Laporan Studi Kasus Bahaya Pakaian Ketat

12 min read

Legging Super Ketat Warna Coklat Hijab Seksi

Bahaya Pakaian Ketat

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Berpakain adalah suatu cara atau perilaku seseorang untuk menutupi tubuhnya terlebih auratnya. Baik Pria maupun Wanita dengan pakain yang semestinya atau telah di bedakan jenisnya.

Menutup aurat di sini diartikan sebagai menutup bagian tubuh tertentu yang telah ditentukan ajaran Islam untuk umatnya baik untuk Pria maupun untuk Wanita terlebih untuk para wanita muslim juga non muslim untuk memperhatikan cara berpakaian yang tidak menampakan lekuk tubuhnya dalam artian luas tidak memakai pakaian itu secara ketat.

Islam menunjukan kedinamisan ajaran kepada umatnya dengan mengikuti budaya pada setiap adat kebiasaan umatnya tentang cara berpakaian itu sendiri dengan tidak membawa mudharat untuk diri si pemakai terlebih untuk kesehatan si pemakai itu.

Saat ini pakaian ketat sudah menjadi Trend Mode yang tidak mengenal usia. Trend Fashion saat ini sepertinya mewajibkan kita untuk tampil trendi dan kurus. Saat ini iklan-iklan di media Cetak dan Elektronik juga menampilkan model-model cantik dengan berpakaian ketat agar lebih menarik. Memang benar jika saat ini persepsi orang tentang kecantikan adalah tampil langsing atau mungkin malah kurus dengan pakaian ketat. Pakaian sudah tidak lagi memenuhi fungsi sebagai kulit kedua tubuh manusia.

Pakaian kini lebih berperan sebagai penghias dengan aksesoris tubuh manusia. Meraka menganggap bahwa pakaian ketat nan seksi identik dengan modern. Namun, ke banyak orang tidak menyadari dengan menggunakan pakaian tersebut justru menimbulkan bahaya bagi dirinya. Banyak diantaranya kalangan remaja yang gemar menggunakan pakaian ketat tanpa mengetahui bahaya pakaian tersebut bagi kesehatanya.

B. Rumusan Masalah

Dari masalah itu Penulis membuat rumusan masalah yang ditinjau berdasarkan Latar Belakang di atas, Merumuskan bahwa :

  1. Bagaimana bahaya pakaian ketat di tinjau dari segi medis?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan peneliti ini adalah :

  1. Agar semua kalangan tahu akan bahaya pakaian ketat bagi kesehatan?
  2. Agar semua kalangan lebih teliti dalam cara berpakaian?

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini penyusun berharap manfaat yang bisa diperoleh, yaitu:

  1. Memperluas  pengetahuan  para  Shopa  holic  akan  bahayanya  pakaian  ketat  bagi  kesehatan.
  2. Merubah  pola  pikir  untuk  tidak  memakai  pakaian  yang  ketat.

E. Hipotesis

Bisa disimpulkan bahwa pakaian ketat juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan sipemakai contoh kecilnya saja peredaran darah yang tidak lancar yang diakibatkan terlalu ketatnya pakaian, serta dapat menimbulkan bercak hitam dipangkal paha yang diakibatkan dari gesekan antar kulit dengan benda dari luar tubuh.

Bab II. Kajian Pustaka

A. Pengertian  Pakaian

Pakaian merupakan kulit kedua tubuh manusia yang menjadi suatu kebutuhan manusia yang mana kulitas dan merknya beraneka ragam. Dengan beragam merk dan kualitas, pakaian yang ada di pasar maka konsumen dalam penganjuran keputusan pembelian terhadap pakaian diperlukan sikap hati-hati dan pertimbangan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor Internal dan tentu saja dipengaruhi juga oleh faktor Eksternal.

