Makalah Analisis Bahasa

4 min read

Analisis Bahasa

Bab I. Pendahuluan     

A. Latar Belakang

Bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusia dan tidak instingtif, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja (Prasetyoningsih, 2001). Lewat bahasa yang diketahui, gagasan dan pikiran diformulasi menjadi serangkaian konsep kebahasaan.

Dalam perannya, bahasa Indonesia dalam penulisan atau konteks ilmiah sangatlah penting. Dikarenakan dalam penulisan ilmiah membutuhkan penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik  dan benar dalam segi penggunaan tata bahasa, segi pemilihan kata, dan segi penggunaan tanda baca.

Mahasiswa sebagai orang terpelajar telah mendapat kesempatan untuk mempelajari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka dari itu, mahasiswa dituntut agar bisa menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kampus.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian bahasa menurut para ahli ?
  2. Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia tulis yang baik dan benar ?
  3. Apa peran bahasa Indonesia tulis di lingkungan kampus ?
  4. Bagaimana kondisi penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan Universitas Semarang ?

C. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui pengertian bahasa menurut para ahli
  2. Mengetahui penggunaan bahasa Indonesia tulis yang baik dan benar
  3. Mengetahui peran bahasa Indonesia tulis di lingkungan kampus
  4. Mengetahui kondisi penggunaan bahasa Indonesia tulis Universitas Semarang

D. Manfaat Penelitian

Penulisan makalah ini memberikan manfaat untuk menambah wawasan pembaca dalam memahami apa itu peran bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, dapat menjadi panduan untuk memahami bagaimana cara penulisan dan penggunaan bahasa Indonesia tulis yang baik dan benar di lingkungan kampus.

Bab II. Pembahasan

A. Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

1. Menurut Owen (2006:1)

Bahasa yaitu ‘Language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols’ yang berarti bahasa didefinisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.

2. Menurut Wibowo Walija (1996:4)

Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan, dan pendapat kepada orang lain.

3. Menurut Mackey (1986: 12)

Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (language may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu tatanan dalam sistem-sistem.

4. Menurut Soejono (1983:1)

Bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan suatu sistem sebagai alat komunikasi yang menggunakan simbol-simbol baik secara tertulis maupun lisan sebagai sarana untuk menerima dan mengeluarkan suatu perasaan atau pemikiran baik bersumber dari rohani atau jasmani yang merupakan bentuk respon dari hal-hal yang terjadi.

2. Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis yang Baik dan Benar

Terdapat Lima Ragam dalam laras bahasa yang digunakan , semua ragam dapat digunakan dalam kondisi tertentu,

  1. Ragam Beku (Frozen) yaitu suatu bahasa yang digunakan pada situasi hikmat. Contoh: dalam kegiatan rohani, upacara pernikahan, keputusan pengadilan.
  2. Ragam Resmi (Formal) yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan resmi, oleh karena itu memakai bahasa yang lebih sopan adalah hal yang tepat. Contoh: dalam kegiatan rapat resmi, pidato dan jurnal ilmiah.
  3. Ragam Konsultatif (Consultative) yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan transaksi maupun pertukaran informasi dalam suatu percakapan yang membahas tentang suatu hal yang diketahui oleh masing-masing pembicara. Contoh : Suatu Percakapan disekolah dan dipasar, percakapan di suatu tempat perbelanjaan.
  4. Ragam Santai (Casual) yaitu bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi dan dipakai dalam suatu percakapan dengan teman, sahabat maupun orang-orang terdekat. Contoh: dalam perkumpulan dengan teman-teman.
  5. Ragam akrab (Intimate) yaitu bahasa yang digunakan dalam suatu percakapan yang memiliki hubungan sangat dekat dan mempunyai suatu ikatan batin. Contoh: dalam berbicara dalam berumah tangga.

Dalam menggunakan bahasa Indonesia, selain memperhatikan kata yang baik, maka harus dilakukan dengan benar. Maksud dari kata benar adalah bahasa yang sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa baku, baik dalam kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

Oleh karena itu kita harus menghindari pemakaian bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

3. Peran bahasa Indonesia Tulis di Lingkungan Kampus

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang telah disahkan pada sumpah pemuda 1928. Selain itu bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi warga Negara Indonesia. Peranan bahasa Indonesia dalam ragam tulis akademik dalam tata tulis adalah adalah alat komunikasi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial.

Dalam berbagai tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi.

Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah kemampuaannya untuk membedakan gagasan atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat. Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa kesalahan makna bagi penerimanya. (Suharsono, 2001)

Adapun manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

  1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
  2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
  3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
  4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
  5. Memperoleh kepuasan intelektual.
  6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

4. Penggunaan Bahasa Indonesia tulis di Lingkungan Universitas Semarang

Penggunaan bahasa Indonesia tulis di lingungan akademik sangat penting sekali. Oleh karena itu, penggunaan Bahasa Indonesia tulis tersebut harus baik dan benar. Namun, tidak jarang ditemukan penggunaan bahasa Indonesia tulis yang tidak sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Misalnya, pada penulisan laporan, makalah, jurnal, karya ilmiah, dan lain-lain. Berikut contoh-contoh kesalahan penggunaan bahasa Indonesia tulis di lingkungan akademik / kampus :

Contoh 1

Pada contoh 1 terdapat penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kampus yang kurang tepat. Kata “Dinyatakpan” yang seharusnya ditulis sebagai “Dinyatakan”. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca.

Contoh 2

Pada contoh 2 terdapat kata tidak efektif, yaitu “Demikian pengumuman ini untuk diperhatikan” yang seharusnya ditulis “Demikian untuk diperhatikan.

Contoh 3

Pada contoh 3 terdapat kalimat tidak efektif, yaitu “Pemberitahuan ini harap diperhatikan sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan sebelum Ujian Skripsi” yang seharusnya ditulis “Harap diperhatikan sehingga dapat mempersiapkan sebelum Ujian Skripsi.

Contoh 4 

Pada contoh 4 terdapat kalimat yg kurang tanda baca, yaitu “…praktikum jalan akan dilaksanakan…” yang seharusnya ditulis “…praktikum jalan, akan dilaksanakan…”.

Contoh 5

Pada contoh 5 terdapat penulisan tanggal yang salah tempat. Seharusnya ditulis dibagian sebelah kanan, bukan bagian sebelah kiri.

Contoh 6

Pada contoh 6 terdapat kalimat tidak efektif, yaitu “Kami beritahukan dengan hormat” yang seharusnya ditulis “Diberitahukan”.

Contoh 7

Pada contoh 7 terdapat kalimat yang kurang tanda baca, yaitu “…yang ke-32 maka setiap tahun…” yang seharusnya ditulis “…yang ke-32, maka setiap tahun…”.

Contoh 8

Pada contoh 1 terdapat penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kampus yang kurang tepat. Kata “Dibertahukan” yang seharusnya ditulis sebagai “Diberitahukan”. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca.

Contoh 9

Pada contoh 9 terdapat kesalahan penulisan, yaitu “Sumberdaya Manusia” yang seharusnya ditulis “Sumber Daya Manusia”.

Contoh 10

Pada contoh 1 terdapat penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kampus yang kurang tepat. Kata “profesiona” yang seharusnya ditulis sebagai “profesional”. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca.

Contoh 11

Pada contoh 11 terdapat kalimat kurang tanda baca,yaitu “di bank pembayaran” yang seharusnya ditulis “di bank, pembayaran”.

Contoh 12

Pada contoh 12 terdapat kalimat yang kurang tepat, yaitu “inidinyatakan” yang seharusnya ditulis “ini dinyatakan”.

Bab III. Penutup

A. Simpulan

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar memang sangat dibutuhkan, kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dapat menimbulkan kesalahpahaman yang terjadi. Namun faktanya penggunaan bahasa Indonesia tulis di lingkungan kampus masih kurang baik. Banyak kesalahan yang ditemukan dilaporan karya ilmiah, makalah, dan lain sebagainya.

2. Saran

Dalam penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kampus, para dosen disarankan untuk meningkatkan dan mempertahankan dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik itu kepada sesama dosen maupun kepada para mahasiswa.

Kepada para mahasiswa sangat disarankan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kegiatan-kegiatan kampus agar mahasiswa terbiasa menggunakan bahasa yang baik dan benar serta budaya bangsa tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

Makalah Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis di Lingkungan Akademik / Kampus

https://lusianarusmaladewi.blogspot.com/2016/05/efektifitas-penggunaan- bahasa-indonesia.html?m=1

http://pluspoes-poestakawan.blogspot.com/2015/01/penggunaan-bahasa-indonesia-di.html?m=1

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply