Problem Solving atau keterampilan pemecahan masalah adalah sekumpulan keterampilan mulai mengidentifikasi masahal, menganalisi penyebab, dan mengembangkan solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Keterampilan problem solving merupakan keterampilan penting dimiliki oleh setiap individu dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan nyata baik sebagai pribadi maupun profesional. Hal yang membuat unicef menempatkan Problem Solving Skill sebagai salah satu keterampulan abad 21 yang tertuang pada program sustainable development goals (SDGs) khususnya education for sustainable goals (ESD).
Langkah-Langkah Problem Solving
Berikut adalah beberapa langkah dalam proses pemecahan masalah:
- Identifikasi Masalah: Langkah pertama adalah mengenali adanya masalah. Ini melibatkan pemahaman yang jelas tentang apa yang sedang terjadi dan mengapa itu menjadi masalah.
- Pengumpulan Informasi: Setelah masalah diidentifikasi, kumpulkan semua informasi yang relevan tentang masalah tersebut. Ini bisa melibatkan observasi, wawancara, atau penelitian.
- Analisis Masalah: Sekarang, identifikasi penyebab akar masalah. Cobalah untuk memahami mengapa masalah ini muncul dan bagaimana berbagai faktor terkait.
- Pengembangan Alternatif Solusi: Selanjutnya, pikirkan berbagai solusi yang mungkin untuk mengatasi masalah. Cobalah untuk berpikir kreatif dan pertimbangkan berbagai pendekatan.
- Evaluasi Solusi: Pertimbangkan masing-masing solusi secara kritis. Apakah solusi ini memungkinkan? Apa konsekuensinya? Bagaimana dampaknya terhadap masalah?
- Pilihan Solusi Terbaik: Pilih solusi terbaik berdasarkan analisis dan evaluasi Anda. Ini adalah langkah di mana Anda memutuskan tindakan yang akan diambil.
- Perencanaan Pelaksanaan: Setelah memilih solusi, buat rencana tindakan yang rinci. Tentukan langkah-langkah yang harus diambil, siapa yang bertanggung jawab, dan kapan tindakan harus diambil.
- Implementasi: Terapkan rencana tindakan yang telah Anda buat. Ini mungkin melibatkan kerja sama dengan orang lain atau mengikuti prosedur tertentu.
- Pemantauan dan Evaluasi: Selama dan setelah implementasi, terus pantau perkembangan. Apakah solusi berjalan sesuai rencana? Apakah ada perubahan yang diperlukan?
- Pelajaran yang Dipetik: Setelah masalah teratasi, luangkan waktu untuk memikirkan apa yang dapat dipelajari dari pengalaman ini. Ini akan membantu Anda dalam pemecahan masalah di masa depan.
- Pencegahan: Jika mungkin, pertimbangkan tindakan pencegahan agar masalah yang sama tidak muncul lagi di masa depan.
Pemecahan masalah adalah keterampilan yang dapat diasah dan ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman. Semakin sering Anda menghadapi masalah dan mencoba solusi yang berbeda, semakin terampil Anda dalam mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari Anda.