B. Pakaian Menurut Lawan Jenis  Berdasarkan Syariat Islam

Dilihat dari sudut pandang Islam, berpakaian yang baik, yaitu dengan memakai pakaian yang menutupi aurat kita. Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan ke lawan jenis. Aurat laki-laki yaitu bagian tubuh antara pusar sampai lutut. Sedangkan Aurat Perempuan seluruh  bagian tubuh kecuali bagian wajah dan kedua telapak tangan

Allah SWT Berfirman  :

1. Surat Annur ayat 30-31

Artinya:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu adalah lebih suc bagi  mereka perbuat. “ (Q. S Annur ayat 30)

“Dan katakanlah kepada para permpuan yang beriman agar mereka menjaga pandanganya dan memelihara kemaluanya dan janganlah menampakan perhiasanya (Auratnya) kecuali yang (bisa) terlihat, Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kepadanya dan janganlah menampakan perhiasanya (Auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka atau saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau saudara perempuan mereka atau para perempuan (sesama islam) mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki atau para nelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan dan bertobatlah kami semua pada Allah SWT. Wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (Q.S. Annur ayat 31)

2. Surat Al-Ahjab ayat 59

Artinya : 

“Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka telah menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu, dan Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Q.S. Al-Ahjab ayat 59)

3. Sabda Rosululloh SAW :

“Akan datang umatku diakhir zaman terdiri dari kaum wanita yang mana mereka itu berpakaian dalam keadaan telanjang, di atas mereka berbonggol-bonggol seperti belakang unta, mereaka ini dilaknat oleh Allah SWT dan tidak masuk mereka itu ke dalam syurga, Sehingga tidak dapat menghirup baunya, dan sesungguhnya wangin syurga itu didapati jarak perjalanan lima puluh ribu tahun perjalanan “ (Sohih Bukhori )

C. Bahaya Pakaian Ketat 

Dalam banyak penelitian dibidang kedokteran. Pakaian ketat ternyata menyebabkan banyak gangguan kesehatan, diantaranya  :

  1. Pharethesia
  2. Kemandulan 
  3. Pingsan 
  4. Pembekuan Pembulu Darah
  5. Berbekas Hitam
  6. Ancaman Jamur pada Kulit
  1. Pharethesia itu perasaan sakit seperti kesemutan, merasa panas seperti terbakar .
  2. Kemandulan Arti Mandul/Pria yaitu tidak mampu menghasilkan kehamilan karena buah pelir tidak dapat memproduksi sel sperma tozoa, Mandul/Wanita ialah tidak mampu hamil karena induk telur mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi sel telur.
  3. Pingsan yaitu kehilangan kesadaran yang mendadak yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
  4. Pembekuan Pembulu Darah proses dimana pembulu darah pecah perbaikan setelah cedera.
  5. Berbekas Hitam yaitu setelah terjadinya kelembapan dan kontak langsung antara kulit dengan benda asing atau bisa juga disebut penyakit Dermatitis.
  6. Ancaman jamur pada kulit yaitu munculnya jamur disebabkan adanya kelembapan yang memungkinkan jamur berkembang biak. Pakaian yang ketat memungkinkan sempitnya ruang kulit untuk bernafas sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak hal ini menyebabkan kelembapan pada  kulit  yang  dapat  mempercepat  perkembanagbiakan  jamur.

Bab III. Metode Penelitian

Penyusun menggunakan metode Deskrptif kualitatif yang beusaha menggambarkan suatu gejala sosial. Arti dari metode Deskriptif yaitu metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang ada seperti situasi yang dialami pandangan sikap yang nampak, pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, Kecenderungan yang nampak dan pertentangan yang meruncing. Sedangkan metode Kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenal kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang diamati dari orang-orang yang diteliti. Penelitian kualitatif juga bisa diartikan sebagia riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif, dengan Teknik pengumpulan data kualitatif diantaranya Wawancara, Pertanyaan, Daftar Pertanyaan, dan Pengamatan .

