Daftar isi
Tempat Hiburan Malam Pantai Losari
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Arus modernisasi dan globalisasi membawa dampak massal, yang sulit untuk dikendalikan, terutama karena begitu cepatnya informasi yang masuk keseluruh belahan dunia, hal ini membawa pengaruh bagi seluruh bangsa Indonesia.Dengan perkembangan informasi dan teknologi, maka dunia menjadi sempit, ruang dan waktu menjadi sangat relatif, dan dalam banyak hal batas-batas negara sering menjadi kabur bahkan mulai tidak relevan. Dinding pembatas antarnegara menjadi semakin terbuka bahkan mulai hanyut oleh arus perubahan.
Perubahan perilaku sosial dapat terjadi karena adanya pengaruh budaya barat yang terkemas dalam pola pergaulan masyarakat kekinian, dan berbentuk seperti diskotik, bar, dan karaoke. Maka untuk mengantisipasi dampak negatif ini dibutuhkan pengawasan dan penyaringan, yang apabila tidak diadakan sangat memungkinkan akan membawa pengaruh terhadap moral, pola hidup masyarakat disekitarnya.
Saat ini tempat hiburan malam telah menjadi sumber masalah kerusakan moral dan kriminalitas di negeri ini.Sebuah tempat yang saat ini sering kali menjadi tempat pengeksploitasian dan merendahkan harkat wanita, bahkan tidak jarang pengeksploitasian wanita dibawah umur.Sebuah tempat yang juga telah menjadi arena yang sangat strategis untuk menjalankan transaksi barang haram yang berujung pada perusakkan moral generasi muda. Dampak terbesar yang mncul dari adanya tempat hiburan malam adalah akan terleburnya nilai-nilai keagamaan, budaya, adat istiadat, dan kesopanan.
Perjalanannya, tempat-tempat hiburan khusus untuk malam hari kebanyakan terdapat di kota-kota besar kini tempat-tempat hiburan malam telah merambah ke kota-kota, kabupaten, bahkan menyusup ke kampung-kampung/desa-desa yang dulu hingar binger oleh suara orang mengaji dari masjid atau musholah.Sekarang sudah tergantikan dengan suara keyboard dan alat-alat musik yang menghentak.Hasil observasi prapenelitian dikota metro. Menunjukkan kehidupan malam didaerah tersebut yang dulu seperti kota mati sekarang berganti menjadi kota yang tak pernah tidur.Akibatnya masyarakat yang menginginkan ketentraman dan kenyamanan merasa terusik.
Tidak hanya itu saja, sebagian dari pengunjung tempat hiburan malam tersebut adalah warga masyarakat yang berada disekitarnya. Hal itu tentu saja sangat meresahkan, karena di khawatirkan akan berpengaruh terhadap perilaku sosial masyarakat yang khususnya terhadap anak-anak dan remaja yang ada disekitar lokasi tersebut.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana gambaran hiburan malam di pantai losari ?
- Faktor apa yang mendorong pengunjung untuk mengunjungi pantai
losari ? - Bagaimana dampak hiburan malam di pantai losari ?
- Bagaimana tanggapan masyarakat dan pemerintah tentang pantai
losari?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui gambaran hiburan malam di pantai losari
2. Untuk mengetahui faktor pengunjung untukmengunjungi pantai losari
3. Untuk mengetahui hiburan malam di pantai losari
4. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat dan pemerintah tentang pantai losari.
Bab II. Tinjauan Pustaka
A. Gambaran Tempat Hiburan Malam
Hiburan adalah semua kegiatan atau perbuatan yang mempunyai tujuan untuk menghibur hati seseorang untuk menjadi senang. Menurut R.S Darmajati (2005:25) mengemukakan bahwa “istilah tempat hiburan malam berasal dari : kata tempat yang berarti suatu area/tempat atau lokasi, kedua kata hiburan, kata hiburan memiliki persamaan arti kataentertainment dalam bahasa inggris yang berarti sejenis touristattraction, para pengunjung (wisatawan) merupakan subjek yang pasif sebagai audience/hadirin yang datang menyaksikan, menikmati ataupun mengagumi kejadian-kejadian yang berlangsung untuk mendapatkan kepuasan rohaniah sesuai dengan motif-motif yang mendorong kunjungan tersebut, misalnya : Bioskop, Floorshow, Music, Night Club, Dancing Hall.Sedangkan menurut Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 07 Tahun 2006 Pasal 1 Tentang Retribusi Izin Usaha Kepariwisataan.“Tempat hiburan umum adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya dimaksud untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani”.
