Makalah Apresiasi Seni Musik

5 min read

Apresiasi Seni Musik

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manusia dilahirkan tidak terlepas dari kodrat yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Mulai lahir, mereka sudah diberikan pengetahuan, bakat, dan kemampuan masing – masing dalam mengapresiasikan seni dalam kehidupannya. Setiap manusia mempunyai cara yang berbeda – beda dalam mengapresiasikan seni. Ada yang dituangkan dalam suatu cat dan dilukiskan dalam sebuah kertas, tembok, alat – alat transportasi, bahkan pada bagian tubuh manusia. Selain itu juga ada yang diapresiasikan melalui buku – buku yang bias dalam bentuk novel, kolakolaborasi antara gambar dan kata – kata (komik), ada juga mengapresiasikannya melalui sebuah gambar yang bergerak, baik itu karton maupun suatu film.

Selain itu juga banyak sekali orang mengapresiasikan kedalam bentuk syair yang sangat indah, dengan diiringi musik. Krena setiap manusia tidak sama,dalam pengapresiasikannya Sehingga seni, terutama seni musik berkembang dan berevolusi tanpa ada batasnya. Didunia ini tidak terhitung jumlah musik yang ada sekarang, karena perkembangannya tanpa mengenal waktu dan tempat. Disitu ada manusia maka seni terutama seni musik akan berkembang tak terkendali. Bahkan di Indonesia sendiri mempunyai berbagai macam seni musik, baik itu yang tergolong dalam musik tradisional, campuran antara tradisional, dan modern.

Bertolak belakang dari uraian diatas, seni juga tidak terlepas dari kebudayaan masing – masing daerah. Sehingga antara daerah yang satu dengan yang lainnya akan memberikan nuansa seni musik yang berbeda pula. Selain itu juga masih banyak yang belum mengerti tentang seni, terutama seni musik. Belum mengerti disini maksudnya, masih belum mengenal apakah seni itu? Padahal apa yang dilakukaanya terkadang dapat dikategorikan sebagi suatu seni, tanpa orang tersebut menyadarinya.

B.     Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dibuat beberapa rumusan masalah seperti:

1.      Pengertian Seni Musik

2.      Apresiasi Seni Musik

3.      Manfaat Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

C.    Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, yaitu:

1.      Pengertian Seni Musik

2.      Apresiasi Seni Musik

3.      Manfaat Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bab II. Pembahasan

A.      Pengertian Seni Musik

Musik adalah bunyi yang mengandung unsur-unsur tertentu, yang diterima  oleh individu, kelompok, maupun golongan masyarakat yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera seseorang.

Berikut Beberapa pengertian Musik menurut beberapa tokoh dari berbagai bidang ilmu:

1.      R. G. Escher, Erikson, dan mantle Hood (ilmuwan)

musik adalah sebuah gerakan yang dalam totalitasnya memiliki sifat-sifat ritmis, melodis, dan harmonis.

2.      Aaron Copland (komposer)

musik adalah bunyi yang terdiri dari 4 unsur pokok, yakni ritme, melodi, harmoni, dan tone color (warna nada).

3.      Eduard Hanslick (komposer)

musik adalah gerakan bunyi (the essence of music is sound in motion).

4.      K.S. Laurila (penulis)

musik adalah deretan nada yang secara objektif tidak lebih dari geteran-geteran udara , dan secara objektif hanya merupakan kesan-kesan pendengaran saja.

5.      Aristoteles (filsuf)

musik adalah curahan kekuatan tenaga batin dan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerak rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.

Jika ditinjau dari segi bentuknya, musik adalah sekumpulan nada yang mengandung ritme, melodi, dan harmoni, yang menjadi suatu kesatuan (unity), serta merupakan pernyataan ide musikal tertentu.

Bahkan, kita dapat kita mendefinisikan musik sesuai pengalaman yang dimiliki. Akan tetapi, dapat disimpulkan secara singkat bahwa musik adalah bunyi yang harus memiliki unsur-unsur pokok seperti ritme, melodi, dan harmoni.

B.       Apresiasi Seni Musik

Apresiasi berasal dari bahasa Inggris, appreciation yang berarti penghargaan yang positif. Sedangkan pengertian apresiasi adalah kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Sasaran utama dalam kegiatan apresiasi adalah nilai suatu karya seni. Secara umum kritik berarti mengamati, membandingkan, dan mempertimbangkan. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum. jenis musik berdasarkan jenis materinya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu musik tradisional, musik klasik, dan musik modern.

Pengertian apresiasi secara umum adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran. Sementara itu, orang yang ahli dalam bidang apresiasi secara umum adalah seorang kolektor atau pencinta suatu seni pada umumnya. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.