A. Tempat dan Waktu Penelitian 

Penyusun melakukan penelitian dilingkungan MA. Al-Mufassir, didaerah Kp. Pasir angin, Desa Talun, Kec. Ibun, dan diareh Kp. Hanja, Desa Majakerta, Kec. Majalaya pada tanggal 16 sampai 19 Desember 2012.

B. Objek Penelitian

Obyek yang diteliti oleh penyusun yaitu orang-orang atau masyarakat disekitar MA. Al Mufassir, di daerah Kp. Pasir angin dan daerah Kp. Hanja, dan dijadikan sebagai sumber informasi.

Subyek Penelitian terdairi dari 10 Orang yaitu:

  1. 4 Orang laki-laki
    • Yusuf
    • Fahmi
    • Sandi
    • Egi
  2. 6 Orang Perempuan
    • Nur
    • Mia
    • Iit
    • Yanti
    • Ica

C. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara yang berupa Observasi langsung melalui interview (Wawancara)

Penulis melampirkan 10 pertanyaan yang dijadikan sebagai sumber penelitian diantaranya :

  1. Apakah anda tahu trend fashion saat ini?
  2. Benarkah pakaian ketat sudah menjadi trend mode zaman globalisasi?
  3. Apakah benar persepsi orang tentang kecantika itu adalah identik dengan pakaian ketat nan seksi, apa alasanya?
  4. Menurut anda apa manfaaat berpakain ketat?
  5. Apakah anda mengetahu bahaya yang ditimbulkan pakaian ketat bagi kesehatan?
  6. Apakah saat anda membeli pakaian lebih suka memilih pakaian yang longgar, pas di badan atau yang ketat ? apa alasanya?
  7. Melihat dampaknya terhadap kesehatan masihkah anda berkeyakinan bahwa pakaian ketat adalah modis trend dan modern?
  8. Apakah anda mengetahui Syariat Islam dalam mengatur cara berpakaian yang baik untuk pria maupun wanita?
  9. Mengapa anda tidak mecoba mengikuti aturan itu ?
  10. Setujuhkah anda menutupi aurat sesuai dengan syariat islam yang tentunya tidak mebawa mudharat bagi kesehatan kita?

D. Prosedur Penelitian 

Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang penyusun lakukan adalah

  1. Penulis menentukan masalah yang akan penyusun amati. Setelah penyususn memutuskan masalah yang cocok untuk diteliti, kemudian penyusunan merumuskan masalah menjadi sebuah bahan yang akan dibahas 
  2. Penyusun melakukan Observasi kemudian Wawancara pada 10 Orang subyek
  3. Kemudian penyusun megelola data dengan menganalisis, kemudian penyusun menyusunya menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Hasil  Wawancara

