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam buku iniakan lebih di tekankan kepada Strategi bauran pemasaran melalui:

1.      Strategi produk

2.      Strategi harga

3.      Strategi lokasi dan distribusi

4.      Strategi promosi

Strategi produk

Produk adalah suatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas dua jenis yaitu berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan produk yang tidak berwujud.

Strategi produk dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut:

a.       Menentukan logo dan motto

Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.

b.      Menciptakan merk

Merk merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang dan jasa yang ditawarkan. Agar merk mudah dikenal masyarakat, maka menciptakan merk harus mempertimbangkan faktor-faktor, antara lain:

1)      Mudah diingat

2)      Terkesan hebat dan modern

3)      Memiliki arti

4)      Menarik perhatian

c.       Menciptakan kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas kemasan , bentuk, warna dan persyaratan lainnya.

d.      Keputusan label

Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.

Strategi harga

Harga adalah salahsatu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga sangat penting untuk diperhatikan, mengingat hargamerupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.

Penentu harga suatu perusahaan dimaksudkan dengan berbagai tujuan yang hendak dicapai.tujuan penentu harga secara umum adalah sebagai berikut:

a.       Untuk bertahan hidup.

b.      Untuk memaksimalkan laba.

c.       Untuk memperbesar market share.

d.      Mutu produk.

e.       Karena pesaing.

Terdapat beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk antara lain:

1.      Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan:

a.       Menurut pelanggan.

b.      Menurut bentuk produk.

c.       Menurut tempat.

d.      Menurut waktu.

2.      Penetapan harga untuk produk baru.

a.      Market skimming pricing

b.      Market Penetration pricing

Strategi lokasi dan distribusi

Strategi pemasaran yang ketiga adalah penentuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik ataupun gudang.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penenntu lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:

a.       Dekat dengan kawasan industri.

b.      Dekat dengan lokasi perkantoran.

c.       Dekat dengan lokasi pasar.

d.      Dekat drngan lokasi perumahan atau masyarakat.

e.       Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.

f.       Sarana dan prasarana ( jalan, pelabuhan, listrik, dll ).

Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya adalahmenentukan lay-out gedung dan ruang kantor. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk lay-out gedung adalah sebagai berikut:

a.       Bentuk gedung yang memberikan pesan bonafide.

b.      Lokasi luas dan aman.

c.       Keamanan disekitar gedung.

d.      Tersedia tempat ibadah.

e.       Tersedia fasilitas telepon umum atau fasilitas lainnya.

Sedangkan untuk lay-out ruangannya yang harus diperhatikan adalah:

a.       Suasana ruangan terkesan luas dan lega.

b.      Tata letak kursi dan meja serta perabotan lainnya.

c.       Mesin, penerangan dan ventilasi.

d.      Hiasan dalam ruangan.

Strategi distribusi

Kegiatan pemasaran selanjutnya adalah menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalam menyalurkan produk ke pasar.

Faktor-faktor yang mempengarui strategi distribusi adalah:

a.       Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.

b.      Karateristik produk.

c.       Faktor produsen atau pertimbangan pengawasandan keuangan.

Strategi promosi.

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnnya dengan kegiatan di atas , baik produk, harga, dan lokasi.

Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Paling tidak ada ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.

Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:

1.      Periklanan

2.      Promosi penjualan.

3.      Publisitas

4.      Penjualan pribadi.

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh pengusaha guna menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.

Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta kegiatan lainnya.

Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman atau salesgirl.[6]

BAB III

PENUTUP

  1. Simpulan

Pasar ialah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk, sedangkan pemasaran ialah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

Adapun tujuan perusahaan dalam pemasaran ialah: untuk meningkatkan penjualan dan laba, untuk menguasai pasar, untuk mengurangi saingan, untuk menaikkan prestise produk tertentu di pasaran, untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu.

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi pasar dan memilih segmen. Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar.

Peramalan merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Adapun langkah-langkah peramalan meliputi: mengumpulkan data, mengolah data, menentukan metode peramalan, memproyeksi data, mengambil keputusan.

Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk yaitu sebagai berikut: penentuan logo, menciptakan merek, menciptakan kemasan, keputusan label, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

  • Kasmir dan Jakfar,Studi Kelayakan Bisnis,Bogor:PRENADA MEDIA,2003
  • Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply