Kerajaan – Kerajaan Islam di Indonesia

1 min read

Kerajaan – Kerajaan Islam di Indonesia

Pendidikan. kedatangan para pedagang dari negeri Cina dan India membuat didirikannya kerajaan-kerajaan Hindu Budha, hal tersebut mengundang pertahian lebih banyak lagi pedagang untu datang ke Indonesia, salah satunya pedagang dari Timur Tengah, yang membuat kerajaan kerajaan islam di indonesia mulai bermunculan. Berikut beberpa kerajaan kerajaan islam di indonesia:

1. Kerajan Samodera Pasai

Kerajaan Samodera Pasai diyakini sebagai kerajaan islam pertama yang dibangun di Indonesia tepatnya di Lhoksumawe yang dibangun sekitar abad ke 13 Masehi tepatnya pada tahun 1297 Masehi. Pendiri kerajaan ini adalah Sultan Malik Al Saleh. Setelah Sultan Malik Al Saleh meninggal dunia, tahta kerajaan Samodera Pasai digantikan olh pytranya yang bernama Sultan Mahmud yang digantikan oleh Sultan Malik At Tahir atau Sultan Ahmad setelah kepergiannya. Baca: Kerajaan Islam Pertama dan Tertua di Indonesia

2. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakak Kerajaan bercorak Islam yang dibangun sekitar abad ke 1 Masehi. Kerajaan ini didirikan di Pulau Jawa, teptnya di daerah Demak, Jawa Tengah. Pendiri kerajaan Demak bernama Raden Patah, yang merupakan bupati di Kerajaan Majapahit yang saat itu masuk islam. Dalam waktu yang relatif singkat, Demak menjadi kerjaan yang besar dan Kuat, yang mejadi pusat
penyebaran agama islam ke seluruh pelosok negeri.

Setelah Raden Patah meninggal dunia, tahta kerajaan Demak digantikan oleh Pati Uus, yang merupakan putra dri Radn Patah sendiri, setelah 3 tahun kepemimpinnanya, tahta diisi oleh Sultan Renggono, Adim Pati Unus, hal ini dikarenakan Pati Unus wafat. Sultan Renggono merupakan raja yang arif dan bijaksana, namun tegas. Ketegasan inilah yang teteap membuat Kerajaan Demak antipati terhadap Portugis.

3. Kerajaan Pajang
Kerajaan islam selanjutnya adalah kerajaan Pajang yang didirikan oleh Sultan Adiwijoyo atau lebih dikenal dengan sebutan Joko Tingkir. Joko Tingkir berhasil menaklukkan kerajaan demak, dan akhirnya berpindah ke daerah Pajang.

Setelah Sultan wafat terjadi pergolakan tepatnya pada tahun 1582,. Dalam situasi gamang tersebut Arya Pangiri yang merupakan putra Sunan mencoba merebut kekuasaan. Kemudian Pangeran Benowo memberikan kekuasaan pada kerajaan Pajang kepada saudaranya, Sutowojoyo. Saat kepemimpinan Sutowijoyo, pusat kerajaan dipindahkan ke daerah Mataram.

4. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan ini dulunya kerajan Pajang yang dipindahkan oleh Sutowijoyo pada tahun 1586 Masehi. Setelah diangkat menjadi Raja, Sutowijoyo mendapatkan gelar Senopalti Ing Alaga Sayidin Pantagama. Saat kepemimpinnanya, banyak dari para bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaannya. Diantara para bupati yang mau melepaskan diri dari kepemerintahan Sutowijoyo diantaranya: bupati Ponogorogo, Kediri, Madiun, Pasuruan, Cirebon, Galuh dan Surabaya, namun tidak berhasil.

Setelah Sutowijoyo meninggal dunia pad atahun 1601, tahta kerajaan digantikan oleh Mas Jolang atau lebih dikenal dengan Penembahan Seda ing Krapyak. Pada awal kepemimpinannnya terjadi lagi pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Demak dan daerah Ponorogo

Desain Penelitian Eksperimen

Penelitian kuantitatif merupakan salah satu penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan sangatlah sulit ditentukan jawabannya karena kondisi di lapangan yang sering berubah, yang berakibat pada derajat...
Ahmad Dahlan
7 min read

Laporan Praktikum Kimia Dasar I Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi-Reaksi Kimia A. Tujuan Percobaan Memperajari sifat-sifat kimia suatu zat melalui reaksi-reaksi kimia. B. Dasar Teori Reaksi kimia merupakan reaksi senyawa dalam larutan (air). Perubahan...
Ananda Dwi Putri
16 min read

Apa perbedaan Bilangan Nyata Dengan Imajiner?

Bilangan nyata adalah bilangan yang sesuai dengan namanya. Kebalikan dengan bilangan khayal, bilangan nyata mewakili nilai sebenarnya tidak berputa-pura atau berkhayal. Bilangan nyata yang merupakan...
Ahmad Dahlan
34 sec read

Leave a Reply