Setiap manusia diciptakan atau di anugerahi tuhan yang namanya rasa keindahan atau “sense of beauty”. Penilaian seni bermacam-macam bergantung dari individu yang menilai suatu karya seni tersebut, ada yang menilai bahwa karya seni tersebut bernilai positif adapula beraggapan negatif. Tujuan pokok dari mengapresiasi seni adalah menjadikan masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan apa maksud dan tujuan dari karya seni itu. Dengan kata lain masyarakat dapat menanggapi, menghayati serta menilai suatu karya seni.
Adapun tujuan akhir karya seni yaitu : 

·         Untuk mengembangkan nilai estetika karya seni

·         Untuk mengembangkan kreasi

·         Untuk penyempurnaan

Untuk mengapresiasi suatu karya seni rupa, perlu di perhatikan unsur-unsur sebagai berikut meliputi tema, gaya ,tekhnik dan komposisi. Mengapresiasi seni tidaklah dengan menilai suatu karya seni saja, mengapresiasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja ketika kita ingin membeli sebuah sepatu, dan terdapat banyak pilihan-pilihan sepatu yang tersedia, kemudian kita memilih salah satu sepatu dari berbagai ragam yang tersedia, di mana sepatu tersebut yang cocok atau sesuai dengan pribadi kita, dan orang-orang di sekitar kita merasa nyaman dengan hal itu dan menilai bahwa kita terlihat lebih gagah, tampan atau cantik. Itupun juga termasuk sebagai tindakan apresiasi. Dalam mengapresiasi suatu karya seni, adapaun sikap atau kegiatan yang digolongkan sebagai berikut :

·         Apresiasi empatik, yaitu sikap apresiasi yang menilai suatu karya seni sebatas tangkapan indrawi.

·         Apresiasi estetis, yaitu apresiasi menilai karya seni dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam.

·         Apresiasi kritik, yaitu apresiasi karya seni dengan mengklasifikasi, mendeskripsi, menjelaskan, menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi serta menyimpulkan hasil pengamatannya. Sikap apresiasi ini dapat dilakukan secara langsung dengan mengamati suatu benda.

Sikap apresiasi ini terbentuk atas kesadaran akan kontribusi para seniman bagi bangsa dan negara atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya. Dalam berapresiasi dalam seni, dapat mengembangkan rasa empati kepada profesi seniman dan budayawan. Pengenalan akan tokoh-tokoh seni budaya kepada masyarakat sekitar termasuk hal yang dapat menumbuhkan perasaan simpati, dan jika dilakukan secara berulang-ulang akan meningkat menjadi perasaan yang lebih dalam yaitu rasa empati. Apakah perbedaan Simpati dan Empati itu? Perasaan simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap orang lain atau pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, diderita orang tersebut. Sedangkan empati adalah melakukan sesuatu kepada orang lain, dengan menggunakan cara berpikir orang lain tersebut, yang menurut orang lain itu menyenangkan, yang menurut orang lain benar. Itulah perbedaan antara simpati dan empati. 

Kegiatan berapresiasi meliputi: persepsi, pengetahuan, pengertian, analisis, penlaian, dan apresiasi. Kegiatan persepsi yaitu memberikan gambaran-gambaran tentang bentuk-bentuk karya seni di Indonesia, contohnya memperkenalkan tarian-tarian, musik, dan lain-lain. Pengetahuan yaitu pada tahap ini, kita mempresentasekan pengetahuan-pengetahuan yang telah di miliki baik sejarah ataupun yang lainnya. Pengertian, pada tingkat ini, harapan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman, dalam kemampuannya dalam merasakan musik. Analisis, pada tahap ini, kita mulai mendeskripsikan seni yang telah di pelajari. Penilaian yaitu memberikan sebuah saran ataupun kritkan terhadap suatu karya seni.

C.      Manfaat Musik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

1.      Musik dan Pendidikan

Musik tidak hanya berfungsi mengasah kemampuan bermusik seseorang , tetapi juga berperan dalam bidang pendidikan atau bidang ilmu lain, misalnya meningkatkan kecerdasan di bidang matematika, sosial, dan bahasa.

2.      Musik dan Kecerdasan Emosional

Musik merupakan perwujudan fisik dari ekspresi emosi melalui media suara yang, dengan segala kekuatannya, dapat memengaruhi suasana hati, perilaku dan sikap seseorang.

3.      Musik dan Kesehatan

Terapi musik adalah kegiatan terapi kesehatan manusia dengan menggunakan musik. Jenis terapi yang di maksud antara lain pemulihan, penyembuhan,  dan peringanan, terutama untuk tujuan kesehatan  mental-psikologis.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pengertian apresiasi seni musik adalah kegiatan menggauli, memahami, menghargai musik dengan penuh penghayatan, dengan itu menumbuhkan yang namanya kenikmatan, pemahan, serta pengetahuan yang dalam terhadap sebuah musik. Saat ini apresiasi musik dari masyarakat sudah sangat baik sekali.

B.     Saran

Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat dicantumkan disini. Dalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai – nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply