Laporan Praktikum Uji Bahan Makanan

4 min read

I. Judul               : Uji Bahan Makanan

  II.        Pelaksanaan  : Senin, 20 Januari 2014

III.        Tujuan           : Untuk mengetahui kandungan zat gizi (karbohidrat, protein, glukosa,

  lemak) pada berbagai bahan makanan

 IV.        Dasar Teori

Makanan adalah bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Fungsi makanan antara lain untuk mengasilkan energy, pertumbuhan dan pembentukan tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau sudah tua, mengatur proses-proses tubuh, melindungi tubuh dari penyakit.

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia adalah karbohidrat, protein, mineral, vitamin, lemak, dan air. Dalam percobaan kali ini, kami akan menguji kandungan karbohidrat, protein, glukosa, dan lemak pada beberapa bahan makanan.

1.    Karbohidrat

Karbohidrat tersusun dari unsure-unsur C,H, dan O yang terbentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berklorofil. Karbohidrat hanya berasal dari sumber nabati. Seperti beras, gandum, kentang, buah, dan gula. Berfungsi sebagai sumber energy, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, dan membentuk senyawa-senyawa organik.

2.    Protein

Protein adalah senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N dan terkadang mengandung unsur P dan S. Protein dapat diperoleh melalui sumber hewani dan nabati. Protein hewani misalnya ikan, danging, telur, keju, dan susu. Protein nabati antara lain kacang-kacangan. Fungsi Protein antara lain membangun jaringan baru dan mengganti  jaringan yang rusak, membuat enzim dan hormone, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam darah, mengasilkan energy, membetuk antibody.

3.    Glukosa

Glukosa, suatu gula monosakarida adalah salah satu sumber karbohidrat terpenting, yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.

4.    Lemak

Lemak adalah senyawa majemuk yang terdiri dari unsur C, H , dan O. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Lemak dapat diperoleh dari sumber nabati, dan hewani. Fungsi lemak antara lain sebagai, sumber energy, melarutkan vitamin A, D, E, K. Melindungi alat-alat tubuh, melindungi tubuh dari suhu rendah.

   V.        Alat dan Bahan

Ø  Alat

Nama AlatUkuranJumlah
Tabung reaksi5
Gelas Kimia500 ml1
Kaki tiga1
Pembakar spiritus1
Kasa1
Penjapit1
Papan tes porselen1
Kertas Buram1
Pipet tetes1
Reagen Biuret
Reagen Benedict
Iodin

Ø  Bahan

Nama BahanUkuranJumlah
Roti tawar1 lembar
Tepung terigu1 ons
Tepung kanji1 ons
Nasi beras1 sdm
Nasi oyek1 sdm
Kentang1 butir
Ikan1 ekor
Ayam1 potong
Tahu1 buah
Jeruk1 buah
Apel1 buah
Pisang1 buah
Minyak goring2 sdm
Margarine1 sdm
Putih telur1 butir
Kuning telur1 butir
Tempe1 buah

 VI.        Langkah Kerja

A.    Uji Karbohidrat

1)    Haluskan setiap bahan makanan yang akan di uji kemudian letakkan pada papan porselen.

2)    Selanjutnya teteskan larutan iodine pada setiap bahan makanan.

3)    Amati perubahan warna yang terjadi. Apabila perubahan warna dari biru sampai hitam maka bahan makanan tersebut mengandung amilum.

B.    Uji Protein

1)    Haluskan setiap bahan makanan yang akan di uji kemudian letakkan pada papan porselen.

2)    Selanjutnya teteskan 4 tetes reagen biuret pada setiap bahan makanan.

3)    Amati perubahan warna yang terjadi. Apabila berubah warna menjadi ungu maka bahan makanan tersebut mengandung protein.

C.    Uji Lemak

1)    Buatlah lingkaran pada kertas buram dan beri nama lingkaran itu sesuai bahan makanan yang akan diuji.

2)    Selanjutnya haluskan semua bahan dan oleskan pada setiap lingkaran yang sudah disediakan.

3)    Tunggu beberapa menit sampai semua olesan mongering.

4)    Amati perubahan yang terjadi. Apabila kertas buram tersebut tampak transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

D.   Uji Glukosa

1)    Haluskan setiap bahan makanan yang akan diuji kemudian masukkan pada tabung reaksi yang ada. Selanjutnya teteskan dengan reagen benedict.

2)    Panaskan 300 ml air pada gelas kimia. Tunggu sampai mendidih.

3)    Setelah mendidih rendam tabung reaksi sampai terjadi perubahan warna.

4)    Amatilah perubahan warna yang terjadi. Apabila berubah warna menjadi hijau sampai orange berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.

VII.        Hasil Pengamatan

NoNama BahanUji makananKet
GlukosaAmilumProteinLeman
1Roti tawarG = merah bata
2Tepung teriguA = biru
3Tepung kanjiP = ungu
4Nasi berasL = trasparan
5Nasi oyek
6Kentang
7Ikan
8Ayam
9Tahu
10Jeruk
11Apel
12Pisang
13Minyak goreng
14Margarine
15Putih telur
16Kuning telur
17Tempe
18Petai

VIII.        Analisis Data

Dari hasil praktikum tersebut kami dapat menganalisis

a.    Pengujian bahan makanan untuk mengetahui kandungan karbohidrat, bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi iodine akan berubah menjadi warna kebiruan sampai hitam. Diantaranya roti tawar, nasi beras, nasi oyek, tepung terigu, tepung kanji, kentang, dan pisang. Hasil ini sesuai dengan hipotesis kami, sebelum melakukan percobaan.

b.    Pengujian bahan makanan untuk mengetahui kandungan protein, bahan makanan yang mengandung protein setelah ditetesi reagen biuret akan berubah menjadi warna ungu. Diantaranya roti tawar, tepung terigu, ikan, ayam, tahu, putih telur, kuning telur, tempe. Dari hasil praktikum tersebut, masih belum sesuai dengan hipotesis kami. Karena menurut kami roti tawar dan tepung terigu tidak mengandung protein.

c.    Pengujian bahan makanan untuk mengetahui kandungan lemak, bahan makanan yang mengandung lemak setelah ditunggu beberapa saat proses pengeringan bahan makanan yang dioleskan pada kertas buram  akan berubah menjadi transparan. Diantaranya ikan, tahu, putih telur, minyak goreng, margarine, dan tempe. Dari hasil praktikum tersebut, masih belum sesuai dengan hipotesis kami. Karena menurut kami tempe tidak mengandung lemak.

d.    Pengujian bahan makanan untuk mengetahui kandungan glukosa, bahan makanan yang mengandung glukosa setelah dipanaskan dalam tabung reaksi beberapa saat akan berubah menjadi warna orange sampai merah bata. Diantaranya roti tawar, tepung terigu, tepung kanji, nasi beras, nasi oyek, kentang, tahu, jeruk, apel, pisang, putih telur. Dari hasil praktikum tersebut, masih belum sesuai dengan hipotesis kami. Karena menurut kami tahu, dan putih telur tidak mengandung glukosa.

 IX.        Kesimpulan

a.     Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh iodin maka makanan tersebut mengandung karbohidrat.

b.    Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna orange-kekuning-kuningan setelah dicampur benedict dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.

c.     Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.

d.    Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung protein.

Laporan Praktikum Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Efek fotolistrik adalah fenomena terlepasnya elektron logam akibat disinari cahaya. Ditinjau dari perspektif sejarah, penemuan efek...
Ananda Dwi Putri
9 min read

Laporan Praktikum Tetes Minyak Milikan

Tetes Minyak Milikan Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Elektron merupakan suatu dasar penyusun atom. Inti atom terdiri dari elektron (bermuatan negatif) dan proton...
Ahmad Dahlan
7 min read

Makalah Sifat Fantasi Dalam Tinjauan Psikologi

Sifat Fantasi Bab I. Pendahuluan Pada dasarnya psikologi mempersoalkan masalah aktivitas manusia. Baik yang dapat diamati maupun tidak secara umum aktivitas-aktivitas (dan penghayatan) itu...
Wahidah Rahmah
4 min read

Leave a Reply