Pengertian diatas tempat hiburan dapat diartikan segala jenis kegiatan ataupun perbuatan baik berupa pertunjukkan, keramaian, permainan ataupun ketangkasan yang mempunyai tujuan untuk menghibur seseorang sehingga dapat menyenangkan hati dan melupakan segala kesedihan yang sedang dialami oleh individu itu sendiri.
Jenis-jenis hiburan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Gelanggang olahraga
- Gelanggang seni
- Arena permainan
- Hiburan malam
- Panti pijat
- Taman rekreasi
- Karaoke
- Jasa impreseriat/promoter
(Pasal 3 ayat 2 Pemerintah Kebudayaan dan Pariwisata tentang tata cara pendaftaran usaha penyelenggaraan hiburan dan rekreasi).
B. Faktor Yang Mendorong Pengunjung Untuk Mengunjungi Tempat Hiburan Malam
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong masyarakat mengunjungi tempat hiburan malam, terlebih dahulu harus dipahami tentang teori motivasi.Motivasi berarti sesuatu hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Jadi motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu (Manullang, 1982). Secara leksikal motivasi berarti kecenderungan di dalam diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, atau usaha-usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki. (As’ad 1995).
Motivasi adalah hasil proses-proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seseorang yang menimbulkan sikap entusias dan persistensi untuk mengikuti arah tindakan-tindakan tertentu (Winardi,2002).
Menurut Sutrisno (2011:110) mengungkapkan “bahwa dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku dan perbuatan itu mempunyai tujuan tertentu”.
Pendapat tersebut didukung oleh Jones (1997) dalam Sutrisno (2011:110),
“mengatakan motivasi mempunyai kaitan dengan suatu proses yang membangun dan memelihara perilaku kearah suatu tujuan”. Namun seseorang akan menunjukkan dorongan tertentu dalam menghadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berlainan pula.
Faktor-faktor dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan atau berbagai harapan dan cita-cita yang menjangkau ke masa depan. Faktor-faktor diluar diri seseorang dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber seperti pengaruh pimpinan, kolega, lingkungan kerja atau faktor-faktor lain yang sangat komplek.
Ada beberapa teori tentang motivasi, namun teori motivasi yang paling mendasar adalah Teori kebutuhan yang dicetuskan oleh Abraham Maslow. Teori yang di kembangkan oleh Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia memiliki lima tingkat atau hierarkhi kebutuhan yaitu :
- Kebutuhan fisiologis (physiological needs), yaitu kebutuhan jasmani seperti makan, minum, pakaian, tempat untuk bernaung.
- Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak hanya dalam arti perlindungan fisik, namun juga dari segi mental, psykologikal dan intelektual.
- Kebutuhan sosial (social needs), termasuk kebutuhan bergaul, berteman, diakui dan di terima dalam suatu masyarakat atau kelompok.
- Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yaitu kebutuhan untuk menghargai diri sendiri dan dihargai orang lain, terutama sehubungan dengan apa yang dilakukannya : harga diri, prestise.
- Aktualisasi diri (self actualization), dalam arti kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan diri dengan mengembangkan potensi kemampuan dan bakat yang dimiliki secara maksimal.
C. Dampak Hiburan Malam
Orang yang sudah terlanjur dengan kehidupan dampak dunia malam seakan memang terjerumus, tapi itu merupakan jalan satu-satunya bagi mereka yang sudah masuk dalam kehidupan dunia malam.Tak jarang kebanyakan dunia malam membawa dampak positif dan negative pula, penggunaan minum-minuman keras, penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Berikut dampak positif dan negative nya :
a. Dampak negative dari pergaulan dunia malam
- Membuat seseorang masuk kedalam gaya Hedonisme
- Menjerumuskan seseorang untuk berbuat dosa
- Dugem hanya menghambur-hamburkan uang orang tua
- Dugem bisa mencoreng nama keluarga
- Dugem merusak masa depan generasi muda
- Dugem membuat penyimpangan norma-norma dalam masyarakat
b. Dampak positif daripergaulan dunia malam
- Referensi pengamatan sosial
- Menambah teman dan jaringan
- Sebagai sumber penghasilan\Menghilangkan stress
D. Tanggapan Masyarakat dan Pemerintah Tentang Tempat Hiburan
Malam
Kehidupan malam identik dengan seks bebas, alkohol dan obat terlarang.Itu tidak bisa di pungkiri ketika mewabahnya ekstasi dan shabu-shabu.Obat terlarang jenis ini sering ditemui di klub-klub malam.Alkohol mudah sekali di jumpai ketika kita masuk dalam klub-klub malam.Dunia ini banyak dirambah oleh kalangan atas dan kalangan selebritis.Mereka menganggap kehidupan malam adalah kebutuhan hidup yang tidak bisa dipisahkan dari rutinitas mereka.Perspektif masyarakat Indonesia tentang kehidupan malam adalah tabu, mereka menganggap kehidupan malam itu tak ada dalam adat istiadat mereka. Mereka menganggap kehidupan malam itu sebagai dunia kelam yang akan menghancurkan generasi bangsa.
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang jam operasi tempat hiburan malam dinilai lemah dalam hal pengawasan oleh pemerintah. Ahmad Nugraha berpendapat, titik permasalahan dari tindakan kriminal bukan berada di Perda tentang operasi tempat hiburan malam.Menurut dia, aplikasi dari Perda tersebut dalam hal pengawasan oleh pemerintah dinilai lemah.
Nugraha melanjutkan operasi jam hiburan malam harus dilihat secara komprehensif. Menurut dia, peredaran minuman keras justru yang harusnya diawasi lebih ketat.Pengendalian terhadap penjualan minuman keras harus dilakukan oleh pemerintah. Dikatakan Nugraha, Perda tentang minuman keras dan Perda tempat hiburan malam merupakan dua hal yang berbeda. Kedua hal itu tidak bisa dicampur aduk karena menurut dia hiburan malam tidak identik dengan minuman keras.Dari Perda yang ada sekarang, operasi tempat hiburan ada bermacam-macam.Tergantung dari jenis tempat hiburannya.
Bab III. Metode Studi Kasus
A. Jenis dan Lokasi Penelitian
Penulis memakai jenis penelitian field research yaitu penelitian lapangan, dan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis data kualitatif yang berbentuk kata-kata, skema dan gambaran. Penelitian deskriptif yaitu untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian yang kami gunakan lebih menekankan pada keaslian dan tidak bertolak pada teori dan fakta yang ada di lapangan atau dengan kata lain menggabungkan teori dengan fakta-fakta yang ada pada suatu tempat atau masyarakat tempat kami meneliti.
Lokasi penelitian yaitu Pantai Losari, Kota Makassar.Jenis penelitian yang dilakukan adalah Observasi lapangan dan wawancara, yang penyusun turun lansung ke lapangan atau masyarakat tempat meneliti untuk mengetahui secara jelas mengenai tempat hiburan malam seperti di pantai losari.
B. Waktu dan Pendekatan Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada : Minggu, 01 Mei 2016.
- Pendekatan sosial kultural, yaitu cara mendekati masalah yang diteliti dengan menggunakan teori sosiologi.
- Pendekatan fenomenologi, yaitu peneliti melakukan pendekatan dengan cara melihat situasi yang terjadi pada masyarakat yang berada di sekitar pantai losari.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data yang empirik yang diperoleh dari hasil observasi. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui telaah kepustakaan serta data yang diperoleh dari sumber-sumber rujukan lain.
C. Subjek Penelitian
Narasumber yang berjumlah Tujuh Orang yaitu :
- Bapak Ariadi dan Ibu rini yang berasal dari Semarang, jawa tengah.
- Arsan yang berasal dari Surabaya.
- Bapak didin yang berasal dari Lombok.
- Imran yang berasal dari Makassar.
- Brigadir Sirajuddin yang berasal dari Bantaeng.
- Ibu Astri yang berprofesi sebagai penjual pisang eppe.
