Langkah-Langkah Perencaan Protofolio Penilaian

2 min read

Agar terarah, pengunaan portofolio harus dilakukan dengan perencanaan yang sistematis, melalui enam langkah di bawah ini.

Langkah pertama: Menentukan maksud atau fokus portfolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·         Mengapa saya (guru) memerlukan portfolio siswa?

·         Sasaran belajar apa atau tujuan kurikuler apa yang ketercapaiannya hendak dinilai dengan portofolio ini?

·         Apakah penilaian dengan portofolio lebih cocok untuk menilai belajar atau tujuan kurikuler tersebut daripada dengan penilaian alternative yang lain?

·         Apakah portofolio itu harus difokuskan pada karya terbaik, atau pertumbuhan (perkembangan) belajar, atau keduanya?

·         Portofolio itu akan digunakan sebagai komponen penilaian formatif ataukah untuk penilaian sumatif, atau keduanya?

·         Siapakah yang menentukan isi portofolio: guru saja, guru dan siswa, atau pihak lain (misalnya siswa, orang tua, dan guru)?

Langkah kedua: Menentukan aspek isi yang dinilai

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·         Apakah saya (guru) akan menilai hanya karya terbaik siswa, ataukah akan 

   menilai perkembamgannya siswa?

·         Pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa, yang menjadi aspek utama

  untuk dinilai?

Langkah ketiga: Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio.

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·         Jenis isi apa (karya cipta siswa ataukah catatan laporan kegiatan siswa

   yang harus ada untuk mendapat nilai

·         Apa yang harus ada dalam ‘Daftar Isi’ protfolio, atau apa garis besar isi

  portofolio, yang harus terdapat dalam portofolio?

·               Bagaimana definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi portofolio?

Langkah keempat: Menentukan penggunaan portfolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·               Berapa lama setiap hari siswa diharapkan mengerjakan tugas membuat portofolio itu? (Misalnya 15 menit setiap hari)

·               Bagaimana kaitan antara portofolio itu dan pembelajaran sehari-hari?

·               Siapa yang menentukan jenis isi portofolio itu? (Guru sendiri, guru dan siswa, atau siswa sendiri?)

·               Kapan portofolio itu akan dicermati untuk dinilai?

·               Bagaimana pembobotan nilai portofolio dan komponen penilaian lain, dalam rangka penentuan nilai akhir semester (penentuan nilai rapor)?

·               Apakah guru akan mendiskusikan isi portofolio itu dengan siswa yang bersangkutan?

·               Apakah portofolio itu akan ditunjukkan pula kepada orang tua siswa, kepala sekolah, guru lain, atau siswa lain?

Langkah kelima: Menentukan cara menilai portfolio

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·               Apakah penskoran portofolio akan dilakukan dengan dua macam rubrik (pedoman) penskoran, yaitu rubrik umum dan rubrik khusus?

·               Apakah rubrik penskoran untuk setiap jenis isi portofolio itu sudah ada?

·               Apakah penilaian portofolio akan dikerjakan oleh guru sendiri, ataukah oleh guru bersama siswa yang bersangkutan?

Langkah keenam: Menentukan bentuk atau penggunaan rubrik

Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

·               Apakah nilai portfolio akan dinyatakan sebagai satu skor saja?

Perlu diperhatikan bahwa isi portofolio dapat sangat bervariasi.  Oleh karena itu, guru harus mengarahkan siswa agar portofolio yang dibuat oleh siswa sesuai dengan tujuaan pembelajaran.  Guru sebaiknya menentukan apa yang harus ada di dalam portofolio dan apa yang boleh ada di dalam portofolio; meskipun produk yang istimewa di luar yang ditentukan itu tentu diizinkan untuk dimasukkan ke dalam portofolio.  Penggunaan portofolio juga memberikan kesempatan kepada guru untuk memperluas wawasan, dan memahami siswanya.  Dalam rangka itu, sebaiknya portofolio dibahas dengan sesama guru, kepala sekolah, dan dengan orang tua siswa.

Laporan Praktikum Kimia Dasar I Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi-Reaksi Kimia A. Tujuan Percobaan Memperajari sifat-sifat kimia suatu zat melalui reaksi-reaksi kimia. B. Dasar Teori Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan...
Ananda Dwi Putri
16 min read

Apa perbedaan Bilangan Nyata Dengan Imajiner?

Bilangan nyata adalah bilangan yang sesuai dengan namanya. Kebalikan dengan bilangan khayal, bilangan nyata mewakili nilai sebenarnya tidak berputa-pura atau berkhayal. Bilangan nyata yang merupakan...
Ahmad Dahlan
34 sec read

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Sistem Pneumatik

A.      Keuntungan Menggunakan Pneumatik Penggunaan udara kempa dalam sistim pneumatik memiliki beberapa keuntungan antara lain dapat disebutkan berikut ini :     • Ketersediaan yang tak...
Ahmad Dahlan
1 min read

Leave a Reply