1. Yusuf
  1. Ya, saya tahu
  2. Benar
  3. Tidak, Karena tidak nyaman dan dapat menyebabkan penyakit
  4. Tidak ada manfaatnya  sedikit  pun
  5. Ya saya mengetahuinya
  6. Pakaian yang longgar karena agar bebas gerak
  7. Tidak sama sekali
  8. Ya, saya mengetahuinya
  9. Karena saya lagi belajar sedikit demi sedikit aturan itu
  10. Ya, Setuju
2. Fahmi
  1. Ya, tahu sedikit saja
  2. Mungkin sudah menjadi, karena banyak yang memakai
  3. Maaf saya kurang suka yang seperti itu, tapi saya lebih suka yang berpakaian tidak bepakaian ketat
  4. Menurut saya itu tidak ada, malahan menjadikan mudharat dan dosa
  5. Kalau bahaya sih menerut saya menghambat pertumbuhan 
  6. Yang longgar,  karena  yang  longgar  lebih  enak  di pakai  dan  tahan  lama
  7. Menurut orang  orang  lain  menjadi  tren  kalau  menurut  saya  tidak
  8. Yah, Tahu karena wanita itu jangan sampai terlihat semua badanya kecuali wajah dan telapa tangannya sedangkan laki-laki antara  pusar  sampai lutut.
  9. Karena saya turut pada syariat  islam
  10. Setuju, karena itu menjadikan ibadah bagi yang melaksanakanya atau memakainya
3. Nur
  1. Ya, saya tahu
  2. Ya, benar karena saya ngeliat dari kalangan muda maupun kalangan  tua pun juga sekarang udah pada make pakaiana yang ketat
  3. Sebetulnya kecantikan  itu  tergantung  orang  yang  menilainya ada orang yang menilai kecantikan itu alami ada juga kecantikan yang di buat-buat seperti polesan make up dan pakaian mungkin bagi orang-orang tertentu pakaian bisa dijadikan sebuah alat untuk mereka tampil lebih cantik dan lebih tampan dengan pakaian ketat mereka bisa menampilkan bentuk tubuhnya yang indah dan  mulainya cara mereka berjalan dengan pakaian ketat bisa kelihatan
  4. Menurut saya tidak ada manfaatnya yang ada hanya menimbulkan fitnah
  5. Oh yah tentu jelas karena dengan memakai pakaian ketat itu aliran darah itu tidak bakalan lancar  dan akibatnya orang itu bakalan mengalami penyakit yang dinamakan penyakit  pertiga  dan  penyakit  pertiga  itu  adalah  suatu penyumbatan  aliran  dara  dari  tubuh  melalui ke  otak
  6. Kalau menurut saya lebih  baik yang sesuai dengan ukuran badan kita kalaupun longgar jangan terlalu longgar tetapi sesuai dengan ukuranya
  7. Menurut saya pakaian ketat itu bukan modis dan juga tidak modern
  8. Kalau untuk Pria pakaian itu tidak boleh ketat dan jangan terlalu longgar jadi intinya harus sesuai dengan ukuran badan kita
  9. Insyaalloh saya sudah mencobanya
  10. Ya tentu saja
NamaJawaban Pertanyaan
Yusuf
Iit1. Tidak
2. Ya  saya  tahu  sih  sekarang  kebanyakan  begitu 
3. Tidak  menurut  saya  kecantikan  itu  tidak  selalu terpancar  karena  mengenakan pakaian seksi
4.        Tidak  tahu
5.        Tidak
6.        Kalau  saya  lebih  memilih  pakaian yang longgar karena menuru saya memakai pakaian longgar lebih  nyaman  untuk dikenakan
7. Menurut  saya  tidak
8. Sedikit  –  sedikit  tahu
9. Lagi  Belajar
10. Ya,  saya  setuju
Mia1. Tidak
2.    Iya
3.    Kebanyakan  benar  mungkin  ketika  berpakaian  seksi  lebih  banyak orang  yang  melihat  dan ia pikir  ia cantik  dengan  berpakaian  seperti  itu
4.    Tidak  ada
5.    Sedikit
6.    Longgar,  Kalau musim  di  Indonesia  gak  tentu  jadi  kalau  longgar  tidak  terlalu  panas
7.    Tidak
8.    Tahu
9.  Saya  lagi  mencoba 
10. Setuju

B. Hasil  Ovservasi

Beredasarkan pengamatan yang kami lakukan dilingkunga MA. Al-Mufassir, Kp.  Pasir Angin dan Kp. Hanja terbukti bahwa pakaian ketat bukanlah trend mode, bahkan tidak ada manfaatnya. Pakaian ketat, ketika mengenakan pakaian ketat mereka tidak meras nyaman.

Pakaian ketat itu sendiri bisa mendatangkan penyakit untuk pemakainya. Untuk tampil cantik, seksi dan menawan tidak perlu mengenakan pakaian ketat, Dan pakaian yang tidak mendatangkan penyakit serta nyaman saat digunakan yaitu pakaian yang sesuai dengan Syariat Islam.