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Hiburan Malam di Pantai Losari
Pantai Losari merupakan pantai kebanggaan masyarakat Makassar, yang sekaligus menjadi icon Sulawesi Selatan. Pantai Losari terletak di sebelah barat kota Makassar,tepatnya di jantung kota Makassar, di jalan penghibur yang memiliki keindahan pantai, selain itu terdapat pula aktivitas ekonomi baik itu perdagangan maupun jasa.
Wilayah pesisir sangat menarik perhatian manusia, baik pada masa lalu maupun sekarang.Seiring dengan perkembangan peradaban dan kegiatan sosial ekonominya, manusia memanfaatkan wilayah pesisir untuk berbagai kepentingan, seperti tempat mencari nafkah, pemukiman, perkotaan, kawasan industri, bandara, pelabuhan, maupun sebagai tempat rekreasi baik itu siang maupun malam.
Karena beragamnya fungsi yang ditawarkan oleh Pantai Losari ini, memberikan peluang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, yaitu salah satunya mendirikan usaha.Karena hal inilah yang menjadi salah satu faktor penarik pengunjung mendatangi pantai losari. Karena banyaknya pengunjung yang berdatangan, Pantai Losari nampak seperti tempat hiburan ketika malam hari, karena lengkapnya fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh Pantai Losari tersebut dan suasana nyaman. Berdasarkan hasil penelitian kamiyaitu :
“saya datang kesini karena rasa penasaran, kebetulan saya itu hari googling, sebenarnya pencarian saya itu Kota Makassar, ternyata yang timbul Pantai Losari. Jadi sebetulnya saya baru pertama kali ke Pantai Losari dan saya lihat di internet Pantainya bagus dan setelah saya tiba disini ternyata Masjidnya bagus dan disini juga ramai”.
B. Faktor yang mendorong pengunjung untuk mengunjungi Pantai Losari
Suasana indah pada malam hari di Pantai Losari, membuat rasa ketertarikan muncul untuk menjajaki pantai indah nan elok ini. Pantai yang dipenuhi oleh para pedagang pisang eppe ini membuat orang ingin merasakan kuliner khas Makassar yang hanya dijajakan di Pantai Losari pada malam hari.Bukan hanya itu saja yang menjadi faktor penarik pengunjung di Pantai Losari ini. Sesuai dengan hasil penelitian kami, yaitu :
Narasumber 1 : Pak Ariadi dan Ibu Rini, umur 50 tahun, salah satu pengunjung pantai losari dari Semarang, Jawa tengah.
“dulu itu pernah tinggal di Makassar, dan juga Pantai Losari itukan sudah terkenal di jawa, Pantai losari itukan sudah identik dengan Makassar. Jadi kalau datang ke Makassar rugi kalau ngak ke Pantai Losari. Dulu 13 tahun yang lalu Pantai Losari nggak kayak gini sekarang sudah berkembang terus kebetulan tadi karena lihat keindahan masjidnya kami jadi tertarik dan juga kalau mau nyari pisang epe kan ada disini dan udara lautnya kesannya enak”.
Narasumber 2 :Pak Didin, umur 35 tahun, salah satu pengunjung pantai losari dari Lombok, NTB.
“saya datang kesini karena indah dan ramai karena dulukan saya pernah kuliah disini di UMI, waktu tahun 2003 pantai losari ini nda seindah sekarang, sekarang banyak kemajuan seperti yang kita lihat sekarang”.
Narasumber 3 :Imran, umur 29 tahun, salah satu penduduk yang berasal dari Enrekang.
“saya datang kesini pertama tempatnya gratis, kedua untuk cuci-cuci mata bisa di bilang enaklah suasananya kebetulan saya bawa teman dari Jayapura yah sekalian saya ajak kesini untuk melihat-lihat. Mungkin itu saja”.
Berdasakarkan dari tanggapan beberapa dari narasumber diatas, menggambarkan bahwa banyak hal yang menjadi faktor penarik pengunjung untuk menjadikan pantai losari sebagai salah satu tempat hiburan pada saat malam hari.