C. Pembahasan

BAHAYA  PAKAIAN  KETAT  BAGI  KESEHATAN

Pakaian adalah kebutuhan masyarakat dan semua masyarakat pasti mempunyai pakaian yang memenuhi fungsi sebagai kulit kedua tubuh manusia. Namun sangat disayangkan fungsi pakaian sudah banyak  berubah Ia kini lebih berperan sebagai penghisa dan aksesoris tubuh manusia. Banyak kalanga yang menganggap bahwa pakaian ketat nan seksi identik dengan modern.

Berdasarkan  penelitian  dan  wawancara  yang  kami  lakukan,  terbukti  bahwa  ternyaa  pakaian ketat  menyebabkan  banyak  gangguan  kesehatan.  Nah  sekarang  mari  bahas  bersama-sama bahaya pakaian ketat ditinjau dari segi medis. Banyak sekali fakta-fakta dilapangan yang menunjukan bahaya pakaian ketat bagi kesehatan diantaranya bahaya-bahaya tersebut antara lain :

1)        Paresthesia

Dr. Malvender  Parmar  dari  Timmis  dan  District  Hospita,  Ontario,  kanalda,  baru-baru ini  mengatakan  bahwa  celana  ketat  sepinggul  berpeluang  menimbulkan  penyakit  parasthesia  dalamtulisanya di Canadian Medical Association Journal Parmar mengakui, setahun ini banyak kedatangan pasien sedikitnya tiga wanita berusia 22-35 tahun yang  bisa  di  katagorikan  sebagai  korban  paresthesia.  Paresthesia  gampang  di kenali  gejalanya  berupa  kesemutan  yang  lama  –  kelamaan  berubah  menjadi  mati  rasa

2)        Ancaman  Jamur 

Menurut  Dr.  Kusmarinah  Bramono  Spkk,  spesialis  kulit dan  kelamin  di  RSan  pada  dasarnya  semua  jenis  pakaian  ketat  berpotensi  menimbulkan  gangguan  kulit.  Hal  ini disebabkan masalah kelembapan  yang  memungkinkan  jamur  subur  berkembang  biak

3)        Berbekas  Hitam

Celana  ketat  dapat  berpengaruh  terhadap  kondisi  kulit.  Menurut  Kusmarinah  Bramono  celana  ketat  berpengaruh  pada  kondisi  kulit  di  sela  –  sela.  Awalnya  mungkin  muncul  radang  ringan.  Tapi  prosesnya  berlangsung  lama  dan  bisa  menimbulkan  bercak  hitam di  pangkal  paha. Pengakit  ini  biasanya  menghinggapi  pemakai  celana  ketat  biduran  /  kaligata.

4)        Kangker  Ganas  Melanoma

Penelitian  ilmiah  kontenpoler  menemukan  bahwa  orang  yang  berpakaian  ketat  berpotensi  mengalami  berbagai  penyakit  kangker  ganas  melanoma  di  sekujur  tubuhnya  yang  terbuka.  Penyakit  ini  di sebabkan  sengatan  matahari  yang  mengandung  ultraviolet  dalam  waktu  yang  panjang.  Tanda  –  tanda  penyakit  ini  muncul  pertama  kali  seperti  bulatan  berwarna  hitam  agak  lebar  kebanyakan  di  daerah  kaki  atau  betis  dan  biasanya  di  daereah  sekitar  mata.

5)        Kemandulan

Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi  menjaga  suhu  tubuh  dari  serangan hawa dingin. Karena suhu  dingin  dapat  membahayakan  kondisi  rahim ( Al-istan buli. 2006) Penyakit  yang  di  akibtkan  jenis  pakaian  ketat  dalam  jangka  waktu lama adalah  membuat  bentuk  tubuh  menjadi  buruk  dan  merusak  tulang  punggung. Pakaian  ketat  yang  di  kenakan  dalam  dapat  menyebabkan  kangker  milanom.  Kangker melanoma adalah kangker  kulit  yang  sanga  berbahaya.  Gejala  kangker  ini  adalah  muculnya  bulatan  berwarna  hitam. Penyebaran  bulatan  hitam ini  di sertai  pertumbuhan  di  daerah-daerah yang biasa  terlihat.  Kangker  melanoma  juga  menyerang  tulang .  bagian  dalam  dada  dan  perut  kangker  ini  juga  menyerang  ginjal  dan  janin dan orang  yang  menderita  kangker  ganas  ini  tidak  akan  hidup  lama.