C. Dampak Hiburan Malam di Pantai Losari
Adanya suatu ikon di Makassar ini seperti pantai losari menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Makassar, selain menjadi ikon pantai losari ini juga mempunyai fungsi sebagai tempat untuk kampanye, konser music dll.Oleh karena itu pantai losari ini tidak hanya memiliki fungsi atau manfaat tetapi juga mempunyai dampak, baik dampak positif maupun dampak negative.
Berdasarkan hasil penelitian kami yaitu :
Narasumber 4 :Ibu Astri, umur 32 tahun salah seorang penjual pisang eppe.
“2 tahunma’ menjual disini, dampak positif yang kurasa waktu menjual disini itu penghasilanku lumayan untuk tambah-tambah jajan anak, banyak mi kenalan ta’ tersambung mi juga silaturrahmi ta’ toh”.
Berdasarkan tanggapan ibu Astri menggambarkan dampak positif dari adanya hiburan malam di pantai losari yaitu, menambah penghasilan keluarga, banyak kenalan sehingga tersambung silaturrahmi.
Narasumber 5 :Arsan, umur 27 tahun, salah seorang pengunjung yang berasal dari Surabaya.
“menurut saya dampak negatifnya mungkin menyebabkan macet yah, karena parkirnya di bahu-bahu jalan terus disinikan temapatnya umum bisa untuk semua kalangan dari anak-anak sampai orang tua, misalnya anak kecil yang datang kesini bisa-bisa moralnya rusak karena melihat hal-hal yang berbau negative yang belum patut untu dia lihat seperti Orang pacaran “yang lagi” kita kan sudah dewasa jadi pasti udah tahulah bagaimanakan zaman sekarang ini”.
Berdasarkan tanggapan Arsan menggabarkan dampak negative dari adanya hiburan malam di pantai losari ini yaitu, menyebabkan macet dan bisa merusak moral dan karakter generasi selanjutnya.
D. Tanggapan Masyarakat dan Pemerintah Tentang Pantai Losari
Kebanyakan dari masyarakat mulai terpengaruh dengan adanya tempat hiburan malam dan melupakan budaya mereka. Banyak masyarakat menerima tempat hiburan malam karena disini lah mereka bisa meluapkan segalanya, ada beberapa tanggapan yang mungkin akanmemperkuat semuanya.
Berdasarkan hasil penelitian kami, yaitu :
“sebetulnya pantai losari bagus untuk tempat rekreasi tetapi dampaknya untuk lingkungan tidak bagus karena kayak tidak ada lagi garis pantai dan lautnya jadi kotor akibat dari masyarakat yang membuang sampah dilaut sekitar pantai losari ini”.
Inilah salah satu tanggapan dari masyarakat dan masih ada lagi tanggapan dari pemerintah. Berikut hasil penelitian kami :
Narasumber 6 :Brigadir Sirajuddin, umur 34 tahun, salah satu anggota kepolisian.
“menurut saya pantai losari ini bagus untuk tempat rekreasi dan juga kan sudah ada yang namanya Perda (peraturan daerah) semua ini sudah diatur dan memiliki izin, malah mungkin kedepannya pantai losari ini akan direklamasikan kembali tetapi disini juga saya menanggapi dari sisi negatifnya pantai losari ini terkadang dijadikan seperti tempat maksiat”.
Berdasarkan tanggapan dari bapak Brigadir Sirajuddin, Ia menggabarkan sisi positif dan negative tentang pantai losari ini dimana kedepannya pantai losari ini akan direklamasikan kembali agar nantinya menjadi tempat hiburan yang layak untuk masyarakat dan tidak di fungsikan sebagai tempat maksiat.
BAB. V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hiburan adalah semua kegiatan atau perbuatan yang mempunyai tujuan untuk menghibur hati seseorang untuk menjadi senang. Menurut R.S Darmajati (2005:25) mengemukakan bahwa “istilah tempat hiburan malam berasal dari : kata tempat yang berarti suatu area/tempat atau lokasi, kedua kata hiburan, kata hiburan memiliki persamaan arti kata entertainment dalam bahasa inggris yang berarti sejenis touristattraction, para pengunjung (wisatawan) merupakan subjek yang pasif sebagai audience/hadirin yang datang menyaksikan, menikmati ataupun mengagumi kejadian-kejadian yang berlangsung untuk mendapatkan kepuasan rohaniah sesuai dengan motif-motif yang mendorong kunjungan tersebut, misalnya : Bioskop, Floorshow, Music, Night Club, Dancing Hall.
Motivasi berarti sesuatu hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Jadi motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu, Faktor-faktor dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan atau berbagai harapan dan cita-cita yang menjangkau ke masa depan. Faktor-faktor diluar diri seseorang dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber seperti pengaruh pimpinan, kolega, lingkungan kerja atau faktor-faktor lain yang sangat komplek.
Bentuk dan perilaku sosial seseorang dapat pula ditunjukkan oleh sikap sosialnya. Sikap menurut Akyas Azhari (2005:161) adalah “suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang tertentu.Sedangkan menurut W.A. Gerungan, (2010:151-152). “sikap sosial dinyatakan oleh cara-cara kegiatan yang sama dan berulang-ulang terhadap obyek sosial yang menyebabkan terjadinya cara-cara tingkah laku yang dinyatakan berulang-ulang terhadap salah satu obyek sosial”.
Orang yang sudah terlanjur dengan kehidupan dampak dunia malam seakan memang terjerumus, tapi itu merupakan jalan satu-satunya bagi mereka yang sudah masuk dalam kehidupan dunia malam.Tak jarang kebanyakan dunia malam membawa dampak positif dan negative pula, penggunaan minum-minuman keras, penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya. Berikut dampak positif dan negative nya :
Dampak negative dari pergaulan dunia malam
1. Membuat seseorang masuk kedalam gaya Hedonisme
2. Menjerumuskan seseorang untuk berbuat dosa
3. Dugem hanya menghambur-hamburkan uang orang tua
4. Dugem bisa mencoreng nama keluarga
5. Dugem merusak masa depan generasi muda
6. Dugem membuat penyimpangan norma-norma dalam masyarakat
Dampak positif dari pergaulan dunia malam
1. Referensi pengamatan sosial
2. Menambah teman dan jaringan
3. Sebagai sumber penghasilan
4. Menghilangkan stress
B. Lampiran
Dokumentasi
Pengambilan Gambar, setelah selesai mewawancarai Bapak Ariadi dan Ibu Rini, yang berasal dari Semarang (Jawa Tengah).
Pengambilan Gambar, setelah selesai mewawancarai Arsan, yang berasal dari Surabaya.
Pengambilan Gambar, setelah selesai mewawancarai Imran, yang berasal dari Enrekang.
Pengambilan Gambar, setelah selesai mewawancarai Brigadir Sirajuddin, yang berasal dari Bantaeng dan Bertugas di Pantai Losari.
Pengambilan gambar yang dilakukan pada saat mewawancarai Pak Didin.
Foto bersama beberapa pengunjung Pantai Losari yang berasal dari Australia
DAFTAR PUSTAKA
Lexy, Moleong.metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.2002
Arsan (27 thn), Pegawai Bank “wawancara”, Pantai Losari,1 Mei 2016
Brigadir Sirajuddin (34 thn), Polisi “wawancara”, Pantai Losari, 1 Mei 2016
Astri (32 thn), Penjual Pisang Eppe “wawancara”, Pantai Losari, 1 Mei 2016
Ariadi dan Rini (50 thn), Pegawai Telkom dan Ibu Rumah Tangga, “wawancara”, Pantai Losari, 1 Mei 2016
Didin (35 thn), Konsultan “wawancara”, Pantai Losari, 1 Mei 2016
Imran (29 thn), Pengusaha “wawancara”, Pantai Losari, 1 Mei 2016
Nurhatima.(Skripsi) Peranan Istri Jamaah Tablig dalam Memenuhi Kebutuhan Ekonomi Keluarga di Desa Datara Kec. Tompobulu Kab.Gowa.h.44
Blog Ahmad Junaedi. http://Tempat-Hiburan-Malam-Melanggar-BPMPT-Janji-Cabut-Izin.web, (9 Mei 2016).
Riska Dewi Anggraini, Holillulloh, yunisca Nurmalisa, Blog Abstrak. http://Pengaruh-Aktivitas-Tempat-Hiburan-Malam-Terhadap-Perubahan-Perilaku-Masyaraka.web, (9 Mei 2016).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.