6)        Menganggu  Mobilitas  Usus

Menurut  Dr.  Octaviona  Ressa,  Seorang  internis  dari  Stamford  conneclicut  menuturkan  penggunaan  celana  yang  terlalu  ketat  dapat  menganggu  mobilitas  usus.

7)        Memicu  Pembekuan  Pembulu Dara

Penggunaan pakaian ketat juga  akan  menganggu  gerakan  tubuh  yang  dapat  memicu  timbulnya  pembekuan  darah.

8)        Menganggu  kesuburan  wanita  dan  gangguan  jamur  di  sekitar  organ

Penelitian yang di  lakukan  di  Negara  Jhon  Bull  (  Inggris  )  menyebutkan bahwa  endometriosis  suatu  gangguan  yang  sering  mengakibatkan  gangguan kesuburan pada  wanita  karena  di  sebabkan  kebiasaan  seorang  memakai  celana  ketat  selama   bertahun-tahun. Celana  ketat  yang  khususnya  bahanya  dari  jeans memang  menjadi  favorit  untuk  berbusana  tapi,  celana  jeans  itu  tidak  mudah menyerap  keringat.  Keringat  itu  akan  menimbulkan  masalah,  antaralain  timbulnya  jamur,  keputihan  ataupun  gatal  –  gatal  yang  sangat  menganggu.

9)        Memperburuk  kualitas  sperma  dan  menyebabkan  kemadulan 

Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian  ketat   menyebabkan  penurunan  kulitas  sperma  dari  60  juta  /  militer  kini  menjadi  20  juta  /  militer  ternyata  masalahnya  suhu  yang  tidak  normal  pada  surotum  karena  sering  ditekan oleh  celana  jeans.

10) Menyebabkan Pingsan

Pakaian  sejenis  itu  dapat  mengurangi  pemakainya  mengembungkan  paru  –  parunya  dan  hal  ini  akan  mengakibatkan  nafas  terasa  berat  dan  akan  memperkecil  oksigen  yang  masuk  kedalam  tubuh.

11)    Menaikan  Asam  Lambung

Hal  ini  dapt  meningkatkan  tekanan  di  daerah  abdominal  yang  akan menyebabkan  asalm  lambung  naik  ke  kerongkongan.

Bab V. Penutup

A. Kesimpulan

Pakaian yang dikenakan bisa menjadi bahaya dan mendatangkan penyakit untuk pemakainya. Karena dibalik itu semua banyak dampak negatifnya yaitu berbagai macam penyakit. Selain penyakit pakaian ketat bisa menjadikan dosa Kepada Alloh SWT, Karena sudah menampakan dosanya

B. Saran

Setelah penelitian yang penyusun lakukan maka penyusun menyarankan 

  1. Belajar sedikit demi sedikit untuk menutup aurat dan tidak memakai pakaian ketat
  2. Agar lebarkan dan melonggarkan pakaian kalian dan tutuplah rambut hingga ke dada dengan kerudung yang membentang karena Jilbamu adalah kehormatanmu

Daftar Pustaka

Aef, et.al (2012 ) Bahaya Pakaian Ketat bagi Kesehatan, Bandung: Artikel Info-infounik.blogspot.com

http  : //rumysho:wordpress.com

Prof. DR. Dr. Wimple Pangkahila Sp dan dokter ahli Andrologi dan Seksologi Id. Shvoong.com

www. Dokter Cantik.com

www.Scrib.com